HTML - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/html Thu, 28 Dec 2023 01:33:27 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico HTML - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/html 32 32 7 Perbedaan HTML dan HTML5 https://haloedukasi.com/perbedaan-html-dan-html5 Thu, 28 Dec 2023 01:33:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47226 HTML (HyperText Markup Language) dan HTML5 adalah dua versi dari bahasa pemrograman web yang telah mengalami perkembangan signifikan dalam dunia pengembangan web. HTML adalah fondasi dari struktur konten di web, sementara HTML5 merupakan evolusi lebih lanjut yang membawa sejumlah perubahan dan penambahan fitur untuk meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas pengembangan web. Perbedaan antara HTML dan HTML5 […]

The post 7 Perbedaan HTML dan HTML5 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
HTML (HyperText Markup Language) dan HTML5 adalah dua versi dari bahasa pemrograman web yang telah mengalami perkembangan signifikan dalam dunia pengembangan web.

HTML adalah fondasi dari struktur konten di web, sementara HTML5 merupakan evolusi lebih lanjut yang membawa sejumlah perubahan dan penambahan fitur untuk meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas pengembangan web.

Perbedaan antara HTML dan HTML5 mencerminkan evolusi yang signifikan dalam pengembangan web. HTML5 tidak hanya meningkatkan kemampuan multimedia dan grafis, tetapi juga menyediakan elemen baru untuk meningkatkan struktur dan semantik halaman web.

Sebagai hasilnya, HTML5 telah menjadi standar modern yang sangat dianjurkan untuk pengembangan web yang responsif, interaktif, dan berkinerja tinggi.

Apa Itu HTML dan HTML 5

HTML (HyperText Markup Language) dan HTML5 adalah dua versi dari bahasa markup yang digunakan untuk membuat dan merancang halaman web. Mari kita jelaskan keduanya secara singkat:

HTML (HyperText Markup Language)

HTML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat struktur dasar halaman web. Dengan menggunakan serangkaian elemen dan tag, HTML memungkinkan pengembang web menentukan bagaimana konten halaman web akan ditampilkan di browser.

HTML terdiri dari elemen-elemen seperti <html>, <head>, <title>, <body>, <h1> hingga <h6> untuk judul, <p> untuk paragraf, <a> untuk tautan, dan masih banyak lagi.

HTML memberikan dasar untuk memahami struktur konten pada sebuah halaman web dan memungkinkan pengguna untuk menyematkan gambar, tautan, dan teks dengan cara yang terstruktur.

HTML5

HTML5 adalah evolusi dari HTML dan membawa sejumlah perubahan dan penambahan fitur. Diperkenalkan pada tahun 2014, HTML5 menyediakan kemampuan yang lebih canggih untuk pengembangan web modern.

Beberapa perbedaan utama antara HTML dan HTML5 melibatkan peningkatan dalam dukungan multimedia tanpa plug-in, elemen-elemen baru untuk struktur semantik, dan dukungan untuk pengembangan aplikasi web yang lebih kompleks.

Fitur kunci HTML5 termasuk elemen <audio> dan <video> yang memungkinkan penyematan multimedia tanpa perlu plug-in eksternal, elemen <canvas> untuk rendering grafis, dan elemen-elemen semantik baru seperti <article>, <section>, dan <nav> untuk meningkatkan struktur dan pemahaman konten oleh mesin pencari. Selain itu, HTML5 juga memperkenalkan API seperti Geolocation dan Web Storage.

Perbedaan HTML dan HTML 5

HTML (HyperText Markup Language) dan HTML5 adalah dua versi dari bahasa markup yang digunakan dalam pengembangan web. Berikut adalah perbedaan antara keduanya secara rinci:

1. Dukungan Multimedia

  • HTML: HTML memiliki keterbatasan dalam dukungan multimedia. Untuk menyematkan audio, video, atau grafis vektor, seringkali diperlukan plugin eksternal seperti Flash atau Java.
  • HTML5: Salah satu peningkatan signifikan HTML5 adalah dukungan bawaan untuk audio dan video. Dengan elemen <audio> dan <video>, pengembang dapat menyematkan file audio dan video langsung ke dalam halaman web tanpa memerlukan plugin tambahan.

2. Grafis dan Animasi

  • HTML: HTML tidak memiliki kemampuan bawaan untuk membuat grafis atau animasi kompleks di dalam halaman web.
  • HTML5: HTML5 memperkenalkan elemen <canvas>, yang memungkinkan pengembang membuat grafis dan animasi secara dinamis menggunakan JavaScript. Hal ini memungkinkan pembuatan permainan web, visualisasi data, dan aplikasi grafis yang lebih kompleks.

3. Struktur Semantik

  • HTML: Meskipun HTML menyediakan elemen dasar untuk menentukan struktur dokumen, penggunaannya terkadang kurang spesifik dalam hal semantik.
  • HTML5: HTML5 memperkenalkan elemen semantik baru seperti <article>, <section>, <nav>, dan lainnya. Ini membantu dalam memberikan makna yang lebih jelas terhadap struktur halaman web, membantu mesin pencari dan aksesibilitas.

4. Pengolahan Formulir

  • HTML: Pengolahan formulir pada HTML memerlukan peralatan tambahan seperti JavaScript atau backend server.
  • HTML5: HTML5 menyediakan elemen formulir yang lebih canggih seperti <input type=”date”>, <input type=”email”>, dan validasi formulir di sisi klien. Ini mengurangi ketergantungan pada skrip tambahan.

5. Penyimpanan Lokal

  • HTML: HTML memiliki dukungan terbatas untuk penyimpanan lokal melalui cookies.
  • HTML5: HTML5 memperkenalkan Web Storage dan IndexedDB, yang memungkinkan penyimpanan lokal data secara lebih efisien dan kuat tanpa perlu mengirimkannya ke server.

6. Kompatibilitas dan Peningkatan Kinerja

  • HTML: HTML sering memerlukan penanganan khusus untuk memastikan konsistensi antar browser.
  • HTML5: HTML5 dirancang dengan kompatibilitas yang lebih baik antar browser, mengurangi kebutuhan untuk trik dan penyesuaian khusus.

7. API

  • HTML: Tidak memiliki sejumlah besar API terkini untuk pengembangan aplikasi web modern.
  • HTML5: Menyertakan berbagai API seperti Geolocation, Web Workers, dan WebSockets untuk meningkatkan kemampuan pengembangan web.

Kelebihan HTML dan HTML 5

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten di web. HTML adalah dasar dari hampir semua halaman web di internet. HTML 5 adalah versi terbaru dari HTML, dan menghadirkan beberapa perubahan dan peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya (HTML 4).

Kelebihan HTML

1.Sederhana dan Mudah Dipahami

HTML dirancang agar mudah dipahami oleh manusia dan mesin. Bahasa markup ini sederhana dan cocok untuk semua tingkat pengembang web.

2. Kompatibilitas

HTML kompatibel dengan berbagai jenis perangkat dan browser. Hal ini memastikan bahwa halaman web dapat diakses oleh sebanyak mungkin pengguna.

3. Platform Independen

HTML dapat dijalankan di berbagai platform, seperti Windows, macOS, Linux, dan lain-lain, tanpa memerlukan modifikasi.

4. Integrasi dengan CSS dan JavaScript

HTML dapat bekerja bersama dengan CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript untuk meningkatkan presentasi dan interaktivitas halaman web.

Kelebihan HTML 5

1. Elemen Baru

HTML 5 memperkenalkan beberapa elemen baru, seperti <header>, <footer>, <nav>, <article>, dan lain-lain. Ini membantu dalam membuat struktur dokumen yang lebih jelas dan semantik.

2. Dukungan untuk Multimedia

HTML 5 memiliki dukungan bawaan untuk elemen-elemen multimedia seperti <audio> dan <video>. Ini menghilangkan ketergantungan pada plug-in pihak ketiga seperti Flash.

3. Canvas dan SVG

HTML 5 menyertakan elemen <canvas> yang memungkinkan pengembang untuk membuat grafika dan animasi secara dinamis. Selain itu, HTML 5 juga mendukung SVG (Scalable Vector Graphics) untuk grafika berbasis vektor.

4. Local Storage

HTML 5 menyediakan localStorage, yang memungkinkan penyimpanan data di sisi klien dengan kapasitas yang lebih besar daripada cookies. Ini berguna untuk menyimpan data secara lokal di browser.

5. API Geolokasi

HTML 5 memperkenalkan API geolokasi yang memungkinkan aplikasi web untuk mengakses lokasi fisik pengguna dengan izin mereka. Ini berguna untuk layanan berbasis lokasi.

6. Dukungan untuk Responsive Web Design

HTML 5 mendukung fitur-fitur seperti <meta name=”viewport”> yang membantu dalam membuat desain web yang responsif, sehingga dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat dengan layar berbeda.

7. Performa dan Keamanan

HTML 5 menawarkan peningkatan performa dan keamanan melalui berbagai fitur baru dan perbaikan. Beberapa di antaranya termasuk dukungan untuk protokol HTTPS, manajemen tag <script>, dan lain-lain.

8. Offline Application Cache

HTML 5 memungkinkan aplikasi web untuk bekerja secara offline dengan menggunakan Application Cache. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten bahkan ketika tidak terhubung ke internet.

9. Formulir yang Ditingkatkan

HTML 5 menyediakan elemen formulir yang lebih kaya, seperti <input> dengan jenis baru (misalnya, email, url, dll.), validasi formulir bawaan, dan elemen <datalist> untuk menyediakan opsi autocomplete.

kekurangan HTML dan HTML 5

Meskipun HTML dan HTML5 memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

Kekurangan HTML

1.Kurangnya Struktur Semantik

HTML secara umum dapat menjadi kurang semantik jika tidak digunakan dengan benar. Beberapa pengembang mungkin cenderung menggunakan elemen-elemen secara sembarangan tanpa memperhatikan struktur yang benar.

2. Keterbatasan Presentasi

HTML secara alami memiliki keterbatasan dalam hal presentasi dan desain. Untuk mencapai tata letak dan gaya yang lebih kompleks, seringkali diperlukan CSS.

3. Keterbatasan Interaktivitas

HTML sendiri tidak memiliki kemampuan untuk memberikan interaktivitas yang kompleks. Dalam hal ini, JavaScript seringkali diperlukan untuk menambahkan fungsionalitas dinamis pada halaman web.

Kekurangan HTML5

1.Dukungan Browser yang Berbeda

Meskipun HTML5 dirancang untuk meningkatkan kompatibilitas lintas browser, implementasinya mungkin bervariasi di antara browser-browser tertentu. Ini dapat menyebabkan masalah konsistensi dalam pengembangan.

2. Peningkatan Kompleksitas

HTML5, dengan semua fitur dan elemen baru yang diperkenalkannya, dapat meningkatkan kompleksitas pengembangan web. Hal ini terutama terjadi ketika pengembang mencoba menggunakan semua fitur HTML5 tanpa pertimbangan yang baik.

3. Kinerja di Perangkat Keras Tertentu

Implementasi HTML5 pada perangkat keras tertentu, terutama pada perangkat mobile atau perangkat dengan sumber daya terbatas, mungkin menghasilkan kinerja yang kurang optimal.

4. Ketergantungan pada JavaScript

Meskipun JavaScript adalah bagian integral dari pengembangan web modern, beberapa fitur HTML5, seperti Canvas untuk grafika, memerlukan tingkat ketergantungan pada JavaScript yang lebih besar.

5. Kesulitan dalam Migrasi

Migrasi dari HTML ke HTML5 dapat menjadi tugas yang rumit terutama pada proyek-proyek besar. Ini dapat melibatkan perubahan substansial pada struktur dan sintaks, dan mungkin memerlukan perubahan signifikan pada kode yang sudah ada.

6. Kesulitan Penanganan Kesalahan

Kadang-kadang, kesalahan dalam penulisan kode HTML5 dapat sulit diidentifikasi dan diperbaiki, terutama karena HTML5 memberikan lebih banyak fleksibilitas dan memaafkan beberapa kesalahan sintaks.

7. Ketergantungan pada Koneksi Internet

Beberapa fitur HTML5, seperti Application Cache, mungkin memerlukan koneksi internet pada tahap awal untuk mengunduh sumber daya. Ini dapat menjadi kendala pada penggunaan aplikasi web offline.

Sementara HTML dan HTML5 memiliki kekurangan mereka sendiri, perlu dicatat bahwa evolusi dan peningkatan terus-menerus dilakukan untuk mengatasi beberapa dari kekurangan ini. Seiring waktu, pengembang web terus beradaptasi dengan perubahan dan menyesuaikan praktik pengembangan mereka untuk mengoptimalkan manfaat dari teknologi web yang ada.

The post 7 Perbedaan HTML dan HTML5 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kode Warna HTML Terlengkap Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/kode-warna-html Thu, 17 Mar 2022 03:22:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32490 Bagi blogger maupun web developer, pemilihan kode warna HTML menjadi salah satu tantangan tersendiri pada saat proses pembuatan web. Tidak hanya memerlukan waktu lama, namun proses ini juga membutuhkan pemahaman akan komposisi warna yang tepat sehingga tampilan web menjadi menarik. Selain bisa mempercantik tampilan website, kode warna HTML juga bisa digunakan sebagai referensi bagi desainer […]

The post Kode Warna HTML Terlengkap Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagi blogger maupun web developer, pemilihan kode warna HTML menjadi salah satu tantangan tersendiri pada saat proses pembuatan web. Tidak hanya memerlukan waktu lama, namun proses ini juga membutuhkan pemahaman akan komposisi warna yang tepat sehingga tampilan web menjadi menarik. Selain bisa mempercantik tampilan website, kode warna HTML juga bisa digunakan sebagai referensi bagi desainer grafis pada saat membuat banner atau logo pada aplikasi smartphone maupun komputer.

Dalam pemrograman web sendiri, penerapan komposisi warna dilakukan dengan menuliskan hexadecimal atau enam karakter  alfanumerik. Secara umum, kode warna HTML dituliskan dalam komposisi triplets #RRGGBB, yang mana setiap dua digit karakternya mewakili warna dasar RGD (Red, Green, Blue).

Berikut adalah daftar kode warna HTML lengkap dengan contoh warna yang dihasilkan, kode RGB (yang terdiri dari susunan angka), dan kode HEX RGB yang digunakan untuk penerapan di website.

1. Merah

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Indian Red (Merah Indian)#CD5C5C205 92 92
Light Coral (Koral Terang)#F08080240 128 128
Salmon (Salmon)#FA8072250 128 114
Dark Salmon
(Salmon Tua)
#E9967A233 150 122
Light Salmon
 (Salmon Terang)
#FFA07A255 160 122
Crimson
(Lembayung, kirmizi)
#DC143C220 20 60
Red
 (Merah)
#FF0000255 0 0
Fire Brick
(Merah Bata)
#B22222178 34 34
Dark Red
 (Merah Tua)
#8B0000139 0 0

2. Pink

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Pink
(Merah Muda/ Merah jambu)
#FFC0CB255 192 203
Light Pink
(Merah Muda Terang)
#FFB6C1255 182 193
Hot Pink
(Merah Muda Panas)
#FF69B4255 105 180
Deep Pink
(Merah Muda Dalam)
#FF1493255 20 147
Medium Violet Red
(Merah Violet sedang)
#C71585199 21 133
Pale Violet Red
(Merah Violet Pucat)
#DB7093

219 112 147

3. Jingga

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Light Salmon
(Salmon terang)
#FFA07A255 160 122
Coral
(koral)
#FF7F50255 127 80
Tomato
(tomat)
#FF6347255 99 71
Orange Red
(Merah oranye)
#FF4500255 69 0
Dark Orange
(Jingga Tua)
#FF8C00255 140 0
Orange
(Jingga)
#FFA500255 165 0

4. Kuning

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Gold
(Emas)
#FFD700255 215 0
Yellow
(Kuning)
#FFFF00255 255 0
LightYellow
(Kuning Terang)
#FFFFE0255 255 224
Lemon Chiffon#FFFACD255 250 205
Light Goldenrod Yellow
(Kuning Keemasan terang)
#FAFAD2250 250 210
Papaya Whip#FFEFD5255 239 213
Moccasin#FFE4B5255 228 181
Peach Puff#FFDAB9255 218 185
Pale Goldenrod
(Keemasan pucat)
#EEE8AA238 232 170
Khaki#F0E68C240 230 140
Dark Khaki
(Khaki gelap)
#BDB76B189 183 107

5. Ungu

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Lavender#E6E6FA230 230 250
Thistle#D8BFD8216 191 216
Plum#DDA0DD221 160 221
Violet#EE82EE238 130 238
Orchid
(Anggrek)
#DA70D6218 112 214
Fuchsia#FF00FF255 0 255
Magenta#FF00FF255 0 255
Medium Orchid
(Anggrek Sedang)
#BA55D3186 85 211
Medium Purple
(Ungu Sedang)
#9370DB147 112 219
Blue Violet
(Violet Biru)
#8A2BE2138 43 226
Dark Violet)
(Violet Gelap
#9400D3148 0 211
Dark Orchid
(Anggrek Gelap)
#9932CC153 50 204
Dark Magenta
(Magenta Gelap)
#8B008B139 0 139
Purple
(Ungu)
#800080128 0 128
Indigo#4B008275 0 130
Slate Blue#6A5ACD106 90 205
Dark Slate Blue#483D8B72 61 139

6. Hijau

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Green Yellow
(Hijau Kekuningan)
#ADFF2F173 255 47
Chart reuse#7FFF00127 255 0
Lawn Green
(Rumput Hijau)
#7CFC00124 252 0
Lime
(lemon)
#00FF000 255 0
Lime Green
(Hijau Lemon)
#32CD3250 205 50
Pale Green
(Hijau Pucat)
#98FB98152 251 152
Light Green
(Hijau Terang)
#90EE90144 238 144
Medium Spring Green
(Hijau Musim Semi Sedang)
#00FA9A0 250 154
Spring Green
(Hijau Musim Semi)
#00FF7F0 255 127
Medium Sea Green
(Hijau Laut Sedang)
#3CB37160 179 113
Sea Green
(Hijau Laut)
#2E8B5746 139 87
Forest Green
(Hijau Hutan)
#228B2234 139 34
Green
(Hijau)
#0080000 128 0
Dark Green
(Hijau gelap)
#0064000 100 0
Yellow Green
(Kuning Kehijauan)
#9ACD32154 205 50
Olive Drab#6B8E23107 142 35
Olive
(Zaitun)
#808000128 128 0
Dark Olive Green
(Hijau Zaitun Gelap)
#556B2F85 107 47
Medium Aquamarine
(Aquamarine Sedang)
#66CDAA102 205 170
Dark Sea Green
((Hijau Laut Gelap)
#8FBC8F143 188 143
Light Sea Green
(Hijau Laut Terang)
#20B2AA32 178 170
Dark Cyan
(Cyan Gelap)
#008B8B0 139 139
Teal#0080800 128 128

7. Biru

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Aqua#00FFFF0 255 255
Cyan#00FFFF0 255 255
Light Cyan
(Cyan terang)
#E0FFFF224 255 255
Pale Turquoise
(Tosca Pucat)
#AFEEEE175 238 238
Aquamarine#7FFFD4127 255 212
Turquoise
(Tosca)
#40E0D064 224 208
MediumTurquoise
(Tosca Sedang)
#48D1CC72 209 204
Dark Turquoise
(Tosca gelap)

#00CED10 206 209
Cadet Blue#5F9EA095 158 160
Steel Blue#4682B470 130 180
Light Steel Blue#B0C4DE176 196 222
Powder Blue#B0E0E6176 224 230
Light Blue
(Biru Terang)
#ADD8E6173 216 230
Sky Blue
(Biru Langit)
#87CEEB135 206 235
Light Sky Blue
(Biru Langit terang)
#87CEFA135 206 250
Deep Sky Blue
(Biru Langit Dalam)
#00BFFF0 191 255
Dodger Blue#1E90FF30 144 255
Corn flower Blue#6495ED100 149 237
Medium Slate Blue#7B68EE123 104 238
Royal Blue#4169E165 105 225
Blue
(Biru)
#0000FF0 0 255
Medium Blue
(Biru Sedang)
#0000CD0 0 205
Dark Blue
(Biru Gelap)
#00008B0 0 139
Navy#0000800 0 128
Midnight Blue

#19197025 25 112

8. Coklat

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Corn silk#FFF8DC255 248 220
Blanched Almond
(Almond Pucat)
#FFEBCD255 235 205
Bisque#FFE4C4255 228 196
Navajo White
(Putih Navajo)
#FFDEAD255 222 173
Wheat
(Gandum)
#F5DEB3245 222 179
Burly Wood#DEB887222 184 135
Tan#D2B48C210 180 140
Rosy Brown#BC8F8F188 143 143
Sandy Brown
(Coklat pasir)
#F4A460244 164 96
Goldenrod
(Keemasan)
#DAA520218 165 32
Dark Goldenrod
(Gelap Keemasan)
#B8860B184 134 11
Peru#CD853F205 133 63
Chocolate
(Coklat)
#D2691E210 105 30
Saddle Brown#8B4513139 69 19
Sienna#A0522D160 82 45
Brown
(Coklat)
#A52A2A165 42 42
Maroon
(Marun)
#800000128 0 0

9. Putih

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
White
(Putih)
#FFFFFF255 255 255
Snow
(Salju)
#FFFAFA255 250 250
Honey dew#F0FFF0240 255 240
Mint Cream#F5FFFA245 255 250
Azure#F0FFFF240 255 255
Alice Blue#F0F8FF240 248 255
Ghost White#F8F8FF248 248 255
White Smoke
(Putih kabut)
#F5F5F5245 245 245
Sea shell
(Kerang laut)
#FFF5EE255 245 238
Beige
(Krem)
#F5F5DC245 245 220
Old Lace#FDF5E6253 245 230
Floral White
(Bunga Putih)
#FFFAF0255 250 240
Ivory
(Gading)
#FFFFF0255 255 240
Antique White#FAEBD7250 235 215
Linen#FAF0E6250 240 230
Lavender Blush#FFF0F5255 240 245
Misty Rose#FFE4E1255 228 225

10. Abu-Abu

 

Contoh WarnaNama Warna HTMLHexadecimalKode Desimal RGB
Gains boro#DCDCDC220 220 220
Light Grey
(Abu-Abu Terang)
#D3D3D3211 211 211
Silver
(Perak)
#C0C0C0192 192 192
Dark Grey
(Abu-Abu Tua)
#A9A9A9169 169 169
Grey
(Abu-Abu)
#808080128 128 128
Dim Grey
(Abu-Abu redup)
#696969105 105 105
Light Slate Gray#778899119 136 153
Slate Gray#708090112 128 144
Dark Slate Gray#2F4F4F47 79 79
Black
(Hitam)
#0000000 0 0

The post Kode Warna HTML Terlengkap Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan HTML dan PHP https://haloedukasi.com/perbedaan-html-dan-php Sat, 29 Feb 2020 03:04:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4168 Penggunaan internet saat ini sudah seperti makanan sehari-hari. Membuka media sosial, bermain game atau berselancar di setiap website pasti sering kita lakukan. Pernah tau kah kalian bagaimana sebuah website tersebut dibentuk Website terbentuk dari bahasa pemograman, umumnya terdiri dari HTML dan PHP. Kedua bahasa pemrograman ini memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari beberapa […]

The post 5 Perbedaan HTML dan PHP appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penggunaan internet saat ini sudah seperti makanan sehari-hari. Membuka media sosial, bermain game atau berselancar di setiap website pasti sering kita lakukan.

Pernah tau kah kalian bagaimana sebuah website tersebut dibentuk Website terbentuk dari bahasa pemograman, umumnya terdiri dari HTML dan PHP.

Kedua bahasa pemrograman ini memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya sebagai berikut.

1. Berdasarkan Pengertian

  • HTML

HTML merupakan kependekan dari Hypertext Markup Language.

Sesuai namanya, HTML merupakan sebuah bahasa yang digunakan dalam pembuatan web dengan format hiperteks dan menggunakan perangkat lunak pengolah kata.

Banyak halaman web yang ditampilkan menggunakan HTML sebagai standar bahasa pemrograman saat ini.

Karena itulah dalam pelajaran dasar mengenai bahasa pemrograman web, HTML selalu diajarkan pertama kali.

  • PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang disisipkan ke dalam HTML.

Jika kita sering melakukan log in dan log out dari sebuah akun, rata-rata hal tersebut karena adanya peran PHP.

Memang pada dasarnya di tahun 1995, Rasmus Lerdorf mengembangkan PHP dengan tujuan tersebut.

Ketika itu PHP masih bernama FI atau Form Interpreted.

Lalu akhirnya PHP meluas menjadi Personal Home Page yang memang ditujukan untuk pembuatan sebuah website.

Tahun 1997, perusahaan bernama Zend menulis ulang kode-kode PHP dengan beberapa versi.

Zend juga mengganti nama bahasa ini menjadi Hypertext Preprocessing yang tetap memiliki singkatan PHP.

Versi rilisannya pun sudah digunakan oleh banyak orang di dunia.

2. Berdasarkan Cara Kerja

  • HTML

Mengacu pada cara kerja, HTML berjalan pada sisi client.

Maksudnya adalah semua perintah tampilan web yang diproses oleh HTML dilakukan di komputer client.

Client itu sendiri adalah sistem yang melakukan permintaan data pada server dalam suatu jaringan.

Client dan server saling berkaitan untuk menciptakan tampilan desain yang menarik dan dapat digunakan oleh user.

Contohnya ketika kita membuka sebuah website melalui jaringan internet, akan muncul tampilan sederhana yang dapat kita baca tanpa harus tau kode-kode di dalamnya.

Hal tersebut merupakan peran dari adanya HTML yang memproses data di sisi client atau biasa disebut dengan front end (tampilan layar di depan website).

  • PHP

Berbeda dengan HTML, PHP bekerja dari sisi server atau back end (tampilan layar di balik website).

Bahasa pemrograman PHP terhubung dengan basis data (database) dan diproses untuk kemudian dikirim menuju ke sisi klien dalam bentuk tampilan HTML.

Dengan adanya PHP yang bergerak dari sisi server, kita dapat mengirim pesan dan data serta menyimpan berbagai informasi.

3. Berdasarkan Tujuan

  • HTML

Meski sama-sama digunakan untuk tujuan pembuatan website, namun HTML lebih mengacu pada pembuatan website statis.

Website statis adalah sebuah situs web yang diakses tanpa adanya interaksi di dalamnya seperti form log in, komentar atau komunikasi apapun.

Situs ini hanya berisi teks tanpa memiliki database sebagai tempat penyimpanan informasi di dalamnya.

  • PHP

Sedangkan pada PHP, tujuan penggunaannya adalah untuk membuat website dinamis.

Berkebalikan dengan statis, website ini mampu berinteraksi dengan user komputer.

User dapat mengisi formulir, mengirim pesan, komentar, dll.

Website dinamis memungkinkan untuk menyimpan berbagai informasi karena adanya integrasi antara PHP dengan perangkat lunak pengolah data.

4. Berdasarkan Kompatibilitas

  • HTML

HTML dapat dibuka di semua perangkat lunak browser.

Ini karena sifatnya yang front-end sehingga diharuskan kompatibel pada berbagai jenis komputer client.

  • PHP

PHP tidak dapat berdiri sendiri sehingga dibutuhkan server dan HTML sebagai pendukungnya.

Karena itulah seringkali ditemukan kode PHP yang berada di dalam kode HTML.

Pun PHP harus terintegrasi dengan database agar dapat menyimpan berbagai informasi yang diinput.

5. Berdasarkan Kode Pemrograman

  • HTML

HTML memiliki style dan struktur kode pemrograman yang berbeda dengan PHP.

Selain itu, berkas HTML nantinya harus disimpan dalam bentuk ekstensi.html.

Contoh syntax HTML adalah sebagai berikut:

Syntax html
  • PHP

PHP biasanya ditemukan di dalam syntax HTML.

Bedanya adalah ketika menyimpan berkas yang sudah berisi syntax HTML dan PHP, maka ekstensinya bukan lagi .html.

Namun ekstensi yang digunakan harus dirubah menjadi .php.

Selain itu, wajib untuk selalu menambahkan kode seperti ini:

Syntax php

Berikut adalah contoh syntax PHP yang berada di dalam HTML:

Syntax php html

The post 5 Perbedaan HTML dan PHP appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>