Total luas Pulau Papua sebesar 785.753 km², dengan luas tersebut Pulau Papua menjadi daerah yang memiliki area hutan lindung terluas dan habitat besar bagi semua makhluk hidup seperti berbagai jenis tumbuhan, burung, mamalia, hingga reptilia. Bahkan, disini terdapat puncak tertinggi di Indonesia yakni Puncak Jaya dengan ketinggian 4.884 mdpl.

Berikut ini 12 daftar gunung tertinggi yang ada di Papua.

1. Puncak Jayawijaya – 4.884 mdpl

Puncak Jayawijaya memiliki nama lain yaitu Carstensz Pyramid menjadi salah satu dari tujuh puncak incaran para pendaki gunung. Nama tersebut diambil dari salah seorang penjelajah Belanda yang menemukan Puncak Jayawijaya yang bernama Jan Carstenszoon sekitar tahun 1623.

Puncak Jayawijaya berada di Taman Nasional Lorentz yang memiliki ketinggian mencapai 4.884 mdpl menjadikan salju abadi selalu menutupi puncak gunung ini. Carstensz Pyramid menjadi salah satu rangkaian dari pegunungan Sudirman, selain itu keistimewaan lain yang dimiliki Puncak Jayawijaya adalah tergolong sebagai salah satu warisan dunia UNESCO.

2. Puncak Mandala – 4.760 mdpl

Gunung tertinggi di Papua selanjutnya adalah Puncak Mandala. Pada zaman dahulu ketika masih dibawah penjajahan Belanda, gunung ini dikenal dengan nama Gunung Juliana Top. Puncak ketinggian Gunung Mandala berada di sekitar 4.760 meter di atas permukaan laut.

Pada tanggal 9 September 1959 terdapat beberapa pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak Mandala, para pendaki tersebut antara lain Arthur Escher, Max Tissing, Piet Ter Laag, Jan De Wijn, dan Herman Verstappen.

3. Puncak Trikora – 4.751 mdpl

Puncak Trikora memiliki nama lain yaitu Ettiakup menjadi salah satu gunung tertinggi di Papua karena memiliki puncak ketinggian mencapai 4.751 mdpl. Puncak Trikora terletak di Kawasan Pegunungan Maoke dan mempunyai beberapa jenis hutan seperti Ericaceous, Montane, dan Dipterokarp.

Pada zaman penjajahan Belanda, Puncak Trikora lebih dikenal dengan nama Gunung Wilhelmina Top. Terdapat beberapa pendaki yang berhasil menaklukan Puncak Trikora antara lian J.B. Sintala, Paul Francois, Gerard Martinus Vestegg, August Adrian Pulle, dan Alphons Franssen Herderschee.

4. Puncak Ngga Pilimsit – 4.717 mdpl

Pada zaman penjajahan Belanda, Puncak Ngga Pilimsit lebih dikenal dengan nama lain yakni Mount Idenberg. Nama tersebut diambil berdasarkan nama seorang Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1906 hingga 1916 yang bernama Alexander Willem Frederik Idenburg.

Jarak antara Puncak Ngga Pilimsit dengan Puncak Jayawijaya sekitar 21 km ke arah timur laut sehingga puncak ini masih termasuk dalam rangkaian pegunungan Maoke. Adapun pendaki pertama yang pernah menaklukkan Puncak Ngga Pilimsit adalah Philip Temple dan Heinrich Harrer.

5. Gunung Bijih – 3.600 mdpl

Pada zaman penjajahan Belanda, Gunung Bijih lebih dikenal dengan nama Ertsberg. Gunung Bijih terkenal karena mengandung banyak emas sehingga membuat perusahaan Freeport dari Amerika Serikat tertarik untuk menjadikan wilayah tersebut menjadi wilayah pertambangan.

Puncak ketinggian Gunung Bijih mencapai 3.600 meter di atas permukaan laut. Pada tahun 1936 untuk pertama kalinya, gunung ini berhasil ditaklukkan oleh seorang pendaki bernama Anton Colijn bersama dengan rekan-rekannya.

6. Puncak Yamin – 4.535 mdpl

Puncak Yamin termasuk dalam daftar gunung tertinggi di Papua yang berada di kawasan Pegunungan Bintang. Hal tersebut didukung oleh fakta bahwa Puncak Yamin memiliki ketinggian mencapai 4.535 meter di atas permukaan laut. Puncak Yamin disebut juga dengan Prinks Hendrik Top.

Selain disebut Prinks Hendrik Top, Puncak Yamin juga memiliki nama lain yang diberikan oleh masyarakat sekitar dengan nama Olso Vamin atau Gunung Lim. Pada tanggal 1 Oktober 2018 Puncak Yamin berhasil ditaklukkan oleh Tim Ekspedisi Puncak Yamin Wanadri.

7. Gunung Togwomeri – 2.680 mdpl

Gunung Togwomeri merupakan sebuah gunung yang memiliki puncak ketinggian mencapai 2680 meter di atas permukaan laut, atau setara dengan 8793 kaki. Dataran tinggi ini berada di wilayah Asia, tepatnya di Kabupaten Manokwari, Papua,Indonesia.

8. Gunung Derabaro – 4.150 mdpl

Gunung Derabaro merupakan sebuah gunung yang berada di Papua yang mempunyai ketinggian mencapai 4.150 meter diatas permukaan laut atau setara dengan 13615 kaki. 

9. Gunung Sumantri – 4.870 mdpl

Gunung Sumantri memiliki nama lengkap Gunung SUmantri Brodjonegoro. Gunung ini menjadi salah satu gunung tertinggi di Papua yang tercatat memiliki ketinggian mencapai 4.870 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk dalam salah satu rangkaian dari pegunungan Jayawijaya. 

10. Gunung Ngga Pulu – 4.862 mdpl

Gunung tertinggi di Papua berikutnya adalah Gunung Ngga Pulu. Gunung ini menjadi nominasi posisi urutan ketiga gunung tertinggi di Indonesia yang memiliki puncak ketinggian mencapai 4.862 meter di atas permukaan laut.

Gunung Ngga Pulu berada di bagian barat Papua dan berdekatan dengan tepi utara Gunung Jayawijaya. Gunung ini mempunyai titik tertinggi yang ada di tanah Papua bahkan hingga menjangkau Oseania.

11. Gunung Osua Sukarno Timur – 4.820 mdpl

Gunung Osua Sukarno Timur mendapatkan nominasi sebagai gunung dengan urutan posisi keempat dengan puncak ketinggian mencapai 4.820 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berada di Kabupaten Mimika dan biasanya dikenal dengan nama Gunung Carstensz ast karena berdekatan dengan Gunung Jayawijaya.

12. Gunung Osua Annin – 4.087 mdpl

Gunung tertinggi di Papua dalam daftar terakhir ini bernama Gunung Osua Annin. Gunung ini menempati posisi ke delapan sebagai gunung tertinggi yang berada di Indonesia. Gunung ini memiliki puncak ketinggian mencapai 4.087 meter di atas permukaan laut.

Gunung Osua Annin berada di dekat pemukiman kaki Puncak Yamin yang terletak di Distrik Bime, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

The post 12 Gunung Tertinggi di Papua appeared first on HaloEdukasi.com.

1. Gunung Kosciuszko

Gunung ini adalah gunung tertinggi yang ada di Australia.  Puncak tertingginya yaitu mencapai 2.228 m diatas permukaan laut. Gunung yang namanya berasal dari Polandia ini berdiri di Provinsi New South Wales. Nama gunung ini diambil dari nama seorang pahlawan berkebangsaan Polandia, Lithuania, Belarus dan Amerika dengan nama asli Tadeusz Kościuszko. Nama ini disematkan pada tahun 1840 oleh Pawit Edmund Strzelecki yang merupakan seorang petualang.

Di sekeliling gunung Kosciuszko ini terdapat gunung-gunung lain seperti North Rams Head, Gunung Twynam dan Gunung Townsend. Gunung ini termasuk gunung yang memiliki jalur pendakian yang terjal sehingga sulit untuk ditaklukan. Pendakian semakin sulit karena tak hanya terjal melainkan gunung ini juga dipenuhi oleh tumpukan bebatuan dan hutan belantara lebat serta ketika musim dingin tiba sering dilanda hujan badai yang ekstrem. Pada bulan januari gunung ini memiliki suhu yang hangat yaitu sekitar 21 derajat celciu namun gunung ini akan berubah menjadi gunung es pad bulan Juni dengan suhu rata-rata -6 derajat celcius.

2. Gunung Meharry

Gunung Meharry terletak di kawasan pegunungan Hamersley yaitu di bagian Tenggara Taman Nasional Karijini, Pilbara. Gunung Meharry adalah gunung tertinggi di Australia Barat dengan ketinggian 1.294 meter dpl. Gunung ini mendapatkan namanya dari seorang kepala surveyor geodetik di Australia Barat pada tahun 1959 yaitu Thomas Meharry. Gunung ini ditemukan oleh Tom Meharry bersama dengan timnya bernama Surveyor Trevor Markey pada tahun 1959.

3. Uluru Gunung Batu

Gunung batu ini disebut juga dengan raksasa merah karena gunung ini memiliki tinggi lebih dari menara Eiffel serta memiliki warna merah. Gunung batu uluru berdiri di 18 km dari kota Yulara ini ditemukan pertama kali pada tahun 1873 kemudian ia menamainya Ayers Rock. Nama Ayers tersebut diambil dari nama Chief Secretary di South Australia pada saat itu. Para peneliti meyakini di bawah batu raksasa megah tersebut masih tersembunyi batuan yang lebih besar yang terkubur beberapa kilometer di bawah tanah.

Gunung yang berdiri dengan kokoh di tengah gurun Australia, uluru ini bisa berubah warna sesuai dengan musim dan waktu. Perubahan warna tersebut diakibatkan oleh efek penyaringan sinar matahari. Sayangnya wisata pendakian ini sudah ditutup lantara gunung ini merupakan kawasan suci bagi suku Anangu.

4. Gunung Twynam

Gunung Twynam masih merupakan rangkaian dari Great Dividing Range yang berada di Pegunungan Snowy, New South Wales, Australia. Gunung ini memiliki puncak tertinggi mencapai 2.195 meter di atas permukaan laut. Dengan begitu gunung ini adalah puncak tertinggi ketiga di daratan Australia. Gunung ini hanya berdiri dengan jarak 8 km dari gunung tertinggi yaitu Kosciuszko. Berbeda dengan dua gunung tertinggi Australia lainnya, jalur pendakian gunung Twynam tergolong mudah namun masih sepi sangat jarang dikunjungi wisatawan.

5. Gunung Gungartan

Gunung Gungartan merupakan bagian dari gunung yang berada di pegunungan Snowy di New South Wales. Gunung ini merupakan puncak tertinggi di daratan utama Australia dengan ketinggian 2.068 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berdiri tak jauh dengan Whites River Hut, Taman Nasional Kosciuszko. Gunung ini cocok sebagai tempat tujuan wisata para pendaki karena menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan serta jalurnya yang mudah. Gungartan paling banyak dikunjungi wisatawan pada saat musim panas. Namun sama dengan deretan gunung lainnya di pegunungan Snowy, gunung gungartan akan berubah menjadi gunung es ketika musim dingin tiba.

6. Gunung Bogong

Gunung Bogong berada di Taman Nasional Alpine dan masih merupakan bagian dari kawasan pegunungan alpen Victoria atau lebih dikenal dengan nama Great Dividing Range. Gunung Bogong memiliki puncak tertinggi yaitu 1600 mdpl. Sama dengan gunung-gunung di pegunungan alpen lainnya, gunung Bogong juga tempat terbaik untuk melakukan olahraga ski. Jika kamu ini mendaki gunung bagong ini ada banyak rute yang bisa kamu tempuh seperti Staircase Spur, Eskdale, Granite Flat, Long Spur, Duane, dan juga Quartz Ridge.

7. Gunung Jagungal

Gunung Jagungan dinobatkan menjadi gunung tertinggi ke tujuh di Australia yaitu dengan ketinggiannya mencapai 2.061 meter di atas permukaan laut. Gunung jagungal ini terbentang pemandangan alam indah seperti bukit-bukit gundul dan hamparan rumput yang luas. Gunung ini bisa kamu kunjungi namun memerlukan waktu semalaman untuk mencapai puncaknya. Terdapat jalur yang paling cepat yaitu rute Trailhead Round Mountain namun jalur ini cukup terjal jika dibandingkan dengan rute lainnya.

8. Gunung Feathertop

Gunung ini merupakan puncak tertinggi di wilayah Victoria dengan ketinggian 1.992 mdpl. Gunung ini masih merupakan bagian dari The Australian Alps. Gunung ini selalu tertutupi salju ketika memasuki musim dingin yaitu sekitar bulan Juni hingga September. Jika dibandingkan dengan gunung lainnya di pegunungan Victoria, Gunung Feathertop cukup terjal namun tetap menjadi tempat ski yang paling populer.

The post 8 Gunung Tertinggi di Australia Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Di setiap lempeng benua memiliki gunung tertinggi masing-masing. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai gunung apa saja yang memiliki ketinggian yang paling tinggi di dunia.

1. Gunung Everest

Dibandingkan dengan nama gunung-gunung lainnya, Gunung Everest ini cukup terkenal di kalangan masyarakat di seluruh dunia. Gunung Everest merupakan gunung yang paling tertinggi di seluruh dunia.

Gunung ini memiliki tinggi 8.848 meter diatas permukaan laut. Gunung Everest lebih mudah untuk di daki daripada gunung K2. Pada tahun 1953, pendaki bernama Sir Edmund Hillary dan Tenzig Norgay berhasil mendaki gunung ini untuk pertama kalinya.

2. Gunung K2

Gunung K2 ini terletak di negara China dan Pakistan. Gunung K2 ini memiliki ketinggian mencapai 8.611 meter di atas permukaan laut. Gunung K2 juga dikenal sebagai Gunung Godwin Austen.

Gunun K2 ini memiliki trek yang sangat ekstream dan sering disebut dengan gunung yang memiliki tingkat kematian tertinggi daripada gunung-gunung lainnya. Ada salah satu pendaki yang sampai pada puncak dari Gunung K2 ini di tahun 1954 yaitu Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni.

3. Gunung Kangchenjunga

Gunung Kangchenjunga merupakan gunung tertinggi ketiga setelah everest dan juga K2. Gunung ini memiliki ketinggian 8.586 meter diatas permukaan laut. Gunung ini letaknya di perbatasan India dan Nepal.

4. Gunung Lhotse

Lhotse dalam bahasa setempat memiliki arti yaitu puncak selatan. Gunung ini letaknya berada di perbatasan negara Tibet dan Nepal. Gunung ini memiliki ketinggian 8.516 meter diatas permukaan laut.

Gunung ini juga memiliki medan untuk mendaki yang sulit dan juga menantang. Ada pendaki yang berhasil mendaki di gunung ini pertama kali yaitu pada ttahun 1956. Mereka adalah Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss.

5. Gunung Makalu

Gunung Makalu ini letaknya berada di 19 km arah tenggara dari gunung Everest. Gunung ini memiliki tinggi yaitu 8.485 meter diatas permukaan laut. Gunung ini menjadi gunung tertinggi kelima di dunia.

Gunung Makalau dikenal dengan puncaknya yang bentuknya seperti piramida. Gunung ini menjadi salah satu gunung yang memiliki trek tersulit di dunia karena letak dari gunung Makalau ini sedikit terisolir dari gunung-gunung lainnya yang berada di Nepal.

6. Gunung Aconcagua

Gunung ini pada awalnya merupakan gunung berapi yang aktif pada era dinosaurus. Gunung ini memiliki ketinggian 6.962 meter di atas permukaan laut dan terletak di Argentina bagian barat.

Rata-rata pendaki akan mendaki gunung ini pada pertengahan Desember hingga akhir Januari. Gunung ini memiliki tingkat kematian tertinggi di Amerika Selatan. Maka dari itu setidaknya 60% dari 4.000 pendaki pada gunung ini tidak sampai pada puncaknya.

7. Gunung Denali

Gunung Denali terletak di Alaska dan memiliki ketinggian sekitar 6.190 meter di atas permukaan laut. Gunung Denali juga menjadi salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung Denali juga sering dikenal dengan nama gunung McKinley.

Gunung ini pertama kali keberadaannya dicatat pada tahun 1794 oleh Geroge Vancouver. Semenjak tahun pertama kali ditemukan sampai dengan tahun 1913 belum ada orang pendaki yang mampu mendaki hingga puncak gunung Denali ini.

Pada tahun 1913 ada tim pendaki yang menjadi sekelompok orang yang pertama kali sampai hingga puncak gunung Denali ini. Di gunung ini cuaca dan kondisi nya sulit untuk diprediksi, maka dari itu pada sebelum tahun 1913 belum ada sama sekali yang sampai pada puncaknya.

8. Gunung Kilimanjaro

Gunung Kilimanjaro terletak di Tanzania bagian Utara, Afrika dan memiliki ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut. Pendaki yang mendaki ke gunung ini sangat ramai, dilihat dari catatan tiap tahunnya mencapai lebih dari 50.000 orang pendaki yang mendaki ke gunung Kilimanjaro.

Gunung ini merupakan gunung merapi yang sudah tidak aktif lagi. Di gunung ini tidak hanya terdapat indahnya puncak saja, melainkan mendaki gunung Kilimanjaro ini bisa melihat beragam kekayaan ekologi.

Seperti padang rumput, hutan hujan tropis, salju dan padang pasir. Biasanya pendaki yang ingin mendaki ke gunung ini datang saat musim kemarau, yaitu diantara akhir Juni hingga Oktober.

9. Gunung Elbrus

Gunung Elbrus, salah satu gunung tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian sekitar 5.642 meter di atas permukaan laut. Lokasi dari gunung ini terletak di Rusia barat daya. Gunung ini terdapat di pegunungan Kaukasus yang membagi antara benua Asia dan juga Benua Eropa.

Gunung ini merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi. Pendakian di gunung Elbrus dilakukan pada musim panas, jalur pendakiannya yaitu ke puncak barat dari Elbrus melalui selatan gunung. Disitu kita akan melihat tempat kereta gantung.

10. Gunung Vinsin Massif

Gunung ini memiliki ketinggain 4.982 meter di atas permukaan laut. Tempat lokasi dari gunung ini berada di 965 kilometer dari Kutub Selatan. Gunung iini merupakan yang terakhir dari Seven Summits yang berhasil di daki pada tahun 1966.

Banyak pendaki yang sampai ke puncak dari gunung Vinsin ini yaitu lebih dari 1200 pendaki. Mendaki gunung ini tidak asal mendaki saja, tapi dipandu oleh beberapa pemandu khusus. Bulan yang baik untuk mendaki gunung ini yaitu diantara Desember dan Februari.

Saat Antartika disinari matahari selama satu hari atau 24 jam, waktu ini cocok untuk para pendaki mendaki gunung Vinsin ini. Lamanya pendakian di gunung ini biasanya membutuhkan waktu 5-6 hari.

11. Gunung Cartenz

Gunung ini bertempat di pegunungan Jayawijaya, Papua, Indonesia. Puncak dari gunung ini sangat indah sekali, yaitu memiliki puncak yang diselimuti oleh es yang sangat langka. Mengapa langka? Karena gunung ini berada di daerah yang tropis.

Gunung ini juga menjadi salah satu gunung yang sulit untuk di daki.

The post 11 Gunung Tertinggi di Dunia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Dan dapat ditanami oleh berbagai tumbuhan yang sulit untuk ditanam di luar negeri. Seperti tumbuhan palawija dan tumbuhan obat lainnya.

Selain itu gunung-gunung di Indonesia juga terkenal akan tingginya. Banyak pendaki gunung yang ingin menaklukkan dengan mendaki untuk sampai ke puncaknya.

Dan berikut ini adalah urutan gunung tertinggi di Indonesia.

1. Puncak Jaya

Gunung yang berada di urutan pertama pada kategori gunung tertinggi di Indonesia ini mempunyai ketinggian 4.884 meter.

Gunung yang memiliki keistimewaan salju abadi atau sering disebut dengan istilah Cartenz Pyramid ini masuk di dalam daftar Seven Summit di dunia.

Puncak Jaya ditaklukkan pertama kali di tahun 1936 oleh sekelompok pendaki yaitu Jean Jacques Dozy, Frits Julius Wissel, dan Anton Colijn.

Untuk melakukan pendakian ke Puncak Jaya ada beberapa proses perizinan yang cukup rumit mengingat beratnya medan pendakian yang cukup beresiko.

Sebagai langkah antisipasi sangat disarankan untuk menggunakan jasa agen perjalanan yang sudah terpercaya dan berpengalaman dengan reputasi internasional.

Untuk jalur pendakian ada dua jalur. Yaitu jalur klasik melalui Desa Ilaga dan jalur basecamp Bukit Danau dengan menggunakan helikopter, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman.

Persiapan fisik sangat penting dilakukan sebelum melakukan pendakian untuk menghindari resiko terjadinya hypotermia akibat perubahan suhu yang cukup drastis.

Selain fisik, persiapan finansial juga sangat penting mengingat biaya yang dibutuhkan selama perjalanan cukup menguras kantong.

2. Puncak Mandala

Puncak tertinggi kedua setelah Puncak Jaya adalah Puncak Mandala.

Masih berada di Papua, gunung ini mempunyai ketinggian 4.760 meter. Puncaknya juga dikenal sebagai Puncak Juliana pada masa kolonial Belanda.

Puncak Mandala juga dikenal dengan saljunya, namun pada tahun 2003, saljunya mulai menipis dikarenakan global warming.

3. Trikora

Dikenal sebagai puncak tertinggi ketiga, gunung ini mempunyai ketinggian 4.750 meter.

Gunung ini juga tedapat di Papua, Puncak Trikora juga dikenal sebagai Wilhemina atau Ettiakup.

Puncak Trikora menyajikan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dengan dataran memanjang yang diselimuti salju.

4. Gunung Ngga Pilimsit

Pada zaman kolonial Belanda, Gunung Ngga Pilimsit dikenal dengan nama Mount Idenburg. Gunung ini terletak di barisan Pegunungan Maoke, Papua Barat.

Gunung dengan ketinggian 4.717 Mdpl ini pertama kali ditaklukkan oleh Philip Temple dan Heinrich Harrer di tahun 1962.

Puncak Ngga Pilimsit menyajikan panorama alam yang mempesona dengan adanya Danau Idenberg yang dikelilingi oleh bebatuan putih  limestone.

5. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci terletak di Jambi, Sumatera dengan ketinggian mencapai 3.805 Mdpl.

Gunung tertinggi di Sumatera ini pertama kali ditaklukkan oleh Von Hasselt dan Veth di tahun 1887.

Gunung yang juga dikenal dengan Peak of Indrapura ini berada di Bukit Barisan dengan kawasan hutan disekelilingnya.

Perlu diketahui bahwa gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Kerinci yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Di kawasan ini terdapat lebih dari 4.000 spesies tumbuhan, termasuk diantaranya adalah Raflesia Arnoldi dan Titan Arum.

Selain itu juga menjadi habitat dari harimau Sumatera, badak dan hewan lainnya yang semakin menurun populasinya.

Gunung berapi ini menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan dengan adanya kawah bernuansa hijau seluas 400×120 meter di puncaknya.

Selain kawah, pendaki juga akan disuguhi dengan keindahan Danau Bento yang jernih di sebelah timurnya.

Gunung berapi Kerinci juga dikenal dengan nama lain seperti Korinci, Kerinchi, Gadang dan juga Puncak Indrapura.

Gunung berapi yang populer dengan legenda cindaku (manusia harimau) ini memiliki tipe stratovolcano dan terakhir meletus di tahun 2009.

Gunung yang pertama kali ditaklukan oleh Von Hesslet dan Veth di tahun 1877 ini bisa didaki dengan jalur yang paling mudah,yaitu melalui Desa Kersik Tuo.

Hamparan kebun teh menjadi awal yang menyejukkan untuk menapakkan kaki menuju ke Puncak Kerinci.

Dengan jalur pendakian yang cukup menantang, sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya secara detail.

Mulai dari persiapan fisik, bekal, hingga mental dan sikap waspada untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.

6. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani berada di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara administratif, Gunung ini terletak di 3 kabupaten. Yaitu di Lombok barat, Timur, dan Tengah.

Untuk mencapai puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 Meter ini ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, yaitu Senaru, Sembalun, Timba Nuh, dan Torean.

Dalam perjalanan, para pendaki akan melewati Danau  Segara Anak.  Dimana di lokasi ini para pendaki bisa berkemah, memancing ikan bahkan berendam di air belerang yang hangat dan menenangkan.

7. Gunung Semeru

Dengan ketinggian mencapai 3.676 Meter, Gunung Semeru dinobatkan sebagai gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa.

Gunung yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung yang menjadi favorit bagi para pendaki ini menyajikan keindahan kawah Jonggring Saloko yang begitu menakjubkan, terlebih dengan adanya hutan cemara, pinus, padang oro-oro ombo, ranu kumbolo dan bukit edelweis serta keindahan alam lainnya yang tak kalah mempesona.

Untuk mencapai puncak gunung, para pendaki bisa melewati jalur pendakian Tumpang, Kabupaten Malang.

8. Gunung Sanggar

Terletak di Sembalun Lawang, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Gunung Sanggar memiliki ketinggian mencapai 3.564 Meter.

Gunung ini sebenarnya masih berada dalam satu gugusan dengan Gunung Rinjani, namun masih kalah populer dengan Gunung Rinjani. Meski begitu, keindahan alamnya tetap layak untuk dinikmati.

9. Gunung Latimojong (Puncak Rante Mario)

Gunung ini mempunyai ketinggian 3.478 meter. Gunung Latimojong berada di tengah-tengah Sulawesi Selatan.

Sebagian besar, letak gunung ini terdapat di kabupaten Enrekang. Puncaknya bernama Puncak Bulu Rante Mario.

Pegunungan Latimojong ini membentang dari selatan ke utara. Di sebelah barat Gunung Latimojong adalah Kabupaten Enrekang, sebelah utara Kabupaten Tana Toraja, sebelah selatan adalah daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dan area sebelah timur seluruhnya wilayah Kabupaten Luwu sampai di pinggir pantai Teluk Bone.

10. Gunung Slamet

Gunung dengan ketinggian 3482 meter ini terletak di pulau Jawa.

Tepatnya berada di antara 5 kabupaten, yaitu kabupaten Brebes, kabupaten Banyumas, kabupaten Purbalingga, kabupaten Pemalang, kabupaten Tegal provinsi Jawa Tengah.

The post 10 Gunung Tertinggi di Indonesia Beserta Letaknya appeared first on HaloEdukasi.com.