fraud - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fraud Sat, 15 Apr 2023 02:48:54 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico fraud - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/fraud 32 32 Fraud: Jenis, Penyebab dan Contohnya https://haloedukasi.com/fraud Sat, 15 Apr 2023 00:06:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42635 Pengertian Fraud Fraud merupakan pencatatan laporan keuangan palsu secara sengaja dengan menghilangkan atau menambah jumlah tertentu yang bertujuan untuk menipu pemilik hak dari laporan keuangan tersebut. Fraud dianggap sebagai suatu bentuk kecurangan atau tindakan penipuan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memperoleh keuntungan pribadi. Fraus sering kali dijumpai pada saat proses penyusunan laporan keuangan, […]

The post Fraud: Jenis, Penyebab dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Fraud

Fraud merupakan pencatatan laporan keuangan palsu secara sengaja dengan menghilangkan atau menambah jumlah tertentu yang bertujuan untuk menipu pemilik hak dari laporan keuangan tersebut.

Fraud dianggap sebagai suatu bentuk kecurangan atau tindakan penipuan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memperoleh keuntungan pribadi. Fraus sering kali dijumpai pada saat proses penyusunan laporan keuangan, tindakan tersebut merugikan perusahaan.

Dalam bahasa Inggris, Fraud berarti kecurangan. Selain fraud, terdapat kecurangan lain yang dapat terjadi dalam akuntansi yaitu kekeliruan atau error. Kedua istilah tersebut dianggap sama namun keduanya memiliki perbedaan.

Perbedaan kedua istilah tersebut terletak pada keberadaan unsur kesengajaan. Error dilatarbelakangi oleh ketidaksengajaan. Sedangkan, fraud dilatarbelakangi oleh unsur kesengajaan. Kecurangan seperti ini lebih sulit terdeteksi bila dibandingkan dengan kekeliruan atau error.

Hal tersebut menjadi rahasia umum lantaran pihak manajemen, karyawan, atau pihak yang berkaitan akan berusaha untuk menyembunyikan kecurangan itu sendiri. Jadi, pada dasarnya fraud merupakan serangkaian ketidakberesan dan jelas melawan hukum yang dilakukan oleh eksternal atau internal perusahaan.

Jenis Fraud

Fraud dapat berdampak pada ekonomi dan sosial sebab setiap orang dapat menjadi pelaku dengan alasan dan latar belakang apapun. Berikut ini terdapat beberapa jenis fraud yang sering ditemui dalam lingkungan perusahaan, instansi, maupun organisasi.

1. Penggelapan Uang

Penggelapan uang merupakan salah satu jenis fraud yang berhubungan dengan white collar crime yang mana individu atau kelompok melakukan penyalahgunaan aset yang telah diamanahkan kepada mereka.

Aset yang dimaksud merupakan uang atau investasi yang berujung pada investasi palsu. Sebagai contoh skema Ponzi dalam multi level marketing pelaku melakukan penipuan kepada calon investor untuk mempercayakan aset dan menggelapkan uang mereka tanpa tujuan yang jelas.

2. Korupsi

Korupsi merupakan salah satu jenis fraud  yang paling sering ditemui dalam suatu perusahaan, instansi, maupun organisasi. Perilaku korup merupakan perilaku yang hanya menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang bersumber pada sesuatu hal yang bukan haknya.

Besar maupun kecilnya tindakan korupsi tetap tidak dapat dibenarkan, perilaku korupsi dapat terlihat dari bentuk penyuapan, pemerasan, penyalahgunaan informasi, gratifikasi atau pemberian hadiah, dan bentuk lainnya yang hanya menguntungkan salah satu pihak saja.

3. Pencurian Data

Pencurian data juga termasuk salah satu jenis fraud yang dilakukan dengan cara mencuri data atau informasi penting dari suatu perusahaan, instansi, atau organisasi untuk kepentingan pribadi pelaku. Fraud jenis ini juga dapat disebut dengan computer fraud.

4. Penyimpangan Aset

Penyimpangan aset merupakan jenis fraud yang terakhir. Fraud jenis ini terjadi dalam suatu perusahaan, instansi, dan organisasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang bekerja di dalam perusahaan tersebut dengan cara menyalahgunakan aset perusahaan demi keuntungan pribadi.

Penyebab Fraud

Berikut beberapa penyebab terjadinya fraud dalam suatu perusahaan atau organisasi.

1. Lemahnya Hukum

Lemahnya kebijakan hukum menjadi salah satu penyebab kemunculan fraud, hukum yang dirancang mengenai sanksi pidana dan hukuman terhadap kasus fraud membuat pelaku tidak jera terhadap perbuatan yang telah dilakukan.

2. Kepentingan Individu

Penyebab fraud selanjutnya adalah berkaitan dengan kepentingan individu. Fraud merupakan tindakan yang egois dan hanya menguntungkan pihak yang memiliki kepentingan yang bersifat pribadi. 

Individu yang melakukan aksi fraud dilatarbelakangi karena moral dan motivasi. 

Dorongan moral adalah keserakahan yang ada dalam diri seseorang dan memicu keinginan untuk bertindak buruk. Sementara itu, motivasi dalam hal ini adalah disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan individu sehingga melakukan perbuatan kriminal.

3. Tekanan Ekonomi

Himpitan keadaan ekonomi yang dialami oleh individu menjadi penyebab individu melakukan tindakan penipuan atau pencurian. Seseorang yang berapa di bawah tekanan ekonomi akan melakukan fraud demi dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Akibat Fraud

Fraud merupakan tindakan kecurangan dalam akuntansi yang disengaja dan berdampak buruk bagi perusahaan, instansi, atau organisasi. Penggelapan aset atau korupsi pada suatu perusahaan akan menyebabkan rusaknya reputasi perusahaan, kerugian perusahaan, rusaknya moralitas pegawai, dan dampak negatif lainnya.

Dampak secara finansial misalnya kehilangan uang dari jumlah yang kecil hingga dalam jumlah yang besar, Dampak fraud secara non-finansial adalah hilangnya pekerjaan, rusaknya reputasi, tidak dapat membuka peluang lapangan pekerjaan, dan ditindak secara hukum yang berlaku.

Contoh Fraud

Sebagai contoh dalam kasus fraud, terjadi di salah satu toko kelontong di Semarang pada tahun 2018 yang merugikan pembeli mereka karena pembeli tersebut menuntut telah terjadi ketidaksesuaian barang sembako pangan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli tersebut.

Pengusaha tersebut melakukan kecurangan dengan cara menukar kualitas barang sembako pangan yang berlabel Premium Quality menjadi produk yang memiliki mutu V setelah diuji dalam laboratorium.

Pengusaha tersebut dijerat dengan Pasal 62 jo Pasal 8 ayat (1) huruf E, F, dan I, serta Pasal 9 huruf H UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 144 juga Pasal 100 ayat (2) UU No 18 Tahun 2012 tentang pangan.

Cara Mendeteksi Fraud

Berikut beberapa cara untuk mendeteksi terjadinya fraud dalam suatu perusahaan, instansi, atau organisasi

1. Memeriksa Jajaran Manajerial

Tindakan fraud merupakan tindakan kecurangan yang sulit dideteksi karena dalam jajaran manajerial ada yang berusaha membantu untuk menyembunyikannya. Dalam beberapa kasus kecurangan dalam laporan keuangan melibatkan beberapa pihak pengambil keputusan.

2. Mengadakan Audit

Cara mendeteksi fraud di suatu perusahaan dapat dengan menyelenggarakan audit baik internal maupun eksternal. Audit merupakan kegiatan konsultasi yang objektif dan independen yang bertujuan untuk memperbaiki operasional perusahaan.

Audit internal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pihak yang ada di dalam perusahaan yang dinilai memiliki kompetensi dalam meneliti catatan akuntansi dan pengendalian internal perusahaan.

Sementara itu, audit eksternal merupakan penilaian yang dilakukan dengan bantuan dari pihak luar perusahaan untuk mendeteksi adanya kecurangan dan menganalisa laporan internal.

3. Memeriksa Operasional Laporan

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mendeteksi fraud adalah melakukan pemeriksaan terhadap laporan-laporan keuangan, mulai dari catatan pengeluaran, pemasukan, aset, kewajiban, ekuitas, dan lain sebagainya.

Cara Mencegah Fraud

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya fraud.

1. Perkuat Hukum

Penetapan hukum yang kuat terhadap tindakan pelaku fraud harus didukung secara integral dari perusahaan, instansi atau organisasi, serta aparat yang berwenang. Hal tersebut juga dapat didukung dengan cara membuka ruang bagi whistle blower dan melakukan investigasi internal dalam perusahan.

2. Audit Keuangan Simultan

Mengadakan audit keuangan simultan merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah terjadinya fraud dalam bidang laporan keuangan, baik dalam audit internal maupun eksternal.

Audit ini dilakukan dengan tujuan memeriksa laporan pencatatan keuangan secara lengkap, rinci, dan detail untuk menemukan indikasi penggelapan aset yang dilakukan oleh salah karyawan.

3. Sosialisasi Anti Korupsi

Sosialisasi anti korupsi merupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan. Penyelenggaraan sosialisasi anti korupsi di suatu perusahaan, instansi, atau organisasi bertujuan untuk menjelaskan kepada setiap karyawan mengenai bentuk-bentuk korupsi.

Sebagian orang masih dijumpai belum memahami dengan benar hal-hal apa saja yang termasuk dalam bagian korupsi dan ranah pidananya. Penyampaian pemahaman tersebut melalui sosialisasi anti korupsi menjadi penting dilakukan untuk mengedukasi karyawan mengenai pentingnya integritas.

The post Fraud: Jenis, Penyebab dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Web Phising: Pengertian, Cara Kerja dan Tips Menghindarinya https://haloedukasi.com/web-phising Wed, 22 Dec 2021 04:03:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29880 Apa itu Web Phising? Istilah Web Phising saat ini menjadi semakin marak diperbincangkan, hal ini sejalan dengan perkembangan komputer kemajuan dunia teknologi yang semakin maju dari waktu ke waktu. Perkembangan zaman terutama dalam dunia teknologi yang sangat pesat menciptakan celah keamanan yang apabila tidak diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi itu sendiri maka justru […]

The post Web Phising: Pengertian, Cara Kerja dan Tips Menghindarinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Web Phising?

Istilah Web Phising saat ini menjadi semakin marak diperbincangkan, hal ini sejalan dengan perkembangan komputer kemajuan dunia teknologi yang semakin maju dari waktu ke waktu.

Perkembangan zaman terutama dalam dunia teknologi yang sangat pesat menciptakan celah keamanan yang apabila tidak diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi itu sendiri maka justru kemajuan teknologi khususnya terkait software komputer tersebut akan menjadi senjata makan tuan bagi umat manusia.

Web Phising adalah suatu bentuk kecurangan yang dilakukan oknum atau pun pihak-pihak tertentu yang menggunakan pancingan semisal berupa website yang dibuat semirip mungkin dengan website asli tujuan dari pada calon korban, dengan mengunjungi dan berinteraksi pada website palsu tersebut maka pelaku Web Phising akan dapat memperoleh informasi-informasi yang bersifat privasi dari korban tersebut dan disimpan secara otomatis untuk dapat dipergunakan kemudian.

Pancingan daripada Web Phising tidak selalu berupa website, pancingan tersebut dapat berupa semisal email,

Jenis-jenis Web Phising

Terdapat berbagaimacam Web Phising yang pernah terjadi dan atau sedang marak dibicarakan antara lain yaitu:

  • Email Phising

Email Phising merupakan cara phising yang sempat tenar dengan menggunakan media berupa email. Teknik phising menggunakan email ini dilakukan dengan cara melakukan pengiriman email secara bulky atau banyak secara serentak kepada sekelompok target yang akan dijadikan calon korban phising.

Apabila korban phising termakan jebakan tersebut, maka si korban tersebut akan diarahkan pada website tertentu yang secara otomatis merekam dan mengambil data dari jaringan komputer si korban tersebut.

  • Spear Phising

Spear Phising merupakan bentuk modifikasian dari email phising yang perbedaannya terletak daripada teknik pemberian jebakan tersebut. Untuk Spear Phising, calon korban sudah ditentukan, sehingga serangan menggunakan email tersebut dilakukan secara terarah dan terus menerus kepada semisal salah satu calon korban yang spesifik dengan memanfaatkan informasi-informasi privasi dari calon korban tersebut yang sudah diketahui sebelumnya.

  • Whale Phising

Whale Phising hampir sama seperti dengan Spear Phising hanya saja perbedaannya terletak dari jenis target calon korban yang akan dituju.

Pada Whale Phising, calon korban yang ditargetkan biasanya bukan hanya orang biasa, namun perangkat lunak komputer pihak-pihak tertentu yang memiliki pangkat atau kedudukan tinggi semisal pejabat atau pemimpin organisasi.

  • Web Phising

Web Phising adalah bentuk dasar dari beberapa teknik Phising di atas, dimana media perangkat lunak yang digunakan untuk proses pengambilan informasi penting dari korban adalah dengan menggunakan website palsu tertentu. Namun perbedaannya terletak dari strategi serangan yang dilakukan, dimana dalam Web Phising tersebut, website hanya bersifat pasif dan menunggu siapa saja dari calon korban yang nantinya akan masuk dan terkena perangkap tersebut.

Mengapa ada Web Phising?

Web Phising muncul saat mulai marak orang-orang berinteraksi menggunakan email melalui perangkat computer dengan menggunakan jaringan internet.

Para pelaku pengguna Web Phising tersebut menggunakan media website untuk dapat mengumpulkan informasi-informasi penting dari para korban Web Phising untuk nantinya menggunakan informasi tersebut sesuai dengan keinginannya atau untuk meretas akun dari website lain milik korban tersebut.

Ciri-ciri Web Phising

  • Kesulitan Login

Ciri-ciri yang sering muncul pada website yang terindikasi Web Phising adalah kesulitan pada saat akan melakukan aktivitas login. Sering terjadi kegagalan yang muncul dan mengakibatkan calon korban tersebut harus memasukkan data dan informasi yang bersifat privasi ke dalam website palsu tersebut.

  • Nama Website keliru

Penamaan website tersebut digunakan untuk memancing para calon korban yang ingin masuk ke dalam suatu website digiring masuk ke dalam website palsu tersebut yang memiliki penamaan yang dibuat semirip mungkin dengan website aslinya.

  • Content yang kurang berkualitas dan bersifat memaksa

Ciri-ciri lain dari website yang bersifat Web Phising adalah isi dari website atau konten yang sifatnya tidak sesuai denga napa yang ingin dituju oleh calon korban. Bahkan dalam beberapa kasus, konten tersebut justr bersifat memaksa untuk memasukkan data dan informasi penting dalam website tersebut.

Cara Kerja Web Phising

Dalam Web Phising, yang diutamakan adalah bagaimana dapat menarik korban untuk beraktivitas dalam website yang palsu tersebut hingga korban secara tidak sadar sebenarnya sedang mengetikkan atau mengirimkan data dan informasi miliknya sendiri yang bersifat privasi.

Data dan informasi tersebut kemudian disimpan oleh website tersebut dan dapat diakses secara bebas oleh si pelaku Web Phising untuk dimanfaatkan secara pribadi.

Tips Menghindari Web Phising

Web Phising sejatinya adalah bersifat perangkap yang aktif ketika calon korban melakukan suatu aksi, misalkan melakukan klik pada suatu tombol atau membuka link pada email, sehingga untuk menghindarinya bukanlah suatu hal yang mustahil, berikut adalah beberapa tips untuk menghindari terkena Web Phising antara lain:

  • Tidak sembarangan melakukan klik pada link baik yang tertera pada email maupun pada media lainnya.
  • Teliti untuk membaca penamaan daripada website apabila menemukan kejanggalan maka segera hentikan segala kegiatan pada website tersebut.
  • Lakukan system block pada alamat email yang terindikasi melakukan akan melakukan kecurangan tersebut.
  • Rutin lakukan penggantian password agar terhindar dari aktivitas peretasan akun baik di media sosial maupun akun di website resmi lainnya.

The post Web Phising: Pengertian, Cara Kerja dan Tips Menghindarinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>