Festival - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/festival Tue, 28 Dec 2021 02:08:05 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Festival - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/festival 32 32 11 Festival Kebudayaan di Indonesia yang Harus Kamu Tahu! https://haloedukasi.com/festival-kebudayaan-di-indonesia Tue, 28 Dec 2021 02:08:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30016 Festival adalah sebuah acara yang diadakan secara besar-besaran dan meriah yang dilangsungkan dengan tujuan untuk memperingati sesuatu. Sedangkan festival budaya adalah festival yang terdiri dari berbagai kesenian dan budaya daerah yang digunakan untuk hiburan, edukasi dan juga untuk menyatukan hubungan antar masyarakat.  Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Budaya-budaya tersebut dikemas dalam berbagai festival […]

The post 11 Festival Kebudayaan di Indonesia yang Harus Kamu Tahu! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Festival adalah sebuah acara yang diadakan secara besar-besaran dan meriah yang dilangsungkan dengan tujuan untuk memperingati sesuatu. Sedangkan festival budaya adalah festival yang terdiri dari berbagai kesenian dan budaya daerah yang digunakan untuk hiburan, edukasi dan juga untuk menyatukan hubungan antar masyarakat. 

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Budaya-budaya tersebut dikemas dalam berbagai festival seperti berikut ini. 

1. Dieng Culture Festival (DCF)

Festival Kebudayaan di Indonesia

Sejak tahun 2010 Jawa Tengah memiliki sebuah festival kebudayaan yang berhasil menyita perhatian masyarakat khususnya di kawasan Dieng. Pesta yang diadakan di Banjarnegara ini merupakan hasil kerja sama dengan Equator Sinergi Indonesia dengan kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa. L

Di dalam rangkaian festival DCF yang dilangsungkan beberapa hari ini terdapat acara pemotongan rambut ritual doa di beberapa tempat seperti di Candi Dwarawati, Komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatotkaca, Telaga Balaikambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, Gua di Telaga Warna, dan tempat pemakaman Dieng. 

Rangkaian acara lainnya adalah festival musik Jazz Atas Awan Festival Film Dieng, Festival Lampion, Minum Purwaceng Bersama, Camping DCF, Sendratari Rambut Gimbal, Jalan Sehat dan Reboisasi, serta pameran seni dan budaya. 

2. Festival Lembah Baliem

Festival Kebudayaan di Indonesia

Festival Lembah Baliem merupakan sebuah festival yang dilangsungkan di Wamena Papua. Acara ini telah berlangsung sejak 30 tahun lalu dan sudan tersohor hingga ke mancanegara. Festival ini dikemas dalam bentuk menyerupai peperangan antar suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali. 

Meski berbentuk peperangan namun bukan berarti suku-suku tersebut perang dalam arti yang sebenarnya. Festival yang berlangsung selama tiga hari  ini aman untuk disaksikan oleh masyarakat umum. 

Festival yang melangmbangkan kesuburan dan kesejahteraan ini diwali dengan adegan menculik warga, membunuh anak suku dan menyerang ladang suku lain dan dilanjutkan dengan balas dedam. Festival ini memang terlihat menyeramkan namun memiliki pesan yang baik yakni Yogotak Hubuluk Motog Hanoro yang artinya Harapan Akan Hari Esok yang Harus Lebih Baik dari Hari Ini.

3 Festival Danau Toba

Festival Kebudayaan di Indonesia

Danau terbesar di Indonesia ini memiliki sebuah acara tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 1980 yaitu Pesta Danau Toba. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Festival Danau Toba sejak tahun 2013. 

Festival ini berlangsung cukup lama yaitu dari bulan Mei hingga September. Tak heran karena pesta ini terdiri dari berbagai rangkaian atraksi seperti Festival Rondang Bittang yang mempersembahkan kebudayaan Kabupaten Simalungun, Parade Sigale-Gale, Tari Tor tor Sawan, Pameran kain ulos, Tao Silalahi Arts Festival yang menggabungkan budaya dan ekologi, Tour de Sinabung yang diikuti oleh ribuan pesepeda. 

4. Festival Pacu Jawi 

Festival Kebudayaan di Indonesia

Di Sumatera Barat tepatnya di tanah Minang terdapat sebuah festival mirip dengan tradisi Karapan Sapi yang ada di Madura. Festival tersebut dikenal dengan sebutan Festival Pacu Jawi yang dilaksanakan masyarakat di Tanah Datar guna setelah masa panen.

Sama-sama menggunakan sapi, namun terdapat perbedaan antara Pacu  Jawi dengan Karapan Sapi. Pada Pacu Jawi tidak menggunakan tanah datar tetapi memanfaatkan lahan sawah yang masih basah. Sementara itu pemenangnya tidak berdasarkan siapa paling cepat namun siapa yang berlari paling lurus. 

Festival ini mengandung filosofi bahwa masyarakat dengan pemimpinnya dapat hidup bersama. Oleh sebab itu sapi yang digunakan dalam festival ini berjumlah dua ekor. Dalam satu tahun Pacu Jawi bisa diadakan sebanyak 3 kali.

5.  Festival Rambu Solo

Festival Kebudayaan di Indonesia

Festival Rambu Solo adalah sebuah upacara kematian dari tanah Toraja yang bertabur atraksi. Tujuan dari diadakannya festival ini adalah untuk mengantarkan mendiang ke peristirahatan terakhir dan sebagai ritual penyempurnaan roh. 

Upacara ini diadakan antara bulan Juli dan Agustus secara besar-besaran bahkan diklaim sebagai upacara kematian paling megah dan paling mahal di dunia. Tak salah jika festival ini menjadi sorotan bukan hanya untuk masyarakat lokal hingga manca negara.

Rangkaian acara Rambu Solo dilaksanakan dalam dua tahap dengan tahapan pertama dilaksanakan di halaman tuan rumah sedangkan tahap kedua yaitu mengarak jenazah ke lapangan besar. 

Hal yang wajib ada dalam Rambu Solurbankan 10 ekor sapi sedangkan kelas atas bisa mencapai ratusan ekor. 

6. Festival Karapan Sapi

Festival Kebudayaan di Indonesia

Sebagian dari masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Karapan Sapi mengingat tradisi ini sudah ada sejak abad ke-13. Acara balapan sapi yang dilakukan oleh masyarakat Madura ini pertama kali diperkenalkan oleh Pangeran Katandur yang berasal dari Pulau Sapudi. 

Sang pangeran ingin menunjukkan kepada rakyatnya bagaimana cara membajak sawah agar tanahnya menjadi subur. Seiring berjalannya waktu acara tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahun pada bulan Agustus dan September.

7. Festival Danau Sentani

Festival Kebudayaan di Indonesia

Selain memiliki festival Lembah Baliem, Papua masih memiliki festival yang tak kalah megah yakni festival Danau Sentani. Festival yang dilakukan di Danau Sentani ini sudah diadakan sejak tahun 2007 guna untuk memperkenalkan kebudayaan Papua.

Pada festival Danau Sentani penonton akan disuguhkan dengan keindahan dan berbagai kebudayaan Sentani seperti menyaksikan secara langsung pembuatan sagu, pengepangan rambut khas Papua, pameran makanan dan hasil kerajinan Papua, serta tidak ketinggalan tarian khas seperti Suku Kamoro, Tari Perang, Felaban, dan Isosolo yang dilakukan oleh ratusan orang di atas kapal. 

8. Festival Tabuik

Festival Kebudayaan di Indonesia

Dimulai sejak abad ke-19 masyarakat Pariaman mempunyai cara sendiri untuk menyambut tahun baru Islam yaitu dengan mengadakan Festival Tabuik. Selain untuk memperingati tahun baru Islam, Festival Tabuik juga digelar untuk memperingati hari kelahiran cucu Nabi Muhammad yaitu Husein Bin Ali yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. 

Dalam festival ini masyarakat Pariaman akan membuat replika burqa yakni kendaraan yang dipercaya membawa jenazah Husein ke langit. Bentuk dari kendaraan tersebut yakni menyerupai kuda bersayap namun berkepala manusia. Festival ini berlangsung selama 15 hari dimulai pada 1-15 Muharram. 

9. Festival Cap Go Meh

Festival Kebudayaan di Indonesia

Masyarakat Tionghoa di Singkawang juga memiliki sebuah perayaan yang tidak kalam meriah yang disebut dengan festival Cap Go Meh. Perayaan ini dilakukan sebagai penutup dari peringatan tahun baru  atau tepatnya 15 hari setelah perayaan imlek. 

Dalam perayaan Cap Go Meh terdapat berbagai acara seperti Pawai Tatung dimana pemainnya diyakini dirasuki oleh roh baik akan yang menangkal roh jahat, festival lampion yang jumlahnya mencapai ribuan, pemujaan terhadap Dewa Langit atau Ket Sam Thoi, arak-arakan replika naga, dan atraksi para tatung sebagai puncak acaranya. 

Pada tahun 2013 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf menghadiahi festival ini dengan penghargaan “Wonderful of the World  2013 paling WOW”.

10. Festival Erau Kertanegara

Festival Kebudayaan di Indonesia

Erau disebut sebagai festival paling tua di Indonesia karena sudah ada sejak zaman kerajaan Kutai Kartanegara yakni abad ke-12 M. Festival yang dilakukan selama satu minggu ini berlangsung di kota Tenggarong, Kalimantan Timur. Pada zaman dulu masyarakat mengadakan upacara besar ini untuk memeriahkan penobatan sultan kerajaan Kutai. 

Setelah masa kerajaan Kutai berakhir tradisi ini diambil alih pemerintah RI dan ditetapkan serta dilestarikan sebagai bagian dari budaya bangsa. 

Rangkaian acara yang terdapat dalam festival yang diadakan pada pertengah tahun ini antara lain menjamu benua yakni berkomunikasi dengan makhluk halus, Bepelas yaitu mensucikan diri, Tari ganjur, Mengulur Naga yakni kegiatan melepas perahu naga ke pantai Kuta Lama, Belimbur yaitu ritual memercikan air dari Kutai Lama untuk rakyatnya. 

11. Festival Likurai Timor-Belu

Festival Kebudayaan di Indonesia

Festival Likurai Timor-Belu merupakan sebuah festival meriah yang diadakan di pulau timor, NTT. Perayaan yang dilakukan puncak bukit Fulan Fehan di Desa Dirun, Kecamatan Lakmanen, Kabupaten Belu. Fulan Fehan ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan untuk menyambut para pejuang yang pulang dari medan perang. 

Festival yang biasanya dilakukan di bulan Oktober ini dilakukan oleh para penari pria yang membawa pedang dan penari perempuan membawa kendang kecil. Jumlah penari dalam festival ini bisa mencapai ribuan orang bahkan telah memecahkan rekor MURI tahun 2017. 

The post 11 Festival Kebudayaan di Indonesia yang Harus Kamu Tahu! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Jenis Festival dan Pengertiannya https://haloedukasi.com/jenis-festival Fri, 24 Dec 2021 02:54:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29942 Tentunya sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah “Festival”. Yang mana sebelum pandemi ini datang sudah banyak diadakan di berbagai wilayah. Mulai dari festival yang berkaitan dengan musik, drama dan lain sebagainya. Mungkin festival biasa diartikan sebagai suatu acara atau perayaan yang fokus pada satu bidang saja. Seperti musik saja, atau makanan […]

The post 7 Jenis Festival dan Pengertiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tentunya sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah “Festival”. Yang mana sebelum pandemi ini datang sudah banyak diadakan di berbagai wilayah. Mulai dari festival yang berkaitan dengan musik, drama dan lain sebagainya. Mungkin festival biasa diartikan sebagai suatu acara atau perayaan yang fokus pada satu bidang saja.

Seperti musik saja, atau makanan saja dan lain sebagainya. Namun, tetap apapun bidang yang akan diselenggarakan dalam festival ini tidak mengurangi sedikit pun rasa antusias dari penikmat festival. Lalu apa sih sebenarnya festival itu secara umum?

Berikut merupakan pemaparan mengenai festival yang perlu kita ketahui.

Pengertian Festival

Secara umum, festival merupakan sebuah acara atau perayaan yang diadakan secara terstruktur, baik dari susunan atau rundown acaranya, penataan dari lokasi pelaksanaan dan lain sebagainya. Semuanya telah direncanakan dengan baik, bahkan bisa dikatakan seperti sebuah konser.

Yang mana tidak bisa dipungkiri, dalam festival juga mengundang beberapa talent atau bintang tamu yang bersesuaian dengan tema festival yang diadakan. Hal ini tentunya tidak lain dan tidak bukan, diperuntukkan guna semakin memeriahkan terselenggaranya festival.

Adapun beberapa sumber lainnya yang memaparkan mengenai pengertian festival ini.

  • Collins Dictionary

Festival adalah rangkaian acara yang diselenggarakan secara terorganisir seperti konser musik atau produksi drama yang dilakukan dalam hari atau waktu dalam setahun ketika orang-orang libur dari pekerjaan dan merayakan beberapa acara khusus, bahkan seringkali acara keagamaan.

  • Adrienne L. Kaeppler dalam Falassi (1987: 23)

Festival adalah sarana komunikasi secara verbal yang penting guna membangun, memberdayakan, dan pengakuan suatu identitas budaya. Sebagai bentuk sarana komunikasi, sebuah even festival haruslah direncanakan melalui proses perencanaan strategis komunikasi agar bisa berjalan secara efektif.

Jenis Festival

Adapun beberapa jenis dari festival yang perlu diketahui.

  • Festival Nasional

Sesuai dengan istilahnya, bahwa festival nasional ini lebih sering diselenggarakan dalam kesempatan kesempatan yang ada di moment penting dan hari penting nasional. Seperti hari pahlawan, peringatan 17 Agustus dan peringatan nasional lainnya.

Hal ini tidak lain dan tidak bukan diperuntukkan guna memeriahkan perayaan hari besar nasional, sehingga masyarakat lebih bersemangat dan mengingat perayaan tersebut. Contohnya adalah festival gebyar 17 Agustus dan festival hari pahlawan.

  • Festival Keagamaan

Festival keagamaan yakni sebuah acara atau perayaan yang sangat berkaitan dengan perayaan keagamaan atau bisa dibilang hari hari besar keagamaan. Hal ini dilakukan semata mata untuk melajutkan perayaan dari tahun ke tahun, dan semakin meningkatkan ketaqwaan dari setiap pemeluk keyakinan yang ada. Salah satu contohnya adalah festival natal dan tahun baru.

  • Festival Musiman

Festival musiman merupakan sebuah festival yang diadakan sebagai perayaan dari acara musiman, atau acara yang hanya terjadi dalam satu waktu saja. Salah satu contohnya adalah festival musim panen dan festival pertengahan musim gugur yang biasanya diselenggarakan oleh negara 4 musim.

  • Festival Film

Sesuai dengan namanya, bahwa festival ini lebih berkaitan dengan pemutaran beberapa film-film yang diselenggarakan secara terorganisasi dan terstruktur. Bahkan film yang diputar tidak diputar secara sembarangan saja, melainkan sudah melalui serangkaian perijinan dari sang pemilik.

Sehingga semua film yang diputar tidak melanggar aturan yang ada. Pemutaran film-film ini diperuntukkan untuk bisa mengapresiasi film film yang sudah sukses diproduksi oleh beberapa sutradara. Contohnya adalah Festival Film Bandung dan Jogja- NETPAC Asian Film Festival (JAFF).

  • Festival Musik

Festival musik ini merupakan sebuah perayaan yang sangat identik kaitannya dengan musik. Bahkan tak jarang dalam penyelenggaraannya festival music ini mengundang bintang tamu atau penyanyi yang memiliki popularitas yang cukup tinggi di industri.

Namun, perayaan festival musik ini tidak sama dengan perayaan konser musik, yang mana seringkali konser musik diadakan di ruangan yang tertutup atau indoor. Sedangkan festival musik diadakan di tempat yang terbuka, semacam tenda dan lainnya. Contohnya adalah festival music jazz, Java Jazz dan LaLaLa fest.

  • Festival Makanan

Salah satu jenis festival ini bisa dibilang yang paling sering dilaksanakan, terlebih apabila ada event event besar yang berkaitan dengan pemanenan hasil bumi. Tentunya festival ini tidak akan pernah luput untuk diadakan. Contohnya adalah Festival Soto dan Sate Nusantara dan Bali Interfood Festival.

  • Festival Seni

Festival seni bisa dikatakan sebagai salah satu ajang untuk bisa mengapresiasi berbagai macam bentuk dan jenis dari sebuah karya seni. Dimana festival ini lebih sering dihadiri oleh para pengamat seni. Contohnya adalah Bandung Contemporary Art dan Festival Seni Bali Jani.

The post 7 Jenis Festival dan Pengertiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>