hasil hutan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hasil-hutan Thu, 04 May 2023 02:08:42 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico hasil hutan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hasil-hutan 32 32 Hasil Hutan: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contoh https://haloedukasi.com/hasil-hutan Thu, 04 May 2023 02:08:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42891 Hutan merupakan suatu hal yang sangat penting di muka Bumi ini. Sebab di hutanlah sebagian besar sumber kebutuhan manusia serta berbagai makhluk di bumi ini ada di dalamnya. Baik itu berupa sumber makanan, pakaian, tempat tinggal, obat-obatan, dan lain sebagainya. Bahkan oksigen yang setiap saat kita hirup tidak akan ada tanpa adanya hutan. Lahan hutan […]

The post Hasil Hutan: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan merupakan suatu hal yang sangat penting di muka Bumi ini. Sebab di hutanlah sebagian besar sumber kebutuhan manusia serta berbagai makhluk di bumi ini ada di dalamnya. Baik itu berupa sumber makanan, pakaian, tempat tinggal, obat-obatan, dan lain sebagainya. Bahkan oksigen yang setiap saat kita hirup tidak akan ada tanpa adanya hutan.

Lahan hutan yang kian hari kian terbatas, membuat kita harus berupaya untuk melestarikannya, agar berbagai hasil hutan masih dapat dinikmati dan dimanfaatkan sampai masa mendatang.

Begitu pentingnya eksistensi hutan bagi kehidupan di Bumi, maka kita mesti mengenal tentang yang dihasilkan oleh hutan. Apa saja hasil hutan dan manfaatnya bagi manusia? 

Di bawah ini penjelasan tentang hasil hutan:

Apa itu Hasil Hutan?

Hasil hutan adalah berbagai macam material yang didapatkan dari hutan untuk digunakan secara komersial. Contohnya kayu potong, kertas, pakan hewan, dan lain-lain. Hasil hutan yang paling dominan yaitu kayu. Penggunaannya dimanfaatkan dalam berbagai industri, seperti untuk bahan bangunan dan bahan baku kertas dalam bentuk pulp kayu.

Hasil hutan lainnya yang berupa hasil hutan non kayu dapat diperoleh dari hutan tanpa melakukan penebangan kayu juga sangat banyak jumlah dan jenisnya.

Hasil hutan dimanfaatkan secara maksimal untuk tujuan pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan maksimal. Namun, tetap tanpa mengabaikan kelestarian dan fungsi utama hutan.

Oleh karena itu, pengambilan hasil hutan harus dilakukan dengan bijak. Sehingga penting memperhatikan peraturan, baik itu peraturan pemerintah tentang hutan dan hasil hutan, maupun aturan adat di wilayah masing-masing.

Jenis Hasil Hutan

Indonesia, sebagai negara yang memiliki wilayah hutan yang cukup luas, dikenal sebagai negara yang memiliki hasil hutan yang melimpah. Masyarakat Indonesia sejak dahulu telah memanfaatkan hutan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Hasil hutan dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

1. Hasil Hutan Kayu

Sebagai hasil hutan yang paling mendominasi, hasil hutan yang berupa kayu memang dibutuhkan dalam berbagai industri. Dari mulai sebagai bahan bangunan, furniture, kertas, dan sebagainya. 

Pengambilan hasil hutan kayu harus tetap dilakukan dengan tidak merusak lingkungan dan fungsi utama dari hutan tersebut. Baik hasil hutan kayu yang diambil berupa kayu dari hutan alam, maupun kayu dari hasil tanaman.

Di Indonesia, untuk pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan dari pengambilan hasil hutan kayu, pemerintah telah mengeluarkan aturan undang-undang nomor 18 tahun 2013. Di dalamnya juga menjelaskan tentang hasil hutan berupa kayu bulat, kayu bulat kecil, kayu olahan atau kayu pacakan yang berasal dari kawasan hutan.

Lalu untuk pemanfaatan hasil hutan kayu, telah diatur pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2002. Berisi tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan, dan penggunaan kawasan hutan.

2. Hasil Hutan Bukan Kayu

Hasil hutan yang kedua berupa hasil hutan bukan kayu (HHBK). Menurut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.35/Menhut-II/2007 tentang hasil hutan bukan kayu, hasil hutan bukan kayu merupakan hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani serta produk turunan juga budidayanya, kecuali kayu, yang berasal atau diambil dari hutan. 

Pemanfaatan dan pengusahaan atau pengambilan HHBK juga harus memperhatikan supaya tidak merusak lingkungan dan fungsi utama hutan.

Oleh karena itu pemerintah Indonesia telah mengaturnya juga dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2002 tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan, pengelolaan hutan, dan penggunaan kawasan hutan.

Berbagai macam jenis hasil hutan bukan kayu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang berada di sekitar hutan. HHBK ini meliputi rotan, getah, daun, kulit, buah, madu, bambu, dan sebagainya.

Manfaat Hasil Hutan

Hasil hutan yang berlimpah, dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan manfaat yang berlimpah pula. Manfaat hasil hutan antara lain:

  1. Bahan Bangunan

Rumah atau tempat tinggal adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Untuk membangun rumah diperlukan berbagai bahan bangunan. Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti kayu, kulit kayu, serta bambu.

  1. Bahan Makanan

Hasil hutan juga banyak yang dapat dimakan baik oleh manusia maupun hewan. Hasil hutan yang bisa dimanfaatkan  sebagai makanan contohnya buah, umbut, daun atau sayuran hutan seperti rebung, pakis dan lain-lain.

  1. Bahan Obat-Obatan

Masyarakat zaman dahulu belum mengenal obat-obatan modern. Sehingga apabila sakit atau membutuhkan obat-obatan, mereka akan mencarinya di hutan. Misalnya obat demam dengan memanfaatkan daun-daun tumbuhan tertentu. Bahan obat-obatan modern pun banyak yang diperoleh dari hutan, seperti bahan obat kayu putih, madu, dan lain-lain.

  1. Bahan Pembuatan Furniture

Selain yang sudah disebutkan di atas, hasil hutan bisa untuk industri furniture. Dimana furniture bisa dibuat dari kayu, rotan, maupun bambu yang dibentuk menjadi kursi, meja, lemari, tempat tidur, dan sebagainya.

  1. Bahan Pembuatan Pakaian

Manfaat hasil hutan lainnya yaitu sebagai bahan pembuatan pakaian. Kapas, serat-serat benang, dan sutra merupakan bagian dari hasil hutan yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pakaian. Dengannya, pakaian-pakaian yang indah dapat diproduksi dan dipakai oleh manusia.

Contoh Hasil Hutan 

Telah kita ketahui bahwa hasil hutan terbagi dalam dua jenis, yaitu hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu. Berikut ini contoh hasil hutan tersebut:

A. Contoh Hasil Hutan Kayu

Contoh hasil hutan kayu, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kayu Jati (Tectona grandis)
  2. Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri)
  3. Kayu Meranti (Shorea sp.)
  4. Kayu Ramin (Gonystylus bancanus)
  5. Kayu Kruing/Keruing (Dipterocarpus sp.)
  6. Agathis atau Kayu Damar Putih
  7. Kayu Bakau
  8. Kayu Merbau (Intsia bijuga)

B. Contoh Hasil Hutan Bukan Kayu

Hasil hutan bukan kayu sangat banyak jenis serta macam pemanfaatannya. Untuk contoh hasil hutan bukan kayu, di antaranya sebagai berikut:

  1. Madu
  2. Rotan
  3. Bambu
  4. Damar
  5. Sutra alam
  6. Minyak kayu putih
  7. Kapur barus 
  8. Kemenyan
  9. Gambir (getah untuk penyamakan kulit)
  10. Buah-buahan dan umbi-umbian
  11. Tanaman obat/herbal
  12. Hewan buruan/konsumsi (seperti ikan, babi),
  13. Dan lain-lain.

The post Hasil Hutan: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Contoh Hasil Hutan dan Manfaatnya https://haloedukasi.com/contoh-hasil-hutan Tue, 25 Oct 2022 04:25:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39298 Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber daya alam yang melimpah dari kekayaan laut hingga daratannya, dan salah satu kekayaan alam di daratan yang menjadi sumber daya alam Indonesia yaitu berupa hutan. Sumber daya alam berupa hutan yang tersedia di alam dapat menunjang kebutuhan hidup manusia yang melalui pengolahan dan pemanfaatan dengan cara […]

The post 10 Contoh Hasil Hutan dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber daya alam yang melimpah dari kekayaan laut hingga daratannya, dan salah satu kekayaan alam di daratan yang menjadi sumber daya alam Indonesia yaitu berupa hutan.

Sumber daya alam berupa hutan yang tersedia di alam dapat menunjang kebutuhan hidup manusia yang melalui pengolahan dan pemanfaatan dengan cara yang tepat agar bisa dimanfaatkan.

Jenis hutan di Indonesia sangat beragam bentuknya, dari hutan hujan tropis, hutan bakau, hingga hutan sabana, sehingga tidak heran jika sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Manfaat Berbagai Hasil Komoditi Hutan yang Sangat Bermanfaat

Hasil hutan merupakan semua yang berasal dan diperoleh dari hutan yang dimanfaatkan dan didayagunakan oleh masyarakat dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan manusia maupun aktivitas komersial guna meningkatkan taraf hidupnya.

Hutan terdiri dari berbagai sumber daya alam yang memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan manusia yang dapat memberikan manfaat yang dirasakan secara langsung maupun yang dirasakan secara tidak langsung.

Manfaat langsung yaitu seperti penyediaan kayu, satwa, dan hasil tambang, sedangkan manfaat tidak langsung yaitu untuk pemanfaatan rekreasi, perlindungan dan pengaturan tata air, dan pencegahan erosi. 

Pemanfaatan beberapa hasil hutan tersebut memanfaatkan lahan hutan yang digunakan untuk mengambil hasil hutan berupa kayu maupun non-kayu. Hutan mampu untuk menghasilkan oksigen agar makhluk hidup tetap bisa bernafas dengan menyerap karbondioksida yang berguna untuk proses fotosintesis tumbuhan.

Manusia dan hewan dapat mencari sumber makanan di dalam hutan untuk bertahan hidup serta dapat mencegah banjir bandang karena akar-akar pohon tersebut dapat membantu menyerap dan menyimpan air di dalam tanah ketika terjadi hujan lebat. Adanya hutan juga dapat bermanfaat untuk mendinginkan suhu Bumi yang semakin memanas di zaman globalisasi ini 

Contoh Hasil Komoditi Hutan

  • Kayu Ulin

Jenis kayu ulin yang biasanya banyak terdapat di hutan ini, dikenal dengan karakteristik kayunya yang sangat kuat, keras, berbobot berat, dan awet ketika dimanfaatkan.

Karena kekuatannya itulah, kebanyakan masyarakat memanfaatkannya untuk pembuatan bantalan pada rel kereta api, bangunan pintu air, bangunan pelabuhan, tiang rumah panggung, dan berbagai kebutuhan manusia yang lainnya.

Kayu ulin banyak ditemui dan dihasilkan di hutan-hutan yang berada di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera.

  • Kayu Agathis

Merupakan salah satu jenis kayu yang biasa dimanfaatkan dalam pembuatan tangkai keris maupun pisau. Damar putih menjadi nama lain kayu agathis yang umumnya lebih banyak dikenal oleh orang-orang.

Kayu ini mempunyai karakteristik warnanya yang keabuan sedikit merah, bersifat berat, bulat, dan berlemak. Kayu ini biasanya banyak tersebar dan tumbuh di hutan-hutan Indonesia seperti di Maluku, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Bangka, dan Papua.

  • Kayu Jati

Daerah-daerah yang banyak ditumbuhi dan mudah ditemui kayu jatinya terdapat pada hutan-hutan di Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, dan Jawa Tengah.

Kayu jati banyak dikenal oleh masyarakat yang terkenal dengan kualitasnya yang banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, pintu, dan sebagainya.

Selain itu, kayu jati juga bisa digunakan untuk membuat bangunan, kapal, maupun bantalan rel kereta api.

  • Kayu Kruing

Terdapat beberapa jenis kayu kruing yang tersebar di seluruh hutan Nusantara yaitu jenis kayu kruing minyak, kruing bulu, dan kruing batu.

Namun, salh satu jenis kayu kruing yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk dimanfaatkan dalam pembuatan papan geladak, bantalan rel kereta api, dan bahan bangunan rumah yaitu kruing bunga.

Jenis kayu kruing ini banyak tersebar dan tumbuh di hutan-hutan Indonesia di Pulau Sumatra dan Kalimantan.

  • Rotan

Kebanyakan perabotan rumah tangga umumnya banyak dijumpai yang terbuat dari bahan baku berupa rotan. Di tangan para pengrajin yang mempunyai tingkat kemampuan kreativitas yang tinggi, rotan ini sanggup dikreasikan menjadi berbagai ragam bentuk kerajinan yang bisa menghasilkan keuntungan dan mempunyai nilai keindahan yang tinggi.

Rotan banyak tersebar di beberapa daerah di Indonesia terutama di hutan Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Terdapat berbagai ragam jenis rotan yang menyebar luas di hutan seperti jenis ayer, segak, dan sega semu.

  • Sutra Alam

Hutan juga bisa menjadi tempat untuk menghasilkan sutra alam atau yang biasa dikenal sebagai kepompong yang nantinya akan diolah menjadi benang sutra sebagai bahan baku dalam pembuatan kain dan pakaian yang mempunyai nilai dan kualitas yang tinggi.

Banyak hutan-hutan di wilayah Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat, dan Jawa Barat sebagai daerah yang banyak menghasilkan sutra alam untuk dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan manusia akan sandang.

  • Bambu

Bambu merupakan salah satu hasil komoditas hutan yang mempunyai banyak sekali manfaatnya terutama untuk digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kerajinan. Maka, tak jarang masyarakat yang juga menggunakan bambu sebagai bahan bangunan rumah.

Hutan yang berada di Pulau Jawa dan Sumatra merupakan daerah yang menghasilkan bambu paling banyak di Indonesia. Kerajinan yang dibuat dari bambu ini, juga mempunyai nilai estetika yang tinggi pula. Apabila bambu dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan interior didalam rumah, maka akan menonjolkan kesan authentic yang sangat tinggi bagi pemiliknya.

  • Minyak Kayu Putih

Pohon jenis Eucalyptus yang tersebar secara luas hampir diseluruh hutan-hutan di Indonesia mampu untuk menghasilkan minyak kayu putih yang sangat bermanfaat sebagai obat luar dalam dunia kesehatan manusia.

Tumbuhan minyak kayu putih akan diolah menjadi minyak yang mempunyai khasiat untuk meredakan masuk angin, gatal akibat gigitan serangga, dan menghangatkan badan dengan cara diusapkan pada bagian luar.

Beberapa wilayah seperti Seram Barat di Maluku dan Kayeli di Pulau Buru merupakan daerah-daerah penghasil minyak kayu putih yang paling banyak di Indonesia.

  • Buah-buahan dan Umbi-umbian

Terdapat berbagai macam jenis tanaman di hutan yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan dengan cara yang bisa dipetik buahnya, seperti duku, rambutan hutan, salak hutan, durian, dan lainnya.

Ada juga jenis umbi-umbian, seperti keladi, ubi jalar, dan singkong yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat untuk tubuh. Bagi orang-orang yang tinggal di sekitar hutan, hasil hutan tersebut dapat dikonsumsi dan sebagiannya lagi yang bisa dijual untuk bertahan hidup.

  • Madu

Madu hutan yang kebanyakan dihasilkan oleh lebah hutan ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya yaitu dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Banyak hutan yang menghasilkan madu hutan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Para pengrajin madu mempunyai resiko bahaya yang tinggi ketika mengunduh madu ini dari sarang lebah hutan yang mempunyai sengatan yang berbahaya, sehingga banyak madu hutan murni yang dijual dengan harga yang cukup tinggi.

The post 10 Contoh Hasil Hutan dan Manfaatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>