HEWAN SOLITER - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hewan-soliter Tue, 29 Dec 2020 03:48:30 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico HEWAN SOLITER - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hewan-soliter 32 32 10 Binatang yang Hidup Menyendiri (Hewan Soliter) https://haloedukasi.com/binatang-yang-hidup-menyendiri Tue, 29 Dec 2020 03:47:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17737 Cara bertahan hidup binatang berbeda-beda, ada yang mengelompok dan ada yang hidup sendiri. Binatang penyendiri ini disebut dengan binatang soliter. Soliter sendiri memiliki arti “sendiri”. Binatang soliter hanya akan bertemu dengan binatang sejenis lainnya di waktu tertentu seperti pada saat musim kawin dan ketika membesarkan anak-anaknya. Hewan apa saja yang termasuk soliter? simak penjelasan di […]

The post 10 Binatang yang Hidup Menyendiri (Hewan Soliter) appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara bertahan hidup binatang berbeda-beda, ada yang mengelompok dan ada yang hidup sendiri. Binatang penyendiri ini disebut dengan binatang soliter.

Soliter sendiri memiliki arti “sendiri”. Binatang soliter hanya akan bertemu dengan binatang sejenis lainnya di waktu tertentu seperti pada saat musim kawin dan ketika membesarkan anak-anaknya.

Hewan apa saja yang termasuk soliter? simak penjelasan di bawah ini!.

1. King Kobra

Binatang yang terkenal dengan bisa yang sangat mematikan ini merupakan makhluk penyendiri. Raja ular ini hidup mengembara dan mencari mangsa sendirian. King Kobra akan membangun sarangnya di hutan.

Tempat favoritnya adalah di sekitaran pohon bambu, tepi sungai,dan  tempat yang lembab. Mereka juga biasanya suka bersembunyi diantara dedaunan kering.  

Ular yang panjangnya bisa mencapai 6 meter ini mendapat julukan ular paling berbahaya di dunia karena memiliki empat jenis racun mematikan. Padahal satu racun King Kobra sudah mampu melumpuhkan mangsanya hingga meninggal termasuk manusia.

Penawar racun King Kobra hanya bisa ditemukan di Thailand dengan harga 20 juta. Oleh sebab itu jika kita menemukan ular jenis ini lebih baik kita tidak mengusiknya dan segera menjauh.

2. Beruang

Binatang yang mempunyai tubuh besar, cakar tajam dan taring yang runcing ini juga merupakan binatang soliter.

Mereka hanya berkumpul pada saat musim kawin dan setelah melahirkan sampai anaknya dewasa. Selain di waktu itu, beruang akan kembali melakukan semua aktivitasnya secara mandiri.

Makanan favorit beruang yaitu sesuatu yang manis seperti madu namun mereka juga rutin memangsa ikan dan anjing laut.

Beruang memiliki banyak jenisnya namun yang paling terancam punah yaitu beruang madu. Penyebabnya yaitu ulah manusia yang kerap kali merusak habitat mereka. Ukuran beruang madu relatif kecil namun mereka cukup agresif.

3. Hiu Putih Besar

hiu putih besar

Penguasa lautan ini tidak membutuhkan siapapun untuk menjalani kehidupannya. Hal ini karena hiu putih besar adalah binatang penyendiri.

Predator terganas ini mempunyai penciuman yang sangat luar biasa. Indra penciumannya mampu mendeteksi urine dari jarak dan 100 liter darah yang menetes di lautan.

Mangsa utama hiu putih besar dewasa adalah anjing laut, singa laut dan paus kecil. Dengan bantuan 300 gigi tajam dan kecepatan berenang mencapai 60 km/jam, Hiu jenis ini mampu dengan mudah melahap mangsanya.

4. Macan Tutul

Hewan yang berkerabat dengan kucing ini hanya berkumpul pada saat musim kawin dan membesarkan anaknya. Setelah anaknya dewasa induknya akan meninggalkan anaknya dan hidup mandiri.

Sama seperti jenis kucing lainnya, macan tutul juga merupakan binatang yang aktif di malam hari atau disebut nokturnal.

Mereka akan menandai wilayahnya dengan urin, kotoran dan juga cakaran di pohon. Mereka akan sangat menjaga wilayahnya dan tidak segan untuk membunuh sesamanya jika wilayahnya terancam.

Varian macan tutul yaitu macan kumbang. Mereka sebenarnya satu spesies namun berbeda corak. Bahkan macan kumbang yang hidup di Hutan Tropis yang sangat lebat mempunyai warna hitam gelap. Macan kumbang dengan warna hitam gelap inilah yang dinamakan “Black Phanter”.

5. Elang

Binatang yang dijadikan maskot oleh negara “Super Power” Amerika serikat ini tidak suka keramaian. Ia lebih suka menyendiri bahkan ketika harus menerjang badai untuk sampai ke tujuannya.

Keberaniannya itu membuatnya ditakuti oleh binatang lain. Predator puncak ini dikenal burung yang liar dan juga bebas. Selain itu juga, elang dikenal mempunyai mata yang begitu tajam. Mata elang mampu melihat mangsanya dari ketinggian 100 kaki.

Kelebihan lainnya yaitu mereka mempunyai paruh dan cengkraman yang tajam. Hal ini memudahkan mereka untuk mengoyak mangsanya. Burung elang merupakan burung yang setia pada pasangannya. Mereka hanya memiliki satu pasangan dalam hidupnya.

Elang jantan akan membangun sarang untuk bertelur betinanya dan juga sebagai rumah mereka. Usia elang cukup panjang yaitu mencapai 60 tahun.

6. Harimau

Penguasa hutan ini hanya berkumpul pada saat musim kawin dan membesarkan anak saja. Setelah itu harimau akan melanjutkan hidupnya sendiri.

Sama seperti jenis kucing lainnya harimau juga sangat teritorial. Wilayahnya akan ditandai dengan urin dan cakarannya. Hewan nokturnal ini bobotnya bisa mencapai 400 kg.  

Meski kemampuan bertahannya sangat luar biasa namun spesies ini sudah langka bahkan ada yang dianggap punah diantaranya yaitu harimau Jawa.

Banyak orang yang menganggap harimau sama dengan macan padahal mereka beda spesies. Harimau masuk ke dalam kategori kucing besar atau “big cat”, sedangkan macan termasuk kucing sedang atau “middle cat”.

Selain itu juga mereka memiliki corak berbeda. Corak harimau yaitu garis garis sedangkan macan bercorak totol.

7. Koala

Hewan menggemaskan ini disebut sebagai hewan pemalas. Disebut pemalas karena koala mampu tidur selama 18 hingga 22 jam. Mereka hanya bangun untuk mencari makan. Jika tidak menemukan makanannya mereka akan kembali ke pohon tempat tinggalnya dan kembali melanjutkan tidurnya.

Wajahnya yang Nampak kalem ternyata tidak dengan urusan makanan. Binatang asli Australia ini sangat pemilih terhadap makanan. Mereka hanya mau memakan daun kayu putih dai wilayah tinggal mereka. Selain itu mereka tidak mau memakannya.

Tidak banyak yang tahu bahwa koala pandai berenang. Mereka akan berenang untuk mencari pohon baru sebagai tempat tinggal mereka.

Sama seperti Kanguru, koala memiliki kantong yang berfungsi untuk menyimpan anaknya. Bayi koala berukuran sangat kecil yaitu sebesar kacang. Uniknya bayi koala memiliki nama yaitu “Joey”.

8. Kungkang

Hewan yang suka bergelantungan di pohon ini lebih menyukai tidur dari pada berkumpul dengan temannya.

Layaknya koala, kungkang juga mempunyai waktu tidur yang panjang meski tidak sepanjang jam tidur koala. Kukang biasanya tidur selama 15-20 jam per hari.

Sama dengan hewan penyendiri lainnya, kungkang hanya bertemu dengan kungkang lainnya ketika musim kawin tiba. Cara kungkang betina menarik lawan jenisnya yaitu dengan berteriak.

Teriakannya menandakan bahwa si betina siap kawin. Kungkang atau sloth ini dikenal dengan kelambatannya ketika berjalan, namun siapa sangka ternyata kungkang adalah perenang yang handal. Tangannya yang panjang menambah kecepatan mereka ketika berenang.

9. Panda Merah

Hewan berwajah imut ini juga lebih suka menyendiri dibandingkan berkumpul dengan sejenisnya. Hewan endemik hutan Himalaya ini memiliki ukuran tubuh seperti kucing.

Meski ukuran tubuhnya relatif kecil namun ternyata dalam sehari mereka mampu memakan bambu dalam jumlah besar yaitu sebanyak 4 kg. Hal ini dilakukan mereka untuk menghasilkan selulosa. Makanan lainnya yaitu buah-buahan, serangga, telur, akar, rumput, dan ikan.

Panda merah merupakan binatang teritorial. Hewan mirip rakun ini menandai wilayahnya dengan urin, kelenjar anal dan aroma yang berada di talapak kakinya.

Meski bernama panda merah namun sebenarnya mascot Mozilla ini merupakan klasifikasi beruang keluarga Ursidae.  

10. Sigung

Sigung akan mengeluarkan bau ketika mereka dalam keadaan terancam. Karena bau inilah sigung mendapat julukan sebagai binatang paling bau. Bau yang dikeluarkan mereka bernama tiol.

Tiol ini mengandung zat sulfur yang memicu bau tidak sedap. Mungkin inilah sebabnya sigung dijauhi oleh hewan lain sehingga menjadi penyendiri.

Meski memiliki bau yang tak sedap, sigung bermanfaat untuk ekosistem alam. Kebiasaannya memakan hama seperti cacing gelang, serangga dan belatung menguntungkan bagi petani dan menyelamatkan kebun.

The post 10 Binatang yang Hidup Menyendiri (Hewan Soliter) appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>