inggris - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/inggris Tue, 08 Feb 2022 07:28:49 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico inggris - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/inggris 32 32 6 Universitas Terbaik di Inggris https://haloedukasi.com/universitas-terbaik-di-inggris Mon, 24 Jan 2022 08:57:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30866 Benua Eropa menjadi salah satu benua yang cukup banyak dikunjungi oleh pelajar dari berbagai penjuru dunia untuk menimba ilmu. Hal tersebut tak terlepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan juga kualitas pendidikan yang diterapkan. Ada banyak negara di benua Eropa yang memiliki latar belakang pendidikan terbaik di dunia, termasuk negara Inggris. Negara yang juga mendapat julukan […]

The post 6 Universitas Terbaik di Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Benua Eropa menjadi salah satu benua yang cukup banyak dikunjungi oleh pelajar dari berbagai penjuru dunia untuk menimba ilmu. Hal tersebut tak terlepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan juga kualitas pendidikan yang diterapkan.

Ada banyak negara di benua Eropa yang memiliki latar belakang pendidikan terbaik di dunia, termasuk negara Inggris. Negara yang juga mendapat julukan sebagai Britania Raya atau United Kingdom tersebut terkenal mempunyai perguruan tinggi atau universitas tertua di dunia namun masih tetap beroperasi hingga saat ini.

Hal tersebut membuktikan jika universitas di Inggris memiliki kualitas dan tidak heran jika beberapa diantaranya masuk sebagai universitas terbaik di dunia. Universitas apa sajakah itu? Berikut daftar universitas terbaik di Inggris yang wajib diketahui!

1. University of Oxford

Hampir semua orang tentu sudah tidak asing dengan universitas yang satu ini. University of Oxford menjadi universitas terbaik tidak hanya di Inggris namun juga dunia. Menurut sejarah, University of Oxford telah ada sejak abad ke-11 dan kapan tanggal berdirinya juga tidak pasti. Tidak heran jika University of Oxford masuk sebagai salah satu universitas tertua kedua di dunia.

Karena ketenarannya tersebut tentu tidak sedikit yang ingin berkuliah di universitas bergengsi ini. Setiap tahunnya ada lebih dari 20.000 mahasiswa mendaftar untuk jenjang pendidikan sarjana ataupun pascasarjana. Namun University of Oxford hanya menerima sekitar 3.200 mahasiswa setiap tahunnya.

Program pendidikan yang diterapkan di University of Oxford sangat menarik yakni untuk program tingkat sarjana, mahasiswa diperbolehkan untuk melakukan gabungan dua bidang sekaligus. Dengan kata lain, nantinya setelah lulus para mahasiswa mendapatkan dua gelar pendidikan untuk tingkat S1.

Letaknya yang strategis serta mempunyai 44 colleges dan halls, ada lebih dari 100 perpustakan, dan juga beberapa museum yang salah satunya bernama Museum of the History of Science. Museum tersebut menjadi tempat disimpannya papan tulis yang pernah digunakan oleh Albert Einstein.

2. University of Cambridge

University of Cambridge menjadi universitas terbaik berikutnya yang telah ada sejak abad ke-13. Bahkan ada sejarah yang mengatakan jika University of Cambridge merupakan pecahan dari University of Oxford.

Saat itu beberapa sarjana Oxford kabur akibat terlibat masalah dengan penduduk sekitar Oxford, untuk kemudian pergi di kota Cambridge dan mendirikan University of Cambridge pada tahun 1209.

Seiring berjalannya waktu University of Cambridge telah memiliki 31 college dan 100 departemen akademik. University of Cambridge memiliki sistem pembelajaran yang independen namun telah diakui oleh dunia karena berhasil menciptakan lulusan terbaik.

Fasilitas yang diberikan juga tidak main-main. Para mahasiswanya memperoleh keuntungan berupa dapat mengakses beberapa perpustakaan dan koleksi museum terbaik dunia. Tak lupa terdapat fasilitas Pusat Bahasa dan juga beragam teknologi terbaik kelas dunia.

3. Imperial College London

Imperial College London merupakan institusi di Inggris yang berada di pusat kota dan menjadi institusi terbaik di bidang teknik, teknologi, sains, kedokteran, hingga bisnis. Institusi ini dibangun berdasarkan visi Pangeran Albert yang ingin menjadikan South Kensington sebagai pusat pendidikan.

Imperial College London mendapatkan piagam di tahun 1907 dengan menggabungkan Royal College of Science, Royal School of Mines, dan City & Guilds College. Hingga saat ini setiap tahunnya Imperial College London berhasil meluluskan lebih dari 6.000 mahasiswa yang tentu saja telah berhasil menghasilkan penelitian-penelitian penting dunia.

Sudah banyak alumni terkenal dunia yang pernah kuliah di Imperial College London, seperti Brian May (gitaris Queen), H.G. Wells (penulis fiksi ilmiah), Rajiv Gandhi (mantan perdana menteri India), Sir Liam Donaldson (mantan kepala medis Inggris), Sir Alexander Fleming (bilogis dan farmakologis), dan lain sebagainya.

4. University College London

University College London atau bisa disingkat sebagai UCL merupakan sebuah universitas riset publik terbaik yang berada di Bloomsbury, London. Termasuk sebagai universitas tertua yang didirikan pada tahun 1826. Dahulu unversitas ini bernama Universitas London yang menjadi yang pertama sebagai lembaga pendidikan sekuler dengan menerima mahasiswa secara bebas tanpa melihat agama atau jenis kelamin.

University College London menjadi pusat unggulan bagi pengajaran berbagai macam bidang ilmu mulai dari bahasa, kedokteran, hukum, sejarah, teknik, dan astrofisika. Ada sekitar 850 profesor dan lebih dari 6.000 staf akademik serta peneliti yang dimiliki oleh universitas ini.

University College London mempunyai 11 fakultas antara lain Lingkungan Buatan, Ilmu Otak, Seni dan Humaniora, Institut Pendidikan, Teknik, Ilmu Hayati, Hukum, Ilmu Kedokteran, Ilmu Kesehatan Kependudukan, Ilmu Matematika dan Fisik, dan Ilmu Sosial dan Sejarah.

Telah banyak prestasi yang diraih oleh University College London, 29 hadiah nobel diberikan kepada mahasiswa dan staff yang salah satunya adalah Wiliam Ramsay penemu gas mulia pemenang Nobel Kimia tahun 1904.

Ada juga alumni University College London lain yang menjadi tokoh terkenal dunia mulai dari Alexander Graham Bell (penemu telepon), Mahatma Gandhi (tokoh spritual), hingga anggota band Coldplay.

5. University of Manchester

Seperti namanya, University of Manchester berada di kota Manchester tersebut merupakan penggabungan antara University of Manchester Institute of Science and Technology serta Victoria University of Manchester.

Tidak heran jika University of Manchester cukup besar dan masuk sebagai kawasan terbesar di pendidikan tinggi Inggris dengan 245 bangunan.

Universitas ini terbagi ke dalam empat fakultas yang masing-masing memiliki jurusan tersendiri. Fakultas tersebut antara lain Kedokteran dan Ilmu Manusia, Ilmu Hayati, Humaniora, dan Teknik dan Ilmu Fisika.

Tidak hanya fokus terhadap pendidikan saja, University of Manchester juga membawahi beberapa aset budaya besar di Inggris seperti Whitworth Art Gallery, Museum Manchester, Jodrell Bank Observatory, dan John Rylands Library.

6. London School of Economics and Political Science

London School of Economics and Political Science atau disingkat LES adalah universitas ilmu sosial terbesar dan terbaik di dunia. Universitas ini fokus terhadap ilmu sosial tak terkecuali sosiologi, politik, ekonomi, hukum, dan antropologi.

Menurut sejarah London School of Economics and Political Science didirikan pada tahun 1800-an oleh anggota Fabian Society Sidney Webb, Beatrice Webb, dan George Bernard Shaw. Pada tahun 1900 bergabung dengan Universitas London serta untuk pertama kalinya menerbitkan gelar untuk mahasiswa di tahun 1902.

London School of Economics and Political Science terbagi menjadi 23 departemen akademik dan 17 pusat penelitian. Salah satu kelebihan dari London School of Economics and Political Science adalah memilki perpustakaan bernama British Library of Political and Economic Science yang menampung lebih dari 4,7 juta volume. Perpustakaan tersebut menjadi perpustakaan ilmu sosial dan politik terbesar di dunia.

The post 6 Universitas Terbaik di Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan A Lot, A Lot of, dan Lots of Beserta Contoh Kalimat https://haloedukasi.com/perbedaan-a-lot-a-lot-of-dan-lots-of Tue, 16 Nov 2021 13:19:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28627 Dalam bahasa Inggris sering kita menemukan kata yang terlihat sama namun ternyata dalam penggunaan pada sebuah kalimat tidak bisa sembarangan. Hal tersebut tentu membuat kebingungan terutama bagi para pemula yang sedang mempelajari bahasa Inggris. Salah satu kata yang sering ditemukan dalam sebuah kalimat yakni a lot, a lot of, dan lots of. Sepintas ketiga kata […]

The post Perbedaan A Lot, A Lot of, dan Lots of Beserta Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris sering kita menemukan kata yang terlihat sama namun ternyata dalam penggunaan pada sebuah kalimat tidak bisa sembarangan. Hal tersebut tentu membuat kebingungan terutama bagi para pemula yang sedang mempelajari bahasa Inggris.

Salah satu kata yang sering ditemukan dalam sebuah kalimat yakni a lot, a lot of, dan lots of. Sepintas ketiga kata tersebut memiliki bentuk yang sama, sebab jika diartikan ke dalam bentuk bahasa Indonesia ketiganya mempunyai arti banyak sehingga tidak dapat terhitung.

Namun masing-masing kata memiliki perbedaan dari segi penggunaan di dalam sebuah kalimat. Lalu apa saja perbedaan dari ketiganya? Mari disimak penjelasannya di bawah ini!

A Lot

Jika diterjemahkan kata “a lot” mempunyai arti banyak, sekali, atau sangat. Meskipun di depan kata ‘lot’ terdapat huruf ‘a’ yang menjadi artikel, namun tidak mengubah kata “lot” menjadi jumlah tunggal.

Untuk beberapa kondisi, “a lot” dapat mengindikasi hal-hal yang ekstrim. Pada kalimat kata “a lot” hanya dapat digunakan sebagai objek dan biasanya terletak di bagian akhir kalimat atau frasa, serta di belakang kata benda dan kata kerja.

Contoh:

  • Rona likes to sleep a lot every weekend. (Rona sangat suka tidur pada akhir pekan).
  • He needs to eat a lot. (Dia butuh banyak makan).
  • We discuss a lot about our next project. (Kami banyak berdiskusi tentang projek kami selanjutnya).
  • I like to watch to Harry Potter movie a lot. (Aku sangat suka menonton film Harry Potter).
  • My brother used to play a lot when he was younger. (Adik laki-lakiku sangat gemar bermain ketika dia masih kecil).
  • The workers on his company used to take the overtime a lot. (Para pekerja di perusahaannya sering mengambil banyak lembur).
  • My father talked a lot about his experience when he was in that company. (Ayahku banyak berbicara tentang pengalamannya ketika dia masih bekerja di perusahaan tersebut).

A Lot of

Kata “a lot of” mempunyai makna yakni banyak dalam jumlah yang besar. Namun penggunaannya di dalam sebuah kalimat sering digunakan sebagai determiner untuk memodifikasi objek.

Dengan kata lain, letaknya bukanlah di bagian belakang melainkan di bagian depan objek yang mewakilinya.

Perlu diperhatikan juga jika penggunaan “a lot of” pada sebuah kalimat dapat digunakan dalam bentuk nomina yang dapat dihitung (countable noun) ataupun nomina yang tidak dapat dihitung (uncountable noun), baik tunggal maupun jamak.

Selain itu, penggunaan “a lot of” dalam bahasa Inggris termasuk ke dalam bentuk informal dan biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sehingga tidak disarankan untuk digunakan dalam kalimat formal.

Contoh:

  • There are a lot of apples in the box. (Di sana terdapat banyak sekali apel di dalam kotak).
  • My uncle has a lot of cows in his farm. (Paman saya memiliki banyak sekali sapi di peternakannya).
  • We don’t have to bring a lot of documents in the meeting room, just the essential ones. (Kita tidak perlu membawa banyak dokumen di dalam ruang pertemuan, cukup dokumen penting saja).
  • There are a lot of people waiting for buy Taylor Swift concert tickets by online. (Di sana ada banyak orang menunggu untuk membeli tiket konser Taylor Swift secara daring).
  • We need to drink a lot of water everyday to prevent dehydration. (Kita membutuhkan untuk minum air putih setiap hari untuk mencegah dehidrasi).
  • The garden has a lof of varieties of tulips. (Taman tersebut memiliki banyak varietas bunga tulip).
  • My mother buy a lot of fruit in the store. She want to make fruit salad. (Ibuku membeli banyak buah di toko. Dia ingin membuat salad buah).

Lots of

Kata “lots of” juga mempunyai makna yang sama dengan “a lot of” yakni banyak. Bahkan penggunaannya dalam bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan “a lot of” yakni sebagai determiner yang memodifikasi objek.

Terdapat hal yang membedakan antara “a lot of” dan “lots of” yaitu penggunaan “lots of” cendrung lebih informal dibandingkan dengan “a lot of”.

Contoh:

  • We earn lots of money just by selling lemonade for 4 hours. (Kami mengumpulkan banyak uang hanya dengan berjualan minuman lemon selama 4 jam).
  • In weekend, lots of people come to the beach just for vacation. (Di akhir pekan, banyak orang datang ke pantai hanya untuk berlibur).
  • My sister brings lots of chocolate to the her room. (Adik perempuanku membawa banyak coklat ke kamarnya).
  • She needs lots of sugar to make pudding and cake for dessert. (Dia membutuhkan banyak sekali gula untuk membuat puding dan kue untuk makanan pencuci mulut).
  • There are lots of caterpillars that have eaten the leaves of the tree. (Di sana terdapat banyak ulat yang telah memakan daun-daun pohon tersebut).
  • She added lots of salt into the chicken soup. (Dia menambahkan banyak garam ke dalam sup ayam).
  • She has lots of patience to take care of her two children. (Dia memiliki banyak sekali kesabaran untuk mengurus kedua anaknya).

The post Perbedaan A Lot, A Lot of, dan Lots of Beserta Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Sumber Daya Alam Inggris yang Berlimpah https://haloedukasi.com/sumber-daya-alam-inggris Tue, 01 Jun 2021 21:51:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25004 Inggris adalah salah satu negara yang terletak di kawasan Eropa Barat dan termasuk ke dalam jajaran negara-negara maju di dunia. Negara yang merupakan bagian dari kepulauan Britania Raya ini memiliki luas sekitar 130.395 km2. Secara astronomis, negara Inggris berada pada kawasan subtropis dan memiliki iklim laut sedang. Iklim negara Inggris sangat dipengaruhi oleh letaknya yang […]

The post 6 Sumber Daya Alam Inggris yang Berlimpah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Inggris adalah salah satu negara yang terletak di kawasan Eropa Barat dan termasuk ke dalam jajaran negara-negara maju di dunia. Negara yang merupakan bagian dari kepulauan Britania Raya ini memiliki luas sekitar 130.395 km2.

Secara astronomis, negara Inggris berada pada kawasan subtropis dan memiliki iklim laut sedang. Iklim negara Inggris sangat dipengaruhi oleh letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik. Kondisi geografis dan letak negara Inggris memberi pengaruh bagi ketersediaan sumber daya alam di negara tersebut. Berikut adalah beberapa sumber daya alam negara Inggris yang utama:

1. Pertanian

Sebagai negara maju, sektor pertanian negara Inggris sudah banyak menggunakan teknologi modern. Diantara hasil pertanian utama di Inggris adalah:

  • Tebu, Barley, dan Gandum yang banyak dibudidayakan di daerah Pegunungan Angila Timur.
  • Buah-buahan yang banyak dibudidayakan di Devon, Worcester, dan Kent.
  • Ketang dan sayuran yang banyak di hasilkan di daerah selatan Lanchashire.

2. Peternakan

Seperti halnya sektor pertanian, setor peternakan di Inggris juga sudah dikembangkan dan diolah secara modern. Beberapa contoh hasil sumber daya peternakan di Inggris antara lain:

  • Peternakan sapi potong di Lembah Northern Highland.
  • Peternakan sapi perah di wilayah Central Lowland Barat.
  • Peternakan domba yang dikembangkan di Lembah Tweed.
  • Peternakan babi dan ayam di daerah Yorkshire & Lanchashire.

3. Perikanan

Diantara dampat pertemuan arus air laut yang hangat (Gulf  Stream) dari Laut Karibia yang bertemu dengan arus dingin dari Greenland Timur di wilayah utara Inggris adalah menyebabkan perairan laut utara Inggris menjadi daerah yang kaya akan sumber daya perikanan. Diantara hasil perikanan utama yang dihasilkan adalah Ikan Haring, Kod, Ikan Haddock, Makarel, dan Tuna.

4. Pertambangan

Sektor pertambangan di Inggris memiliki peran penting dalam sejarah negara Inggris, terutama pada masa Revolusi Inggris. Hasil tambang yang paling berpengaruh sepanjang masa revolusi itu adalah batu bara yang banyak dihasilkan di wilayah wilayah Newcastle dan sekitarnya, Pegunungan Cambrian Selatan (Swansea-Rhondda),Stafford (Voncentry Selatan), dan Wales Selatan. Selain itu, beberapa pusat pertambangan Inggris lainnya adalah:

  • Pegunungan Cambrian Utara menghasilkan tambang Timah hitam, tembaga, bijih besi, mangan, dan seng.
  • Pegunungan Pennine dan Cambrian yang menghasilkan tambang berupa bijih besi, timah hitan, seng, dan tembaga.
  • Midlands yang menghasilkan timah hitam, tembaga, dan bijih besi.

5. Air

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki Inggris dan telah dimanfaatkan sebagai penghasil energi listrik. Diantara contoh pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air atau PLTA di Inggris Pembangkit Listrik Tenaga Air Dinorwig di Taman Nasional Snowdonia di belahan utara Wales, Inggris. 

6. Angin

Selain air, Inggris juga telah menggunakan sumber daya angin untuk menghasilkan energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan.  Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang dimiliki Inggris berada di kawasan lepas pantai barat Inggris.

The post 6 Sumber Daya Alam Inggris yang Berlimpah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Perkembangan Koperasi di Inggris yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/sejarah-perkembangan-koperasi-di-inggris Sat, 03 Apr 2021 02:15:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23524 Pada pertengahan abad kedelapan belas dan kemudian dilanjutkan pada abad kesembilan belas terjadilah apa yang disebut dengan “revolusi industri” di negara Inggris. Akibatnya munculah pabrik-pabrik dimana mereka mengembangkan kapitalisme, yaitu susunan atau tatanan ekonomi yang berpusat pada keuntungan perorangan. Nasib sebagian rakyat sangat banyak dirugikan. Robert Owen (1771-1858) dianggap sebagai pendiri sosialisme Inggris dan orang […]

The post Sejarah Perkembangan Koperasi di Inggris yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pertengahan abad kedelapan belas dan kemudian dilanjutkan pada abad kesembilan belas terjadilah apa yang disebut dengan “revolusi industri” di negara Inggris. Akibatnya munculah pabrik-pabrik dimana mereka mengembangkan kapitalisme, yaitu susunan atau tatanan ekonomi yang berpusat pada keuntungan perorangan. Nasib sebagian rakyat sangat banyak dirugikan.

Robert Owen (1771-1858) dianggap sebagai pendiri sosialisme Inggris dan orang pertama menggunakan istilah sosialisme. Pada tahun 1823 di Gray’s Inn Road di London, Robert Owen endirikan suatu : “equitable labor exchange”.

Pada tahun 1821, Owen seperti tertera dalam laporannya kepada Kotapraja di Lanark, menyatakan bahwa tenaga buruhlah yang digunakan sebagai dasar perhitungan yang adil dalam tukar menukar barang dan bahwa buruh berhak menerima seluruh hasil produksinya.

Meskipun Robert Owen dikatakan sebagai pejuang bagi kaum buruh daripada seorang pendiri gerakan koperasi, tetapi oleh banyak oleh banyak penulis diakui bahwa koperasi Rochdale yang didirikan pada tanggal 12 desember 1844 oleh 28 buruh yang dipimpin oleh Charles Howard itu diilhami oleh pemikiran-pemikiran dari Robert Owen.

Tujuan pendirian Rochdale Pioner ini sebagaimana yang dimuat dalam peraturannya yang dibuat pada tahun 1844, adalah menemukan cara-cara yang bisa memberikan keuntungan kepada anggota, dengan cara mengumpukan dana yang cukup untuk modal dari anggota-anggotanya.

Pada perintis Rochdale berusaha menanamkan kepada setiap anggota tentang dasar-dasar berkoperasi, cara-cara berusaha dengan bekerjasama untuk meningkatkan taraf hidup dan kemakmuran bersama.

Pada awal perkembangannya, koperasi-koperasi konsumsi menghadapi sedikit kesukaran. Terjadi persaingan antara koperasi-koperasi itu. Kemudian timbullah gagasan untuk mendirikan pabrik-pabrik yang menghasilkan barang-baranag kebutuhan sehari-hari yaqng diperlukan koperasi.

Pada tahun 1863, dalam konferensi Anciats di Manchester ditetapkan membentuk organisasi gabungan pembelian dengan nama yang terkenal “the north of england coopertive wholesale society”. Maka pada tahun itu juga didirikan “the scottish cooperative wholesale sociaty”. Jadi, di Inggris terdapat dua buah organisasi gabungan pembelian atau Cooperative Wholesale society (CWS).

CWS memperlihatkan kemajuan-kemajuan yang pesat, terutama dibawah pimpinan J.T.W. Mitchael yang menjabat sebagai ketua dari tahun 1874-1895. Demikianlah koperasi Rochdale telah mempelopori usaha dan gerakan koperasi di seluruh dunia.

The post Sejarah Perkembangan Koperasi di Inggris yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Contoh Expression of Apologizing and How to Respond https://haloedukasi.com/contoh-expression-of-apologizing-and-how-to-respond Fri, 25 Dec 2020 18:00:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17705 Expression of apologizing adalah ungkapan meminta maaf. Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan permintaan maaf atas suatu kesalahan yang telah dilakukan.  Responding an apology adalah bentuk ungkapan dalam merespon permintaan maaf seseorang. Contoh Expression of Apologizing Berikut ini adalah beberapa contoh expression of apologizing: Sorry. (Maaf.) I’m sorry. (Saya minta maaf.) I’m very sorry. (Saya sangat menyesal/ […]

The post Contoh Expression of Apologizing and How to Respond appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Expression of apologizing adalah ungkapan meminta maaf. Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan permintaan maaf atas suatu kesalahan yang telah dilakukan. 

Responding an apology adalah bentuk ungkapan dalam merespon permintaan maaf seseorang.

Contoh Expression of Apologizing

Berikut ini adalah beberapa contoh expression of apologizing:

  • Sorry. (Maaf.)
  • I’m sorry. (Saya minta maaf.)
  • I’m very sorry. (Saya sangat menyesal/ Saya sangat minta maaf.)
  • I’m terribly sorry. (Saya sangat minta maaf.)
  • I’m really sorry. (Saya benar-benar minta maaf.)
  • Please accept my apology. (Mohon terima permintaan maaf saya.)
  • It’s all my fault. (Itu semha salah saya.)
  • Pardon me. (Maafkan saya.)
  • I’m sorry for … (Saya minta maaf atas …)
  • I apologize for … (Saya minta maaf atas …)

Contoh Expression of Responding An Apology

Di bawah ini merupakan contoh dari expression of responding an apology atau ungkapan merespon permintaan maaf:

  • Nevermind. (Tidak masalah.)
  • That’s OK. (Tidak apa-apa.)
  • No problem. (Tidak masalah.)
  • It doesn’t matter. (Itu tidak masalah.)
  • Don’t worry about that. (Jangan khawatir tentang itu.)
  • I forgive you. (Saya memaafkanmu.)
  • I accept your apology. (Saya terima permintaan maafmu.)
  • I appreciate your apology. (Saya menghargai permintaan maafmu.)
  • Thank you for your apology. (Terimakasih atas permintaan maafmu.)
  • I understand. Don’t do it again. (Saya mengerti. Jangan lakukan itu lagi.)

Contoh dalam Percakapan

  • Percakapan 1

Tama: Hai, Berta.
Berta: Hai, Tama.
Tama: Berta, I terribly sorry for not coming to your birthday party yesterday.
Berta: Thaty OK. 

  • Percakapan 2

Yesi: I’m sorry, Sir. I am late.
Mr. Aman: It doesn’t matter. Have a sit.
Yesi: Thank you so much, Sir.
Mr. Aman: You’re welcome.

  • Percakapan 3

Thomas: Good morning, Mr. Baker.
Mr. Baker: Good morning.
Thomas: I would like to inform you that our meeting today should be cancelled due to the absence of some team managers.
Mr. Baker: I appreciate your apology. Thank you for informing me.
Thomas: With my pleasure, Sir.

The post Contoh Expression of Apologizing and How to Respond appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Penggunaan Enough, Too dan Very https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-enough-too-dan-very Fri, 25 Dec 2020 17:47:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17689 Enough, too, dan very merupakan bagian dari adverb of degree (kata keterangan derajat). Adverb of degree sendiri berfungsi untuk memodifikasi adjective, adverb, maupun noun. Enough artinya adalah “cukup”, too artinya “terlalu”, sedangkan very artinya “sangat”. Ketiganya memiliki perbedaan dalam penggunaannya dalam kalimat. Enough Enough artinya adalah “cukup”. Artinya, sesuatu yang ada berada dalam porsi yang pas, […]

The post Perbedaan Penggunaan Enough, Too dan Very appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Enough, too, dan very merupakan bagian dari adverb of degree (kata keterangan derajat). Adverb of degree sendiri berfungsi untuk memodifikasi adjective, adverb, maupun noun.

Enough artinya adalah “cukup”, too artinya “terlalu”, sedangkan very artinya “sangat”. Ketiganya memiliki perbedaan dalam penggunaannya dalam kalimat.

Enough

Enough artinya adalah “cukup”. Artinya, sesuatu yang ada berada dalam porsi yang pas, tidak lebih dan tidak kurang. Aturan dalam menggunakan enough adalah:

  • Enough selalu diikuti oleh noun atau kata benda, baik yang bisa dihitung maupun yang tidak bisa dihitung.
  • Enough digunakan pada kalimat yang berkonotasi positif.
  • Meski begitu, enough juga bisa digunakan baik dalam kalimat positif, negatif dan kalimat tanya.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan enough dalam kalimat:

  1. There is enough sugar in my coffee. (Ada cukup gula di kopi saya.)
  2. There isn’t enough sugar in my coffee. (Tidak cukup gula di kopi saya.)
  3. Is there enough sugar in my coffee? (Apakah ada gula yang cukup di kopi saya?)
  4. Intan brings enough cola for us to drink. (Intan membawa kola yang cukup untuk kita minum.)
  5. Intan doesn’t bring enough cola for us to drink. (Intan tidak membawa kola yang cukup untuk kita minum.)
  6. Does Intan bring enough cola for us to drink? (Apakah Intan membawa kola yang cukup untuk kita minum?)
  7. We have enough time to take a rest. (Kita punya cukup waktu untuk beristirahat.)
  8. We don’t have enough time to take a rest. (Kita tidak punya cukup waktu untuk beristirahat.)
  9. She bought enough apples yesterday. (Dia membeli cukup apel kemarin.)
  10. She didn’t buy enough apples yesterday. (Dia tidak membeli cukup apel kemarin.)

Too

Too artinya adalah “terlalu”. Too digunakan untuk menyatakan sesuatu yang lebih dari perkiraan. Berikut ini adalah aturan dalam menggunakan too:

  • Too diikuti oleh adjective (kata sifat) dan adverb (kata keterangan).
  • Too bisa diikuti oleh noun (kata benda) dengan diawali oleh many dan much terlebih dahulu.
  • Too much dan too many bisa digunakan tanpa diikuti noun namun harus berada di akhir kalimat.
  • Too digunakan pada kalimat yang berkonotasi negatif.
  • Too bisa digunakan baik dalam kalimat positif, negatif dan kalimat tanya.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan too dalam kalimat:

  1. The car is too expensive. (Mobil itu terlalu mahal.)
  2. The weather is not too hot to go out today. (Cuacanya tidak terlalu panas untuk pergi hari ini.)
  3. Don’t drive too fast on this road. (Jangan menyetir terlalu cepat di jalan ini.)
  4. She answered the questions too rush in the test. (Dia menjawab pertanyaan dengan terlalu tergesa-gesa pada saat tes.)
  5. There is too many people there. (Ada terlalu banyak orang di sana.)
  6. My mom cooks too much food for my birthday. (Ibu saya memasak terlalu banyak makanan untuk ulang tahun saya.)
  7. Mr. Hammond didn’t give too much lesson last week. (Pak Hammond tidak memberi terlalu banyak pelajaran minggu lalu.)
  8. Those books which Yeslin gave me yesterday was too many. (Buku-buku yang diberikan oleh Yeslin padaku kemarin itu terlalu banyak.)
  9. I think the salt in this soup is too much. (Saya pikir garam dalam sup ini terlalu banyak.)
  10. Her reaction upon that finalist performance is too much. (Reaksinya terhadap penampilan finalis itu terlalu berlebihan.)

Very

Very artinya adalah “sangat”. Very digunakan untuk menegaskan suatu hal. Adapun aturan dalam penggunaan very dalam kalimat adalah sebagai berikut:

  • Very dapat diikuti oleh adjective dan adverb.
  • Very dapat digunakan baik dalam kalimat yang berkonotasi positif maupun negatif.
  • Very umumnya digunakan pada kalimat positif.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan very dalam kalimat:

  1. Mita’s bag is very small. (Tas Mita sangat kecil.)
  2. The test is very easy for me. (Ujiannya sangat mudah bagi saya.)
  3. A very famous singer will come to our school. (Seorang penyanyi yang sangat terkenal akan datang ke sekolah kita.)
  4. Lina brings a very thick book. (Lina membawa sebuah buku yang sangat tebal.)
  5. There are some very big houses in this residence. (Ada beberapa rumah yang sangat besar di perumahan ini.)
  6. It was a very interesting comedy movie. (Itu adalah sebuah film komedi yang sangat menarik.)
  7. That taxi driver drives very slowly. (Pengendara taksi itu menyetir dengan sangat lambat.)
  8. Cindi can speak Portuguese very fluently. (Cindi bisa berbicara bahasa Portugal dengan sangat lancar.)
  9. We have to answer the questions very carefully to avoid mistake. (Kita harus menjawab pertanyaan dengan sangat hati-hati untuk menghindari kesalahan.)
  10. Mrs. Clark always talk to her students very softly. (Bu Clark selalu bicara kepada siswanya dengan sangat lembut.)

The post Perbedaan Penggunaan Enough, Too dan Very appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Penggunaan During dan While https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-during-dan-while Fri, 25 Dec 2020 17:40:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17687 During dan while memiki artinya yang sama yaitu “selama”. Meski begitu, terdapat perbedaan dalam fungsi dan penggunannya dalam kalimat. Berikut penjelasannya. During During artinya adalah “selama”. During berfungsi sebagai preposition atau kata depan. During digunakan untuk menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa yang terjadi bersamaan dengan kejadian yang lain.  Adapun aturan penggunaan during adalah sebagai berikut:  Sebagaimana fungsi […]

The post Perbedaan Penggunaan During dan While appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
During dan while memiki artinya yang sama yaitu “selama”. Meski begitu, terdapat perbedaan dalam fungsi dan penggunannya dalam kalimat. Berikut penjelasannya.

During

During artinya adalah “selama”. During berfungsi sebagai preposition atau kata depan. During digunakan untuk menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa yang terjadi bersamaan dengan kejadian yang lain. 

Adapun aturan penggunaan during adalah sebagai berikut: 

  • Sebagaimana fungsi preposition, maka during diikuti oleh noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda).  
  • During bisa digunakan baik pada awal maupun di tengah kalimat. Ketika berada di awal kalimat, maka harus diakhiri dengan koma.
  • During juga bisa digunakan baik dalam kalimat positif, negatif, dan kalimat tanya.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan during dalam kalimat:

  1. During this discussion, Michael gives a lot of ideas. (Selama diskusi ini, Michael memberikan banyak ide.)
  2. During lunch, we need to talk about the next project. (Selama makan siang, kita harus berbicara tentang proyek kita selanjutnya.)
  3. During our last performance, the audience really paid attention to us. (Selama penampilan terakhir kita, para penonton sangat memberikan perhatian pada kita.)
  4. During the movie, she played her cell phone. (Selama film berlangsung, dia memainkan ponselnya.)
  5. During my childhood, I lived with my grandparents in the village. (Selama masa kecil saya, saya tinggal bersama kakek nenek saya di desa.)
  6. Mr. Hanson watched a horror movie during his break time. (Pak Hanson menonton film horor selama waktu istirahatnya.)
  7. My father works at home during the pandemic. (Ayah saya bekerja di rumah selama pandemi.)
  8. Karen will not stay with me during winter. (Karen tidak akan tinggal bersama saya selama musim dingin.)
  9. Hanna and Josh didnt speak a lot during the class. (Hanna dan Josh tidak banyak berbicara selama di kelas.)
  10. Can I have holiday during this weekend? (Bisakah saya berlibur selama akhir pekan ini?)

While

While artinya adalah “selama”. While berfungsi sebagai conjunction atau kata sambung. While juga digunakan untuk menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa yang terjadi bersamaan dengan kejadian yang lain.

Di bawah ini adalah aturan penggunaan while:

  • While diikuti oleh clause yang minimal terdiri atas subjek dan predikat.
  • While bisa digunakan baik pada awal maupun di tengah kalimat. Ketika berada di awal kalimat, maka harus diakhiri dengan koma.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan during dalam kalimat:

  1. While they have discussion, Michael gives a lot of ideas. (Selama mereka berdiskusi, Michael memberikan banyak ide.)
  2. While we have lunch, we need to talk about the next project. (Selama kita makan siang, kita harus berbicara tentang proyek selanjutnya.)
  3. While we performed our last performance, the audience really paid attention to us. (Selama kami menampilkan penampilan terakhir kami, para penonton sangat memberikan perhatian kepada kita.)
  4. While I was watching the movie, she played her cell phone. (Selama saya menonton film, dia memainkan ponselnya.)
  5. While I was in the village, I lived with my grandparents. (Selama saya di desa, saya tinggal bersama dengan kakek dan nenek saya.)
  6. Mr. Hanson watched a horror movie while he had his break time. (Pak Hanson menonton film horor selama dia memiliki waktu istirahatnya.)
  7. My father works at home while this pandemic happens. (Ayah saya bekerja di rumah selama pandemi ini terjadi.)
  8. Karen will not stay with me while I am in Canada. (Karen tidak akan tinggal bersama saya selama saya di Kanada.)
  9. Hanna and Josh didnt speak a lot while they were in the class. (Hanna dan Josh tidak banyak berbicara selama mereka di kelas.)
  10. My mom baked some cakes while I was calling my sister. (Ibu saya memanggang kue selama saya menelpon saudari saya.)

The post Perbedaan Penggunaan During dan While appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penggunaan Just, Already dan Yet dalam Present Perfect Tense https://haloedukasi.com/penggunaan-just-already-dan-yet-dalam-present-perfect-tense Fri, 25 Dec 2020 17:28:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17685 Just, already dan yet merupakan adverb yang biasa digunakan dalam Present Perfect Tense. Ketiganya memiliki arti, fungsi dan aturan penggunaan yang berbeda-beda Berikut penjelasannya. Just Just yang digunakan dalam Present Perfect Tense artinya adalah “baru saja”. Just berfungsi untuk memberikan penekanan pada sebuah kalimat bahwa sesuatu baru saja terjadi atau dilakukan. Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan just pada Present […]

The post Penggunaan Just, Already dan Yet dalam Present Perfect Tense appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Just, already dan yet merupakan adverb yang biasa digunakan dalam Present Perfect Tense. Ketiganya memiliki arti, fungsi dan aturan penggunaan yang berbeda-beda Berikut penjelasannya.

Just

Just yang digunakan dalam Present Perfect Tense artinya adalah “baru saja”. Just berfungsi untuk memberikan penekanan pada sebuah kalimat bahwa sesuatu baru saja terjadi atau dilakukan.

Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan just pada Present Perfect Tense adalah:

  • Just hanya digunakan pada kalimat positif.
  • Just berada diantara have/has dan past participle atau Verb 3.

Berikut ini adalah contoh penggunaan just dalam kalimat Present Perfect Tense:

  1. I have just given you my pencil. (Saya baru saja memberimu pensil saya.)
  2. They have just called Sarah. (Mereka baru saja menelepon Sarah.)
  3. Jimmy and Tom have just brought a new cell phone. (Jimmy dan Tom baru saja membeli sebuah ponsel baru.)
  4. We have just sent you an invitation. (Kami baru saja mengirimkanmu sebuah undangan.)
  5. The students have just submitted their task. (Para murid baru saja mengumpulkan tugas mereka.)
  6. He has just applied for a job in a food factory. (Dia baru saja melamar pekerjaan di sebuah pabrik makanan.)
  7. Meira has just chosen a wrong answer. (Meira baru saja memilih jawaban yang salah.)
  8. The class has just started few minutes ago. (Kelasnya baru saja mulai beberapa menit yang lalu.)
  9. Your manager has just hired some new employees. (Manajermu baru saja merekrut pegawai-pegawai baru.)
  10. Patricia has just finished her piano lesson. (Patricia baru saja menyelesaikan pelajaran pianonya.)

Already

Already yang digunakan dalam Present Perfect Tense artinya adalah “sudah”. Already berfungsi untuk memberikan penekanan pada sebuah kalimat bahwa sesuatu sudah terjadi atau dilakukan.

Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan already pada Present Perfect Tense adalah:

  • Already hanya digunakan pada kalimat positif.
  • Already bisa berada di tengah kalimat yakni diantara have/has dan past participle atau Verb 3.
  • Already juga bisa berada di akhir kalimat. Penggunaan kata already pada akhir kalimat ini umumnya digunakan pada American English.

Berikut ini adalah contoh penggunaan already di tengah kalimat:

  1. I have already given you my pencil. (Saya sudah memberimu pensil saya.)
  2. They have already called Sarah. (Mereka sudah menelepon Sarah.)
  3. Jimmy and Tom have already brought a new cell phone. (Jimmy dan Tom sudah membeli sebuah ponsel baru.)
  4. We have already sent you an invitation. (Kami sudah mengirimkanmu sebuah undangan.)
  5. The students have already submitted their task. (Para murid sudah mengumpulkan tugas mereka.)
  6. He has already applied for a job in a food factory. (Dia sudah melamar pekerjaan di sebuah pabrik makanan.)
  7. Meira has already chosen a wrong answer. (Meira sudah memilih jawaban yang salah.)
  8. The class has already started few minutes ago. (Kelasnya sudah mulai beberapa menit yang lalu.)
  9. Your manager has already hired some new employees. (Manajermu sudah merekrut pegawai-pegawai baru.)
  10. Patricia has already finished her piano lesson. (Patricia sudah menyelesaikan pelajaran pianonya.)

Di bawah ini adalah contoh penggunaan already di akhir kalimat.

  1. I have given you my pencil already(Saya sudah memberimu pensil saya.)
  2. They have called Sarah already. (Mereka sudah menelpon Sarah.)
  3. Jimmy and Tom have brought a new cell phone already. (Jimmy dan Tom sudah membeli sebuah ponsel baru.)
  4. We have sent you an invitation already. (Kami sudah mengirimkanmu sebuah undangan.)
  5. The students have submitted their task already. (Para murid sudah mengumpulkan tugas mereka.)
  6. He has applied for a job in a food factory already. (Dia sudah melamar pekerjaan di sebuah pabrik makanan.)
  7. Meira has chosen a wrong answer already. (Meira sudah memilih jawaban yang salah.)
  8. The class has started already. (Kelasnya sudah mulai.)
  9. Your manager has hired some new employees already. (Manajermu sudah merekrut pegawai-pegawai baru.)
  10. Patricia has finished her piano lesson already. (Patricia sudah menyelesaikan pelajaran pianonya.)

Yet

Yet yang digunakan dalam Present Perfect Tense artinya adalah “belum”. Yet berfungsi untuk memberikan penekanan pada sebuah kalimat bahwa sesuatu belum terjadi atau dilakukan.

Beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan yet pada Present Perfect Tense adalah:

  • Yet bisa digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya.
  • Yet selalu terletak pada akhir kalimat, baik pada kalimat negatif maupun kalimat tanya.

Berikut ini adalah contoh penggunaan yet dalam kalimat negatif Present Perfect Tense:

  1. I haven’t given you my pencil yet. (Saya belum memberimu pensil saya.)
  2. They haven’t called Sarah yet. (Mereka belum menelpon Sarah.)
  3. Jimmy and Tom haven’t brought a new cell phone yet. (Jimmy dan Tom belum membeli sebuah ponsel baru.)
  4. We haven’t sent you an invitation yet. (Kami belum mengirimkanmu sebuah undangan.)
  5. The students haven’t submitted their task yet. (Para murid belum mengumpulkan tugas mereka.)
  6. He hasn’t applied for a job in a food factory yet. (Dia belum melamar pekerjaan di sebuah pabrik makanan.)
  7. Meira hasn’t chosen a wrong answer yet. (Meira belum memilih jawaban yang salah.)
  8. The class hasn’t started yet. (Kelasnya belum mulai.)
  9. Your manager hasn’t hired some new employees yet. (Manajermu belum merekrut pegawai-pegawai baru.)
  10. Patricia hasn’t finished her piano lesson yet. (Patricia belum menyelesaikan pelajaran pianonya.)

Yang terakhir adalah contoh penggunaan yet dalam kalimat tanya Present Perfect Tense:

  1. Have given you my pencil yet? (Sudah belum memberimu pensil saya?)
  2. Have they called Sarah yet? (Sudah belum mereka sudah menelpon Sarah?)
  3. Have Jimmy and Tom brought a new cell phone yet? (Sudah belum Jimmy dan Tom membeli sebuah ponsel baru?)
  4. Have we sent you an invitation yet? (Sudah belum kami mengirimkanmu sebuah undangan?)
  5. Have the students submitted their task yet? (Sudah belum para murid mengumpulkan tugas mereka?)
  6. Has he applied for a job in a food factory yet? (Sudah belum dia melamar pekerjaan di sebuah pabrik makanan?)
  7. Has Meira chosen a wrong answer yet? (Sudah belum Meira memilih jawaban yang salah?)
  8. Has the class has started yet? (Sudah belum kelasnya sudah mulai?)
  9. Has your manager hired some new employees yet. (Sudah belum manajermu merekrut pegawai-pegawai baru?)
  10. Has Patricia finished her piano lesson yet?(Sudah belum Patricia menyelesaikan pelajaran pianonya?)

The post Penggunaan Just, Already dan Yet dalam Present Perfect Tense appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Penggunaan Just dan Only https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-just-dan-only Fri, 25 Dec 2020 17:23:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17686 Just dan only mempunyai arti “hanya”. Keduanya adala adverb atau kata keterangan yang memodifikasi noun, verb dan part of speech lainnya. Meskipun just dan only memiliki persamaan arti, namun terdapat sedikit perbedaan diantara keduanya. Berikut penjelasannya. Just Just memiliki dua arti dan fungsi. Selain berarti “hanya”, just juga bisa berarti “baru saja”. Saat berarti “hanya” maka just berfungsi untuk menyebutkan […]

The post Perbedaan Penggunaan Just dan Only appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Just dan only mempunyai arti “hanya”. Keduanya adala adverb atau kata keterangan yang memodifikasi noun, verb dan part of speech lainnya.

Meskipun just dan only memiliki persamaan arti, namun terdapat sedikit perbedaan diantara keduanya. Berikut penjelasannya.

Just

Just memiliki dua arti dan fungsi. Selain berarti “hanya”, just juga bisa berarti “baru saja”.

Saat berarti “hanya” maka just berfungsi untuk menyebutkan sesuatu yang spesifik atau khusus. Pada fungsi ini, just bisa diletakkan baik di awal maupun di tengah kalimat.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan just dengan arti “hanya”:

  1. This room is just for women. (Ruangan ini hanya untuk wanita.)
  2. His house is just two miles from the school. (Rumahnya hanya dua mil dari sekolah.)
  3. She made a cake just few minutes. (Dia membuat kue hanya beberapa menit.)
  4. Jenie has just one sister. (Jenie hanya pinya seorang saudari.)
  5. They were just kids when I taught them. (Mereka hanya anak-anak saat aku mengajar mereka.)
  6. Just you came to my house yesterday. (Hanya kamu yang datang ke rumahku kemarin.)
  7. Just one cat is sleeping in the cage. (Hanya satu kucing sedang tidur di dalam kandang.)
  8. Just the elderly can join this therapy. (Hanya orang lanjut usia yang boleh bergabung dalam terapi ini.)
  9. Just the new items are expensive in that store. (Hanya barang-barang baru yang harganya mahal di toko itu.)
  10. Just the fresh graduates are accepted for the position. (Hanya lulusan baru diterima untuk posit ini.)

Selanjutnya adalah just dengan arti “baru saja.” Jika just digunakan dalam Present Perfect Tense dan terletak sebelum past participle atau Verb 3, maka just tersebut bermakna “baru saja”.

Namun jika digunakan dalam Present Perfect Tense dan terletak setelah past participle, maka just di sana bermakna “hanya”. Perhatikan perbedaannya:

  • I’ve just bought a pencil. (Saya baru saja membeli sebuah pensil.
  • I’ve bought just a pencil. (Saya sudah membeli hanya sebuah pensil.)

Pada kalimat pertama, just terletak sebelum past participle, maka artinya adalah “baru saja”. Sementara pada kalimat kedua, just berada setelah past participle, maka artinya adalah “hanya”. 

Berikut ini adalah contoh lebih banyak dari penggunaan just dengan arti “baru saja”:

  1. I’ve just written a poem. (Saya baru saja menulis puisi.)
  2. Rasya has just ordered some shirts. (Rasya baru saja memesan beberapa kemeja.)
  3. They have just done the chores. (Mereka baru saja membereskan rumah.)
  4. We have just held a meeting today. (Kami baru saja mengadakan rapat hari ini.)
  5. Rafael and Bianca have just finished their projects. (Rafael dan Bianca baru saja menyelesaikan proyek mereka.)
  6. He has just paid his bill for this month. (Dia baru saja membayar tagihannya untuk bulan ini.)
  7. Uni has just took a nap. (Uni baru saja tidur siang.)
  8. The cats have just run in front of me. (Kucing-kucing itu baru saja berlari di depan saya.)
  9. Your brother has just texted me a message. (Saudaramu baru saja mengirimiku pesan.)
  10. Jessica and Erin have just opened their new shoe store. (Jessica dan Erin baru saja membuka toko sepatu mereka.)

Only

Only artinya adalah “hanya”. Berbeda dengan just, only hanya mempunyai satu fungsi yaitu untuk menyebutkan satu hal yg spesifik atau khusus. 

Only merupakan sinonim dari just. Jadi kata only bisa diganti dengan just tanpa merubah arti. Berikut ini adalah contoh penggunaan only dalam kalimat:

  1. This room is only for women. (Ruangan ini hanya untuk wanita.)
  2. His house is only two miles from the school. (Rumahnya hanya dua mil dari sekolah.)
  3. She made a cake only few minutes. (Dia membuat kue hanya beberapa menit.)
  4. Jenie has only one sister. (Jenie hanya punya seorang saudari.)
  5. They were only kids when I taught them. (Mereka hanya anak-anak saat aku mengajar mereka.)
  6. Only you came to my house yesterday. (Hanya kamu yang datang ke rumahku kemarin.)
  7. Only one cat is sleeping in the cage. (Hanya satu kucing sedang tidur di dalam kandang.)
  8. Only the elderly can join this therapy. (Hanya orang lanjut usia yang boleh bergabung dalam terapi ini.)
  9. Only the new items are expensive in that store. (Hanya barang-barang baru yang harganya mahal di toko itu.)
  10. Only the fresh graduates are accepted for the position. (Hanya lulusan baru diterima untuk posisi ini.)

The post Perbedaan Penggunaan Just dan Only appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Greeting dan Leave-Taking Expression: Pengertian dan Contohnya https://haloedukasi.com/greeting-dan-leave-taking-expression Fri, 25 Dec 2020 17:16:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17051 Greeting Expression Greeting expression adalah ungkapan memberikan salam atau sapaan pada lawan bicara. Greeting digunakan untuk mengawali sebuah percakapan. Di bawah ini adalah contoh-contoh dari greeting expression: Good morning (Selamat pagi) Good afternoon (Selamat siang) Good evening (Selamat sore) Hello (Halo) Hi (Hai) Hey (Hai) How do you do? (Bagaimana kabarmu?) How are you? (Bagaimana kabarmu?) How […]

The post Greeting dan Leave-Taking Expression: Pengertian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Greeting Expression

Greeting expression adalah ungkapan memberikan salam atau sapaan pada lawan bicara. Greeting digunakan untuk mengawali sebuah percakapan. Di bawah ini adalah contoh-contoh dari greeting expression:

  • Good morning (Selamat pagi)
  • Good afternoon (Selamat siang)
  • Good evening (Selamat sore)
  • Hello (Halo)
  • Hi (Hai)
  • Hey (Hai)
  • How do you do? (Bagaimana kabarmu?)
  • How are you? (Bagaimana kabarmu?)
  • How are you doing? (Bagaimana kabarmu?)
  • How is it going? (Bagaimana kabarmu?)
  • How are things? (Bagaimana kabarmu?)
  • How’s everything? (Bagaimana kabarmu?)
  • How’s life? (Bagaimana kabarmu?)
  • How’s your day? (Bagaimana harimu?)
  • How’s your day going? (Bagaimana kamu hari ini?)
  • Long time no see. (Lama tidak bertemu.)
  • It’s been a while. (Sudah lama tidak bertemu.)

Greeting expression dengan good morning, good afternoon, dan good evening umumnya digunakan pada situasi formal atau resmi. Namun bisa juga digunakan pada situasi tidak formal.

Berikut ini adalah contoh penggunaan greeting expression pada situasi formal:

  • Budi bertemu Pak Hermawan di sekolah.

Budi: Good morning, Mr. Hermawan.
Mr. Hermawan: Good morning, Budi.
Budi: How are you today, Sir?
Mr. Hermawan: Great. You?
Budi: Good.

  • Seorang pembawa acara membuka sebuah acara pameran.

The master of ceremony (MC): Good afternoon everyone. Thank you very much for coming to this exhibition. I hope you will enjoy all of our arts here.

Greeting expression selain dari good morning, good afternoon, dan good evening, umumnya digunakan pada situasi informal atau tidak resmi. Berikut contohnya:

  • Rindi bertemu Anis yang merupakan temannya di sekolah.

Rindi: Hi, Anis!
Anis: Hello, Rindi!
Rindi: How’s your day?
Anis: Fine, thanks! How about you?
Rindi: So far so good. Thanks for asking!

  • Koko menelpon saudaranya, Jimmy.

Koko: Hello, Jimmy.
Jimmy: Yes, Koko.
Koko: Can you buy me an orange juice?
Jimmy: Sure.
Koko: Thanks, brother.
Jimmy: Don’t mention it.

Leave-Taking Expression

Leave-taking expression adalah ungkapan perpisahan. Leave-taking expression digunakan saat akan mengakhiri sebuah percakapan. Berikut ini adalah contoh-contoh dari leave-taking expression:

  • Good bye. (Selamat tinggal.)
  • Bye. (Selamat tinggal.)
  • Take care. (Hati-hati.)
  • Be careful on your way. (Hati-hati di jalan.)
  • See you later. (Sampai berjumpa lagi.)
  • See you soon. (Sampai berjumpa segera.)
  • See you again. (Sampai berjumpa lagi.)
  • Nice to meet you. (Senang berjumpa denganmu.)
  • Nice to see you. (Senang bertemu denganmu.)
  • Pleasure to meet you. (Senang bertemu denganmu.)
  • Good night. (Selamat tidur.)

Catatan: Good night digunakan untuk mengucapkan “selamat tidur”.

Di bawah ini adalah beberapa contoh percakapan yang mengandung leave-taking expression:

  • Beni harus berpisah dengan Tina.

Beni: Sorry, Tina. I have to go now. See you at school!
Tina : That’s okay, Beni. Take care!

  • Intan harus mengakhiri teleponnya dengan Sindi.

Intan: Oh, no. My mom is calling me. I need to do the chores. Sorry I have to end our phone call.
Sindi: That’s okay. I’ll call you later.
Intan: Good bye, Sindi.
Sindi: Bye, Intan.

The post Greeting dan Leave-Taking Expression: Pengertian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>