ikan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ikan Thu, 08 Jun 2023 08:47:22 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico ikan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ikan 32 32 3 Ikan yang Memakan Zooplankton https://haloedukasi.com/ikan-yang-memakan-zooplankton Thu, 08 Jun 2023 08:47:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43564 Ikan merupakan hewan vertebrata yang hidup di berbagai ekosistem perairan di seluruh dunia. Dalam dunia biologi, ikan sering kali dianggap sebagai konsumen tingkat kedua dalam rantai makanan perairan. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama dalam mengendalikan populasi organisme kecil seperti zooplankton. Zooplankton adalah sekelompok organisme planktonik yang termasuk dalam kingdom Animalia dan […]

The post 3 Ikan yang Memakan Zooplankton appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ikan merupakan hewan vertebrata yang hidup di berbagai ekosistem perairan di seluruh dunia. Dalam dunia biologi, ikan sering kali dianggap sebagai konsumen tingkat kedua dalam rantai makanan perairan. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama dalam mengendalikan populasi organisme kecil seperti zooplankton.

Zooplankton adalah sekelompok organisme planktonik yang termasuk dalam kingdom Animalia dan menjadi sumber makanan utama bagi banyak jenis ikan.

Berikut adalah tiga contoh ikan yang memakan zooplankto.

1. Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus)

Ikan Hiu Paus adalah ikan terbesar yang hidup di laut, dengan panjang mencapai 18 meter. Meskipun ukurannya yang besar, makanan utama mereka adalah zooplankton kecil seperti krill dan copepoda. Ikan Hiu Paus menggunakan filter makanan yang disebut gigi saringan untuk menyaring air laut dan menangkap zooplankton.

Mereka membuka mulut mereka yang besar dan mengambil sejumlah besar air laut yang mengandung zooplankton, kemudian menyaring makanan dari air dengan menggerakkan lidah mereka melalui gigi saringan yang halus. Dengan mengonsumsi zooplankton dalam jumlah besar, ikan Hiu Paus berperan penting dalam mengendalikan kelimpahan zooplankton di perairan laut.

2. Ikan Lemuru (Engraulis encrasicolus)

Ikan Lemuru adalah salah satu ikan pelagis yang tersebar luas di perairan hangat dan sedang di seluruh dunia. Makanan utama mereka adalah zooplankton kecil seperti larva krustasea dan copepoda. Ikan Lemuru memiliki struktur mulut dan insang yang efisien untuk menyaring zooplankton dari air.

Mereka membentuk kelompok besar dan bergerak bersama dalam mencari makanan. Ikan Lemuru juga merupakan mangsa bagi sejumlah besar spesies ikan, burung laut, dan mamalia laut, sehingga mereka memiliki peran penting dalam rantai makanan perairan sebagai pemangsa zooplankton dan sebagai sumber makanan bagi hewan predator lainnya.

3. Ikan Gurame (Osphronemus goramy)

Ikan Gurame adalah ikan air tawar yang populer di Asia Tenggara. Meskipun sebagian besar makanannya terdiri dari tumbuhan air, mereka juga memakan zooplankton yang ada di perairan. Ikan Gurame memiliki mulut yang lebar dengan gigi yang halus, yang memungkinkan mereka menangkap dan memakan zooplankton kecil seperti ciliata dan rotifera.

Ikan Gurame sering ditemukan di perairan yang memiliki kelimpahan zooplankton yang cukup tinggi, seperti kolam budidaya atau danau. Konsumsi zooplankton oleh ikan Gurame juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan kelangsungan hidup spesies lain yang bergantung pada zooplankton sebagai makanan mereka.

Zooplankton merupakan strategi makanan yang umum bagi banyak spesies ikan. Ikan-ikan ini memiliki adaptasi morfologi khusus seperti gigi saringan, mulut lebar, atau struktur insang yang efisien untuk memaksimalkan penangkapan zooplankton.

Melalui pemangsaan zooplankton, ikan-ikan ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan rantai makanan dan kelimpahan ekosistem perairan.

The post 3 Ikan yang Memakan Zooplankton appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Osteichthyes : Klasifikasi, Ciri, dan Contohnya https://haloedukasi.com/osteichthyes Wed, 15 Mar 2023 09:49:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42016 Osteichthyes berasal dari bahasa yunani yang artinya Osteon adalah tulang dan Ichtyes adalah ikan. Osteichthyes atau ikan bertulang sejati merupakan hewan yang termasuk ke dalam kelas hewan bertulang belakang dengan subfilum dari pisces. Osteichthyes ini adalah jenis ikan yang hidup di laut, rawa-rawa atau ikan air tawar. Klasifikasi Osteichthyes Berikut ini klasifikasi Osteichthyes: Kingdom  : […]

The post Osteichthyes : Klasifikasi, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Osteichthyes berasal dari bahasa yunani yang artinya Osteon adalah tulang dan Ichtyes adalah ikan. Osteichthyes atau ikan bertulang sejati merupakan hewan yang termasuk ke dalam kelas hewan bertulang belakang dengan subfilum dari pisces. Osteichthyes ini adalah jenis ikan yang hidup di laut, rawa-rawa atau ikan air tawar.

Klasifikasi Osteichthyes

Berikut ini klasifikasi Osteichthyes:

Kingdom  : Animalia

Filum       : Chordata

Upafilum  : Vertebrata

Infrafilum : Gnathostomata

Superkelas : Osteichthyes

Subkelas Osteichthyes

Dari klasifikasi ilmiah di atas, Osteichthyes juga memiliki dua subkelas yaitu Actinopterygii dan sarcopterygii.

  • Actinopterygii

Actinopterygii adalah jenis ikan yang habitatnya berada di perairan tawar dan laut. Ciri-ciri ikan yang termasuk subkelas ini cukup bervariasi, yaitu memiliki ukuran yang kecil mulai dari 7-10 mm dan ukuran yang besar sekitar 3-5 m. contohnya ikan mas dan ikan gurami.

  • Sarcopterygii

Subkelas Sarcopterygii adalah jenis ikan dengan ciri khas memiliki sirip yang menyerupai daging. Kata Sarcopterygii berasal dari bahasa Yunani, yaitu sarx yang berarti daging dan pteryx yang artinya sirip. Contohnya Ikan paru.

Ciri-ciri Osteichthyes

Berikut ini ciri-ciri Osteichthyes, yaitu:

  • Memiliki ciri tangka dari tulang keras
  • Memiliki ukuran tubuh mulai dari 1 cm sampai 6 meter.
  • Hidup di daerah perairan laut, air tawar, dan rawa.
  • Pada tubuhnya, memiliki endoskeleton yang mengandung matriks kalsium fosfat sangat keras.
  • Kulit ikan jenis osteichthyes dilindungi oleh sisik dengan tipe stenoid, sikloid, dan ganoid.
  • Memiliki kelenjar yang berfungsi mensekresikan lendir agar kulitnya menjadi licin.
  • memiliki mulut yang berahang dengan dilengkapi gigi dan juga lidah. 
  • Pada kepala ikan jenis osteichthyes terdapat tulang-tulang cranium yang berfungsi untuk melindungi otaknya.
  • Bersifat ovipar dengan sistem fertilisasi internal, namun ada juga yang bersifat vivipar dengan fertilisasi eksternal.
  • Organ pernapasan menggunakan insang yang kemudian ditutupi oleh operculum, tetapi ada juga beberapa spesies yang bernapas menggunakan paru-paru dan kulit.
  • Berdarah dingin, namun ada juga spesies yang endoterm, contohnya ikan tuna.
  • Memiliki olfaktorius, dan gurat sisi yang berfungsi sebagai pendeteksi tekanan arus air.

Contoh Osteichthyes

1. Ikan Lele (Ameiurus Melas)

Ikan Lele

Ikan lele termasuk kedalam kelompok hewan osteichthyes atau ikan bertulang sejati. Habitat ikan lele yaitu hidup di air tawar. Tubuhnya mudah dikenali karena memiliki tubuh yang licin, agak pipih memanjang dan ciri khasnya yaitu memiliki kumis yang panjang di bagian mulutnya.

2. Salmon (Oncorhynchus sp.)

Ikan Salmon

Salmon adalah jenis ikan osteichthyes yang berkembang biak dengan bermigrasi. Salmon lahir di perairan air tawar, lalu bermigrasi ke laut, setelah itu kembali lagi ke air tawar untuk melakukan reproduksi.

3. Ikan Paru-Paru (Noeceratodus sp.)

Ikan Paru-paru

Ikan Paru-paru merupakan ikan yang mempunyai dua kantong udara yang terhubung dengan usus, dan bernapas dengan insang. Jenis ikan ini hidup di sungai atau di rawa, namun sering muncul kepermukaan air untuk bernafas.

4. Tuna (Scomber scombrus)

Ikan Tuna

Ikan tuna adalah ikan yang handal dalam berenang, dan memiliki daging berwarna merah muda sampai merah tua. Di dalam otot tuna memiliki banyak kandungan mioglobin daripada ikan lainnya. Tuna yang berukuran besar dapat menaikkan suhu darahnya di atas air, agar dapat hidup di ari yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi apapun.

5. Ikan Mas (Carassius Auratus)

Ikan Mas

Ikan mas adalah ikan yang hidup di air tawar dan sudah tersebar luas di indonesia. Jenis ikan ini sudah tidak asing lagi, karena banyak yang mengonsumsi sebagai makanan dan juga ada yang menjadikannya sebagai ikan hias. Ikan mas mempunyai nilai ekonomis yang penting bagi Indonesia.

6. Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

Ikan Gurami

Hampir semua orang di Indonesia mengetahui ikan gurami. Ikan gurami adalah jenis ikan yang hidup di perairan air tawar dan sangat populer sebagai ikan yang dikonsumsi sebagai makanan di asia tenggara dan asia selatan. Namun, ikan gurami juga dapat dijadikan sebagai ikan hias dengan memeliharanya di dalam akuarium.

The post Osteichthyes : Klasifikasi, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Peredaran Darah Ikan: Organ – Fungsi dan Mekanismenya https://haloedukasi.com/sistem-peredaran-darah-ikan Mon, 30 Aug 2021 20:57:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26665 Ikan adalah hewan vertebrata yang bersifat poikilotermik atau berdarah dingin. Hewan ini hidup di air dan bernapas dengan menggunakan ingsang. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai sistem peredaran darah pada hewan vertebrata yang disebut juga Pisces ini. Apa itu Sistem Peredaran Darah Ikan? Sistem peredaran darah ikan artinya suatu sistem yang terdiri dari beberapa jenis […]

The post Sistem Peredaran Darah Ikan: Organ – Fungsi dan Mekanismenya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ikan adalah hewan vertebrata yang bersifat poikilotermik atau berdarah dingin. Hewan ini hidup di air dan bernapas dengan menggunakan ingsang.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai sistem peredaran darah pada hewan vertebrata yang disebut juga Pisces ini.

Apa itu Sistem Peredaran Darah Ikan?

sistem peredaran darah ikan

Sistem peredaran darah ikan artinya suatu sistem yang terdiri dari beberapa jenis organ ikan yang saling bekerjasama dalam sistem transportasi darah di dalam tubuh ikan. Sistem peredaran darah biasa juga disebut sistem kardiovaskuler atau sistem sirkulasi.

Sistem peredaran darah ikan bersifat tunggal, yang artinya hanya memiliki satu jalur sirkulasi darah dan hanya melewati jantung dalam satu kali siklus peredaran. Selain itu, sistem peredaran darah ikan juga bersifat tertutup, yaitu darah beredar melalui pembuluh-pembuluh darah.

Organ Sistem Peredaran Darah Ikan

Organ Peredaran Darah Ikan

Ada beberapa jenis organ yang terlibat dalam sistem peredaran darah ikan, yaitu:

Jantung

Jantung ikan adalah organ berongga yang terletak dalam ruang mediastinal atau di bagian posterior lengkung ingsang ikan. Organ secara ritmis memompa darah dari vena ke arteri. Jantung ikan memiliki sistem klep untuk menjaga darah agar tetap mengalir ke satu arah.

Jantung ikan terbagi atas dua ruangan utama, yaitu ventricel dan  atrium (auricle).

  • Atrium, merupakan bagian depan jantung yang berdinding tipis. Di depan atrium terdapat kantung tipis yang disebut sinus venosus sebagai ruang tambahan yang berfungsi untuk menampung darah dari vena hepatika.
  • Ventrikel, merupakan ruang jantung ikan yang berdinding tebal dan berotot. Ruang jantung ini dibentuk oleh dua lapisan otot, yaitu lapisan otot dalam (spongi) dan lapisan otot luar (kortial).

Saluran Darah

Ada tiga jenis saluran darah pada ikan, yaitu:

  • Arteri, yaitu pembuluh darah yang aliran darahnya keluar dari jantung atau menjauhi jantung atau aliran darah yang keluar dari ingsang  dengan membawa darah kaya oksigen menuju organ-organ tubuh ikan lainnya.
  • Vena atau pembuluh darah balik, merupakan saluran darah yang menuju ke jantung. Dinding vena memiliki struktur dindng yang lebih tipis dibandingkan dengan pembuluh arteri namun diameter rongganya lebih lebar.
  • Kapiler, yakni percabangan dari saluran darah yang menjadi tempat terjadinya pertukaran zar antara darah dengan sel atau jaringan. Ada tiga jenis kapiler darah pada ikan, yaitu kapiler diskontinu, kapiler kontinu, dan kapiler berpori.

Darah

 Darah merupakan jaringan cair yang terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Berikut adalah komposisi darah pada ikan:

  • Plasma darah yang terdiri atas: albumin (sebagai pengontrol tekanan osmotik), lipoprotein (pembawa lemak), ceruloplasmin (pengikat Cu), globulin (pengikat heme), iodurophorine (sebagai yudium anorganik), dan fibrinogen (bahan pembeku darah).
  • Sel darah merah (eritrosit) yang mempunyai fungsi utama sebagai pengangkutan oksigen.
  • Sel darah putih (leukosit), terdiri dari tiga jenis yaitu granulocyte, limphocyte, dan monocyte
  • Keping darah (Trombosit) yang mempunyai fungsi sebagai penghasil trombokinase.

Organ Pembentuk Darah

Ketika pada tahap embrio, sel-sel darah pada ikan bisa dibentuk oleh daluran darah. Namun, ketika mencapai dewasa sel-sel darah ikan dibentuk pada pusat-pusat pembentukan sel darah yang berada pada permukaan saluran darah.

Organ-organ pembentuk darah pada ikan antara lain: Limpa, Ginjal, dinding esophagus, dan pada beberapa jenis ikan juga diproduksi di leidug (bagian cardinal lambung).

Fungsi Sistem Peredaran Darah Ikan

Sistem peredarah darah pada ikan memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Sebagai saluran transportasi zat-zat makanan dan oksigen serta materi lain yang dibutuhkan bagian-bagian tubuh ikan.
  • Sebagai saluran pembuangan zat-zat sisa
  • Berperan dalam memperbaiki jaringan yang rusak
  • Sebagai saluran hormon.

Tujuan Sistem Peredaran Darah Ikan

Sistem peredaran darah ikan terbentuk dengan tujuan sebagai saluran pengangkutan atau transportasi zat-zat atau materi yang diproduksi di satu bagian tubuh ikan ke bagian-bagian tubuh lain yang membutuhkan. Demikian juga sistem peredaran darah juga menjadi saluran pengangkutan zat-zat sisa metabolisme ikan untuk dikeluarkan dari tubuh ikan.

Selain itu, tujuan sistem peredaran darah ikan juga untuk menjalankan fungsi lain, seperti sebagai saluran hormon, saluran leukosit yang berperan dalam sistem imun tubuh, dan  juga membantu perbaikan jaringan tubuh ikan yang rusak

Manfaat Sistem Peredaran Darah Ikan

Sistem peredaran darah ikan secara keseluruhan bermanfaat dalam menjalankan fungsi-fungsi fisiologis yang terjadi dalam tubuh ikan. Tanpa adanya sistem peredaran darah, ikan tidak akan bisa hidup sebab tidak akan ada saluran yang membawa oksigen dan zat-zat penting dari satu bagian tubuh ikan ke bagian yang lainnya.

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Ikan

Mekanisme peredaran darah pada ikan secara singkat bisa dijelaskan sebagai berikut:

  • Aliran darah dimulai dari jantung menuju ingsang, kemudian akan terjadi pertukaran gas.
  • Selanjutnya darah mengalir melalui aorta dorsal dan menyebar ke seluruh organ tubuh ikan melalui pembuluh kapiler.
  • Di seluruh organ, darah akan menyerap zat-zat sisa metabolisme sel berupa karbondioksida dan mengalirkannya ke sinus venosus kemudian ke antrium.
  • Ketika jantung relaksasi, darah akan mengalir melalui klep menuju ventrikel, kemudian ke conus arterious.
  • Dari conus arterious darah akan masuk ke aorta ventralis menuju ingsang.
  • Pada ingsang aorta berbentuk kapiler-kapiler yang disanalah karbondiosida akan dilepaskan sekaligus mengambil oksigen lagi dari air.

Kesimpulan Pembahasan

Ikan merupakan hewan vertebrata yang memiliki sistem peredaran darah tunggal tertutup. Artinya, sistem peredaran darah ikan hanya mengalami satu sirkulasi atau melewati jantung sekali saja dan terjadi di dalam pembuluh darah.

Organ-organ pada sistem peredaran darah ikan antara lain jantung, pembuluh darah, darah, dan organ-organ lain penghasil darah.

Mekanisme sistem peredaran darah ikan adalah sebagai berikut:

Darah Kaya CO2 → Sinus Venosus → Atrium → Ventrikel → Conus Arteriosus → Insang (terjadi pertukaran CO2 dengan O2) → Darah kaya O2 → Seluruh Tubuh

The post Sistem Peredaran Darah Ikan: Organ – Fungsi dan Mekanismenya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Saraf Pada Ikan: Fungsi – Jenis dan Cara Kerjanya https://haloedukasi.com/sistem-saraf-pada-ikan Sun, 22 Aug 2021 22:17:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26429 Diantara sistem organ penting dalam tubuh makhluk hidup adalah sistem saraf. Sistem saraf merupakan gabungan organ-organ saraf yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali setiap aktivitas dalam tubuh makhluk hidup, seperti gerak, melihat, bicara, menanggapi rangsang, hingga mengatur berbagai kinerja organ tubuh lainnya. Pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai sistem saraf pada ikan yang meliputi pengerian, […]

The post Sistem Saraf Pada Ikan: Fungsi – Jenis dan Cara Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Diantara sistem organ penting dalam tubuh makhluk hidup adalah sistem saraf. Sistem saraf merupakan gabungan organ-organ saraf yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali setiap aktivitas dalam tubuh makhluk hidup, seperti gerak, melihat, bicara, menanggapi rangsang, hingga mengatur berbagai kinerja organ tubuh lainnya. Pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai sistem saraf pada ikan yang meliputi pengerian, fungsi, dan juga cara kerjanya.

Apa itu Sistem Saraf Pada Ikan?

Sebelum membahas mengenai sistem saraf pada ikan, maka akan dibahas terlebih dahulu mengenai pengertian dari sistem saraf itu sendiri. Sistem saraf merupakan sistem organ makhluk hidup (manusia dan hewan) yang terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan mengatur segala aktivitas tubuh makhluk hidup.

Sel-sel saraf pada ikan mulai berkembang sejak permulaan masa stadia embrio dan berasal dari neuron atau sel saraf. Setiap neuron tersebut terdiri dari inti neuron dan jaringan perpanjangan sel yang terdiri atass dendrit dan akson. Dendrit berfungsi untuk menerima impuls sedangkan akson sebagai penerus impuls tersebut. Titik pertemuan antara dendrit dan akson disebut sebagai sinaps.

Fungsi Sistem Saraf Pada Ikan

Pada ikan sistem saraf berfungsi untuk:

  • Menerima impuls atau rangsangan dari lingkungan dan memprosesnya untuk menghasilkan reaksi atau respon.
  • Mengatur kinerja organ dan sistem organ ikan, seperti pergerakan ikan di dalam air, pencernaan, peredaran darah, dan selainnya.
  • Mengatur keseimbangan serta koordinasi otot dan saraf pada ikan.
  • Mengintegrasikan dengan sistem endokrin untuk mengontrol osmoregulasi, sistem metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan sebagainya.

Jenis Sistem Saraf Pada Ikan

Sistem saraf pada hewan vertebrata, termasuk ikan, dibedakan menjadi:

Sistem Saraf Pusat (Systema Nervorum Centrale)

Sistem saraf pusat pada ikan terdiri dari:

Otak (encephalon)

Otak

Bagian-bagian otak ikan adalah sebagai berikut:

a. Telencephalon

Merupakan bagian otak ikan yang paling depan. Di dalam telencephalon terdapat gelembung penciuman yang memiliki sel saraf penciuman dan menjadi pusan indera penciuman ikan. Bagain otak telencephalon terdiri atas:

  • Lobus olfactory
  • Tractus olfactorius
  • Bulbus olfactorius
  • Hemisphaerium cerebri.

b. Diencephalon

terletak di belakang telencephalon ventral. Di bagian otak ini terdapat:

  • Thalamus
  • Hypothalamus
  • Lobus inferior
  • Saccus vasculous.

c. Mesencephalon

merupakan bagian otak tengah yang menjadi pusat indera penglihatan. Mesencephalon terdiri dari:

  • Lobus opticus
  • Stratum fibrosum
  • Stratum grisseum central
  • Stratum album central.

d. Metencephalon (Cerebellum)

Merupakan bagian otak yang cukup besar dan terletak di belakang mesencephalon. Metencephalon terdiri dari:

  • Korteks ((lapisan molekuler, lapisan sel purkinje, dan lapisan sel granuler)
  • medulla

e. Myelencephalon

Myelencephalon merupakan bagian dari otak belakang yang disebut juga sebagai medulla oblongata. Bagian otak ini memiliki lanjutan ke caudal sebagai sumsum tulang belakang (medulla spinalis).

Sumsum Tulang Belakang (medulla spinalis)

Sistem Saraf Tepi (Systema Nervorum Periphericum)

Sistem saraf tepi pada ikan tersusun atas saraf otak (nevi cerebralis) dan saraf spnal (nervi spinalis)

Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf otonom dibedakan menjadi sistem saraf parasymphatc dan sistem saraf symphatic.

Organ Perasa Khusus (Special Sense Organs)

Organ perasa khusus terdiri atas organ gurat sisi (linea lateralis), hidung, telinga, dan mata.

Adapun jenis-jenis saraf pada ikan dibedakan menurut:

  • Berdasarkan Fungsi Organ yang Dirangsang
    Berdasar fungsi organ yang dirangsang, sistem saraf pada ikan dibedakan menjadi:
    • Saraf cerebrospinalis, yaitu saraf yang merangsang otot bergaris (striated muscle) pada ikan.
    • Saraf otonom (vegetatif), yaitu saraf yang merangsang otot jantung (cardiac muscle), urat daging licin (smooth muscle), dan juga kelenjar-kelenjar dalam tubuh ikan.
  • Berdasarkan Fungsi dari Rangsangan
    Berdasarkan fungsi dari rangsangan itu sendiri, saraf pada ikan dibedakan menjadi:
    • Saraf sensibel (afferent), yatu saraf yang berfungsi untuk meneruskan rangsang dari perifer (sistem saraf tepi) ke sistem saraf pusat.
    • Saraf motoris (efferent), yaitu saraf yang meneruskan rangsangan dari sistem saraf pusat ke sistem saraf tepi.
    • Saraf penghubung, yaitu saraf yang menghubungkan satu jenis saraf dengan jenis saraf yang lainnya, seperti antara saraf motorik dengan saraf sensibel.

Cara Kerja Sistem Saraf Pada Ikan

Cara Kerja Sistem Saraf Pada Ikan

Secara umum, cara kerja dari sistem saraf pada ikan yaitu, ketika ikan menerima rangsang dari lingkungannya melalui organ perasa (sense organs), seperti kulit (sisik), sirip, dan ekor. Impuls yang berupa yang diterima ikan melalui organ perasa diubah menjadi gelombang elektrokimia dan ditransmisikan ke sepanjang sistem saraf yang tersusun atas neuron-neuron atau serabut saraf. Rangsangan tersebut kemudian diteruskan ke otak ikan yang kemudian direspon dalam bentuk tingkah laku.

Kesimpulan Pembahasan

Berikut adalah kesimpulan dari pembahasan mengena sistem saraf pada ikan yang telah dijabarkan diatas:

  • Sistem saraf ikan merupakan sistem organ pada ikan yang terdiri atas serangkaian organ dan jaringan saraf yang tersusun atas jutaan neuron atau sel saraf.
  • Fungsi dari sistem saraf ikan yang paling utama adalah untuk melakukan koordinasi terhadap segala bentuk aktivitas ikan, kinerja organ-organ tubuh ikan, mengatur  osmoregulasi, sistem melabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan sebagainya.
  • Jenis sistem saraf pada ikan terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang, sistem  saraf tepi, sistem saraf otonom, dan organ perasa khusus.
  • Saraf pada ikan dibedakan menurut fungsi organ yang dirangsang dan juga fungsi dari rangsangan yang dihasilkan.
  • Cara kerja sistem saraf ikan adalah: ikan menerima impuls atau rangsangan dari lingkungannya melalui organ-organ perasa impuls diubah menjadi gelombang elektromagnetik  gelombang elektronik ditransmisikan ke sepanjang sistem saraf  rangsangan sampai ke pusat saraf direpon dalam bentuk tingkah laku.

The post Sistem Saraf Pada Ikan: Fungsi – Jenis dan Cara Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Sirip Ikan Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-sirip-ikan Tue, 03 Aug 2021 04:07:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26012 Sirip merupakan organ yang secara umum berfungsi untuk memungkinkan ikan dapat melakukan pergerakan. Selain sebagai alat gerak, sirip juga berfungsi membantu menjaga keseimbangan tubuh ikan. Namun pada beberapa ikan, sirip juga memiliki beberapa fungsi tambahan tertentu. Sirip ikan terbagi menjadi dua kategori yaitu sirip tunggal dan sirip berpasangan. Umumnya, ikan memiliki 5 macam sirip yang […]

The post Jenis-jenis Sirip Ikan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sirip merupakan organ yang secara umum berfungsi untuk memungkinkan ikan dapat melakukan pergerakan. Selain sebagai alat gerak, sirip juga berfungsi membantu menjaga keseimbangan tubuh ikan. Namun pada beberapa ikan, sirip juga memiliki beberapa fungsi tambahan tertentu.

Sirip ikan terbagi menjadi dua kategori yaitu sirip tunggal dan sirip berpasangan. Umumnya, ikan memiliki 5 macam sirip yang terdapat pada tubuhnya. Sirip terletak pada berbagai tempat di tubuh ikan, hal ini berhubungan dengan fungsi masing-masing sirip yang berbeda-beda.

  1. Sirip Dada (Pinnae Pectoralis)
    Sirip dada tergolong sebagai sirip berpasangan. Sirip ini terletak pada pertengahan tinggi pada kedua sisi tubuh ikan. Sirip dada ini berfungsi untuk melakukan pergerakan maju, ke samping dan berperan membantu ikan berhenti (mengerem) atau diam. Pada ikan perenang cepat, bentuk sirip dada cenderung runcing dan panjang. Sedangkan pada ikan yang gerakannya cukup lambat, sirip berbentuk membulat.
  2. Sirip Punggung (Pinnae Dorsalis)
    Sirip punggung tergolong sirip tunggal yang terletak pada punggung ikan. Sirip ini berperan penting pada keseimbangan ketika ikan berenang. Sirip ini akan bekerja bersamaan dengan sirip anus ketika ikan melakukan gerak berenang memutar.
  3. Sirip Perut (Pinnae Pentralis)
    Satu lagi sirip berpasangan ialah sirip perut. Sesuai Namanya, sirip perut terletak pada bagian perut ikan. Fungsi sirip perut ialah memberi kestabilan ketika ikan berenang dan membantu untuk menetapkan posisi ikan pada suatu kedalaman tertentu. Secara umum sirip perut dapat digunakan untuk maju ke bawah dalam air. Pada ikan tertentu, sirip perut bahkan dapat digunakan mencengkram substansi.
  4. Sirip Anus (Pinnae Analis)
    Sirip tunggal ini terletak di bagian belakang tubuh ikan, dekat dengan duburnya. Fungsi sirip anus tidak jauh berbeda dengan fungsi sirip perut yaitu untuk menjaga kestabilan ikan ketika berenang. Sirip ini juga berperan ketika ikan melakukan gerakan memutar.
  5. Sirip Ekor (Pinnae Caudalis)
    Sirip tunggal yang terakhir yaitu sirip ekor yang terletak dibagian belakang tubuh ikan atau yang mudah dikenal dengan ekor. Fungsi utama sirip ini pada sebagian besar ikan adalah sebagai pendorong utama ketika berenang maju dan menjadi kendali ketika melakukan manuver. Karena fungsi yang dijalankan tersebut, dasar sirip ekor atau disebut batang ekor dilengkapi dengan otot renang yang kuat.
  6. Adipose Fin
    Jenis sirip yang terakhir sering kali tidak disebutkan karena tidak dimiliki oleh semua jenis ikan. Adipose fin adalah sirip kecil dari daging tanpa tulang yang terletak di belakakng sirip punggung, terutama ikan-ikan bertulang keras yang masih primitif, seperti ikan Beloso.

The post Jenis-jenis Sirip Ikan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Tipe Mulut Ikan Beserta Gambarnya https://haloedukasi.com/tipe-mulut-ikan Tue, 03 Aug 2021 04:04:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26011 Ikan memiliki beberapa tipe mulut. Perbedaan bentuk posisi mulut merupakan salah satu pola adaptasi ikan dalam bersaing untuk mendapatkan makanan. Sehingga tipe mulut ikan ini akan memudahkan mengidentifikasi makanan ikan tersebut. Secara umum, tipe mulut ikan terbagi menjadi empat tipe. Tipe TerminalTipe terminal yaitu posisi mulut ikan berada di tengah bagian depan dekat dengan ujung […]

The post 4 Tipe Mulut Ikan Beserta Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
tipe Mulut Ikan

Ikan memiliki beberapa tipe mulut. Perbedaan bentuk posisi mulut merupakan salah satu pola adaptasi ikan dalam bersaing untuk mendapatkan makanan. Sehingga tipe mulut ikan ini akan memudahkan mengidentifikasi makanan ikan tersebut. Secara umum, tipe mulut ikan terbagi menjadi empat tipe.

  1. Tipe Terminal
    Tipe terminal yaitu posisi mulut ikan berada di tengah bagian depan dekat dengan ujung hidung ikan.  Ikan dengan tipe mulut terminal memiliki mulut yang condong kedepan, sehingga memungkinkannya untuk mendorong rahang kedepan untuk menangkap makanan. Ikan dengan tipe mulut terminal biasanya adalah ikan omnivora, contohnya ikan tambangan dan ikan mas.
  2. Tipe Subterminal
    Subterminal adalah posisi mulut sedikit dibagian bawah moncong. Contoh ikan yang memiliki tipe mulut subterminal adalah ikan kuro dan ikan setuhuk putih.
  3. Tipe Inferior
    Inferior yaitu posisi mulut yang berada di bawah hidung. Umumnya rahang bawah lebih pendek dibandingkan rahang atas. Sebagian besar ikan tipe mulut ini berasal dari kalangan keluarga ikan lele.
  4. Tipe Superior
    Tipe Superior dapat dilihat dari posisi mulut dimana rahang bawah lebih di depan dari pada rahang atas.  Biasanya makanan ikan dengan tipe mulut ini berada di permukaan air seperti serangga atau ikan lain yang berenang di permukaan. Contohnya ialah ikan julung-julung dan ikan arwana. Selain tipe mulut, ikan juga memiliki bentuk mulut yang berbeda. Secara umum, bentuk mulut ikan pun dibagi menjadi empat bentuk yaitu :
    • Bentuk seperti tabung (tube like)
    • Bentuk seperti paruh (beak like)
    • Bentuk seperti gergaji (saw like)
    • Bentuk seperti terompet.

The post 4 Tipe Mulut Ikan Beserta Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Fungsi Pankreas Pada Ikan Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/fungsi-pankreas-pada-ikan Tue, 03 Aug 2021 03:56:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26008 Pankreas merupakan salah satu organ inti dalam proses pencernaan baik untuk manusia maupun hewan, termasuk ikan. Selain pankreas kelenjar pencernaan atau secara ilmiah disebut glandula digestoria dilengkapi juga dengan hati dan kantong empedu. Pada ikan, secara anatomihistologis, pankreas ada yang berbentuk kompak dan ada yang menyebar atau disebut diffuse yang terletak diantara sel hati (hepatopankreas). […]

The post 2 Fungsi Pankreas Pada Ikan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pankreas merupakan salah satu organ inti dalam proses pencernaan baik untuk manusia maupun hewan, termasuk ikan. Selain pankreas kelenjar pencernaan atau secara ilmiah disebut glandula digestoria dilengkapi juga dengan hati dan kantong empedu.

Pada ikan, secara anatomihistologis, pankreas ada yang berbentuk kompak dan ada yang menyebar atau disebut diffuse yang terletak diantara sel hati (hepatopankreas). Letak pankreas ikan berdekatan dengan usus depan. Berikut pembahasan mengenai fungsi pankreas yang terdapat pada tubuh ikan.

  1. Berfungsi sebagai sel eksokrin
    Sel pembentuk kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan produknya melalui suatu saluran, menuju ke permukaan tubuh atau jaringan lain di dalam tubuh. Sebagai sel eksokrin, pankreas menghasilkan berbagai enzim yang penting dalam proses pencernaan yang kemudian dialirkan menuju saluran cerna. Enzim yang dihasilkan antara lain enzim pencernaan yaitu enzim protease, amilase, khitinase dan lipase. Enzim ini berguna dalam proses pencernaan untuk membantu proses biokimia tubuh. Kadar enzim dalam tubuh ikan berbeda beda bergantung pada jenis makanannya. Pada ikan herbivora misalnya, aktivitas enzim amilase lebih tinggi daripada enzim protease dan lipase.
  2. Berfungsi sebagai sel endokrin
    Sel yang membentuk kelenjar endokrin adalah kelenjar yang menyalurkan produknya ke dalam peredaran darah. Sebagai sel endokrin, pankreas berfungsi menghasilkan insulin yang digunakan untuk mengatur kadar gula dalam darah ikan. Selain itu, insulin juga penting bagi tubuh ikan untuk mengikat glukosa dari darah untuk dibawa ke berbagai jaringan di dalam tubuh, agar bisa digunakan sebagai energi.

The post 2 Fungsi Pankreas Pada Ikan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Fungsi Mulut Pada Ikan Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/fungsi-mulut-pada-ikan Tue, 03 Aug 2021 03:54:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26007 Mulut pada ikan merupakan salah satu alat pencernaan. Terdapat beberapa tipe mulut pada ikan bergantung pada letak mulut tersebut. Pada umumnya mulut ikan terletak di ujung depan kepala, yang dinamakan tipe terminal. Tipe lainnya yaitu mulut terletak pada bagian atas (tipe superior), di bagian bawah kepala (tipe inferior), dan ada pula dekat ujung bagian kepala […]

The post 4 Fungsi Mulut Pada Ikan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mulut pada ikan merupakan salah satu alat pencernaan. Terdapat beberapa tipe mulut pada ikan bergantung pada letak mulut tersebut. Pada umumnya mulut ikan terletak di ujung depan kepala, yang dinamakan tipe terminal. Tipe lainnya yaitu mulut terletak pada bagian atas (tipe superior), di bagian bawah kepala (tipe inferior), dan ada pula dekat ujung bagian kepala (tipe subterminal).

Selain sebagai alat pencernaan, mulut pada ikan juga memiliki fungsi lain yang membantu kehidupannya.

  1. Sebagai Alat Pengambil Makanan dan Oksigen
    Mulut terletak dibagian terdepan tubuh ikan. Mulut menjadi alat utama ikan mengambil dan memasukkan makanan. Selain untuk mengambil makanan, ikan yang bernafas dengan insang ini juga mengambil oksigen dengan menggunakan mulut. Ikan akan memasukkan air ke dalam mulutnya kemudian menyaring oksigen yang terikat di air dengan menggunakan insang.
  2. Sebagai Alat Peraba dan Pendeteksi Makanan
    Di sekitar mulut ikan biasanya terdapat sungut yang bentuk dan jumlahnya sangat bervariasi. Sungut dilengkapi dengan saraf sehingga membantu ikan untuk mendeteksi dan menemukan makanan diantara material tempat hidupnya.
  3. Sebagai Penghasil Lendir
    Di dalam mulut ikan, rongga mulutnya diselaputi sel-sel yang menghasilkan lendir. Lendir ini digunakan untuk mempermudah jalannya makanan menuju organ pencernaan selanjutnya. Selain lendir, kontraksi otot dinding mulut juga berperan memperlancar proses penelanan makanan.
  4. Sebagai Alat Cengkeram
    Terdapat ikan yang memiliki bentuk mulut penghisap. Ikan dengan mulut penghisap ini biasanya menggunakan mulutnya sebagai organ pencengkeram. Untuk mencengkeram batu atau benda-benda lain di habitat hidupnya misalnya sungai berarus deras.

The post 4 Fungsi Mulut Pada Ikan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagian Tubuh Ikan dan Fungsinya https://haloedukasi.com/bagian-tubuh-ikan Mon, 23 Nov 2020 06:05:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15645 Ikan adalah salah satu hewan yang hidupnya berada di dalam air dan bernafas menggunakan insang. Secara umum, semua ikan memiliki sirip yang gunanya sebagai alat gerak ikan. Jenis ikan di dunia sangat beragam, terdapat 29.000 spesies ikan. Pasti kita sering sekali melihat ikan di sungai bahkan sering memakan ikan yang sudah dimasak. Pada pembahasan materi […]

The post Bagian Tubuh Ikan dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ikan adalah salah satu hewan yang hidupnya berada di dalam air dan bernafas menggunakan insang. Secara umum, semua ikan memiliki sirip yang gunanya sebagai alat gerak ikan. Jenis ikan di dunia sangat beragam, terdapat 29.000 spesies ikan.

Pasti kita sering sekali melihat ikan di sungai bahkan sering memakan ikan yang sudah dimasak. Pada pembahasan materi kali ini, kita akan membahas mengenai bagian-bagian tubuh iklan dan juga fungsinya.

bagian tubuh ikan

Bagian Kepala Ikan

Pada bagian ini terdiri dari ujung mulut hingga ujung tutup insang yang paling belakang. Bagian-bagian kepala ikan yaitu berupa:

  • Mulut: Mulut pada ikan bentuknya sangat beragam, tergantung pada jenis ikannya dan jenis makanan yang dimakan ikan.
  • Sungut: Sungut pada badan ikan digunakan sebagai pendeteksi keberadaan makanan dan sebagai alat pertahanan diri dari serangan ikan-ikan lainnya.
  • Otak: Fungsi otak ikan yaitu guna menerima rangsangan dari lingkungan.
  • Insang: Insang pasti dimiliki oleh semua jenis ikan, gunanya yaitu sebagai alat pernapasan pada ikan.
  • Operkulum: Operkulum ini berfungsi untuk menutupi insang ikan dari luar.
  • Kloaka: Kloaka ini adalah lubang pengeluaran ikan, gunanya sebagai jalan keluar kotoran ikan atau pada saat ikan melakukan ereksi ataupun reproduksi.
  • Membrana branchoistega: Bentuk dari membrana branchiostega ini tipis dan letaknya berada di bagian bawah tulang penutup insang. Berfungsi untuk menutupi tulang-tulang atasnya.

Bagian Badan Ikan

  • Kandung kemih: Kandung kemih merupakan organ yang berongga dan isinya berupa gas. Gunanya yaitu untuk menghemat energi si ikan dengan cara mempertahankan daya apung di dalam air.
  • Limpa: Limpa pada ikan berfungsi untuk menyaring kotoran atau penyakit dari dalam darah.
  • Ginjal: Fungsi dari ginjal pada tubuh ikan yaitu untuk menyaring bahan limbah dari darah dan kemudian dikeluarkan dari tubuh ikan. Selain itu juga untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik cairan.
  • Hati: Hati berfungsi untuk menghasilkan cairan empedu dan kemudian disimpan di dalam kantong empedu dan pada usus ikan, cairan tersebut digunakan untuk mencerna lemak pada tubuh ikan.
  • Pankreas: Pankreas pada tubuh ikan berfungsi untuk menghasilkan enzim-enzim pencernaan pada ikan.
  • Sirip: Sirip ikan ada dua jenis, yaitu sirip dada dan sirip punggung. Sirip dada berguna untuk alat penggerak untuk mengubah arah gerak pada ikan. Sedangkan sirip punggung berguna untuk sebagai penyeimbang pada tubuh ikan.
  • Gurat sisi: Bagian ikan memiliki guratan ikan yang memiliki fungsi untuk mendeteksi perubahan tekanan di dalam air.
  • Gelembung renang: Gelembung renang memantau ikan untuk mudah dalam mengapung di air dan dapat juga untuk menentukan tinggi rendahnya posisi dalam air.
  • Scute: Scute ini sering disebut sebagai sisik ikan. Memiliki bentuk kelopak yang tebal keras dan tersusun dengan rapi pada tubuh ikan.
  • Keel: Bentuknya bergerigi yang bagian tengahnya meruncing dan letaknya berada pada batang ekor ikan.

Bagian Ekor Ikan

  • Heterocecal: Merupakan bagian ujung ekor ikan yang bentuknya agak membelok ke arah dorsal.
  • Homocercal: Bentuknya hampir sama dengan heterocercal.
  • Protocercal: Ekor pada ikan yang ujung belakangnya berbentuk lurus.
  • Diphycercal: Bentuknya sirip ekor ini terbagi secara simetris.

The post Bagian Tubuh Ikan dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Jenis Ikan Tawar Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/jenis-ikan-tawar Fri, 23 Oct 2020 07:06:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12417 Indonesia adalah negara dengan lautan yang luas dan terkenal dengan perairannya. Banyak jenis hewan yang terdapat di lautan, contohnya ikan. Ikan pun tidak hanya terdapat di laut yang luas, tetapi juga ada yang hidup di sungai, kolam. Berikut ini beberapa jenis ikan tawar. 1. Ikan Gurame Ikan Gurame adalah ikan yang hidup di air rawa. […]

The post 10 Jenis Ikan Tawar Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia adalah negara dengan lautan yang luas dan terkenal dengan perairannya. Banyak jenis hewan yang terdapat di lautan, contohnya ikan. Ikan pun tidak hanya terdapat di laut yang luas, tetapi juga ada yang hidup di sungai, kolam. Berikut ini beberapa jenis ikan tawar.

1. Ikan Gurame

ikan gurame

Ikan Gurame adalah ikan yang hidup di air rawa. Ikan ini memiliki ciri ciri yaitu, bentuk tubuhnya pipih melebar, sisik yang rapat dan lebar. Memiliki daging yang tebal, padat, dan juga memiliki duri yang besar.

Ikan gurame biasanya dijadikan konsumsi masyarakat sekitar karena rasanya yang lezat. Selain dikonsumsi, ikan gurame juga dipelihara di akuarium. Gurame sendiri adalah jenis hewan omnivora yang cenderung herbivora.

2. Ikan Mujair

ikan mujair

Ikan Mujair juga hidup di air rawa. Penyebaran ikan ini di Afrika dan Indonesia. Ikan ini tumbuh dengan relatif cepat, tetapi setelah dewasa kecepatannya mengalami penurunan.

Ikan Mujair memiliki ciri ciri seperti, bentuk badan yang pipih, memiliki warna hitam atau abu-abu. Dapat tumbuh panjang maksimal 40cm.

Ikan Mujair juga cocok dijadikan untuk konsumsi masyarakat, karena di dalam tubuh ikan mujair kaya akan fosfor yang baik untuk tubuh.

3. Ikan Lele

ikan lele

Ikan lele adalah ikan yang cukup familiar oleh kita semua. Ikan lele dapat ditemukan dimanapun, dirumah makan, sungai, bahkan di air tercemar (got, selokan).

Ciri ciri yang dimiliki oleh ikan lele yaitu, kepala yang keras, mata kecil, mulut lebar serta memiliki kumis yang panjang. Ikan lele juga memiliki tubuh yang licin tetapi tidak bersisik, dan juga tubuhnya panjang.

Ikan lele bermanfaat untuk manusia dan lingkungan. Bermanfaat untuk manusia karena dapat dikonsumsi. Selain itu daging ikan lele mengandung vitamin D, omega 3 yang rendah dan juga omega 6 yang tinggi.

Bermanfaat untuk lingkungan, karena ikan lele biasanya ditaruh di air tercemar untuk menghilangkan kotoran, dan juga untuk menjaga kualitas air. Selain itu, lele juga biasanya ditemukan disawah, tujuannya yaitu untuk memakan hama, agar hama tidak merusak tanaman yang ada di sawah.

4. Ikan Mas

ikan mas

Ikan mas juga hidup di air tawar. Ikan ini mulai dipelihada di Indonesia pada tahun 1920-an. Ikan ini memiliki ciri ciri yaitu, tubuhnya tegak dan pipih. Memiliki sisik yang normal, siripnya memanjang.

Ikan mas juga dapat dikonsumsi. Ikan ini memiliki daging yang lembut. Tetapi harus berhati-hati saat memakannya, karena ikan mas memiliki duri di setiap lapisan daging nya.

5. Ikan Nila

ikan nila

Ikan nila juga termasuk jenis ikan air tawar. Ikan nila banyak dibudidayakan di Indonesia. Ada jenis ikan nila yang berawana merah.

6. Ikan Patin

ikan patin

Ikan patin awalnya dapat ditemukan di sungai-sungai besar saja. Tetapi seiring dengan perkembangannya, banyak orang yang membudidayakan ikan patin ini.

Ikan patin memiliki banyak vitamin, yaitu lemak tak jenuh, DHA, Omega 3 yang tinggi. Kandungan vitamin yang terdapat pada ikan patin sangat cocok apabila dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil bahkan orang tua.

7. Ikan Gabus

ikan gabus

Ikan Gabus ikan yang terdapat di air tawar. Ikan ini memiliki harga yang lumayan mahal. Ciri-ciri dari ikan gabus seperti, badan yang cukup besar, apabila bertumbuh bisa mencapai hampir 1m. Kepala nya mirip dengan ular, memiliki mulut besae serta gigi yang tajam.

Makanan ikan gabus ini yaitu ikan kecil, kodok maupun serangga. Ikan gabus dapat bernafas langsung dari udara.

8. Ikan Nilem

ikan nilem

Ikan ini juga termasuk jenis ikan air tawar. Ikan Nilem banyak dibudidayakan orang-orang yang berada di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat. Karena ikan nilam ini memiliki rasa yang lezat.

Ikan nilam memiliki ukuran tubuh yang kecil. Daging nya mengandung sodium glutamat. Makanan ikan nilem yaitu fitoplankton.

Di jaman modern ini ikan nilem banyak digunakan sebagai “ikan terapi”. Banyak orang-orang menggunakan ikan nilem sebagai terapi kaki. Kaki di masukkan ke air yang ada ikan nilemnya, kemudian ikan nilem akan berkerumun di kaki dan memakan kulit ari kaki.

9. Ikan Wader

Di Indonesia ikan jenis ini biasanya dijadikan sebagai konsumsi. Tetapi jika di luar negeri, ikan wader malah dijadikan ikan hias. Ikan wader banyak menyebar di Indonesia bagian barat, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Lombok.

Ikan Wader hidup di air tawar, ada juga yang hidup di laut. Makanan ikan wader ini adalah udang-udang kecil, kepiting.

10. Ikan Bawal

ikan bawal

Ikan Bawal memiliki bentuk seperti ikan piranha. Ikan ini berasal dari Hawai dan ada juga di beberapa daerah di Indonesia.

Ikan bawal termasuk jenis ikan predator atau pemangsa. Ikan bawal cocok juga untuk dikonsumsi karena memiliki daging yang tebal.

The post 10 Jenis Ikan Tawar Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>