Fiber optik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fiber-optik Wed, 29 Dec 2021 02:03:40 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Fiber optik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fiber-optik 32 32 Fiber Optik: Fungsi, Komponen, Kelebihan dan Kekurangan https://haloedukasi.com/fiber-optik-fungsi-komponen-kelebihan-dan-kekurangan Fri, 24 Dec 2021 09:22:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29978 Pengertian Fiber Optik Fiber optik merupakan jenis kabel yang terbuat dari bahan plastik ataupun kaca yang lebi kecil dari sehelai rambut dan sangat halus. Fiber optik juga merupakan media transmisi atau gelombang cahaya yang berbentuk silinder. Fiber optik dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Laser merupakan sumber cahaya yang […]

The post Fiber Optik: Fungsi, Komponen, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Fiber Optik

Fiber optik merupakan jenis kabel yang terbuat dari bahan plastik ataupun kaca yang lebi kecil dari sehelai rambut dan sangat halus. Fiber optik juga merupakan media transmisi atau gelombang cahaya yang berbentuk silinder.

Fiber optik dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Laser merupakan sumber cahaya yang biasanya paling sering digunakan. Di dalam sistem komunikasi fiber optik terdapat komponen aktif yang berperan penting yang disebut dengan sumber cahaya.

Komponen tersebut berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya sehingga dapat diterima oleh serat optik. Kemudian sinyal optik yang telah dihasilkan akan membawa informasi sampai ke receiver.

Kabel fiber optik tidak seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga, dalam kabel fiber optik tidak membawa sinyal elektrik. Maka sebagai gantinya kabel fiber optik ini membawa sinyal yang telah diubah menjadi bentuk cahaya. Sehingga kabel fiber optik tidak terpengaruh oleh radiasi ataupun induk listrik.

Jenis Fiber Optik

Fiber optik terdiri dari dua jenis, sebagai berikut:

  1. Single Mode

Fiber optik single mode cocok untuk kapasitas besar dan komunikasi fiber optik jarak jauh. Hal tersebut dikarenakan jenis ini memiliki ukuran diameter cladding sebesar sekitar 125 μm serta memiliki ukuran diameter core yang sangat kecil sekitar 4 – 10 μm.

Single mode hanya mentransmisikan sinyal pada mode utama sehingga berguna untuk mencegah terjadinya dispersi kromatik. Kabel jenis ini dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya dapat mengirim sinyal pada satu waktu.

  1. Multi Mode

Fiber optik multi mode memiliki kapasitas transmisi yang kecil dan performansi transmisi yang kurang bagus, serta bandwidth yang sempit. Jenis ini biasanya memiliki diameter cladding sekitar 100 – 200 μm dan memiliki diameter 50-70 μm.

Biasanya fiber optik jenis multi mode digunakan untuk mengirimkan data atau informasi jarak yang relatif lebih dekat dibandingkan dengan fiber optik jenis single mode. Kabel fiber optik multi mode secara fisik lebih tebal jika dibandingkan pula dengan kabel single mode, hal ini disebabkan karena kabel multi mode terdiri dari banyak serat.

Fungsi Fiber Optik

Fungsi fiber optik sebagai penghubung antar komputer satu dengan komputer lainnya dalam suatu jaringan. Dengan kecepatan akses yang tinggi dalam mentransfer data dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik dapat menjadikan fiber optik stabil dalam penggunaannya.

Fiber optik biasanya sering dipilih oleh perusahaan-perusahaan besar seperti operator telekomunikasi karena beberapa kelebihan yang dimiliki. Perusahaan tersebut seperti perusahan pengembang WI-Fi.

Komponen Fiber Optik

Fiber optik terdiri dari empat komponen, sebagai berikut:

  1. Strength Member & Outer Jacket

Komponen ini merupakan bagian yang paling penting sebab komponen ini menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Komponen ini melindungi bagian inti kabel dari segala macam bentuk gangguan fisik secara langsung. Maka dari itu strength member & outer jacket letaknya berada di bagian paling luar.

  1. Coating atau Buffer

Komponen ini merupakan bagian mantel dari fiber optik. Lapisan coating terbuat dari bahan plastik yang elastis yang berfungsi sebagai lapisan pelindung dari gangguan fisik seperti lekukan pada kabel dan kelembaban udara dalam kabel.

  1. Core

Komponen ini merupakan bagian inti dari fiber optik yang terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil. Jika diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.

  1. Cladding

Cladding merupakan komponen yang menjadi pelindung langsung yang menyelimuti serat optik. Cladding ini biasanya terbuat dari bahan silikon dan dengan bahan yang berbeda dengan bagian core. Selain itu komponen ini juga dapat berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang akan tembus pada bagian core.

Prinsip Kerja Sensor Fiber Optik

Fiber optik memiliki prinsip kerja sensor yang terdiri dari tiga klasifikasi, sebagai berikut:

  1. Intensitas

Sensor fiber optik berdasarkan modulasi intensitas merupakan sensor yang paling mudah direalisasikan dan sederhana. Secara konsep, sensor ini didasari dari perubahan amplitudo atau intensitas cahaya. Salah satu contohnya seperti sensor gelomang evanescent.

  1. Panjang Gelombang

Sensor fiber optik berdasarkan modulasi panjang gelombang ini menggunakan perubahan panjang gelombang atau cahaya untuk diidentifikasi. Contohnya seperti sensor modulasi fluorescens, sensor benda hitam, dan sensor brag gratting.

  1. Phase

Sensor fiber optik berdasarkan modulasi phase ini menggunakan fase yang berubah sebagai cara untuk mendeteksi cahaya. Metode yang digunakan untuk mendeteksi secara interferometer yakni mach-zehnder, michelson, fabry-perot, sagnac, dan grating interferometers.

Kelebihan Fiber Optik

Fiber optik memiliki beberapa kelebihan, sebagai berikut:

  1. Tidak berkarat
  2. Tidak ada tenaga listrik ataupun percikan api.
  3. Ukuran kecil dan ringan sehingga dapat menghemat penggunaan ruang simpan.
  4. Memiliki ketahanan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik dan radiasi.
  5. Biaya operasional dan pemasangan lebih terjangkau dan sudah memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
  6. Memiliki kemampuan dalam membawa data dengan jumlah yang besar, memuat kapasitas informasi yang besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigahit per detik dengan jarak yang jauh tanpa pengulangan.

Kekurangan Fiber Optik

Selain memiliki kelebihan, fiber optik juga memiliki kekurangan, sebagai berikut:

  1. Perangkat dan alat operasional pendukung harganya masih cukup mahal dan tidak semua orang dapat melakukan pengoperasiaan dan pemeliharaan jaringan.
  2. Terkadang memerlukan waktu untuk restorasi dan perbaikan penyambungan yang memakan waktu namun tergantung medan.
  3. Perlu perawatan yang teliti dan hati-hati sebab kabel optik terbuat dari bahan dasar kaca, serta mudah patah. Hal ini jika terjadi maka akan terkena gangguan transmisi sehingga terjadi pembengkokan atau bending.

Cara Kerja Fiber Optik

Dalam fiber optik terdapat sinar yang berjalan melalui inti atau core dengan cara memantul dari cladding. Sistem kerja yang seperti ini disebut dengan total internal refleksi sebab cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti atau core.

Sinyal cahaya tersebut akan terdegradasi karena bersifat tidak murni, sehingga ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal. Semakin murni bahannya maka penyerapan cahaya juga semakin sedikit.

Dengan penyerapan cahaya yang sedikit maka pantulan cahaya yang didapatkan akan tinggi, sehingga transmisi berjalan dengan stabil dan berkecepatan tinggi pula.

The post Fiber Optik: Fungsi, Komponen, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Fiber Optik: Jenis, Fungsi dan Cara Kerja https://haloedukasi.com/pengertian-fiber-optik Thu, 23 Dec 2021 12:49:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29953 Saat ini, tidak bisa dipungkiri, bahwa kebutuhan akan jaringan komputer, terutama internet tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Beberapa tahun terakhir, peran internet sangat besar dalam perkembangan pendidikan maupun perekonomian dunia. Hampir segala produk dijajakan via internet. Marketplace yang berjamur kian memudahkan para penjual untuk melebarkan pasarnya hingga ke seluruh penjuru dunia.  Begitu pun dalam dunia […]

The post Pengertian Fiber Optik: Jenis, Fungsi dan Cara Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Komponen Fiber Optik
Komponen Fiber Optik

Saat ini, tidak bisa dipungkiri, bahwa kebutuhan akan jaringan komputer, terutama internet tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Beberapa tahun terakhir, peran internet sangat besar dalam perkembangan pendidikan maupun perekonomian dunia. Hampir segala produk dijajakan via internet. Marketplace yang berjamur kian memudahkan para penjual untuk melebarkan pasarnya hingga ke seluruh penjuru dunia. 

Begitu pun dalam dunia pendidikan, internet sudah menjadi bagian yang sangat penting sebagai sarana penyampaian ilmu pengetahuan. Terlebih, semenjak terjadinya pandemi covid 19, negara kita pun menerapkan sistem belajar daring. Para pelajar baik yang tinggal di kota maupun di desa, seakan dipaksa untuk mengenal internet. Bagaimana tidak, untuk memutus mata rantai pandemi, semua kegiatan belajar mengajar tatap muka ditiadakan. 

Dalam dunia kerja pun tak bisa lepas dari internet. Bahkan sebelum terjadinya pandemi, sudah banyak orang yang bekerja dari rumah, bahkan dari mana saja, tidak perlu datang ke kantor. Slogan work from home atau work from anywhere seakan sudah menjadi bagian hidup kita.

Namun, pernahkan terpikir bagaimana caranya jaringan internet bisa sampai pada kita? Tentunya harus ada ‘kurir’ yang menyampaikan jaringan internet ini dari provider kepada pengguna. Pesatnya pengguna internet beberapa dekade terakhir menuntut semakin baik dan cepatnya jaringan tersebut. Berbagai penelitian dan terobosan dilakukan oleh para ahli. Sampai akhirnya ditemukan teknologi fiber optik yang dapat meningkatkan kecepatan jaringan internet.

Pengertian Fiber Optik

Fiber optik adalah sebuah saluran transmisi atau kabel yang berupa serat halus terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi mengubah sinyak listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu tempat ke tempat lainnya. Cara kerjanya sebenarnya sama dengan kabel tembaga, hanya saja kabel tembaga mengalirkan sinyal elektromagnetik, sedangkan fiber optik menyalurkan sinyal cahaya.

Hal inilah yang membuat fiber optik digunakan untuk menyampaikan sinyal internet, sebab sinyal cahaya dapat menyampaikan data internet dengan sangat cepat dibanding jenis kabel lainnya. Fiber optik seolah menjadi jawaban bagi tuntutan kebutuhan cepatnya data internet di dunia.

Jenis Fiber Optik

Ada dua jenis kabel fiber optik yang digunakan dalam pemasanggannya berdasarkan transmisi modenya. Yaitu:

  1. Single-Mode Fiber (SMF)

Ini adalah jenis kabel fiber mode tunggal yang hanya memakai satu mode cahaya untuk mengirimkan datanya. Mode ini memiliki bandwidth yang lebih banyak, yang berkemampuan mengirimkan data dengan kecepatan yang tinggi. Dengan Single Mode Fiber ini, data internet disalurkan dengan hanya satu mode cahaya, yang membuatnya tidak terjadi banyak pantulan cahaya saat data internet disalurkan atau ditransmisikan.

  1. Multi-Mode Fiber (MMF)

Multi Mode Fiber ini secara fisik kabelnya terasa lebih tebal dibanding dengan Single Mode Fiber, karena terdiri dari lebih banyak serat di dalamnya. Keunggulannya bisa menyalurkan lebih banyak sinyal cahaya pada satu kabel fiber optik dalam sekali perjalanan secara sekaligus.

Fungsi Fiber Optik

Kabel fiber optik berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Pada dasarnya sama saja dengan fungsi kabel-kabel lain. Hanya saja fiber optik dapat menyampaikan data dengan sangat cepat dan terbebas dari gangguan elektromagnetik. Sebab, kabel fiber optik tidak mengandung arus listrik. 

Banyaknya kelebihan yang didaptkan dari fiber optik ini juga berbanding lurus dengan harganya juga yang lebih mahal. Oleh karena itu, untuk saat ini kabel fiber optik baru digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti operator telekomunikasi. Kecepatan dan kestabilan fiber optik juga sudah mulai digunakan oleh operator Wi-Fi. Sehingga dengan membayar sedikit lebih mahal, pengguna internet bisa menikmati jaringan yang, stabil, dan minim gangguan.

Komponen Fiber Optik

Ada 4 komponen yang terkandung dalam kabel fiber optik, yaitu:

  1. Core (Inti): bagian ini terbuat dari serat kaca atau plastik yang merupakan bagian yang akan menyakurkan sinyal atau partikel cahaya.Ukuran diameternya 2-5 mikrometer. Jika bagian inti semakin besar maka semakin baik pula kualitas kabel fiber optik tersebut.
  2. Cladding: bagian yang menyelimuti bagian inti berfungsi sebagai pelindungnya. Menjaga agar partikel cahaya tidak lepas saat proses transmisi. Biasanya berdiameter 5-250 mikrometer dan terbuat dari silikon.
  3. Coating: bagian mantel yang berfungsi melindungi bagian inti dan bagian cladding agar terhindar dari lengkungan serta kelembaban udara. Bagian coating ini terbuat dari plastik.
  4. Outer Jacket dan Strength Member: bagian terluar dari kabel fiber optik yang berfungsi melindungi ketiga bagian dalamnya dari gangguan fisik agar fiber optik tidak rusak.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Secara umumnya, prinsip kerja fiber optik adalah dengan memanfaatkan uniknya sifat cahaya. Hingga fiber optik memiliki kemampuan kecepatan penyaluran data yang sangat tinggi serta bisa dibelokkan atau sebagai refleksi internal total. 

Refleksi internal tolal ialah suatu fenomena optik yang terjadi saat cahaya mengenai perbatasan dua medium dengan sudutnya yang lebih besar dari sudut kritis yang diukur secara normal terhadap permukaannya. Terjadinya fenomena ini saat cahaya di medium yang lebih kecil indeks biasnya, seperti merambatnya cahaya dari air ke udara. 

Bisa dijelaskan sebagai berikut:

  1. Sinyal awal yang berupa sinyal listrik diubah menjadi gelombang cahaya.
  2. Fiber optik lalu menyalurkan sinyal cahaya tersebut kepada penerima.
  3. Penerima akan merubah sinyal cahaya ini menjadi sinyal listrik kembali, sehingga data yang disampaikan oleh sinyal awal dapat dibaca oleh penerima.

Kelebihan Fiber Optik

Beberapa kelebihan fiber optik adalah sebagai berikut:

  1. Kecepatan penyaluran/transmisi datanya yang sangat cepat mencapai hitungan 1GB dan mampu menyampaikan data lebih besar dengan jarak yang lebih jauh tanpa memerlukan penguat sinyal.
  2. bentuk fisik dari kabel fiber optik lebih kecil dibanding jenis lainnya, sehingga memudahkan dalam instalasinya serta lebih fleksibel.
  3. Tidak berkarat dan tahan pada cuaca.
  4. Kabel tidak mengandung arus listrik, sehingga terhindar dari gangguan elektromagnetik maupun dari konsleting listrik.
  5. Validitas data tinggi, karena akses kecepatannya pun tinggi, jadi kecil kemungkinan terjadinya kehilangan data.

Kekurangan Fiber Optik

Begitu banyaknya kelebihan fiber optik, namun juga tidak terlepas dari adanya kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari fiber optik:

  1. Biaya pemasangan atau instalasi dan perawatannya saat ini masih mahal. Ini merupakan kekurangan terbesarnya, sehingga masih belum merata pengguna internet yang merasakan kelebihannya.
  2. Sangat bergantung pada kuatnya sumber cahaya.
  3. Untuk memaksimalkan proses kelancaran dan kecepatan penyaluran cahaya biasanya dipasang pada jalur yang berbelok.

Cara Kerja Fiber Optik

Telah kita ketahui bahwa fiber optik ini mengalirkan cahaya, bukan arus listrik. Cahaya yang disalurkannya adalah hasil dari konversi arus listrik untuk dihantarkan antar komputer dengan jaringan yang sangat luas. Hal inilah yang menjadikan penggunaan kabel fiber optik tidak akan terganggu oleh gangguan elektromagnetik.

Apabila pada kabel tembaga atau kabel Coaxial atau Twisted rentang panjang kabel selalu menjadi hambatan. Namun ini tidak terjadi pada kabel fiber optik, jauhnya jarak transmisi bukanlah masalah. Sebab, penggunaan serat kaca dapat menghantarkan sinyal cahaya untuk menyalurkan data secara berkesinambungan atau terus menerus tanpa memperhitungkan atau mempermasalahkan panjang kabel. Hanya kemurnian bahan bakunya yang yang berpengaruh pada efisiensi fiber optik. Semakin murni serat kacanya, maka semakin baik dan lebih cepatnya penyaluran data.

Demikaianlah fiber optik yang kini menjadi sandaran dan harapan dunia dalam kecepatan penyaluran data. Hadirnya fiber optik menjadi titik terang untuk mengurangi kesenjangan informasi. Meluasnya penggunaan internet, membuat dunia hanya serasa sebesar genggaman tangan.

The post Pengertian Fiber Optik: Jenis, Fungsi dan Cara Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>