ilmu tanah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ilmu-tanah Tue, 26 Apr 2022 08:27:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico ilmu tanah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ilmu-tanah 32 32 7 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Tanah yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/prospek-kerja-lulusan-ilmu-tanah Tue, 26 Apr 2022 08:27:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34179 Tanah merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan mahluk hidup. Bagi manusia tanah adalah salah satu bagian sistem penunjang kehidupannya. Tanpa tanah, kehidupan kita akan sangat sulit. Luas badan tanah di seluruh permukaan bumi sekitar 148.326.000 km², hanya 29% dari seluruh permukaan bumi, 71% sisanya adalah badan air. Kesadaran akan pentingnya tanah membuat manusia berusaha […]

The post 7 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Tanah yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan mahluk hidup. Bagi manusia tanah adalah salah satu bagian sistem penunjang kehidupannya. Tanpa tanah, kehidupan kita akan sangat sulit. Luas badan tanah di seluruh permukaan bumi sekitar 148.326.000 km², hanya 29% dari seluruh permukaan bumi, 71% sisanya adalah badan air.

Kesadaran akan pentingnya tanah membuat manusia berusaha keras untuk mencari cara untuk melestarikan dan mengembangkan potensi tanah demi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Vasily Dokuchaev (1846-1903) adalah ilmuwan pertama yang menganggap tanah sebagai suatu sistem hidup yang memiliki asal muasal serta sejarah perkembangan.

Vasily menyatakan bahwa tipe tanah tidak hanya dipengaruhi oleh unsur geologisnya saja tapi juga dipengaruhi oleh iklim, faktor biologis dan topografis tanah tersebut. Beliau menciptakan sistem klasifikasi genetik tanah yang pertama di dunia.

Hans Jenny (1899-1992) dalam bukunya Factor of Soil Formation (1941) merumuskan:
S = f(cl,o,r,p,t)
S = Soil (tanah); cl = climate (iklim); o = organism (organisme); r = relief (topografi); p = parent material (bahan induk dan batuan); t = time (waktu).

Dari rumusan tersebut, tanah merupakan hasil bentukan dari bahan induk dan batuan yang dipengaruhi oleh iklim, topografi dan organisme dalam suatu rentang waktu tertentu.

Ilmu Tanah adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang seluruh aspek tanah termasuk unsur fisik, kimia suatu tanah dan pengaruh mikroorganisme dalam pembentukan dan karakteristik tanah, deskripsi dan pemetaan tanah serta asal muasal pembentukan tanah.

Jurusan ini mengintegrasikan proses biologi, fisika dan kimia dalam menilai tingkat kesuburan serta berbagai aspek tanah tersebut, yang nantinya akan berguna dalam pemanfaatan dan manajemen suatu lahan.

Ilmu tanah atau Pedologi memiliki pembagian disiplin ilmu yang lebih spesifik yaitu Fisika tanah, Kimia tanah, Biologi tanah, Konservasi tanah, Mekanika tanah, Pemetaan dan survey tanah, serta Pedometrika.

1. Fisika Tanah

Fisika tanah merupakan disiplin ilmu yang mempelajari kandungan fisik tanah, mengukur, memprediksi dan mengkontrol aspek fisik tanah. Fisika tanah menitik beratkan pada pergerakan zat dan energi dalam tanah. Faktor fisik tanah antara lain adalah pergerakan air, kemampuan tanah untuk menahan air, suhu serta struktur tanah.

2. Kimia Tanah

Kimia tanah mempelajari berbagai komponen mineral dan kimia tanah, serta reaksi dalam tanah termasuk juga proses pembentukannya. Tujuannya untuk menganalisa produk agrikultur apa yang paling tepat ditanam di tanah tersebut agar tanaman dapat memberikan hasil yang terbaik.

3. Biologi Tanah

Biologi tanah menitik beratkan aspek biologis mikroorganisme (bakteri, aracea, virus, parasit dan protozoa) serta fauna yang hidup didalam ekosistem tanah. Mereka meneliti aktifitas mikroba dan biota tanah dan pengaruhnya terhadap kualitas tanah tersebut.

4. Konservasi Tanah

Konservasi tanah mendalami strategi-strategi apa yang bisa dilakukan untuk melestarikan tanah, dalam hal ini melindunginya dari erosi dan kerusakan lainnya seperti perubahan biologi dan kimiawi tanah akibat penggunaan berlebih, salinisasi, pengasaman ataupun kontaminasi lain.

5. Mekanika Tanah

Mekanika tanah merupakan cabang ilmu tanah yang menitik beratkan pada perilaku mekanik tanah. Hal ini perlu dipelajari karena sifat tanah berbeda dengan sifat benda cair maupun benda padat, tanah merupakan benda yang heterogen karena memiliki banyak komponen pembentuk.

6. Pemetaan Serta Survey Tanah

Pemetaan dan survey tanah merupakan disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana menemukan dan mengidentifikasi tanah di suatu tempat, menggali informasi tentang kondisi tanah untuk kemudian melakukan pemetaan lokasi, kondisi tanah serta potensi pemanfaatan tanah tersebut. Hal ini sangat dibutuhkan terutama dalam industri agrikultur, tambang dan juga industri lainnya.

7. Pedometrika

Pedometrika menitik beratkan penggunaan data kuantitatif dalam meneliti penyebaran serta asal tanah, pedometrik saat ini memiliki peran penting dalam proses evaluasi tanah. Hal ini sangat dibutuhkan dalam manajemen kualitas dan kuantitas tanah demi penggunaan tanah yang berkelanjutan.

Seperti yang kita ketahui luas permukaan tanah di bumi semakin mengecil dengan terus meningkatnya permukaan air akibat pemanasan global, untuk itu dibutuhkan upaya-upaya besar untuk melestarikan tanah sehingga dapat terus digunakan secara berkelanjutan demi kelangsungan hidup manusia beserta mahluk hidup lainnya. Untuk itulah jurusan ilmu tanah sangat dibutuhkan saat ini.

Sektor pertanian dan perkebunan biasanya menjadi tujuan utama para lulusan ilmu tanah, namun sektor lain seperti pertambangan juga membutuhkan lulusan ilmu tanah. Dapat dilihat pengaplikasian ilmu tanah sebetulnya cukup luas.

Proyek-proyek pembangunan juga membutuhkan penilaian dan prediksi kondisi tanah di sekitar proyek, karena hal tersebut akan mempengaruhi proses pengerjaan serta konstruksi proyek. Jika kondisi tanah tidak diperhatikan kegagalan konstruksi dapat terjadi, ini membuat ilmu tanah dalam hal ini fisika serta mekanika tanah cukup krusial.

Beberapa instansi pemerintah seperti kementrian lingkungan hidup, kementrian pertanian, kementrian pertambangan dan energi, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat merupakan beberapa instansi yang membutuhkan lulusan ilmu tanah.

Wirausaha juga dapat menjadi pilihan bagi lulusan ilmu tanah, dengan ilmu dan kemauan wirausaha dibidang pertanian serta wirausaha pendukung pertanian seperti pupuk, konservasi tanah dapat dilakukan.

The post 7 Prospek Kerja Lulusan Ilmu Tanah yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah Regosol: Ciri – Manfaat dan Jenisnya https://haloedukasi.com/tanah-regosol Wed, 27 May 2020 04:00:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6733 Tanah Regosol merupakan salah satu jenis tanah yang ada di Indonesia. Tanah Regosol merupakan jenis tanah yang merupakan butiran kasar yang berasal dari meterial erupsi gunung berapi. Dengan demikian tanah regosol merupakan salah satu hasil dari peristiwa vulkanisme. Tanah regosol merupakan tanah yang berupa tanah aluvial yang diendapkan. Seperti jenis tanah lainnya, tanah regosol merupakan […]

The post Tanah Regosol: Ciri – Manfaat dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah Regosol merupakan salah satu jenis tanah yang ada di Indonesia. Tanah Regosol merupakan jenis tanah yang merupakan butiran kasar yang berasal dari meterial erupsi gunung berapi.

Dengan demikian tanah regosol merupakan salah satu hasil dari peristiwa vulkanisme.

Tanah regosol merupakan tanah yang berupa tanah aluvial yang diendapkan.

Seperti jenis tanah lainnya, tanah regosol merupakan tanah yang menyimpan materi berupa abu vulkanik dan juga pasir vulkanik.

Apa itu Tanah Regosol?

tanah regosol

Tanah regosol merupakan tanah yang berasal dari peristiwa vulkanisme. Maka dari itu tanah regosol ini merupakan hasil dari erupsi gunung berapi.

Bentuk wilayahnya berombak sampai bergunung, mempunyai sifat subur, mempunyai tekstur tanah yang kasar, butiran- butiran kasar, mempunyai sifat peka terhadap erosi tanah, berwarna keabuan, kaya unsur hara, cenderung gembur, mempunyai kemampuan menyerap air yang tinggi, serta mudah terkena erosi.

Karena unsur hara yang dimilikinya bagus maka tingkat kesuburannya pun bagus juga, maka tanah ini cocok digunakan sebagai lahan pertanian khususnya untuk bercocok tanam kelapa, palawija, tebu, tembakau, dan sebagainya.

Itulah sebabnya kenapa tanah di sekitar lereng gunung berapi sangat subur dan sering digunakan untuk lahan pertanian.

Ciri-ciri Tanah Regosol

Berikut ini ciri tanah regasol yang dapat kita ketahui, diantaranya:

  • Materialnya pembentuknya berasal dari erupsi gunung berapi, berupa abu, pasir, kerikil, dll.
  • Secara umum warnanya bisa bervariasi mulai dari kemerahan, kekuning-kuningan, hingga keabu-abuan.
  • Sebagain besar teksturnya kasar / memiliki butiran yang kasar.
  • Memiliki unsur hara dan tingkat kesuburan yang bagus.
  • Umumnya kandungan bahan organiknya rendah.
  • Memiliki daya serap air yang baik.
  • Terdapat di lereng gunung berapi.
  • Peka terhadap erosi.

Manfaat Tanah Regosol

Tanah regosol yang memiliki kelebihan dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman, meski tidak semua jenis tanaman cocok di tanam di tanah regosol.

Karena kesuburan dan kandungan unsur hara yang dimilikinya bagus maka banyak petani mengolah regosol untuk dijadikan lahan atau media untuk bercocok tanam, adapun tanaman yang sering ditanam misalnya palawija, tebu, tembakau, kelapa, dan lain-lain.

Jenis-jenis Tanah Regosol

Berdasarkan bahan induk pembentuknya jenis tanah regosol dibagi kedalam 2 (dua) jenis, diantaranya:

1. Regosol Abu Vulkanik

Bahan pembentuknya sebagian besar berupa abu vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi saat terjadi erupsi. Berikut ciri-cirinya:

  • Tanah ini berupa materi vulkanik dari erupsi gunung api yang sebagain besarnya berupa abu.
  • Banyak mengandung unsur hara yang bermanfaat untuk tanaman, tapi masih kurang unsur N sehingga diperlukan pupuk organik untuk membuatnya lebih subur.
  • Umumnya material kasar berada di tengah-tengah wilayah, sedangkan bahan halus berada di tepi wilayah.
  • Jika bentuknya semakin halus maka akan semakin produktif.

2. Regosol Bukit Pasir

Sebagian besar bahan pembentuknya berupa pasir yang dikeluarkan gunung berapi saat mengalami erupsi. Berikut ciri-cirinya:

  • Umumnya terdapat di sepanjang pantai.
  • Mudah diolah karena bentuknya berupa pasir kasar.
  • Jika teksturnya semakin halus maka usianya semakin tua.
  • Tekstur Pasirnya semakin jauh dari garis pantai akan semakin Halus, jika semakin dekat dengan garis pantai terksturnya akan semakin kasar.

Kelebihan dan Kekurangan Tanah Regosol

Tanah regosol mempunyai kelebihan sebagai media tanam bagi tanaman- tanaman tertentu.

Memang tidak semua tanaman cocok ditanam di tanah regosol, namun untuk urusan pertanian tanah regosol ini adalah tanah yang paling banyak menjadi jawaban.

Mengapa tanah regosol bisa sangat subur? Hal ini karena tanah regosol terbentuk oleh material-material endapan letusan gunung berapi.

Sehingga kandungan unsur haranya sangat banyak dan menyebabkan tanah mempunyai sifat sangat subur.

Beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam pada tanah regosol ini antara lain sebagai berikut:

  • Padi
  • Kelapa
  • Tembakau
  • Tebu
  • Sayur- sayuran.

Dengan demikian tidak mengherankan apabila banyak daerah-daerah yang berada di sekitar gunung berapi yang masih aktif mempunyai pertanian yang lebih subur daripada di daerah yang letaknya jauh dari gunung.

Sedangkan kekurangannya adalah gampang terkena erosi. Sehingga dianjurkan untuk tidak terlalu sering terkena air.

Persebaran Tanah Regosol di Indonesia

Tidak dipungkiri bahwa jenis tanah di Indonesia itu jumlahnya sangat banyak.

Bahkan perbedaan ini dapat kita temukan di berbagai tempat. Seperti halnya dengan tanah regosol ini.

Adapun persebaran tanah regosol di Indonesia tentu dapat kita temukan di daerah-daerah yang letaknya tidak jauh dari gunung berapi yang masih aktif. Namun tidak salah apabila kita lebih menspesifikkannya.

Beberapa daerah persebaran tanah regosol ini antara lain Bengkulu, Pantai Sumatera Barat, Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.

The post Tanah Regosol: Ciri – Manfaat dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>