gelombang amplitudo - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/gelombang-amplitudo Wed, 06 Jul 2022 04:25:28 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico gelombang amplitudo - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/gelombang-amplitudo 32 32 Gelombang : Jenis, Ciri, dan Rumusnya https://haloedukasi.com/gelombang Wed, 06 Jul 2022 04:25:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36420 Dimana ada gelombang tentunya disitu terdapat getaran. Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik melalui titik keseimbangan. Dalam getaran terdapat periodik ( T ) dan frekuensi ( f ). Periode getaran adalah waktu yang diperlukan untuk satu getaran, sedangkan frekuensi getaran adalah banyaknya getaran dalam setiap satuan waktu. Apabila dituliskan dalam suatu persamaan sebagai berikut. T=t/N […]

The post Gelombang : Jenis, Ciri, dan Rumusnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dimana ada gelombang tentunya disitu terdapat getaran. Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik melalui titik keseimbangan. Dalam getaran terdapat periodik ( T ) dan frekuensi ( f ). Periode getaran adalah waktu yang diperlukan untuk satu getaran, sedangkan frekuensi getaran adalah banyaknya getaran dalam setiap satuan waktu.

Apabila dituliskan dalam suatu persamaan sebagai berikut.

T=t/N dan f = N/t

Hubungan antara periode dan frekuensi sebagai berikut :

f = 1/T -> T = 1/f

Keterangan :

T = periode ( sekon)

t = waktu (sekon)

N = banyaknya getaran

f = frekuensi (Hertz)

Jenis Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat baik melalui medium (perantara) ataupun tanpa melalui medium. Gelombang dapat dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat fisisnya, yaitu :

Gelombang berdasarkan arah getarannya

  • Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya berimpit dengan arah rambatannya, misalnya gelombang bunyi.

  • Gelombang transversel

Gelombang transversel adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan gelombang cahaya.

Gelombang berdasarkan amplitudo

  • Gelombang berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.

  • Gelombang diam/berdiri

gelombang diam/berdiri adalah gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.

Gelombang berdasarkan zat perantara atau medium rambatannya

  • Gelombang mekanik

Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, misalnya gelombang air, gelombang pada tali, dan gelombang bunyi.

  • Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tanpa memerlukan medium, misalnya gelombang cahaya.

Ciri-ciri gelombang

  • Dapat dipantulkan atau dicerminkan (refleksi). Pada peristiwa ini berlaku hukum pemantulan menurut Snellius.
  • Dapat dibiaskan (refraksi). pembiasan dapat terjadi ketika gelombang melewati dua medium yang berbeda.
  • Dapat dilenturkan (difraksi). Difraksi terjadi ketika gelombang melewati sebuah celah sempit.
  • Dapat digabungkan atau dipadukan (interferensi). Interferensi gelombang terjadi ketika ada dua buah gelombang yang bersatu sehingga menghasilkan pola interferensi maksimum dan minimum.
  • Dapat dikutubkan (polarisasi). Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang. Peristiwa ini hanya terjadi pada gelombang transversal.
  • Dapat diuraikan (dispersi). Dispersi adalah lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah.

Rumus gelombang

1. Persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan

Simpangan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.

y = A sin (ωt + θ0 )

Persamaan kecepatan getaran harmonik adalah :

v = A.ω.cos (ωt + θ0 )

Adapun persamaan dari percepatan gerak harmonik adalah :

a = -A.ω2.cos (ωt + θ0 )

Keterangan :

  • y = simpangan (m)
  • A = amplitudo (m)
  • ω = frekuensi sudut (rad/s)
  • θ0 = sudut fase awal (rad)

2. sudut fase, dan beda fase

Sudut fase dapat dituliskan sebagai berikut :

θ = (ωt + θ0 )

θ = 2πt/T + θ0

θ = 2π (t/T + θ0/ 2π)

θ = 2πφ

Keteranga :

φ = fas

θ = sudut fase akhir

3. Getaran beban pada pegas

Sebuah pegas apabila melakukan getaran akan memiliki periode dan frekuensi. Periode dan frekuensi pada pegas dituliskan dalam persamaan berikut :

T = 2π √k/m dan f = 1/2π√m/k

Adapun gaya pegas dan percepatan pda pegas dihitung dengan menggunakan persamaan.

F = -k.y

m.a = -k.y

a = -k.y/m

Keteranga ;

k = tetapan gaya (N/m)

m = massa benda (kg)

y = simpangan yang dihitung dari titik keseimbangan ( m )

4. Getaran beban pada ayunan sederhana

Ayunan yang bergetar memiliki frekuensi yang dituliskan dalam persamaan :

T = 2π √{\displaystyle l}/g dan f = 1/2π√g/{\displaystyle l}

Keterangan :

{\displaystyle l} = panjang tali (m)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

5. hukum kekelan energi mekanik pada getaran harmonik

Hukum kekelan energi mekanik menyatakan bahwa ” pada getaran harmonik terjadi pertukaran energi potensial menjadi energi kinetik atau sebaliknya. Sementara itu, energi mekanik yaitu energi potensial dan energi kinetik bernilai tetap”.

  • energi kinetik

Energi kinetik dapat dituliskan dalam persamaan berikut :

Ek = 1/2 mv2 = 1/2 mω2A2 cos2 ωt = 1/2k (A2 – y2)

  • Energi potensial

Energi potensial dapat dituliskan dalam persamaan berikut :

Ep = 1/2ky2 = 1/2mω2A2 sin2 ωt

  • Energi mekanik

Energi mekanik merupakan penjumlahan antara energi kinetik dan energi potensial. Energi mekanik dapat dituliskan dalam persamaan berikut.

EM = 1/2 kA2

Keterangan :

A = amplitudo (m)

t = waktu (s)

  • Superposisi getaran

Superposisi getaran adalah kegiatan menjumlahkan simpangan-simpangan getaran. Misalkan suatu gelombang memiliki dua getaran, yaitu :

y1 = A sin ω1t

y2 = A sin ω2t

Getaran resultannya adalah :

y = 2.A.cos (ω12/2).t.sin ( ω12/2).t

The post Gelombang : Jenis, Ciri, dan Rumusnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>