gunung tambora - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/gunung-tambora Tue, 19 Apr 2022 03:35:23 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico gunung tambora - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/gunung-tambora 32 32 Taman Nasional Gunung Tambora: Kondisi Alam, Funa & Flora https://haloedukasi.com/taman-nasional-gunung-tambora Tue, 19 Apr 2022 03:35:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33868 Dilihat dari letak geografis, Taman Nasional Gunung Tambora merupakan kawasan yang berada di dua lokasi di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima di Provonsi Nusa Tenggara Barat. Taman Nasional Gunung Tambora sangat dikenal karena memiliki banyak kegiatan dan destinasi wisata yang menjadi tujuan dari turis domestik dan manca negara. Berikut adalah uraian lengkap mengenai Taman Nasional […]

The post Taman Nasional Gunung Tambora: Kondisi Alam, Funa & Flora appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dilihat dari letak geografis, Taman Nasional Gunung Tambora merupakan kawasan yang berada di dua lokasi di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima di Provonsi Nusa Tenggara Barat.

Taman Nasional Gunung Tambora sangat dikenal karena memiliki banyak kegiatan dan destinasi wisata yang menjadi tujuan dari turis domestik dan manca negara.

Berikut adalah uraian lengkap mengenai Taman Nasional Gunung Tambora.

Sejarah Taman Nasional Gunung Tambora

Pada mulanya kawasan nasional gunung tambora merupakan sebuah hutan tutupan yang beroperasi sejak 5 juni tahun 1937.

Baru pada tahun 1985 kawasan ini ditetapkan luasnya dan terus berproses hingga tahun-tahun selanjutnya dan kemudian dibagi ke dalam beberapa kawasan yang merujuk pada fungsinya.

Cagar alam memiliki luas 23,8 hektare, marga satwanya seluas 21,6 hektare, dan taman baru yang luasnya sekitar 26,1 hektare.

Ketigas kawasan yang memiliki fungsi berbeda itu dalam perkembangannya ditetapkan menjadi taman nasional gunung tambora di tanggal 7 april 2015.

Kondisi Alam Taman Nasional Gunung Tambora

Kondisi alam yang ada di Taman Nasional Gunung Tambora bisa diuraikan dalam beberapa poin berikut.

  • Letak Geografis dan Topografi

Taman Nasional Gunung Tambora terletak di antara 117°47’00’’ Bujur Timur dan 08°07’00’’ Lintang Selatan.

Dalam lingkup wilayah administratif Taman Nasional Gunung Tambora terletak di antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari enam zona yang memiliki pengelolaan yang berbeda-beda. Misalnya zona rimba, zona inti, zona pemanfaatan, zona tradisional, zona rehabilitasi, dan zona khusus.

  • Kondisi Geologi dan Tanah

Kondisi geologi dari Taman Nasional Gunung Tambora secara alami sangat dipengaruhi oleh aktivitas gunung tambora.

Beberapa batuan dari gunung api secara umum mendominasi kondisi geologi dari Taman Nasional Gunung Tambora.

Kondisi tanaha dari Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari tiga macam, yaitu tanah aluvial, reogosol, dan mediteran.

  • Keadaan Iklim dan Hidrologi

Keadaan iklim di Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari tiga tipe iklim, yaitu tipe D, tipe E, dan tipe F yang dipengaruhi oleh curah hujan dan perbandingan kondisi bulan kering dan bulan basah dalam satu periode waktu.

Taman Nasional Gunung Tambora terdiri dari bentangan kesatuan gunung yang pada perkembangannya akan membentuk sungai yang berhulu di wilayah Gunung Tambora.

  • Ekosistem

Terdapat tiga ekosistem di Taman Nasional Gunung Tambora, yaitu hutan hujan tropis, hutan savana, dan hutan musim.

Kondisi dan Fungsi ekologi di Taman Nasional Gunung Tambora sangat bergantung pada tutupan vegetasi yang rapat dari ketiga ekosistem di Taman Nasional Gunung Tambora.

Flora dan Fauna di Taman Nasional Gunung Tambora

Berikut adalah flora dan fauna yang terdapat di Taman Nasional Gunung Tambora.

  • Flora

Flora yang ada di ekosistem Taman Nasional Gunung Tambora diantaranya adalah tumbuhan wlikukun, keleanggo, pulai, binuang, jambu hutan dan linggua.

Selain itu terdapat juga flora yang hidup di ketinggian seperti semak, perdu, cemara gunung, dan bunga edelwais.

Dan di dataran yang lebih tinggi lagi hidup tumbuhan seperti rumput gelagah, alang-alang, lantara dan lainnya.

  • Fauna

Binatang yang tinggal di Taman Nasional Gunung Tambora memiliki variasi yang beragam, misalnya kakaktua Jambul Kuning, Kirik Australia, dan Nuri Kepala Mera.

Selain itu, ada pula jenis Bentet Kelabu, Elang Bondol, Ayam Hutan Hijau, dan Srigunting yang hidup di hutan Gunung Tambora.

Jenis mamalia juga masih terjaga kelestariannya, seperti contohnya Babi Hutan, Kera Abu-abu, Rusa Timor. Juga banyak terdapat reptil seperti Ular Piton dan Biawak.

Kegiatan dan Destinasi Wisata di Taman Nasional Gunung Tambora

Banyak destinasi wisata dan kegiatan yang bisa dilakukan para pelancong ketika mengunjungi Taman Nasional Gunung Tambora, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Mendaki Gunung Tambora

Kegiatan yang paling disukai oleh wisatawan pada saat berkunjung ke Taman Nasional Gunung Tambora adalah mendaki Gunung Tambora.

Gunung Tambora memiliki tinggi 2.815 di atas permukaan laut, sehingga gunung ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan pendakian.

  • Mengunjungi Kawah Gunung Tambora

Salah satu destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Tambora adalah kawah Gunung Tambora, yang dikenal sebagai kawah terbesar di Indonesia.

Kawah Gunung Tambora memiliki lebar sampai tujuh kilometer, dan memiliki kedalaman hingga 800 meter.

  • Menjelajahi Hutan (Jungle Tracking)

Kegiatan favorit dari para pengunjung Gunung Tambora salah satunya adalah aktivitas menjelajahi hutan atau biasa dikenal dengan jungle tracking.

Pengunjung bisa menikmati suguhan hutan di Taman Nasional Gunung Tambora yang masih asri dan rapat.

  • Mengunjungi Pulau Moyo

Pulau Moyo adalah pulau yang memiliki pesona pantai yang sangat indah dengan paduan warna air laut yang biru cerah.

Di bagian tengah Pulau Moyo ada masyarakat adat yang masih tinggal dan menetap, Desa Adat ini dulunya adalah Istana Kesultanan Sumbawa.

  • Melakukan Kegiatan Olahraga

Taman Nasional Gunung Tambora juga sangat cocok untuk para pengunjung yang suka kegiatan outdoor dan berolahraga.

Ada bermacam aktivitas yang tersedia seperti offroad, panjat tebing, paralayang, dan olah raga ekstrem lainnya.

  • Berwisata Air

Tujuan wisata yang juga sering didatangi pengunjung di Taman Nasional Gunung Tambora adalah sungai Oi Marai yang sering dijadikan tempat singgah oleh para pendaki.

Di sungai Oi Marai terdapat air terjun yang memiliki pemandangan indah dan membuat para pengunjung terkagum-kagum.

Masyarakat Taman Nasional Gunung Tambora

Penduduk yang tinggal di wilayah Taman Nasional Gunung Tambora mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani da peternak.

Kekayaan alam yang dimiliki Taman Nasional Gunung Tambora seperti sabana yang luas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan para warga.

Ada pembinaan yang dijalankan oleh balai Taman Nasional Gunung Tambora untuk masyarakat di sekitar untuk tujuan optimalisasi ekowisata di Gunung Tambora .

Balai Taman Nasional Gunung Tambora

Sampai sekarang Taman Nasional Gunung Tambora merupakan taman nasional yang dikelola oleh balai Taman Nasional Gunung Tambora.

Alamatnya ada di Jalan. Syech Muhammad No. 5, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 84212.

Jika ada yang ingin menghubungi guna mencari informasi bisa langsung menelepon kontak (0373)-21919 atau mengirim Fax ke (0373)-21919.

Pengelola dan Mitra Taman Nasional Gunung Tambora

Taman Nasional Gunung Tambora dikelola oleh Balai Taman Nasional gunung Tambora yang bekerja sama dengan beberapa pihak.

Mereka mengembangkan potensi Gunung Tambora dengan dibantu oleh Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Akses dan Fasilitas di Taman Nasional Gunung Tambora

Taman Nasional Gunung Tambora bisa dilalui dengan jalur darat dari Kota Mataram kemudian ke Dompu dengan kapal Fferi.

Dari Dompu bisa langsung menuju Kore dengan jarak sekitar 2 jam hingga bisa sampai ke pos Kore.

Fasilitas yang disediakan di Taman Nasional Gunung Tambora antara lain adalah fasilitas olah raga, pos pendakian, jalur pendakian.

Selain itu juga sudah banyak tersedia tempat untuk berkemah, penginapan, tempat ibadah, pusat informasi, dan tempat-tempat singgah untuk makan.

Pembahasan di atas adalah uraian lengkap tentang Taman Nasional Gunung Tambora, dari mulai sejarah sampai fasilitas apa saja yang tersedia.

Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca mengenai Taman Nasional Gunung Tambora.

The post Taman Nasional Gunung Tambora: Kondisi Alam, Funa & Flora appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
16 Fakta Gunung Tambora yang Jarang diketahui https://haloedukasi.com/fakta-gunung-tambora Mon, 26 Apr 2021 04:13:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24387 Gunung Tambora adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia. Gunung ini berada di pulau Nusa Tenggara Barat. Gunung Tambora memiliki banyak fakta menarik untuk kita bahas diantaranya adalah sebagai berikut.  Gunung Tambora dinyatakan masih aktif hingga saat ini meskipun sedang tertidur. Letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1967 yang disertai gempa namun tidak […]

The post 16 Fakta Gunung Tambora yang Jarang diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Gunung Tambora

Gunung Tambora adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia. Gunung ini berada di pulau Nusa Tenggara Barat. Gunung Tambora memiliki banyak fakta menarik untuk kita bahas diantaranya adalah sebagai berikut. 

  1. Gunung Tambora dinyatakan masih aktif hingga saat ini meskipun sedang tertidur. Letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1967 yang disertai gempa namun tidak ada ledakan.
  2. Gunung ini pernah meletus dengan dahsyatnya sekitar 200 tahun silam atau tepatnya pada tahun 1815. Letusan tersebut merupakan letusan paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah manusia modern. Gambaran letusan tersebut dijelaskan oleh Thomas Stamford Raffles dalam sebuah buku catatan. Raffles menjelaskan letusan gunung tambora terjadi pada 5 April 1815 dan terus bergemuruh hingga berhari-hari. 
  3. Berdasarkan buku “Tambora: The Eruption That Changed the World” yang merupakan hasil karya dari seorang ilmuwan dan budayawan Amerika Serikat menjelaskan bahwa letusan gunung Tambora berdampak bagi kehidupan di seluruh dunia.
  4. Pada tanggal 5 April 1815 gunung Tambora menyemburkan isinya hingga ketinggian 4.300 meter ke udara dengan kekuatan 171.000 kali kekuatan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Kecepatan lontaran gunung tambora mencapai 60 km per jam dan suhu hingga 800 derajat celcius. Itulah sebabnya peristiwa ini disebut dengan “kiamat 1815”.
  5. Letusan gunung Tambora mampu menyebabkan iklim dunia berubah selama tiga tahun dengan keadaan Bumi yang semakin dingin. Perubahan iklim tersebut menyebabkan kelaparan karena merusak tanaman-tanaman petani.
  6. Letusan tersebut meninggalkan bekas berupa lubang raksasa dengan kedalaman 1,4 km dan diameter 7 km. Lubang yang dikenal dengan istilah kaldera tersebut menjadi yang terbesar dan terindah di dunia. Kaldera ini mendapat julukan yakni “The Greatest Caldera in Indonesia”.
  7. Akibat dari letusan itu pulau gunung Tambora kehilangan sepertiga bagiannya. Tinggi gunung ini semula yakni mencapai 4.300 mdpl namun kini hanya tersisa 1.500 mdpl saja.
  8. Letusan gunung Tambora terdengar seperti suara meriam yang terdengar hingga ke Jawa Timur dan Makassar. Ledakan tersebut terus terjadi dan baru berhenti pada tanggal 14 April 1815. 
  9. Belum ada letusan sedahsyat letusan Tambora yang terjadi tahun 1815 kecuali letusan gunung Krakatau yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Bahkan letusan gunung Vesuvius yang menenggelamkan peradaban Pompeii hanya sebagian kecil dari gunung ini.
  10. Sebenarnya tanda-tanda gunung Tambora akan meletus sudah terlihat sejak tahun 1813. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang ahli Antropologi dan sejarah lingkungan asal Belanda yaitu Bernice de Jong Boers. Ia menjelaskan awan terus menerus muncul di sekitar puncak Tambora hingga membuatnya menjadi gelap.   Selain itu juga terdengar suara gemuruh. Tanda-tanda tersebut juga dilihat oleh John Crawfurd yang kala itu sedang menepi di Sumbawa dalam perjalanan ekspedisi ke Makassar. 
  11. Keadaan Bumi saat itu sangat menakutkan dan penuh kegelapan. Masyarakat harus menggunakan lilin sebagai penerangan mereka meski hari masih siang. Lautan tertutup dengan bebatuan yang terapung dan juga debu yang tebal. Debu dan bebatuan tersebut bahkan menghambat perahu-perahu yang hendak melintas di teluk Bima. 
  12. Mirip dengan peristiwa Pompeii yang hilang akibat letusan gunung Vesuvius. Gunung Tambora juga memusnahkan tiga kerajaan yakni kerajaan Pakat, Kerajaan Tambora, dan Kerajaan Sanggar.  Oleh sebab itu tragedi ini diberi julukan “Pompeii dari Timur”.
  13. Letusan gunung Tambora menjadi salah satu penyebab kalahnya Napoleon Bonaparte dengan Inggris yang kala itu terjadi di Belgia. Letusan Tambora menyebabkan pasukan Bonaparte terjebak dan akhirnya tertangkap. 
  14. Letusan maha dahsyat gunung Tambora 1815 memunculkan sebuah cerita rakyat. Berdasarkan cerita rakyat, letusan gunung Tambora disebabkan oleh kelalaian Abdul Gafur yang merupakan penguasa dari kerajaan Tambora. Raja Gafur merencanakan pembunuhan terhadap seorang pendakwah dari Arab Saudi yang dinilai telah Menghina kerajaan Tambora. 
  15. Letusan gunung Tambora juga menimbulkan tsunami besar dengan ketinggian 4 meter. Tsunami tersebut terjadi di Jawa Timur dan Maluku dengan korban jiwa sebanyak 4.600 korban.
  16. Konon katanya nama “Tambora” berasal dari gabungan dua kata yaitu “Ta” dan “Mbora” yang mempunyai makna ajakan untuk menghilang. Kata tersebut merujuk pada periwtiwa 1815 dimana hampir seluruh masyarkatnya hilang akibat letusan mahadahsyat Tambora.

The post 16 Fakta Gunung Tambora yang Jarang diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>