indeks harga - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/indeks-harga Fri, 30 Sep 2022 06:44:43 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico indeks harga - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/indeks-harga 32 32 Indeks Harga Konsumen: Pengertian, Fungsi dan Rumus https://haloedukasi.com/indeks-harga-konsumen Wed, 21 Sep 2022 12:34:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38772 Pengertian Indeks Harga Konsumen Menurut Badan Pusat Statistik indeks harga konsumen merupakan suatu indeks yang menyajikan data terkait perhitungan rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga pada kurun waktu tertentu. Jadi bisa disimpulkan bahwa indeks harga konsumen merupakan angka yang menggambarkan perbandingan harga konsumen yang […]

The post Indeks Harga Konsumen: Pengertian, Fungsi dan Rumus appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Indeks Harga Konsumen

Menurut Badan Pusat Statistik indeks harga konsumen merupakan suatu indeks yang menyajikan data terkait perhitungan rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga pada kurun waktu tertentu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa indeks harga konsumen merupakan angka yang menggambarkan perbandingan harga konsumen yang berupa barang dan jasa yang dikelompokkan menjadi 7 kelompok yang terjadi pada dua periode waktu yang berbeda.  

Jenis barang dan jasa tersebut dikelompokkan menjadi 7 kelompok, yaitu bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olahraga; transpor dan komunikasi.

Fungsi Indeks Harga Konsumen

Indeks harga konsumen memiliki berbagai fungsi, diantaranya:

  • Sebagai pedoman dalam pembuatan kebijakan harga. Sehingga pemerintah dapat menetapkan kebijakan harga maksimum dimana akan melindungi dari sisi konsumen serta minimum untuk melindungi dari sisi produsen.
  • Sebagai acuan untuk menentukan jumlah persediaan atau stok suatu barang. Hal ini karena biasanya saat nilai IHK terus meningkat, maka pembelian persediaan dapat dipercepat untuk mengatasi kekurangan stok.
  • Membantu dalam pertimbangan kegiatan jual beli saham. Hal ini karena IHK bisa dijadikan Indikator dini tingkat bunga, valas, dan indeks harga saham.
  • Sebagai acuan untuk menentukan gaji, tunjuangan, dan nilai kontrak pegawai.

Fungsi-fungsi tersebut dapat dipenuhi oleh indeks harga konsumen, karena dengan dilakukannya perhitungan indeks harga konsumen maka dapat diperoleh data-data mengenai tingkat kenaikan dan penurunan harga dari barang maupun jasa.

Rumus Indeks Harga Konsumen

Berikut rumus indeks harga konsumen:

Cara Menghitung Indeks Harga Konsumen

Terdapat beberapa metode untuk menghitung indeks harga konsumen, berikut beberapa diantaranya:

  • Metode Indeks Harga Tidak Tertimbang
    Pada metode ini angka indeks dihitung menggunakan metode agregatif sederhana dan meliputi indeks harga, nilai, dan juga kuantitas. Berikut rumus yang dapat digunakan:

    Ia = Pn /  P0 100%

    Keterangan:
    Ia : Indeks Harga Agregatif atau tidak tertimbang
    Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya
    P0 : Harga pada tahun dasar
  • Metode Indeks Harga Tertimbang
    Perhitungan Indeks Harga Konsumen dengan metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan tiga macam metode, yaitu:

    Metode Laspeyres
    Perhitungan dengan metode ini dilakukan dengan mengalikan harga barang dengan kuantitatif tiap tahunnya terlebih dahulu selanjutnya dibagi dengan hasil dari harga dasar yang sudah dikali dengan dikali dengan kuantitas pada tahun dasar. Barulah hasil angkanya dikali dengan 100.

    IL = PnQ0 /  P0Q0 100%

    Keterangan:
    IL : Indeks laspeyres yang ingin dihitung
    Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya
    P0 : Harga pada tahun dasar
    Q0 : Kuantitas barang pada tahun dasar

    Metode Paasche
    Metode ini menggunakan indeks harga tertimbang dengan kualitas barang pada tahun yang diukur dijadikan sebagai faktor penimbangnya. Cara menghitungnya dengan menjadikan faktor penimbang kuantitas pada tahun dasar sebagai acuan dalam perhitungannya. Setelah hasil angkanya didapatkan, lalu dikalikan dengan 100.

    IL = PnQn /  P0Qn 100%

    Keterangan:
    IL : Indeks paasche yang ingin dihitung.
    Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya
    P0 : Harga pada tahun dasar
    Qn : Kuantitas barang pada tahun ke-n atau yang akan dihitung.

    Marshall Edgeworth
    Perhitungan dengan metode ini dilakukan dengan menjumlahkan atau menggabungkan kuantitas tahun dasar dengan kuantitas tahun berjalan (n). Setelah itu, dikalikan dengan harga pada tahun dasar atau pada tahun berjalan (n). Rumus perhitungan dengan metode ini adalah sebagai berikut:

    IL = Pn (Q0+Qn) /  P0 (Q0+Qn) 100%

    Keterangan:
    IL : Indeks Marshall Edgeworth yang ingin dihitung.
    Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya
    P0 : Harga pada tahun dasar
    Qn : Kuantitas barang pada tahun ke-n atau yang akan dihitung.
    Q0 : Kuantitas barang pada tahun dasar

Contoh Indeks Harga Konsumen

Contoh penerapan dari indeks harga konsumen misalnya dapat dilihat untuk perhitungan tingkat inflasi. Karena dengan perhitungan indeks harga konsumen, kemudian nantinya dapat dilihat perubahan indeks harga konsumen dari waktu ke waktu bisa dilihat tingkat penurunan serta kenaikan dari barang dan jasa, sehingga, bisa diperoleh data tingkat inflasi dan deflasi.

The post Indeks Harga Konsumen: Pengertian, Fungsi dan Rumus appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Macam-macam Indeks Harga Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/macam-macam-indeks-harga Mon, 28 Jun 2021 03:34:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25477 Indeks harga dapat diartikan sebagai perubahan harga dari tahun tertentu, dari tahun dasar. Indeks harga sangat bermanfaat untuk mengetahui ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai alat ukur dengan perekonomian suatu negara yang dinyatakan dalam presentase. Indeks harga memiliki peranan penting untuk penentuan suatu kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi inflasi. Berikut Macam-macam Indeks Harga. Indeks harga konsumenIndeks […]

The post Macam-macam Indeks Harga Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indeks harga dapat diartikan sebagai perubahan harga dari tahun tertentu, dari tahun dasar. Indeks harga sangat bermanfaat untuk mengetahui ukuran perubahan variabel ekonomi sebagai alat ukur dengan perekonomian suatu negara yang dinyatakan dalam presentase. Indeks harga memiliki peranan penting untuk penentuan suatu kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi inflasi. Berikut Macam-macam Indeks Harga.

  1. Indeks harga konsumen
    Indeks harga konsumen menggambarkan perubahan harga suatu barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen. Indeks harga ini memuat data tentang harga barang maupun jasa yang dikumpulkan dari berbagi daerah. Data ini menggambarkan perilaku konsumen dalam membelanjakan pendapatannya. Indeks harga konsumen menjadi suatu penentuan penyesuaian upah, gaji, uang pensiunan, dll
  2. Indeks harga produsen
    Indeks harga produsen biasanya disebut sebagai indeks harga pedagang besar. Indeks harga produsen adalah perbandingan harga barang ataupun jasa yang dibeli produsen pada waktu tertentu. Meliputi bahan mentah dan bahan setengah jadi. Jenis barang yang dibandingkan dengan indeks harga produsen dikelompokkan menjadi beberapa sektor dan pada setiap sektornya terhadap subsektorIndeks harga yang harus dan diterima oleh petani
  3. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani
    Indeks harga yang harus dibayar petani ialah indeks harga yang menggambarkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani yang meliputi kebutuhan rumah tangga maupun proses produksi pertanian. Indeks harga tersebut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, politik dagang, harga barang, makanan, perumahan, nilai uang, dll.
  4. Indeks harga implisit
    Indeks harga implisit bermanfaat untuk menentukan tingkat inflasi dari waktu ke waktu. caranya dengan membandingkan GNP nominal pada tahun tertentu dengan GNP riil.

The post Macam-macam Indeks Harga Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indeks Harga: Pengertian – Fungsi dan Cara menghitungnya https://haloedukasi.com/indeks-harga Mon, 30 Mar 2020 08:29:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4991 Pada indeks harga ini, tahun dasar yang biasa digunakan adalah tahun yang dijadikan patokan dalam menghitung indeks harga dalam kegiatan ekonomi. Berikut pembahasannya. Pengertian Indeks Harga Pengertian secara umum Indeks harga adalah perbandingan antara harga rata-rata suatu barang dalam tahun yang dihitung dan harga rata-rata untuk tahun dasar. Sementara itu, tahun dasar yang dipilih haruslah […]

The post Indeks Harga: Pengertian – Fungsi dan Cara menghitungnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada indeks harga ini, tahun dasar yang biasa digunakan adalah tahun yang dijadikan patokan dalam menghitung indeks harga dalam kegiatan ekonomi. Berikut pembahasannya.

Pengertian Indeks Harga

Pengertian secara umum

Indeks harga adalah perbandingan antara harga rata-rata suatu barang dalam tahun yang dihitung dan harga rata-rata untuk tahun dasar.

Sementara itu, tahun dasar yang dipilih haruslah tahun di mana kondisi ekonomi stabil dan baik dan tidak terlalu lama dengan tahun yang akan dihitung kemudian.

Pengertian menurut KKBI

Menurut KBBI, ‘indeks’ adalah daftar harga sekarang dibandingkan dengan harga sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa indeks harga mengacu pada perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dengan harga rata-rata pada tahun sebelumnya.

Ciri-ciri Indeks Harga

Berikut ini ciri-ciri indeks harga:

  • Indeks harga digunakan sebagai standar perbandingan harga dari waktu ke waktu.
  • Penetapan indeks harga didasarkan pada oleh yang relevan.
  • Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan dari populasi.
  • Indeks harga dihitung dengan berdasarkan waktu yang memiliki kondisi ekonomi yang stabil.
  • Perhitungan indeks harga dengan cara menggunakan metode yang sesuai dan tepat.
  • Perhitungan indeks harga dapat dilakukan dengan melalui cara membagi harga tahun akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar lalu dikali 100.

Fungsi Indeks Harga

  • Sebagai dasar dalam membuat kebijakan ekonomi

Contohnya adalah dengan melihat perkembangan Indeks Harga Konsumen, pemerintah bisa menghitung laju inflasi dalam negara tersebut.

Dengan mengetahui laju inflasi pemerintahan bisa menentukan dan menerapkan kebijakan fiskal, seperti berapa % kenaikan gaji pegawai negeri sipil yang tepat.

Dengan mengetahui laju inflasi, pemerintah juga bisa menentukan berbagai kebijakan moneter, seperti menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam suatu negara.

Sebagai dasar untuk menentukan kebijakan harga, agar harga yang terjadi tidak merugikan konsumen maupun produsennya.

  • Indeks harga bisa dipergunakan sebagai pedoman

Dalam indeks harga ini dijelaskan bahwa harga barang yang dibeli akan bisa bandingkan dengan indeks harga grosir untuk mengukur suatu efisiensi dalam pembelian suatu barang yang bersangkutan tersebut.

Indeks harga barang-barang konsumsi digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pengaturan gaji buruh atau atau dapat digunakan untuk menyesuaikan kenaikan gaji buruh ketika terjadinya inflasi.

Fungsi Perhitungan Indeks Harga

  • Sebagai indikator dalam mengukur kegiatan perekonomian secara umum.
  • Memberikan gambaran atau kecenderungan dalam perdagangan.
  • Sebagai penetapan gaji karyawan dan perubahannya.
  • Untuk mengetahui apakah suatu permintaan dan penawaran menurun atau meningkat dalam suatu kegiatan perekonomian.
  • Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu negara.
  • Untuk dijadikan sebagai pedoman dalam membandingkan harga dari waktu ke waktu .

Macam-macam Indeks Harga

1. Indeks harga konsumen

Indeks Harga Konsumen merupakan indeks yang menjelaskan perubahan harga suatu barang atau layanan yang dibeli oleh konsumen.

Indeks harga konsumen tersebut berisi data mengenai harga barang atau jasa yang dikumpulkan dari berbagai daerah/kota.

Data tersebut menggambarkan perilaku keluarga konsumen dalam hal membelanjakan pendapatan mereka.

Data ini diambil dari empat kelompok, yaitu perumahan, makanan, pakaian dan berbagai barang ataupun jasa lainnya.

Indeks harga konsumen dapat digunakan guna mengukur tingkat suatu negara.

Selain itu, juga dapat menjadi dasar dalam menentukan penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan jenis kontrak lainnya.

2. Indeks harga produsen

Indeks harga produsen atau juga disebut indeks harga pedagang grosir. Indeks Harga Produsen adalah perbandingan harga barang atau jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu.

Ini termasuk bahan baku dan bahan setengah jadi. Jenis barang dibandingkan dengan indeks harga produsen dikelompokkan menjadi beberapa sektor dan masing-masing sektor terhadap sub-sektor.

3. Indeks yang harus dibayar dan diterima oleh petani

Indeks harga yang dibayarkan petani adalah indeks harga yang menggambarkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani,

Baik kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun proses produksi pertanian seperti pupuk, benih, dan obat-obatan.

Indeks harga yang dibayarkan petani dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, politik perdagangan, harga makanan, perumahan, pakaian, berbagai jenis barang dan juga nilai uang.

4. Indeks harga implisit (Deflator GNP)

Indeks harga implisit (Deflator Produk Nasional Bruto) berfungsi untuk menentukan tingkat inflasi dari waktu ke waktu dengan membandingkan

Produk Nasional Bruto nominal dalam tahun tertentu dengan Produk Nasional Bruto nyata.

Cara Menghitung Indeks Harga

Secara umum, ada dua metode yang dapat kamu gunakan untuk menghitung indeks harga.

Berikut rumusnya:

1. Indeks harga agregatif tidak tertimbang

Cara ini mengharuskanmu menghitung harga barang atau jasa tiap tahunnya.

Setelah itu, angka yang diperoleh harus dibagi dengan harga pada tahun dasar. Kemudian, hasilnya dikalikan 100.

IA= Indeks harga yang ditimbang
Pn = Nilai yang dihitung
PO= Harga pada tahun dasar

2. Indeks harga agregatif tertimbang

Metode ini terdiri atas dua cara, yaitu:

  • Laspeyres

Cara pertama ini akan menjumlahkan harga barang atau jasa setelah sebelumnya dikalikan terlebih dahulu dengan kuantitasnya tiap tahunnya.

Lalu, angka yang diperoleh harus dibagi dengan harga dan dikalikan dengan kuantitasnya pada tahun dasar. Kemudian, hasilnya dikalikan 100.

IL= Angka Indeks Laspeyers
Pn= Harga yang dihitung
PO= Harga pada tahun dasar
QO= Kuantitas pada tahun dasar

  • Paasche

Cara kedua ini akan memakai faktor penimbang kuantitas dari tahun yang akan dihitung. Kemudian, hasilnya dikalikan 100.

IP= Angka Indeks Paasche
Pn= Harga yang dihitung
PO= Harga pada tahun dasar
Qn= Kuantitas pada tahun yang dihitung

Penyusunan Indeks Harga

Untuk menyusun angka suatu indeks, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai data yang tepat serta dapat dipertanggung jawabkan.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan indeks harga:

1. Perumusan tujuan penyusunan angka indeks

Perumusan tujuan berguna untuk menghitung semua perubahan yang terjadi serta untuk membandingkan perubahan antara variabel sosial dan ekonomi.

Adapun rumusan yang digunakan dalam penyusnan angka indeks, diantaranya:

  • Apakah yang akan diukur?
  • Bagaimana cara atau metode untuk mengukurnya?
  • Untuk apa pengukuran tersebut dilakukan?

2. Sumber dan syarat perbandingan data

Untuk menyusun suatu indek harga dibutuhkan suatu data selama kurun waktu atau periode tertentu.

Data itu dapat berupa jumlah produksi ataupun harga barang yang berhubungan dari waktu ke waktu.

Dalam penghitungan angka indeks juga harus menentukan jenis barang yang nantinya akan dihitung.

Pada umumnya, terdapat sebuah kesulitan perhitungan indeks. Yakni memilih komponen yang termasuk ke dalam kumpulan variabel yang akan diperhitungkan nantinya.

3. Pemilihan periode dasar

Periode dasar atau juga disebut dengan tahun dasar (base year) adalah waktu atau suatu periode ataupun tahun yang mempunyai angka indeks 100 dan dalam tahun selanjutnya sebagai tahun tertentu (given year).

Contoh Indeks Harga

IHK adalah indeks yang sering dipakai namun bukanlah satu-satunya indeks yang dipakai untuk mengukur laju inflasi.

Masih ada indeks yang dapat digunakan yakni indeks Harga Produsen (IHP), yang mengukur harga sekelompok barang yang dibeli perusahaan (produsen bukannya konsumen).

Adapun rumus untuk menghitung IHK adalah:

IHK = (Pn/Po)x100 Di mana, Pn = Harga sekarang Po = Harga pada tahun dasar

Contoh: Harga untuk jenis barang tertentu pada tahun 2005 Rp10.000,00 per unit, sedangkan harga pada tahun dasar Rp8.000,00 per unit maka indeks harga pada tahun 2005 dapat dihitung sebagai berikut.

IHK = (Rp 10.000 / Rp 8.000) x 100 = 125

Ini berarti pada tahun 2005 telah terjadi kenaikan IHK sebesar 25% dari harga dasar yaitu 125-100 (sebagai tahun dasar).

Sedangkan untuk menghitung tingkat inflasi digunakan rumus sebagai berikut.

The post Indeks Harga: Pengertian – Fungsi dan Cara menghitungnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>