hutan lindung - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hutan-lindung Sat, 21 Sep 2024 03:16:56 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico hutan lindung - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/hutan-lindung 32 32 16 Manfaat Hutan Lindung Bagi Makhluk Hidup https://haloedukasi.com/manfaat-hutan-lindung Wed, 03 May 2023 08:35:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42858 Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, hutan lindung merupakan kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengontrol erosi, mengantisipasi intrusi air laut dan menjaga kesuburan. Hutan lindung merupakan hutan yang dilestarikan keberadaannya karena dapat menjaga ekosistem. Tidak semua hutan dapat dijadikan hutan lindung […]

The post 16 Manfaat Hutan Lindung Bagi Makhluk Hidup appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, hutan lindung merupakan kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengontrol erosi, mengantisipasi intrusi air laut dan menjaga kesuburan.

Hutan lindung merupakan hutan yang dilestarikan keberadaannya karena dapat menjaga ekosistem. Tidak semua hutan dapat dijadikan hutan lindung karena penetapan kawasan hutan lindung didasari oleh fungsi hutan sebagai penyeimbang alam, penyedia cadangan air bersih, habitat flora dan fauna, dan lain sebagainya.

Berikut manfaat dari hutan lindung yang penting untuk diketahui.

1. Menjadi Kawasan Lindung dan Pariwisata

Salah satu fungsi hutan adalah melindungi aneka hewan dan tumbuhan langka. Selain itu, hutan juga dapat berguna sebagai objek penelitian. Hutan di beberapa tempat dilindungi dan dijaga khusus sebagai objek pariwisata.

2. Menyimpan Cadangan Air

Kelebihan hutan adalah mampu menangkap air dan menyerap air ke dalam tanah. Air yang jatuh akan mengalir melewati akar pohon, lalu diserap ke dalam akuifer. Siklus tersebut terjadi berulang sehingga hutan memiliki persediaan air tanah yang dapat digunakan untuk irigasi, sanitasi, dan minum.

3. Menyejukkan Suasana

Salah satu manfaat hutan adalah dapat menyejukkan suasana. Hutan mampu menjadi tempat yang penting bagi kehidupan di lantai hutan. Sama seperti hutan kota yang berguna untuk membuat suhu dan suasana kota menjadi lebih sejuk.

4. Mencegah Erosi dan Tanah Longsor

Hutan yang terdiri dari banyaknya pepohonan dapat mengantisipasi erosi dan tanah longsor sebab akar pohon dapat mencengkeram tanah dengan kuat. Cengkeraman akar pohon yang kuat dapat sebagai pengikat butiran-butiran tanah dan air hujan tidak langsung jatuh ke tanah.

5. Memenuhi Kebutuhan Manusia

Hutan menyediakan bahan organik yang bermanfaat bagi kehidupan. Hutan memiliki peranan sangat penting bagi manusia karena dengan sumber daya alam yang dimiliki hutan dapat menampung segala kebutuhan manusia, contohnya kertas, pakaian, furnitur, dan lain sebagainya.

6. Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Sebagian besar orang menggantungkan hidupnya di hutan sebagai sumber mata pencaharian. Bahkan PBB pernah mengatakan bahwa sekitar 10 juta orang bekerja secara langsung dalam konservasi hutan. Produksi kayu menjadi salah satu bagian dari produk domestik bruto global.

7. Menyembuhkan Makhluk Hidup

Hutan dapat menyembuhkan makhluk hidup. Banyak tanaman tertentu yang dapat ditemukan dan dapat dikelola menjadi obat herbal yang mampu menyembuhkan penyakit bagi makhluk hidup. Sebagai contoh, pohon kakao mempunyai kandungan theophylline yang berkhasiat menjadi obat asma.

8. Menyediakan Makanan bagi Makhluk Hidup

Kebermanfaat hutan selanjutnya adalah menyediakan bahan makanan bagi makhluk hidup. Sebagian tumbuhan di hutan menghasilkan biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan, jamur yang dapat dimakan, dan lain sebagainya sehingga memudahkan makhluk hidup menemukan makanan.

9. Membersihkan Udara Kotor

Sebagian rumah terdapat halaman yang diisi oleh tanaman hias. Tanaman ini dapat membersihkan udara kotor yang ada di lingkungan rumah. Apalagi dengan hutan yang dapat membersihkan polusi udara dalam lingkup skala yang lebih besar.

10. Membersihkan Tanah Kotor

Selain membersihkan udara yang kotor, hutan juga dapat membersihkan tanah yang kotor. Pohon-pohon yang ada di hutan mampu mengeluarkan racun berbahaya sehingga tanah kembali bersih seperti sedia kala.

11. Menahan Angin

Pohon di hutan mampu menahan angin dan penyangga untuk tanaman yang rawan terhadap angin. Lalu, ketika angin menjadi tidak terlalu banyak di hutan dapat memberikan kemudahan kepada lebih untuk melakukan menjalani proses penyerbukan.

12. Mempertahankan Kesuburan Tanah

Seluruh tumbuh-tumbuhan yang ada di hutan memiliki manfaat penting dalam menyuburkan tanah. Daun-daun yang berguguran di hutan jatuh ke tanah, lalu membusuk, kemudian terurai di atas permukaan.

Hal tersebut dapat membantu menjaga kesuburan tanah. Apabila tanah subur maka dapat mempermudah dalam reboisasi atau pengolahan penanaman pohon kembali di hutan.

13. Mengantisipasi Banjir

Hutan merupakan kawasan resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Selain itu, hutan dapat membantu dalam mengurangi kehilangan tanah dan mengurangi kerusakan dengan memperlambat aliran.

14. Hutan Membuat Hujan 

Hutan menjadi contoh terbaik dari ekosistem yang kompleks karena mampu menyerap air dan melepaskannya ke udara. Hutan yang luas dapat mempengaruhi pola cuaca di daerah sekitar dengan menghasilkan iklim miro. Seperti hutan Amazon yang dapat membuat kondisi atmosfer pendorong curah hujan secara reguler.

15. Menjaga Suhu Bumi Tetap Stabil

Pemanasan global disebabkan oleh emisi karbon dioksida yang terus meningkat sehingga berdampak  pada suhu bumi menjadi semakin panas. Salah satu cara pohon untuk menangkal panas dengan kemampuannya menyerap karbon dioksida yang memicu pemanasan global.

Dalam proses fotosintesis setiap tumbuhan membutuhkan karbon dioksida. Hutan yang memiliki banyak pepohonan dapat menangkal pemanasan global sehingga membuat suhu bumi tetap stabil. Karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan akan tersimpan di beberapa bagian, seperti daun, batang, dan akar dalam jangka waktu yang cukup lama.

16.  Membantu Makhluk Hidup Bernapas

Hutan memiliki manfaat yang sangat penting bagi makhluk hidup. Keberadaan hutan dapat membantu makhluk hidup bernapas karena hutan mengeluarkan oksigen yang dihirup oleh makhluk darat. Selain itu hutan juga dapat menyerap karbon dioksida yang tidak dihirup oleh makhluk hidup.

Kualitas udara tergantung oleh hutan. Hutan yang terjaga dan masih lestari dapat menghasilkan oksigen yang bermutu. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya menemukan bahwa satu pohon besar dapat memproduksi pasokan oksigen untuk 2 hingga 10 orang tiap sehari.

The post 16 Manfaat Hutan Lindung Bagi Makhluk Hidup appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui 7 Hutan Lindung di Indonesia https://haloedukasi.com/hutan-lindung-di-indonesia Mon, 30 Jan 2023 08:36:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41102 Indonesia memiliki banyak kawasan hutan, hutan dikelompokkan berdasarkan fungsinya dibedakan beberapa jenis, antara lain hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan di Indonesia ada yang dikelola oleh pemerintah pusat, daerah atau komunitas lingkungan atau masyarakat adat. Sebuah hutan ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung berdasarkan fungsi hutan sebagai pemasok cadangan air, sebagai perlindungan dari erosi […]

The post Ketahui 7 Hutan Lindung di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia memiliki banyak kawasan hutan, hutan dikelompokkan berdasarkan fungsinya dibedakan beberapa jenis, antara lain hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan di Indonesia ada yang dikelola oleh pemerintah pusat, daerah atau komunitas lingkungan atau masyarakat adat.

Sebuah hutan ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung berdasarkan fungsi hutan sebagai pemasok cadangan air, sebagai perlindungan dari erosi serta sebagai habitat flora dan fauna. Wilayah hutan lindung bisa berada di dalam wilayah hutan produksi, hutan rakyat, hutan adat dan wilayah yang berbatasan dengan pemukiman penduduk.

Pengertian hutan lindung sesuai Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan yaitu, kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan beberapa manfaat hutan lindung, antara lain:

  • Mencegah bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor
  • Berfungsi sebagai pasokan oksigen dan mencegah adanya perubahan iklim
  • Menyuburkan tanah hutan dan sekitarnya melalui unsur hara alami yang dihasilkan hutan
  • Sebagai sumber daya alam untuk menghidupi manusia
  • Habitat flora dan fauna
  • Sebagai media penelitian untuk ilmu pengetahuan
  • Sebagai tujuan wisata alam

Di Indonesia sendiri ada banyak hutan yang termasuk dalam kategori hutan lindung, berikut hutan lindung yang ada di Indonesia.

1. Hutan Lindung Alas Kethu

Hutan lindung Alas Kethu adalah hutan lindung namun juga termasuk di dalam wilayahnya sebagai hutan produksi namun terbatas. Hutan Alas Kethu memiliki luas 644,6 hektar, berada di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Hutan Alas Kethu ini memiliki beragam jenis pepohonan antara lain pohon akasia, kayu putih, jati, mahoni dan sonokeling. Kawasan pengelolaan hutan lindung Alas Kethu terbagi menjadi 2 kawasan, yaitu sebagai hutan produksi dan kawasan perlindungan. Pohon Jati dan pohon mahoni termasuk yang berada di kawasan hutan produksi.

2. Hutan Lindung Sungai Wain

Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dikenal sebagai objek wisata wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Balikpapan, Kalimantan Timur. HLSW terbagi dari hutan alami dan buatan, hutan ini pernah terbakar di tahun 1997, itulah mengapa kemudian bagian hutan yang terbakar digantikan dengan hutan buatan.

Hutan ini berada di sepanjang sungai Wein yang membentang hingga 18.300 meter dengan hutan bakau di kanan kiri jalurnya. Luas Hutan Lindung Sungai Wein ini 10.025 hektar dan terdiri dari hutan Diprekterokarpa dataran dan perbukitan, hutan rawa terbuka sert aair tawar, hutan riparian dan hutan bakau.

Hutan Lindung Sungai Wein ini juga menjadi habitat penting bagi berbagai satwa dan tumbuhan endemik, seperti orangutan, bekantan, kantong semar dan Eltingera Balikpapanesis.

3. Hutan Lindung Wehea

Kawasan hutan lain di Kalimantan yang menjadi kawasan hutan lindung yaitu berada di wilayah Kutai Timur. Diawali oleh masyarakat Dayak Wehea di tahun 2004 yang mendiami kawasan tersebut meminta konsesi akibat adanya pembukaan lahan.

Di tahun 2005, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur membentuk Badan Pengelola Wehea yang melibatkan stakeholder, pemerintah masyarakat adat dan organisasi lingkungan hidup. Hutan Wehea adalah fondasi dari tiga aliran sungai yang bermuara ke sungai Mahakam, yaitu sungai Seleq, Melinyiu dan Sekung.

4. Taman Raya Bung Hatta

Hutan lindung Taman Raya Bung Hatta terletak di Padang, Sumatera Barat dan merupakan cagar alam hutan primer untuk melestarikan plasma nutfah, melindungi sumber daya hayati, pendidikan, ekowisata dan penelitian.

Hutan Lindung Taman Raya Bung Hatta (TRBH) memiliki luas mencapai 70 ribu hektar dengan kondisi alam lereng-lereng dan perbukitan, hutan lindung ini berada di dalam bagian Taman Nasional Kerinci Seblat. Di dalam kawasan TRBH ini juga mengalir 14 sungai yang sebagian bermuara ke Padang.

Hutan lindung ini juga menjadi habitat untuk 352 jenis flora dan 170 jenis fauna. Beberapa fauna yang hidup di TRBH antara lain Tapir, Rusa, kera ekor panjang, siamang, kambing hutan. Bunga Raflesia Arnoldi menjadi daya tarik ekowisata TRBH, ada juga pohon kayu manis, kemiri dan lain sebagainya.

5. Hutan Lindung Betung Kerihun

Satu lagi hutan lindung yang berada di Pulai Kalimantan, yaitu Hutan Lindung Betung Kerihun. Hutan lindung ini terletak di Kalimantan Barat, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Hutan lindung ini berada luasannya mencapai 3 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Kecamatan embaloh Hulu, Emboloh Hilir dan Putussibau.

Bagian utara hutan lindung Betung Kerihun berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia dan terbagi dalam beberapa ekosistem hutan, yaitu hutan alluvial, hutan rawa, hutan sekunder tua, hutan dipterocarpaceae, hutan kapur, hutan sub-montane dan hutan montane.

Hutan lindung Betung Kerihun menyimpan keanekaragaman hayati yang unik dan menjadi habitat bagi flora endemik, salah satunya di wilayah hutan diprocarpaceae terdapat pohon endemik Borneo yaitu pohon Gaharu dan pisang musa lawitiensis.

6. Hutan Lindung Baning

Hutan lindung Baning terletak di Kalimantan Barat, tepatnya di kota Sintang. Hutan lindung Baning memiliki luas 215 hektar, bentuk lahan hutan lindung ini datar dan berupa pepohonan. Hutan lindung Baning ini juga menjadi satu-satunya hutan tropis alami Indonesia yang letaknya di tengah kota.

Hutan Baning juga merupakan ekosistem hutan rawa gambut, hutan ini menjadi tujuan ekowisata yang selalu dituju wisatawan karena kesejukan udaranya.

7. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser juga merupakan salah satu hutan lindung yang sangat penting bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. Dengan luas lebih dari 1 juta hektar, hutan lindung ini berfungsi menopang berbagai ekosistem dari pegunungan, pantai dan hutan hujan tropis.

Hutan lindung Taman Nasional Gunung Leuser ini melindungi berbagai jenis flora dan fauna dan telah dicatat oleh UNESCO di tahun 2004 sebagai situs warisan hutan hujan tropis Sumatera.

The post Ketahui 7 Hutan Lindung di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Fungsi Hutan Lindung dan Contoh Hutan Lindung di Indonesia https://haloedukasi.com/fungsi-hutan-lindung Mon, 18 Jul 2022 03:48:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36932 Hutan lindung memiliki berbagai fungsi dalam menjaga kehidupan kita di muka bumi ini. Hanya saja fungsi utama dari hutan yang satu ini yaitu untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya serta mencegah terjadinya bencana alam. Sebelum melihat fungsi-fungsi lainnya, mari kita simak dulu pengertian dari hutan lindung itu sendiri. Pengertian Hutan Lindung Sebagaimana namanya, […]

The post 7 Fungsi Hutan Lindung dan Contoh Hutan Lindung di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan lindung memiliki berbagai fungsi dalam menjaga kehidupan kita di muka bumi ini. Hanya saja fungsi utama dari hutan yang satu ini yaitu untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya serta mencegah terjadinya bencana alam. Sebelum melihat fungsi-fungsi lainnya, mari kita simak dulu pengertian dari hutan lindung itu sendiri.

Pengertian Hutan Lindung

Sebagaimana namanya, hutan lindung merupakan sebuah kawasan hutan yang memang dikhususkan untuk melindungi berbagai ekosistem yang ada di dalamnya. Mulai dari keanekaragaman hayati nya, air tanah, kesuburan tanah, hingga lingkungan sekitarnya dari ancaman bencana alam.

Selain itu, di hutan lindung juga dilarang keras untuk melakukan penebangan pohon, membuka lahan untuk keperluan ladang, mendirikan bangunan, membakar lahan, melakukan perburuan satwa liar, dan juga melakukan aktivitas lainnya yang membahayakan ekosistem di dalamnya.

Untuk mengetahui alasan kenapa itu semua tidak diperbolehkan, mari kita simak beberapa fungsi penting dari hutan lindung ini.

Fungsi Hutan Lindung bagi Kehidupan

Hutan lindung ini memiliki fungsi yang sangat banyak bagi kehidupan kita di bumi. Bahkan bisa dikatakan juga perannya sangat vital dalam menjaga bumi agar tetap terjaga gas-gas rumah kaca yang bisa menipiskan lapisan ozon. Jika mengacu pada UU No. 41 Tahun 1999 khususnya pasal 26, maka setidaknya hutan lindung memiliki 7 fungsi berikut ini.

  • Hutan Lindung Berfungsi Mencegah Bencana Alam

Sebagaimana diketahui bahwa pohon-pohon yang tumbuh di hutan lindung biasanya merupakan pepohonan yang menancap sangat kuat. Kuatnya cengkraman dari akar-akar pohon tersebut akan mencegah terjadinya erosi sehingga tanah tidak mudah terbawa oleh air hujan.

Air hujan pun tidak akan langsung menuruni lereng hutan dikarenakan pohon-pohon tersebut akan membantu menyerap aliran air hujan tersebut ke dalam tanah. Inilah yang menjadi alasan kenapa hutan lindung dapat mencegah bencana alam khususnya banjir dan juga longsor.

  • Mencegah Perubahan Iklim

Fungsi kedua dari hutan lindung yaitu mencegah perubahan iklim. Hal ini dikarenakan hutan merupakan paru-parunya dunia. Pohon-pohon yang tumbuh di hutan lindung akan menghasilkan pasokan oksigen dalam jumlah besar sehingga penipisan lapisan ozon dan juga pemanasan global bisa dicegah.

  • Hutan Lindung Merupakan Sumber Hasil Hutan yang Melimpah

Hutan lindung merupakan sebuah tempat yang dihuni oleh banyak spesies. Bahkan beberapa spesies tertentu biasanya tidak ditemukan di tempat lain selain di hutan lindung. Berbagai sumber daya alam  lain yang ada di hutan lindung juga bahkan dapat menghidupi manusia. Sebut saja beberapa diantaranya adalah buah, jamur, dan beberapa fauna yang tidak masuk satwa dilindungi bisa dimanfaatkan oleh manusia.

  • Berfungsi Sebagai Tempat Tinggal Masyarakat Adat

Selain menjadi rumah bagi fauna dan juga flora, ternyata hutan lindung juga bisa menjadi tempat tinggal untuk beberapa masyarakat ada yang berada di sekitar hutan. Masyarakat bisa hidup lestari dan berdampingan dengan berbagai flora dan fauna yang berada di hutan lindung tanpa mengganggu satu sama lain. 

Di hutan lindung juga masyarakat adat bisa berdiri lebih utuh karena dapat hidup tenang tanpa takut terganggu kepercayaan dan keyakinannya oleh berbagai pihak. Bahkan budaya dan tradisi yang mereka pegang pun bisa tetap dilaksanakan tanpa khawatir akan dicampuri dari budaya luar.

  • Hutan Lindung Sebagai Penjaga Siklus Air

Fungsi hutan lindung yang tak kalah penting nya bagi kehidupan yaitu sebagai penjaga siklus air. Bahkan di masa kekeringan pun hutan lindung akan mampu menyuplai air untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup yang ada disekitarnya.

Penyebabnya karena pohon-pohon yang berada di hutan lindung akan menyimpan air dalam akarnya saat musim penghujan tiba agar tidak banjir. Air yang disimpan di dalam akar ini selanjutnya akan dikeluarkan pada saat musim kemarau tiba melalui air tanah. Jadinya siklus air tetap terjaga walaupun musim berubah.

  • Tempat Wisata dan Rekreasi

Hutan lindung juga ternyata berfungsi sebagai tempat wisata dan rekreasi yang bisa dikunjungi oleh siapapun yang mau menghilangkan penat. Suasana alam yang masih asri tentu saja akan menarik para pengunjung untuk datang ke hutan lindung. Selain untuk mencari ketenangan, berkunjung ke hutan lindung juga bisa dilakukan untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan.

  • Sarana Edukasi Mengenai Flora dan Fauna

Fungsi terakhir dari hutan lindung adalah sebagai sarana edukasi untuk bisa mengenal berbagai macam jenis flora dan fauna. Di beberapa hutan lindung terdapat penangkaran satwa-satwa yang dilindungi. Selain hal ini bisa mengedukasi anak-anak untuk lebih mengenal flora dan fauna, lokasi seperti ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat penelitian.

Contoh Hutan Lindung yang Ada di Indonesia

Setelah mengetahui fungsi apa saja yang dimiliki oleh hutan lindung, sekarang mari kita lihat 8 contoh hutan lindung yang ada di Indonesia.

  • Alas Kethu (Wonogiri, Jawa Tengah)
  • Sungai Wain (Balikpapan, Kalimantan Timur)
  • Hutan Lindung Wihea (Kutai Timur, Kalimantan Timur)
  • Hutan Baning (Sintang, Kalimantan Barat)
  • Taman Raya Bung Hatta (Lubuk Kilangan, Padang)
  • Hutan Lindung Betung Kerihun (Kapuas Hulu, Kalimantan Barat)
  • Hutan Lindung Langsa (Kota Langsa, Aceh)
  • Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Bandar Lampung)

Demikianlah fungsi hutan lindung serta beberapa contohnya yang ada di Indonesia. Setelah membaca artikel ini, kita menyadari bahwa peran dari hutan lindung bagi kehidupan manusia ini sangat vital. Oleh karenanya kita harus bersama-sama untuk menjaga hutan lindung agar tidak dirusak dan disalahgunakan. 

The post 7 Fungsi Hutan Lindung dan Contoh Hutan Lindung di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan Lindung: Pengertian – Manfaat dan Contohnya https://haloedukasi.com/hutan-lindung Thu, 04 Jun 2020 03:34:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6963 Kita akan membahas tentang hutang lindung, pengertian, karakteristik, fungsi, manfaat serta contoh hutan lindung, yuk simak penjelasannya berikut ini. Pengertian Hutan Lindung Pengertian Secara Umum Secara umum hutan lindung adalah hutan yang isinya terdapat flora dan fauna yang dijaga karena bermanfaat dalam ekosistem. Pengertian Menurut KBBI Menurut KBBI hutan lindung yaitu Lahan luas yang terdapat […]

The post Hutan Lindung: Pengertian – Manfaat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kita akan membahas tentang hutang lindung, pengertian, karakteristik, fungsi, manfaat serta contoh hutan lindung, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Hutan Lindung

Pengertian Secara Umum

Secara umum hutan lindung adalah hutan yang isinya terdapat flora dan fauna yang dijaga karena bermanfaat dalam ekosistem.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut KBBI hutan lindung yaitu Lahan luas yang terdapat pepohonan menempatkan dirinya di bawah (di balik, di belakang) sesuatu dan dijaga oleh sekitar.

Karakteristik Hutan Lindung

Menurut PP No. 44 Tahun 2004, sebuah hutan bisa dikatakan sebagai hutan lindung jika memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:

  • Kawasan hutan dengan faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah masing-masing dikalikan dengan angka penimbang mempunyai jumlah skor seratus tujuh puluh lima atau lebih.
  • Kawasan hutan yang mempunyai lereng lapangan sebesar 40% atau lebih.
  • Kawasan hutan yang berada pada ketinggian 2000 meter atau lebih di atas permukaan air laut.
  • Kawasan hutan yang mempunyai tanah sangat peka terhadap erosi dan mempunyai lereng lapangan lebih dari 15%.
  • Kawasan hutan yang merupakan daerah resapan air.
  • Kawasan hutan yang merupakan daerah perlindungan pantai.

Fungsi Hutan Lindung

Fungsi maupun manfaat nyata yang diberikan hutan lindung ialah sebagai kawasan yang khas dan mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitarnya.

Sebagai kawasan pengelolaan tata air, kawasan pencegah banjir dan erosi serta memelihara kawasan yang khas dalam pemeliharaan kesuburan tanah.

Manfaat Hutan Lindung

Berikut adalah beberapa manfaat dari hutan lindung:

1. Mencegah banjir

Hutan lestari bermanfaat untuk menyerap air hujan agar tidak turun langsung ke daerah bawahnya.

Hutan memiliki kemampuan menampung air hujan sehingga dapat menjadi pengendali banjir yang efektif.

2. Menyimpan air tanah

Karena memiliki kemampuan menyerap air, maka kawasan hutan juga dapat menjadi area simpanan air tanah yang bermanfaat ketika musim kemarau dan terhindar dari bencana kekeringan.

3. Aspek kesuburan tanah

Berbagai bahan organik hasil hutan berupa ranting, kayu, dedaunan, serta jasad hewan yang matik akan terurai secara alami dan menjadi humus.

Kandungan unsur hara tersebut akan menjadikan tanah hutan menjadi subur.

4. Habitat flora dan fauna

Hutan merupakan tempat tinggal alami flora dan fauna yang merupakan sumber keanekaragaman hayati di bumi.

Persebaran Hutan Lindung

Kawasan hutan yang ditetapkan sebagai hutan lindung dapat diputuskan oleh Pemerintah melalui Menteri terkait berdasarkan usulan yang memenuhi syarat-syarat tertentu.

Penetapan status hutan secara teknis diatur dalam Keputusan Menteri meliputi pengaturan skoring dalam menentukan kawasan hutan.

Tiga faktor utama dalam menentukan skoring, antara lain:

  • Kemiringan Lahan
  • Kepekaan Terhadap Erosi
  • Intensitas Curah Hujan.

Metode skoring umumnya diterapkan pada kawasan hutan produksi yang memiliki area-area yang harus dilindungi.

Metode skoring tidak dapat digunakan pada hutan yang telah ditetapkan sebagai hutan konservasi, seperti cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, taman wisata alam dan taman buru.

Kriteria penetapan hutan lindung juga dapat dilakukan jika memenuhi persyaratan dalam PP No 44 tahun 2004, berikut ini:

  • Kawasan hutan dengan kelas lereng, jenis tanah, serta intensitas hujan setelah masing-masing dikalikan dengan angka penimbang memiliki jumlah skor 175 atau lebih.
  • Kawasan hutan memiliki lereng lapangan sebesar 40% atau lebih.
  • Kawasan hutan berada pada ketinggian 2000 mdpl.
  • Kawasan hutan memiliki tanah yang sangat peka terhadap erosi dan memiliki lereng lapangan lebih dari 15%.
  • Kawasan hutan merupakan daerah perlindungan pantai.
  • Kawan hutan merupakan daerah resapan air.

Contoh Hutan Lindung

Berikut ini adalah beberapa contoh hutan lindung yang dimiliki oleh Indonesia.

1. Hutan lindung Wehea

Hutan lindung ini terletak di Kabupaten Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur.

Luas Area hutan ini mencapai 38.000 hektar. Pada awalnya, hutan ini adalah kawasan konsesi penerbangan yang kemudian ditetapkan sebagai hutan lindung oleh masyarakat suka Dayak Wehea pada tahun 2004.

Pemerintah kabupaten membentuk Badan Pengelola Wehea pada tahun 2005 yang terdiri dari unsur Pemerintah, Masyarakat adat, lembaga pendidikan, serta lembaga swadaya masyarakat.

2. Hutan lindung Sungai Wain

Hutan Lindung Sungai Wain atau disingkat HLSW merupakan salah satu hutan yang menjadi andalan pemerintah Kota Balikpapan, provinsi Kalimantan Timur.

Hutan ini meliputi area seluas 9782,80 hektar. Hutan merupakan rumah bagi beberapa satwa dan tumbuhan khas Kalimantan seperti orang utan, bekantan, kantong semar, dan tumbuhan endemik Kalimantan yaitu Eltingera Balikpapanensis.

Menteri Kehutanan mengeluarkan sekitar 260 hektar kawasan hutan ini untuk keperluan khusus, yakni pembangunan Kebun Raya Balikpapan yang terjadi pada tahun 2006.

3. Hutan lindung Marowali

Hutan lindung ini berada di Kabupaten Marowali Provinsi Sulawesi Tengah.

Perjalanan menuju daerah ini hanya bisa menggunakan perahu motor dari Kolonodale (Marowali).

Daerah daratan sekitar hutan ini dihuni oleh penduduk asli suku Wana yang masih sangat tradisional, sementara di pesisir pantai atau diatas permukaan air laut dihuni oleh suku Bajoe.

Hutan ini juga melindungi berbagai satwa langka yang hanya terdapat di wilayah ini, sebagai contoh adalah Anoa, Kelelawar raksasa yang bentangan sayapnya bisa mencapai dua meter.

Area hutan ini mencapai luas 46.756 hektar. Jenis potensi alam yang ada di dalam hutan ini meliputi hasil hutan kayu, seperti:

  • Kelompok meranti,
  • Kelompok kayu indah.

The post Hutan Lindung: Pengertian – Manfaat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>