intransitive verb - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/intransitive-verb Thu, 06 Oct 2022 04:28:03 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico intransitive verb - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/intransitive-verb 32 32 45 Contoh Kata Kerja Intransitif dalam Bahasa Inggris https://haloedukasi.com/contoh-kata-kerja-intransitif-dalam-bahasa-inggris Thu, 06 Oct 2022 04:26:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39007 Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis kata kerja: intransitif dan transitif. Kedua jenis kata kerja ini dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya objek di belakangnya. Mari kita perhatikan contoh berikut untuk lebih jelasnya: I buy a magazine. (Saya membeli sebuah majalah.) I run fast. (Saya lari dengan cepat.) Jika melihat kedua kalimat di atas, kita bisa […]

The post 45 Contoh Kata Kerja Intransitif dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis kata kerja: intransitif dan transitif. Kedua jenis kata kerja ini dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya objek di belakangnya.

Mari kita perhatikan contoh berikut untuk lebih jelasnya:

  • I buy a magazine. (Saya membeli sebuah majalah.)
  • I run fast. (Saya lari dengan cepat.)

Jika melihat kedua kalimat di atas, kita bisa melihat bahwa pada kalimat pertama ada kata “book” yang berada di belakang kata “read”. Kata “book” adalah objek dari kata kerja “read”.

Sedangkan pada kalimat kedua, terdapat kombinasi kata “I” sebagai subjek, “run” sebagai kata kerja dan “fast” sebagai kata keterangan. Jika kita melihat kalimat kedua, setelah kata kerja “run” tidak ditemukan objek di belakangnya.

Jadi kesimpulannya, kata “buy” adalah kata kerja transitif karena diikuti oleh objek sedangkan kata “run” termasuk kata kerja intransitif karena tidak diikuti oleh objek.

Mari kita lihat lebih dalam lagi tentang kata kerja intransitif dan penggunaannya.

Apa itu Kata Kerja Intransitif?

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Kata kerja intransitif mengikuti subjek dan melengkapi klausa independen, dan biasa diikuti oleh preposisi, kata keterangan atau klausa lainnya yang menjelaskan konteks dari kata kerja tersebut.

Contoh kata kerja intransitif yang paling sering digunakan adalah “run”, “die”, “rain”, “sneeze”, “sit” and “smile”.

Cara Penggunaan Kata Intransitif

Untuk menggunakan kata kerja intransitif dengan benar dalam kalimat, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

  • Mulailah dengan subjek. Subjek kalimat bisa berupa kata benda yang menjelaskan siapa dalam kalimat. Subjek dapat berupa kata benda, misalnya “the dog” atau kata benda jamak, seperti “school of fish”.
  • Tambahkan kata kerja intransitif. Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang ditambahkan ke subjek.
  • Tambahkan kalimat dengan kelas kata lainnya. Kalimat kamu akan lengkap hanya dengan sebuah subjek dan kata kerja intransitif, tetapi kamu bisa menambahkan kata keterangan, misalnya daripada menuliskan I jumped, kamu bisa menambahkan I jumped quickly.
  • Gunakan kalimat aktif. Kalimat yang memiliki kata kerja intransitif tidak dapat dibuat dalam bentuk pasif, karena pada dasarnya kalimat pasif pasti memiliki objek.

Contoh Kalimat yang Menggunakan Kata Kerja Intransitif

Mari kita lihat contoh penggunaan kata kerja intransitif dalam kalimat:

  • The birds fly across the border. (Burung-burung berterbangan melewati perbatasan.)
  • I couldn’t agree more with you. (Saya sangat setuju dengan kamu.)
  • The book consists of three hundred pages. (Buku ini terdiri dari 300 halaman.)
  • We decide to jog with my friends this Sunday. (Kamu memutuskan untuk jogging dengan teman-teman saya hari Minggu ini.)
  • Jillian came to my house last week. (Jillian datang ke rumah saya minggu kemarin.)
  • The airplane arrived at 8 p.m. (Pesawat tersebut tiba jam 8 malam.)
  • He disappeared after the party. (Dia menghilang setelah pesta itu.)
  • The event happened at 7 o’clock. (Acara tersebut terjadi pada pukul 7.)
  • We dreamt of many things together. (Kami sudah bermimpi banyak bersama-sama.)
  • I couldn’t study last night because of the horrible weather. (Saya tidak dapat belajar semalam karena cuaca buruk.)
  • My daughter is growing quickly. (Saudara perempuan saya tumbuh dengan cepat.)
  • The meeting continued after the break. (Pertemuan dilanjutkan setelah libur/istirahat.)
  • The students returned to school after winter break. (Para siswa kembali ke sekolah setelah libur musim dingin.)

Daftar kata kerja intransitif

Kata kerja intransitifArti
AgreeSetuju
AppearMuncul
ArriveTiba
BecomeMenjadi
BelongMilik
ComeDatang
CostBerharga
CoughBatuk
CryMenangis
DependBergantung
DisappearHilang
DreamBermimpi
ExistAda
ExplodeMeledak
EscapeMelarikan diri
FlyTerbang
FloatMengambang
FlowMengalir
GoPergi
GrowTumbuh
HappenTerjadi
JumpLoncat
JogBerlari
KneelBerlutut
LaughTertawa
LieBohong
LiveHidup
OccurMuncul
RemainMasih
ReturnKembali
RiseNaik
RunLari
SitDuduk
SleepTidur
SmileSenyum
SneezeBersin
StandBerdiri
StayTinggal
SwimBerenang
TalkBerbicara
VomitMuntah
WaitMenunggu
WalkBerjalan
WorkBekerja

Jadi, setelah mengetahui ap aitu kata kerja intransitif dan contoh penggunaan serta contoh-contoh lainnya, kamu bisa mulai coba gunakan dalam kalimat ya. Selamat belajar dan mencoba!

The post 45 Contoh Kata Kerja Intransitif dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
25 Kata dan Contoh Kalimat dengan Intransitive Phrasal Verb https://haloedukasi.com/kata-dan-contoh-kalimat-dengan-intransitive-phrasal-verb Wed, 02 Jun 2021 02:28:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25003 Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb. Terdapat dua jenis phrasal verb yaitu transitive dan intransitive. Transitive berarti phrasal […]

The post 25 Kata dan Contoh Kalimat dengan Intransitive Phrasal Verb appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Terdapat dua jenis phrasal verb yaitu transitive dan intransitive. Transitive berarti phrasal verb tersebut membutuhkan objek saat dipakai dalam suatu kalimat. Sementara itu, intransitive berarti phrasal verb tersebut tidak membutuhkan adanya kata benda jika digunakan dalam kalimat.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang kosakata yang termasuk intransitive phrasal verb. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Break down

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu seperti peralatan, perangkat dan sejenisnya yang kondisinya rusak sehingga tidak dapat digunakan, dan berhenti bekerja

Contoh:

I had to take the bus because my car broke down. (Aku harus naik mobil karena mobilku rusak.)

Anyone couldn’t call my big brother because his phone broke down. (Orang-orang tidak dapat menelepon kakak laki-lakiku karena ponselnya rusak.)

2. Catch on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu yang mulai menjadi populer atau terkenal.

Contoh:

The new clip video of Blackpink is catching on youtube. (Video klip Blackpink yang baru menjadi populer.)

That new dance is really catching on even my little sister can dance like that. (Tarian yang baru itu menjadi populer bahkan adik perempuanku dapat menari seperti itu.)

3. Catch up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mengejar, menyusul, menyamai untuk berada di posisi yang sama atau setara.

Contoh:

He is too far. I’ll never catch up. (Dia terlalu jauh. Aku tidak akan pernah menyusulnya.)

The difference is so big. We can’t catch up. (Perbedaannya terlalu besar. Kita tidak dapat menyamainya.)

4. Come over

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu pergi atau datang ke rumah seseorang.

Contoh:

Hey John, I have good news. Can I come over? (Hey John, aku punya kabar bagus. Bisa aku pergi ke rumahmu?)

Come over anytime you want. (Datanglah ke sini kapan pun kamu ingin.)

5. Die out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu yang mulai tiada, menghilang, punah, dan berkurang jumlahnya.

Contoh:

Nokia and Blackberry have been dying out since people prefer Android. Nokia dan Blackberry mulai berkurang popularitasnya karena orang-orang lebih memilih Android.

The Sumatran tiger is a protected animal because this species is dying out. (Harimau Sumatra adalah hewan yang dilindungi karena spesies ini mulai punah.)

6. Dress up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu berpakaian dan berdandan yang bagus, rapi dan formal untuk suatu acara.

Contoh:

My friends and I dressed up for the graduation party. (Aku dan teman-temanku berpakaian rapi untuk pesta kelulusan.)

My girlfriend dressed up for an hour just to attend someone’s wedding party. (Pacarku berdandan selama satu jam hanya untuk menghadiri pesta pernikahan seseorang.)

7. Drop by

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu berhenti sebentar atau mampir sebentar di suatu tempat yang biasanya tidak direncanakan sebelumnya.

Contoh:

Can we drop by the ATM? I need some cash. (Bisakah kita berhenti sebentar di ATM? Aku butuh uang kes.)

My friend dropped by to borrow my shoes. (Temanku mampir sebentar untuk meminjam sepatuku.)

8. Eat out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu makan di luar rumah, pergi makan ke restoran atau sejenisnya.

Contoh:

I haven’t cooked for dinner. How about eating out tonight? (Aku belum masak untuk makan malam. Bagaimana kalau makan di luar malam ini?)

It’s a special day. Let’s eat out and celebrate it with the others. (Ini adalah hari yang spesial. Mari kita makan di luar dan merayakannya dengan yang lainnya.)

9. End up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu seseorang yang melakukan sesuatu berujung atau berakhir pada suatu lokasi, keadaan atau situasi tertentu yang tidak direncanakan.

Contoh:

You were lost? Where did you end up? (Kamu tersesat? Di mana akhirnya kamu berada?)

Eventhough I said that I wanted to not work far from home, I end up working in Jakarta now. (Meskipun aku dulu berkata bahwa aku ingin bekerja tidak jauh dari rumah, aku berakhir bekerja di Jakarta sekarang.)

10. Fall through

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu sesuatu yang sudah direncanakan sebelumnya tetapi gagal terlaksana.

Contoh:

I was going to spend the holiday in Bali, but my plan fell through because I had to get hospitalized. (Tadinya aku akan menghabiskan liburan di Bali, tapi rencanaku gagal karena aku harus dirawat di rumah sakit.)

Our plan to hold the graduation ballroom party fell through because we didn’t get the permission from school. (Rencana kami untuk mengadakan pesta dansa kelulusan gagal karena kami tidak mendapatkan izin dari sekolah.)

11. Get back/Go back

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu kembali ke suatu tempat.

Contoh:

I just got back from vacation last night so I’m still tired and sleepy now. (Aku baru pulang liburan semalam jadi aku masih capek dan ngantuk sekarang.)

My children really enjoyed their first visit to Yogyakarta by train. We are planning to go back next holiday. (Anak-anakku sangat menikmati kunjungan pertama mereka ke Yogyakarta dengan kereta api. Kami berencana untuk kembali pada liburan berikutnya.)

12. Go ahead

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu pergi mendahului atau lebih dulu dari yang lain.

Contoh:

I still have something to do at the office. You two just go ahead. I know the place. (Aku masih ada urusan di kantor. Kalian berdua pergi duluan saja. Aku tahu tempatnya.)

My older sister decided to go ahead with her friends to buy the tickets. (Kakak perempuanku memutuskan untuk pergi lebih dulu dengan teman-temannya untuk membeli tiket.)

13. Grow up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu bertumbuh menjadi lebih tua atau lebih dewasa.

Contoh:

I asked my students what they want to be in the future when they grow up. (Aku bertanya pada murid-muridku mereka ingin menjadi apa di masa depan nanti saat mereka tumbuh dewasa.)

One of my student said that she really wants to be a vet when she grows up because she loves her pets. (Salah satu muridku berkata bahwa dia sangat ingin menjadi seorang dokter hewan ketika dia tumbuh besar nanti karena dia mencintai hewan peliharaannya.)

14. Hold on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu untuk menunggu.

Contoh:

Sorry, there is another call. Could you hold on a minute? (Maaf, ada panggilan lain. Bisakah Anda menunggu sebentar?)

Hold on, I need to talk to you. (Tunggu, aku perlu bicara denganmu.)

15. Keep on

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu terus menerus melakukan hal yang sama.

Contoh:

My mother told me to keep on studying after I come back from mathematics course. (Ibuku menyuruhku untuk terus menerus belajar setelah aku kembali dari kursus matematika.)

He keeps on complaining about his relationship. (Dia terus mengeluh tentang hubungan pacarannya.)

16. Move in

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu berpindah ke suatu tempat tinggal yang baru.

Contoh:

Oh, you are new here. When did you move in? (Oh, kalian baru di sini. Kapan kalian pindah?)

We just moved in last Friday. (Kami baru pindah hari Jumat lalu.)

17. Pass out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu pingsan atau kehilangan kesadaran.

Contoh:

Some runners passed out after running for 25 km because of the sun heat. (Beberapa pelari pingsan setelah berlari sejauh 25 km karena panas matahari.)

My uncle drank beer until he passed out last night. (Pamanku minum bir sampai dia pingsan tadi malam.)

18. Show up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu seseorang atau sesuatu yang muncul di suatu tempat dan waktu tertentu.

Contoh:

I had a promise to meet a girl at the park but she never showed up until night. (Aku punya janji untuk bertemu seorang gadis di taman tetapi dia tidak pernah muncul sampai malam.)

When are you going to show up at the club? The coach keeps on looking for you. (Kapan kamu akan muncul di klub? Pelatih terus mencarimu.)

19. Slow down

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu untuk memperlambat atau membuat lebih pelan.

Contoh:

We will not be late. You need to slow down. Don’t drive too fast. (Kita tidak akan terlambat. Kamu perlu lebih pelan. Jangan mengemudi terlalu cepat.)

Hey, slow down! Your driving is reckless. (Hei, pelan-pelan! Cara mengemudimu sangat sembrono.)

20. Speak out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu mengatakan, mengungkapkan atau menyuarakan pendapat secara lantang tentang suatu topik yang mungkin orang lain tidak berani ungkapkan.

Contoh:

If you think this policy is unfair, just speak out! (Jika kamu pikir kebijakan ini tidak adil, katakan saja!)

He is known to speak out and criticize in front of government officials. (Dia terkenal sebagai orang yang lantang berbicara dan mengkritik di depan pejabat pemerintah.)

21. Throw up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu muntah.

Contoh:

My mother didn’t feel good this morning and she threw up. (Ibuku merasa tidak enak badan pagi ini dan dia muntah.)

James threw up after he drank five bottle of beers. (James muntah setelah dia minum lima botol bir.)

22. Turn out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu kualitas hasil akhir dari suatu hal yang tidak diduga sebelumnya.

Contoh:

Although the movie had been delayed for some time, it turned out really good. (Meskipun filmnya sempat tertunda beberapa lama, filmnya ternyata jadi sangat bagus.)

I got sneakers for my birthday but it turned out too small and I gave them to my little brother. (Aku mendapat sepatu kets untuk ulang tahunku tetapi ternyata terlalu kecil dan aku memberikannya kepada adik laki-lakiku.)

23. Turn around

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu membalikkan atau memutar badan.

Contoh:

Turn around and look at me. I want to talk to you. (Berbaliklah dan lihat aku. Aku ingin bicara denganmu.)

Everytime she sees that boy walks towards her, she turns around. (Setiap kali dia melihat anak laki-laki itu berjalan ke arahnya, dia berbalik.)

24. Watch out

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu perintah untuk berhati-hati akan sesuatu.

Contoh:

Watch out for buses! (Hati-hati ada bis!)

This place is so dark, watch out for broken glass. Tempat ini sangat gelap, hati-hati ada pecahan kaca.)

25. Wake up

Phrasal verb ini mempunyai makna yaitu bangun tidur.

Contoh:

I always wake up before my alarm rings. (Aku selalu bangun sebelum alarmku berdering.)

Can you wake up by yourself? You are not a kid anymore. (Bisakah kamu bangun sendiri? Kamu bukan anak kecil lagi.)

The post 25 Kata dan Contoh Kalimat dengan Intransitive Phrasal Verb appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Transitive dan Intransitive Verb https://haloedukasi.com/perbedaan-transitive-dan-intransitive-verb Sat, 21 Nov 2020 14:51:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15390 Dalam Bahasa Inggris, terdapat berbagai macam jenis verb yang perlu dipahami. Dua diantaranya adalah transitive dan intransitive verb. Berikut penjelasannya. Transitive Verb Transitive verb adalah jenis kata kerja yang memerlukan objek dalam bentuk noun atau pronoun. Objek diperlukan supaya kalimat tidak janggal dan menjadi sempurna. Lebih lanjut, transitive verb bisa menjawab pertanyaan “apa” dan “siapa”. Perhatikan […]

The post Perbedaan Transitive dan Intransitive Verb appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam Bahasa Inggris, terdapat berbagai macam jenis verb yang perlu dipahami. Dua diantaranya adalah transitive dan intransitive verb. Berikut penjelasannya.

Transitive Verb

Transitive verb adalah jenis kata kerja yang memerlukan objek dalam bentuk noun atau pronoun. Objek diperlukan supaya kalimat tidak janggal dan menjadi sempurna.

Lebih lanjut, transitive verb bisa menjawab pertanyaan “apa” dan “siapa”. Perhatikan contoh di bawah ini:

I love (Aku mencintai)

Love adalah transitive verb. Jika kalimat di atas tidak ditambahkan objek, maka akan menjadi janggal. Kalimat akan menjadi masuk akal dengan penambahan objek, seperti:

  • I love you (Aku mencintaimu)
  • I love my family (Aku mencintai keluargaku)
  • I love her melodious voice (Aku suka sekali suara merdunya)
  • I love playing tennis (Aku suka sekali bermain tenis)
  • I love this dolls (Aku suka sekali boneka-boneka ini.)

Berikut ini adalah contoh lain dari transitive verb beserta objeknya:

  1. She hug me so tight. (Dia memelukku dengan erat.)
  2. Sophie enjoys her holiday. (Sophie menikmati liburannya.)
  3. They feed the cats every day. (Mereka memberi makan kucing-kucing itu setiap hari.)
  4. Isaac and Maisie bring their scenarios. (Isaac dan Maisie membawa skenario mereka.)
  5. We touch its soft fur. (Kita menyentuh bulu lembutnya.)
  6. Dylan likes online shopping. (Dylan menyukai belanja secara daring.)
  7. She buys new dress every month. (Dia membeli baju baru setiap bulan.)
  8. Rania makes a delicious cake. (Rania membuat kue yang enak.)
  9. The boys never give me a gift. (Anak-anak laki-laki tidak pernah memberi saya hadiah.)
  10. Uncle Ben visits my dad this morning. (Paman Ben mengunjungi ayah saya pagi ini.)

Intransitive Verb

Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Kalimat dengan intransitive verb akan tetap sempurna dan masuk akal meski tanpa tambahan objek. Contohnya adalah sebagai berikut:

  1. I agree. (Saya setuju.)
  2. They cry. (Mereka menangis.)
  3. The planes fly. (Pesawat-pesawat itu terbang.)
  4. He swims. (Dia berenang.)
  5. The frog jumps. (Kodok itu melompat.)
  6. My sister dances. (Saudari saya menari.)
  7. Gracia prays. (Gracia berdoa.)
  8. We move. (Kita bergerak.)
  9. Indyra goes. (Indyra pergi.)
  10. She sleeps. (Dia tidur.)

The post Perbedaan Transitive dan Intransitive Verb appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>