gerakan sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/gerakan-sosial Fri, 05 Feb 2021 08:03:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico gerakan sosial - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/gerakan-sosial 32 32 Gerakan Sosial: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/gerakan-sosial Fri, 05 Feb 2021 02:02:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20708 Permasalahan dan konflik sosial seringkali terjadi diantara masyarakat. Berbagai permasalahan sosial itu muncul akibat perkembangan dari isu isu sosial yang ada. Apabila isu sosial yang berkembang tidak bersesuaian dengan fakta sosial yang ada, masyarakat akan cederung melakukan klarifikasi atau kampanye sosial. Yang mana hal itu ditujukan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat mengenai isu […]

The post Gerakan Sosial: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Permasalahan dan konflik sosial seringkali terjadi diantara masyarakat. Berbagai permasalahan sosial itu muncul akibat perkembangan dari isu isu sosial yang ada. Apabila isu sosial yang berkembang tidak bersesuaian dengan fakta sosial yang ada, masyarakat akan cederung melakukan klarifikasi atau kampanye sosial.

Yang mana hal itu ditujukan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada masyarakat mengenai isu sosial yang berkembang saat itu. Semua itu dilakukan untuk membuat suatu perubahan sosial yang nantinya akan mengarah pada gerakan sosial yang terorganisir. Tentunya sebagian orang masih awam dengan istilah gerakan sosial ini. Apa sih pengertian mendetail mengenai gerakan sosial?

Lalu, apa saja jenis dari gerakan sosial ini? Berikut merupakan pemaparan lebih lanjut mengenai gerakan sosial.

Pengertian Gerakan Sosial

Pengertian Secara Umum

Secara umum, gerakan sosial merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara terorganisir oleh kelompok tertentu dengan tujuan untuk menuntut adanya perubahan. Gerakan sosial ini seringkali dilakukan oleh kelompok masyarakat yang merasa haknya dilanggar ataupun dianggap tidak ada. Seolah olah gerakan sosial dijadikan sebagai wadah untuk mengutarakan berbagai perlawanan tersebut.

Dengan dilakukannya gerakan sosial ini, sebagian besar masyarakat berharap akan terjadi perubahan sosial yang besar besaran. Dalam artian, segala bentuk permasalahan sosial, isu sosial, ketidakadilan sosial dapat menemukan penyelesainnya dengan satu cara, yaitu perubahan.

Tidak sembarang orang yang berani membentuk gerakan sosial ini, melainkan hanya orang orang yang berani mengutarakan ekspresinya beserta dengan semua permasalahannya di depan pihak yang berkuasa. Gerakan sosial yang digagas oleh kelompok masyarakat tertentu, tentunya harus dikoordinasikan dengan baik, agar dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuannya.

Untuk itu, sangat diperlukan cara yang tepat dalam melakukan gerakan perubahan ini.

Pengertian Menurut Para Ahli

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai makna dari gerakan sosial ini. Berikut ada beberapa pemaparan para ahli mengenai pengertian dari gerakan sosial.

  • Menurut Charles Tily, Gerakan sosial adalah serangkaian aksi yang dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan, yang menunjukkan pertentangan dari masyarakat awam terhadap kelompok lainnya, serta dapat dijadikan sarana utama bagi masyarakat awam untuk turut serta pada kegiatan politik publik.
  • Menurut Rudolf Haberle, gerakan sosial adalah gerakan bersama yang diakibatkan oleh kekacauan yang dirasakan dalam kehidupan masyarakat serta menimbulkan kegelisahan, kemudian muncul usaha bersama-sama dalam mencapai tujuan yang nyata dan tergambar jelas, yang secara spesifik bertujuan merubah ke dalam bentuk kelembagaan sosial.
  • Menurut Blumer, gerakan Sosial adalah suatu gerakan yang ditandai dengan adanya rasa kegelisahan yang diakibatkan oleh ketidakpuasan terhadap dinamika kehidupan, yang kemudian gerakan ini memunculkan harapan serta keinginan untuk mencapai tatanan kehidupan yang lebih baik yang dapat dicapai secara kolektif.
  • Menurut David F. Aberle, gerakan sosial adalah usaha yang terorganisir oleh sekolompok manusia dalam mengupayakan adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat sehari- hari, yang di dalamnya tidak hanya mencakup individu- individu melainkan sekelompok manusia yang beraksi lewat kerumunan

Ciri-ciri Gerakan Sosial

Adapun beberapa karakteristik dari gerakan sosial yang mempermudah kita untuk mengklasifikasikan berbagai tindakan serta kelompok yang erat kaitannya dengan gerakan sosial.

Berikut merupakan karakteristik atau ciri ciri mengenai gerakan sosial.

  • Dilakukan oleh sekelompok orang atau kolektif
  • Dilakukan secara sistematis dan juga terorganisir dengan baik.
  • Didasari dengan ideologi dan kepercayaan yang diyakininya selama ini.
  • Mengutamakan kepentingan bersama.
  • Dilakukan dengan jangka waktu yang cukup lama.
  • Tidak dilakukan dengan satu tahap saja, melainkan dengan beberapa tahap pelaksanaan yang berkesinambungan.
  • Gerakan sosial yang digagas sifatnya dinamis sesuai dengan keadaan dan kondisi yang ada.
  • Dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pembaharuan sistem sosial.
  • Disebabkan oleh permasalahan atau isu sosial yang erat hubungannya dengan ketidakadilan.
  • Dipimpin oleh satu orang yang dipercaya untuk dapat mengoordinasikan, membuat strategi yang berkaitan dengan pelaksanaan gerakan sosial.

Faktor Penyebab Munculnya Gerakan Sosial

Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi suatu gerakan sosial muncul di tengah masyarakat.Berikut merupakan faktor penyebab munculnya gerakan sosial.

  • Kondisi lembaga politik dan lembaga kemasyarakatan yang tidak bersesuaian dengan kehendak serta aspirasi dari masyarakat.
  • Banyak sekali muncul permasalahan dan konflik sosial di antara masyarakat.
  • Tidak terjadi keseimbangan dalam dinamika kehidupan masyarakat.

Teori Gerakan Sosial

Adapun beberapa pemaparan mendetail mengenai gerakan sosial yang dipaparkan melalui teori gerakan sosial. Berikut merupakan teori teori gerakan sosial.

Teori Gerakan Sosial Klasik

Berikut merupakan jenis dari teori gerakan sosial klasik.

  • Teori Perilaku Kolektif
    Dalam teori ini, perilaku kolektif diibaratkan seperti emosi binatang. Hal itu dikarenakan dalam kerumuna massa, seorang individu tidak akan berpikir kembali secara rasional, dan kritis. Bahkan setiap individu yang ada dalam kelompok massa itu tidak dapat menentukan tindakan mana yang dianggapnya benar, selain mengikuti semua keingina dan kehendak dari mayoritas massa. Berdasarkan perilaku kolektif tersebut akan terbentuk suatuk kelompok yang tidak terstruktur secara sistematis.
  • Teori Perjuangan Kelas, Vanguard, dan Hegemoni Budaya
    Dalam teori ini, gerakan sosial yang berkaita dengan perjuangan kelas sangat erat kaitanya dengan gerakan sosial revolusi, reformasi, serta perlawanan. Yang mana terbentuknya gerakan atau kelompok sosial itu dikarenakan munculnya sikap ketidakadilan berupa penindasan terhadap kelompok tertentu. Sedangkan yang berkaitan dengan vanguard erat kaitannya dengan ketergabungan beberapa pihak yang sudah dianggap profesional dan ahli dibidangnya. Keberadaan dari pihak ini diharapkan mampu untuk melengkapi kekuatan dari masyarakat biasa.

Teori Gerakan Sosial Modern

Teori gerakan sosial modern merupakan teori gerakan sosial yang dibentuk dari berbagai perbaikan serta kritik yang ada di teori klasik. Teori gerakan sosial modern lebih menekankan pada gerakan sosial yang sifatnya hanya beriorientasi pada isu permasalahan yang ada dan tidak sama sekali tertarik dengan tujuan untuk merevolusikan keadaan.

Gerakan sosial yang digagas dalam hal ini lebih plural sifatnya, sehingga tidak akan menimbulkan diskriminasi.

Teori Mobilisasi Sumber Daya

Dalam sudut pandang teori ini, gerakan sosial lebih dianggap sebagai suatu gerakan yang dijadikan sebagai wadah berkomunikasi serta wadah untuk saling bekerja sama membentuk organisasi yang lebih canggih. Sehingga gerakan sosial ini tujuan dan orientasinya lebih terstruktur daripada sebelumya yang hanya ditujukan untuk menentang keberadaan ideologi kapitalis.

Teori Orientasi Identitas

Dalam teori ini lebih ditekankan pada penolakan model uni utilitarianisme yang digunakan untuk memaparkan gerakan sosial dan aksi koletif yang ada.

Tujuan Pembentukan Gerakan Sosial

Gerakan sosial tidak akan direncanakan dan digagas dengan sistematis dan terkoordinir apabila tidak digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tentunya tujuan tersebut erat kaitannya dengan kepentingan banyak orang.

Berikut merupakan tujuan dari pembentukan suatu gerakan sosial.

  • Memperkuat eksistensi nilai sosial yang ada
    Gerakan sosial yang direncanakan oleh kelompok masyarakat tertentu, tidak akan terjadi apabila tidak dlatarbelakangi dengan faktor tertentu. Faktor yang sangat menimbulkan kegelisahan, serta kemarahan dari masyarakat adalah apabila nilai, norma, adat sosial yang ada eksistensinya berusaha untuk dipudarkan. Pudarnya nilai, norma serta kebudayaan dari masyarakat itu tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena banyaknya isu sosial yang negatif mengenai nilai yang ada. Dengan dibentuknya gerakan sosial ini, masyarakat bertekad untuk melakukan perubahan dan pemahaman sosial yang tepat. Sehingga eksistensi dari nilai sosial dapat tetap ada.
  • Mewujudkan kepentingan bersama
    Gerakan sosial yang digagas memiliki tujuan utama yang sangat berkaitan dengan kepentingan bersama. Sehingga suara serta gagasan yang akan disampaikan dalam gerakan sosial ini tidak bertentangan satu sama lain.

Komponen Gerakan Sosial

Berikut merupakan komponen penting dalam sebuah gerakan sosial yang harus dipenuhi.

  • Struktur
  • Tantangan kolektivitas
  • Tujuan bersama
  • Solidaritas dan identitas kolektif
  • Memelihara politik perlawanan.

Tahapan Gerakan Sosial

Berikut merupakan tahapan dari terbentuknya gerakan sosial.

  • Tahap kegelisahan, tahap dimana masyarakat mulai gusar terhadap berbagai permasalahan dan konflik yang sedang terjadi.
  • Tahap kegusaran, berbagai isu dan permasalahan yang berkembang menyebabkan sebagian dari masyarakat memiliki permasalahan yang sama. Sehingga terhimpun menjadi suatu kelompok.
  • Tahap formalisasi, kelompok yang telah terbentuk mulai ditata struktur keorganisasiannya beserta dengan berbagai aturannya. Sehingga semua tujuan yang akan diwujudkan akan tercapai secara optimal.
  • Tahap pelembagaan, kelompok gerakan sosial yang telah terbentuk akan bertindak persuasif untuk menambahkan anggota baru. Yang mana hal itu dilakukan untuk mendukung keberlangsungan dari gerakan sosial.

Jenis-jenis Gerakan Sosial

Adapun beberapa jenis dari gerakan sosial yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan kepentingan atau tujuannya. Berikut merupakan jenis jenis dari gerakan sosial.

Gerakan Sosial Secara Umum

Berikut jenis gerakan sosial secara umum.

  • Alternative movement
    Alternative movement merupakan salah satu jenis dari gerakan sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi tindakan dan perilaku seorang individu. Dalam artian, gerakan sosial yang dilakukan ini tidak lagi ditujukan kepada suatu kelompok atau instansi, melainkan pada setiap individu yang ada secara langsung. Gerakan sosial jenis ini seringkali dilaksankan dengan menggunakan metode penyampaian secara kampanye atau sosialisasi. Hal itu dilakukan agar pesan dan tujuan dari gerakan sosial dapat tersampaikan dengan baik.
  • Rodemptive Movement
    Rodemptive movement merupakan gerakan sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perubahan secara keseluruhan. Namun, gagasan yang diangkat dalam gerakan sosial ini tidak lagi mengenai isu isu serta permasalahan sosial yang ada, melainkan lebih ditekankan pada sektor keagamaannya.
  • Reformative Movement
    Reformative movement merupakan gerakan sosial yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan tujuan utama untuk merubah persepsi masyarakat mengenai permasalahan dan isu yang sedang terjadi. Selain itu, dengan diadakannya gerakan sosial ini diharapkan masyarakat memiliki pemahaman yang tepat terhadap permasalahan yang sedang marak terjadi. Sehingga nantinya masyarakat tidak keliru dalam mengambil tindakan yang sesuai.
  • Transformative Movement
    Transformative movement merupakan gerakan sosial yang ditujukan untuk melakukan perubahan secara menyeluruh terhadap keseluruhan aspek dari masyarakat. Gerakan sosial jenis ini berbeda dengan gerakan sosial lainnya, karena sifatnya yang lebih cenderung memaksa dan menekan masyarakat dengan berbagai ideologi yang dianutnya.

Gerakan Sosial Berdasarkan Lingkup

Berkut merupakan jenis gerakan sosial yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan lingkupnya.

  • Gerakan reformasi
    Gerakan sosial yang dilakukan sekelompok orang untuk melakukan perubahan terhadap sistem pemerintahan, ketatanegaraan, dan juga aturan hukum.
  • Gerakan radikal
    Gerakan sosial yang dilakukan sekelompok orang dengan ideologi yang dianutnya. Gerakan radikal berkecenderungan untuk melakukan penggeseran dan pelengseran ideologi tertentu, yang nantinya akan digantikan dengan ideologi yang dibawahnya. Gerakan ini sifatnya lebih menekan dan memaksa pihak pihak yang disasarnya.

Gerakan Sosial Berdasarkan Jenis Perubahan

Berikut merupakan gerakan sosial yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan jenis perubahannya.

  • Gerakan Inovatif, gerakan sosial yang digagas untuk mengaktifkan kembali berbagai macam norma yang ada.
  • Gerakan konservatif, gerakan sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga norma, serta nilai nilai adat yang telah berkembang di masyarakat.

Gerakan Sosial Berdasarkan Target

Berikut merupakan jenis gerakan sosial yang telah diklasifikasikan berdasarkan dengan targetnya.

  • Gerakan fokus berkelompok, gerakan sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengaruh luas kepada kelompok masyarakat.
  • Gerakan fokus individu, gerakan sosial yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah pola pikir dan pandangan dari setiap individu di masyarakat.

Gerakan Sosial Berdasarkan Metode Kerja

Berikut merupakan jenis gerakan sosial yang dikelompokan berdasarkan dengan metode kerjanya.

  • Gerakan damai, gerakan sosial yang dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yang persuasif.
  • Gerakan kekerasan, suatu gerakan sosial yang dilakukan dengan menggunakan ancaman, senjata serta tekanan lainnya.

Gerakan Sosial Berdasarkan Jangkauan

Berikut merupakan jenis gerakan sosial yang dikelompokan berdasarkan dengan jangkauannya.

  • Gerakan sosial internasional, gerakan sosial yang dilakukan untuk melakukan perubahan secara global atau keseluruhan terhadap manusia.
  • Gerakan sosial lokal, gerakan sosial yang dilakukan dengan menarget suatu kelompok di wilayah tertentu saja.
  • Gerakan sosial semua tingkatan, gerakan sosial yang erat kaitannya dengan kompleksitas kehidupan kepemerintahannya.

Contoh Gerakan Sosial

Berikut merupakan contoh dari gerakan sosial

  • Kelompok masyarakat yang menyosialisasikan mengenai bahaya Aids.
  • Demonstrasi besar besaran yang terjadi pada masa orde baru tahun 1999.
  • Gerakan kaum khamer merah yang memprovokasikan ideologi komunis di Cambidia.

The post Gerakan Sosial: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>