Apabila ingin memenangkan sebuah pertandingan futsal, maka harus mengetahui terlebih dahulu teknik-teknik futsal. Teknik futsal terdiri dari lima, yaitu teknik menendang bola (kick), mengumpan bola (passing), menggiring bola (dribbling), menyundul bola (heading), dan menembak bola ke gawang lawan (shooting).

Teknik shooting dalam futsal adalah salah satu teknik yang dimana seorang pemain melakukan tembakan bola atau tendangan yang keras pada bola ke arah gawang tim lawan untuk mencetak gol. Sebelum melakukan teknik shooting, maka harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis dari teknik shooting. Teknik shooting sendiri memiliki empat jenis, di antaranya yaitu:

1. Menendang bola dengan ujung kaki

Jenis teknik shooting yang sering digunakan yaitu menendang bola dengan ujung kaki. Biasanya teknik ini digunakan saat berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Tendangan yang dihasilkan tentu akan sangat keras dan juga tepat sasaran.

Cara melakukan jenis teknik shooting ini yaitu pertama tempatkan badan tepat pada depan bola, lalu posisikan kaki tumpuan di belakang dengan jari menghadap ke arah gawang dan kaki satunya diayunkan ke belakang bersiap untuk menendang bola.

Tendangan bola akan tepat di bagian tengah dengan menggunakan ujung kaki sekeras mungkin lalu biarkan kaki terus mengayun ke depan.

2. Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Jenis teknik shooting selanjutnya yaitu menendang bola dengan kaki bagian dalam. Biasanya teknik tendangan ini digunakan untuk melakukan tendangan jarak jauh. Cara melakukannya yaitu taruh bola tepat di depan badan, kemudian posisikan kaki tumpuan di samping badan dan ayunkan kaki lain ke belakang.

Setelah itu, tendang bola dengan kuat menggunakan kaki bagian dalam dan condongkan badan agak ke depan untuk menyeimbangkan badan.

3. Menendang bola dengan kaki bagian luar

Teknik shooting yang satu ini dilakukan tepat langsung di depan gawang lawan. Apabila dilakukan dengan benar, maka dengan mudah dapat mencetak gol dan membantu membuat kiper kebingungan dengan arah bola. 

Cara melakukan yaitu posisikan badan ke samping bola dengan jari kaki menghadap ke arah gawang. Kemudian ayunkan kaki satunya dan tendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar.

4. Menendang bola dengan punggung kaki

Jenis teknik shooting menendang dengan punggung kaki sebenarnya hampir mirip dengan jenis teknik shooting menendang dengan ujung kaki, namun untuk mendapatkan tendangan yang maksimal maka diperlukan latihan yang lebih agar tendangan yang dihasilkan lebih keras.

Cara melakukan teknik menendang bola dengan punggung kaki yaitu pertama berdiri di depan bola dan posisikan kaki dengan tumpuan di samping bola serta jari menghadap ke arah gawang. Lalu ayunkan kaki yang lainnya ke belakang dan tendang bola dengan menggunakan punggung kaki sekuat mungkin agar menghasilkan tendangan yang keras.

The post 4 Teknik Shooting dalam Futsal appeared first on HaloEdukasi.com.

Futsal dapat dilakukan di luar ruangan (outdoor) maupun di dalam ruangan (indoor). Walaupun hampir mirip dengan sepak bola tetapi futsal memiliki peraturan yang berbeda dengan sepak bola pada umumnya. Berikut ini 12 peraturan dalam futsal beserta penjelasannya.

1. Jumlah pemain futsal

Dalam permainan futsal, peraturan jumlah pemain futsall yaitu dalam satu tim terdapat sebanyak 5 orang dan sudah termasuk dengan penjaga gawang. Sedangkan untuk pemain cadangan atau pengganti dalam futsal sebanyak 9 orang dan para pemain pengganti tersebut dapat melakukan pergantian pemain tanpa persetujuan dari tim.

2. Bola

Bola merupakan salah satu alat media paling utama dalam permainan ini. Bola yang digunakan harus terbuat dari kulit atau bahan yang tidak berbahaya. Ukuran diameter bola futsal yaitu 62-64 cm dan beratnya sekitar 390-430 gram dengan nilai pantul sekitar 55-65 cm.

3. Lapangan

Lapangan yang digunakan untuk permainan futsal memiliki ukuran panjang 24-42 meter dan lebar 15-25 meter. Dalam lapangan harus ada garis batas dengan lebar garis 8 cm. Garis tersebut meliputi garis gawang, garis sentuh di sisi, dan garis lintang di tengah lapangan. Di Tengah lapangan juga terdapat lingkar tengah yang berdiameter 6 meter.

4. Wasit

Dalam permainan futsal memiliki dua wasit yang mempunyai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam menegakan aturan selama pertandingan. Biasanya wasit utama akan memimpin jalannya pertandingan dan ditemani oleh wasit kedua.

5. Waktu

Permainan futsal memiliki dua babak dan satu durasi pertandingan selama 20 menit. Sedangkan untuk waktu istirahat dalam permainan futsal tidak boleh lebih dari 15 menit, serta setiap tim memiliki kesempatan waktu time out selama 1 menit. Durasi pertandingan dapat bertambah untuk tendangan penalti.

6. Kick off

Peraturan kick off dalam futsal yaitu kick off akan diundi dengan koin yang di pandu oleh salah satu wasit. Kemudian ketika pertandingan dimulai, pemain boleh langsung menendang bola saat kick off. Namun, bila harus disentuh terlebih dahulu oleh pemain lain baru boleh di tendang. Kick off juga bisa dimulai lagi apabila salah satu tim berhasil mencetak gol.

7. Kick In

Kick in dalam permainan futsal berbeda dengan peraturan dalam sepak bola pada umumnya. Kick in pada futsal memiliki aturan yaitu tidak boleh dilempar namun ditendang ke arah lapangan.

8. Tendangan Penalti

Tendangan penalti pada futsal tidak jauh berbeda dengan tendangan penalti pada permainan sepak bola. Ketika terjadi pelanggaran di kotak penalti atau ketika terjadi pelanggaran berat di luar kotak penalti, maka wasit akan memberikan tendangan penalti kepada tim yang melanggar.

Saat tendangan penalti dilakukan, pemain dari tim lawan harus berdiri di belakang eksekutor tendangan penalti dengan jarak tidak lebih dari 16 kaki dari bola. Sedangkan penendang penalti harus berjarak 20 kaki dari garis gawang dan juga kiper tidak boleh lewat dari garis gawang sebelum bola ditendang.

9. Tendangan Bebas

Sama dengan tendangan penalti, tendangan bebas pada futsal juga tidak jauh berbeda dengan sepak bola. Tendangan bebas dapat dilakukan melalui umpan pendek dan dapat dilakukan dalam kotak penalti. Tendangan bebas dilakukan ketika pemain melakukan pelanggaran seperti menyandung, melompati pemain tim lawan, menendang lawan, memukul, meludahi, mendorong, menyerang dengan bahu, sliding tackle dengan berbahaya, dan masih banyak lagi.

10. Kartu

Sama seperti sepak bola, di dalam futsal terdapat dua jenis warna kartu yaitu kartu kuning dan kartu merah. Kartu kuning adalah peringatan pertama saat melakukan pelanggaran kecil dan apabila wasit mengeluarkan kartu kuning sebanyak dua kali kepada pemain yang sama, maka pemain tersebut harus keluar dari pertandingan.

Sedangkan kartu merah diberikan ketika pemain dianggap oleh wasit telah melakukan pelanggaran berat. Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari permainan.

11. Goal Clearances

Peraturan dalam olahraga futsal yaitu goal Clearances. Dalam permainan futsa seorang kiper atau penjaga gawang tidak boleh terlalu lama melakukan penguasaan bola saat pertandingan sedang berlangsung. Bola harus segara dinainkan dalam waktu empat detik sejak tim siap untuk memainkan bola atau saat wasit memberikan isyarat bahwa tim sudah siap bertanding.

12. Pergantian Pemain

Dalam peraturan permainan futsal pergantian pemain berlangsung dengan cepat, bahkan wasit tidak perlu menghentikan permainan saat ada tim yang ingin melakukan pergantian pemain.

The post 12 Peraturan Futsal Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Tidak hanya dari sisi lapangannya saja, kita pun bisa melihat dari teknik dasar futsal yang cukup berbeda seperti passing. Jika masih pemula dalam futsal, maka harus mengenal teknik dasar passing futsal.

Teknik passing dalam permainan, contohnya ada dalam sepak bola, basket dan juga futsal yang satu ini. Pada dasarnya, konsep passing ini adalah mengoper bola ke rekan. Selain itu, passing juga bisa dilakukan saat bola keluar lapangan di lempar ke dalam atau throw in.

Untuk permainan futsal, teknik passing yang dilakukan adalah ditendang. Berikut Beberapa teknik dasar passing futsal ada di bawah ini.

Passing Dengan Kaki Dalam

Teknik dasar passing futsal yang pertama adalah dengan kaki dalam. Jenis passing yang satu ini dilakukan sedemikian rupa agar bola sampai pada rekan terdekat. Dengan kata lain, passing ini hanya dilakukan pada posisi pemain futsal yang jaraknya dekat dengan kita.

Pada dasarnya, teknik passing kaki dalam cukup mendominasi dalam permainan futsal. Hal itu dikarenakan lapangan futsal kecil sehingga teknik ini begitu berperan penting. Cara yang benar untuk teknik passing kaki dalam adalah sebagai berikut:

• Pertama-tama, posisi bola pastikan ada di depan tubuh kita.
• Setelah itu, hadapkan tubuh kita pada pemain target yang nantinya akan kita beri umpan.
• Kemudian, kaki kiri atau kanan ditempatkan sebagai tumpuan. Pastikan letaknya di bagian samping bola dan tekuk sedikit lutut
• Nantinya, kaki tersebut ditarik ke arah belakang untuk dapat melakukan tendangan.
• lalu, sentuhlah bola dengan cara diayun ke arah depan.
• Kemudian, bola ditendang pada bagian tengah. Tujuannya adalah membuat gerakannya mampu melaju lurus ke depan.
• Setelah itu, ayunkanlah kaki yang tepat mengikuti bola. Dengan begitu, bolanya akan mengarah ke bagian depan.

Secara keseluruhan, pemain menggunakan teknik passing kaki untuk bagian luar dalam. Hal itu dilakukan untuk memberikan umpan lambung.

Passing Menggunakan Kaki Luar

Selanjutnya ada teknik passing futsal dengan kaki bagian luar. Bisa dikatakan, teknik satu ini ditujukan pada rekan yang letaknya berlawanan dengan pengumpan.  

Dengan begitu, pemberian operannya berbentuk silang. Bahkan, teknik ini dipakai untuk mengecoh lawan sehingga umpan terobosan bisa terbentuk. 

Cara menggunakan teknik passing kaki luar adalah sebagai berikut:

• Posisi bola ada di samping tubuh saat akan ditendang.
• Selanjutnya, kaki ada di posisi menumpu badan ke arah belakang. Dengan begitu, posisinya sejajar dengan bola.
• Kaki penendang ditarik ke belakang agar arah ayunan kaki dapat ke samping hingga menyentuh bola.
• Lalu, kaki diletakan pada bagian kanan atau kiri bola saat akan menendang.
• Terakhir, kaki digerakan dengan tetap mengikuti arah bola. Dengan begitu, ayunannya mampu mengarah ke bagian samping.

Teknik ini sangat efektif digunakan untuk umpan jarak jauh. Apalagi, tingkat akurasinya pun lumayan bagus selama bisa membidik dengan pas.

Teknik Passing Dengan Tumit

Terakhir adalah teknik passing dengan menggunakan tumit. Untuk teknik yang satu ini sering digunakan saat kondisi terdesak. 

Selain itu, teknik ini juga bisa mengecoh lawan. Hasilnya, lawan bisa dihindari dengan baik karena posisi umpan ini dapat membelakangi gawang.

Untuk cara menggunakan teknik passing tumit bisa dipraktekkan sebagai berikut:

• Posisikan tubuh membelakangi bola
• Lalu, bagian kaki ditempatkan sebagai tumpuan yang letaknya ada di bagian samping bola.
• Tariklah ke depan kaki penendang terlebih dahulu. Lalu, ayunkan ke arah belakang hingga bola terkena tumit.
• Untuk bagian tumit, posisikan pada bagian tengah bola saat tendangan dilakukan.
• Gerakanlah kaki untuk mengayun sedikit ke belakang. Hal itu dilakukan untuk mengikuti gerakan bola.

Perlu dipahami bahwa teknik passing menggunakan tumit perlu kejelian yang sangat baik. Pastikan sering berlatih melakukan passing dengan rekan setim. 

The post 3 Teknik Dasar Passing Futsal appeared first on HaloEdukasi.com.

Walupun seperti yang kita lihat, bentuk lapangan dari olahraga futsal cenderung terlihat kecil dibandingkan sepak bola, pemain diharuskan mempunyai skill karena harus terus berlari agar dapat melakukan gol atau mempertahankan gawangnya. Gerakan para pemain dituntut untuk lincah karena akan banyak lawan yang akan menghadang setiap pergerakannya.

Jamak sekali kita menemui kalangan yang mulanya hanya sekedar menggeluti hobi mereka beralih menjadi serius dalam olahraga yang satu ini. Namun, banyak sekali dari yang meminati olahraga ini belum paham akan peraturannya, karena jelas sekali mempunyai aturan yang berbeda dengan sepak bola. Lalu apa perbedaan dari olahraga futsal dengan sepak bola? Berikut perbedaannya.

Perbedaan Futsal dengan Sepak Bola

The post 16 Perbedaan Futsal dan Sepak bola yang Jarang diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

Berikut ini adalah pelanggaran yang ada dalam futsal dengan sanksinya

1. Hukuman Tendangan Bebas Langsung

Tendangan bebas langsung adalah hukuman yang diberikan oleh wasit  untuk tim yang melanggar. Tendangan bebas ini dilakukan langsung ditempat terjadinya pelanggaran tersebut. Sebuah tim akan dikenakan sanksi ini apabila melakukan hal-hal berikut ini:

• Meludahi pemain dari tim lawan dengan sengaja
• Pemain kecuali kiper memegang bola dengan sengaja
• Berbuat kasar seperti menendang, memukul, mendorong lawan dengan maksud untuk membuat pemain tersebut cedera
• Menjegal pemain dari tim musuh.
• Menerjang pemain tim musuh.
• Melakukan pemukulan terhadap pemain tim lawan
• Menghalangi gerakan pemain lawan seperti menahan, memegang, dan menarik pemain tersebut.

2. Hukuman Tendangan Bebas Tidak Langsung

Hukuman tendangan bebas akan diberikan kepada tim yang melakukan pelanggaran akibat dari kelalaian baik dari kiper maupun pemain lainnya. 

Hukuman ini dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran kecuali jika pelanggaran itu terjadi di area penalti maka dicari tempat yang paling dekat. Sebuah tim akan diberikan hukuman ini apabila melakukan tindakan-tindakan di bawah ini.

• Kiper mengontrol bola dengan menggunakan kaki atau tangan lebih dari 4 detik.
• Kiper melakukan back pass yaitu menerima kembali bola dari satu timnya baik dengan tangan ataupun kakinya setelah bola lepas dari tangannya kedepan dan belum melewati garis tengah lapangan.
• Mencegah atau menghalangi kiper untuk melepaskan bola dari tangannya.
• Pemain sengaja menendang atau memukul pemain dari tim lawan dengan menggunakan tenaga yang berlebihan.
• Pemain menggunakan tangan ketika berusaha mengontrol bola baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.

3. Hukuman Tendangan Pinalti

Hukuman penalti diberikan kepada tim yang melakukan pelanggaran di area penalti sendiri. Tindakan tindakan pelanggaran ini sama dengan pelanggaran tendangan bebas langsung dan tidak langsung.

Untuk tata cara melakukan tendangan pinalti yaitu dengan mengikuti peraturan permainan yang sudah ditetapkan.

4. Hukuman Peringatan

Pada hukuman peringatan selain mendapat teguran dari wasit, pemain yang melakukan pelanggaran ini juga diberi kartu kuning. Pemain akan diberi peringatan apabila melakukan hal-hal berikut ini

• Pemain dari salah satu tim mengulur-ulur waktu mulai pertandingan dengan sengaja
• Seorang pemain memasuki lapangan tanpa izin dari wasit atau tanpa memperhatikan prosedur pergantian pemain
• Pemain meninggalkan lapangan pertandingan dengan sengaja dan tanpa meminta izin wasit
• Pemain terlibat dalam perselisihan dengan pemain lainnya disertai dengan tindakan dan ucapan yang tidak seharusnya atau tidak sopan
• Pemain melakukan kesalahan yang sama terhadap peraturan permainan yang telah ditetapkan.
• Pemain tidak menjaga jarak ketika melakukan tendangan sudut maupun tendangan ke dalam.

5. Hukuman dikeluarkan dari Lapangan

Dalam sebuah pertandingan seorang wasit mempunyai hak untuk mengeluarkan pemain yang melakukan pelanggaran yang dianggapnya termasuk ke dalam pelanggaran berat. Tindakan-tindakan yang berpotensi diberi hukuman ini antara lain:

•  Bermain dengan kasar hingga menyebabkan pemain lainnya mengalami cedera parah
• Menghina pemain lainnya baik dengan menggunakan perkataan, ekspresi wajah, maupun bahasa tubuh.
• Menghalangi lawan yang sedang bergerak maju untuk mencetak gol dengan cara melakukan tindakan-tindakan yang dianggap merupakan pelanggaran.
• Mendapat kartu kuning sebanyak dua kali dalam satu pertandingan yang sama

The post 5 Hukuman dalam Permainan Futsal yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

Futsal merupakan salah satu dari jenis olahraga bola besar. Futsal hampir sama dengan sepak bola hanya saja futsal dimainkan oleh dua regu yang di mana satu regu terdiri dari lima orang. Sama dengan olahraga lainnya dalam futsa, para pemainnya juga memiliki posisi dan tugasnya masing-masing.

Berikut adalah posisi pemain futsal beserta tugasnya

1. Kiper

Dalam permainan bola futsal tujuan utamanya adalah mencetak gol ke gawang lawan. Agar gawan tersebut tidak ditembus lawan maka harus dijaga oleh seseorang yang kemudian disebut dengan kiper. Seseorang yang ditunjuk sebagai kiper harus siap untuk menghalau bola-bola keras.

Sama seperti dalam sepak bola, kiper futsal juga memiliki hak spesial yaitu boleh menyentuh bola. Kiper futsal dalam strategi tertentu boleh bergerak ke luar area gawang untuk ikut menyerang dan mencetak gol.

2. Anchbor

Posisi anchor jika dalam sepak bola maka ia adalah bek. Tugas seorang anchor adalah untuk menjaga pertahanan dan mem back up kiper. Selain itu ia juga memiliki tugas untuk mengatur serangan.

Untuk menunjuk seorang anchor pelatih biasanya akan memilih pemain yang memiliki penguasaan bola yang kuat dan serangan yang bagus karena dia lah yang akan melakukan serangan pertama.

3. Flank

Flank jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka artinya adalah sisi. Sesuai dengan namanya, dalam permainan futsal seorang flank bertugas untuk menjaga pertahanan wilayah samping. Posisi flank ditempati oleh dua pemain yaitu untuk berjaga di sisi kanan dan sisi kiri lapangan.

Dalam sepak bola, posisi flank adalah posisi sayap. Tugas seorang flank adalah menyerang dan juga menjadi penghubung antara anchor dan pivot atau pemain depan. Ia merupakan pemain kunci karena flank lah yang bisa mengubah jalannya pertandingan

Untuk menjadi seorang flank maka pemain tersebut harus mempunyai kriteria tertentu. Kriteria tersebut antara lain harus mempunyai kemampuan mengontrol bola dengan baik, kecepatan yang bagus, dan harus bisa menjadi wasilah untuk menciptakan peluang gol. Tak jarang flank adalah pencetak gol dalam sebuah tim futsal.

4. Pivot

Pivot adalah posisi pemain yang berada di lini paling depan. Ia merupakan seorang pemain penyerang yang sesungguhnya.  Tugas dari pivot adalah mencetak gol dan juga membuka peluang gol untuk rekan satu timnya. Selain itu pivot juga menjadi pemutus serangan pertama terhadap lawan.

Pemain yang dipilih untuk mengisi posisi pivot biasanya adalah pemain yang memiliki kemampuan mengolah bola dengan bola, akurasi tendangan yang mumpuni, serta kepekaan terhadap peluang-peluang untuk mencetak gol sehingga tidak membuang peluang sekecil apapun.

Pivot akan berhadapan langsung dengan anchor lawan sehingga seorang pivot harus memiliki keseimbangan badan dan juga mampu untuk mengelabui tim lawan.

The post 4 Posisi Pemain Futsal Beserta Tugasnya appeared first on HaloEdukasi.com.