1. Fiksi

Fiksi terdiri dari cerita yang dibuat oleh seorang penulis dan tidak nyata. Dan sub genre yang termasuk didalam fiksi adalah fantasi. Fantasi adalah kejadian yang tidak mungkin bisa terjadi. Fantasi memiliki cabang genre yang sangat luas seperti fiksi ilmiah dan fiksi sejarah, hewan dan lain sebagai nya. Cerita fantasi mengandung unsur sihir, dunia tidak nyata, cerita hantu, dan juga kekuatan supernatural dan perjalanan waktu contoh cerita yang bergenre fantasi seperti Harry Potter dan Narnia.

2. Nonfiksi

Nonfiction adalah genre cerita anak yang menyampaikan informasi tentang seseorang dan duni yang nyata. Umum nya nonfiction tersaji dalam Buku informasional (teks ekspositori), teks yang menyampaikan informasi, Literasi tentang fiksi (narrative nonfiction).Nonfiction menyampaikan informasi dan diceritakan dalam bentuk naratif (cerita), atau menceritakan kisah seseorang. Contoh nya adalah buku petualangan atau buku sejarah, dan buku panduan.

3. Sastra Multikultural

Sastra yang menampilkan kisah-kisah dari orang-orang yang beragam dalam banyak hal seperti perbedaan ras, etnis, kebangsaan, jenis kelamin, kelas sosial, agama dan lain sebagai nya.

Jenis-jenis sastra multikultural

• Sastra global yaitu buku-buku yang menggambarkan negara lain tetapi tidak harus diterbitkan di luar negeri. Contoh penulis indonesia yang menulis kisah tentang kerajaan cina.
• Sastra internasional yaitu buku yang aslinya diterbitkan di negara lain.
• Sastra yang diterjemahkan adalah buku yang aslinya ditulis dalam bahasa lain dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

4. Puisi

Puisi mencakup hal-hal seperti sajak tradisional, sajak anak-anak, sajak singkat yang hanya memiliki 4 baris, atau puisi yang mengisahkan chinderella. Umum nya puisi anak memiliki irama yang mudah di ingat oleh anak-anak. Selain itu puisi terdapat puisi naratif yaitu puisi yang mengandung unsur sebuah cerita, tidak hanya itu lagu daerah juga merupakan salah satu bentuk dari puisi.

5. Sastra Tradisional

Dalam kesusastraan tradisional, cerita pertama yang diturunkan dari generasi ke generasi dari mulut ke mulut, kisah dari beberapa ratus tahun yang terus di ceritakan dan terus diingat. Jadi dari situlah sastra tradisional berasal dari kata demi kata, dari mulut ke mulut. Sastra tradisional memiliki beberapa tujuan termasuk menceritakan sejarah suatu budaya juga mengkomunikasikan nilai-nilai budaya dan cerita-cerita ini juga digunakan untuk hiburan.

Ada beberapa jenis dari traditional literature yaitu fable yang bertemakan binatang, fable umum nya menyampaikan pesan moral yang sudah nyata dan jelas seperti kisah sikancil yang cerdik. Lalu ada dongeng, legenda, dan cerita rakyat.

Selain itu sastra anak juga lekat dengan buku cerita bergambar yang lebih menarik minat anak-anak dalam membaca sebuah buku cerita. Buku cerita bergambar memiliki tiga tipe, yaitu buku cerita bergambar tanpa ada kata-kata, kedua buku minim kalimat cerita namun lebih banyak gambar, terakhir adalah buku cerita yang sedikit gambar namun lebih banyak text cerita.

The post 5 Genre Sastra Anak Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.