individu - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/individu Sun, 20 Mar 2022 09:57:52 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico individu - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/individu 32 32 41 Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli https://haloedukasi.com/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli Sun, 20 Mar 2022 09:57:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32799 Organisasi merupakan suatu instansi dan atau pun juga bentuk dari koordinasi beberapa fungsi yang muncul untuk mencapai suatu tujuan yang bersifat nyata. Hal ini ditandai dengan adanya perumusan dari visi dan juga misi yang menjadi koridor berpikir dari para organisasi yang ada, muncul, dan juga berkembang di seluruh aspek kehidupan yang ada tersebut. Berikut ini […]

The post 41 Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Organisasi merupakan suatu instansi dan atau pun juga bentuk dari koordinasi beberapa fungsi yang muncul untuk mencapai suatu tujuan yang bersifat nyata.

Hal ini ditandai dengan adanya perumusan dari visi dan juga misi yang menjadi koridor berpikir dari para organisasi yang ada, muncul, dan juga berkembang di seluruh aspek kehidupan yang ada tersebut. Berikut ini adalah beberapa pengertian terkait dengan organisasi yang dirumuskan oleh para ahli.

1. Pengertian Organisasi Menurut Stoner M.

Organisasi tersebut adalah hubungan dari berbagai macam pihak yang ada dalam ekosistem tertentu yang membentuk suatu pola dengan alur tertentu yang ada di dalamnya, dengan tujuan untuk dapat mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Pengertian Organisasi Menurut James D. Mooney

Organisasi tersebut merupakan suatu bentuk dari perserikatan yang ada dari berbagai macam manusia yang ada di dalamnya tersebut untuk dapat menggapai tujuan yang ada secara bersama.

3. Pengertian Organisasi Menurut Chester I. Bernard

Organisasi itu sendiri merupakan suatu bentuk dari sistematika aktivitas yang ada untuk dapat mengakomodir dari bentuk kerja sama yang ada diantara beberapa pihak secara keseluruhan itu sendiri.

4. Pengertian Organisasi Menurut Stephen P Robbins

Organisasi merupakan suatu kesatuan yang bermula pada batasan dengan sifat relatif untuk dapat dilakukan proses identifikasi khusus dan bekerja sama demi tercapainya suatu tujuan yang ada.

5. Pengertian Organisasi Menurut Prof. Achbert

Organisasi merupakan bentuk formal dari suatu hubungan dan juga berlandaskan pada keterikatan khusus untuk dapat menjadi suatu persekutuan yang kuat di antara keduanya.

6. Pengertian Organisasi Menurut George Willson G.

Organisasi tersebut adalah merupakan suatu perkumpulan yang diwadahi secara formal dan berdasarkan keterikatan yang ada.

7. Pengertian Organisasi Menurut Klhepp W. Koohn

Organisasi merupakan penciptaan yang nyata dari bentuk usaha manusia pada masyarakat.

8. Pengertian Organisasi Menurut James D. Mooney

Organisasi merupakan aspek sosial dari manusia.

9. Pengertian Organisasi Menurut Chester L. Bernard

Organisasi merupakan suatu bentuk dari sistem kerja sama yang ada dan diimplementasikan pada masyarakat.

10. Pengertian Organisasi Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer

Organisasi merupakan suatu kumpulan dari para manusia yang berorganisasi tertentu demi pencapaian yang ada pada target yang ditentukan secara bersama.

11. Pengertian Organisasi Menurut Oliver Sheldon

Organisasi merupakan suatu penggabungan dari pekerjaan yang ada dan secara berkesinambungan terjadi dengan faktor kesuksesan dan juga meraih cita-cita bersama.

12. Pengertian Organisasi Menurut Dexter Kimball dan Dexter Kimball Jr.

Organisasi merupakan suatu bantuan manajemen.

13. Pengertian Organisasi Menurut J. William Schulze

Organisasi merupakan suatu penggabungan yang ada pada sekelompok manusia dan juga peralatan khusus yang menunjang proses pencapaian terhadap tujuan yang ada itu sendiri.

14. Pengertian Organisasi Menurut Harleigh Trecker

Organisasi merupakan suatu himpunan nyata dari peraturan individu yang mengatur secara berkelompok untuk tujuan yang nyata.

15. Pengertian Organisasi Menurut Ralp Currier Davis

Organisasi merupakan kerja sama dalam kelompok tertentu yang ada dan berkembang.

16. Pengertian Organisasi Menurut John M. Pffifner dan S. Owen Lane

Organisasi merupakan penggabungan dari pekerjaan sekelompok orang tertentu.

17. Pengertian Organisasi Menurut Ernest Dale

Organisasi merupakan suatu proses perencanaan yang ada dengan mengedepankan suatu proses khusus dalam hal yang meliputi komponen perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengembangan yang ada itu sendiri.

18. Pengertian Organisasi Menurut John D. Millet

Organisasi merupakan suatu kerangka yang memiliki sifat terstruktur secara rapi untuk dapat dikondisikan dengan sebaik mungkin.

19. Pengertian Organisasi Menurut Dalba Kura

Organisasi merupakan bentuk nyata dari proses penggabungan daya dan juga upaya untuk dapat menggapai target yang telah ditentukan sebelumnya.

20. Pengertian Organisasi Menurut William R. Spiegel dan Richard H. Lansburgh

Organisasi itu sendiri adalah merupakan suatu hubungan yang secara simultan saling berkoordinasi satu sama lain itu sendiri.

21. Pengertian Organisasi Menurut Dwight Waldo

Organisasi itu sendiri merupakan suatu hubungan dari struktur yang ada dengan komponen yang berdasarkan pada wewenang dan juga memiliki suatu sifat tertentu yaitu tetap dan tidak berubah. Hal ini tentu saja juga didukung dengan sistem administrasi itu sendiri yang ada di dalamnya tersebut.

22. Pengertian Organisasi Menurut Herbert A. Simon, Donald W. Smithburg, dan Victor A. Thompson

Organisasi pada dasarnya merupakan suatu perencanaan sistem yang sangat mendukung proses dari usaha serta bentuk kerja sama yang ada di dalamnya secara bersama-sama dengan melakuka pengakuan serta pelaksanaan atas kewajian dan atau pun juga tugas yang ada di dalmanya tersebut.

23. Pengertian Organisasi Menurut Henry G. Hodges

Organisasi itu sendiri adalah merupakan suatu pembentukan dari berbagai macam aktivitas yang memberikan suatu unsur pembagian pada kepentingan dan juga tingkatan yang ada secara struktural dan juga fungsional itu sendiri dalam perwujudan suatu kerangka berpikir yang hakiki tersebut.

24. Pengertian Organisasi Menurut James G. March dan Herbert A. Simon

Organisasi terkait juga dengan kumpulan dan atau pun juga himpunan yang ada pada masyarakat luas dan memiliki sifat untuk dapat saling memberikan suatu pengaruh nyata yang ada dan juga memiliki inti dari komando pusat untuk dapat saling berkoordinasi dengan sistem yang terpusat itu sendiri.

25. Pengertian Organisasi Menurut Luther Gulick

Organisasi sejatinya adalah suatu hubungan yang memiliki sifat berkolaborasi dengan satuan yang ada pada unit kerja masing-masing itu sendiri.

Hal ini dilakukan untuk dapat menempatkan suatu pembagian dari struktur dan juga wewenang yang ada, dengan tidak mengecualikan pada pekerjaan untuk dapat dilakukan aktivitas koordinasi yang sesuai dengan alur perintah tersebut.

Alur perintah tersebut mengalir dari lini atasan menuju bawahan pada suati bagian divisi tertentu dan juga mencangkup dari puncah sampai dengan lini bawah tersebut.

26. Pengertian Organisasi Menurut Lous A. Allen

Organisasi merupakan suatu bentuk formal yang ada kaitannya dengan beberapa macam pekerjaan tertentu yang dilakukan dengan niat baik dan memiliki sistem pembagian dari tanggung jawab, tugas, dan juga wewenang yang ada itu sendiri.

Secara kesuluruhan terkait dengan pembagian dan juga penyusunan terhadap komponen tersebut dilakukan dengan sadar untuk dapat saling bahu membahu mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri.

27. Pengertian Organisasi Menurut Vregeburh D. Johny

Organisasi bergerak dengan menggunakan sumber daya manusia yang ada dan saling tekoneksi satu sama lain.

28. Pengertian Organisasi Menurut Pfiffner dan Sherwood

Organisasi merupakan suatu media dan atau pun juga koneksi untuk dapat saling terhubung satu sama lain dalam kaitannya bekerja sama untuk dapat mendapatkan hasil yang telah ditentukan sebelumnya tersebut.

29. Pengertian Organisasi Menurut Bakke

Organisasi sejatinya adalah suatu sistem pemindahan aktivitas dari sekumpulan manusia yang ada itu sendiri.

30. Pengertian Organisasi Menurut Von F. Breggen

Organisasi tersebut adalah untuk dapat mencapai tujuan bersama diperlukan suatu keanekaragaman khusus dan juga tersendiri yang berfungsi untuk dapat menjalankan struktural yang ada pada organisasi tersebut.

31. Pengertian Organisasi Menurut John Price Jones

Organisasi merupakan suatu sistem yang ada dengan struktur khusus dan juga terkait dengan peralatan suaru yang memiliki susunan dari benda yang ada di dalamnya dan berfungsi untuk dapat mencapai tujuan yang dijalankan tersebut.

32. Pengertian Organisasi Menurut Dahlan Al Barry

Organisasi tersebut adalah untuk dapat menggunakan suatu kesatuan yang ada pada susunan tertentu untuk dapat bersumber pada bagian suatu kesatuan tertentu yang dapat secara teratur dan juga bergabung dalam proses pencapaian dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

33. Pengertian Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian

Organisasi itu sendiri adalah merupakan suatu hal yang berbeda dengan menggunakan kelompok orang untuk dapat secara terikat dengan formalitas untuk dapat mengalirkan alur dari hubungan transaksional dalam kaitannya untuk dapat mencapai tujuan yang ada tersebut.

34. Pengertian Organisasi Menurut Mistiani

Organisasi itu sendiri adalah merupakan bentuk kumpulan yang bersifat formal dan juga kelompok dari golongan orang yang berjumlah jamak dengan tujuan pribadi yang ditentukan sebelumnya.

35. Pengertian Organisasi Menurut Janu Murdiyatmoko

Organisasi itu sendiri adalah suatu unsur kolektif dari jati diri yang ada pada sekumpulan diri manusia itu sendiri dengan sifat tegas, pasti, dan berpegang teguh pada prinsip yang ada serta langkah-langkah dalam menggapai tujuan dari organisasi itu sendiri.

36. Pengertian Organisasi Menurut Drs. H. Malaya S.p Hasibuan

Organisasi itu sendiri adalah merupakan suatu pemenuhan dari tujuan yang ada secara bersama dengan proses yang ada yang mendasar pada penentuan, proses pengelompokkan, dan juga pengaturan dari berbagai macam kegiatan dan juga bertujuan untuk dapat mencapai sasaran yang sudah ditentukan di awal.

37. Pengertian Organisasi Menurut W. J. S. Poerwadarminta

Organisasi tersebut adalah merupakan ketentuan dan atau pun juga ketetapan serta susunan sejumlah orang yang ada untuk dapat mencapai suatu kondisi keteraturan yang ada.

38. Pengertian Organisasi Menurut Rosenweigh

Organisasi itu sendiri adalah sesuatu yang tercangkup pada beberapa hal utama yang menjadi prinsip dasar dari organisasi itu sendiri.

Beberapa hal yang penting tersebut adalah diantaranya yaitu terkait dengan sistem sosial yang mencangkup dari sekumpulan orang tertentu yang berada pada komunitas dan atau pun juga kelompok tertentu.

Organisasi tersebut akan berkaitan erat dengan sistematika integrasi tersebut pada sekumpulan orang tersebut. Sekumpulan orang yang ada dan saling berintegrasi satu sama lain tersebut dalam tujuannya untuk mencapai kesepakatan bersama.

39. Pengertian Organisasi Menurut Matthias Aroef

Pelaksanaan dari sistematika organisasi itu sendiri yang ada pada kelompok orang tertentu untuk dapat bekerja sama kaitannya dengan pencapaian dari tujuan tersebut.

40. Pengertian Organisasi Menurut Kochler

Organisasi itu sendiri merupakan suatu unsur koordinasi yang mencangkup dari sekelompok orang tertentu yang dengan menggunakan sistematika, yang sedang melakukan suatu pergerakan aktif untuk dapat mencapai suatu tujuan tertentu bagi organisasi itu sendiri.

41. Pengertian Organisasi Menurut J. R. Schermehorn

Organisasi itu sendiri adalah dilihat dari penggolongan dari keseluruhan dari pihak-pihak tertentu yang saling memberikan suatu kerja sama yang nyata dan juga untuk dapat mencapai dari tujuan organisasi yang ada tersebut.

The post 41 Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hubungan sosial yang Dinamis antara Individu : Pengertian, Ciri, dan Faktor https://haloedukasi.com/hubungan-sosial-yang-dinamis-antara-individu Fri, 29 Nov 2019 10:06:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1022 Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai individu pasti melakukan berbagai Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat baik dengan kelompok maupun dengan individu lainnya. Interaksi ini misal dengan sekedar komunikasi ringan dan ringkas, hingga melakukan kegiatan bersama dan saling membantu. Hubungan sosial ini membawa timbal balik satu sama lain dalam membangun hubungan yang positif dan dinamis. Selain […]

The post Hubungan sosial yang Dinamis antara Individu : Pengertian, Ciri, dan Faktor appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai individu pasti melakukan berbagai Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat baik dengan kelompok maupun dengan individu lainnya.

Interaksi ini misal dengan sekedar komunikasi ringan dan ringkas, hingga melakukan kegiatan bersama dan saling membantu. Hubungan sosial ini membawa timbal balik satu sama lain dalam membangun hubungan yang positif dan dinamis.

Selain menumbuhkan rasa persaudaraan, aktivitas interaksi tersebut menjadi faktor penentu suatu Nilai Interaksi Sosial yang Mengarah Kepada Persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengertian Hubungan Sosial dan menurut Para Ahli

  • Astrid S. Susanto

Menurut Astrid S. Susanto, pengertian hubungan sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.

Hasil Hubungan sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam hubungan ini.

  • Bonner

Devinisi hubungan sosial menurut Bonner adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih yang saling mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakukan individu yang lain atau sebaliknya.

  • Soerjono Soekanto

Pengertian hubungan sosial menurut Soejono Soekanto adalah dasar proses sosial yang terjadi karena adanya hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencakup hubungan antar individu, antar kelompok, atau anatara individu dan kelompok.

  • Gillin

Hubungan sosial atau interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang perorangan, antar kelompok-kelompok manusia, ataupun antara orang perorangan dan kelompok manusia.

  • Murdiyatmoko dan Handayani

Hubungan sosial yaitu hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial.

Berdasarkan beberapa keterangan ahli di atas, dapat kita simpulkan bahwa hubungan sosial sendiri dimaknai dengan adanya interaksi sosial yang dinamis dan berkelanjutan, sehingga dapat membentuk struktur sosial di masyarakat.

Selain membentuk karakteristik masyarakat dalam suatu wilayah, interaksi sosial juga bisa mempengaruhi dinamika kelompok sosial seperti konflik sosial dan sebagainya.

Ciri Hubungan Sosial yang Dinamis antara Individu

Menurut Charles P. Loomis, seorang ahli Sosiologi asal Amerika Serikat, sebuah hubungan atau interaksi sosial yang dinamis memiliki ciri-ciri sebagai berikut;

  • Pelaku berjumlah 2 orang atau lebih
  • Adanya komunikasi antara pelaku dengan menggunakan bahasa atau simbol-simbol
  • Adanya dimensi waktu meliputi waktu masa lalu, masa kini, atau masa depan
  • Adanya arah atau tujuan yang ingin dicapai sebagai hasil dari interaksi sosial tersebut.

Syarat Terjadinya Hubungan Sosial yang Dinamis

  • Kontak Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, kontak sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Contoh komunikasi langsung yaitu berupa sentuhan atau berbicara dengan bertatap muka atau bertemu langsung.

Begitu pula, kontak sosial juga dapat dilakukan secara tidak langsung dengan melalui perantara seperti telepon atau media sosial. Kontak sosial secara tidak langsung ini hanya dapat terjadi jika kedua belah pihak menggunakan media yang sama sehingga bisa terhubung melalui perantaranya.

  • Komunikasi

Komunikasi yaitu adanya proses pertukaran informasi antara individu yang bersangkutan. Komunikasi ini digunakan agar dapat terhubung dengan lingkungan sosial dan orang lain.

Selain dapat berkomunikasi dengan obrolan secara langsung, komunikasi juga masih dapat dilakukan dengan simbol-simbol atau gerakan tertentu yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak yang berkomunikasi.

Penyampaian ide yang dimaksud bertujuan sebagai penyampaian pesan, dan membangun interaksi yang dinamis dengan orang lain. Unsur-unsur penting dalam komunikasi ini yaitu komunikator, pesan, media penghubung, komunikan sebagai penerima informasi, dan feedback berupa umpan balik dari penerima informasi.

Faktor-Faktor yang Melatar belakangi Hubungan Sosial yang Dinamis antara Individu

  • Kepribadian

Secara garis besar, kepribadian dalam hal ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu introvert dan extrovert. Kepribadian introvert yaitu seseorang yang memiliki pola pergaulan yang tidak luas, bahkan cenderung lebih suka menyendiri dan berteman dengan beberapa orang saja secara intens.

Sedangkan kepribadian extrovert dimiliki oleh orang-orang yang lebih suka bergaul dengan banyak orang yang ditemuinya. Kedua jenis kepribadian ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan sosial antara individu yang satu dengan individu lainnya.

  • Kodrat sebagai Makhluk Sosial

Kita ketahui bahwa manusia sebagai individu sosial memiliki sifat yang tidak bisa hidup sendirian tanpa bantuan orang lain. Ketentuan ini menyebabkan setiap individu akan selalu membutuhkan individu lainnya, baik berupa bantuan maupun pengaruh lainnya guna memenuhi kebutuhan di hidupnya.

Hubungan sosial sendiri dapat membantu manusia dalam berinteraksi dengan individu lainnya secara dinamis dan berkelanjutan.

  • Konflik Sosial

Konflik sosial dan perubahan sosial lainnya dapat mempengaruhi perkembangan interaksi sosial di masyarakat. Sebagai alat hubungan sosial yang efektif, komunikasi dan interaksi antara individu dapat berjalan secara stabil jika kondisi sosial sedang berjalan kondusif.

Sebaliknya dalam keadaan konflik, interaksi sosial dapat terganggu dan menimbulkan kekacauan.

Dampak Negatif dan Positif Perubahan Sosial tetap akan kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kini tergantung tiap individu itu sendiri bagaimana akan menyikapi untuk tetap menjaga kestabilan dan kedinamisan hubungan sosial dengan individu yang lainnya.

The post Hubungan sosial yang Dinamis antara Individu : Pengertian, Ciri, dan Faktor appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Interaksi Sosial Antar Individu dengan Kelompok (Pengertian, Syarat, Ciri) https://haloedukasi.com/interaksi-sosial-antar-individu-dengan-kelompok Thu, 28 Nov 2019 07:42:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=919 Manusia, sebagai makhluk sosial, dituntut untuk dapat berinteraksi dengan yang lain. Ilmu sosiologi dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Pada dasarnya hubungan sosial yang sering dilakukan adalah interaksi individu dengan individu. Tetapi, kali ini akan dibahas hubungan individu dengan kelompok. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya dipahami terlebih dahulu pengertian […]

The post Interaksi Sosial Antar Individu dengan Kelompok (Pengertian, Syarat, Ciri) appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia, sebagai makhluk sosial, dituntut untuk dapat berinteraksi dengan yang lain. Ilmu sosiologi dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.

Pada dasarnya hubungan sosial yang sering dilakukan adalah interaksi individu dengan individu. Tetapi, kali ini akan dibahas hubungan individu dengan kelompok. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya dipahami terlebih dahulu pengertian individu dan kelompok.

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai individu memiliki hubungan yang bebas untuk dirinya sendiri tetapi memiliki hubungan kelompok dengan sesamanya.

Hal ini dipertegas oleh Aristoteles, manusia itu adalah makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengn sesamanya di masyarakat.  Hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya ini adalah hubungan individu dengan kelompok.

Jadi dapat diartikan, hubungan individu dengan kelompok adalah suatu hubungan antara individu terhadap suatu kelompok dalam bentuk komunikasi dan kontak sosial baik bersifat positif, negatif, berkesinambungan dan timbal balik. Contoh hubungan ini adalah guru dengan siswanya.

“Manusia itu adalah makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya” – Aristoteles

Syarat Hubungan Individu dengan Kelompok

Sesuai dengan pengertiannya, syarat hubungan individu dengan kelompok adalah :

  • Komunikasi

Komunikasi merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam hubungan individu dengan kelompok. Komunikasi berkaitan dengan penyampaian dan pembacaan pesan ataupun perasaaan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, hubungan, kontak.

Komunikasi ini harus dilakukan secara jelas, agar orang lain dapat memahami dan memberikan respon seperti yang diharapkan. Komunikasi memiliki empat unsur yang terdiri dari komunikator

Empat unsur tersebut yaitu pengirim dan penerima, pesan ataupun hal yang ingin disampaikan pengirim terhadap penerima, media yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan umpan balik dari penerima.

  • Kontak Sosial

Hubungan antara individu dengan kelompok juga dilakukan dengan kontak sosial. Kontak diambil dari kata Latin yakni ‘con’ atau ‘cum’ yang artinya adalah “bersama-sama” dan ‘tangere’ yang artinya “menyentuh”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontak adalah hubungan satu dengan yang lain. Sedangkan sosial adalah berkenaan dengan masyarakat, suka memperhatikan kepentingan umum.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kontak sosial adalah hubungan satu dengan yang lainnya dalam kehidupan bermasyarakat. Kontak sosial dapat dilakukan dengan bertemu langsung ataupun melalui media komunikasi.

Ciri-ciri Hubungan Individu dengan Kelompok

          Berdasarkan pengertian dan syarat, ciri-cirinya adalah :

  • Terdapat individu dan kelompok.
  • Terjadinya komunikasi dan kontak sosial.
  • Tetap berpegang pada nilai dan norma sosial dan bersifat timbal balik.

Individu berasal dari kata Yunani yaitu ‘individium’ yang artinya “tidak terbagi”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, individu adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain).

Sedangkan menurut kamus sosiologi (2012:90), individu merupakan organisasi yang hidupnya berdiri sendiri secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa individu dalam kehidupan ini adalah manusia tanpa orang lain, bersifat tidak terbagi dan bebas.

Pengertian kelompok dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kumpulan (tentang orang, binatang, dan sebagainya) atau bisa juga berarti golongan (tentang profesi, aliran, lapisan masyarakat, dan sebagainya).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok dalam kehidupan ini adalah kumpulan dari beberapa individu ataupun manusia. Berdasarkan pengertiannya masing-masing, individu dan kelompok memiliki hubungan yang erat dan sulit untuk dipisahkan.

The post Interaksi Sosial Antar Individu dengan Kelompok (Pengertian, Syarat, Ciri) appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>