Internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/internasional Fri, 09 Apr 2021 10:23:40 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/internasional 32 32 Sengketa Internasional: Pengertian – Jenis dan Cara Penyelesaiannya https://haloedukasi.com/sengketa-internasional Fri, 09 Apr 2021 10:23:29 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23726 Di dalam bertetangga dengan negara negara lainnya tidak selalu akur, terkadang juga terdapat perselisihan atau pertikaian diantara negara satu degan negara lainnya. Hal itulah yang dinamakan dengan sengketa internasional. Sengketa internasional ini merupakan perselisihan yang dilakukan antara kedua belah pihak negara dengan tujuan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Pada materi kali ini kita akan membahas […]

The post Sengketa Internasional: Pengertian – Jenis dan Cara Penyelesaiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di dalam bertetangga dengan negara negara lainnya tidak selalu akur, terkadang juga terdapat perselisihan atau pertikaian diantara negara satu degan negara lainnya. Hal itulah yang dinamakan dengan sengketa internasional.

Sengketa internasional ini merupakan perselisihan yang dilakukan antara kedua belah pihak negara dengan tujuan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai sengketa internasional.

Pengertian Sengketa Internasional

Sengketa internasional merupakan perselisihan di antara negara negara yang berada di dalam ruang lingkup internasional. Terjadinya sengketa internasional diantara dua negara ini dapat menyebabkan hancur atau rusaknya hubungan dari kedua negara yang sedang terjadi perselisihan tersebut.

Faktor Penyebab Sengketa Internasional

  • Rezim yang Berkuasa
    Salah satu faktor penyebab dari adanya sengketa internasional yaitu adanya pemimin yang memimpin suatu negara dalam kurun waktu yang lama dan pemimpin tersebut memberikan dampak yang buruk terhadap kehidupan masyarakat yang ada di negara yang dipimpinnya.
  • Budaya
    Faktor penyebab sengketa internasional selanjutnya yaitu budaya. Seperti yang kita ketahui Indonesia pernah mengalami sengketa internasional dengan negara Malaysia. Malaysia menganggap secara sepihak bahwa beberapa budaya di Indonesia seperti batik, reog merupakan milik Malaysia. Akhirnya negara Indonesia melaporkan permasalahan ini kepada PBB yaitu UNESCO yang mengurusi permasalahan mengenai kebudayaan agar dapat menyelesaikan perselisihan diantara Indonesia dan Malaysia. Pada akhirnya, UNESCO resmi mengumumkan bahwa batik merupakan milik Indonesia.
  • Terorisme
    Faktor selanjutnya yang dapat menjadi penyebab terjadinya sengketa internasional yaitu terorisme. Terorisme ini tidak dibenarkan oleh semua negara yang ada di dunia ini. Aktivitas terorisme merupakan hal yang paling ditakuti oleh semua negara. Semua negara yang berada di seluruh dunia menyatakan bahwa aksi dari terorisme merupakan hal yang sangat berbahaya dan menjadi musuh bersama.
  • Sumber Daya Alam
    Faktor penyebab selanjutnya yaitu sumber daya alam. Perebutan sumber daya alam yang ada ini pernah dialami oleh beberapa negara. Contoh dari perebutan sumber daya alam yang pernah terjadi ini yaitu diantara Indonesia dan Malaysia, Malaysia memperebutkan blok ambalat yang terdapat minyak tinggi.
  • Klaim Batas Negara
    Selanjutnya yaitu batas negara, negara negara yang memiliki tetangga berpeluang terjadi perselisihan mengenai perebutan batas negara. Hal ini dapat kita lihat beberapa waktu lalu seperti yang diperebutkan Indonesia dengan Malaysia, Cina dengan Taiwan dan masih banyak lagi lainnya.
  • Ekonomi
    Ekonomi juga dapat menyebabkan sengketa internasional. Perekonomian yang terjadi diantara negara dengan negara lainnya dapat memicu terjadinya perselisihan. Contoh dari faktor penyebab ekonomi ini dapat kita amati pada saat negara Amerika Serikat mengembargo minyak bumi dari negara Irak.
  • Wilayah Teritorial
    Sengketa internasional juga dapat disebabkan karena perebutan wilayah teritorial yang ada. Banyak perselisihan yang terjadi diantara negara satu dengan negara lainnya di dalam memperebutkan wilayah teritorial. Hal ini bisa kita lihat dari peristiwa masalah perbatasan di Korea dan menyebabkan berpisahnya negara Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.
  • Intervensi Negara
    Intervensi yang dilakukan negara satu terhadap negara lainnya yang didasarkan pada kepentingan atau tujuan tertentu juga dapat mengakibatkan terjadinya perselisihan diantara kedua negara tersebut. Hal ini dapat kita lihat dari peristiwa Amerika yang ingin menguasai minyak yang ada di negara Irak. Peristiwa tersebut terjadi hingga berlarut larut dan saat ini negara Irak menjadi terbengkalai setelah Amerika menguasai minyak yang ada di Irak.

Jenis Sengketa Internasional

Sengketa internasional dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sengketa hukum dan sengketa politik. Berikut ini penjelasan dari kedua jenis sengketa internasional tersebut yaitu:

  • Sengketa Hukum
    Sengketa hukum adalah suatu perselisihan dimana negara yang menuntut membawanya ke jalur hukum internasional. Di dalam sengketa hukum ini, keputusan yang diambil memiliki sifat yang memaksa kedaulatan dari negara yang sedang bersengketa.
  • Sengketa Politik
    Sengketa politik merupakan suatu perselisihan dimana negara menuntut di dasarkan pada dasar politik. Sengketa politik ini tidak diselesaikan berdasarkan hukum, namun penyelesaiannya didasarkan secara politik.

Cara Penyelesaian Sengketa Internasional

Di dalam sengketa internasional yaitu perselisihan yang terjadi diantara dua negara atau lebih yaitu dapat diselesaikan melalui 3 cara yaitu penyelesaian sengketa internasional dengan cara damai, penyelesaian sengketa internasional dengan cara kekerasan dan penyelesaian sengketa internasiona dengan cara hukum. Berikut ini penjelasan dari kedua cara penyelesaiannya yaitu:

Penyelesaian Sengketa Internasional dengan Cara Damai

Penyelesaian sengketa internasional dengan cara damai yaitu penyelesaian yang dilakukan tanpa ada kekerasan dan juga paksaan yang nantinya dapat merugikan salah satu pihak yang berselisih. Terdapat 4 cara di dalam menyelesaikan sengketa internasional secara damai yaitu sebagai berikut ini:

  • Negosiasi
    Negosasi disini memiliki arti yaitu penyelesaian perselisihan mengenai sengketa internasional yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang bersengketa, namun tanpa harus mengikutsertakan pihak ketiga. Di dalam cara negosiasi ini kedua belah pihak mencari solusi dari permasalahan yang sedang diperebutkan saat itu. Sehingga penyelesaian dari permasalahan tersebut dapat diselesaikan dan juga secara damai tanpa adanya kekerasan.
  • Arbitrase
    Arbitrase ini yaitu penyelesaian pertikaian mengenai sengketa internasional dengan cara mengajukan sengketa tersebut kepada arbitrator dan kemudian akan dipilih secara bebas oleh beberapa pihak dan tidak terikat oleh hukum.
  • Mediasi
    Mediasi merupakan kegiatan penyelesaian sengketa internasional yang dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak memiliki kepentingan di dalam perselisihan. Mediasi ini nantinya akan membawa kepada tercapainya sebuah penyelesaian di dalam sengketa internasional.
  • Penyelesaian Yudisial
    Penyelesaian yudisial yaitu cara penyelesaian sengketa internasional melalui pengadilan internasional dengan memberlakukan hukum hukum tertentu.

Penyelesaian Sengketa Internasional dengan Cara Kekerasan

Penyelesaian sengketa internasional dengan cara kekerasan yaitu menyelesaikan persoalan sengketa dengan menggunakan cara kekerasan dan tidak bisa menggunakan cara baik baik. Di dalam cara kekerasan ini terdapat 4 kategori yaitu sebagai berikut ini:

  • Blokade Damai
    Blokade yaitu mengepung suatu daerah atau wilayah yang memiliki tujuan yaitu untuk memutuskan hubungan wilayah tersebut dengan pihak luar.
  • Retorsi
    Retorsi merupakan pembalasan yang dilakukan suatu negara yang berupa tindakan, misalnya penghapusan hak istimewa diplomatik dan lainnya.
  • Reprasial
    Reprasial ini yaitu pembalasan yang dilakukan oleh negara terhadap negara lain yang terjadi perselisihan.
  • Pertikaian Bersenjata
    Pertikaian bersenjata ini merupakan penyelesaian dengan menggunakan kekerasan bersenjata yang berguna untuk mengalahkan lawan.

Penyelesaian Sengketa Internasional dengan Cara Hukum

Penyelesaian sengketa internasional dengan cara hukum dapat dilakukan dengan dua cara yaitu arbitrase internasional dan pengadilan internasional. Berikut ini penjelasan dari kedua cara tersebut yaitu:

  • Arbitrase Internasional
    Arbitrase internasional ini yaitu mengajukan sengketa kepada wasit yang dipilih bebas oleh beberapa pihak dan nantinya akan memberi keputusan dengan tidak terlalu terpaku kepada hukum.
  • Pengadilan Internasional
    Di dalam mengatasi atau mencari penyelesaian atas sengketa internasional yaitu dengan mengajukan permasalahan ke Mahkamah Interasional.

Contoh Sengketa Internasional

  • Sengketa internasional diantara negara Irak dengan negara Kuwait yang diakibatkan oleh invasi Irak ke Kuwait mengalami kemerosotan dikarenakan ekonomi Irak yang menjadi porak poranda
  • Sengketa internasional diantara negara Indonesia dengan negara Timor Leste dikarenakan perbatasan wilayah di lima titik.
  • Sengketa internasional diantara negara Jepang dengan Korea yang diakibatkan karena perebutan kepemilikan dari Pulau Daioyu.

The post Sengketa Internasional: Pengertian – Jenis dan Cara Penyelesaiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Opini Publik: Pengertian – Teori dan Proses Pembentukannya https://haloedukasi.com/opini-publik Fri, 06 Nov 2020 02:52:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13786 Banyak yang menyatakan bahwa opini publik merupakan suatu kekuatan yang tidak terlihat. Kekuatan yang ditimbulkannya bisa memberikan dampak positif atau sebaliknya, berdampak negatif. Opini publik lahir dari reaksi masyarakat atas suatu masalah atau isu yang berkembang. Namun, pada permasalahan tertentu pada dasarnya opini publik dapat dikatakan tidak ada yang lahir atau muncul begitu saja. Kali […]

The post Opini Publik: Pengertian – Teori dan Proses Pembentukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Banyak yang menyatakan bahwa opini publik merupakan suatu kekuatan yang tidak terlihat. Kekuatan yang ditimbulkannya bisa memberikan dampak positif atau sebaliknya, berdampak negatif. Opini publik lahir dari reaksi masyarakat atas suatu masalah atau isu yang berkembang.

Namun, pada permasalahan tertentu pada dasarnya opini publik dapat dikatakan tidak ada yang lahir atau muncul begitu saja.

Kali ini kita akan membahas mengenai opini publik, berikut pembahasannya.

Pengertian Opini Publik

Pengertian Opini Publik secara umum

Secara umum, opini publik dapat diartikan sebagai pendapat yang dinyatakan secara terbuka, pendapat mengenai masalah-masalah publik dan pendapat masyarakat sebagai suatu kelompok dan bukan pendapat kelompok-kelompok yang lebih kecil yang terdiri atas beberapa individu.

Pengertian Opini Publik menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Noelle-Neumann (dalam Morissan, 2013: 117)
    Opini publik merupakan sikap atau perilaku yang harus dikemukakan seseorang di depan publik jika ia tidak ingin dirinya terisolasi; dalam wilayah kontrovesi, opini publik adalah sikap yang dapat ditunjukkan seseorang tanpa bahaya isolasi terhadap.
  • Menurut Morissan (2013: 117)
    Opini publik mengacu pada perasaan bersam dari suatu populasi atas suatu masalah tertentu. Seiring kali media menentukan masalah apa yang penting atau menarik bagi masyarakat dan media seiring menciptakan kontrovesi terhadap suatu topik.
  • Menurut Leonardo W. Dood dalam Soemirat (2004)
    Opini publik adalah sikap dari orang-orang tentang sesuatu persoalan atau permasalahan dimana mereka merupakan anggota dari suatu masyarakat yang sama.
  • Menurut Fraizer Moore (2004)
    Opini publik merupakan suatu ungkapan keyakinan yang menjadi pegangan bersama di antara para anggota di suatu kelompok atau publik, mengenai sebuah masalah kontroversial yang menyangkut mengenai kepentingan umum.
  • Menurut Nugroho (2004)
    Opini publik yang dianggap kompeten atau dapat memenuhi syarat opini publik dalam arti, yang khusus, jika terdapat fakta yang dijadikan sebagai tolak ukur perumusan opini publik, yaitu adanya unsur penelitian baik dan buruk dari masyarakat mengenai sebuah isu yang terdapat di dalam kehidupan bersama.

Pengertian Opini Publik menurut KBBI

Opini publik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pendapat umum dan pendapat sebagian besar masyarakat.

Karakteristik Opini Publik

Opini Publik secara umum memiliki tiga karakteristik diantaranya, yaitu:

  • Opini publik terdiri dari berbagai pendapat individu yang kemudian akan digabungkan menjadi satu kesatuan. Namun, opini publik tidak sepenuhnya menyatakan persetujuan ada juga sebaliknya yaitu penolakan.
  • Opini tidak bisa bertahan hanya dengan satu waktu saja, apabila sudah berganti waktu bisa saja opini tersebut berubah.
  • Opini publik tidak hanya memperhatikan pendapat mengenai sekumpulan orang atau keolmpok saja tetapi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Syarat Opini Publik

Syarat opini publik menurut beberapa ahli adalah sebagi berikut:

  • Menurut Herbert Blumer
    Telah menyelidiki opini publik dan segi sosiologi yaiut bahwa istilah publik digunakan untuk suatu kelompok orang.
  • Menurut Susanto
    Melihat dari ilmu publistik bahwa suatu opini publik mengandung unsur unsur yaitu pro dan kontra sebelum mencapai sebuah konsensus dan melibatkan lebih dari seseorang. Dinyatakan dan mengadakan tanggapan yang berupa pro maupun kontra.

Teori Opini Publik

Teori yang terdapat dalam opini publik sebenarnya sangatlah beragam, diantaranya:

  • Teori masyarakat massa
    Teori yang dikemukakan dan dikembangkan oleh Fredinand Tonnies, Gustave Le Bon dan Jose Ortega y Gasset memandang bahwa publik berarti masyarakat yang tidak teratur dan tidak tahu menahu tentang apa-apa sehingga mudah disetir oleh para elit politik.
  • Teori sikap
    Menurut teori sikap ini yaitu penting untuk mengubah sikap dengan cara mengubah pendapatnya terlebih dahulu.
  • Teori Efek tak terbatas
    Dalam teori ini menjelaskan bahwa khalayak dipandang sebagai makhluk berkepala baut, artinya khalayak memiliki pertahanan untuk melawan perubahan sikap dan pendapat yang sudah ada.

Proses Pembentukan Opini Publik

Ada empat tahap dalam membentuk suatu opini publik, yaitu:

  • Adanya sesuatu hal atau isu yang harus diselesaikan sehingga seseorang mencari cara agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.
  • Masalah tersebut merupakan suatu masalah yang baru, masalah yang sebelumnya tidak ada dan baru muncul. Maka dari itu perlu untuk mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah baru tersebut.
  • Diadakan diskusi kemudian mengambil keputusan yang melahirkan kesadaran terhadap kelompoknya.
  • Guna melaksanakan sebuah keputusan, haruslah disusun sedemikian rupa agar tidak diekspos ke media massa.

Bentuk-bentuk Opini Publik

Bentuk Opini Publik dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:

Manipulated Public Opinion

Pasca serangan teroris yang menabrakan pesawat ke gedung menara kembar WTC pada 11 September 2001, Amerika Serikat mencari cara untuk menyerang Irak dan menumbangkan Presiden Saddam Husein.

Berdasarkan data intelijen, Irak merupakan pelindung teroris dan memiliki senjata pemusnah massal seperti senjata kimia, senjata biologi dan nuklir.

Membangun opini bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal merupakan rekayasa atau manipulasi pemerintah Amerika Serikat karena hingga kekuasaan Saddam Husein jatuh sampe sekarang, senjata pemusnah massal yang tidak pernah ditemukan.

Data intelijen yang disebutkan ternyata juga menyebutkan Irak tidak ada senjata pemusnah massal atau aktivitas membuat senjata.

Planned Public Opinion

Opini publik pada dasarnya memang direncanakan. Tujuannya antara lain untuk membangun image, meningkatkan image atau mempertahankan image sesuatu negara atau pemerintahan.

Image sebagai salah satu negara pelanggar HAM, misalnya cukup menyulitkan posisi di Indonesia di dunia Internasional.

Diantaranya Indonesia terkena embargo impor senjata, pesawat beserta suku cadangnya. Padahal Indonesia banyak mengimpor persenjataan dan pesawat tempur dari negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat.

Selama permasalahan HAM belum diatasi Indonesia tidak akan memperoleh suku cadang senjata dan pesawat dari negara tersebut, sehingga senjata dan pesawat tempur milik Indonesia tidak bisa digunakan dengan baik.

Untuk memperbaiki image tersebut, pemerintah Indonesia membangun image bahwa pelanggaran HAM di Indonesia sudah jauh berkurang sedangkan para pelanggarnya sudah banyak yang diadili.

Hal itu menggambarkan bahwa pemerintah Indonesia merencanakan opini publik agar memperoleh image positif dari dunia Internasional.

Intended Public Opinion

Intended Public Opinion bersifat jangka panjang dan berdampak pada bidang lain. Misalnya, pemerintah Indonesia mempromosikan destinasi wisata, tentu saja dengan harapan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke tempat-tempat wisata di Indonesia.

Banyaknya kunjungan wisata mancanegarake Indonesia secara tidak langsung akan membangun opini publik Internasional bahwa negara Indonesia adalah negara yang aman.

Karena jika Indonesia negara yang tidak aman, pemerintah asal turis itu tidak akan mengizinkan warganya berkunjung ke Indonesia.

The post Opini Publik: Pengertian – Teori dan Proses Pembentukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>