ilmu statistika - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ilmu-statistika Tue, 09 Feb 2021 03:58:49 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico ilmu statistika - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ilmu-statistika 32 32 Statistik Parametrik: Pengertian – Jenis Uji dan Contohnya https://haloedukasi.com/statistik-parametrik Thu, 04 Feb 2021 15:59:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20732 Berdasarkan proses statistika pengolahan data penelitian, statistik dibagi menjadi 2 jenis yaitu pengujian data statistik parametrik dan statistik non parametrik. Kali ini kita akan membahas singkat tentang statistik parametrik. Pengertian Statistik Parametrik Pengertian statistik parametrik menurut para ahli diambil dari Encyclopedia of Bioinformatics and Computational Biology tahun 2019, Yaitu bagian statistik yang mengasumsikan data sampel […]

The post Statistik Parametrik: Pengertian – Jenis Uji dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berdasarkan proses statistika pengolahan data penelitian, statistik dibagi menjadi 2 jenis yaitu pengujian data statistik parametrik dan statistik non parametrik. Kali ini kita akan membahas singkat tentang statistik parametrik.

Pengertian Statistik Parametrik

Pengertian statistik parametrik menurut para ahli diambil dari Encyclopedia of Bioinformatics and Computational Biology tahun 2019,

Yaitu bagian statistik yang mengasumsikan data sampel mengikuti distribusi probabilitas berdasarkan serangkaian parameter yang tetap.

Secara umum statistik parametrik adalah uji statistik yang mengasumsikan data sampel memiliki parameter yang tetap. Data sampel ini berasal dari populasi yang dapat mewakili distribusi probabilitas.

Jenis Uji Statistik Parametrik

Uji-t

Uji T ini dipakai untuk menguji relevansi di dalam satu kelompok sampel atau dua kelompok sampel.

Uji t pada satu kelompok memakai one sample t-tes sedangkan uji t dua kelompok dibagi menjadi 2 yaitu independent sample t tes dan paired t tes.

Independent sample t tes dipakai untuh menguji 2 kelompok sample yang tidak berhubungan dan paired sample t tes dipakai untuk menguji 2 kelompok sample yang memiliki korelasi.

Uji ANOVA

Uji anova adalah analisis yang dipakai untuk menguji relevansi antar dua rerata atau lebih. Jenis uji ANOVA ada 2 yaitu ANOVA satu jalan dan ANOVA dua jalan.

Regresi

Regresi dipakai untuk uji asosiatif atau memprediksi variabel bebas terhadap variabel terikat.

Korelasi

Jenis uji korelasi dipakai untuk menguji hubungan antar variabel.

Analisis Jalur

Dipakai untuk menguji hubungan sebab akibat atau mencari tahu ketergantungan antar variabel.

Contoh Statistik Parametrik

Statistik parametrik memiliki beberapa syarat yaitu data memiliki skala interval dan rasio dan yang ke dua data terdistribusi normal.

Contoh metode statistik parametrik dapat digunakan di dalam penelitian menggunakan Uji-Z 1 atau 2 sampel, Uji t 1 atau 2 sampel, korelai pearson dan perancangan percobaan (ANOVA).

Keunggulan Statistik Parametrik

Populasi yang menjadi sampel tidak diuji dan dianggap telah memenuhi syarat dan observasi bersifat bebas dan diambil dari populasi yang berdistribusi normal dan variannya hanya satu.

The post Statistik Parametrik: Pengertian – Jenis Uji dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Statistik Inferensial: Pengertian – Manfaat dan Penerapannya https://haloedukasi.com/statistik-inferensial Wed, 03 Feb 2021 16:30:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20634 Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisa, menyajikan dan mengintepretasikan data. Pada pembahasan kali ini kita kaan membahas mengenai Statistik Inferensial. Apa itu Statistik Inferensial? Statistika inferensial adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk menganalisa sebuah sampel dari suatu populasi. Statistik ini merupakan jenis statistik yang fokusnya pada pengolahan data sampel sehingga dapat […]

The post Statistik Inferensial: Pengertian – Manfaat dan Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisa, menyajikan dan mengintepretasikan data. Pada pembahasan kali ini kita kaan membahas mengenai Statistik Inferensial.

Apa itu Statistik Inferensial?

Statistika inferensial adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk menganalisa sebuah sampel dari suatu populasi.

Statistik ini merupakan jenis statistik yang fokusnya pada pengolahan data sampel sehingga dapat dijadikan sebuah acuan untuk sebuah kesimpulan.

Urutan dalam statistik inferensial yaitu pengambilan sampel, pemilihan analisis dan pengambilan keputusan atau kesimpulan untuk seluruh populasi.

Statistik inferensial dapat menghasilkan kemungkinan yang paling akurat namun tidak membutuhkan banyak biaya.

Manfaat Statistik Inferensial

Ada beberapa manfaat statistik inferensial yang menguntungkan

  • Sebagai alat untuk menilai populasi
  • Metode analisis yang sangat terstruktur

Penerapan Statistik Inferensia

Statistik inferensia banyak digunakan sebagai :

Analisis Regresi

Digunakan guna memprediksi hubungan variabel yang indipenden dengan variabel dpenden. Analisis ini dapat menentukan variabel pada penelitian yang memiliki pengaruh secara signifikan.

Sebagai contoh, untuk memecahkan masalah anak putus sekolah maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anak putus sekolah.

Variabel yang dapat digunakan misalnya jarak rumah ke sekolah, status anak (anak yatim/yatim piatu), pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua dll.

Hasil analisa akan menemukan variabel yang berpengaruh pada anak putus sekolah.

Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah uji statistik untuk mengetahui kebenaran dari opini yang ada di masyarakat.

Contoh sebagai berikut, nilai mata pelajaran bahasa Indonesia siswa SMP selalu lebih rendah dibandingan siswa SMP. Untuk membuktikan hal ini benar atau salah dibutuhkan uji hipotesis.

Uji hipotesis dilakukan dengan mengambil sebagian sampel berupa nilai yang representatif lalu dilakukan analisis terhadap nilai bahasa indonesia dari sampel yang telah diambil.

Hasil dari uji hipotesis tadi dapat mencerminkan fakta tentang opini tersebut.

The post Statistik Inferensial: Pengertian – Manfaat dan Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Statistika Matematika: Pengertian – Rumus dan Contoh Soal https://haloedukasi.com/statistika-matematika Fri, 28 Feb 2020 06:15:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3738 Statistika matematika merupakan cara menghitung suatu data, berikut pembahasannya Pengertian Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara merencanakan, menganalisis, menginpretasi, mengumpulkan, dan mempresentasikan data. Jadi, secara keseluruhannya statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data. Statistika dan Statistik merupakan dua hal yang berbeda, karena statistik adalah data, sedangkan statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data yang […]

The post Statistika Matematika: Pengertian – Rumus dan Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Statistika matematika merupakan cara menghitung suatu data, berikut pembahasannya

Pengertian Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara merencanakan, menganalisis, menginpretasi, mengumpulkan, dan mempresentasikan data.

Jadi, secara keseluruhannya statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data.

Statistika dan Statistik merupakan dua hal yang berbeda, karena statistik adalah data, sedangkan statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan atau menyimpulkan data.

Kegunaan Statistika

Berikut ini kegunaan dari statistika:

  • Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu alam (astronomi, biologi), ilmu sosial (sosiologi, psikologi), ilmu bisnis, ekonomi, dan industri.
  • Pada pemerintahan digunakan sebagai sensus penduduk.
  • Pengaplikasian pada zaman sekarang yang terkenal adalah polling (jajak pendapat), misalnya saat dilakukannya sebelum pemilu, quick count (hitung cepat saat pemilu).
  • Artificial Intellegence.

Rumus menghitung Statistika Matematika

1. Rata-rata (Mean)

Nilai rata-rata hitung dan bisa dilakukan dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data tersebut.

Rumus mencari rata-rata (mean) terbagi menjadi 3 rumus, yaitu:

  • Rumus rata-rata dari data tunggal
Rumus rata-rata dari data tunggal
  • Rumus rata-rata dari data dalam distribusi frekuensi
Rumus rata-rata dari data dalam distribusi frekuensi

c. Rumus rata-rata gabungan

Rumus dari rata rata gabungan

2. Modus

  • Modus data tunggal

Cara menentukan modus data tunggal adalah:

urutkan data untuk mengetahui data mana yang paling sering muncul. Maka, itulah modusnya

  • Modus data kelompok
Modus data kelompok

3. Median (Nilai Tengah)

Rumus mencari Median adalah dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Rumus Median dari data yang belum dikelompokkan

Cara yang pertama adalah dengan mencari nilai data yang harus dikelompokkan terlebih dahulu dari yang terkecil hingga besar.
Kemudian, menggunakan rumus:

  • Rumus Median dari data yang telah dikelompokkan
median data kelompok

4. Modus

Rumus menghitung untuk mencari modus terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Rumus Modus dari Data yang belum dikelompokan.

Memiliki arti bahwa ukuran yang mempunyai frekuensi tertinggi yang dilambangkan dengan mo.

  • Rumus Modus dari data yang sudah dikelompokan.
modus data yang sudah dikelompokkan

5. Jangkauan

Dalam sekelompok data kuantitatif akan ada nilai terbesar dan nilai terkecil.

Jangkauan-Statistika-Dasar

6. Kuartil

Kuartil, adalah nilai yang membagi sekumpulan data yang telah disusun ke dalam 4 bagian sama besar.

Q1 : Kuartil Bawah
Q2 : Kuartil tengah (Median)
Q3 : Kuartil Atass

7. Simpangan Kuartil

Jangkauan dari ketiga kuartil itu sendiri, seperti yang diatas.

Simpangan-Quartil

8. Simpangan Baku

Merupakan cara menghitung statistik dengan mendeskripsikan homogenitas suatu kelompok.

Simpangan-Baku

9. Simpangan Rata-rata

Rumus simpangan rata-rata cukup panjang, untuk sederhananya seperti di bawah ini:

simpangan rata rata

Keterangan:
SR: Simpangan Rata-rata
x : rata-rata
xn : data ke-n
n : banyaknya data

Perhitungan dari simpangan rata-rata tentunya hasilnya akan selalu positif.

10. Ragam

Ragam digunakan untuk mengukur seberapa jauh kumpulan bilangan tersebar. Rumus ragam:

ragam

Contoh Soal Statistika Matematika

1. Data ulangan siswa kelas 12 ulangan matematika, disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut:

NilaiFrekuensi
20-293
30-397
40-498
50-5912
60-699
70-796
80-895

Hitunglah nilai modus bertasarkan tabel nilai ujian matematika kelas 12 B.

Penyelesaian:

Lihatlah terlebih dahulu dari tabel tersebut golongan nilai berapa yang memiliki frekuensi paling banyak.

Dilihat dari tabel tersebut menunjukan bahwa nilai:
50-59 frekuensi 12.

Diketahui:

Lo = 50 - 0,5 = 49,5
d1 = 12 - 8 = 4
d2 = 12 - 9 = 3

Mo = Lo + (d1 / d1 + d2 ) . c
Mo = 49,5 + ( 4 / 4 + 3) . 10
Mo = 49,5 + 40/7

2. Median dan rata-rata dari data yang terdiri dari 4 buah bilangan asli yang sudah diurutkan dimulai dari yang terkecil adalah angka 8.
Jika, selisih antara data yang paling besar dan yang paling kecil adalah 10, kemudian modusnya tunggal, maka hasil kali dari data pertama dan ketiga adalah…?

Penyelesaian:
Misalkan data yaitu, t,u, v, dan w.

Me = 8
(t+w)/2 = 8
t+w = 16....(1)

x̄ = 8
(t+u+v+w)/4 = 8
t+u+v+W = 32
u+v+16 = 32
u+v = 16....(2)

w - t = 10...(3)

Dari (1) dan (3) diperoleh t = 3, w = 13 sehingga diperloeh data 3, u, v, dan 13.

Dari persamaan (2) syaratnya adalah u + v = 16, tetapi harus memenuhi Me = 8 dan modus tunggal, sehingga diambil u = 7 dan r = 9

Maka, t.v = 3.9 = 27

3. Salah satu sebuah restoran di Kota Bandung mengamati dan menghitung waktu yang dibutuhkan oleh para karyawannya untuk menyajikan makanan kepada customer. Dari 11 pengamatan diperoleh data dalam second, yaitu:
50, 55, 40, 48, 62, 50, 48, 40, 42, 60, dan 38.
Tentukan kuartil ketiga dari data diatas!

Penyelesaian:
Pertama-tama hal yang harus dilakukan adalah urutkan dan pilah semua data yang disajikan leh soal, dan membagikan dalam 3 bagian, yaitu Kuartil atas, Kuartil tengah, dan Kuartil bawah.

38, 40, 40, 42, 48, 48, 50, 50, 55, 60, 62

Ada 11 data dan data ke 6 sebagai Q2 atau kuartil tengah (median) yaitu: 48.

Kuartil ketiga (kuartil atas) yaitu berada di sebelah kanan, dari data tersebut menunjukan bahwa datum tengahnya adalah 55.

The post Statistika Matematika: Pengertian – Rumus dan Contoh Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembagian Ilmu Statistika dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/pembagian-ilmu-statistika Thu, 31 Aug 2017 09:59:35 +0000 http://gurumatematika.com/?p=616 Dalam pembahasan kali ini kita akan menyinggung sedikit mengenail pengertian statistika. Secara sederhana pengertian statistika adalah ilmu yang membahas seputar pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data. Dalam ilmu statistika ada pembagian-pembagian statistika yang dilihat dari model data, model analisis dan model penyajian datanya. Adapun secara lebih rinci berikut adalah pembagian ilmu statistika: 1. Statistika […]

The post Pembagian Ilmu Statistika dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam pembahasan kali ini kita akan menyinggung sedikit mengenail pengertian statistika.

Secara sederhana pengertian statistika adalah ilmu yang membahas seputar pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data.

Dalam ilmu statistika ada pembagian-pembagian statistika yang dilihat dari model data, model analisis dan model penyajian datanya. Adapun secara lebih rinci berikut adalah pembagian ilmu statistika:

1. Statistika Deskriptif

Merupakan model penerapan metode statistik yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskrisi.

Statistika model ini hanyalah bertujuan untuk mendeskripsikan keseluruhan muatan dari suatu sampel.

Statistika deskriptif tidak bertujuan untuk mengambil kesimpulan. Adapun model statistika yang biasanya di bahas antara lain:

  • Distribusi Frekuensi
  • Pengukuran nilai-nilai statistika
  • Angka indeks
  • Analisis runtutan waktu.

Berdasarkan pokok bahasan dari statistika deskriptif di atas, maka jelas bahwa statistika ini sifatnya hanya bertujuan memberikan informasi saja tidak untuk mengambil kesimpulan.

2. Statistika Induktif

Macam statistika selanjutnya adalah statistika Induktif. Model statistika jenis ini adalah dengan terlebih dahulu menganalisis data yang ada dalam suatu sampel, data tersebut kemudian akan digunakan untuk mencari kesimpulan berupa generalisasi atas suatu populasi.

Adapun bahasan-bahasan dalam statistikan ini lebih detail dibandingkan dengan jenis sebelumnya. Secara rinci adalah sebagai berikut:

  • Probabilitas
  • Kurva normal
  • Sampling dan distribusi sampling
  • Estimasi (pendugaan) harga parameter
  • Uji hipotesis, baik sederhana, perbandingan antara dua nilai; bagi mean maupun proporsi
  • Regresi, termasuk pengujian signifikasi dan penggunaannya untuk prediksi
  • Korelasi.

Statistika Induktif atau disebut juga inferensial ini, dilihat dari indikator analisisnya dapat dibagi kedalam dua bentuk yakni Statistik Parametrik dan Non Parametrik.

Ciri-ciri Statistik Parametrik

Yang membedakan kedua jenis dari statistik Induktif di atas adalah keharusannya memenuhi unsur tertentu. Adapun ciri-ciri dari statistik parametrik adalah sebagai berikut:

  • data berkala interval/rasio
  • sampel random
  • berdistribusi normal dan memiliki sampel yang homogen
  • model regersinya linier
  • sampelnya harus lebih besar dari 30

Ciri-Ciri Statistik Non Parametrik

Adapun yang merupakan ciri-ciri dari statistika non-parametrik adalah sebagai berikut:

  • sebaran dari populasi dan sampel sifatnya bebas
  • biasanya menggunakan skala pengukuran sosial
  • nominal dan ordinalnya secara umum selalu tidak berdistribusi normal.

The post Pembagian Ilmu Statistika dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>