hutan hujan tropis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hutan-hujan-tropis Wed, 15 Mar 2023 09:35:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico hutan hujan tropis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hutan-hujan-tropis 32 32 Bioma Hutan Hujan Tropis : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya https://haloedukasi.com/bioma-hutan-hujan-tropis Thu, 09 Mar 2023 05:49:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41877 Bioma merupakan sebuah area luas yang dicirikan oleh vegetasi, iklim, tanah, dan margasatwa yang ada di area tersebut. Umumnya bioma dikenal dalam 5 kategori : perairan, padang rumput, hutan, gurun, dan tundra. Kategori yang umum tersebut kemudan dibagi lagi menjadi lebih spesifik seperti sabana, hujan hutan tropis, air tawar, laut, hutan hujan sedang, dan taiga. […]

The post Bioma Hutan Hujan Tropis : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bioma merupakan sebuah area luas yang dicirikan oleh vegetasi, iklim, tanah, dan margasatwa yang ada di area tersebut. Umumnya bioma dikenal dalam 5 kategori : perairan, padang rumput, hutan, gurun, dan tundra.

Kategori yang umum tersebut kemudan dibagi lagi menjadi lebih spesifik seperti sabana, hujan hutan tropis, air tawar, laut, hutan hujan sedang, dan taiga. Pembahasan kali ini adalah tentan hutan hujan tropis yang akan dipaparkan berikut ini.

Pengertian Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis merupakan hutan lebat yang panas, lembab, dan subur. Jenis bioma ini biasanya ditemukan di sekitar garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis menerima curah hujan sekitar 254 cm setiap tahun.

Suhu pada hutan hujan tropis rata-rata sekitar 28 derajat celcius. Suhu terendahnya adalah 20 derajat celcius dan tidak lebih dari 35 derajat celcius. Cuaca di bioma ini mulai panas dan kering, kemudian disertai badai petir dan hujan yang lebat di sore hari.

Hutan hujan tropis umumnya berada di daerah tropis dan ditemukan di Australia, Afrika, Brazil, Bolivia, Chili, Kolombia, Myanmar, Papua Nugini, dan lainnya. Beberapa hutan hujan yang paling dikenal di dunia antara lain Amazon di Brazil, El Yungue di Puerto rico, dan Cekungan Kongo di Afrika.

Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri yang dibagi ke dalam kategori untuk mempermudah membedakannya dengan jenis bioma lain.

Iklim

  • Suasananya panas dan lembab.
  • Sangat basah dengan curah hujan lebih dari 200 cm per tahun.
  • Sangat hangat dengan suhu harian rata-rata 28°C.
  • Tidak memiliki musim, iklim konsisten sepanjang tahun.
  • Iklim pada hutan hujan tropis adalah iklim yang ideal untuk pertumbuhan tanaman dan hewan.

Flora

  • Pepohonan tumbuh sangat tinggi, memiliki batang yang tipis, dan akar yang besar. Anda dapat melihat akarnya berada di atas tanah.
  • Liana adalah pohon yang khas dari bioma ini. Liana adalah tanaman merambat berkayu yang memanjat tinggi untuk mencapai sinar matahari.
  • Daun di hutan hujan tropis memiliki bentuk yang khas yaitu ujungnya yang lancip dan memanjang, memungkinkan daun menjatuhkan air tetesan hujan dengan mudah.
  • Rendahnya angin di dekat dasar hutan membuat banyak tumbuhan melakukan penyerbukan dengan bergantung pada lebah, kupu-kupu, atau hewan lainnya.

Fauna

  • Spesies hewan lebih banyak daripada ekosistem lainnya.
  • Hewan yang dapat Anda temukan antara lain gorila, sloth, jaguar, anaconda, serangga, burung, tokek, monyet dan katak pohon.
  • Hewan yang tinggal di tempat ini beradaptasi untuk terhindar dar predator, misalnya monyet yang memiliki lengan panjang untuk dapat memanjat dari satu pohon ke pohon lainnya dan sloth bergerak sangat lamban untuk mengecoh pemangsanya.
  • Beberapa hewan aktif di malam hari.

Tanah

  • Warna tanahnya merah karena mengandung banyak zat besi.
  • Sebagian besar tanah di hutan hujan tropis tidak begitu subur.
  • Kualitas tanah cenderung buruk karena nutrisi cepat hilang ‘tersapu’ oleh hujan.
  • Lapisan tipis tanah subur dapat ditemukan di permukaan tempat daun mati membusuk.
  • Siklus nutrisi sangat cepat karena kondisi lembab yang membantu benda mati terurai dengan cepat, yang dibantu juga oleh bakteri dan jamur.

Struktur Hutan

  • Di hutan hujan tropis, jumlah synusiae lebih banyak daripada tipe ekosistem lainnya.
  • Synusiae dapat dikatakan sebagai perilaku tumbuhan yang membentuk komunitas dengan peran yang berbeda-beda.
  • Synusiae berarti bergantung secara mekanis seperti pencekik, pemanjat, epifit, dan tanaman parasit. Campuran pohon ini membentuk beberapa kanopi di bawah lapisan paling atas.
  • Kanopi atas hutan hujan tropis umumnya lebih besar dari 40 meter di atas tanah.

Jenis-Jenis Hutan Hujan Tropis

Anda mungkin akan menemukan berbagai jenis hutan hujan tropis, namun secara azonal hutan hujan tropis dibagi ke dalam beberapa kategori di bawah ini.

Hutan Bakau Tropis (Mangrove Forest)

Bioma Hutan Hujan Tropis : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Hutan bakau tropis atau yang mungkin Anda lebih sering dengar sebagai hutan mangrove. Mangrove atau bakau adalah satu-satunya tanaman pesisir yang dapat hidup di air asin yang kemudian menutupi garis pantai yang dikenal sebagai hutan bakau atau mangrove.

Mangrove ditemukan di seluruh daerah tropis dan subtropis di dunia. Indonesia merupakan negara dengan mangrove terbanyak. Selain itu, negara yang banyak memiliki hutan bakau adalah Australia, Brazil, Malaysia, dan Papua Nugini.

Hutan bakau yang tersebar di Indonesia bahkan banyak dijadikan sebagai tempat wisata, misalnya : Mangrove Maerokoco Semarang, Mangrove Edupark Semarang, Mangrove Wonorejo Semarang, Mangrove Muara Bengawan Solo, Hutan Mangrove Wana Tirta Kulon Progo, dan Hutan Mangrove Pasir Kadilangu.

Hutan Rawa Gambut (Peat Forest)

Bioma Hutan Hujan Tropis : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Hutan rawa gambut adalah hutan lembab tropis dimana gambut terbentuk dari akumulasi daun semi-dekomposisi dan bahan tanaman lain yang diendapkan pada lempung laut sulfida atau aluvium sungai yang menciptakan kondisi anaerobik dan menghambat dekomposisi.

Hutan rawa gambut memiliki peran penting bagi makhluk hidup lainnya antara lain menyeimbangkan dampak buruk pemanasan global, menjadi rumah bagi flora dan fauna, serta menjadi lahan pertanian dan peternakan.

Sebagian besar lahan gambut tropis di dunia berada di kawasan Asia Tenggara (Indonesia dan Malaysia), Peruvian Amazon (Amerika Selatan) dan Cekungan Kongo (Afrika tengah).

Hutan Rawa (Swamp Forest)

Bioma Hutan Hujan Tropis : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Hutan rawa adalah ekosistem hutan dataran rendah yang terbentuk di atas tanah gambut yang berasal dari sisa-sisa tanaman berkayu di daerah dengan curah hujan tinggi, suhu tinggi, dan daya serap yang rendah.

Meskipun hutan rawa dianggap “menyeramkan”, jenis hutan ini memiliki manfaat yang besar bagi keberlangsungan makhluk hidup. Hutan rawa menampung cadangan air, menyimpan sumber makanan bagi flora dan fauna, serta mencegah terjadinya banjir.

Hutan rawa tersebar luas dan lebih banyak di daerah tropis. Area hutan rawa terbesar dapat ditemukan di seluruh Afrika tropis, Amerika Tengah, Argentina, beberapa wilayah Asia Tenggara, dan Brazil.


The post Bioma Hutan Hujan Tropis : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bioma Hutan Lumut : Pengertian, Ciri dan Jenisnya https://haloedukasi.com/bioma-hutan-lumut Mon, 06 Mar 2023 02:56:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41737 Hutan merupakan suatu tempat atau wilayah yang luas yang dihuni oleh berbagai macam tumbuhan yang sangat banyak, seperti pohon, rumput, semak, jamur, serta berbagai jenis tumbuhan lainnya. Hutan merupakan kawasan ekosistem yang banyak diisi oleh tumbuhan.  Hutan memang menyimpan banyak kekayaan keanekaragaman flora maupun fauna. Banyak karakteristik dan jenis-jenis hutan yang memiliki keunikan karena kondisi […]

The post Bioma Hutan Lumut : Pengertian, Ciri dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan merupakan suatu tempat atau wilayah yang luas yang dihuni oleh berbagai macam tumbuhan yang sangat banyak, seperti pohon, rumput, semak, jamur, serta berbagai jenis tumbuhan lainnya. Hutan merupakan kawasan ekosistem yang banyak diisi oleh tumbuhan. 

Hutan memang menyimpan banyak kekayaan keanekaragaman flora maupun fauna. Banyak karakteristik dan jenis-jenis hutan yang memiliki keunikan karena kondisi tertentu. Keberadaan hutan juga penting bagi manusia, karena tumbuhan dapat memproses karbondioksida melalui proses fotosintesis dan mengubahnya menjadi oksigen untuk dihirup oleh manusia. 

Berbagai jenis hutan dapat ditemukan di berbagai penjuru tanah air. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam hutan, seperti hutan hujan tropis, hutan mangrove, hutan bakau, hutan lumut, dan lain sebagainya. Saat ini yang akan dibahas salah satu jenis hutan yakni hutan lumut.

Pengertian bioma hutan lumut

Bioma hutan lumut merupakan jenis hutan yang masuk kedalam komunitas pegunungan tropis yang biasanya berada di dataran tinggi dengan ketinggian 2.500 mdpl. Hutan ini memiliki pohon-pohon yang pendek serta banyak ditumbuhi oleh lumut.

Di beberapa daereh hutan ini sering ditemui di kawasan dengan curah hujan yang tinggi, sehingga tingkat kelembapan tinggi yang membuat lingkungan selalu berembun. Bahkan beberapa lumut juga ditemui di kawasan yang bersalju yang jarang terkena sinar matahari, sehingga kawasan tersebut ditumbuhi oleh berbagai macam jenis  lumut. 

Lumut sendiri adalah tumbuhan kecil yang belum memiliki akar dan juga daun sejati. Akan tetapi daun pada lumut masih bisa melakukan fotosintesis karena masih memiliki klorofil. Terdapat lebih dari 4. 000 spesies lumut yang ada di dunia.

Lumut biasanya hidup secara berkelompok dan tumbuh di lingkungan yang lembab seperti dataran tinggi yang bersuhu rendah. Lumut bisa hidup di mana saja seperti kayu, batu, tanah, atau bahkan pada organisme lain.

Lumut juga memiliki ketahanan yang baik, karena lumut dapat tumbuh dan hidup disaat suhu mengalami penurunan yang dapat membuat daerahnya membeku, namun hebatnya lumut akan tetap hidup sampai es yang menyelimutinya mencair. 

Hewan yang hidup di hutan lumut ini adalah hewan yang memiliki bulu tebal sehingga tetap merasa hangat walaupun di lingkungan yang dingin. Hewan yang hidup di hutan lumut seperti kelinci, tupai, serigala, hewan pengerat, dan jenis burung seperti burung elang, burung gagak dan jenis burung lainnya yang dapat hidup di suhu yang rendah. Bahkan jenis serangga, reptil dan amfibi juga menjadi penghuni hutan ini.

Ciri-Ciri hutan lumut

Terdapat beberapa ciri dari hutan lumut, seperti:

  • Terletak di dataran tinggi yang bersuhu rendah, curah hujan tinggi serta tingkat kelembaban yang tinggi
  • Pohon-pohonnya, batu, dan juga tanah dipenuhi oleh lumut
  • Bisa tumbuh di kawasan dengan suhu ekstrem hingga kawasan es yang beku ataupun salju
  • Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang dingin menciptakan komunitas tumbuhan yang sama
  • Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap karena gerak semu matahari. Musim dingin bisa terjadi selama 9 bulan dan hanya memperoleh sedikit radiasi matahari
  • Musim panas yang terjadi sangat pendek, karena hanya 3 bulan. Pada saat inilah vegetasi mulai tumbuh. 
  • Flora yang biasanya hidup di hutan lumut adalah berbagai jenis lumut, semak kerdil, lumut kerak, edelweiss, dan rumput 
  • Keanekaragaman biotik Rendah, sederhana struktur vegetasi, pendek musim pertumbuhan dan reproduksinya
  • Nitrogen diciptakan oleh fiksasi biologis, dan fosfor yang dibuat oleh curah hujan.
  • Pohon-pohon besar batangnya ditutupi oleh tanaman lumut.
  • Hutan lumut tumbuh pada bioma tundra dan bioma hutan hujan tropis.
  • Hutan lumut juga ditemui di kawasan yang bersalju dan jarang terkena sinar matahari sehingga kawasan tersebut ditumbuhi oleh tanaman dari jenis yang sama yaitu lumut. 
  • Energi dan nutrisi dalam bentuk bahan organik mati.
  • Lumut memiliki ketahanan yang baik bahkan saat suhu mengalami penurunan yang dapat membuat daerahnya membeku akan tetapi lumut masih bisa hidup
  • Hewan yang hidup di hutan lumut adalah hewan yang berbulu atau hewan yang terbiasa hidup di suhu dingin 

Jenis-Jenis Hutan Lumut 

Hutan lumut biasanya tumbuh di dua bioma, yakni bioma hutan hujan tropis dan bioma tundra.

Bioma hutan hujan tropis

Pada bioma hutan hujan tropis, hutan lumut dapat tumbuh karena kondisi hutan yang basah dan juga lembab, Karena curah hujan tahunan pada hutan tropis sangat tinggi. Di bioma hutan hujan tropis hutan lumut ini biasanya dijumpai pada kawasan yang memiliki kerapatan pepohonan dan juga rindang.

Sehingga, menjadi lembab karena membuat matahari sulit untuk menembusnya sehingga lumut dapat tumbuh subur menempel di pepohonan.

Bioma tundra

Hutan lumut dapat tumbuh bioma tundra karena suhu yang sangat rendah serta kawasannya dapat membeku sepanjang tahun. Pada bioma tundra hutan lumut tumbuh di daerah dengan ketinggian seperti puncak gunung.

Sehingga, pohon besar tidak dapat tumbuh dan hanya beberapa tanaman kecil saja yang dapat tumbuh. Untuk fauna yang hidup di bioma tundra ini adalah bison berbulu tebal, reindeer rusa kutub, bison, serigala, kelinci kutub.

Pada bioma tundra ini terdapat dua jenis hutan lumut, yakni:

  • Arktik Tundra

Tundra Arktik biasanya terletak di kawasan beku, yakni terletak di antara kutub utara dan hutan jenis konifera atau wilayah Taiga. Hal ini ditandai dengan suhu yang sangat dingin dan tanah yang tetap beku sepanjang tahun.

  • Alpine Tundra

Alpine tundra terjadi di daerah-daerah dingin di ketinggian puncak gunung yang sangat tinggi. Fenomena ini kondisi iklimnya sama dengan di kutub. Oleh karena itu, hanya lumut kerak yang dapat berkembang.

Misalnya di pegunungan Andes yang ada di Amerika Selatan, lalu Pegunungan Himalaya, Alpina, Rocky Mountain, Gunung Akoncagua dan juga di puncak Jayawijaya Papua. Alpine tundra dapat ditemukan di dataran tinggi manapun di dunia, bahkan di daerah tropis. Walaupun tanahnya tidak membeku sepanjang tahun seperti di daerah tundra kutub.

The post Bioma Hutan Lumut : Pengertian, Ciri dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kenali 8 Manfaat Hutan Hujan Tropis https://haloedukasi.com/manfaat-hutan-hujan-tropis Fri, 25 Nov 2022 03:18:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39758 Indonesia merupakan suatu negara kepulauan dengan berbagai macam tumbuhan dan potensi sumber daya hayati dari hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan salah satu dari berbagai jenis hutan yang terdapat di bumi. Keanekaragaman hayati yang terdapat pada hutan hujan tropis sangatlah tinggi. Kondisi hutan hujan tropis termasuk dalam kategori hutan yang kondisi iklimnya selalu basah, […]

The post Kenali 8 Manfaat Hutan Hujan Tropis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia merupakan suatu negara kepulauan dengan berbagai macam tumbuhan dan potensi sumber daya hayati dari hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan salah satu dari berbagai jenis hutan yang terdapat di bumi.

Keanekaragaman hayati yang terdapat pada hutan hujan tropis sangatlah tinggi. Kondisi hutan hujan tropis termasuk dalam kategori hutan yang kondisi iklimnya selalu basah, kering di daratan dan selalu hijau.

Dapat dikatakan jenis hutan hujan ini merupakan hutan yang terletak pada daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Intensitas curah hujan bervariasi lebih dari 1200 mm per tahun atau bahkan lebih.

Penyebarannya merata sepanjang tahun, sehingga wajar jika hutan hujan ini memiliki musim kemarau yang singkat dan kelembapan rata-rata mencapai 80%. Hutan hujan tropis juga disebut sebagai paru-paru dunia.

Hutan di seluruh dunia mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah yang luar biasa, sekitar 40% dari kebutuhan Bumi. Dapat dibayangkan, tanpa adanya hutan ini, kebutuhan oksigen di seluruh dunia tidak akan cukup. Selain itu, zat pencemar meningkat seiring dengan perkembangan waktu.

Dampak terbesar ketika hutan hujan tropis terdegradasi adalah perubahan iklim global yang besar. Tidak hanya oksigen yang dapat diproduksi tetapi kebutuhan karbon juga dapat dihasilkan berkat keberadaan hutan.

Jadi diharapkan untuk tidak merusak lingkungan hutan, karena hutan hujan memainkan peran yang sangat penting bagi dunia. Karena hutan hujan tropis merupakan salah satu jenis hutan yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, adapun manfaat hutan hujan tropis terbagi menjadi 3 yaitu: 

Manfaat Sosial

Hutan juga memberikan manfaat sosial, yaitu timbal balik antara manusia dan alam. Alam, yang memenuhi berbagai kebutuhan manusia, harus dihormati dan dirawat oleh manusia.

Secara umum, masyarakat sekitar hutan tetap mengikuti hukum adat setempat dan menghormati hutan. Adapun contoh manfaat sosial hutan hujan tropis: 

  • Penyedia Oksigen

Hutan hujan dikenal sebagai paru-paru dunia karena menghasilkan sekitar 20% oksigen dunia. Hutan hujan dan tanah juga menyerap sekitar 20% dari emisi karbon dioksida antropogenik dunia, karena berasal dari transportasi bahan bakar fosil dan pembangkit listrik.

  • Penghasil Makanan

Buah paling populer di dunia, pisang, berasal dari hutan hujan. Sekitar 80 persen makanan dunia berasal dari tumbuhan hutan hujan. Seperti dikutip dari laman Rainforest Alliance, banyak sumber makanan yang masih ditemukan di hutan hujan tropis. 

Misalnya, jeruk, singkong, alpukat, kacang mete, kacang Brazil, vanilla, kopi, teh, dan kakao berasal dari hutan hujan tropis. Pohon persik di hutan hujan tropis Brasil menghasilkan hingga 300 buah seperti persik per musim.

Buah ini memiliki nilai gizi dua kali lipat dari pisang dan lebih banyak protein dan karbohidrat daripada jagung. Namun, jika dibiarkan, pertanian dan selera dunia akan hutan hujan menyebabkan 70 persen deforestasi di daerah tropis. Oleh karena itu, petani dan industri harus menggunakan metode ekologis dan ramah iklim dalam pertanian.

  • Tempat Tinggal bagi Manusia

Dahulu, terdapat sekitar 1.000 suku asli di hutan hujan dunia. Di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik, masyarakat adat ini hidup di hutan selama sekitar 40.000 tahun. Suku-suku hutan hujan tropis mengembangkan cara hidup yang memungkinkan mereka mengeksploitasi hutan tanpa merusaknya.

Masyarakat adat bergantung pada hutan hujan tropis untuk bertahan hidup. Mata pencaharian mereka juga terdiri dari hasil hutan. Walaupun kini, suku asli hutan hujan telah musnah oleh para pemukim, penggundulan hutan skala besar, perkebunan, eksplorasi minyak, dan produksi tenaga air.

Manfaat Ekonomi

Hutan hujan tropis juga berpegaruh pada ekonomi dimana hasil hutan dibagi menjadi dua bidang yaitu hasil kayu gergajian dan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Keduanya bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian negara.

  • Penghasil Kayu

Hasil hutan berupa kayu digunakan dalam industri kayu untuk berbagai produk seperti bahan komposit, furnitur dan untuk penjualan log atau kayu gelondongan. Setiap pohon memiliki nilai dan harganya masing-masing, sehingga mengetahui pohon beserta jenis dan ciri-cirinya sangatlah penting. Misalnya tentang kekuatan, warna, motif serat, keawetan dan lain-lain. 

  • Penghasil Minyak

Minyak hutan hujan, getah dan resin digunakan dalam pestisida, produk karet, bahan bakar, cat, pernis, dan produk finishing kayu sehari-hari. Minyak dari hutan hujan tropis merupakan bahan penting dalam kosmetik, sabun, sampo, parfum, disinfektan, dan deterjen.

Manfaat Ekologi

Secara ekologi, hutan menawarkan manfaat iklim, edafik dan hidrologis, yang diuraikan sebagai berikut:

  • Manfaat Iklim

Diperoleh dari jasa lingkungan hutan yaitu sebagai penghasil oksigen dan berperan sebagai penyeimbang iklim. Pepohonan hutan mampu mengurangi emisi karbon ke atmosfer akibat meningkatnya pemanasan global.

Pohon hutan hujan juga membantu mengontrol jumlah air yang tersisa di tanah. Penebangan hutan telah mengubah pola curah hujan karena hujan hampir berhenti di beberapa tempat sementara terjadi banjir di beberapa tempat. Ketika pohon di hutan hujan tropis ditebang dalam jumlah besar, perlindungan alami ini hilang, meningkatkan erosi tanah dan menghanyutkan mineral.

  • Keuntungan Hidrologis

hutan juga menyediakan cadangan air bawah tanah yang disimpan oleh akar pohon. Ketersediaan air merupakan faktor yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup flora dan fauna hutan, termasuk manusia.

Manfaat Edafis 

Hutan adalah kesuburan tanah dan ketersediaan unsur hara yang menunjang kehidupan tanaman. Siklus hutan atau rantai makanan dimulai dengan tersedianya makanan bagi tanaman dan berlanjut ke tingkat konsumen berikutnya dan diakhiri dengan penguraian komponen.

The post Kenali 8 Manfaat Hutan Hujan Tropis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kenali 7 Ciri Hutan Hujan Tropis https://haloedukasi.com/ciri-hutan-hujan-tropis Fri, 23 Sep 2022 03:36:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38799 Indonesia sebagai negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali daratan yang berupa kawasan hutan yang cenderung didominasi oleh jenis hutan hujan tropis. Jenis hutan hujan tropis ini mempunyai kelembaban yang sangat tinggi dengan intensitas curah hujan sekitar 1200 mm per tahun. Hutan hujan tropis disebut juga sebagai evergreen karena keadaannya yang menghijau sepanjang tahun dan terletak […]

The post Kenali 7 Ciri Hutan Hujan Tropis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia sebagai negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali daratan yang berupa kawasan hutan yang cenderung didominasi oleh jenis hutan hujan tropis. Jenis hutan hujan tropis ini mempunyai kelembaban yang sangat tinggi dengan intensitas curah hujan sekitar 1200 mm per tahun.

Hutan hujan tropis disebut juga sebagai evergreen karena keadaannya yang menghijau sepanjang tahun dan terletak di daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia hutan hujan tropis mempunyai definisi adalah sebagai hutan dengan keadaan iklim yang selalu basah dengan tanah kering di daratan dan selalu hijau serta mempunyai berbagai macam ciri-ciri hutan hujan tropis lainnya yang menjadi karakteristik untuk membedakan antara hutan hujan tropis dan jenis hutan lainnya.

Jenis hutan hujan tropis biasanya bercirikan dengan tumbuhnya pohon yang tinggi dan rapat serta mempunyai beragam macam tumbuhan di dalamnya karena tekstur tanahnya yang subur.

Kehadiran hutan hujan tropis banyak dimanfaatkan sebagai paru-paru dunia karena kontribusinya yang sebagian besar menyuplai oksigen untuk menjaga kestabilan oksigen di udara yang mempunyai peran besar untuk kelangsungan hidup manusia.

Selain itu, hutan hujan tropis juga memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi, salah satu manfaat adanya hutan ini ialah dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan terjadinya  tanah longsor maupun bencana alam yang lain.

Wilayah penyebaran hutan hujan tropis di dunia sangatlah luas seperti, wilayah Amerika Selatan di Lembah Amazon, Semenanjung Amerika Tengah, Afrika bagian tengah, Madagaskar, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan berbagai wilayah lainnya di Asia Tenggara dan berbagai belahan dunia yang lain.

Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis

  • Mempunyai Berbagai Macam Pohon yang Tinggi

Salah satu diantara ciri utama hutan hujan tropis yaitu mempunyai banyak pohon yang menjulang tinggi dengan daun yang lebat yang disebabkan karena pancaran panas sinar matahari yang berlangsung sepanjang tahun sehingga memungkinkan pepohonan dapat tumbuh secara optimal.

Ketinggian pohon pada hutan hujan tropis dapat mencapai ketinggian sekitar 50 meter yang mempunyai diameter besar. Maka, jenis flora yang tumbuh mempunyai batang yang lebar dan luas dengan ranting besar dan daun yang lebat sehingga sering menjadi tempat untuk bernaung bagi berbagai burung, primata, dan hewan lain.

  • Memiliki Kelembapan Udara Tinggi

Hutan hujan tropis yang tumbuh di iklim yang tropis dan subur mempunyai tingkat kelembaban udara yang tinggi dengan kondisi tanah dari hutan hujan tropis yang menyimpan cadangan air berlimpah. Tingkat kelembaban tinggi juga dapat disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari daun yang menguap ke atas atmosfer.

Kerapatan vegetasi dengan suhu hangat juga akan menyebabkan beberapa faktor yang dapat memicu tingkat kelembapan udara di hutan ini. Hutan hujan tropis umumnya mempunyai suhu udara dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi karena minimnya sinar matahari yang dapat masuk karena tertutupi oleh kanopi atau tudung yang menutupi bagian dasar hutan dari hutan hujan tropis sehingga membuat bagian dasar tersebut sangat lembab dan juga gelap.

  • Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapis

Hutan hujan tropis mempunyai vegetasi tanaman yang beragam dan berlapis dalam beberapa tingkatan. Pada lapis yang pertama terdiri atas beberapa macam pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter. Sedangkan, pada lapis yang kedua terdiri dari pohon yang mempunyai banyak sekali cabang yang bersinggungan.

Pada lapisan ketiga tersusun dari pepohonan yang memiliki ketinggian antara 4 hingga 20 meter dengan banyak ranting yang sangat rapat. Selanjutnya, pada lapisan keempat terdiri dari beragam jenis tanaman, seperti tanaman herba, palem, dan paku-pakuan besar. Untuk lapisan yang terakhir berisi tanaman yang berperan sebagai penutup lantai hutan seperti lumut, jamur, dan jenis perdu.

  • Pancaran Sinar Matahari yang Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan

Hutan hujan tropis yang tersusun atas berlapis lapis vegetasi tanaman mulai dari lapis pertama hingga lapis kedua akan membentuk kanopi dan tajuk yang sangat rapat sehingga menyebabkan sinar matahari tidak mampu lagi untuk menjangkau lantai hutan.

Hal ini mengakibatkan tanahnya menjadi sangat lembab dan banyak ditumbuhi oleh lumut dan jamur. Pepohonan yang berdaun lebat dan lebar juga akan menjadikan sinar matahari cukup sulit untuk menjangkau dasar hutan.

  • Memiliki Genangan Air

Salah satu ciri hutan hujan tropis selanjutnya yaitu memiliki genangan air yang banyak menggenang di dasar hutan, terlebih lagi ketika musim hujan tiba maka tanah akan menyerap air tersebut dan akan membentuk genangan-genangan yang terdapat biota di dalamnya yang dapat dilihat setelah hujan turun membasahi tanah yang berada di kawasan hutan tersebut.

  • Memiliki Daya Regenerasi Tinggi

Secara alamiah, tanpa bantuan dari siapapun hutan hujan tropis mempunyai kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi secara mandiri. Namun, regenerasi tersebut dapat terjadi apabila kerusakan yang terjadi dalam skala kecil oleh alam, bukan karena kerusakan yang disebabkan oleh kegiatan manusia.

Jika hutan hujan tropis yang rusak diakibatkan karena tindakan manusia maka siklus regenerasi seperti di atas akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan terhenti.

  • Curah Hujan yang Tinggi

Di daerah hutan hujan tropis biasanya memiliki intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan merata sepanjang tahun, yaitu sekitar 200-225 cm per tahunnya. Selain itu, hutan hujan tropis juga biasanya memiliki musim kering yang sangat pendek, itulah sebabnya mengapa hutan ini selalu basah dan lembab. Indonesia menjadi salah satu negara dimana hutan hujan tropis ini banyak dijumpai di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

The post Kenali 7 Ciri Hutan Hujan Tropis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan Hujan Tropis: Pengertian – Karakteristik dan Persebarannya https://haloedukasi.com/hutan-hujan-tropis Wed, 21 Oct 2020 14:08:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12232 Keragaman hutan dapat dibedakan berdasarkan beberapa aspek. Berdasarkan iklimnya hutan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya yaitu hutan hujan tropis. Berikut ini akan dijelaskan mengenai hutan hujan tropis. Pengertian Hutan Hujan Tropis? Pengertian Secara Umum Hutan hujan tropis merupakan hutan yang terletak di wilayah tropis atau wilayah yang berada di lintang 23,5O lintang utara […]

The post Hutan Hujan Tropis: Pengertian – Karakteristik dan Persebarannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Keragaman hutan dapat dibedakan berdasarkan beberapa aspek. Berdasarkan iklimnya hutan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya yaitu hutan hujan tropis. Berikut ini akan dijelaskan mengenai hutan hujan tropis.

Pengertian Hutan Hujan Tropis?

hutan hujan tropis

Pengertian Secara Umum

Hutan hujan tropis merupakan hutan yang terletak di wilayah tropis atau wilayah yang berada di lintang 23,5O lintang utara dan selatan.

Hutan hujan tropis menjadi salah satu bioma hutan yang selalu basah sepnjang tahun karena selalu diguyur hujan.

Curah hujan yang turun di hutan hujan tropis cenderung tinggi hingga dapat mencapai 2000 mm per tahun.

Maka dari itu, hutan hujan tropis memiliki iklim yang lembab sehingga mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tinggi serta memiliki fauna yang beragam.

Hutan hujan tropis dapat juga disebut sebagai paru-paru dunia karena hampir menghasilkan 40% oksigen yang ada di bumi sehingga menyimpan cadangan karbon dunia, dimana satu pohon yang besar tersebut mampu menghasilkan oksigen untuk seseorang selama satu tahun.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, hutan hujan tropis merupakan hutan dengan keadaan iklim yang selalu basah dan tanah kering di daratan selalu hijau.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut ini ada beberapa pengertian hutan hujan tropis menurut para ahli, yaitu

  • Menurut Whitmore, istilah hutan hujan tropis digunakan sejak tahun 1988 dan diperkenalkan oleh A.F.W. Schimper dalam buku Plant Geography, dimana dikatakan bahwa hutan hujan tropis merupakan hutan daun lebar yang selalu hijau dan memiliki kerapatan yang tinggi.
  • Menurut Arief (1994), hutan hujan tropis merupakan sebuah klimaks utama dari hutan yang berada di dataran rendah dengan tiga strata tajuk.

Karakteristik Hutan Hujan Tropis

Berikut ini ada beberapa karakteristik dari hutan hujan tropis, yaitu:

  • Memiliki tipe pohon yang rimbun dan saling menyatu membentuk kanopi serta sebagian besar daun tumbuhan yang tumbuh mempunyai ukuran lebar dan bercabang banyak.
  • Selalu mengalami hujan di setiap tahunnya bahkan bisa mencapai sekitar 10.000 mm per tahun.
  • Mempunyai kelembapan yang tinggi serta kondisi tanah di hutan yang selalu basah dan menyimpan banyak cadangan air sehingga kerap menyebabkan kabut.
  • Mendapatkan penyinaran matahari secara penuh di sepanjang tahunnya dan akan terganggu apabila sedang mendung atau berawan namun sinar matahari tidak mampu sampai ke dasar hutan.
  • Memiliki vegetasi tanaman berlapis dimana umumnya sulit ditemukan ruang kosong antar pepohonan dan terdiri dari pohon tinggi yang tumbuh rapat serta berbagai jenis tanaman lainnya.
  • Terdapat genangan air pada dasar hutan terutama saat musim hujan, dimana merupakan kondisi alami apabila tanah telah jenuh menampung air hujan sehingga membentuk kubangan air.
  • Pertumbuhan tanaman dapat berlangsung dengan cepat sehingga apabila terjadi kerusakan alami tanpa disebabkan oleh manusia, maka dapat hutan menyembuhkan dirinya sendiri.
  • Memiliki tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya namun berbeda dengan tumbuhan parasit.

Fungsi Hutan Hujan Tropis

Berikut ini ada beberapa fungsi dari hutan hujan tropis, yaitu

  • Tempat berlindung serta mampu menyediakan makanan dan minuman bagi setengah populasi flora dan fauna di dunia.
  • Penyuplai oksigen, dimana terdapat banyak pohon tinggi yang melakukan proses fotosintesis sehingga mampu menghasilkan banyak oksigen untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup.
  • Membantu dalam menstabilkan iklim di dunia dengan cara menyerap karbon dioksida yang ada di atmosfer dan mengurangi peningkatan suhu global.
  • Memiliki peran penting dalam menjaga peredaran siklus hidrologi serta mendapat curah hujan yang tinggi selama setahun.
  • Mengurangi potensi serta mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir atau longsor.
  • Menjadi sumber mata pencaharian dengan mencari kayu atau bahan makanan untuk dikonsumsi atau dijual kembali.
  • Menjadi tempat wisata karena keadaan alamnya yang asri serta sejuk dan lokasi penelitian wilayahnya yang kadang terisolasi dan sulit ditembuh sehingga masih banyak spesies tumbuhan dan hewan yang belum ditemukan.

Persebaran Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis memiliki  sebaran di wilayah yang memiliki iklim tropis dan berada disekitar garis khatulistiwa. Berikut ini sebaran hutan hujan tropis, yaitu:

Hutan Hujan Tropis di Amerika Selatan

Hutn hujan tropis di Amerika Selatan memiliki luas hampis setengah dari luas hutan hujan tropis di dunia sehingga menjadi hutan hujan tropis terbesar di dunia.

Hutan hujan tropis di Amerika Selatan tersebar di sepanjang sungai Onoroco dan sungai Amazon.

Selain itu berada juga di bagian selatan Mexico dan memanjang sampai ke Guatemala, Panama, Costa Rica, hingga Ekuador dan juga kepulauan Karibia.

Hutan Hujan Tropis di Afrika

Hutan hujan tropis di Afrika merupakan hutan hujan tropis yang terbesar kedua di dunia dan terletak di sekitar sungai Kongo.

Maka dari itu, hutan hujan tropis di Afrika setengah kawasannya termasuk kedalam wilayah negara Republik Demokratik Kongo dan sisanya tersebar di Republik Kongo, Gabon, dan Kamerun.

Selain itu, hutan hujan tropis di Afrika juga terdapat di bagian barat yang wilayahnya meliputi Pantai Gading, Ghana, Liberia hingga sampai ke bagian timur Sierra Leone.

Hutan Hujan Tropis di Asia

Hutan hujan tropis di asia merupakan hutan hujan tropis yang terbesar ke tiga di dunia dan terletak di antara Semenanjung Malaya dan Indonesia.

Dimana di Semenanjung Malaya, hutan hujan tropis berada di wilayah Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos dan Myanmar.

Di Indonesia, hutan hujan tropis tersebar hampir di setiap pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Selain itu, hutan hujan tropis juga dapat ditemukan di Tiongkok bagian selatan dan Taiwan serta di wilayah Asia Selatan, seperti Sri langka, India dan Pakistan.

Hutan Hujan Tropis di Madagaskar

Pada umumnya Madagaskar memilki iklim yang cenderung kering sehingga hutan huhan tropis hanya dapat ditemukan di sebagian kecil wilayah ini, yaitu pada sisi timur yang membentang dari utara ke selatan sepanjang 120 km.

Selain itu, hutan hujan tropis di Madagaskar memiliki keunikan tersendiri dimana flora dan faunanya hampir tidak ditemukan ditempat lainnya.

Hutan Hujan Tropis di Papua dan Australia

Karakteristik flora dan fauna di dalam hutan hujan tropis di Papua dan Australia hampir sama dan berbeda dengan yang berada di Asia Tenggara.

Dimana sebaran hutan hujan tropis di Papua terbagi menjadi dua wilayah, dimana di bagian barat termasuk kedalam bagian negara Indonesia sedangkan bagian timur menjadi bagian negara Papua Nugini.

Selain itu, di Australia, hutan hujan tropis tersebar di Cooktown dan Townsville.

The post Hutan Hujan Tropis: Pengertian – Karakteristik dan Persebarannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>