flora - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/flora Tue, 30 Aug 2022 02:35:42 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico flora - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/flora 32 32 10 Tanaman Paling Beracun di Dunia https://haloedukasi.com/tanaman-paling-beracun-di-dunia Tue, 30 Aug 2022 02:35:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38327 Tanaman umumnya dikenal sebagai makhluk yang indah dan sedap dipandang. Bahkan banyak yang menjadikannya sebagai hiasan halaman rumah dan juga taman. Tak jarang juga kebun tanaman tertentu menjadi tempat rekreasi yang menghibur sekaligus mengedukasi.  Namun dibalik keindahan tanaman beberapa dari mereka ternyata berbahaya bagi makhluk hidup lainnya. Hal itu dikarenakan tanaman-tanaman tersebut memiliki racun di […]

The post 10 Tanaman Paling Beracun di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanaman umumnya dikenal sebagai makhluk yang indah dan sedap dipandang. Bahkan banyak yang menjadikannya sebagai hiasan halaman rumah dan juga taman.

Tak jarang juga kebun tanaman tertentu menjadi tempat rekreasi yang menghibur sekaligus mengedukasi. 

Namun dibalik keindahan tanaman beberapa dari mereka ternyata berbahaya bagi makhluk hidup lainnya. Hal itu dikarenakan tanaman-tanaman tersebut memiliki racun di dalamnya. Berikut ini adalah jenis-jenis tanaman di berbagai penjuru Bumi yang mengandung racun. 

1. Kecubung 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Nama asli kecubung asal jimson weed atau thorn apple yakni sebuah tanaman yang merupakan bagian dari suku Solanaceae dan masih berkerabat dekat dengan datura. Bunga dari tanaman ini sangat indah yakni berbentuk seperti terompet besar dengan corak warna putih dan ungu cerah. 

Keindahan bunga ini lah yang membuat tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hias. Namun bunga ini juga mengandung racun terlebih yang berwarna putih. Di dalam bunga kecubung terdapat zat alkaloid.

Apabila tertelan atau terhirup bisa menyebabkan berbagai keluhan mulai dari mual, muntah hingga halusinasi. Bunga ini sebenarnya dijadikan obat namun hanya terbatas sebagai obat luar. Tanaman yang berasal dari Asia dan Afrika ini biasa tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian 800 mdpl. 

2. Lantana Camara 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Tanaman lantana camara di Indonesia dikenal sebagai tumbuhan tahi ayam atau salira. Meski memiliki nama sejenis kotoran hewan namun bunga tahi ayam cantik dengan warna cerah yang beragam. Lantana camara adalah tanaman sejenis gulma berdaun sempit dan merupakan bagian dari keluarga Verbenaceae. 

Tanaman ini berasal dari wilayah tropis Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di Indonesia sendiri tanaman ini menyebar ke Jawa, Papua, Sulawesi, Kalimantan atau Sumatera. 

Sayangnya tumbuhan ini mengandung racun bagi makhluk hidup seperti manusia, sapi, kucing dan anjing. Racun yang dimiliki oleh lantana camara antara lain asam triterpen, lantadene A dan lantadene B. Racun ini menyebabkan degenerasi hati, penyakit kuning, hingga depresi. 

3. Nightshade 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Nightshade adalah tanaman yang termasuk ke dalam sayur-sayuran dan sebagiannya lagi merupakan tanaman hias. Mayoritas spesies nightshade tumbuh di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ciri khas tanaman ini adalah daunnya yang berbulu dan mengeluarkan bau yang khas. 

Tanaman ini mengandung zat alkaloid dan lektin yang berbahaya bagi makhluk hidup lainnya. Zat ini apabila tertelan maka akan menyebabkan diare, mual, dan sakit perut.

Zat ini akan memperburuk peradangan sehingga tidak baik dikonsumsi oleh penderita radang sendi, migrain, osteoporosis, dan penyakit radang usus. Racun tanaman nightshade terdapat pada buahnya. 

4. Kalmia Latifolia 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Kalmia Latifolia atau Mountain Laurel adalah atau termasuk tanaman semak. Tanaman ini memiliki bunga yang cantik yakni berukuran kecil dengan warna putih dan bercorak pink cerah. Namun sayangnya tanaman yang menjadi bunga nasional Pennsylvania ini memiliki racun berbahaya. 

Racun yang dimiliki oleh tanaman ini adalah jenis andromedotoxin dan arbutin. Racun tersebut tak hanya berada di satu bagian tanaman saja melainkan menyebar ke bunga, serbuk sari, dan ranting.

Efek yang dihasilkan dari racun ini adalah air liur berlebih, rasa seperti terbakar, muntah, susah buang air besar, hingga kejang-kejang bahkan kematian. 

5. Lentera China 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Tumbuhan lentera china sangat mudah ditemukan di pekarangan rumah. Orang Indonesia biasanya menyebutnya sebagai ciplukan. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Chinese Lanterns Physalis alkekengi. Tumbuhan lentera china merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Solanaceae.

Tanaman ini memiliki buah yang rasanya manis dan menyegarkan. Meski demikian buah dan daun lentera china yang belum masak berpotensi mengandung racun. Efek yang dihasilkan pun bisa fatal. 

6. Digitalis

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Tanaman digitalis disebut juga sebagai tanaman folkglove merupakan tumbuhan tumbuhan yang masuk kedalam keluarga Plantaginaceae.

Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk lonceng dan berwarna ungu hingga hitam atau ungu dan putih. Tanaman ini berasal dari daratan Eropa dan menjadi ciri khas dari pedesaan Eropa. 

Meskipun cantik pada faktanya tanaman ini termasuk sebagai salah satu tanaman paling beracun di dunia. Racun yang terkandung dalam folkglove adalah cardiac glycosides. Seluruh bagian dari tanaman ini mengandung racun tersebut yang akan menimbulkan efek sakit kepala, diare, iritasi kulit bahkan kematian. 

7. Laportea 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Tanaman laportea memiliki nama lokal yakni jelatang atau larang yakni sebuah tanaman yang termasuk suku Urticaceae. Tanaman ini datang dari daratan Asia dan Eropa Utara. 

Namun sekarang taman ini dapat ditemukan di seluruh dunia terutama di pegunungan. Jika kamu bertemu dengan tanaman ini lebih baik kamu menghindari dan jangan menyentuhnya.

Karena daun tanaman ini jika tersentuh akan menyebabkan rasa gatal, iritasi hingga bengkak pada kulit. Hal ini dikarenakan daun tanaman ini memiliki berbagai racun seperti histamin, asetilkolin, dan serotonin. 

Ciri-ciri tanaman laportea adalah daunnya berbentuk hati, batang memiliki bulu halus, bunga kecil berwarna kuning dan hijau. 

8. Taxus 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Taxus adalah jenis tanaman semak yang dikenal juga sebagai semak yew. Tanaman yang termasuk anggota keluar taxaceae ini mampu tumbuh hingga 20 m. Sementara itu kulit kayu berwarna kemerahan. 

Tanaman ini memiliki racun jenis alkaloid yang tinggi. Racun tersebut tersebar ke seluruh bagian tumbuhan terutama bagian biji buahnya.

Selain itu kandunga racun ini akan meningkat pada musim dingin di bagian daun. Racun tacus berbahaya tidak hanya bagi manusia tetapi juga hewan. Efek yang dihasilkan dari tanaman ini paling fatal adalah syok kardiogenik hingga meninggalkan. 

9. Bunga Bakung 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Bunga Bakung adalah nama lain bunga lili yang merupakan tumbuhan yang termasuk genus lilium. Jenis bunga ini terdiri dari 110 suku dan menyebar ke berbagai penjuru dunia. Ciri dari tanaman ini adalah bunga terdiri tiga daun dan mengeluarkan aroma wangi yang khas. 

Bunga bakung memiliki warna yang beragam misalnya jingga, putih, pink, merah, warna tembaga, hingga hitam dengan corak berbintik-bintik.

Di balik keindahan bunga ini terdapat racun glikosida jantung. Meski kandungannya tidak terlalu tinggi namun apabila tertelan dalam jumlah banyak maka bisa menyebabkan pusing, muntah, menimbulkan ruam merah, iritasi mulut, dan diare. 

10. Mistletoe 

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Tanaman mistletoe adalah tumbuhan semi parasit yang umumnya tumbuh di pohon apel, oak, dan willow dan berasal dari ordo Santalales. Pada saat natal daun tanaman ini kerap dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi. Helai daun mistletoe saling berhadapan dan berbentuk lonjong. 

Tanaman ini mengandung racun phora toksin yang terdapat pada buahnya. Apabila dikonsumsi bisa menyebabkan pandangan kabur, diare, detak jantung melambat bahkan kemungkinan bisa meninggal. 

The post 10 Tanaman Paling Beracun di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis Flora di Indonesia dan Karakteristiknya https://haloedukasi.com/jenis-flora-di-indonesia Fri, 01 Jul 2022 04:30:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36115 Pengertian Flora Secara umum semua pasti tahu flora adalah jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Menurut bahasa, kata flora sendiri dari bahasa Latin yang memiliki arti alamat tumbuhan dan nabatah. Flora memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan di bumi untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Flora mempunyai banyak jenis beragam yang tersebar diseluruh dunia baik […]

The post Jenis Flora di Indonesia dan Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Flora

Secara umum semua pasti tahu flora adalah jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia. Menurut bahasa, kata flora sendiri dari bahasa Latin yang memiliki arti alamat tumbuhan dan nabatah.

Flora memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan di bumi untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Flora mempunyai banyak jenis beragam yang tersebar diseluruh dunia baik di darat maupun di air dan tiap daerah mempunyai karakteristik jenis floranya sendiri.

Secara umum, jenis flora di Indonesia dibagi menjadi 3 sesuai dengan pembagian daerah wilayahnya. Pertama ada jenis Flora Asiatis, yang meliputi wilayah barat Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.

Ciri Flora Adiatis hampir sama dengan flora yang tersebar di wilayah Asia karena kesamaan letak geografis. Seperti misalnya terdapatnya hutan hujan tropis dengan jenis tumbuhan seperti meruing, meranti, mahoni, dan kamper serta didominasi tumbuhan berdaun lebat.

Kedua adalah jenis Flora Peralihan karena merupakan jenis peralihan antara flora Asiatis dan flora Austrialis. Flora ini tersebar di wilayah tengah Indonesia seperti Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Ketiga adalah jenis flora Austrialis dimana jenis floranya memiliki kesamaan dengan benua Australia karena kedekatan geografisnya. Jenis flora ini tersebar di wilayah bagian timur Indonesia seperti Kepulauan Maluku dan Papua.

Ciri dari tanaman flora yang ditemukan di bagian timur ini adalah memliki daun paralel yang berbentuk memanjang.

Jenis Flora Di Indonesia

Karena tiap wilayah memiliki iklim, cuaca, dan jenis tanah yang berbeda membuat ada beberapa tanaman mempunyai karakteristik khusus yang tidak dapat ditemukan ditempat lain. Tanaman jenis flora di Indonesia ini biasanya disebut dengan flora endemic.

Berikut adalah jenis-jenis flora endemik asli Indonesia yang tidak dapat ditemui di wilayah lain.

1. Bunga Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii)

Rafflesia arnoldii
Rafflesia arnoldii

Bunga Rafflesia arnoldii merupakan salah satu bunga endemik Indonesia. Terdapat 33 jenis spesies bunga ini di dunia 14 jenis lainnya tumbuh di Indonesia dan 11 diantaranya dapat ditemui di pulau Sumatera.

Nama Rafflesia arnoldii merupakan gabungan dari penemu pertama bunga ini yang ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Sumatera oleh Dr. Joseph Arnold dan Thomas Stanford Raffles. Ciri dari bunga ini adalah mempunyai 5 kelopak besar dengan 1 bunga ditengah, berwarna oranye dengan bintik-bintik putih disekitarnya, serta bertekstur tebal dan kasar.

Bunga ini berdiameter 1 meter dengan berat 10 kilogram. Bunga ini mengeluarkan aroma kurang sedap menyengat sehingga sering disebut bunga bangkai.

Bunga Padma Raksasa ini termasuk dalam peringkat pertama bunga yang terancam punah karena kelangkaannya. Bunga ini membutuhkan waktu 9 bulan untuk mekar dan hanya bertahan dalam satu minggu untuk mempertahankan bunganya.

2. Kayu Hitam Sulawesi (Diospyros celebica)

Kayu Hitam Sulawesi
Kayu Hitam Sulawesi

Kayu Hitam Sulawesi atau biasa disebut dengan kayu eboni ini merupakan salah satu jenis flora di Indonesia khusus flora endemik dari Sulawesi yang merupakan salah satu komoditas kayu ekspor yang telah diperdagangkan sejak abad ke 18. Kayu Eboni memiliki kualitas yang sangat baik dengan harga yang sangat tinggi biasanya dimanfaatkan sebagai tiang jembatan, venir mewah, mebel, patung, ukiran, dan hiasan rumah.

Jenis pohon kayu eboni ini memiliki warna coklat gelap dan terkadang hitam belang-belang kemerahan. Pohonnya berukuran sedang dengan batang yang lurus dengan tinggi pohon sekitar 40 meter.

Daun tunggalnya berseling berbentuk memanjang dengan permukaan bawahnya berbulu halus dan berwarna hijau abu-abu. Tempat pohon ini tumbuh berada di hutan primer dataran rendah pada tanah liat, pasir, atau tanah berbatu yang mempunyai pengairan baik.

3. Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica)

Edelweiss Jawa
Edelweiss Jawa

Edelweiss javanica atau biasa yang disebut dengan bunga Edelweiss Jawa merupakan salah satu bunga endemik yang langka karena hanya dapat tumbuh dan ditemui di dataran tinggi saja. Bunga yang termasuk jenis flora di Indonesia yang dilindungi ini tumbuh di pegunungan yang biasanya telah mengalami erupsi sebelumnya.

Nama Edelweiss sendiri diambil dari bahasa Jerman, edel yang berarti mulia dan weiss yang berarti putih. Tumbuhan Edelweiss biasanya tumbuh tidak lebih dari satu meter, mampu hidup ditanah tandus, dan merupakan flora pelopor yang tumbuh ditanah vulkanik di pegunungan.

Bunga ini biasanya tumbuh saat musim kemarau dengan intensitas curah hujan rendah dan intensitas matahari sedang tinggi. Bunga Edelweiss Jawa ini juga sering disebut dengan bunga abadi karena bunga ini mengandung hormon etilen yang dapat mencegah kerontokan pada kelopak bunganya dan dapat membantu bunga untuk mekar hingga 10 tahun lamanya.

Namun sayangnya, bunga abadi ini tidak akan bertahan selamanya diakibatkan tangan-tangan pendaki yang tidak bertanggung jawab memetik bunga ini untuk dijadikan sebagai souvenir walaupun sudah ada larangan untuk tidak memetik bunga. Padahal, setelah turun dari gunung, kebanyakan bunga Edelweiss akan mati karena perbedaan suhu ekstrim.

4. Matoa (Pometia pinnata)

Matoa
Matoa

Pometia pinnata atau Matoa merupakan flora endemik asli Indonesia yang tersebar di khusus hanya di Papua sehingga menjadikannya tanaman endemik Papua. Pohon buah ini tumbuh di tanah yang bertekstur liat sehingga saat hujan turun akan tergenang air.

Buah Matoa ditetapkan sebagai buah unggul yang patut dibudidayakan. Sebagai tanaman tropis, Matoa memiliki masa panen sendiri biasanya pada bulan Oktober-Desember.

Buahnya memiliki citarasa campuran seperti rambutan dan kelengkeng. Tanaman ini mempunyai ciri buah berwarna hijau dengan daun yang memanjang agak lebar.

Selain buahnya, pohon matoa juga mempunyai manfaat lain yaitu batang pohonnya sering digunakan sebagai bahan bangunan dan biji dari matoa dapat dijadikan bahan makanan. Di sisi lain, kulit batang matoa bisa dijadikan pewarna alami kain, serta dapat dimanfaatkan untuk obat luka bakar, demam, cacar ayam, disentri, flu, sakit otot sendi dan sebagainya.

5. Pohon Sagu (Metroxylon sagu)

Pohon Sagu
Pohon Sagu

Sagu sering dikenal sebagai tanaman yang banyak manfaatnya dan salah satunya sebagai makanan pokok karena mengandung karbohridrat yang sangat tinggi. Tak ayal, jenis flora di Indonesia bernama sagu ini sering digunakan sebagai makanan pengganti nasi.

Tanaman ini sering dijumpai di wilayah timur Indonesia. Ciri dari tanaman ini adalah memiliki tinggi 10-15 meter dengan batang berbentuk silinder dan daun yang panjang seperti.

Pohon sagu dapat dipanen setelah 7 tahun dengan pembengkakan batang sebagai tandanya dan pelepah sagu yang memutih.

6. Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)

Anggrek Hitam
Anggrek Hitam

Tanaman anggrek yang sering kita ketahui adalah anggrek yang mempunyai bunga berwarna putih atau ungu. Di Indonesia sendiri mempunyai tanaman anggrek endemik yaitu anggrek yang berwarna hitam. Dikenal dua anggrek hitam di Indonesia yakni anggrek hitam Kalimantan dan anggrek hitam Papua.

Tanaman anggrek ini merupakan tanaman epifit dan teristerial, di mana tanaman ini tumbuh di tanaman lain namun tidak bersifat parasit dan hidup di tanah. Perbedaan dari anggrek hitam Kalimantan dan anggrek hitam Papua adalah pada bunganya.

Anggrek hitam Kalimantan memiliki helai bunga berwarna hijau dan putiknya berwarna hitam, sedangkan anggrek hitam Papua memiliki helai bunga berwarna hitam pekat dengan putik bunga berwarna cerah. Anggrek hitam ini dijadikan maskot kebanggaan beberapa provinsi di Kalimantan.

The post Jenis Flora di Indonesia dan Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman Nasional Lore Lindu – Peninggalan Megalitikum https://haloedukasi.com/taman-nasional-lore-lindu Sat, 30 Apr 2022 06:55:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34245 Taman nasional merupakan Kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Salah satu contohnya adalah Taman Nasional Lore Lindu. Taman Nasional Lore Lindu atau TNLL adalah taman nasional yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah. Kawasan TNLL memiliki flora dan fauna yang […]

The post Taman Nasional Lore Lindu – Peninggalan Megalitikum appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Taman nasional merupakan Kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Salah satu contohnya adalah Taman Nasional Lore Lindu.

Taman Nasional Lore Lindu atau TNLL adalah taman nasional yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah. Kawasan TNLL memiliki flora dan fauna yang beragam serta panorama alam yang bagus karena berada di garis Wallace.

Sejarah Taman Nasional Lore Lindu

Kawasan Taman Nasional Lore Lindu merupakan Kawasan pelestarian alam yang terbentuk dari penyatuan tiga Kawasan lindung. Kawasan pertama dimulai pada tahun 1973 melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 522/Kpts/Um/1973 tanggal 23 Oktober memutuskan untuk mendirikan Suaka Margasatwa Lore Kalamata dengan luas sebesar 131.000 Ha.

Kawasan kedua ada pada tahun 1978 berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 46/Kpts/Um/1978 tanggal 25 Januari 1978 memutuskan untuk mendirikan Hutan Wisata atau Hutan Lindung Danau Lindu dengan luas sebesar 31.000 Ha.

Kawasan ketiga ada pada tahun 1981 berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 1012/Kpts/Um/1981 tanggal 10 Desember 1981 memutuskan untuk mendirikan Suaka Margasatwa Sungai Sopu dengan luas sebesar 67.000 Ha.

Kemudian berdasarkan Surat Instruksi kedua oleh Menteri Kehutanan No. 593/Kpts-II/1993 tanggal 5 Oktober 1993 maka ditetapkan bahwa ketiga kawasan tersebut disatukan dalam kawasan konservasi sehingga menjadi Taman Nasional yang memiliki luas sebesar 229.000 Ha.  

Selanjutnya pada tahun 1999 melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No, 464/Kpts-II/1999 tanggal 28 Juli 1999 memutuskan untuk melakukan pengukuran dan tata batas, hingga secara resmi luas Taman Nasional Lore Lindu ditetapkan sebesar 217.991,18 Ha.

Pada tahun 2014 perubahan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki hubungan keterlibatan pada perubahan kawasan hutan termasuk Kawasan Taman Nasional Lore Lindu itu telah disahkan. Kemudian perubahan tersebut juga telah di akomodasi melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.869/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Sulawesi Tengah.

Berakhir pada tanggal 29 September 2014 diketahui luas Taman Nasional Lore Lindu menjadi sebesar 215.733,70 Ha. Dan pada tanggal tersebut juga telah dilakukan penataan zonasi yang sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal KSDAE No.SK.456/KSDAE/SET/KSA.0/12/2018 tentang Zona Pengelolaan Taman Nasional Lore Lindu Kab. Sigi dan Kab. Poso Provinsi Sulawesi Tengah.

Peninggalan Megalitikum

Pada kawasan Taman Nasional Lore Lindu banyak ditemukan adanya peninggalan megalitikum. Peninggalan megalitikum dapat berupa patung-patung batu yang dapat menjadi wisata menarik bagi wisatawan. Patung-patung ini telah berusia ratusan hingga ribuan tahun dan tersebar di Lembah Napu, Bada dan Besoa.

Patung di TNLL diklasifikasikan menjadi 5 jenis yaitu patung-patung biasa yang memiliki ciri mirip dengan bentuk manusia, kalimba yang memiliki bentuk mirip seperti jambangan, tutu’na yang memiliki bentuk seperti piringan-piringan batu, batu dakon yang berbentuk rata sampai cembung dan patung-patung lain seperti tiang penyangga, mortar batu dan sebagainya.

Kondisi Alam Taman Nasional Lore Lindu

Kondisi alam merupakan bentang wilayah yang berdasarkan pada ketinggian dan sumber daya tertentu. Kondisi alam pada Taman Nasional Lore Lindu yaitu sebagai berikut :

1. Letak dan Posisi Geografis

Secara geografis Taman Nasional Lore Lindu terletak di koordinat 119°90’-120°16’BT dan 1°8’-1°3’LS. Sedangkan secara administratif letak Taman Nasional Lore Lindu berada pada dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso.

TNLL di Kabupaten Sigi berada pada Kec. Sigi Biromaru, Palolo, Nokillaki, Tanambulaya, Gumbasa, Kulawi, Lindu dan Kulawi Selatan dengan luas sebesar 112.792,08 Ha. Kemudian TNLL di Kabupaten Poso berada pada Kec. Lore Utara, Lore Tengah, Lore Peore, Lore Barat, dan Lore Selatan dengan luas sebesar 102.941,62 Ha.

2. Topografi Kawasan

Kawasan Taman Nasional Lore Lindu ini terdiri atas sebagian besar hutan berada di pegunungan dan sebagian kecil hutan berada di dataran rendah.

Taman Nasional Lore Lindu sebagian besar hutan di pegunungan dan sebagian kecil hutan di dataran rendah.

Titik terendah di TNLL berada di dekat ujung barat laut yang memiliki ketinggian sekitar 200 mdpl diatas permukaan laut. Sedangkan titik tertinggi di TNLL berada di puncak Gunung Rorekatimbu 2610 mdpl yang berada di batas TNLL bagian timur.

3. Iklim dan Hidrologi

Suhu maksimum dan minimum Taman Nasional Lore Lindu itu sangat bervariasi. Suhu maksimum sekitar 26 sampai 35 derajat celcius. Sedangkan suhu minimum sekitar 12 sampai 17 derajat celcius. Selain itu, curah hujan di kawasan TNLL bervariasi dan tidak merata sepanjang tahunnya.

Dari aspek hidrologi, wilayah TNLL termasuk area yang sangat penting bagi Provinsi Sulawesi tengah sebab areanya merupakan daerah tangkapan hujan bagi dua sungai besar yaitu Gumbasa di bagian utara yang bergabung dengan sungai Palu dibagian barat dan sungai Lariang di bagian timur, selatan dan sebagian di bagian barat. Kedua sungai tersebut memiliki tipe aliran dendritic dengan pola yang bervariasi.

Flora dan Fauna Taman Nasional Lore Lindu

Kawasan Taman Nasional Lore Lindu juga memiliki kekayaan flora dan fauna yang begitu berlimpah sehingga pada wilayah tersebut terdapat beberapa jenis tumbuhan serta jenis hewan yang dapat ditemui.

1. Flora

Jenis flora yang ada di dalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu itu sangat beragam. Namun anggrek adalah jenis flora yang menjadi primadona di kawasan TNLL.

Sehingga ada dua lokasi budidaya anggrek di TNLL yakni di Mataue dan Telaga Tambing. Selain anggrek juga tumbuhan lain yang dapat di temui pada kawasan tersebut yaitu :

  • 18 jenis palem antara lain adalah Pigafetta elata, Arenga pinnata, A.undulatifolia, Areca vestiary, Calamus didymocarus, C.leiocaulis, C. leptoschahys, C.macrosphaerion, C.minahassae, C.inops, C.ornatus var.celebicus, C.othrostachycus, C.symphysipus, C.zollingeri, Caryota mitis, Daemonorops macropterus, D.robusta, Korthalsia celebica, Licuala celebica, Livistona celebica dan Pinanga caesia.
  • Pohon-pohon pandan yang memiliki tinggi lebih dari 20 meter.
  • Tumbuhan bambu kecil seperti Begonia spp (Begon), Elatostema spp (Urtic) dan Cyrtanda  spp (Scrop).
  • Tumbuhan tegak berduri seperti pohon natal.
  • Pohon-pohon ramping yang kebanyakan berbunga merah dan putih seperti Rhododendron spp.
  • 5 jenis kantong semar antara lain adalah Nepenthes pitopangii, N. nigra, N.maxima, N. tentaculate dan N.mirabilis.
  • Selain itu, juga terdapat jamur, lumut dan paku-pakuan.

2. Fauna

Jenis fauna yang terdapat di dalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu sangat beraneka ragam. Berdasarkan pada SK Dirjen PHKA No. 132/IV-KKH/2011 tanggal 8 Juli 2011 tentang penetapan spesies terancam punah.

Ada tiga jenis satwa yang terancam punah di dalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu yaitu Maleo, Babirusa, dan Anoa.

Bahkan maleo, babirusa dan anoa masih terus dimonitor populasinya sejak tahun 2013. Selain tiga jenis satwa tersebut ada juga fauna lain yang dapat di temui pada kawasan tersebut yaitu :

  • Reptilia yang berada di dalam kawasan TNLL adalah jenis ular dan cecak besar.
  • Terdapat kura-kura darat yakni Indotestudo fostenii.
  • Terdapat banyak jenis burung seperti Maleo, Burung enggang Red Knobbed, Elang Sulawesi dan sebagainya.
  • Terdapat banyak populasi Tarsius di TNLL.
  • Selain itu, juga ditemukan fauna jenis lain seperti Babi Hutan Sulawesi, Monyet hitam Sulawesi, Kuskus Beruang, dan Musang.

Kegiatan dan Destinasi Wisata Taman Nasional Lore Lindu

Tersedia beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Taman Nasional Lore Lindu. Berikut adalah destinasi beserta penjelasannya :

1. Paralayang Lumpio

Paralayang Lumpio merupakan destinasi baru yang dapat di jangkau oleh para wisatawan.Destinasi ini berada pada ketinggian 480 mdpl dan landing area berada pada ketinggian 150 mdpl. Paralayang Lumpio terletak di Seksi PTN Wilayah IV Bora bidang PTN Wilayah II Makmur.

Pada ketinggian tersebut wisatawan akan melihat pemandangan barisan pegunungan gawalise dari berbagai sudut yang menarik. Kegiatan yang dapat dilakukan di objek wisata tersebut adalah paralayang. Paralayang merupakan olahraga terbang bebas bagi wisatawan yang ingin memacu adrenalin.

2. Air Terjun Kababuru

Air terjun kababuru terletak di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu tepatnya di desa Pilimangkujawa, Resort Moa-SPTNW II Gimpu. Kondisi sekitar lokasi masih sangat alami. Aktivitas yang dapat dilakukan di objek wisata tersebut adalah fotografi, trekking dan menikmati pemandangan

3. Telaga Tambing

Telaga Tambing di wilayah kerja Resort tongoa, Bidang PTN Wilayah II Makmur. Udara pada objek wisata ini sangat sejuk dan kawasan telaga tambing dikelilingi oleh hutan dengan ekosistem yang masih sangat alami.

Kegiatan yang dapat dilakukan pada objek wisata tersebut adalah berkemah, memancing, trekking, dan pengamatan burung.

4. Penangkaran Maleo

Penangkaran Maleo terletak dalam wilayah Dusun Saluki dan berjarak sekitar 50 km dari kota Palu. Namun, untuk menuju ke penangkaran burung maleo, wisatawan harus berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua sejauh kurang 4 km ke arah kawasan TNLL.

Kegiatan yang dapat dilakukan pada objek wisata tersebut adalah pengamatan pada burung maleo, fotografi, dan mengenal burung maleo lebih dekat. 

The post Taman Nasional Lore Lindu – Peninggalan Megalitikum appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang  https://haloedukasi.com/tanaman-purba-yang-masih-hidup-hingga-sekarang Sat, 26 Feb 2022 03:38:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31681 Makhluk hidup baik tanaman, hewan dan manusia yang hidup di Bumi tidak datang di waktu yang bersamaan. Mereka muncul secara perlahan di masa atau periode tertentu. Bahkan ada zaman dimana beberapa dari mereka tidak mampu bertahan dan akhirnya musnah. Namun ada juga sebagian makhluk hidup yang bertahan hingga saat ini seperti tumbuhan-tumbuhan di bawah ini.  1. […]

The post 10 Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Makhluk hidup baik tanaman, hewan dan manusia yang hidup di Bumi tidak datang di waktu yang bersamaan. Mereka muncul secara perlahan di masa atau periode tertentu. Bahkan ada zaman dimana beberapa dari mereka tidak mampu bertahan dan akhirnya musnah. Namun ada juga sebagian makhluk hidup yang bertahan hingga saat ini seperti tumbuhan-tumbuhan di bawah ini. 

1. Ganggang Merah 

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Ganggang adalah sebuah tanaman yang dapat hidup di wilayah perairan yang memiliki sifat  fotoautotrof atau dapat membuat makanannya sendiri. Seorang peneliti menemukan dua buah fosil ganggang Merah di India Tengah. Fosil yang diawetkan di sebuah batuan sedimen Chitrakoot ini sudah berusia 1,6 Milyar tahun. Mereka dapat bertahan selama ratusan juta karena alga memiliki siklus hidup waktu yang sangat lama bahkan abadi. 

Kedua fosil ini menunjukkan ciri-ciri alga merah. Dari penemuan ini menunjukkan bahwa organisme multiseluler melakukan evolusi pada 400 juta tahun lebih awal dari perkirakan sebelumnya. Hingga saat ini ganggang merah masih hidup mengisi bumi dan memiliki berbagai peran baik untuk manusia ataupun untuk binatang lainnya. 

Untuk manusia ganggang merah berfungsi sebagai obat-obatan dan antibakteri sedangkan untuk binatang laut lainnya ganggang merah adalah penyedia makanan.

2.  Ganggang Hijau

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Masih berasal dari spesies ganggang, baru-baru ini studi menemukan fakta bahwa ganggang termasuk kedalam tumbuhan yang sudah sejak zaman purba kala. Tumbuhan air ini menjadi salah satu makhluk yang paling awal ada dalam kehidupan Bumi ini. Gangga hijau membantu bumi dalam menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi makhluk hidup. 

Berdasarkan fosil yang ditemukan ganggang hijau muncul sekitar 1 milyar tahun yang lalu. Fosil berukuran hanya 2 milimeter yang kemudian disebut sebagai Proterocladus antiquus diketahui merupakan nenek moyang dari tumbuhan darat lainnya.  

Kemungkinan ganggang hijau atau alga hijau dapat bertahan hidup hingga 1 milyar tahun adalah karena mereka memiliki siklus hidup tahunan, semusim atau bahkan bisa abadi. 

3. Tanaman Dutchman’s Pipe 

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Dutchman’s Pipe adalah jenis tanaman merambat yang dapat ditemukan di hutan Brazil. Bunga dengan nama ilmiah Aristolochia gigantea ini sudah hadir sejak 142 juta–65 juta tahun yang lalu yang artinya tanaman ini hidup berdampingan dengan dinosaurus. Pada masa itu serangga-serangga telah hadir di bumi dan membantu penyerbukan bunga termasuk Dutchman’s Pipe. 

Kemampuan bertahan dari tanaman yang menyerupai pipa rokok Belanda ini didapat dari bau busuk dan jebakannya. Bau busuk akan mengundang serangga untuk mendekat kemudian mereka akan terjebak di dalamnya. Setelah itu serangga-serangga tersebut akan kembali dilepaskan sambil membawa benih-benih Dutchman’s Pipe. 

4. Lumut

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Lumut nampak seperti tumbuhan yang sangat sederhana namun ternyata tumbuhan yang mengandalkan tempat lembab ini sudah ada di Bumi sejak 450 juta tahun yang lalu. Lumut mampu hidup di mana saja seperti di pohon, batu, tanah, kayu lapuk,  tanah asam, tanah kapur, tebing, aliran air, tanah humus yang teduh, dan berbagai media lainnya. 

Sayangnya sifat lumut yang mudah rusak dan rapuh ini menyebabkan sedikitnya catatan fosil tentang mereka. Fosil tertua yang diketahui berasal dari era karbon yakni skala waktu yang terjadi sejak akhir periode Devon yang berlangsung sekitar 359,2 sampai 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal periode Perm sekitar 299,0–0,8 juta tahun silam. 

Namun sebagian para ahli meyakini lumut telah hadir lebih awal dari masa ini. Hingga saat ini lumut terdiri dari 12 ribu spesies yang menyebar di seluruh dunia. Kemampuan bertahan lumut selama ratusan juta tahun ini diketahui berkat kemampuan hidupnya yang bisa berada ditempat yang tidak dapat dijangkau makhluk hidup lainnya. Ditambah dengan kemampuan klorofilnya yang unik dan mampu beradaptasi sehingga mampu menyerap panjang gelombang cahaya yang menyaring melalui kanopi.

5. Tanaman Cycad 

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Cycad atau Dioon spinulosum adalah jenis tanaman yang lebih dikenal sebagai pakis haji. Tanaman Cycad ini diketahui telah hidup dari zaman PJermian, Mezosoik, Jurrasic, hingga sekarang ini atau kurang lebih sudah lebih dari 230 juta tahun. 

Beberapa pakar memperkirakan mereka dapat hidup selama ini berkat rung atau cone yang berfungsi untuk melindungi biji-biji hasil penyerbukan. Cone tersebut adalah susunan dari sisik-sisik yang keras. Selain itu pakis haji memiliki cadangan makanan yang sangat cukup sehingga meskpin biji-biji tertutupi tetapi tidak akan menghalanginya untuk tumbuh.

6. Lada Hitam 

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Biji dari tanaman ini sering kita jumpai di dapur rumah kita sebagai rempah-rempah. Ternyata tanaman dengan nama ilmiah Piper nigrum ini sudah ada di Bumi sejak 100 hingga 145 juta tahun silam. 

Tanaman ini memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik yakni dengan berevolusi di hutan Ghats Barat selama periode Miosen. 

7. Pohon Agathis 

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Agathis adalah pohon yang tumbuh dengan baik di kawasan hutan hujan Australia dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pohon yang memiliki nama lain kauri ini dikenal sebagai tanaman yang mampu bertahan hidup selama ribuan tahun. Mereka telah tumbuh di Bumi sejak 358,9 – 298,9 juta tahun yang lalu atau pada zaman Karbon. 

Sebuah penelitian berhasil mengungkap alasan bertahan dari pohon ini. Mereka menemukan adanya sebuah cone pelindung biji seperti yang dimiliki oleh pakis haji. Cone ini akan melindungi biji-biji pohon agathis sehingga membentuk individu yang baru. 

8. Pinus Wollemia

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Tanaman pinus wollemia atau wollemi pine adalah tumbuhan konifer dalam keluarga Araucariaceae. Tumbuhan ini berasal dari New South Wales tepatnya di hutan belantara hutan hujan beriklim Taman Nasional Wollemi.  

Pinus ini sudah hadir di Bumi sejak  200 juta tahun lalu yakni pada masa zaman jurassic. Spesies ini bertahan sangat lama berkat lapisan lilin pada daunnya yang membuat pinus wollemi tidak aktif atau tertidur selama berbulan-bulan ketika musim dingin. Kemampuan ini digunakan ketika iklim dunia turun drastis atau selama zaman es. Kemampuan tersebut melindungi ujung daun agar dapat tetap bertahan. 

9. Dawn redwood

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Dawn redwood atau Metasequoia merupakan tanaman peluruh yakni tanaman yang tumbuh dengan cepat. Mereka berasal dari  Lichuan yakni sebuah daerah di Provinsi Hubei, China. Tanaman yang tumbuh di ketinggian 60 meter ini berasal dari zaman yang sama dengan t-re yakni  67 juta tahun lalu. 

Kemampuan bertahannya adalah mereka kebal terhadap serangga, jamur, bahkan api. Hal itu dikarenakan adanya zat tanin yang sangat tinggi di dalam pohon ini. Kemampuan inilah yang diduga telah membantu mereka bertahan selama puluhan juta tahun yang lalu. 

10. Ekor Kuda

Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang 

Tanaman ekor kuda adalah tanaman paku yang berasal dari genus Equisetum. Mereka dapat ditemukan dimana saja kecuali di benua Antartika. Meski tanaman yang disebut sebagai horsetail dalam bahasa Inggris ini menyukai tempat di bawah hutan, namun pada dasarnya mereka dapat hidup di segala kondisi. 

Ekor kuda hidup dengan baik mulai dari tempat yang memiliki sinar matahari penuh hingga teduh parsial. Kemampun beradaptasinya yang sangat baik ini lah yang telah membantunya bertahan hidup sejak 300 juta tahun yang lalu. 

The post 10 Tanaman Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Flora di Hutan Amazon dengan Keunikannya  https://haloedukasi.com/flora-di-hutan-amazon Thu, 24 Feb 2022 04:02:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31588 Pada tahun 2020, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) mengatakan bahwa luas hutan di seluruh dunia adalah 4,06 Miliar hektar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Keberadaan hutan memang sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup di Bumi.  Salah satu hutan yang paling populer di dunia adalah hutan […]

The post 12 Flora di Hutan Amazon dengan Keunikannya  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada tahun 2020, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) mengatakan bahwa luas hutan di seluruh dunia adalah 4,06 Miliar hektar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Keberadaan hutan memang sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup di Bumi. 

Salah satu hutan yang paling populer di dunia adalah hutan Amazon. Hutan yang termasuk ke dalam jenis hutan hujan tropika ini memang merupakan hutan hujan terluas di dunia yakni melebihi 6 juta km². Wilayah tersebut mencakup berapa negara yaitu 60 persen di Brasil dan sisanya ada d Peru dan beberapa negara Amerika Selatan. 

Amazon menaungi setidaknya 25 juta manusia yang tinggal disekitarnya. Tak hanya itu hutan hujan tropis Amazon juga terkenal akan keanekaragaman hayatinya yang berlimpah dan unik seperti berikut ini. 

1. Passiflora

Flora di Hutan Amazon

Passiflora juga dikenal sebagai passion flower adalah sejenis tanaman berbunga. Tanaman ini terdiri dari ratusan spesies dan salah satunya adalah Passiflora coriacea. Keunikan dari tanaman ini adalah bentuk daunnya yang mirip seperti sayap kelelawar. 

Tumbuhan ini juga menghasilkan buah yang berbentuk oval dan warnanya ungu atau ungu kehitaman. Tanaman ini tumbuh merambat dengan panjangnya bisa mencapai 10 meter. 

Menariknya tanaman ini pada tahun 1500 an, para Imam Katolik Roma menyebutnya sebagai The Passion of Jesus Christ. Mereka percaya bahwa beberapa bagian tanaman, termasuk kelopak, sinar, dan sepal, melambangkan ciri-ciri Sengsara. Lima kelopak bunga dan lima kelopak seperti kelopak melambangkan 10 rasul yang tetap setia kepada Yesus selama Penderitannya. 

Manfaat dari bunga ini sendiri yakni dipercaya mampu menghilangkan insomnia dan kecemasan. 

2. Pohon Kacang Brazil

Flora di Hutan Amazon

Pemilik nama ilmiah dari Bertholletia excelsa adalah pohon yang berasal dari family Lecythidaceae. Ciri dari tumbuhan ini adalah batangnya yang berwarna Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan dan memiliki celah yang dalam sebagai ciri khasnya. Tinggi maksimal yang bisa dicapai Bertholletia excelsa yakni 50 meter. 

Sementara itu daunnya bertekstur kasar dengan bentuk lonjong sepanjang 17 – 45 cm dan lebar 6,5 – 15,5 cm. Daun-daun tersebut tumbuh di puncak pohon menyerupai kanopi yang juga menjadi keunikan pohon ini. Buah dari tanaman ini yakni kacang Brazil dapat dimakan dan banyak mengandung mikronutrien terutama selenium. 

3. Teratai Raksasa Amazon

Flora di Hutan Amazon

Teratai adalah jenis tanaman yang tumbuh di atas permukaan air. Hutan hujan Amazon menjadi rumah bagi salah satu jenis teratai yakni teratai raksasa atau disebut Victoria Amazonica. Spesies ini menjadi yang terbesar dari keluarga lily lily air Nymphaeaceae. 

Ukuran dari bunga nasional Guyana ini memang besar yakni daunnya berdiameter hingga 3 m dengan tangkainya yang terendam di dalam air sepanjang 7–8 m. Sementara itu bunganya ketika mekar memiliki diameter 40 cm. Sayangnya bunga dari tanaman yang mengeluarkan bau buah-buahan ini hanya bertahan sampai 3 hari saja. 

Penamaannya tanaman ini diambil dari salah satu Ratu Inggris yakni Victoria untuk menghormatinya. Keunikan dari tanaman ini adalah mampu menahan beban seberat 50 kg. Bunga ini tumbuh di perairan dangkal di lembang sungai Amazon. 

4. Monkey Brush 

Flora di Hutan Amazon

Monkey Brush adalah tanaman merambat yang ada di Amerika Selatan yakni di hutan hujan Amazon. Pemilik nama ilmiah Combretum rotundifolium ini merupakan spesies tanaman dalam genus Combretum. 

Keunikan dari tanaman ini adalah ketika bunga nya mekar akan berbentuk seperti sikat dan warnanya merah atau oranye mirip seperti bulu monyet. Dari hal tersebutlah tanaman ini mendapatkan namanya. 

5. Bunga Heliconia

Flora di Hutan Amazon

Bunga Heliconia adalah jenis tanaman berbunga satu-satunya yang berasal dari keluarga Heliconiaceae. Tanaman dengan nama latin heliconia psittacorum ini memiliki bunga yang unik yakni berbentuk seperti paruh burung beo. Menariknya tanaman ini mudah dijumpai di Indonesia yakni dengan nama tanamanan pisang-pisangan, cendrawasih palsu, heli, pisang raja liar, cakar lobster, tanaman paruh burung beo dan paruh toucan.

Bunga dari tanaman ini sebenarnya bervariasi namun warna utamanya adalah merah dan kuning. Tanaman ini mudah di budidaya sehingga banyak ditemui di tempat lain selain di hutan Amazon. 

6. Psychotria elata

Flora di Hutan Amazon

Psychotria elata adalah jenis tanaman berbunga yang berasal dari famili Rubiaceae dengan ordo Gentianales. Tanaman yang pertama kali diperkenalkan oleh Hammel ini memiliki bentuk yang sangat unik yaitu seperti bibir. Dilengkapi dengan warnanya yang merah merona bunga dengan nama umum Salvia ini mendapat julukan Hot Lips. 

Warna merah tersebut dimiliki oleh bracts yakni bagian bunga mirip daun daun berada tepat di bawah bunga. Dari bracts ini muncul bunga-bunga kecil berwarna putih. 

7. Bixa orellana

Flora di Hutan Amazon

Bixa orellana dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kesumba keling yakni sebuah tanaman perdu yang hidup ditempat dengan sinar matahari yang baik. Pohon ini tumbuh menjulang sekitar 2 sampai 8 meter. 

Keunikan dari pohon ini ada pada bentuk daun yang bulat seperti telur namun meruncing pada ujungnya sedangkan pada pangkal pangkal yang rata atau terkadang berbentuk jantung. Pohon ini menghasilkan buah yang berbentuk mirip seperti kapsul yang runcing dan berwarna merah. Buah tersebut akan terbelah ketika matang dan mengeluarkan biji-bijinya. 

8. Hevea brasiliensis

Flora di Hutan Amazon

Hevea brasiliensis adalah nama untuk pohon karet yang juga banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman yang dimanfaatkan getahnya ini pada awalnya hanya tumbuh di hutan tropis Amazon. Namun setelah Henry Wickham berkali-kali melakukan percobaan akhirnya tanaman ini dapat dibudidayakan di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

Di alam liar tanaman ini mampu tumbuh hingga ketinggian 43 m dengan batangnya yang lurus berwarna coklat. Keunikan dari pohon ini adalah ketika batangnya disayat atau dikuliti akan mengeluarkan getah berwarna putih susu dalam jumlah yang banyak. 

9. Cashapona

Flora di Hutan Amazon

Cashapona adalah jenis tanaman palem yang unik dan mudah dijumpai di hutan Amazon. Tanaman dengan nama ilmiah Socratea exorrhiza ini memiliki bentuk akar yang khas yaitu  akarnya tumbuh setinggi 1 m sampai 2 m diatas tanah dan berbentuk seperti kaki. Oleh sebab itu tanaman ini teh sebut juga sebagai The Walking Palem atau Palm berjalan karena tampak seperti orang yang sedang berjalan. 

Tingginya bisa mencapai 25 meter, dengan diameter batang hingga 16 cm. Daunnya yang tumbuh di bawah sinar matahari lebih tebal, memiliki trikoma lebih banyak dan stomata lebih banyak daripada yang tumbuh di tempat teduh.

10. Hura crepitans 

Flora di Hutan Amazon

Hura crepitans adalah sebuah pohon di hutan Amazon yang datang dari keluarga Euphorbiaceae. Tumbuhan setinggi hingga 10 meter ini mudah dikenali karena memiliki ciri khas pada batang pohon yang dipenuhi oleh duri tajam.  

Keunikan lain dari pohon ini adalah buahnya yang akan meledak ketika matang. Suara ledakannya pun cukup keras sehingga dijuluki sebagai “pohon dinamit”. Pohon ini lebih menyukai tanah basah, dan teduh parsial atau sebagian dari sinar matahari penuh. 

11. Devil’s Gardens 

Flora di Hutan Amazon

Devil’s Gardens atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kebun iblis adalah sekumpulan tumbuhan yang memenuhi bagian dari hutan Amazon. Kawasan ini hanya ditumbuhi oleh Duroia hirsuta yakni tumbuhan mirmekofil yang berasal dari famili Rubiaceae. 

Menariknya tumbuhan-tumbuhan ini diciptakan oleh semut Myrmelachista schumanni yang merupakan penghuni pohon ini. Semut-semut tersebut akan meracuni pohon lain selain Duroia hirsuta yang tumbuh di sekitarnya. 

12. Pohon Lupuna 

Flora di Hutan Amazon

Ceiba pentandra atau dikenal sebagai Lupuna adalah Spesies kanopi lainnya yang khas dari Amazon. Dalam bahasa Indonesia tanaman ini dikenal sebagai pohon kapuk yang biasa digunakan untuk mengisi kasur dan bantal. 

Ciri khas dari pohon ini adalah ukurannya yang sangat besar dengan batangnya yang halus. Pohon ini menjulang hingga setinggi 50 meter dan diameter nya 3 meter.  

The post 12 Flora di Hutan Amazon dengan Keunikannya  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Flora dan Fauna di Pulau Socotra yang Unik https://haloedukasi.com/flora-dan-fauna-di-pulau-socotra Fri, 18 Feb 2022 02:39:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31409 Salah satu pulau terluas di Republik Yaman ini diselimuti berbagai keunikan mulai dari flora, fauna hingga penghuninya. Meski terisolir namun diperkirakan sekitar 40 ribu jiwa menghuni pulau ini. Namun mereka adalah bangsa yang yang bahkan tidak tersentuh oleh manusia lain bahkan zaman. Sehingga penduduknya masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional mereka.  Selain dihuni oleh bangsa […]

The post 10 Flora dan Fauna di Pulau Socotra yang Unik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Salah satu pulau terluas di Republik Yaman ini diselimuti berbagai keunikan mulai dari flora, fauna hingga penghuninya. Meski terisolir namun diperkirakan sekitar 40 ribu jiwa menghuni pulau ini. Namun mereka adalah bangsa yang yang bahkan tidak tersentuh oleh manusia lain bahkan zaman. Sehingga penduduknya masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional mereka. 

Selain dihuni oleh bangsa yang misterius, pulau ini juga menjadi habitat bagi ribuan makhluk unik yang tidak dapat dijumpai di tempat manapun di dunia ini. Di pulau ini terdapat 1.142 spesies endemik diantaranya adalah 95 persen spesies siput khas Socotra. Pulau ini juga menjadi habitat bagi 730 jenis ikan, 253 jenis terumbu karang dan juga 300 jenis kepiting. 

Beberapa flora dan faunanya bahkan sudah hadir sejak 20 juta tahun lalu. Uniknya keanekaragaman tersebut sebagian besar ditemukan bawah batuan yang hangus. 

Sejak tahun 2008, pulau ini ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia sehingga sudah pasti akan dilindungi Oleh UNESCO. Salah satu bentuk untuk menjaga kelestariannya adalah dengan tidak memberikan izin kepada siapapun untuk mendirikan bangunan di pulau ini. Dengan cara inilah keaslian alam Socotra tetap terjaga.

Seperti yang telah kita bahas, pulau ini kaya akan keanekaragaman hayatinya. Berikut ini adalah beberapa flora dan fauna yang hanya bisa dijumpai di pulau Socotra.

1. Pohon Darah Naga

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Pohon darah naga menjadi ikon paling terkenal dari pulau Socotra. Pohon dengan nama ilmiah Dracaena cinnabari adalah sejenis tanaman suji. Keunikan dari pohon ini adalah mengeluarkan getah berwarna merah darah. 

Pada umumnya daun dan cabang pohon akan mengarah ke bawah karena adanya gravitasi bumi. Hal tersebut tidak terjadi pada pohon ini dimana batang dan daunnya mengarah ke atas. Getah dari dragon blood tree ini dimanfaatkan sebagai ramuan herbal yang terkenal mujarab di kalangan bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi kuno. 

Manfaat lain dari getah ini adalah untuk pernis pada biola dan juga bahan pemanis makanan. Pohon ini pertama kali diperkenalkan oleh Isaac Bayley Balfour pada tahun 1882. 

2. Dorstenia gigas

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Dorstenia gigas adalah tanaman hias endemik Socotra yang banyak diburu oleh kolektor karena langka dan unik. Keunikan dari tanaman ini adalah bagian pangkalnya yang menggelembung berisi air serta daunnya hanya tumbuh di bagian ujung cabang dan ranting tanaman. 

Tanaman yang mampu tumbuh hingga 1,5 meter ini berhabitat asli di bukit berbatu. Dorstenia gigas termasuk ke dalam golongan tanaman purba. 

3. Dendrosicyos Socotrana

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Dendrosicyos socotrana adalah tumbuhan yang berasal dari keluarga Cucurbitaceae dan merupakan satu-satunya yang berbentuk pohon. Tumbuhan ini memiliki batang pohon yang bulat, mahkota kecil, dan daun bulat berduri halus. 

Bunga dari tanaman ini berukuran 3 cm dengan warna kuning cerah. Tanaman ini tumbuh di ketinggian 500 meter diatas permukaan laut serta tanahnya berkapur. Pohon ini dikenal juga sebagai pohon ketimun atau Cucumber Tree dan juga sebagai pohon botol.

Disebut sebagai pohon botol karena batang pohonnya yang melebar dan berbentuk yang silindris serta menggembung. Tanaman yang tumbuh di cuaca kering dan berangin ini memiliki manfaat sebagai obat diabetes, masalah kencing, dan masalah hati. 

4. Tarantula Babon Biru

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Tarantula babon biru atau dalam bahasa internasional disebut dengan nama Blue baboon tarantula ini adalah invertebrata dengan warna cantik dan mencolok. Sesuai dengan namanya, tarantula ini didominasi oleh warna biru cerah dengan kombinasi warna putih dan abu-abu. 

Tubuhnya berukuran sekitar 10-12 cm dan merupakan binatang yang tidak berbahaya bahkan cenderung pemalu. 

5. Bunglon Socotra

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Socotran chameleon atau bunglon socotra adalah reptil yang tidak hanya dapat mengubah warnanya namun juga mengeluarkan suara sangat keras. Suara tersebut akan dikeluarkan ketika mereka dalam keadaan bahaya. Suaranya seperti ular mendesis namun lebih keras. Berdasarkan catatan IUCN bunglon ini termasuk satwa terancam punah. 

6. Socotra Cormorant

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Pemilik nama ilmiah Phalacrocorax nigrogularis adalah burung yang berasal dari jenis dandang. Tubuh dari burung ini berwarna hitam dan sedikit keunguan pada bagian atas kepala dan hijau pada beberapa bulu.

Ukuran dari burung yang dapat menyelami ini sekitar 80 cm dan bulunya tebal. Mereka menyelam untuk memburu makanannya. Mereka dapat menyelam selama kurang lebih 3 menit. 

7. Socotra Warbler Incana 

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Socotra Warbler Incana adalah nama ilmiah dari burung kicau dari kelompok Cisticolidae yang menghuni pulau Socotra. Burung ini adalah satu-satunya jenis burung Incana yang masih ada dan hanya dapat ditemukan di Socotra. 

Mereka biasa dapat dijumpai di semak-semak yang memiliki suhu sejuk di wilayah tropis gersang. Tubuhnya cenderung memanjang dengan wajah dan leher berwarna coklat muda. Mereka adalah burung yang cukup tenang dan bahkan jarang bersuara. Sayangnya habitat mereka mulai rusak sehingga mengancam populasinya. 

8. Chalcomitra Balfouri

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Chalcomitra Balfouri lebih dikenal dalam dunia internasional sebagai Socotra Sunbird. Mereka adalah sejenis burung yang berasal dari kelompok keluarga Nectariniidae serta merupakan penghuni asli Socotra. 

Tempat tinggalnya adalah di semak-semak dataran tinggi serta di kawasan tropis sama seperti burung jalak Socotra. Burung ini memiliki warna tubuh coklat gelap dengan sedikit garis-garis pada bagian kepalanya. 

Dibandingkan dengan Socotra Warbler, Chalcomitra Balfouri lebih ekspresif dan kerap menghasilkan bunyi-bunyian yang nyaring. Burung yang brkembang biak pada bulan Januari hingga Mei ini memiliki sarang yang unik yaitu berbentuk kubah. 

9. Grosbeak Bersayap Emas 

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Grosbeak bersayap emas atau dikenal juga sebagai Socotra Grosbeak adalah jenis burung finch asli Socotra yang unik. Pemilik nama ilmiah Rhynchostruthus socotranus. Burung ini adalah satu-satunya yang tersisa dari genus Rhynchostruthus. Keunikan burung ini akan terlihat ketika menjelang dewasa yakni munculnya corak khas pada bagian kepala. 

Burung ini mampu beradaptasi di segala tempat mulai dari hutan, dataran tinggi, semak gersang hingga permukaan laut. 

10. Boswellia Ameero

Flora dan Fauna di Pulau Socotra

Boswellia ameero merupakan spesies dari tumbuhan berbunga yang hanya dapat dijumpai di Socotra, Yaman. Tanaman yang  masuk ke dalam keluarga Burseraceae ini memiliki bunga yang cantik dengan warnanya merah muda. 

Umumnya mereka berada di tanah yang gersang dan saat ini populasinya mulai berkurang. Masyarakat biasanya memanfaatkan getah atau resin dari pohon in untuk dijadikan minyak dan juga parfume. 

The post 10 Flora dan Fauna di Pulau Socotra yang Unik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Flora di Benua Australia yang Unik https://haloedukasi.com/flora-benua-australia Tue, 28 Dec 2021 02:13:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30029 Australia merupakan sebuah negara yang kaya akan flora dan faun nya yang unik. Berbagai macam hewan dan tumbuh-tumbuhan dapat ditemukan di benua terkecil ini. Berikut adalah daftar flora khas dari benua Australia yang menarik untuk dibahas.  1. Bunga Cakar Kanguru Bunga cakar kanguru merupakan jenis tanaman khas Australia khususnya dari kawasan barat daya Australia Barat. […]

The post 12 Flora di Benua Australia yang Unik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Australia merupakan sebuah negara yang kaya akan flora dan faun nya yang unik. Berbagai macam hewan dan tumbuh-tumbuhan dapat ditemukan di benua terkecil ini. Berikut adalah daftar flora khas dari benua Australia yang menarik untuk dibahas. 

1. Bunga Cakar Kanguru

 Flora di Benua Australia

Bunga cakar kanguru merupakan jenis tanaman khas Australia khususnya dari kawasan barat daya Australia Barat. Bunga dengan nama ilmiah Haemodoraceae ini dapat ditemukan di sepanjang anak sungai, rawa-rawa dan hutan. 

Dalam dunia internasional bunga endemik ini dikenal sebagai  kangaroo paws. Disebut demikian karena pada bagian pucuk tanaman terdapat 6 buah struktur yang mirip dengan cakar kanguru. 

Bunga ini memiliki warna yang beragam mulai dari kuning, hijau, merah, merah muda, jingga, atau cokelat bergantung pada bulu-bulu halus yang ada di sekitar bunga. Cakar kanguru akan mekar di antara bulan Agustus hingga Oktober namun jika dirawat di dalam ruangan dapat mekar kapan saja. 

2. Eukaliptus

 Flora di Benua Australia

Australia memiliki berbagai macam pohon eukaliptus sekaligus menjadi tanaman endemiknya. Setidaknya Australia memiliki 700 spesies tanaman yang menjadi makanan pokok koala ini. Pohon yang bentuknya menyerupai pohon cemara ini memiliki tinggi berkisar antara 30 m sampai 60 m.

Habitat tumbuhan ini adalah di tempat yang tidak terlalu dingin karena mereka hanya mampu bertahan hingga suhu -3 derajat celcius. 

Pohon ini memiliki banyak manfaat seperti meredakan gejala flu dan hidung tersumbat. Hal tersebut karena eukaliptus memiliki kandungan anti-bakteri dan anti-virus. Contoh produk dari eukaliptus yang mudah dijumpai adalah minyak kayu putih. 

3. Akasia

 Flora di Benua Australia

Selain eukaliptus Australia juga sangat kaya akan pohon akasia nya. Pohon akasia adalah tanaman kayu yang berasal dari genus tumbuhan vaskular. Australia menjadi rumah bagi 1000 spesies akasia dari total 1350 spesies di seluruh dunia. 

Tumbuhan yang memiliki nama lain golden wattle ini mampu tumbuh hingga setinggi 1-4 m. Tanaman endemik ini memiliki bunga kecil berbentuk silinder dengan warna kuning atau putih dan ada juga yang berwarna emas. 

Bunga akasia emas bahkan dijadikan sebagai lambang flora dari Australia.Tumbuhan ini dapat ditemukan di  Canberra, New South Wales bagian selatan, Adelaide Hills, dan Victoria.

Pohon akasia juga dapat ditemukan di wilayah lain seperti di Papua dan Papua Nugini. 

4. Paperbark

 Flora di Benua Australia

Paperbark adalah tanaman yang memiliki nama ilmiah Melaleuca viridiflora. Merupakan sebuah tanaman yang berasal dari Woodland dan kawasan Muson Australia. Paperbark termasuk ke dalam keluarga tumbuhan Myrtaceae.

Tanaman ini memiliki banyak nama umum lainnya seperti tea tree dan honey myrtle. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 10-20 meter dengan bunga yang akan mekar ketika memasuki musim semi dan panas. 

Bunga dari paperbark berbentuk seperti sikat yang berwarna merah sehingga pohon ini sering dijuluki sebagai semak sikat botol.

Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat mulai dari untuk kesehatan hingga kecantikan. Untuk kesehatan tanaman ini diklaim mampu mengurangi rasa gatal dan mengobat flu dan batuk. Sedangkan untuk kecantikan ekstrak daunnya bisa dijadikan sebagai anti inflamasi. 

5. Bunga Liar

 Flora di Benua Australia

Meski disebut dengan bunga liar namun bunga ini dilindungi oleh pemerintah Australia sehingga tidak boleh dipetik. Tanaman ini tumbuh di padang rumput sabana di Australia Barat dan Selatan. Sebanyak 12.000 spesies bunga liar akan mekar selama periode bulan Agustus hingga pertengahan oktober. 

Sebanyak 100 spesies diantaranya dapat dilihat di  Kangaroo Island di Australia Selatan. Bunga-bunga tersebut memiliki warna-warna yang beragam mulai dari craspedia kuning, tanaman pink trigger, serta bunga aster salju berwarna perak dan putih. Warna-warni yang dihasilkan oleh bunga-bunga ini menciptakan pemandangan yang menakjubkan. 

6. Waratah

 Flora di Benua Australia

Waratah disebut juga dengan telopea adalah semak besar atau pohon kecil yang termasuk bagian dari keluarga Proteaceae. Semak besar ini merupakan endemik Australia khususnya Australia bagian tenggara seperti New South Wales, Victoria dan Tasmania. 

Tumbuhan yang dijadikan sebagai lambang negara bagian New South Wales ini mampu tumbuh tinggi hingga 3 meter dengan diameter 2 meter. Pohon waratah memiliki bunga yang berbentuk silinder, melengkung ke atas sepanjang 10-245 cm berwarna hijau, merah muda, atau merah muda . 

7. Bunga Eremophila

 Flora di Benua Australia

Penduduk lokal Australia menyebut bunga eremophila sebagai semak burung emu. Tanaman yang berasal dari keluarga Scrophulariaceae ini hidup di daerah yang minim air atau semi gurun. Bunga endemik Australia Barat ini mampu tumbuh setinggi 1 meter dan menghasilkan bunga berwarna-warni yang padat dan bisa dikonsumsi oleh hewan. 

Setidaknya ada sekitar 200 spesies bunga eremophila yang terdapat di Australia. 

8. Grass Tree

 Flora di Benua Australia

Grass tree adalah salah satu tanaman ikonik dan asli dari Australia. Setidaknya Australia memiliki 66 jenis grass tree. Spesies paling kecilnya memiliki tinggi sekitar 1 meter. 

Tanaman ini termasuk tumbuhan berbunga namun harus menunggu waktu bertahun-tahun untuk melihat bunga grass tree. Bunga grass tree memiliki bentuk yang unik yaitu mirip seperti duri tajam sepanjang 4 meter yang melingkar mengitari pohon Bunga tersebut mengeluarkan nektar sehingga menarik serangga, burung dan mamalia. 

Tanaman ini dapat dijumpai di seluruh wilayah Australia terutama di bagian pesisir barat dan timur. 

9. Banksia Serrata

 Flora di Benua Australia

Banksia serrata adalah tanaman endemik dari Queensland, Victoria dan juga Tasmania. Tanaman yang masih masuk kedalam famili Proteaceae ini memiliki nama lain sepert saw banksia, the old man banksia, the sawtooth banksia dan  the red honeysuckle.

Tumbuhan yang memiliki bonggol ini mampu tumbuh setinggi 16 meter namun jenis yang ada di pesisir hanya mampu tumbuh setinggi 1-3 meter. 

10. Saltbush

 Flora di Benua Australia

Saltbush sering disebut juga sebagai semak garam karena memang daun tanaman ini memiliki rasa asin. Daun saltbush bertabur garam garam halus yang muncul secara alami sehingga warna daunnya putih keabu-abuan. 

Semak garam mendapat kandungan garamnya dari dalam tanah yang diserap oleh akar kemudian dibawa ke permukaan daun. Tumbuhan ini banyak dijumpai di daerah Australia yang kering dan semi gurun. 

11. Angophora costata

 Flora di Benua Australia

Angophora costata adalah tanaman asli dari Australia bagian timur yang memiliki berbagai nama lain diantaranya adalah smooth-barked apple, rose gum, rose apple atau Sydney red gum. Pohon ini mampu tumbuh menjulang hingga setinggi 10-30 meter. 

Kulit dari pohon ini berwarna merah muda namun akan mengelupas ketika memasuki musim semi. Warna merah muda tersebut kemudian akan berubah menjadi warna salmon.

12. Flannel Flower

 Flora di Benua Australia

Bunga Flanel atau flanel flower adalah tanaman asli Australia yang tumbuh di area pantai, semak belukar dan hutan sklerofil kering. Tanaman setinggi 90 cm ini diberi nama flannel karena bunganya memiliki tekstur yang sangat halus seperti kain wool. 

Bunga flanel memiliki warna putih dan juga merah muda serta akan memiliki corak sendiri ketika musim semi. Bunga ini dapat dilihat sepanjang tahun. Tanaman cantik ini dilindungi oleh pemerintah Australia sehingga tidak bisa dipetik secara sembarangan. 

The post 12 Flora di Benua Australia yang Unik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Persebaran Flora di Indonesia dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/persebaran-flora-di-indonesia Thu, 09 Apr 2020 03:50:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5371 Flora menurut pengertian adalah tumbuh-tumbuhan. Flora sendiri merupakan tumbuhan yang hidup di suatu daerah dan di periode tertentu. Keberagaman flora di negara kepulauan ini termasuk yang paling banyak jenisnya di bandingkan di daratan Amerika dan Afrika. Pun demikian jika dibandingkan dengan negara yang beriklim dingin. Setelah mengetahui wilayah persebaran fauna di Indonesia, kali ini kita […]

The post Persebaran Flora di Indonesia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Flora menurut pengertian adalah tumbuh-tumbuhan. Flora sendiri merupakan tumbuhan yang hidup di suatu daerah dan di periode tertentu.

Keberagaman flora di negara kepulauan ini termasuk yang paling banyak jenisnya di bandingkan di daratan Amerika dan Afrika. Pun demikian jika dibandingkan dengan negara yang beriklim dingin.

Setelah mengetahui wilayah persebaran fauna di Indonesia, kali ini kita akan membahas persebaran fauna di Indonesia dari berbagai dasar.

Persebaran Flora Berdasarkan wilayah

Persebaran flora sendiri dibagi berdasarkan wilayahnya, yaitu :

1. Flora wilayah Paparan Sahul

Paparan sahul sendiri berada di wilayah Papua. Jenis flora di daerah ini dibagi menjadi 3 (tiga), yakni :

  • Pohon Sagu, Nipah, dan Mangrove
  • Jenis Pemetia Pinnata
  • Hutan hujan Tropik

2. Flora wilayah Peralihan

Daerah peralihan berada di tengah-tengah antara wilayah Papua dengan dengan wilayah Sunda.

Mayoritas Flora berada di Sulawesi. Di sana terdapat kurang lebih 4.000 jenis flora.

Di daerah pantai, dataran rendah dan ultra basis mirip dengan flora Irian dan jenis tumbuhan gunung mirip dengan yang ada di Kalimantan.

Flora Sulawesi merupakan percampuran antara Indonesia bagian barat dan bagian timur.

Jenis flora di Sulawesi banyak yang memiliki kesamaan dengan wilayah kering di pulau Jawa, Maluku, dan Nusa Tenggara.

Sedangkan flora dataran rendah Sulawesi banyak mirip dengan flora dataran rendah di Papua.

3. Flora di Wilayah Paparan Sunda

Flora paparan Sunda merupakan flora di wilayah Sumatra dan Jawa. Folra di wilayah ini sendiri terdiri dari tiga macam, yaitu:

  • Flora endemik, contoh bunga Rafflesia Arnoldi di Sumatra.
  • Flora di pantai timur terdiri dari mangrove dan rawa gambut.
  • Flora di pantai barat terdiri dari berbagai macam vegetasi di antaranya yaitu meranti-merantian, rawa gambut, hutan rawa air tawar, kemuning, dan rotan.

Persebaran Flora Berdasarkan Geografi

Persebaran flora di Indonesia menurut lingkungan geografi yang berdasarkan iklim dan keadaan daerah yaitu sebagai berikut :

  • Hutan Mangrove

Hutan ini khas daerah pantai tropis, ciri tumbuhan ini memiliki akar napas yang tergantung dari batang, benih tumbuhan bisa mengapung di air laut selama berbulan-bulan, hingga masih dapat tumbuh setelah terdampar di daratan.

Hutan ini terletak didaerah pantai timur Pulau Sumatra dan daerah pantai Kalimantan Tengah, Papua, dan sebagian besar daerah pantai di seluruh dunia.

  • Hutan Lumut (Tundra)

Hutan ini berada di daerah lembab. Biasanya berada di pegunungan tinggi yang tertutup kabut dan letaknya sangat tinggi dari permukaan laut.

Karena tumbuh di daerah yang lembab, menyebabkan banyak di hutan dan pepohonan di sana tertutupi lumut. Biasanya ada di hutan Sumatra, Papua, Kalimantan dan Jawa

  • Hutan Rawa

Merupakan hutan yang tumbuh dan berkembang pada kawasan atau wilayah yang selalu tergenang air tawar.

  • Sabana Tropis

Sabana merupakan padang rumput yang luas. Padang rumput yang tumbuh di daerah tropis ini tersebar di wilayah Nusa Tenggara Timur.

  • Hutan Musim

Hutan musim merupakan hutan yang ditumbuhi oleh tumbuhan musiman yang tumbuh di periode tertentu. Dan biasanya hanya ditumbuhi dengan satu jenis tumbuhan saja.

The post Persebaran Flora di Indonesia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>