ilmu - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ilmu Tue, 22 Mar 2022 00:57:58 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico ilmu - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/ilmu 32 32 43 Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli https://haloedukasi.com/pengertian-antropologi-menurut-para-ahli Tue, 22 Mar 2022 00:57:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32824 Secara gamblang penjelasan dari masing-masing kata yang membentuk istilah dari antropologi itu sendiri adalah makna kata dari antros yang dapat diartikan pula sebagai manusia. Kemudian terdapat pula kata logos pada antropologi itu sendiri yang juga dapat diberikan artian sebagai ilmu pengetahuan dan atau pun juga wacana itu sendiri. 1. Pengertian Antropologi Menurut William A. Haviland […]

The post 43 Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Secara gamblang penjelasan dari masing-masing kata yang membentuk istilah dari antropologi itu sendiri adalah makna kata dari antros yang dapat diartikan pula sebagai manusia.

Kemudian terdapat pula kata logos pada antropologi itu sendiri yang juga dapat diberikan artian sebagai ilmu pengetahuan dan atau pun juga wacana itu sendiri.

1. Pengertian Antropologi Menurut William A. Haviland

Ilmu dari antropologi itu sendiri adalah merupakan suatu pokok dasar kelimuan yang memfokuskan diri untuk dapat mempelajari tentang apa saja yang termasuk di dalam pada kaitannya tentang manusia itu sendiri.

Terkait dengan kenakeragaman dari sifat dan juga kebudayaan dari manusia itu, dan juga bagaimana interaksi yang ditimbulkannya terhadap lingkungan dan juga secara prinsip tersebut.

2. Pengertian Antropologi Menurut David E. Hunter Hubel

Pengertian dari antropologi itu sendiri adalah merupakan suatu rasa keingintahuan yang secara alami muncul dan menerapkan suatu pertanyaan yang mendasar pada basis keilmuan terhadap apa yang mereka pahami terhadap keberadaan atau pun juga eksistensi dari manusia itu sendiri.

3. Pengertian Antropologi Menurut Koentjaraningrat

Antropologi tersebut merupakan suatu dasar keilmuan yang berfokus pada pelajaran terkait dengan fisik dari manusia itu sendiri yang ada di dalamnya.

Pembelajaran terkait dengan fisik dari manusia itu sendiri termasuk di dalamnya telaah mengenai warna dan juga bentuk fisik dari manusia yang ada pada dirinya tersebut.

4. Pengertian Antropologi Menurut Rifhi Siddiq

Pengertian dari ilmu antropologi itu sendiri adalah merupakan suatu bidang ilmu yang membahas mengenai aspek kehidupan yang ada di ekosistem manusia itu sendiri.

Hal ini dapat secara nyata meliputi dari aspek kebudayaan, norma, ilmu pengetahuan, tradisi, teknologi, seni, linguistic dan lambang, serta kelembagaan yang ada itu sendiri.

5. Pengertian Antropologi Menurut Roger Keesing

Antropologi tersebut sejatinya adalah suatu mempelajari dan mendalami semua aspek terkait dengan manusia serta di dalamnya hakikat tentang kehidupan yang sejati dan juga berdasarkan pada harkat dan martabat dari para manusia itu sendiri.

6. Pengertian Antropologi Menurut Ariyono Suyono dan Kamus Antropologi

Ilmu dari antropologi terdorong untuk berorientasi pada upaya pemahaman terkait dengan makhluk hidup yang ada untuk dapat melakukan suatu proses pemahaman.

Serta mempelajari, dan mendalami ragam warna dan bentuk fisik, kepribadian, masyarakat, dan kebudayaan dari para makhluk hidup khususnya manusia tersebut.

7. Pengertian Antropologi Menurut Prof. Dr. Harsojo, SU, M.Sc

Condong pada praktik keilmuan yang mengemukakan bahwa pada antropologi tersebut merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang umat manusia sebagai makhluk sosial yang bermasyarakat.

Khususnya mempelajari dalam segi tradisi, sifat khusus fisik, cara produksi, dan nilai pergaulan hidup yang berbeda antar satu individu dengan individu lainnya.

8. Pengertian Antropologi Menurut Zerhun Dodda Doffana

Aspek kehidupan sebagai seorang manusia merupakan suatu hal yang menjadi fokus utama serta bersifat nyata dan fakta dalam pembahasan terkait dengan praktik dari ilmu pengetahuan yang dinamakan juga dengan antropologi itu sendiri.

9. Pengertian Antropologi Menurut Mario Blaser

Berbanding terbalik dengan teori evolusi dari Charles Darwin, di sini lebih menekankan pada pembelajaran sebuah antropologi yang berfokus utama pada segi kebudayaan dari para manusia itu sendiri yang ada di dalamnya.

Sehingga untuk dapat menerapkan dari segi manusia tersebut pada masyarakat secara umum akan dapat terlaksana dengan adanya suatu ketentuan yang pasti.

10. Pengertian Antropologi Menurut Melville J. Herskovits

Antropologi tersebut memfokuskan diri pada pembahasan yang ada terkait dengan pembelajaran pada aspek manusia dan juga tidak terbatas pula terkait dengan aspek kehidupan yang ada di dalamnya.

Hal ini berarti segala macam aspek yang ada pada kehidupan manusia tersebut, termasuk dalam bidang pembelajaran dari antropologi itu sendiri.

11. Pengertian Antropologi Menurut Conrad Phillip Kottak

Secara terminologi pengertian dari antropologi itu sendiri dapat berarti suatu studi keilmuan yang mempelajari tentang manusia dan kehidupannya, beserta dengan berbagai macam bidang yang ada di dalamnya.

Keanekaragaman tersebut dapat mencangkup pada aspek biologis, kebahasaan, sosial budaya, dan lingkungannya dalam dimensi waktu lampau, saat ini, dan masa mendatang secara nyata dan juga realita yang ada.

12. Pengertian Antropologi Menurut Prof. Dr. Sarmini, M. Hum

Kebudayaan menjadi kata kunci dari pengartian atas dasar antropologi dan juga bidang keilmuan yang ada di dalamnya. Hal ini berarti kaitan dari kebudayaan tersebut terhadap masyarakat dan juga manusia yang ada di dalamnya amatlah besar dan juga melalui dimensi kebudayaan atau manusia itu sendiri.

13. Pengertian Antropologi Menurut Clifford Geertz

Antropologi itu sendiri adalah merupakan suatu sumber yang berfokus pada hal terkait dengan kehidupan umat manusia untuk menafsirkan pengalaman dan menuntun tindakan manusia itu sendiri pada apa tujuan yang ia kehendaki.

Hal ini sangat sejalan dengan pendapat dari berbagai macam bidang keilmuan terkait interaksi dari manusia yang ada.

14. Pengertian Antropologi Menurut Edward B. Tylor

Antropologi merupakan suatu studi ilmu khusus yang melakukan proses pembelajaran terkait dengan perkembangan dari suatu kebudayaan manusia dari yang sederhana hingga menjadi kompleks dengan melewati tahapan liar, tahapan biadab, dan juga peradaban yang ada.

15. Pengertian Antropologi Menurut Prof. Steve Benford

Antropologi tersebut merupakan suatu segala macam yang ada pada kehidupan manusia yang tidak berada pada kekangan atau pun juga kendali dari keturunan manusia itu sendiri.

Ilmu antropologi ini memiliki fungsi untuk membantu penyesuaian pada individu dan kelompok terhadap masyarakat ekologinya secara timbal balik yang ada di dalamnya itu sendiri.

16. Pengertian Antropologi Menurut Tapi Omas Ihromi

Pengertian Antropologi adalah sebuah cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang kehidupan manusia dengan manusia yang lainnya serta peran dan kedudukannya sebagai makhluk sosial, baik dalam segi ekonomi maupun politik itu sendiri.

17. Pengertian Antropologi Menurut Anthony Reid

Antropologi itu sendiri adalah suatu rumpun ilmu yang menjadikan berbagai macam cara hidup manusia beserta tindakannya sebagai objek penelitian dan bahan analisis secara nyata.

18. Pengertian Antropologi Menurut Carol R. Ember dan Melvin Ember

Suatu disiplin ilmu yang memiliki dasar pada kehidupan seluruh umat manusia yang ada di dunia.

19. Pengertian Antropologi Menurut Grace De Laguna

Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak lekang oleh zaman.

20. Pengertian Antropologi Menurut A. L. Kroeber dan Clyde Kluckhohn

Antropologi adalah pendekatan mengenai perilaku manusia yang diwariskan dan dipelajari mengenai simbol masyarakat itu sendiri.

21. Pengertian Antropologi Menurut E. K. M. Masinambow

Disiplin ilmu yang mengkaji terkait dengan kelompok manusia tertentu atau disebut juga dengan istilah masyarakat.

22. Pengertian Antropologi Menurut Priscilla A. Hart

Studi ilmu yang mempelajari terkait dengan asal usul, sifat, masa depan manusia.

23. Pengertian Antropologi Menurut Abdul Somad

Ilmu yang mempelajari terkait dengan sifat yang dimiliki oleh semua jenis manusia secara luas dan nyata.

24. Pengertian Antropologi Menurut Adam Kuper dan Richard B. Lee

Suatu disiplin ilmu yang ada dan berfokus pada manusia serta kewenangannya tersebut.

25. Pengertian Antropologi Menurut Charles Darwin

Antropologi adalah evolusi manusia itu sendiri.

26. Pengertian Antropologi Menurut Alfred Redcliffe-Brown

Studi ilmu yang mempelajari terkait dengan struktur sosial manusia.

27. Pengertian Antropologi Menurut Claude Levi-Strauss

Studi ilmu yang berfokus pada pemikiran dari masyarakat yang ada.

28. Pengertian Antropologi Menurut Dr. Alan Barnard

Ilmu yang secara natural dan juga bersamaan dengan konsep kontrak sosial dan persepsi tentang hakikat manusia secara terstruktur.

29. Pengertian Antropologi Menurut Kamus Oxford

Studi keilmuan yang mempelajari fisiologi dan biologis manusia.

30. Pengertian Antropologi Menurut Encyclopedia Britannica

Antropologi mempelajari terkait dengan sejarah evolusi, biologi, ciri-ciri masyarakat, hingga budaya yang membedakan manusia dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya yang ada tersebut.

31. Pengertian Antropologi Menurut Frank Robert Vivelo

Suatu pokok studi ilmu tentang manusia yang mencoba untuk menelaah dan mempelajari manusia secara budaya biologi dan bersifat jangka panjang dan nyata.

32. Pengertian Antropologi Menurut Simon Coleman dan Dr. Helen Watson

Kajian terkait dengan manusia dan juga masyarakat yang ada tersebut.

33. Pengertian Antropologi Menurut Allan H. Smith dan John L. Fischer

Antropologi adalah ilmu pengamatan dan juga pemahaman kompleksitas dari manusia yang ada tersebut.

34. Pengertian Antropologi Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

Suatu bidang ilmu yang mempelajari terkait dengan hasil karya dan cipta manusia.

35. Pengertian Antropologi Menurut Ralph Linton

Pembelajaran terkait dengan sesuatu yang ada pada diri manusia.

36. Pengertian Antropologi Menurut Yuni Sare

Secara harafiah pengartian dari istilah antropologi itu sendiri berarti merupakan suatu dari ilmu pengetahuan dan atau pun juga wacana tersebut yang secara spesifik dan atau pun juga khusus untuk dapat mendalami.

Hal ini untuk dapat melakukan proses telaah, untuk dapat memperoleh suatu pemahaman yang hakiki terkait dengan manusia itu sendiri.

37. Pengertian Antropologi Menurut Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna

Pemahaman terhadap manusia itu sendiri tidak terbatas hanya pada apa yang bersifat nyata dan dapat dilihat oleh mata telanjang atau barang berwujud, namun juga yang bersifat tingkah laku dan juga kepercayaan yang ada pada dirinya tersebut.

38. Pengertian Antropologi Menurut Ralph L. Beals dan Harry A. Hoyen, MD

Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan perilakunya.

39. Pengertian Antropologi Menurut Serena Nanda

Antropologi itu sendiri adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari manusia termasuk di dalamnya interaksi kultural dan biologis, baik dari masa lampau hingga sekarang ini.

40. Pengertian Antropologi Menurut Ulf Hannerz

Keanekaragaman dari manusia merupakan suatu objek dari disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari hal tersebut dan dinamakan dengan sebutan antropologi.

41. Pengertian Antropologi Menurut Alfred L. Kroeber

Antropologi itu sendiri merupakan suatu turunan ilmu yang mencakup dimensi ekspresif, artistik, dan simbolik perilaku manusia.

42. Pengertian Antropologi Menurut E. Adamson Hoebel

Studi ilmu pengetahuan khusus yang membahas tentang kehidupan dari manusia dan pola kerja yang ada di dalamnya tersebut.

43. Pengertian Antropologi Menurut Dalba Kura

Antropologi merupakan suatu kondisi suaka dari keingintahuan manusia untuk dapat memperoleh penjelasan terkait dengan dirinya sendiri baik dari segi ilmu pengetahuan atas fisik manusia, dan juga dari segi ilmu pengetahuan atas perilaku manusia itu sendiri.

The post 43 Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan Ilmu dengan Pengetahuan yang Jarang diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-ilmu-dengan-pengetahuan Mon, 31 Aug 2020 11:18:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9889 Pembahasan kali ini adalah perbedaan ilmu dengan pengetahuan. sebenarnya dari keduanya tidak terlalu beda, Lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut ini. 1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian Ilmu Ilmu adalah usaha kita untuk mendapatkan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan yang terjadi di alam manusia. Jika seseorang yang ingin berilmu maka perlu memiliki pengetahuan. Ilmu […]

The post 5 Perbedaan Ilmu dengan Pengetahuan yang Jarang diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan kali ini adalah perbedaan ilmu dengan pengetahuan. sebenarnya dari keduanya tidak terlalu beda, Lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut ini.

1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian

  • Ilmu

Ilmu adalah usaha kita untuk mendapatkan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan yang terjadi di alam manusia.

Jika seseorang yang ingin berilmu maka perlu memiliki pengetahuan. Ilmu merupakan suatu pengetahuan yang disusun secara bersistem.

Ilmu adalah hasil proses berfikir yang diperoleh dari sekitar pengalaman untuk dijadikan objek penelitian dan dapat diakui / diyakini kebenarannya.

  • Pengetahuan

Sedangkan pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang.

Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, konsep, teori, dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal.

Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.

Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

2. Perbedaan Berdasarkan Sifatnya

Ilmu bersifat umum dan menyeluruh sedangkan pengetahuan lebih bersifat personal.

Oleh karena itu, ilmu merupakan pengetahuan yang dapat dipelajari oleh siapa saja dan dapat dikaji lebih lanjut.

3. Perbedaan Berdasarkan Informasi yang diolah

Secara informasi yang didapat ilmu dan pengetahuan memiliki perbedaan pada pengolahan informasi tersebut.

Ilmu lebih kepada pengolahan informasi atau segala sesuatu menggunakan teori, cara, dan, metode ilmiah tertentu.

Sedangkan pengetahuan hanya mengetahui sebuah informasi atau segala sesuatu secara terbatas.

4. Perbedaan Berdasarkan Cara Mengkaji Sesuatu

Ilmu akan mempelajari dana mengkaji lebih lanjut terhadap segala sesuatu yang terjadi. Pengkajian tersebut terkait dengan metode ilmiah yang akan digunakan.

Metode tersebut harus sesuai dengan apa yang akan dikaji dengan tujuan untuk mendapatkan kebenaran sehingga dapat dihasilkan ilmu pengetahuan.

5. Perbedaan Berdasarkan Proses Mendapatkannya

Perbedaan ilmu dan pengetahuan tentu saja dari proses mendapatkannya. Ilmu diperoleh dari hasil pengkajian mengenai sebab akibat tentang apa saja yang ingin diketahui.

Memperoleh ilmu tentu saja harus dengan proses lebih lanjut dengan beragam teori ilmiah yang digunakan.

The post 5 Perbedaan Ilmu dengan Pengetahuan yang Jarang diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Macam-macam Logika dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/macam-macam-logika Tue, 09 Jun 2020 02:52:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=7216 Logika merupakan suatu penalaran yang dilakukan atau dinilai sesuai dengan prinsip-prinsip validitas yang ketat. Logika juga merupakan salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang kecakapan berpikir secara teratur, lurus, dan tepat. Secara etimologis, istilah “logika” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Logos yang kemudian membentuk kata Logikos dimana artinya adalah suatu pertimbangan akal (pikiran) yang diungkapkan […]

The post Macam-macam Logika dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Logika merupakan suatu penalaran yang dilakukan atau dinilai sesuai dengan prinsip-prinsip validitas yang ketat.

Logika juga merupakan salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang kecakapan berpikir secara teratur, lurus, dan tepat.

Secara etimologis, istilah “logika” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Logos yang kemudian membentuk kata Logikos dimana artinya adalah suatu pertimbangan akal (pikiran) yang diungkapkan dengan kata-kata atau bahasa.

Menurut Aristoteles, pengertian logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.

Secara umum logika terbagi menjadi dua macam yaitu:

Logika Alamiah

Logika alamiah ialah logika kinerja dari akal budi manusia yang selalu berfikir secara cermat, tepat dan lurus sebelum pemikiran tersebut mendapat pengaruh dari luar seperti keinginan-keinginan yang bersifat subyektif.

Logika alamiah sudah ada saat manusia itu dilahirkan, sehingga logika bersifat murni.

Logika Ilmiah

Seseorang diberikan bimbingan secara sistematis untuk dapat menguasai cara berfikir yang tepat dan teratur sesuai dengan peraturan dan kebenaran mengenai cara berfikir.

Logika ilmiah ini akan membuat akal budi seseorang bekerja secara lebih tepat, lebih cermat, lebih teliti dan lebih lurus.

Logika ilmiah inilah yang berguna untuk menghindari kesalahan dalam pemikiran terhadap sesuatu, sehingga kesalahan dapat dikurangi.

Logika ilmiah dibagi menjadi dua bagian kecil lainnya, diantaranya yaitu:

Logika Formal

Merupakan logika yang berdasarkan pernyataan, oleh karena itu pernyataan yang dijadikan sebagai dasar untuk membuat kesimpulan haruslah relevan, bentuk dan strukturnya harus tepat juga.

Jika dasarnya salah, maka kesimpulan juga akan salah jadi kesimpulan yang tepat didapatkan dari berfikir secara benar, berdasarkan hasil penyelidikan.

Logika Material

Merupakan logika yang dapat membuat kesimpulan atau pernyataan berdasarkan materi atau objektif.

Pada logika ini materi mempunyai peranan yang penting.

Logika material disebut juga sebagai logika materialisme, yang berarti materi menjadi faktor yang paling utama menyimpulkan sesuatu secara tepat.

Jadi logika material yaitu logika yang dapat mengambil kesimpulan berdasarkan kondisi objek atau materi, sehingga materi tersebut menjadi dasar untuk menciptakan pernyataan.

The post Macam-macam Logika dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Lainnya https://haloedukasi.com/hubungan-ilmu-sosiologi-dengan-ilmu-lainnya Fri, 29 Nov 2019 09:53:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1024 Setelah sebelumnya membahas tentang pengertian sosiologi, kini akan diulas hubungan Sosiologi dengan ilmu lainnya. Sosiologi sebagai ilmu sosial merupakan suatu cabang ilmu yang tidak dapat berdiri sendiri. Berasal dari bahasa latin Socius yang berarti kawan, dan Logos yang berarti ilmu pengetahun. Kata sosiologi sendiri diungkapkan untuk kali pertama ke publik melalui sebuah buku berjudul Cours […]

The post Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Lainnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah sebelumnya membahas tentang pengertian sosiologi, kini akan diulas hubungan Sosiologi dengan ilmu lainnya.

Sosiologi sebagai ilmu sosial merupakan suatu cabang ilmu yang tidak dapat berdiri sendiri. Berasal dari bahasa latin Socius yang berarti kawan, dan Logos yang berarti ilmu pengetahun.

Kata sosiologi sendiri diungkapkan untuk kali pertama ke publik melalui sebuah buku berjudul Cours De Philosophie Positive karya August Comte pada sekitar tahun 1842.

Awalnya ilmu ini lahir dan berperan penting dalam mempelajari peradaban masyarakt Eropa pada sekitar abad ke-19, khususnya dalam menelaah kondisi dan perubahan sosial dan dampaknya.

Para ilmuan kemudian membangun berbagai teori-teori kritis terhadap dinamika interaksi masyarakat secara luas, dan mengembangkan sosiologi hingga seperti yang kita kenal saat ini.

Memiliki ragam keterkaitan dengan ilmu-ilmu lain baik secara teori maupun praktek, sosiologi tidak dapat menjadi ilmu sosial yang utuh dengan berdiri sendiri.

Oleh karena itu, penerapan ilmu ini dapat dipisah menjadi dua golongan khusus yaitu sebagai pengetahuan murni sekaligus sebagai ilmu pengetahuan terapan.

Secara khusus, sosiologi mempelajari perilaku manusia lengkap dengan berbagai Interaksi sosial antar individu dengan kelompok maupun interaksi sosial antar kelompok dengan kelompok yang berpengaruh terhadap lingkungan sosial.

Namun secara garis besar, ia juga memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan ilmu sosial lainnya. Berikut ini penjelasan mengenai hubungan ilmu sosial dengan ilmu lainnya :

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Antropologi

Baik ilmu sosiologi maupun ilmu antropologi memiliki objek kajian yang sama, yaitu manusia dan masyarakatnya. Masyarakat dengan beragam individu di dalamnya selalu melahirkan budaya yang bersifat dinamis, dan tak berhenti berevolusi.

Perubahan dan keadaan sosial inilah yang dijadikan objek kajian kedua cabang ilmu berikut. Perbedaan yang mencolok dapat kita lihat dalam bentuk bidang-bidang yang menjadi pusat penelitian di antara keduanya.

Jika Antropologi meneliti dari segi ekonomi, kepercayaan, bentuk pemerintahan, bahasa, adat istiadat dan kepribadian masyarakat secara khusus sebagai tiap individu dalam masyarakat.

Sosiologi cenderung memberi batas bahasan kepada masyarakat yang sudah beradab dan berdinamika dengan lingkunga sosialnya.

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Psikologi

Secara khusus, psikologi dapat dijabarkan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari mental, perilaku dan proses dalam melalui proses-proses ilmiah secara terapan.

Psikologi menyoroti perilaku dan sikap tiap-tiap individu dalam berinteraksi secara sosial dengan sesamanya. Dalam psikologi membahas deskripsi tingkah laku dan diagnosa pengendalian individu dalam lingkungan sosialnya.

Sementara sosiologi membahas pengaruh dan dampak interaksi sosial tersebut dalam lingkungan bermasyarakat. Sosiologi secara umum membahas struktur sosial dimana perilaku tersebut terjadi, tanpa menyoroti tindakan tersebut secara khusus.

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah

Sosiologi dan ilmu sejarah memiliki hubunga yang erat kaitannya dengan sebuah peristiwa sosial sebagai objek kajian. Para ahli sejarah berusaha menggambarkan kejadian-kejadian di masa lalu secara konkret dan akurat terutama tentang periode dan masa kejadian tersebut terjadi, agar menjadi pelajaran bagi tiap individu di masa kini dan di masa yang akan datang.

Para sosiolog juga memililki ketertarikan yang sama dalam hal mempelajari masa lalu. Proses-proses sosial yang telah dihasilkan melalui berbagai peristiwa-peristiwa tertentu di masa lalu dapat menjadi bekal analisa kehidupan sosial masyarakat di kemudian hari.

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Politik dan Hukum

Secara umum, ilmu politik yaitu ilmu terapan atau lanjutan dari teori-teori dalam ilmu hukum. Keduanya bersinggungan langsung dengan sistem peradaban manusia terutama masalah pemerintahan dan kekuasaan politik baik secara formal maupun secara tidak langsung.

Ilmu politik dan ilmu hukum mengkhususkan diri mempelajari teori-teori pembinaan kekuasaan dalam pola pemerintahan suatu wilayah, khususnya negara.

Namun sosiologi hadir guna menelaah sisi sosial dalam kehidupan politik tersebut, terutama terpusat pada kehidupan masyarakat politik pada suatu periode dan wilayah tertentu.

Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi

Hubungan ilmu sosiologi dengan Ilmu Ekonomi memiliki hubungan yang erat secara material, seperti gejala-gejala dan proses hubungan dalam masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan-kebutuhan masing-masing individu dan kelompok.

Secara umum, ilmu ekonomi mempelajari tentang interaksi-interaksi sosial mengenai usaha manusia untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya dengan keterbatasan barang dan jasa yang ada, beserta konflik-konflik yang ada.

Contoh hubungan sosiologi dengan ekonomi yaitu dalam bidang produksi dan konsumsi masyarakat. Sementara itu, sosiologi lebih memperdalam pembahasannya dalam hal bagaimana tiap manusia tersebut berinteraksi dan melakukan kerjasama, juga bersaing dalam mengupayakan pemenuhan kebutuhan tersebut.

The post Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Lainnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi https://haloedukasi.com/hubungan-ilmu-sosiologi-dengan-ilmu-ekonomi Fri, 29 Nov 2019 09:11:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1122 Manusia sebagai makhluk sosial juga sekaligus makhluk ekonomi berperan sebagai produsen, distributor sekaligus konsumen dari hasil produksi ekonomi, diharuskan memenuhi kebutuhannya dengan baik, dan tidak merugikan individu atau pun kelompok lainnya. Dalam ilmu ekonomi, manusia dan aktivitas ekonominya sebagai fokus konsep-konsep ekonomi menjabarkan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan-kebutuhan yang mana alat pemenuhan kebutuhan tersebut terbatas. […]

The post Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia sebagai makhluk sosial juga sekaligus makhluk ekonomi berperan sebagai produsen, distributor sekaligus konsumen dari hasil produksi ekonomi, diharuskan memenuhi kebutuhannya dengan baik, dan tidak merugikan individu atau pun kelompok lainnya.

Dalam ilmu ekonomi, manusia dan aktivitas ekonominya sebagai fokus konsep-konsep ekonomi menjabarkan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan-kebutuhan yang mana alat pemenuhan kebutuhan tersebut terbatas.

Hubungan Sosiologi dengan ilmu ekonomi sendiri dapat kita jabarkan sebagai proses sosial dalam usaha-usaha manusia memenuhi kebutuhan materil dan sosialnya.

Dengan melibatkan hubungannya dengan masyarakat dan struktur sosial, secara garis besar kita dapat melihat Hubungan Sosiologi dengan kegiatan-kegiatan ekonomi berikut :

  • Hubungan Sosiologi dengan kegiatan produksi

Dalam hal menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat, interaksi sosial menjadi salah satu faktor pendorong dalam berproduksi.

Dalam melakukan kegiatan ini, tentu tidak bisa dilakukan sendiri melainkan seperti saling menolong dan membantu dalam menyelesaikan proses produksi tersebut.

  • Hubungan Sosiologi dengan distribusi ekonomi

Dalam proses distribusi juga dikenal istilah bargaining atau tawar-menawar yang melahirkan sebuah interaksi antara individu dengan individu sosial yaitu di antara penyedia barang atau jasa dengan konsumen sebagai penikmat akhir.

Tentu distribusi ini juga harus dilakukan dengan memperhatikan nilai dan norma sosial dalam masyarakat yang berlaku agar tiap pihak merasa puas dan tidak dirugikan.

  • Hubungan Sosiologi dengan proses konsumsi

yaitu ketika barang tersebut sudah diterima oleh konsumen. Dalam memenuhi kebutuhannya, tiap individu akan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang tersebut, misal penggunaan listrik, pulsa, makanan, dll.

Antara konsumen satu dan konsumen lainnya bisa jadi memiliki kebutuhan yang serupa, sehingga kerap terjadi  Interaksi Sosial Disosiatif yang mengarah kepada perpecahan yang Mengarah Kepada Perpecahan seperti persaingan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.

Di sinilah ilmu sosiologi berfungsi sebagai penengah di antara keduanya. Nilai dan norma yang dapat kita pelajari dalam ilmu sosiologi dapat menjadi pegangan bagi tiap konsumen dalam memenuhi kebutuhannya dan menghindari konflik.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan seseorang

  • Faktor ekonomi

Faktor ekonomi yaitu seberapa besar jumlah pemenuhan yang sanggup ia lakukan dengan modal yang dimiliki. Faktor ekonomi ini dapat mempengaruhi kebutuhan seseoran.

Seseorang dengan faktor ekonomi yang besar akan memiliki pola pikir untuk membutuhkan barang atau jasa yang lebih banyak daripada orang dengan kepemilikan ekonomi sedikit.

  • Faktor lingkungan sosial budaya

Faktor lingkungan sosail budaya yaitu pengaruh lingkungan sosial juga budaya tempat seseorang hidup. Gaya hidup yang ia lihat dan rasakan bahkan walau pun hanya melalui media sosial akan mempengaruhi pola pikirnya untuk membutuhkan sejumlah barang dan jasa dalam jumlah tertentu berdasarkan keadaan sosial yang ia ketahui.

  • Faktor fisik

dalam hal ini misalnya seseorang dengan keadaan fisik tertentu bisa memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tidak dibutuhkan individu lainnya. Orang yang sudah dewasa dan memiliki fisik yang lebih besar dibandingkan dengan anak kecil juga biasanya memiliki kebutuhan yang lebih banyak dan beragam.

Hal ini selain didasari oleh faktor sosial dan biologis, juga dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik dan hormon tertentu semasa proses pertumbuhan manusia.

  • Faktor pendidikan

Yaitu jenjang pendidikan dan bentuk pendidikan yang diterima tiap-tiap individu yang mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Individu dengan jenjang pendidikan tertentu memiliki kebutuhan yang lebih banyak daripada orang dengan strata pendidikan yang lebih rendah. Sebaliknya, dengan pola pemikiran hasil pendidikan yang berbeda juga bisa menghasilkan pemikiran kebutuhan-kebutuhan tertentu.

Misal orang dengan pendidikan dokter, dengan orang dengan pendidikan dasar tekhnik,  tentu akan memiliki kebutuhan yang berbeda.

  • Faktor moral

Yaitu bagaiman interaksi-interaksi sosial dan pemahamannya terhadap nilai dan norma sosial dalam kehiduan sehari-hari dapat mempengaruhi kebutuhan satu individu dengan individu lainnya.

Seseorang dengan nilai sosial dan apresiasi sosial yang tinggi akan memiliki kebutuhan sosial yang berbeda dengan orang lainnya yang kurang memberi apresiasi terhadap nilai dan norma sosial di masyarakat.

Meski demikian, keduanya tetap memiliki pengaruh signifikan terhadap dampak negatif dan positif perubahan sosial di masyarakat.

Hubungan ilmu sosiologi dengan ilmu ekonomi memang sangat dibutuhkan karena sangat berpengaruh sekali dengan dunia perekonomian di segala aspek dan bidang ekonomi.

The post Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu Ekonomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>