Harga pasar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/harga-pasar Mon, 24 Oct 2022 00:30:16 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Harga pasar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/harga-pasar 32 32 Ekuilibrium: Pengertian, Proses dan Faktor Pembentuknya https://haloedukasi.com/ekuilibrium Tue, 18 Oct 2022 13:07:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39174 Bagi pelaku ekonomi, atau pemilik bisnis tertentu, istilah harga keseimbangan mungkin tidak asing terdengar. Istilah ini banyak ditemukan pada dunia ekonomi dan bisnis, khususnya di bidang penentuan harga jual. Pola atau sirkulasi bisnis tidak dapat terpisah dengan istilah harga keseimbangan. Dunia bisnis dan ekonomi tidak akan lepas dari pasar yang di dalamnya terdapat aktivitas ekonomi […]

The post Ekuilibrium: Pengertian, Proses dan Faktor Pembentuknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagi pelaku ekonomi, atau pemilik bisnis tertentu, istilah harga keseimbangan mungkin tidak asing terdengar. Istilah ini banyak ditemukan pada dunia ekonomi dan bisnis, khususnya di bidang penentuan harga jual. Pola atau sirkulasi bisnis tidak dapat terpisah dengan istilah harga keseimbangan.

Dunia bisnis dan ekonomi tidak akan lepas dari pasar yang di dalamnya terdapat aktivitas ekonomi antara penjual dengan pembeli. Dunia bisnis juga selalu berkaitan erat dengan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan untuk dapat didistribusikan. Keseimbangan menjadi salah satu kunci penting untuk mendorong keuntungan berbagai pihak.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai harga keseimbangan yang perlu anda ketahui.

Apa itu Ekuilibrium?

Harga keseimbangan merupakan suatu istilah umum di ilmu ekonomi yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran. Harga keseimbangan sering disebut juga sebagai harga pasar. Penjual dan pembeli akan mencapai kesepakatan harga apabila sudah melalui proses tawar menawar.

Permintaan dan penawaran akan mendorong setiap pembeli dan penjual untuk melakukan proses tawar menawar, dimana memiliki tujuan akhir adalah untuk mendapatkan harga keseimbangan pasar. Suatu pasar dapat dikatakan sudah mencapai harga keseimbangan saat penawaran barang sudah sesuai dengan permintaan.

Harga keseimbangan pasar juga dapat diartikan sebagai kondisi tertentu, dimana jumlah penawaran sama besar dengan jumlah permintaan, atau jumlah barang yang diminta sesuai dengan besaran harga yang ditawarkan.

Umumnya, pembeli akan menurunkan harga jual sedangkan penjual menaikkan harganya. Kondisi tersebut akan terus terjadi sampai adanya harga yang disepakati, atau disebut juga harga keseimbangan.

Dalam bahasa Inggris, harga keseimbangan disebut juga equilibrium price dan sangat dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan. Hukum penawan akan meningkat saat harga produk di pasar sedang mengalami peningkatan, sedangkan hukum permintaan terjadi saat permintaan suatu produk meningkat dan harga pasar menurun.

Jadi, hukum harga keseimbangan berlaku saat jumlah permintaan lebih besar daripada jumlah penawaran, sehingga harga pun meningkat. Jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, maka harga akan turun.

Contoh mudah yang sering ditemukan di Indonesia mengenai harga keseimbangan adalah harga minyak goreng. Minyak goreng, salah satu kebutuhan pokok di Indonesia, sering mengalami perubahan harga akibat permintaan pasar meningkat. Namun, kelangkaan bahan membuat produsen tidak dapat menyuplai dengan jumlah yang sesuai. Alhasil, harga minyak goreng jadi meningkat.

Proses dan Faktor Terbentuknya Ekuilibrium

Ekuilibrium akan terjadi karena adanya faktor interaksi antara penjual dan pembeli. Penjual akan berlaku sebagai pelaku kegiatan perdagangan dan pembeli sebagai pelaku kegiatan permintaan.

Proses interaksi yang berlangsung untuk mendapatkan harga keseimbangan harus dilakukan secara wajar. Hal ini berarti bawah proses interaksi harus dilakukan tanpa adanya intervensi dari pihak ketiga yang dapat menyebabkan kerugian dari salah satu pihak.

Menurut Fullerton College, harga keseimbangan pasar dapat dilihat dalam bentuk kurva. Apabila kurva penawaran dan permintaan berpotongan, maka pasar dalam kondisi seimbang atau ekuilibrium. Harga keseimbangan dapat bergeser atau berubah sewaktu-waktu menyesuaikan jumlah permintaan dan penawaran.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan, beberapa hal yang termasuk di dalamnya adalah :

  • Tersedianya Barang Sesuai dengan Permintaan

Penjual akan menyediakan barang sesuai dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Jika barang yang disediakan terlalu banyak saat permintaan sedikit, maka kondisi harga keseimbangan sulit untuk tercipta. Bahkan, kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap besaran harga keseimbangan di pasaran besar.

  • Persediaan Barang Sesuai Penawaran Pembeli

Agar bisa mendapatkan kesepakatan harga, pembeli perlu melakukan penawaran pada penjual. Pembeli akan membeli barang yang tersedia sesuai dengan yang diperlukannya. Jika kedua pihak telah sepakat dengan harga tertentu, maka harga tersebutlah yang disebut sebagai harga keseimbangan.

  • Keseimbangan Permintaan dan Tingkat Ketersediaan

Penjual di pasar harus selalu memastikan bahwa jumlah barang yang dimilikinya cukup untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Barang harus tersedia selalu dalam periode tertentu dan tidak menambahkan barang secara berlebihan.

  • Ada Kesamaan Jumlah Penawaran Prosudsen dan Permintaan Konsumen

Penawaran yang efektif terjadi saat produsen mampu menjual barang sesuai dengan jumlah yang ada. Jika kondisi ini terjadi, maka harga keseimbangan akan berlangsung dalam periode yang cukup lama. Hal ini akan menyebabkan harga keseimbangan stabil dan tidak akan terjadi peningkatan atau penurunan harga barang.

  • Faktor Lainnya, termasuk :
    • Adanya peningkatan permintaan jumlah barang namun stok terbatas
    • Tinggi atau rendahnya biaya produksi
    • Pandangan masa depan dari konsumen ataupun produsen di pasar
    • Pihak produsen punya pemahaman sendiri mengenai selera konsumen
    • Meningkatkan penawaran barang atau jasa dengan daya beli konsumen tetap atau menurun

Peran dan Fungsi Harga Keseimbangan dalam Perekonomian

Harga keseimbangan memiliki peranan penting dalam dunia bisnis dan ekonomi. Dengan adanya keseimbangan inilah berbagai pihak dan aktivitas dalam dunia ekonomi dapat berjalan dengan memperoleh keuntungan untuk semua pihak. Penjual dan pembeli akan memperoleh apa yang diharapkan atau diinginkan.

Harga keseimbangan pasar mengacu pada kondisi seimbang antara jumlah produk yang ditawarkan dengan jumlah produk yang diminta. Penjual akan mendapatkan keuntungan berupa penghasilan dan pembeli mendapatkan keuntungan dari tercukupinya kebutuhan dirinya.

Selain memperoleh kesepakatan harga yang disenangi antara penjual dan pembeli, beberapa fungsi harga keseimbangan secara luas adalah sebagai berikut :

  • Membantu penjual dalam menentukan penawaran
  • Menampilkan perubahan kebutuhan di masyarakat
  • Memberikan stimulus pada pebisnis sehingga dapat berinovasi pada perubahan permintaan di pasar
  • Membantu produsen dalam menentukan jenis barang yang akan dibuat
  • Menentukan teknologi yang tepat dalam proses produksi
  • Menentukan pembagian hasil produksi bagi para konsumen

Cara Menghitung Ekuilibrium

Menghitung harga keseimbangan tidaklah sulit. Harga keseimbangan terjadi karena ada pertemuan antara permintaan dan penawaran. Jumlah barang yang diminta harus sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Ada beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk menghitung harga keseimbangan, diantaranya adalah kurva, tabel, dan keseimbangan matematis.

  • Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Tabel

Menghitung harga pasar dengan tabel dapat dilakukan dengan mudah. Pertama, anda perlu membuat tabel 3 kolom, dengan masing-masing nama kolom berupa harga dengan kode P, jumlah barang yang diminta dengan kode Qd, dan jumlah barang yang ditawarkan dengan kode Qs.

Harga dalam tabel harus diisi sesuai dengan daftar yang diberikan. Pada kolom Qd, anda dapat mengisi jumlah unit yang diminta berdasarkan harga tersebut, sedangkan pada kolom Qs dapat diisi jumlah unit yang ditawarkan pada harga tersebut.

Contoh menghitung harga keseimbangan dengan tabe adalah sebagai berikut :

P (harga) dalam RpQd (jumlah permintaan) dalam UnitQs (jumlah penawaran) dalam Unit
10005020
20004020
30003525
40003030
50002540
60002050
Contoh perhitungan harga keseimbangan dengan tabel

Tabel diatas memberikan contoh bahwa harga produk adalah 4000 rupiah dengan jumlah permintaan dan penawaran 30 unit. Hal ini menandakan bahwa harga pasar pada produk terjadi di harga 4000 rupiah dengan jumlah keseimbangan unit 30.

  • Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Kurva

Harga keseimbangan juga dapat dihitung dengan kurva. Prinsip kurva hampir mirip dengna tabel, dimana anda harus menjadikan P dan Q sebagai kurvanya. Perpotongan kurva P dan Q ada di D (permintaan) dan S (penawaran). Titik D dan S akan membentuk garis lurus yang menghasilkan harga pasar.

contoh kurva 1
Contoh Kurva 1

Dari contoh kurva 1, dapat dilihat bahwa titik pertemuan antara garis kurva permintaan dan penawaran ada di harga 4000 rupiah dengan jumlah item sebanyak 30 unit.

Contoh Kurva 2

Dari contoh kurva 2, terlihat bahwa grafik D merupakan permintaan barang X dan grafik S merupakan penawaran barang X. Harga 5000 rupiah berada di sebelah kanan kurva permintaan, dimana menandakan bahwa penawaran melebihi permintaan. Kondisi ini dapat dibilang tidak stabil dan harga akan menurun. Sebaliknya, saat harga 1000 rupiah, keadaan menjadi sebaliknya. Keadaan akan menjadi tidak stabil dan harga meningkat.

Dari contoh kurva 2 dapat dinyatakan bahwa harga 3000 rupiah untuk barang X merupakan harga keseimbangan.

  • Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis

Pendekatan matematis dapat anda gunakan untuk mencari harga keseimbangan di kondisi tertentu. Anda harus memiliki data fungsi penawaran dan permintaan sehingga dapat dimasukan dalam rumus.

Rumus yang digunakan adalah Qd = Qs atau Pd = Ps, dengan keterangan Qd adalah jumlah yang diminta, Qs adalah jumlah yang ditawarkan, Pd adalah harga yang diminta, dan Ps adalah harga yang ditawarkan.

Misalnya, ada fungsi permintaan Qd=80-P dan fungsi penawaran Qs=8P-100. Anda dapat memasukan rumus tersebut pada Qd=Qs, dimana akan mendapatkan hasil P adalah 20. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Qd = Qs
80 – P = 8P – 100
-P – 8P = -100 – 80
-9P = -180
P = 180/90
P = 20

Untuk mencari jumlah (Q) keseimbangannya, anda hanya perlu memasukan nilai ke salah satu fungsi saja, sehingga didapatkan Q adalah 60. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Q = 80 – P
Q = 80 – 20
Q = 60

Contoh Harga Keseimbangan

Sebagai contoh, dapat diumpamakan di sebuah toko baju. Toko A memproduksi 1000 pcs baju dan menjualnya dengan harga 150 ribu rupiah per potongnya. Namun, selama penjualan, ternyata tidak satu pun baju terjual di harga tersebut.

Karena kondisi tersebut, pihak toko pun menurunkan harganya menjadi 100 ribu rupiah per potongnya. Ada sekitar 250 pcs baju yang terjual di harga tersebut. Toko pun kembali memberikan potongan harga pada bajunya. Sekarang, baju terjualk dengan harga 50 ribu rupiah dan berhasil mendapatkan 1000 pembeli.

Dalam hal ini, saat harga barang di angka 50 ribu rupiah, jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang dibeli oleh konsumen, yaitu 1000 pcs baju. Kesimpulannya adalah harga keseimbangan pada contoh kasus tersebut adalah 50 ribu rupiah

Penutup

Pembahasan mengenai dunia bisnis dan ekonomi tidak akan ada habisnya. Tidak ada ujung batasan bahasan, baik itu secara makro ataupun mikro. Harga keseimbangan pasar merupakan salah satu dari hal keci yang dapat di bahas di lingkup ini. Harga keseimbangan merupakan ilmu dasar ekonomi yang harus anda pahami dengan baik.

The post Ekuilibrium: Pengertian, Proses dan Faktor Pembentuknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelebihan dan Kekurangan Penetapan Harga Berbasis Pasar yang Wajib Kamu Pelajari! https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-penetapan-harga-berbasis-pasar Tue, 27 Jul 2021 23:35:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25926 Penetapan harga pada setiap produk yang akan didistribusikan ke pasaran merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan lebih lanjut oleh perusahaan. Karena nantinya penetapan harga untuk setiap produk ini akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya tingkat pendapatan serta keuntungan yang didapatkan pihak perusahaan. Namun, yang terpenting disini adalah harga yang ditetapkan untuk setiap produk perusahaan […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Penetapan Harga Berbasis Pasar yang Wajib Kamu Pelajari! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penetapan harga pada setiap produk yang akan didistribusikan ke pasaran merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan lebih lanjut oleh perusahaan. Karena nantinya penetapan harga untuk setiap produk ini akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya tingkat pendapatan serta keuntungan yang didapatkan pihak perusahaan.

Namun, yang terpenting disini adalah harga yang ditetapkan untuk setiap produk perusahaan harus bisa disesuaikan dengan kondisi pasar. Hal ini sangat perlu untuk diperhatikan adanya, kesesuaian dari harga dengan kondisi pasar mempermudah produk untuk diterima oleh konsumen tentunya.

Oleh karenanya, untuk menetapkan harga suatu produk perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti, jenis pasar, segmentasi pasar, tingkat ekonomi konsumen dan lain sebagainya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam sistem penetapan harga berbasis pasar ini.

Kelebihan Penetapan Harga Berbasis Pasar

Berikut merupakan kelebihan dari penetapan harga berbasis pasar yang dilakukan oleh sebagian perusahaan.

  • Mendukung daya saing perusahaan
    Penetapan harga berbasis pasar ini bisa dikatakan sebagai upaya perusahaan untuk menetapkan harga produknya berdasarkan dengan harga rata rata yang ada di pasaran. Atau dalam kata lain, dalam menetapkan harga produknya, perusahaan menggunakan harga rata rata dari pihak perusahaan lain sebagai tolak ukurnya. Hal ini tentunya memberikan peluang dan pertimbangan yang matang bagi perusahaan dalam menentukan harga. Terlebih saat perusahaan juga melakukan serangkaian riset yang berkaitan dengn segmentasi pemasaran dan lain sebagainya. Tentunya perusahaan mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan harga standar perusahaan lainnya dalam menetapkan harga untuk setiap produknya.
  • Membantu menganalisis peluang
    Dengan berbagai informasi dan data mengenai harga rata rata di pasaran, perusahaan menjadi lebih mudah dalam menyesuaikan dan menyusun strategi yang tepat dalam hal penetapan harga produknya. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan lebih mudah dalam melakukan analisis diharga yang manakah perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Dan tentunya bisa meraih target penjualan yang tinggi.

Kekurangan Penetapan Harga Berbasis Pasar

Berikut merupakan kekurangan dari penetapan harga berbasis pasar.

  • Kesulitas dalam menyesuaikan kepuasan konsumen dengan harga rata rata pasaran
    Hal ini merupakan permasalahan yang seringkali dialami oleh perusahaan saat menetapkan harga untuk setiap produknya. Dengan harga rata rata yang telah ada di pasaran mau tidak mau membuat perusahaan harus bisa menyesuaiakan harga produknya dengan harga tersebut nantinya. Terlebih apabila perusahaan berada dalam lingkup pasar sempurna. Dimana harga rata rata pasar sudah menjadi standar harga bagi produk sejenisnya. Mau tidak mau pihak perusahaan harus memasang harga dengan standar segitu. Kalau tidak perusahaan bisa mengalami permasalahan, seperti barangnya kurang diminati, barangnya tidak bisa diterima oleh konsumen dan lain sebagainya.
  • Harga yang ditetapkan hanya cocok ini beberapa kelompok konsumen
    Untuk bisa menentukan harga produk, tentunya pihak perusahaan harus menyesuaikan harganya dengan tingkat ekonomi konsumen yang akan ditargetkannya. Karena dengan hal tersebut produk bisa didistribusikan secara tepat di pasaran dan tentunya harga produk pun bisa diterima oleh konsumen. Apabila dalam penetapan harga, perusahaan tidak mempertimbangkan hal ini, harga dari produk hanya bisa diterima oleh golongan konsumen tertentu saja tidak menyeluruh.
  • Persaingan dan pemintaan berjalan dinamis
    Dengan sistem penetapan harga yang berbasis pasar ini, pihak perusahaan harus bisa menyesuaikan harga produknya dengan tingkat persaingan dan permintaan yang ada di pasar. Semua kondisi yang ada di pasar akan sangat berpengaruh terhadap penetapan harga produk. Semakin tinggi permintaan konsumen terhadap suatu produk tentunya harga yang ditawarkan pada produk tersebut pun akan naik secara bertahap. Dan saat permintaan konsumen terhadap produk sangat rendah, perusahaan satu dengan perusahaan pesaing lainnya akan saling menetapkan harga yang kompetitif.

The post Kelebihan dan Kekurangan Penetapan Harga Berbasis Pasar yang Wajib Kamu Pelajari! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga Berbasis Pasar Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/faktor-yang-mempengaruhi-penetapan-harga-berbasis-pasar Thu, 15 Jul 2021 07:41:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25771 Dalam menetapkan harganya, suatu perusahaan tentunya telah mempertimbangkan berbagai jenis strategi penetapan harga. Yang mana seperti yang kita ketahui, bahwa perihal yang berkaitan dengan penetapan harga ini merupakan hal yang krusial bagi suatu perusahaan. Karena strategi penetapan harga ini bisa berdampak secara langsung pada proses pemasaran produk nantinya. Salah satu strategi penetapan harga yang seringkali […]

The post 4 Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga Berbasis Pasar Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam menetapkan harganya, suatu perusahaan tentunya telah mempertimbangkan berbagai jenis strategi penetapan harga. Yang mana seperti yang kita ketahui, bahwa perihal yang berkaitan dengan penetapan harga ini merupakan hal yang krusial bagi suatu perusahaan.

Karena strategi penetapan harga ini bisa berdampak secara langsung pada proses pemasaran produk nantinya. Salah satu strategi penetapan harga yang seringkali digunakan oleh sebagian perusahaan adalah strategi penetapan harga berbasis pasar.

Dimana dalam proses penetapannya, pihak perusahaan berpatok atau berpedoman pada harga rata rata pasar. Namun, bisa juga dengan patokan harga rata rata pasar, perusahaan memasang harga produk yang lebih rendah ataupun lebih tinggi.

Atau justru sama identik dengan harga rata rata pasarannya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh jenis pasar dan target pasar apa yang akan dituju oleh pihak perusahaan guna memasarkan produknya tersebut. Sehingga dengan pertimbangan yang baik akan hal ini, pihak perusahaan tidak salah dalam memutuskan strategi penetapan harga mana yang tepat untuk jenis produknya.

Selain itu, masih terdapat beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi perusahaan untuk menetapkan strategi penetapan harganya yang berbasis pasar ini.

1. Target Pasar yang dituju

Hal utama yang menjadi pertimbangan utama perusahaan dalam upaya menetapkan harga untuk setiap produknya adalah pertimbangan target pasar apa yang akan dituju oleh perusahaan. Mau tidak mau sebelum perusahaan menetapkan target pasar tersebut sebagai lingkup pemasarannya pihak perusahaan harus mengerti mekanisme jalannya pasar dan juga beberapa ketentuan yang berkaitan dengan penetapan harganya.

Dan dengan dasar hal tersebut pihak perusahaan bisa mengetahui bagaimana cara atau strategi yang tepat untuk menyikapi mekanisme penetapan harga agar nantinya mendapatkan keuntungan. Dan tentunya bisa meminimalisir peluang kerugian yang akan terjadi kedepannya.

Karena seperti yang kita tahu, setiap pasar memiliki pola penetapan harganya masing masing. Secara umum, pasar dibedakan menjadi dua, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan sempurna. Dimana pasar sempurna lebih identik dengan memperjualkan jenis produk yang sama antara penjual satu dengan penjual lainnya.

Sedangkan pasar tidak sempurna lebih cenderung memperjualkan atau menyediakan barang barang yang lebih bervariasi dan terdeferensiasi antara satu dengan lainnya. Perihal penetapan harga, dalam pasar persaingan sempurna harga yang ditawarkan antar penjual satu dengan penjual lainnya hampir sama.

Bahkan pasar telah memiliki patokan harga yang harus dipertimbangkan lagi oleh para perusahaan. Sedangkan di pasar persaingan tidak sempurna, penjual ataupun produsen lebih bebas dalam menetapkan harga produknya.

2. Jenis Pasar yang Menjadi Sasaran

Selain itu, untuk bisa menetapkan harga produk yang tepat, pihak perusahaan juga harus mempertimbangkan mengenai jenis pasar yang dijadikan sebagai sasarannya untuk melakukan pemasaran nantinya. Jenis pasar ini bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni pasar baru dan pasar saat ini.

Untuk jenis pasar baru seringkali pihak perusahaan menggunakan strategi penetapan harga penetrasi untuk setiap produknya yang akan di pasarkan disitu. Penetapan strategi tersebut dirasa tepat untuk mempermudah perusahaan mendapatkan posisi di pasar.

Dan tentunya agar produk produk baru yang dipasarkan perusahaan di pasar baru bisa menarik perhatian dari sebagian besar konsumen. Strategi penetapan harga penetrasi adalah upaya perusahaan untuk memasarkan produk barunya dengan harga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan rata rata harga produk sejenisnya.

Karena itulah, tujuan dari pemasangan harga penetrasi ini lebih diperuntukkan guna menarik perhatian konsumen.

3. Pertimbangan Tren Permintaan

Dalam menetapkan harga jual terhadap setiap produknya, perusahaan juga harus mempertimbangkan mengenai tren permintaan pasar saat itu. Jenis produk yang seperti apa yang sekarang sekarang ini sedang diminta oleh sebagian besar konsumen di pasaran.

Apabila jenis produk yang sedang diidam idamkan oleh konsumen adalah jenis produk yang saat ini sedang diproduksinya. Otomatis angka permintaan konsumen terhadap produk perusahaan meningkat tajam. Dan pihak perusahaan harus bisa memanfaatkan momen ini dengan baik.

Dimana untuk bisa mendapatkan keuntungan yang besar, perusahaan akan menetapkan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual sebelumnya. Hal ini dilakukan bersamaan dengan meningkatnya angka permintaan konsumen terhadap produknya.

Sedangkan apabila angka permintaan terhadap produk relatif turun, perusahaan akan mencari strategi penjualan lainnya. Salah satunya dengan menetapkan harga promosional untuk setiap produknya. Sehingga dengan begitu, pihak perusahaan bisa menarik perhatian konsumen serta bisa meningkatkan angka penjualan terhadap produknya dalam jangka waktu pendek.

4. Harga yang ditetapkan Oleh Pesaing

Harga pasar bisa ditetapkan karena sebagian besar dari pesaing menetapkan rata rata harga yang sama untuk setiap produknya. Sehingga apabila perusahaan berada di lingkup pasar sempurn mau tidak mau pihak perusahaan harus menetapkan harga produk yang sama dengan yang lainnya.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penolakan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan. Namun, berbeda apabila kita berada di lingkup pasar tidak sempurna, antar penjual akan saling berkompetisi guna mendapatkan konsumen banyak.

Dan salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menetapkan harga produk yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan untuk bisa menguasai pasar terkadang terdapat beberapa perusahaan yang menetapkan destroyer pricing.

The post 4 Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga Berbasis Pasar Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Proses Terbentuknya Harga Pasar yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/proses-terbentuknya-harga-pasar Wed, 02 Jun 2021 05:20:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25020 Harga pasar adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen atau penawaran dengan konsumen atau permintaan. Harga pasar di sebut juga harga keseimbangan (ekuilibrium). Terdapat 3 cara yang bisa dipergunakan untuk menunjukkan keadaan keseimbangan harga pasar, yakni dengan contoh yang memakai angka, dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran, menentukan secara matematik. Faktor […]

The post 2 Proses Terbentuknya Harga Pasar yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Harga pasar adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen atau penawaran dengan konsumen atau permintaan. Harga pasar di sebut juga harga keseimbangan (ekuilibrium).

Terdapat 3 cara yang bisa dipergunakan untuk menunjukkan keadaan keseimbangan harga pasar, yakni dengan contoh yang memakai angka, dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran, menentukan secara matematik.

Faktor yang paling penting dalam pembentukan suatu harga adalah kekuatan permintaan dan
penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar
bila jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Proses terbentuknya harga pasar adalah sebagai berikut:

1. Adanya Penawaran

Adanya proses tawar menawar antara penjual dan pembeli pada suatu pasar. Harga pasar terjadi disebabkan oleh adanya kesepakatan harga barang antara penjual dan pembeli dalam suatu waktu.

Apabila pada harga tertentu jumlah permintaan dan jumlah penawaran suatu barang adalah sama karena harga pasar disebut juga harga keseimbangan.

2. Adanya Permintaan

Faktor terpenting dalam pembentukan harga pasar adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran dari suatu barang akan membentuk harga pasar apabila berada dalam keseimbangan atau jika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Kebijaksanaan harga maksimum akan menyebabkan terjadinya kelebihan permintaan. Hal ini bisa menciptakan pasar gelap, yaitu suatu kegiatan jual beli yang dilakukan tidak secara terbuka dan bertentangan dengan kebijaksanaan harga maksimum yang dilaksanakan.

Sejumlah uang yang diutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan. Harga bisa menjadi tolak ukur bagi konsumen mengenai kualitas dan merek dari suatu produk, asumsi yang dipakai disini adalah bahwa suatu usaha atau badan usaha baik usaha dagang, usaha manufaktur, usaha agraris, usaha jasa dan usaha lainnya menetapkan harga produk dengan memasukkan dan mempertimbangkan unsur modal yang dikeluarkan untuk produk tersebut.

Pengertian diatas menjelaskan bahwa harga merupakan sesuatu kesepakatan mengenai transaksi jual beli barang atau jasa dimana kesepakatan tersebut disepakati oleh kedua belah pihak. Harga tersebut harus direlakan oleh kedua belah pihak dalam akad, baik lebih sedikit, lebih banyak, lebih besar, atau setara (sama) dengan nilai barang atau jasa yang ditawarkan oleh pihak penjual kepada pihak pembeli.

The post 2 Proses Terbentuknya Harga Pasar yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>