indonesia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/indonesia Sat, 21 Sep 2024 03:16:56 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico indonesia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/indonesia 32 32 8 Aliran Pencak Silat di Indonesia https://haloedukasi.com/aliran-pencak-silat Tue, 20 Jun 2023 04:39:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43896 Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Nusantara, wilayah yang mencakup Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pencak Silat adalah gabungan antara seni gerak, olahraga, dan aspek spiritual yang erat terkait dengan budaya dan sejarah masyarakat di kawasan tersebut. Pencak Silat memiliki berbagai macam aliran atau perguruan dengan gaya dan karakteristik yang berbeda-beda. […]

The post 8 Aliran Pencak Silat di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Nusantara, wilayah yang mencakup Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pencak Silat adalah gabungan antara seni gerak, olahraga, dan aspek spiritual yang erat terkait dengan budaya dan sejarah masyarakat di kawasan tersebut.

Pencak Silat memiliki berbagai macam aliran atau perguruan dengan gaya dan karakteristik yang berbeda-beda. Setiap aliran atau perguruan memiliki teknik-teknik khas, gerakan, serangan, pertahanan, dan filosofi yang membedakannya. Meskipun demikian, umumnya Pencak Silat melibatkan penggunaan tangan kosong, tendangan, serangan dengan bagian tubuh lainnya, serta penggunaan senjata tradisional seperti keris, golok, pedang, dan tongkat.

Selain sebagai bentuk bela diri, Pencak Silat juga memiliki nilai-nilai budaya, etika, dan filosofi yang mendalam. Dalam praktiknya, Pencak Silat tidak hanya melatih fisik dan keterampilan bertarung, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kejujuran, kepercayaan diri, kesabaran, serta menghormati dan menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan sekitar.

Aliran Pencak Silat

Ada banyak aliran atau perguruan Pencak Silat yang beragam di Indonesia dan wilayah sekitarnya. Berikut adalah delapan contoh aliran Pencak Silat yang cukup terkenal:

1. Persaudaraan Setia Hati Terate

PSHT

PSHT adalah singkatan dari “Persaudaraan Setia Hati Terate”. Persaudaraan Setia Hati Terate adalah sebuah perguruan bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. PSHT didirikan pada tahun 1930 oleh Ki Ngabehi Soeromihardjo. Pada tahun 1917 PSHT berubah nama menjadi Persaudaraan Setia Hati.

PSHT menggabungkan elemen Pencak Silat, seni bela diri tradisional Indonesia, dengan nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan filosofi Jawa. Tujuan utama PSHT adalah untuk mengembangkan kemampuan fisik dan mental anggota, serta memupuk sikap disiplin, kejujuran, persaudaraan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dalam PSHT, terdapat berbagai macam gerakan dan teknik Pencak Silat yang diajarkan kepada para anggota. Latihan Pencak Silat dalam PSHT meliputi teknik pukulan, tendangan, tangkisan, lemparan, kuncian, dan pertahanan diri. Selain itu, PSHT juga mengajarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang melandasi praktik bela diri, serta nilai-nilai kebersamaan dan pengembangan diri.

2. Pencak Silat Pagar Nusa

pagar nusa

Pagar Nusa merupakan singkatan Pagar NU dan Bangsa. Aliran pencak silat ini sudah sejak dahulu ada di dalam lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama. Dalam lingkup NU sendiri memiliki banyak jenis aliran silat salah satunya Pagar Nusa yang didirikan pada tahun 1986.

Dalam Pagar Nusa sendiri terdapat beberapa jenis diantaranya Pagar Nusa Gasmi, Pagar Nusa Satria Perkasa Sejati, Pagar Nusa Batara Perkasa, dan lain-lain. Pencak Silat Pagar Nusa menggabungkan unsur-unsur bela diri, seni, dan spiritualitas. 

Tujuan utama dari aliran ini adalah untuk melatih dan mengembangkan fisik, mental, dan spiritual para anggotanya. Pagar Nusa juga mengajarkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, keberanian, dan rasa persaudaraan.

Teknik-teknik dalam Pencak Silat Pagar Nusa meliputi gerakan dasar, tangkisan, pukulan, tendangan, lemparan, kuncian, dan penggunaan senjata tradisional. Aliran ini juga mengajarkan berbagai bentuk gerakan seni, seperti tari-tarian dan penampilan seni bela diri yang atraktif.

3. Pencak Silat Merpati Putih

merpati putih

Pencak Silat Merpati Putih dilakukan dengan tangan kosong atau tanpa senjata maupun alat. Merpati Putih sendiri merupakan singkatan dari “Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening” yang artinya adalah “Mencari sampai mendapatkan kebenaran dengan ketenangan. 

Anggota yang bergabung dengan Pencak Silat Merpati Putih diharapkan dapat mensinergikan hati dan pikiran dalam setiap perbuatan. Aliran pencak silat ini sudah berkembang dan banyak dipelajari oleh masyarakat Indonesia.

Pencak Silat Merpati Putih menggabungkan unsur-unsur fisik, mental, dan spiritual dalam latihan dan ajarannya. Tujuan utama dari aliran ini adalah untuk membentuk karakter yang kuat, menjaga kesehatan, serta mengembangkan keterampilan bela diri dan kepekaan spiritual.

Latihan dalam Pencak Silat Merpati Putih meliputi gerakan-gerakan bela diri, teknik pukulan, tendangan, kelincahan, serta penggunaan senjata tradisional. Selain itu, aspek meditasi, pernapasan, dan kehidupan sehari-hari yang seimbang juga menjadi bagian penting dalam filosofi Merpati Putih

4. Pencak Silat Perisai Diri

perisai diri

Pencak Silat Perisai Diri didirikan pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Perisai diri menjadi salah satu aliran pencak silat tertua di Indonesia yang didirikan oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, beliau merupakan putra bangsawan Keraton Paku Alam. 

Pencak Silat Perisai Diri menekankan pada pengembangan karakter, kekuatan fisik, dan keterampilan bela diri. Pencak Silat Perisai Diri memiliki prinsip-prinsip dasar yang meliputi pembentukan kepribadian yang kuat, kedisiplinan, penghargaan terhadap nilai-nilai moral, serta pembinaan kesehatan jasmani dan rohani. 

Aliran ini juga mengajarkan teknik-teknik bela diri yang meliputi pukulan, tendangan, kuncian, lemparan, dan penggunaan senjata tradisional.

5. Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah

tapak suci

Pencak Silat Tapak Suci merupakan aliran seni bela diri yang berada dibawah naungan Muhammadiyah. Aliran pencak silat ini juga merupakan organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah yang berdasarkan kuat pada akidah Islam dengan tujuan dapat mengajarkan ajaran Islam kepada anggotanya.

Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah memiliki seragam khas yang terdiri dari baju merah dengan ikat pinggang berbagai warna yang memiliki makna tingkatan tertentu sebagai penanda identitasnya.

Aliran ini memiliki misi untuk membentuk generasi muda yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual, serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai seni bela diri, Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah juga merupakan wadah pengembangan karakter, kejujuran, dan kebaikan.

Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah telah berkembang dan memiliki anggota serta cabang di berbagai wilayah di Indonesia. Aliran ini terus berperan dalam melestarikan budaya dan warisan seni bela diri Indonesia dengan pendekatan yang berlandaskan pada ajaran agama Islam

6. Pencak Silat Cimande

cimande

Pencak Silat Cimande adalah salah satu aliran atau perguruan seni bela diri tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Cimande, Jawa Barat. Aliran ini memiliki akar sejarah yang panjang dan diwariskan secara turun-temurun melalui generasi-generasi.

Pencak Silat Cimande menekankan pada teknik-teknik bela diri yang mengutamakan kecepatan, ketepatan, dan kekuatan dalam setiap gerakan. Aliran ini menggabungkan gerakan-gerakan yang halus dan efektif, serta memanfaatkan kekuatan tubuh dan energi dalam melawan lawan.

Gerakan-gerakan dalam Pencak Silat Cimande meliputi pukulan, tendangan, kuncian, lemparan, dan teknik bertahan dari serangan lawan. Selain itu, aliran ini juga mengajarkan penggunaan senjata tradisional seperti keris, tongkat, atau golok.

Pencak Silat Cimande memiliki prinsip-prinsip dasar yang meliputi postur tubuh yang tegap, kelincahan, kekuatan dalam setiap gerakan, serta pengembangan mental dan spiritual. Selain sebagai seni bela diri, aliran ini juga mengajarkan nilai-nilai moral, pengembangan karakter, dan disiplin diri.

7. Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia

IKSPI

Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia atau IKSPI merupakan aliran bela diri yang berpusat di Madiun, Jawa Timur. Pencak silat ini beraliran kung fu dalam gerakan bela dirinya namun dalam kerohaniannya lebih cenderung ke Banten.

Pada tahun 1980, IKSPI didirikan oleh R. Totong Kiemdarto, beliau mempelajari gerakan bela diri kung fu aliran utara dan selatan dari pendekar aliran kung fu beretnis Tionghoa yang ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangannya, aliran pencak silat ini memberi tambahan dalam namanya yakni “Kera Sakti” karena masyarakat lebih mengenal jurus keranya dari nama perguruannya.

8. Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia

HASDI

Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI) merupakan aliran seni bela diri yang bersumber dari Bapak RS. Hasdijatmiko sendiri berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki beliau.

Aliran pencak silat ini merupakan teknik asli atau orisinil karena bukan merupakan penggabungan dari berbagai aliran seperti yang ada dalam beberapa perguruan silat lainnya. Tujuan teknik Pencak Silat HASDI adalah kepentingan membela diri demi ibadah.

Tujuan Pencak Silat

Tujuan Pencak Silat dapat bervariasi tergantung pada individu atau organisasi yang terlibat. Secara umum, berikut adalah beberapa tujuan umum dari praktik pencak silat:

1. Bela Diri

Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang mengajarkan teknik-teknik pertahanan diri. Tujuan utamanya adalah untuk melatih kemampuan fisik, kelincahan, dan kekuatan agar seseorang dapat melindungi diri sendiri atau orang lain dalam situasi yang membutuhkan.

2. Kesehatan dan Kebugaran

Latihan pencak silat melibatkan gerakan fisik yang intens, termasuk pukulan, tendangan, dan gerakan tubuh lainnya. Tujuan kesehatan dan kebugaran dalam pencak silat adalah untuk meningkatkan kekuatan otot, kecepatan, daya tahan, fleksibilitas, dan keseimbangan.

3. Warisan Budaya

Pencak Silat merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Dalam latihan dan pengembangannya, tujuannya adalah untuk melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya, tradisi, dan seni bela diri yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

4. Pengembangan Karakter

Pencak Silat juga memiliki tujuan dalam mengembangkan karakter individu, seperti disiplin, kejujuran, keberanian, rasa tanggung jawab, dan rasa menghormati. Melalui latihan yang disiplin dan penghayatan nilai-nilai moral, tujuan ini diharapkan dapat menciptakan pribadi yang baik dan bermartabat.

5. Kompetisi dan Prestasi

Banyak praktisi pencak silat yang terlibat dalam kompetisi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Tujuan mereka adalah untuk menguji dan meningkatkan keterampilan, serta meraih prestasi dalam bidang pencak silat.

6. Pengembangan Spiritual

Beberapa aliran atau perguruan pencak silat mengajarkan dimensi spiritual dalam praktiknya. Tujuan mereka adalah untuk mengembangkan kesadaran diri, konsentrasi, ketenangan batin, dan pemahaman tentang hubungan manusia dengan alam semesta.

The post 8 Aliran Pencak Silat di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni Jalanan : Pengertian, Ciri, dan Contohnya https://haloedukasi.com/seni-jalanan Fri, 24 Mar 2023 01:48:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42109 Seni jalanan merupakan seni rupa yang dibuat ditempat-tempat publik, biasanya karya seni ini dibuat di luar konteks tempat-tempat seni yang tradisional. Istilah ini mulai dikenal publik ketika seni ini mulai meledak pada tahun 1980-an yang kemudian diaplikasikan kepada bentuk-bentuk yang sejenis. Terdapat juga grafiti trensil, seni poster yang ditempel atau seni stiker, dan juga terdapat […]

The post Seni Jalanan : Pengertian, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seni jalanan merupakan seni rupa yang dibuat ditempat-tempat publik, biasanya karya seni ini dibuat di luar konteks tempat-tempat seni yang tradisional. Istilah ini mulai dikenal publik ketika seni ini mulai meledak pada tahun 1980-an yang kemudian diaplikasikan kepada bentuk-bentuk yang sejenis.

Terdapat juga grafiti trensil, seni poster yang ditempel atau seni stiker, dan juga terdapat instalasi jalanan atau pahatan yang dalam bentuk umumnya dari seni jalanan modern. Seni jalanan dapat dijumpai di seluruh dunia.

Terdapat juga perkumpulan seniman jalanan dapat juga ditemui di kota-kota besar ataupun kecil diberbagai negara, yang bergerak dalam medium dan juga teknik yang beraneka rupa. Seniman jalanan yang terkenal dapat menggelar pameran di berbagai belahan bumi untuk menunjukkan karyanya.

Ciri Seni Jalanan

Seni Jalanan memiliki ciri dibuat di tempat-tempat publik, atau di dinding-dinding bangunan yang berada di publik, seni jalanan biasanya dibuat di luar konteks tempat-tempat seni tradisional yang pada masa ledakan seni grafiti pertama kali diaplikasikan pada bentuk-bentuk yang sejenis.

Seperti halnya Grafiti trensil, seni poster yang ditempel, instalasi jalanan atau yang biasa disebut dengan pahatan yang merupakan bentuk umum dari seni jalanan yang modern.

Contoh Seni Jalanan

1. Sculptures

Seni Jalanan

Berupa patung-patung yang biasa di ihat dengan bahan seperti halnya tanah liat, batu, logam, keramik, atau bahan lainnya yang telah diukir dengan cara yang kreatif. Bahan yang digunakan juga dapat dibentuk, diukir, dan juga dapat dilas.

Jenis seni ini sering juga dikaitkan dengan ha keagamaan dan juga politik. Budaya mediterania kuno, India, dan juga China. Terdapat juga budaya yang memiliki sejumlah besar patung yang telah diawetkan sampai sekarang.

Yunani Kuno juga dikenal dengan tempat dimana tradisi patung barat telah dimulai, karena ketika patung yang berharga ditampilkan disebuah museum ataupun kuil atau dapat di mana saja dari masyarakat lokal dapat melihatnya dan dibutuhkan untuk bentuk seni jalanan.

Pelopornya dari Tjen yang merupakan seorang seniman Denmark yang dikenal untuk melampirkan sebuah patung dengan furniture publik yang menggunakan rantai atau juga kunci sepeda atau hal yang sama, teknik ini memiliki nama Lock On.

2. Wheatpaste

Seni Jalanan

Wheatpaste, seni ini melibatkan penggunaan pasta terdiri dari tepung. Teknik ini merupakan teknik yang seniman jalanan yang digunakan untuk memasang gambar yang rinci, seperti halnya membuat poster, gambar, dan juga lukisan di atas kertas yang dapat menempel di jalan-jalan menggunakan pasta ini.

Teknik ini cepa, mudah, dan juga efektif, serta murah, itu sebabnya seniman yang berada di seluruh dunia menggunakan metode untuk menampilkan atau mempromosikan karya dan juga ide-ide mereka kepada khalayak umum.

JR merupakan seniman jalanan populer yang menggunakan wheatpasting dan menggabungkan pernyataan politik dan juga kuat melalui potret besar dan juga mural. Namun, terdapat juga seniman lain yang menggunakan wheatpasting untuk mempromosikan konser dan juga pertunjukan mereka.

3. Poster

Seni Jalanan

Dalam seni jalanan juga terdapat poster yang menjadi salah satu dari seni yang sering dijumpai, Poster juga dapat dibuat dengan tangan atau secara grafis yang dicetak pada lembaran kertas.

Terdapat juga beberapa poster yang lucu dan juga terdapat poster yang memberikan informasi atau juga disebut dengan poster informatif.

Banyak orang yang percaya bahwa jalanan akan menjadi tempat poster yang memiliki banyak ragam warna, namun poster ini juga ilegal dan tidak dapat dianggap sebagai bentuk seni yang kontemporer.

4. Proyeksi Video

Seni Jalanan

Proyeksi video muncul sebagai bentuk dari interaktif dari seni jalanan. dalam teknik proyeksi video ini dapat dibuat pada dinding-dinding atau bangunan yang membentuk suatu gambar yang menark dan animasi.

Terdapat juga sebuah perusahaan yang berada di Jerman yaitu Urbanscreen yang bekerja pada proyeksi video dari beberapa tahun akhir-akhir ini dan memmiliki kelompok-kelompok seniman jalanan dan juga arsitek yang sebagai anggotanya.

Terdapat juga di India, di India sendiri berada di New Delhi, proyeksi yang dibuat sangat populer dan menarik unuk para penonton.

5. Sticker Art

Seni Jalanan

Sticker art merupakan seni jalanan yang menampilkan sebuah pesan atau gambar yang umumnya terkait dengan agenda politik. Sticker art ini juga digunakan untuk mengomentari masalah atau sebuah kebijakan.

Sticker art dapat dicetak dengan biaya yang sangat minimal atau terbilang murah karena mudah ditemukan di tempat yang umum. Hal ini juga membuat seni jalanan lebih mudh dikenal dan seniman jalanan memanfaatkan hal tersebut untuk menampilkan karya-karyanya.

6. 3D Street Art

Seni Jalanan

Seni jalanan tiga dimensi ini merupakan seni yang telah muncul pada tahun 1980-an ketika Kurt Wenner menemukan sebuah bentuk yang luar biasa dari seni jalanan yang didapat dam juga dilakukan dengan kapur atau cat dan juga secara mengejutkan berhasil mendapatkan dan juga menciptakan ilusi optikyang dapat tampak seperti nyata ataupun timbul

7. Grafiti

Seni Jalanan

Grafiti merupakan seni jalanan yang dibuat dengan cat semprot dan juga spidol yang bisa menampilkan sebuah seni atau mungkin berisi pesan sosial yang serius, sebagian seniman grafiti yang lain dapat meninggalkan inisial mereka bersama dengan karya mereka yang berada di dinding-dinding.

The post Seni Jalanan : Pengertian, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Tokoh Liberal Indonesia yang Berperan Penting Bagi Perekonomian https://haloedukasi.com/tokoh-liberal-indonesia Sat, 11 Feb 2023 03:39:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41391 Sistem ekonomi liberal merupakan sistem ekonomi yang digunakan pertama kali di Indonesia. Sistem ini digunakan setelah beberapa tahun Indonesia mendapatkan kemerdekaan. Lebih tepatnya mulai tahun 1950 hingga 1957. Pada masa ini dikenal dengan istilah demokrasi liberal. Penerapan sistem demokrasi liberal sendiri dimulai setelah Republik Indonesia Serikat dibubarkan. Setelah dibubarkan Indonesia kembali ke bentuk Negara Kesatuan […]

The post 2 Tokoh Liberal Indonesia yang Berperan Penting Bagi Perekonomian appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem ekonomi liberal merupakan sistem ekonomi yang digunakan pertama kali di Indonesia. Sistem ini digunakan setelah beberapa tahun Indonesia mendapatkan kemerdekaan. Lebih tepatnya mulai tahun 1950 hingga 1957.

Pada masa ini dikenal dengan istilah demokrasi liberal. Penerapan sistem demokrasi liberal sendiri dimulai setelah Republik Indonesia Serikat dibubarkan. Setelah dibubarkan Indonesia kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan diberlakukannya sistem ekonomi liberal, maka secara otomatis perekonomian Indonesia menjadi liberal. Sayangnya, penerapan sistem liberal ini menimbulkan banyak masalah. Bahkan sistem liberal dinilai tidak mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk itu, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan pada masa ekonomi liberal. Hal ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Terdapat sejumlah tokoh yang menjadi pendorong sistem liberal. Berikut ini tokoh-tokoh yang berpengaruh pada sistem ekonomi liberal di Indonesia.

Mr Iskak Tjokroadisurjo

Mr Iskak Tjokroadisurjo tokoh pendukung ekonomi liberal di Indonesia

Mr Iskak Tjokroadisurjo merupakan seorang pakar hukum serta politisi. Laki-laki kelahiran 11 Juli 1896 ini merupakan salah satu pendiri dari Partai Nasional Indonesia atau PNI di Bandung. Pada masa kabinet Ali Sastroamidjojo, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perekonomian.

Ia mencetuskan ide sistem ekonomi yang dikenal dengan sistem ekonomi Ali Baba. Ali Baba sendiri merupakan sistem ekonomi yang berusaha untuk membangkitkan wiraswasta lokal Indonesia.

Ali sendiri digambarkan sebagai pengusaha pribumi Nusantara sementara itu, baba digambarkan sebagai sosok pengusaha luar atau asing yang dalam hal ini adalah pengusaha Tionghoa. Tujuan diadakan sistem yakni untuk memprioritaskan kebijakan ekonomi nasional guna menggantikan sistem ekonomi warisan kolonial Belanda.

Pelaksanaan dari sistem ekonomi Ali Baba adalah bagaimana cara pemerintah meningkatkan kemampuan ekonomi nasional melalui kerja sama antara pengusaha pribumi dam pengusaha non pribumi melalui program Ali Baba dalam program kerja sama ini.

Pengusaha lokal diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan miliki Pengusaha non pribumi sampai menduduki jabatan minimal menjadi staff. Selain mengeluarkan kebijakan Ali Baba, Mr Iskak Tjokroadisurjo juga membuat kebijakan proteksi untuk pengusaha lokal.

Sistem perekonomian Ali Baba merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi keadaan ekonomi yang carut marut pada masa demokrasi liberal. Ketika setelah adanya pengakuan dari Belanda, Indonesia menanggung beban utang sebagaimana yang disebutkan dalam konferensi meja bundar.

Jumlah utang luar negara Indonesia mencapai 1,5 triliun dan utang dalam negerinya mencapai 2,5 triliun rupiah. Selain itu, banyak pula muncul gerakan di beberapa wilayah Indonesia menggangu keamanan negara dan membuat negara mengeluarkan banyak pengeluaran untuk operasi militer memberantas pemberontakan.

Terjadinya pergantian kabinet semakin memperparah keadaan ekonomi Indonesia ditambah lagi Indonesia belum memiliki tatanan ekonomi yang baik. Apalagi kegiatan ekspor yang hanya bertumpu pada dua sektor yakni pertanian dan perkebunan.

Sistem ekonomi Ali Baba bertujuan agar pengusaha pribumi dapat bersaing dengan pengusaha asing. Selain itu, dengan mendorong pengusaha pribumi untuk berkembang, nantinya pengusaha pribumi akan memberikan dampak bagi kemajuan ekonomi nasional.

Untuk memajukan pengusaha pribumi pemerintah mengadakan berbagai macam pelatihan. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa kredit lunak yang diberikan kepada pengusaha pribumi. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional.

Dengan adanya sistem ekonomi Ali Baba para pengusaha mulai berkembang. Selain itu bank swasta dan perusahaan perkapalan swasta nasional ikut berkembang karena kredit yang diberikan oleh pemerintah. Sistem ekonomi ini juga memberikan dampak yang negatif seperti munculnya penjualan lisensi secara ilegal.

Tidak hanya itu, beberapa hal lain juga membuat sistem ekonomi ini menjadi gagal seperti para pengusaha pribumi yang putar arah dengan mengalihkan usahanya menjadi non pribumi. Kredit yang diberikan pemerintah tidak dimanfaatkan dengan baik.

Kredit yang semula ditujukan untuk mendorong kegiatan produksi justru digunakan untuk konsumsi. Para pengusaha lokal yang gagal memanfaatkan kredit secara maksimal sehingga pengaruh sistem ekonomi ini tidak begitu terasa bagi perekonomian Indonesia.

Maka dari itu, untuk mengeluhkan keadaan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan lain di antaranya sebagai berikut.

  • Gunting Syarifudin

Kebijakan Gunting Syarifuddin adalah pemotongan nilai mata uang atau sanering. Kebijakan ini digagas oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Serikat yakni Syarifuddin Prawiranegara. Tujuan adanya gunting Syarifuddin untuk menanggulangi defisit anggaran sebanyak 5,1 miliar rupiah dan mengatasi masalah jangka pendek.

Tindakan Gunting Syarifuddin ini dilakukan dengan cara memotong semua uang yang bernilai Rp2,50 ke atas hingga bernilai setengahnya. Dengan pemotongan ini tidak akan berdampak bagi rakyat kecil. Sebab, uang senilai Rp 2,50 hanya dimiliki oleh kalangan menengah ke atas.

Nasionalisasi De Javasche Bank merupakan proses pemindahan hak kepemilikan badan usaha Belanda yang ada di Indonesia ke pemerintahan Indonesia. Adanya Nasionalisasi De Javasche Bank dikarenakan bank sirkulasi yang ada di Indonesia dikelola oleh orang Belanda.

Dan adanya aturan mengenai pemberian kredit yang harus didiskusikan dengan pemerintah Belanda. Hal inilah yang kemudian akan menghambat kebijakan ekonomi yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Perundingan masalah finansial ekonomi yang ada di antara Indonesia dengan Belanda berusaha dituntaskan pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap. Pada kabinet ini mengirimkan seorang delegasi ke Jenewa, Swiss. Delegasi dari Indonesia sendiri dipimpin oleh Anak Agung Gede Agung.

Pada tanggal 7 Januari dicapai rencana persetujuan Finek. Sayangnya, pemerintah Belanda tidak mau menandatangani persetujuan tersebut. Kemudian Indonesia mengambil langkah secara sepihak dengan membubarkan Uni Indonesia-Belanda pada tanggal 13 1956.

Prof Dr. Soemitro Djojohadikusumo

Prof Dr. Soemitro Djojohadikusumo, tokoh pendukung ekonomi liberal di Indonesia

Prof Dr. Soemitro Djojohadikusumo merupakan seorang ekonom sekaligus politikus Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan serta Menteri Riset pada era Orde Lama dan Orde Baru. Soemitro termasuk golongan orang yang mendukung adanya modal dan investor asing ke Indonesia.

Pada masa kabinet Natsir, ia diangkat menjadi Menteri Perdagangan dan Industri. Programnya berfokus kepada industrialisasi yang berlawanan dengan arah kebijakan menteri Keuangan saat itu yakni Syafruddin Prawiranegara. Di mana Syafruddin Prawiranegara kebijakannya lebih mengarah kepada pengembangan pertanian.

Soemitro menyusun Rencana Urgensi Perekonomian atau Sumitro Plan yang diterbitkan pada tahun 1951. Rencana ini meliputi penggunaan uang negara guna membangun sejumlah fasilitas industri di pulau Jawa dan Sumatra dalam dua tahun. Selama masa kabinet Natsir, Soemitro melakukan penarikan investasi asing dalam mendirikan pabrik di Indonesia.

Hal ini dilakukan Soemitro dengan cara berkeliling ke luar negeri terutama Belanda. Salah satu program yang dicetuskan oleh Soemitro yakni program benteng. Program ini mengatur lisensi impor barang tertentu yang harus dimiliki oleh pengusaha pribumi. Sebenarnya Soemitro lebih menyukai konsep pasar bebas sebagaimana dalam sistem liberal.

Soemitro merupakan penggagas dari sistem ekonomi gerakan benteng. Sistem ekonomi gerakan benteng adalah usaha pemerintah Indonesia untuk mengubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional sehingga dapat memperbaiki perekonomian Indonesia. Sistem ekonomi ini digagas ketika masa kabinet Natsir. Sistem ekonomi ini meliputi beberapa hal sebagai berikut.

  • Untuk menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan pribumi.
  • Memberikan kesempatan untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi nasional bagi para pengusaha pribumi.
  • Memberikan bimbingan bantuan kredit kepada pengusaha pribumi yang lemah secara modal.
  • Mendorong agar pengusaha pribumi dapat berkembang sehingga bisa menjadi sosok pengusaha yang maju.

Pelaksanaan gerakan benteng ini berlangsung sejak bulan April 1950. Selama tiga tahun, terdapat kurang lebih 700 perusahaan pribumi yang mendapatkan bantuan kredit dari program gerakan benteng ini. Sayangnya, tujuan dari adanya program ini tidak berjalan dengan baik karena beberapa faktor.

Faktor tersebut yakni :

  • Pengusaha lokal tidak mampu bersaing dengan pengusaha asing karena cenderung konsumtif,
  • Terlalu bergantung pada bantuan yang diberikan pemerintah sehingga kurang mandiri dalam mengembang usahanya, dan
  • Para pengusaha menyalahgunakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Bantuan yang seharusnya digunakan untuk perkembangan usaha justru digunakan untuk kegiatan konsumtif.

Pada tahun 1952, Soemitro ditunjuk sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo. Selama masa kabinet Wilopo, proses nasionalisasi terhadap bank Indonesia selesai dilakukan. Ia mewajibkan semua direksi bank Indonesia harus berkebangsaan Indonesia. Selain itu, ia juga melakukan perluasan cakupan program Benteng yang semula 10 persen produk impor menjadi lebih dari 50 persen.

Pada tahun 1953 kabinet Wilopo jatuh dan beberapa tokoh gagal membentuk kabinet setelahnya. Kemudian ia ditunjuk oleh Burhanuddin Harahap sebagai menteri keuangan namun penunjukan ini ditentang oleh Partai Nasional Indonesia sehingga mandat tersebut dikembalikan oleh Burhanuddin. Pada akhirnya posisi Soemitro digantikan oleh Ong Eng Die saat Kabinet Ali Sastroamidjojo.

Selama masa kabinet ini, Soemitro menjadi sosok yang gemar mengkritisi pemerintah. Ia juga melemparkan tuduhan bahwa kebijakan kabinet saat itu bertujuan untuk mengusir modal asing dari Indonesia khususnya Belanda.

Saat kabinet Burhanuddin Harahap, Soemitro kembali ditunjuk menjadi Menteri Keuangan pada tahun 1955. Pada saat itu ia memutuskan untuk mengakhiri program benteng karena inflasi yang merajalela sehingga merusak stabilitas ekonomi.

Pada masa kabinet ini, Soemitro memiliki beberapa program yakni pengurangan belanja pemerintah yang mengurangi defisit anggaran sehingga secara perlahan inflasi dapat terkendali. Beberapa bulan sebelum kabinet Burhanuddin jatuh, Soemitro meminjamkan dana pemerintah ke sejumlah perusahaan-perusahaan yang terkait partai-partai politik.

Tindakan yang dilakukan Soemitro ini ternyata memicu partai-partai oposisi menuntut pembubaran kabinet Burhanuddin lebih cepat dari jadwalnya. Pada akhirnya kabinet Burhanuddin jatuh dan para menteri di kabinet ini termasuk Soemitro tidak dimasukkan dalam kabinet Ali Sastroamidjojo II.

Pada masa Demokrasi Liberal, Soemitro dianggap menjadi menteri yang paling berkuasa dari Partai Nasional Indonesia. Beberapa program yang diajukannya berhasil membuat keadaan ekonomi menjadi lebih baik. Tujuan kebijakan yang dikeluarkan Soemitro yakni untuk meningkatkan konsumsi dan investasi dalam negeri seraya memperbaiki neraca perdagangan.

Soemitro juga menjadi sosok yang mendukung iklim investasi asing. Ia pernah mengatakan bahwa mengusir invetasi asing sama saja dengan menggali kuburan sendiri. Ia sangat percaya bahwa invetasi asing akan berdampak bagi perkembangan ekonomi Indonesian.

Oleh sebab itu, ia melakukan lobi kepada beberapa investor asing guna mengembangkan sumber daya Indonesia. Ia melakukan lobi kepada investor asing dengan iming-iming keringanan pajak.

The post 2 Tokoh Liberal Indonesia yang Berperan Penting Bagi Perekonomian appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Tokoh Kapitalisme di Indonesia yang Sangat Berpengaruh https://haloedukasi.com/tokoh-kapitalisme-di-indonesia Thu, 09 Feb 2023 02:38:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41360 Kapitalisme di Indonesia berawal dari abad ke-17 atau lebih tepatnya saat ada perusahaan dagang yakni VOC. Kapitalisme masuk ke Indonesia melalui berbagai macam saluran yakni melalui penaklukan penguasa lokal, kerja sama politik serta pengaturan finansial, pemaksaan atas ketersediaan hasil melalui monopoli dan pemaksaan atas tenaga kerja dan hasil bumi. Masuknya kapitalisme yang dibawa oleh VOC […]

The post 3 Tokoh Kapitalisme di Indonesia yang Sangat Berpengaruh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kapitalisme di Indonesia berawal dari abad ke-17 atau lebih tepatnya saat ada perusahaan dagang yakni VOC. Kapitalisme masuk ke Indonesia melalui berbagai macam saluran yakni melalui penaklukan penguasa lokal, kerja sama politik serta pengaturan finansial, pemaksaan atas ketersediaan hasil melalui monopoli dan pemaksaan atas tenaga kerja dan hasil bumi.

Masuknya kapitalisme yang dibawa oleh VOC ke Indonesia tidak serta merta membuat kultur ekonomi Indonesia berubah. Justru kedatangan VOC banyak mengadopsi gaya produksi yang sebelumnya sudah ada.

Kapitalisme turut mendorong adanya kelas kapitalis dari bangsa lain seperti Amerika dan Inggris. Tidak hanya, para pedagang dari etnis cina pun turun serta sebagai broker perdagangan pada skala menengah. Kelas kapitalis etnis cina banyak beroperasi di sistem perbankan seperti memberikan sewa dan kredit.

Selain dari pedagang asing, ada kelas dari pribumi itu sendiri. Kelas ini muncul dari golongan priyayi yang memiliki banyak tanah. Sayangnya golongan priyayi gagal memperlebar pasar dan hanya berkecimpung pada sewa tanah.

Setelah kemerdekaan yakni sebelum tahun 1949, semua partai politik setuju untuk melakukan Nasional struktur ekonomi negara. Hanya saja partai-partai politik mulai menunjukkan ke arah mana kebijakan ekonomi yang akan dipilih nanti.

Partai Komunis Indonesia sepakat untuk menghendaki model kepemilikan negara, sementara Partai Nasional Indonesia menginginkan sistem koperasi ,sedangkan partai Masyumi beserta partai-partai Islam setuju dengan adanya kebebasan pada perusahaan swasta untuk terus tumbuh.

Dari beberapa fase struktur ekonomi Indonesia, akhirnya menghasilkan salah satu struktur ekonomi kapitalisme. Struktur ekonomi inilah kemudian melahirkan beberapa tokoh di antaranya sebagai berikut.

1. Natsir

Natsir tokoh kapitalisme Indonesia

Kapitalisme yang diusung oleh Indonesia memiliki ciri khas tersendiri. Hal inilah yang kemudian terlihat pada kabinet yang dipimpin peh Natsir. Melalui program benteng, Natsir berusaha untuk mengadakan kapitalis domestik. Tujuan dari kapitalis domestik adalah untuk melindungi para pedagang pribumi yang sebelumnya tidak diberikan tempat saat masa Belanda.

Kekuasaan negara yang ketika itu dipegang oleh partai politik memiliki peranan yang penting terutama dalam menghadapi struktur ekonomi kapitalisme hasil warisan Belanda. Ketika itu, partai-partai politik berusaha untuk melindungi elemen kapital domestik. Pada kabinet Natsir muncul program ekonomi yang dinamakan dengan program benteng.

Program benteng ini merupakan salah satu strategi untuk melindungi pedagang pribumi saat melakukan kegiatan impor. Hingga tahun 1955, pedagang Tionghoa domestik tidak dimasukkan ke dalam program benteng karena mereka menjadi ancaman bagi keberlangsungan pedagang pribumi.

Praktik nyata dari program benteng ini adalah memberikan izin impor yang mudah, pemberian kredit melalui Bank Negara Indonesia sebagai prepayment guna membeli barang-barang impor. Program benteng yang diusung pada kabinet Natsir mengalami kemajuan yang signifikan.

Berkat program ini berhasil memajukan kegiatan impor para pedagang pribumi. Namun di sisi lain adanya program ini menjadi bias sasaran penerima manfaatnya. Hanya orang-orang tertentu saja yang dapat masuk dan diikutsertakan ke dalam program ini.

Prioritas utama pada program benteng ialah keluarga yang memiliki kekuatan atau dekat dengan para pejabat dan partai-partai politik. Hak izin impor serta mendapatkan bantuan kredit menjadi salah satu sumber daya politik yang langka.

Hal ini dikarenakan hak tersebut hanya didapatkan oleh keluarga yang memiliki kekuatan atau dalam artian lain memiliki orang dalam dari pemerintahan. Pada program benteng melahirkan banyak broker. Mereka memainkan peran sebagai mediator antara kalangan Borjuis domestik dengan pejabat birokrasi atau partai politik yang saat itu berkuasa.

Lambat laun pemerintah sadar betul bahwa program ini terdapat salah sasaran. Maka dari itu, pemerintah berusaha untuk menciptakan struktur baru yakni state corporatism dan birokrasi patrimonial. Adanya program benteng ini rupanya telah melahirkan kalangan konglomerat pada awal pasca kemerdekaan Indonesia.

2. Soekarno

Soekarno tokoh kapitalisme Indonesia

Soekarno merupakan salah satu tokoh yang turut mendorong adanya kapitalisme. Kapitalisme yang diusung oleh Soekarno ialah melalui ekonomi terpimpin. Lewat ekonomi terpimpin, Soekarno berusaha untuk menguatkan pedagang pribumi melalui kapitalis domestik.

Usaha untuk melakukan transformasi kapital dari tangan asing dan Cina ke tangan pribumi melalui program benteng bisa dikatakan tidak berhasil. Maka dari itu, pemerintah berusaha untuk melakukan stimulasi tumbuhnya para pengusaha pribumi. Kegiatan stimulasi ini dilakukan dengan jalan memberikan kredit bagi pribumi.

Selain itu, pemerintah juga memberikan hak monopoli impor kepada pengusaha lokal. Tidak hanya itu, melalui bank-bank pemerintah yang didirikan diberikan bantuan berupa kredit. Berkat hal tersebut banyak pengusaha pribumi yang mulai bermunculan berupa perusahaan baik yang didirikan sendiri atau patungan.

Namun dengan adanya bantuan tersebut justru menimbulkan beberapa masalah. Para pengusaha yang mendapatkan kredit bukan dilihat dari kemampuan bisnis dan kelayakan usaha melainkan karena memiliki hubungan patronase dengan para elit politik yang ada di parlemen. Alhasil, keberadaan para pengusaha yang diuntungkan oleh program benteng ini tergantung dengan dinamika hubungan politik.

Kegagalan untuk mentransformasikan kapital membuat pemerintah memiliki dua kebijakan yakni dengan memberikan ruang pada kapital asing dan China atau negara sendiri yang mengambil alih kegiatan ekonomi. Melalui dekrit yang dikeluarkan oleh Soekarno pada tahun 1957, kegiatan ekonomi pada akhirnya diambil oleh negara.

Usaha pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan nasionalisasi hampir seluruh perusahaan asing yang ada di Indonesia. Pada tahun 1957, beberapa perusahaan milik Belanda dilakukan nasionalisasi. Kemudian pada tahun 1963, perusahaan milik Inggris, Amerika dan perusahaan lainnya baru dilakukan nasionalisasi.

Presiden Soekarno melalui kegiatan ekonomi terpimpin berusaha melakukan konsolidasi kapital negara. Negara semakin leluasa melakukan kebijakan ekonomi setelah Masyumi dan PSI dibekukan. Pemerintah membuat Rencana Delapan tahun dan Deklarasi Ekonomi pada tahun 1960. Ekonomi terpimpin secara esensialnya memiliki tiga hal yakni sebagai berikut.

  • Regulasi berada di tangan negara pada semua sektor ekonomi baik yang dikuasai swasta, negara ataupun koperasi. Semua kegiatan ekonomi mulai dari produksi, pemberian kredit, distribusi dikuasai negara melalui pembiayaan yang didukung negara.
  • Melenyapkan semua hal yang berbau imperialisme. Seperti semua perusahaan asing yang diambil alih oleh negara, skema hutang dari pemerintah ke penerima, serta jika dalam keadaan terpaksa maka akan diadakan patungan.
  • Sistem ekonomi ini menggantikan sistem ekonomi bentukan atau warisan kolonial dengan mengendepankan kemandirian dan industrialisasi.

Dengan adanya ekonomi terpimpin kucuran kredit tidak lagi mengalir ke kantong pengusaha lokal. Semua kredit langsung dialirkan ke perusahaan milik negara. Untuk mengatur perusahaan pribumi swasta, pemerintah mendirikan GPS (Gabungan Perusahaan Sejenis) dan OPS (Organisasi Perusahaan Sejenis).

Dengan adanya dua organisasi ini membantu mengatur alokasi bahan-bahan mentah yang diimpor. Namun, karena terlalu memiliki kuasa dalam pengaturan produksi, kedua lembaga ini justru menjadi tempat pemerasan yang dilakukan oleh para elit politik.

Kapitalisme negara yang diciptakan melalui ekonomi terpimpin ternyata jauh dari sesuatu yang dirancang oleh Soekarno. Kegagalan yang terlihat pada ekonomi terpimpin adalah adanya model patronase antara birokrat-politisi, militer dengan pelaku usaha yang semakin merajalelanya. Militer dan para petinggi politik justru turut serta menjungkirkan Soekarno dari kursi kekuasaan.

Terjadinya kemacetan dari aliran pendapatan pemerintah yang seharusnya mengalir kepada perusahaan negara justru tidak berjalan lancar. Banyak dari hasil produksi yang mengalir ke kantong para petinggi. Kapitalisme yang dirancang Soekarno menjadi macet total.

Semula pihak yang diuntungkan pada kesepakatan yang telah dibuat adalah para petinggi politik, militer hingga pengusaha yang menjadi klien. Namun, karena terjadinya kemandegan pada akumulasi modal mengancam politik patronase.

Hal ini dikarenakan pada konsep ekonomi ini terlalu mengandalkan uang negara sehingga tidak ada modal asing yang mengalir. Ketika Soeharto menjabat, hal yang dilakukan pertama kali adalah membuka pintu investasi selebar-lebarnya. Pembukaan investasi disahkan dengan undang-undang Penanaman Modal Asing.

3. Soeharto

Soeharto tokoh kapitalisme Indonesia

Jika Soekarno mengusung kapitalis domestik lain halnya dengan yang dilakukan oleh Soeharto. Belajar dari rezim yang sebelumnya, Soeharto mengusung model kapitalis domestik dan kapitalis asing. Setelah Soekarno lengser dari jabatannya sebagai presiden, Presiden Soeharto mulai membenahi berbagai permasalahan ekonomi yang terjadi.

Salah satu langkah besar yang dilakukan oleh Soeharto adalah dengan membuka investasi dari pihak asing. Pada zaman ini, kapital.asing secara perlahan mulai menampakkan batang hidungnya. Resesi ekonomi yang diwarisi oleh zaman orde baru, secara perlahan mulai dapat diatasi dengan berbagai kebijakan ekonomi yang dikeluarkan yang pro pasar dan investasi asing dengan ditetapkannya UU PMA.

Setahun setelah penetapan UU PMA, Undang-undang Penanaman Modal Domestik Nasional (PMDN) pun disahkan. Akibatnya, pada zaman ini Indonesia dibanjiri oleh kapital asing. Namun, di sisi lain kapital domestik pun ikut berkembang seperti Tionghoa dan Pribumi. Penguatan kapital domestik ini dikarenakan disahkannya Undang-undang PMD.

Keputusan untuk menumbuhkan kapitalis domestik menimbulkan berbagai macam konflik. Hal ini dikarenakan secara bersamaan pemerintah membuka pintu investasi bagi kapitalis asing. Keputusan ini menciptakan dua kelompok yang mendukung investasi asing dengan kelompok pendukung nasionalisme ekonomi.

Kelompok pertama dengan rajin mendorong investasi asing yakni dinamakan dengan para teknokrat yang tergabung ke dalam BAPPENAS atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Di dalamnya kelompok ini bergabung dengan mafia Barkeley.

Sementara itu, kelompok kedua yang mendukung nasionalisme ekonomi dinamakan dengan CSIS anak dari Ali Murtopo. Lembaga ini merupakan lembaga pemikir yang berpengaruh di masa orde baru serta Pertamina di bawah Ibnu Sutowo.

Kelompok pertama yakni kelompok teknorat percaya bahwa resep IMF serta IBRD akan membawa kapital asing masuk untuk mendorong kompetisi serta mendorong kapitalis untuk tumbuh. Pada tahun 1965, kecendrungan para teknokrat pada pandangan tersebut karena keyakinan ada pasar bebas dan pembatasan negara terhadap kebijakan moneter dan fiskal yang bisa menciptakan kondisi bagi akumulasi kapital.

Dengan adanya tumpukan utang hasil dari rezim sebelumnya, tidak ada cara lain yang dilakukan oleh Soeharto selain melakukan negosiasi ulang dan membuka peluang masuknya kapital asing. Hal ini dikarenakan kedua hal tersebut yang menjadi syarat yang ditentukan oleh IMF dan IBRD.

Negosiasi ulang terkait hutang diikuti dengan rencana pembangunan infrastruktur, stabilisasi mata uang dan menghilangkan hambatan masuknya investasi asing. Semua cara itu dilakukan oleh Soeharto guna menggerakkan akumulasi kapital. Pemerintah berusaha untuk meyakinkan para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

The post 3 Tokoh Kapitalisme di Indonesia yang Sangat Berpengaruh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui 7 Hutan Lindung di Indonesia https://haloedukasi.com/hutan-lindung-di-indonesia Mon, 30 Jan 2023 08:36:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41102 Indonesia memiliki banyak kawasan hutan, hutan dikelompokkan berdasarkan fungsinya dibedakan beberapa jenis, antara lain hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan di Indonesia ada yang dikelola oleh pemerintah pusat, daerah atau komunitas lingkungan atau masyarakat adat. Sebuah hutan ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung berdasarkan fungsi hutan sebagai pemasok cadangan air, sebagai perlindungan dari erosi […]

The post Ketahui 7 Hutan Lindung di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia memiliki banyak kawasan hutan, hutan dikelompokkan berdasarkan fungsinya dibedakan beberapa jenis, antara lain hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan di Indonesia ada yang dikelola oleh pemerintah pusat, daerah atau komunitas lingkungan atau masyarakat adat.

Sebuah hutan ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung berdasarkan fungsi hutan sebagai pemasok cadangan air, sebagai perlindungan dari erosi serta sebagai habitat flora dan fauna. Wilayah hutan lindung bisa berada di dalam wilayah hutan produksi, hutan rakyat, hutan adat dan wilayah yang berbatasan dengan pemukiman penduduk.

Pengertian hutan lindung sesuai Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan yaitu, kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan beberapa manfaat hutan lindung, antara lain:

  • Mencegah bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor
  • Berfungsi sebagai pasokan oksigen dan mencegah adanya perubahan iklim
  • Menyuburkan tanah hutan dan sekitarnya melalui unsur hara alami yang dihasilkan hutan
  • Sebagai sumber daya alam untuk menghidupi manusia
  • Habitat flora dan fauna
  • Sebagai media penelitian untuk ilmu pengetahuan
  • Sebagai tujuan wisata alam

Di Indonesia sendiri ada banyak hutan yang termasuk dalam kategori hutan lindung, berikut hutan lindung yang ada di Indonesia.

1. Hutan Lindung Alas Kethu

Hutan lindung Alas Kethu adalah hutan lindung namun juga termasuk di dalam wilayahnya sebagai hutan produksi namun terbatas. Hutan Alas Kethu memiliki luas 644,6 hektar, berada di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Hutan Alas Kethu ini memiliki beragam jenis pepohonan antara lain pohon akasia, kayu putih, jati, mahoni dan sonokeling. Kawasan pengelolaan hutan lindung Alas Kethu terbagi menjadi 2 kawasan, yaitu sebagai hutan produksi dan kawasan perlindungan. Pohon Jati dan pohon mahoni termasuk yang berada di kawasan hutan produksi.

2. Hutan Lindung Sungai Wain

Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dikenal sebagai objek wisata wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Balikpapan, Kalimantan Timur. HLSW terbagi dari hutan alami dan buatan, hutan ini pernah terbakar di tahun 1997, itulah mengapa kemudian bagian hutan yang terbakar digantikan dengan hutan buatan.

Hutan ini berada di sepanjang sungai Wein yang membentang hingga 18.300 meter dengan hutan bakau di kanan kiri jalurnya. Luas Hutan Lindung Sungai Wein ini 10.025 hektar dan terdiri dari hutan Diprekterokarpa dataran dan perbukitan, hutan rawa terbuka sert aair tawar, hutan riparian dan hutan bakau.

Hutan Lindung Sungai Wein ini juga menjadi habitat penting bagi berbagai satwa dan tumbuhan endemik, seperti orangutan, bekantan, kantong semar dan Eltingera Balikpapanesis.

3. Hutan Lindung Wehea

Kawasan hutan lain di Kalimantan yang menjadi kawasan hutan lindung yaitu berada di wilayah Kutai Timur. Diawali oleh masyarakat Dayak Wehea di tahun 2004 yang mendiami kawasan tersebut meminta konsesi akibat adanya pembukaan lahan.

Di tahun 2005, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur membentuk Badan Pengelola Wehea yang melibatkan stakeholder, pemerintah masyarakat adat dan organisasi lingkungan hidup. Hutan Wehea adalah fondasi dari tiga aliran sungai yang bermuara ke sungai Mahakam, yaitu sungai Seleq, Melinyiu dan Sekung.

4. Taman Raya Bung Hatta

Hutan lindung Taman Raya Bung Hatta terletak di Padang, Sumatera Barat dan merupakan cagar alam hutan primer untuk melestarikan plasma nutfah, melindungi sumber daya hayati, pendidikan, ekowisata dan penelitian.

Hutan Lindung Taman Raya Bung Hatta (TRBH) memiliki luas mencapai 70 ribu hektar dengan kondisi alam lereng-lereng dan perbukitan, hutan lindung ini berada di dalam bagian Taman Nasional Kerinci Seblat. Di dalam kawasan TRBH ini juga mengalir 14 sungai yang sebagian bermuara ke Padang.

Hutan lindung ini juga menjadi habitat untuk 352 jenis flora dan 170 jenis fauna. Beberapa fauna yang hidup di TRBH antara lain Tapir, Rusa, kera ekor panjang, siamang, kambing hutan. Bunga Raflesia Arnoldi menjadi daya tarik ekowisata TRBH, ada juga pohon kayu manis, kemiri dan lain sebagainya.

5. Hutan Lindung Betung Kerihun

Satu lagi hutan lindung yang berada di Pulai Kalimantan, yaitu Hutan Lindung Betung Kerihun. Hutan lindung ini terletak di Kalimantan Barat, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Hutan lindung ini berada luasannya mencapai 3 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Kecamatan embaloh Hulu, Emboloh Hilir dan Putussibau.

Bagian utara hutan lindung Betung Kerihun berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia dan terbagi dalam beberapa ekosistem hutan, yaitu hutan alluvial, hutan rawa, hutan sekunder tua, hutan dipterocarpaceae, hutan kapur, hutan sub-montane dan hutan montane.

Hutan lindung Betung Kerihun menyimpan keanekaragaman hayati yang unik dan menjadi habitat bagi flora endemik, salah satunya di wilayah hutan diprocarpaceae terdapat pohon endemik Borneo yaitu pohon Gaharu dan pisang musa lawitiensis.

6. Hutan Lindung Baning

Hutan lindung Baning terletak di Kalimantan Barat, tepatnya di kota Sintang. Hutan lindung Baning memiliki luas 215 hektar, bentuk lahan hutan lindung ini datar dan berupa pepohonan. Hutan lindung Baning ini juga menjadi satu-satunya hutan tropis alami Indonesia yang letaknya di tengah kota.

Hutan Baning juga merupakan ekosistem hutan rawa gambut, hutan ini menjadi tujuan ekowisata yang selalu dituju wisatawan karena kesejukan udaranya.

7. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser juga merupakan salah satu hutan lindung yang sangat penting bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. Dengan luas lebih dari 1 juta hektar, hutan lindung ini berfungsi menopang berbagai ekosistem dari pegunungan, pantai dan hutan hujan tropis.

Hutan lindung Taman Nasional Gunung Leuser ini melindungi berbagai jenis flora dan fauna dan telah dicatat oleh UNESCO di tahun 2004 sebagai situs warisan hutan hujan tropis Sumatera.

The post Ketahui 7 Hutan Lindung di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Ekonomi Indonesia : Pengertian, Tokoh, Awal Munculnya, dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia https://haloedukasi.com/sejarah-ekonomi-indonesia Tue, 24 Jan 2023 05:31:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40749 Ekonomi berasal dari bahasa Yunani “Oikonomia” yang berasal dari dua kata, yaitu “oikos” yang artinya rumah tangga, dan “nomos” yang artinya peraturan. Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari bagaimana caranya memenuhi kebutuhan manusia dengan sumber daya yang ada dan perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas, lalu selanjutnya disalurkan ke dalam berbagai individu maupun […]

The post Sejarah Ekonomi Indonesia : Pengertian, Tokoh, Awal Munculnya, dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani “Oikonomia” yang berasal dari dua kata, yaitu “oikos” yang artinya rumah tangga, dan “nomos” yang artinya peraturan.

Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari bagaimana caranya memenuhi kebutuhan manusia dengan sumber daya yang ada dan perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas, lalu selanjutnya disalurkan ke dalam berbagai individu maupun kelompok yang ada di masyarakat.

Ekonomi indonesia adalah ekonomi terbesar di asia tenggara yang menjadi salah satu ekonomi pasar berkembang dan terbesar di asia setelah cina dan india. Dalam ekonomi, indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah dan anggota G-20.

Indonesia tergolong kedalam negara industri baru, serta ekonomi indonesia juga termasuk ekonomi terbesar ke-17 di dunia berdasarkan PDB nominal dan terbesar ke-7 dalam hal PDB keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB).

Munculnya Ekonomi Indonesia

Lahirnya ekonomi indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Letak geografis indonesia yang terletak di antara persilangan samudera dan benua dunia.
  • Sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia melimpah seperti hasil tani dan bumi.
  • Adanya kontak dengan perdagangan internasional melalui mitra asing yang datang untuk berdagang.

Faktor-Faktor tersebut menjadi awal mula munculnya ekonomi Indonesia. Tepatnya, pada awal abad ke-17, VOC yang merupakan salah satu perusahaan multinasional pertama di dunia, mendirikan basis operasional mereka di Indonesia untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dunia.

Tahun 1800, hindia belanda merupakan salah satu negara terbesar yang menerima keuntungan finansial dari hasil monopoli perdagangan komoditas nusantara di pasar internasional melalui sumber daya alam  dari hasil tani seperti kopi, kelapa sawit, teh dan karet. Tidak hanya hasil tani saja, namun hasil bumi seperti minyak, batubara, timah dan tembaga. Kemudian setelah perang dunia II, hindia belanda berubah menjadi republik indonesia.

Pada awal abad ke-21, ekonomi indonesia berkembang pesat bahkan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di asia tenggara, dan menjadi kekuatan ekonomi negara berkembang dunia, serta menjadi salah satu anggota G-20.

Tokoh Ekonomi Indonesia

Berikut ini tokoh ekonomi indonesia

1. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta merupakan wakil presiden pertama sekaligus tokoh ekonomi indonesia yang dijuluki sebagai bapak koperasi indonesia. Mohammad hatta adalah pelopor dan pendiri koperasi pertama di indonesia. Dalam kiprahnya di ekonomi indonesia, mohammad hatta menjadi salah satu ekonom indonesia yang sangat berpengaruh.

2. Syafruddin Prawiranegara

Syafruddin Prawiranegara

Syafruddin Prawiranegara merupakan salah satu tokoh ekonomi indonesia. Beliau berperan besar dalam bidang keuangan indonesia, tepatnya dalam penerbitan Oeang Republik Indonesia (ORI), yang menjadi cikal bakal dari uang rupiah (Rp).

Syafruddin mendesak Moh. Hatta agar pemerintah Indonesia mengeluarkan mata uangnya sendiri sebagai salah satu bukti kemerdekaan Indonesia. Akhirnya ORI dijadikan sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia dan diterbitkan untuk menunjukan kedaulatan Republik Indonesia serta menyembuhkan ekonomi indonesia apabila sedang dilanda inflasi hebat.

3. Sri Mulyani

Sri Mulyani

Sri Mulyani adalah menteri keuangan yang menjadi tokoh berpengaruh pada perekonomian indonesia. Pengaruh Sri Mulyani tidak hanya di dalam negeri, namun juga dalam ekonomi global. Pada Tahun 2019, Sri mulyani yang merupakan mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik, karena dinilai telah sukses mengelola keuangan negara, di tengah ketidakpastian ekonomi global.

4. Soemitro Djojohadikusumo

Soemitro Djojohadikusumo

Soemitro Djojohadikusumo adalah seorang ahli ekonomi yang juga pernah menjabat sebagai menteri keuangan pada masa pemerintahan Soeharto. Beliau yang menemukan sistem ekonomi Gerakan Benteng (1950-1953).

Gerakan Benteng merupakan program perekonomian yang bertujuan untuk melindungi para pengusaha pribumi. Latar belakang lahirnya gerakan benteng didorong karena kondisi ekonomi di awal kemerdekaan yang masih berantakan, indonesia masih memiliki utang dalam jumlah yang besar, dan adanya revolusi serta berbagai perang yang terjadi pasca-kemerdekaan.

Namun Gerakan ini dibubarkan pada tahun 1953, karena mengalami kegagalan yang disebabkan pengusaha yang menerima modal kurang gesit dalam mengelola bantuannya untuk perdagangan, sehingga keuangan negara justru mengalami defisit.

5. Mubyarto

Mubyarto

Mubyarto adalah seorang pakar ekonomi indonesia yang menggagas konsep ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi pancasila adalah sistem perekonomian yang menjadikan lima sila pancasila sebagai pondasinya. Dimana sistem ekonomi ini tidak hanya mengutamakan kemajuan ekonomi daerah, namun juga memperjuangkan kesejahteraan bersama seluruh bangsa indonesia.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ekonomi Indonesia memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan mulai diperhatikan oleh dunia internasional. Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara mempunyai beberapa karakteristik yang dapat membuat ekonomi di negara ini berkembang pesat.  

Setelah krisis moneter 1997, pemerintah indonesia mengambil alih sebagian besar aset sektor swasta melalui akuisisi pinjaman bank bermasalah dan aset perusahaan dalam proses restrukturisasi utang dan perusahaan yang ditahan dijual untuk privatisasi beberapa tahun kemudian.

Sejak tahun 1999, ekonomi indonesia sudah pulih dan semakin meningkat. Tahun 2012, ekonomi indonesia menjadi ekonomi g-20 dengan pertumbuhan tercepat kedua, di belakang tiongkok dan sejak saat itulah ekonomi indonesia meningkat sekitar 5%.

Namun, ekonomi indonesia harus menghadapi resesi pada tahun 2020, yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. Anjloknya pertumbuhan perekonomian indonesia yang sampai -2,07% menjadi pertumbuhan ekonomi terburuk setelah krisis moneter tahun 1997.

Tahun 2021, indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69% karena penghapusan pandemi dan rekor ekspor tertinggi yang didorong oleh harga komoditas yang lebih kuat, serta ekonomi indonesia saat ini masih stabil.

The post Sejarah Ekonomi Indonesia : Pengertian, Tokoh, Awal Munculnya, dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Jenis Sumber Daya Alam di Indonesia https://haloedukasi.com/jenis-sumber-daya-alam-di-indonesia Tue, 24 Jan 2023 03:21:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41063 Kekayaan alam di Indonesia sejak zaman dahulu seolah sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dunia. Letak geografis Indonesia yang terbentang di wilayah tropis dan mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, menjadi salah satu alasan mengapa kekayaan alam Indonesia sangat beragam. Di samping itu, Indonesia juga terletak di wilayah lingkaran gunung api yang membuat […]

The post 8 Jenis Sumber Daya Alam di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kekayaan alam di Indonesia sejak zaman dahulu seolah sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dunia. Letak geografis Indonesia yang terbentang di wilayah tropis dan mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, menjadi salah satu alasan mengapa kekayaan alam Indonesia sangat beragam.

Di samping itu, Indonesia juga terletak di wilayah lingkaran gunung api yang membuat tanah di sini sangat subur. Sehingga tidak sulit bagi beragam jenis tanaman untuk hidupa. Nantinya tanaman ini akan membentuk hutan yang menjadi rumah bagi berbagai satwa.

Selain itu wilayah lautan Indonesia juga menyimpan kekayaan alam yang cukup berlimpah. Mulai dari ikan hingga simpanan minyak dan gas bumi bawah laut. Semua kekayaan alam Indonesia ini adalah potensi sumber daya alam yang harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat maupun kepentingan negara.

Sumber daya alam di Indonesia bisa kita kelompokkan menjadi dua yakni sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya sumber daya alam yang keberadaannya selalu tersedia dan bisa didaur ulang. Contohnya air, hewan, dan tumbuhan. Berikut ini sumber daya alam yang dapat diperbarui di Indonesia.

  • Hewan

Di Indonesia, sumber daya hewan dapat digolongkan menjadi dua yakni hewan liar dan hewan ternak. Hewan liar merupakan hewan yang hidup di alam bebas dan mencari makan sendiri. Sumber makanan mereka tergantung pada ketersediaan di alam. Contohnya burung, ikan laut, ikan air tawar, dan serangga.

Sedangkan hewan ternak atau hewan peliharaan adalah hewan yang dikembangbiakkan dengan tujuan untuk kesenangan, diperjualbelikan, atau dimanfaatkan sendiri. Hewan ini disediakan makanannya oleh manusia yang memeliharanya. Contohnya kucing, anjing, kambing, dan sapi.

Beberapa bagian hewan yang dimanfaatkan antara lain daging, kulit, susu, bahkan tenaganya. Hal ini juga menjadi suatu kekayaan alam Indonesia yang patut disyukuri

  • Hasil Hutan

Hutan di Indonesia yang sangat luas menjadi tempat hidup berbaga tumbuhan tropis seperti kayu rotan, damar, mahoni, dan cendana. Jenis pohon tersebut dimanfaatkan batangnya untuk kemudian diolah dan diekspor ke luar negeri.

Namun kelestarian hutan tetap harus dijaga, agar tidak menganggu ekosistem yang bergantung di dalamnya. Caranya dengan melakukan penanaman kembali setelah penebangan dan membuat regulasi penebangan hutan yang diawasi dengan baik.

  • Hasil Pertanian & Perkebunan

Indonesia disebut sebagai negara agraris karena pertanian adalah sektor andalan yang menjadi keunggulan Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kebudayaan penduduk Indonesia yang sebagian mata pencahariannya adalah bercocok tanam.

Hasil pertanian di Indonesia manjadi salah satu yang terkaya di dunia. Indonesia bahkan pernah disebut sebagai lumbung padi karena kekayaan hasil sawahnya. Selain itu Indonesia juga mempunyai tanaman yang dibutuhkan orang-orang Eropa seperti pala, cengkeh, kayu manis, dan vanili.

Sedangkan perkebunan di Indonesia menghasilkan karet, teh, kopi, cokelat, tembakau, dan kelapa sawit yang nantinya juga diekspor untuk perdagangan luar negeri.

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang keberadaannya tidak bisa didaur ulang lagi jika habis. Hal ini karena sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari proses yang terjadi selama jutaan tahun. Berikut ini contoh sumber daya alamnya di Indonesia.

  • Minyak dan Gas Bumi

Minyak bumi berasal dari pelapukan plankton dan jasad-jasad renik yang sudah mati jutaan tahun lalu. Adanya tekanan dari bumi, mengubah jasad tersebut menjadi cairan pekat yang dinamakan minyak bumi.

Penambangan minyak bumi selalu disertai dengan gas alam. Oleh para ahli, gas ini di diubah menjadi gas cair yang juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar oleh manusia.

  • Batu Bara

Tumbuhan purba yang sudah mati dan melapuk jutaan tahun lalu, akan berubah menjadi batu dan arang yang kita kenal sebagai batu bara. Tambang batu bara di Indonesia terletak di Ombilin (Sumatera Barat), Palembang, Jambi, Riau, dan Aceh.

Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri dan rumah tangga. Selain itu hasil batu bara juga diperjualbelikan ke berbagai negara untuk mengisi pendapatan Indonesia.

  • Emas dan Perak

Logam mulia atau emas adalah salah satu sumber daya alam Indonesia yang sangat berharga. Penambangan di Papua adalah salah satu yang terbesar di Indonesia.

Penambangan emas dan perak tak selalu dikelola oleh pemerintah. Banyak perusahaan-perusahaan swasta yang juga menambang emas untuk diperjualbelikan di dalam maupun luar negeri.

  • Timah

Timah berasal dari biji timah yang terkubur dalam bumi. Timah dimanfaatkan sebagai bahan campuran kemasan kaleng, tabung, cendera mata, dan senjata. Selain itu timah juga dipakai untuk campuran bungkus rokok dan cokelat yang biasa kita lihat.

Penambangan timah di Indonesia salah satunya terletak di Bangka Belitung. Pulau ini bahkan disebut-sebut sebagai sabuk timah di Asia Tenggara karena cadangan timahnya yang berlimpah.

  • Besi

Besi berasal dari bijih besi yang merupakan campuran dari pasir dan tanah tertentu. Besi adalah salah satu kekayaan alam terbesar yang dimiliki Indonesia. Kegunaan besi juga sangat beragam mulai dari kebutuhan industri hingga rumah tangga.

Penambangan besi di Indonesia banyak ditemukan di Kalimantan Selatan. Sedangkan pertambangan skala kecil lainnya ada di daerah Kalimantan Barat, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.

Demikianlah penjelasan tentang sumber daya alam di Indonesia. Semoga bisa menambah wawasan.

The post 8 Jenis Sumber Daya Alam di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Karakteristik Wilayah Lautan di Indonesia https://haloedukasi.com/karakteristik-wilayah-lautan-di-indonesia Fri, 16 Dec 2022 04:09:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40184 Indonesia merupakan negara dengan pulau terbanyak, yaitu mencapai 17.499 pulau, di mana pulau-pulau tersebut dipisahkan oleh lautan yang mengambil 2/3 wilayah Indonesia dengan luasnya yang mencapai 3.157.483 km2. Hal ini mengakibatkan Indonesia menyandang predikat negara maritim. Luasnya wilayah laut Indonesia ini juga memberi keuntungan dari segi perekonomian melalui sumber daya alam dan pengembangan sektor pariwisata. […]

The post Karakteristik Wilayah Lautan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia merupakan negara dengan pulau terbanyak, yaitu mencapai 17.499 pulau, di mana pulau-pulau tersebut dipisahkan oleh lautan yang mengambil 2/3 wilayah Indonesia dengan luasnya yang mencapai 3.157.483 km2.

Hal ini mengakibatkan Indonesia menyandang predikat negara maritim. Luasnya wilayah laut Indonesia ini juga memberi keuntungan dari segi perekonomian melalui sumber daya alam dan pengembangan sektor pariwisata. Secara geografis, lautan Indonesia berbatasan dengan sejumlah wilayah, di antaranya:

  • Utara: Laut Thailand, Laut Filipina, Laut Palau, dan Laut Cina Selatan
  • Barat: Samudera Hindia dan Laut India
  • Timur: Samudera Pasifik
  • Selatan: Samudera Hndia dan Laut Australia

Hal tersebut membuat wilayah lautan Indonesia rentan akan invasi-invasi dari negara asing. Oleh karena itu, sebagai anggota masyarakat Indonesia, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mempertahankan wilayah dari ancaman-ancaman yang datang. Sehingga, ada baiknya bagi kita untuk mempelajari dan memahami karakteristik wilayah lautan di Indonesia.

Karakteristik Wilayah Lautan di Indonesia

Berdasarkan Proses Terjadinya

  • Laut Regresi

Merupakan laut yang mengalami penyempitan karena membekunya air laut. Sehingga, hal tersebut menyebabkan daratan yang ada menjadi lebih luas dan beberapa pulau bahkan benua menyatu. Peristiwa ini terjadi pada zaman pleistosen atau zaman es.

  • Laut Transgresi

Terjadi karena kenaikan suhu Bumi sehingga es di kutub mencair dan menyebabkan permukaan laut naik. Hal ini juga menyebab daratan yang lebih rendah tenggelam sehingga pulau-pulau dan benua yang sebelumnya menyatu menjadi terpisah.

  • Laut Ingresi

Terjadi akibat aktivitas endogen (dari dalam Bumi) yang menyebabkan dasar laut menjadi turun sehingga menyebabkan laut yang ada semakin dalam. Karena hal tersebut, laut ingresi sering disebut sebagai laut yang turun. Contoh laut jenis ini adalah Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Jepang, dan Laut Tengah.

Berdasarkan Letaknya

  • Laut Tepi

Sesuai dengan namanya, laut jenis ini terletak di tepi benua serta dihalangi dan dipisahkan oleh gugusan pulau. Indonesia sendiri merupakan negara dengan beribu-ribu pulau sehingga wilayah laut Indonesia dapat dikatakan masuk ke dalam jenis laut ini.

  • Laut Pertengahan

Merupakan jenis laut yang berada di antara dua atau lebih benua yang rentan dengan gejala gunung berapi. Laut pertengahan juga identik dengan gugusan pulau-pulau seperti laut Indonesia.

Berdasarkan Zona Kedalamannya

  • Zona Literal (Pesisir)

Merupakan zona pantai atau zona pasang surut. Disebut demikian karena zona ini terletak di antara daerah pasang dan surut air laut sehingga masih tergolong zona yang aman.

  • Zona Neritik (Laut Dangkal)

Zona laut ini terletak antara kedalaman 0-200 meter yang masih memungkinkan matahari untuk masuk sehingga banyak ditemukan hewan laut dan tumbuhan yang beragam di zona ini karena proses fotosintesis yang masih berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, oksigen pun masih berlimpah sehingga menyebabkan organisme plankton yang menjadi makanan ikan pun banyak jumlahnya. Laut Indonesia yang termasuk ke dalam zona ini di antaranya adalah Laut Natuna, Laut Jawa, dan Selat Malaka.

  • Zona Batial (Wilayah Laut Dalam)

Terletak di kedalaman 200–2.000 meter dengan ciri khas adanya lereng yang curam. Sinar matahari mulai sulit menembus zona ini yang mengakibatkan tumbuhan dan organisme banyak yang berkurang. Akan tetapi, hewan laut masih bisa ditemui di zona ini.

  • Zona Abysal (Sangat Dalam)

Memiliki kedalaman 2.000-5.000 meter yang menyebabkan sinar matahari tidak dapat menembus zona ini sama sekali. Zona ini merupakan zona yang gelap dan dingin sehingga tumbuhan tidak mampu hidup.

Karena kegelapannya itu pula hewan yang dapat ditemui di zona ini adalah hewan yang bisa mengeluarkan cahaya seperti Angler fish.

  • Zona Hadal

Merupakan zona terdalam yang mencapai kedalaman lebih dari 5.000 meter sehingga baik tanaman maupun hewan laut hampir tidak dapat ditemui di zona ini. Di Indonesia dapat ditemui di Palung Weber atau Palung Banda.

Berdasarkan Reliefnya

  • Perairan Laut Dangkal

Berada di kedalaman antara 120 – 200 meter. Indonesia sendiri memiliki 2 perairan laut dangkal atau yang biasa disebut paparan, yaitu Paparan Sunda dan Paparan Sahul.

Paparan Sunda merupakan daerah laut dangkal yang terletak di bagian barat Indonesia, misalnya Laut Jawa, Selat Sumatera, Selat Karimata dan lainnya.

Sedangkan, Paparan Sahul merupakan daerah laut dangkal yang terletak di bagian timur Indonesia, misalnya Laut Arafuru.

  • Perairan Laut Dalam

Perairan jenis ini banyak ditemui di bagian Indonesia tengah karena letaknya yang di antara Paparan Sunda dan Paparan Sahul.

Perairan laut ini biasanya memiliki topografi kompleks dengan ciri seperti adanya basin atau cekungan yang dalam dan luas, palung yang sempit namun dalam, dan palung yang agak melebar dan landai. Jenis perairan ini bisa kita temui di laut yang ada di Maluku Utara dan Sulawesi.

The post Karakteristik Wilayah Lautan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Karakteristik Kependudukan di Indonesia https://haloedukasi.com/karakteristik-kependudukan-di-indonesia Tue, 11 Oct 2022 03:51:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39068 Masalah kependudukan yang terjadi tentunya tidak hanya dilihat dari sisi demografi saja yang hanya lebih terfokus pada aspek kuantitatif yang telah dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan seperti kelahiran dan migrasi. Namun, masalah kependudukan juga akan memperhitungkan beberapa aspek hak-hak asasi manusia serta akan menampung berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh penduduk itu sendiri.  Beberapa masalah kependudukan tersebut […]

The post 8 Karakteristik Kependudukan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Masalah kependudukan yang terjadi tentunya tidak hanya dilihat dari sisi demografi saja yang hanya lebih terfokus pada aspek kuantitatif yang telah dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan seperti kelahiran dan migrasi.

Namun, masalah kependudukan juga akan memperhitungkan beberapa aspek hak-hak asasi manusia serta akan menampung berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh penduduk itu sendiri. 

Beberapa masalah kependudukan tersebut masih menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah pada dewasa ini karena masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk, jumlah, dan persebarannya.

Pertumbuhan penduduk merupakan sebuah variabel yang sangat penting dalam pembangunan sebuah negara karena untuk mencapai tujuan akhir dari peningkatan kualitas hidup bagi generasi sekarang maupun generasi masa mendatang.

Kependudukan di Indonesia

Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang tentunya memiliki masyarakat multikultural yang menjadi penyebab penduduk Indonesia mempunyai karakteristik yang cukup beragam.

Salah satunya yaitu Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah penduduk yang paling banyak dan masuk ke daftar tiga teratas penduduk terbanyak di dunia setelah Cina dan India. Namun selain jumlah penduduknya yang banyak, tentu terdapat karakteristik lain yang menyangkut pada kependudukan Indonesia. 

Karakteristik Kependudukan di Indonesia

1. Persebaran Penduduk Kurang Merata

Karakteristik penduduk Indonesia yang pertama yaitu tidak meratanya persebaran penduduk tersebut sehingga jumlah penduduk dalam satu daerah dengan daerah lain akan sangat jauh berbeda.

Hal ini tentu dapat dilihat dari penduduk pulau Jawa yang sangat padat dan maju dibandingkan dengan penduduk lain yang tinggal di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun Papua.

Dampak dari persebaran penduduk yang kurang merata ini tentu menyebabkan tingginya angka pengangguran dan kriminalitas pada daerah yang padat penduduknya.

Dengan distribusi penduduk yang kurang merata tersebut menyebabkan kemajuan yang kurang merata, karena tentu akan lebih berfokus untuk memajukan satu kawasan yang padat penduduknya.

Namun, hal itu juga akan menimbulkan dampak negatif di antaranya adalah sampah yang tidak terkendali, tingginya angka pengangguran dan kriminalitas, serta kurang tergalinya potensi alam pada wilayah- wilayah yang sepi penduduknya.

2. Terdiri dari Banyak Suku Bangsa

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tentu sangat selaras dengan penduduk Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa yang menggambarkan keanekaragaman penduduk bangsa Indonesia dengan ribuan suku bangsa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Beraneka ragamnya suku bangsa Indonesia tersebut, tentu sudah bukan lagi rahasia umum dengan suku bangsa yang berbeda- beda dan banyak sekali , namun tetap hidup berdampingan dalam keselarasan dengan saling rukun dan saling menghormati antara satu dengan yang lainnya.

3. Mata Pencaharian di Berbagai Sektor Ekstraktif

Sektor ekstraktif merupakan sektor yang berfokus pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya diman banyak sekali penduduk Indonesia yang bekerja pada sektor tersebut dengan hasilnya yang bisa menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Hal ini berarti menunjukkan selain lahan Indonesia yang banyak, tapi juga menunjukkan sebagian besar penduduknya yang bekerja di sektor Industri ekstraktif, maka tak heran jika Indonesia dijuluki sebagai negara agraris karena penduduknya sebagian besar bekerja di sektor pertanian dengan keunggulan sumber daya alam Indonesia yang berupa tanah subur.

4. Budaya yang Beraneka Ragam

Keberagaman suku bangsa di Indonesia telah memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap adat istiadat dan budaya masyarakatnya yang beragam, sehingga di setiap daerah dan sukunya pasti mempunyai budaya masing-masing yang sangat unik dan khas.

Hal inilah yang menyebabkan Indonesia menjadi sebuah bangsa yang ramai dan indah dengan kekayaan budayanya, bahkan dalam suku yang sama bisa saja mempunyai budaya yang berbeda. Budaya yang beragam ini menjadi kekayaan tersendiri bagi bangsa karena membuat Indonesia dipandang indah dan bersahaja, terlebih di mata dunia. 

5. Jumlahnya Penduduknya Banyak dan Terus Bertambah

Salah satu karakteristik dalam kependudukan di Indonesia yaitu jumlahnya yang sangat banyak mencapai sekitar 200 juta jiwa dibandingkan dengan penduduk negara maju.

Akibat dari peristiwa ini, tentunya menimbulkan banyak sekali permasalahan yang terjadi dan masih perlu dibutuhkan suatu pemecahan. Jika tidak segera menemukan pemecahnya, maka jumlah penduduk yang banyak dan terus bertambah ini akan menimbulkan berbagai banyak masalah.

6. Terdiri Atas Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang

Selain penduduk dari asli Indonesia, penduduk yang datang dari negara-negara lain dan menetap disini juga menjadi salah satu karakteristik kependudukan yang ada di Indonesia.

Ketika kita pergi ke berbagai tempat di Indonesia maka seringkali kita pasti menemukan wajah-wajah orang asing meskipun sudah dapat berkomunikasi dengan sangat piawai dalam bahasa Indonesia.

Akibatnya semakin banyak penduduk Indonesia yang dijumpai dengan memiliki wajah- wajah asing baik itu bule barat, Arab, Tionghoa, dan lain sebagainya.

7. Memiliki Bahasa Daerah yang Beragam 

Akibat dari beragamnya suku bangsa yang bermacam-macam, hal ini juga mempengaruhi setiap daerahnya mempunyai bahasa mereka masing-masing.

Bahasa dalam suatu daerah belum tentu dimengerti oleh penduduk daerah lain, oleh karena itu penduduk Indonesia memiliki bahasa persatuan yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bahasa Indonesia.

Hal inilah yang menjadi salah satu karakteristik yang dimiliki penduduk Indonesia dengan bahasa komunikasi sehari-hari dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

8. Memiliki Kepribadian yang Ramah

Salah satu karakteristik khas penduduk asli Indonesia yang paling terkenal di kalangan wisatawan mancanegara adalah kepribadiannya yang hangat dan ramah serta suka menyapa dengan sapaan yang hangat.

Hal ini, tentu akan semakin menambah kebetahan dan kesan tersendiri bagi para turis asing untuk berlibur ke Indonesia. Dengan sifat asli penduduknya yang ramah tamah akan menunjukkan jika turis tersebut disambut dengan sangat baik di Indonesia.

Sehingga, hal itu akan mengundang wisatawan-wisatawan yang lain untuk datang ke Indonesia dan akan membantu negara karena akan menambah jumlah devisa negara.

The post 8 Karakteristik Kependudukan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Peran Kerajaan Makassar dalam Sejarah Perdagangan di Indonesia https://haloedukasi.com/peran-kerajaan-makassar-dalam-sejarah-perdagangan-di-indonesia Thu, 29 Sep 2022 03:19:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38874 Kerajaan Makassar adalah kerajaan yang berdiri pada abad ke-16 Masehi dan mulanya terdiri dari dua kerajaan yaitu Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim yang berperan besar sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian timur. Letak kerajaan Makassar sangat strategis karena berada dijalur lalu lintas pelayaran antara Malaka dan Maluku, hal ini yang menarik banyak minat […]

The post 4 Peran Kerajaan Makassar dalam Sejarah Perdagangan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kerajaan Makassar adalah kerajaan yang berdiri pada abad ke-16 Masehi dan mulanya terdiri dari dua kerajaan yaitu Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim yang berperan besar sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian timur.

Letak kerajaan Makassar sangat strategis karena berada dijalur lalu lintas pelayaran antara Malaka dan Maluku, hal ini yang menarik banyak minat para pedagang untuk singgah di pelabuhan Sombaopu.

Peran kerajaan Makassar dalam sejarah perdagangan Indonesia ini didukung dengan beberapa faktor-faktor. Berikut ini faktor-faktor yang mendukung peran kerajaan Makassar dalam sejarah perdagangan Indonesia.

1. Letak Kerajaan yang Strategis

Faktor utama dari peran kerajaan Makassar dalam sejarah perdagangan Indonesia yaitu letak kerajaan Makassar yang sangat strategis untuk perdagangan. Kerajaan Makassar terletak di jalur lalu lintas pelayaran antara Malaka dan Maluku, dan berada di tengah-tengah jalan perdagangan nasional serta pada masa kerajaan Hindu, selat makassar juga sudah menjadi jalan perdagangan internasional.

2. Pelabuhan Transit Terbesar di Indonesia Timur

Selain Letak kerajaan Makassar yang strategis, daerah Makassar juga memiliki syarat-syarat yang baik untuk membangun Pelabuhan, karena terletak di muara sungai dan di depannya terdapat gugusan pulau yang bisa melindungi pelabuhan dari angin dan juga gelombang besar.

Sehingga kerajaan Makassar membangun pelabuhan transit terbesar di Indonesia Timur yang menarik minat para pedagang untuk singgah di pelabuhan Sombaopu.

3. Politik Sultan Agung yang bersifat Agraris dan non maritim

Faktor selanjutnya yang mendukung peran kerajaan Makassar dalam sejarah perdagangan di Indonesia yaitu karena politik Sultan Agung yang bersifat agraris DNA non maritim. Hal tersebut banyak melemahkan armada laut di pantai Utara Jawa, sehingga perdagangan juga ikut melemah. Akhirnya para pedagang banyak berpindah ke daerah lain salah satunya kerajaan Makassar

4. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 Masehi juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan kerajaan Makassar berperan dalam perdagangan di Indonesia.

Faktor ini yang menyebabkan banyak orang memindahkan tempat perdagangan ke daerah-daerah yang belum dikuasai oleh bangsa asing, yaitu Kerajaan Makassar.

Itulah 4 faktor yang menjadikan kerajaan Makassar berperan besar dalam perdagangan di Indonesia bagian timur.

Namun sebagai pusat perdagangan Makassar berkembang sebagai pelabuhan internasional dan banyak disinggahi oleh pedagang-pedagang asing seperti Portugis, Inggris dan sebagainya yang berdatangan untuk berdagang di Makassar.

Maka pelayaran dan perdagangan di Makassar diatur berdasarkan hukum niaga. Dengan adanya hukum niaga ini, perdagangan di daerah kerajaan Makassar menjadi lebih teratur dan mengalami perkembangan yang semakin pesat.

Kerajaan Makassar dipimpin oleh I mangu’rangi Daeng Manrabia setelah memeluk agama islam mendapatkan gelar Sultan Alauddin dan dibantu oleh I Mallingkaang yang lebih dikenal dengan nama Karaeng Matoaya dari kerajaan Tallo mendapatkan gelar Sultan Abdullah yang dipercaya sebagai patih kerajaan Makassar.

Kerajaan Makassar mulai dimasuki oleh agama Islam berawal dari kedatangan para ulama dari Sumatera yang bernama Datuk Ri Bandang, dan Datuk Sulaiman. Pada tahun 1605, kerajaan Makassar mendapatkan sebutan kesultanan Makassar setelah kedatangan para ulama tersebut.

The post 4 Peran Kerajaan Makassar dalam Sejarah Perdagangan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>