Investor - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/investor Tue, 29 Nov 2022 06:33:37 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Investor - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/investor 32 32 Dividend Yield: Pengertian, Contoh dan Cara Menghitungnya https://haloedukasi.com/dividend-yield Tue, 29 Nov 2022 06:33:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39813 Dividend yield adalah salah satu istilah terpenting bagi investor atau pemegang saham bersama dengan rasio pembayaran dividen. Dividend yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan. Untuk memahami apa itu Dividend yield. Apa Itu Dividend Yield Dividend yield adalah pendapatan yang dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai. Hasil dividen biasanya dinyatakan sebagai persentase. Dividend […]

The post Dividend Yield: Pengertian, Contoh dan Cara Menghitungnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dividend yield adalah salah satu istilah terpenting bagi investor atau pemegang saham bersama dengan rasio pembayaran dividen. Dividend yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan. Untuk memahami apa itu Dividend yield.

Apa Itu Dividend Yield

Dividend yield adalah pendapatan yang dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai. Hasil dividen biasanya dinyatakan sebagai persentase.

Dividend yield menunjukkan berapa banyak perusahaan membayar dividen untuk harga sahamnya selama setahun. Ini memudahkan pemegang saham untuk melihat berapa banyak pengembalian yang telah dihasilkan per dolar yang diinvestasikan dan diterima dalam bentuk dividen.

 Secara umum, perusahaan baru yang tumbuh membayar Dividend yield yang lebih rendah daripada perusahaan dewasa di industri yang sama. Perusahaan lama yang sudah matang dan tidak lagi berkembang pesat cenderung membayar Dividend yield yang lebih tinggi.

Perusahaan listrik (yang mengkonsumsi masyarakat) dan barang konsumen adalah contoh perusahaan yang menawarkan Dividend yield yang tinggi. Contoh Dividend yield yang rendah adalah perusahaan teknologi atau saham.

Namun, Dividend yield yang tinggi dari suatu saham tidak selalu berarti peluang investasi yang menarik di perusahaan. Hal ini dikarenakan jika harga saham turun maka dividend yield bisa naik, dan sebaliknya jika harga saham naik maka dividend yield turun.

Rumus Dividend Yield

Rumus Dividend yield adalah dividen per saham dibagi dengan harga saham. Dividend yield dapat dihitung dari laporan keuangan tahunan terakhir.

Atau menghitung dividen untuk empat kuartal terakhir dalam lampiran. Banyak investor juga mengambil jumlah dividen dari kuartal terakhir dan mengalikannya dengan empat (karena dividen dibayarkan setiap tiga bulan).

Jika dihitung menurut laporan keuangan lama, informasinya menjadi semakin tidak relevan bagi investor.

Dividend Yield = Dividen per Saham : Harga per Saham

Cara Menghitung Dividend Yield

Perusahaan VWXY membayar Rp 300 per saham sebagai dividen. Sementara itu, harga sahamnya adalah Rp 5.000 per saham.

 Hasil dividen = Rp 300 : Rp 5.000 = 0,06

 = 0,06 x 100 = 6%.

Contoh Dividend Yield

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) laporan keuangan kuartal ketiga kuartal terakhir menyatakan bahwa perusahaan membagikan dividen tunai sebesar Rp 215.2021 per saham. Sedangkan harga saham ICBP di Rp 7.500 per saham pada perdagangan Rabu (23/3/2022).

Asuransi Sun Life

Dividend yield ICBP        = Rp 215 : Rp 7.500 = Rp 0,0286

                                           = 0,0286 x 100 = 2,86%.

Kelebihan Dividend Yield

Kelebihan dividend yield suatu perusahaan berarti investor atau pemegang saham menginvestasikan kembali dividen yang diterima perusahaan untuk membeli saham perusahaan tersebut.

Semoga mereka mendapatkan lebih banyak dividen di masa depan karena perusahaan terus tumbuh dan berkembang.

Misalnya seorang investor membeli saham A senilai Rp10 juta dengan dividend yield 4% pada harga Rp1000 per saham. Investor memiliki 10.000 saham, yang semuanya membayar dividen Rp 200 per saham.

= 10.000 saham x Rp 200 = Rp 2.000.000

Investor menggunakan dividen sebesar Rp 2 juta ini untuk membeli 2.000 saham A lagi. Harga direvisi menjadi Rp 900. 2.222 saham dibeli dengan reinvestasi.

Tahun depan, investor  memiliki 12.222 saham (10.000 x 2.222 saham) senilai Rp 12.222.000 (12.222 x 1.000 Rp). Jika  perusahaan membayar dividen lagi nanti, katakanlah Rp 210 per saham, Anda akan mendapat dividen lebih tinggi dari tahun lalu.

= 12.222 saham x Rp 210 = Rp 2.566.620.

Kerugian Dividend Yield

dividend yield yang tinggi menarik, tetapi dapat mengorbankan potensi pertumbuhan perusahaan. Setiap dolar yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen adalah satu dolar yang tidak diinvestasikan perusahaan untuk tumbuh dan mendapatkan lebih banyak keuntungan modal.

Padahal, tanpa membayar dividen, investor atau pemegang saham memiliki kesempatan untuk menerima pengembalian yang lebih tinggi ketika harga saham perusahaan naik. Dengan kata lain, perusahaan menyimpan laba, tidak membagikan dividen, tetapi mengarahkannya untuk pertumbuhan perusahaan.

Oleh karena itu, investor sebaiknya tidak melihat saham berdasarkan hasil dividen saja. Informasi dividen mungkin kedaluwarsa atau salah. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan yang memiliki dividend yield  yang  tinggi karena harga sahamnya yang turun.

Berapa Ideal Deivdend Yield yang Baik

Suatu perusahaan memiliki dividend yield yang tinggi jika lebih dari 5%. Investor biasanya senang ketika ada yang menawarkan dividend yield yang tinggi.

Namun dividend yield tidak menjadi jaminan bahwa perusahaan tersebut baik, karena dipengaruhi oleh naik turunnya harga saham. Investor harus terus fokus menganalisis keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan atau meningkatkan dividen.

Selain itu, analisis indikator fundamental, seperti kekuatan neraca, yang menjadi dasar pembayaran dividen yang baik di masa depan. Investor juga dapat merujuk ke metrik lain, seperti rasio pembayaran dividen.

Rasio dividen adalah rasio pembayaran dividen yang menunjukkan berapa banyak laba bersih perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen.

Banyak yang percaya bahwa rasio pembayaran dividen adalah ukuran yang lebih baik dari kemampuan perusahaan untuk membayar dividen secara konsisten di masa depan. Rasio pembayaran dividen terkait erat dengan arus kas perusahaan.

Daftar Saham dengan Dividend Yield Tertinggi

Ingin berinvestasi saham dan mendapatkan dividen besar? Lihat daftar saham dengan dividend yield tertinggi di Indeks Saham IDX High Dividend 20.

 IDX High Dividend 20 adalah indeks yang mengukur harga  20 saham yang telah membayar dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.

 IDX High Dividend Daftar 20 saham dengan hasil dividen tertinggi dalam populasi:

NoKode EmitenNama Emiten
1ADMFPT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
2ADROPT Adaro Energy Tbk
3ANTMPT Aneka Tambang Tbk
4ASIIPT Astra International Tbk
5BBCAPT Bank Central Asia Tbk
6BBNIPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
7BBRIPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
8BMRIPT Bank Mandiri (Persero) Tbk
9CPINPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
10HEXAPT Hexindo Adiperkasa Tbk
11HMSPPT H.M Sampoerna Tbk
12INDFPT Indofood Sukses Makmur Tbk
13ITMGPT Indo Tambangraya Megah Tbk
14KLBFPT Kalbe Farma Tbk
15MPMXPT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
16PTBAPT Bukit Asam Tbk
17TLKMPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
18TOWRPT Sarana Menara Nusantara Tbk
19UNTRPT United Tractors Tbk
20UNVRPT Unilever Indonesia Tbk

*Data BEI periode efektif konstituen: 4 Februari 2022-2 Februari 2023

Pilih Saham yang Bagus untuk Menghasilkan Uang

Seperti yang dikatakan di atas, saham vision yang bagus tidak hanya tentang hasil dividen, tetapi juga tentang analisis fundamental, seperti laporan keuangan. Semua perusahaan yang tercatat di BEI tidak membagikan dividen. Carilah saham dengan dividend yield yang sama atau lebih besar dari dividend yield tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan laba bersih perseroan meningkat atau porsi dividen yang dibagikan kepada pemegang saham atas laba bersih yang diperoleh semakin besar.

The post Dividend Yield: Pengertian, Contoh dan Cara Menghitungnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Negara dengan Investor Terbanyak yang Menarik untuk diketahui https://haloedukasi.com/negara-dengan-investor-terbanyak Fri, 23 Jul 2021 03:09:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25869 Investasi merupakan kegiatan penanaman modal atau saham dengan harapan dan perkiraan akan mendapat keuntungan di masa mendatang. Orang yang melakukan kegiatan investasi inilah yang disebut dengan investor. Dalam era globalisasi yang mendunia, muncullah istilah FDI. Foreign Direct Investment (FDI) adalah investasi asing langsung atau penanaman modal asing, di mana seorang investor pada lingkup perekonomian suatu negara menaruh minat […]

The post 5 Negara dengan Investor Terbanyak yang Menarik untuk diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Investasi merupakan kegiatan penanaman modal atau saham dengan harapan dan perkiraan akan mendapat keuntungan di masa mendatang. Orang yang melakukan kegiatan investasi inilah yang disebut dengan investor.

Dalam era globalisasi yang mendunia, muncullah istilah FDI. Foreign Direct Investment (FDI) adalah investasi asing langsung atau penanaman modal asing, di mana seorang investor pada lingkup perekonomian suatu negara menaruh minat pada bisnis di lingkup perekonomian negara lain.

Berikut dibahas mengenai negara-negara di dunia yang memiliki tingkat FDI tertinggi di dunia beserta alasan tertariknya para investor melakukan investasi di negara tersebut.

1. Belanda (US $4880 billion)

Banyak investor yang menjadikan Belanda sebagai batu loncatan untuk berinvestasi di benua Eropa sehingga muncul istilah “rute Belanda”. Selain itu, tingginya minat investor pada Belanda berkaitan dengan pemotongan pajak dan perjanjian investasi Belanda.

2. Amerika Serikat (US $4084 billion)

Negara ini menjadi tujuan investor karena sejumlah faktor positif di AS yang aman dan stabil untuk melakukan investasi, serta adanya reformasi pajak yang dinilai menguntungkan. Selain itu, ekspansi ekonomi berkelanjutan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir serta iklim bisnis yang stabil secara keseluruhan menjadi daya tarik AS.

3. United Kingdom (Inggris Raya) (US $2027 billion)

Sama halnya dengan AS, UK juga memiliki ekspansi ekonomi yang kuat. Hal inilah yang menjadikan investor beramai-ramai melakukan investasi di negara ini.

4. China (US $1514 billion)

China merupakan negara pemimpin perkembangan teknologi dan diprediksi akan menjadi negara adidaya dalam berapa puluh tahun ke depan. China juga dikatakan memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan konsisten. Dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, China menjadi negara super konsumen yang akan menciptakan peluang investasi.

5. Irlandia (US $1417 billion)

Sama seperti beberapa negara lainnya, pertimbangan dari sisi pajak menjadikan Irlandia negara yang banyak didatangi investor asing.

The post 5 Negara dengan Investor Terbanyak yang Menarik untuk diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Investor dan Pemegang Saham yang Harus dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-investor-dan-pemegang-saham Tue, 06 Jul 2021 07:17:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25613 Investor dan pemegang saham merupakan dua hal yang sangat berkaitan satu sama lain. Sama-sama berhubungan dengan dana/uang, investor dan pemegang saham tentu memiliki perbedaan. Berikut akan dibahas mengenai perbedaan investor dan pemegang saham. Seorang investor dan pemegang saham tentunya akan mengincar keuntungan dari modal yang ditanam dan ditumbuhkan. Investor dan pemegang saham akan memposisikan dirinya […]

The post Perbedaan Investor dan Pemegang Saham yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Investor dan pemegang saham merupakan dua hal yang sangat berkaitan satu sama lain. Sama-sama berhubungan dengan dana/uang, investor dan pemegang saham tentu memiliki perbedaan. Berikut akan dibahas mengenai perbedaan investor dan pemegang saham.

Seorang investor dan pemegang saham tentunya akan mengincar keuntungan dari modal yang ditanam dan ditumbuhkan.

Investor dan pemegang saham akan memposisikan dirinya masing-masing dalam perputaran uang dan keuntungan yang akan diperoleh.  Meski sama-sama akan berfokus pada keuntungan, dua hal ini pula memiliki perbedaan.

Investor adalah orang yang menanam modal pada suatu badan atau perusahaan. Sedangkan, pemegang saham adalah orang yang penting dan memiliki suatu andil dalam sebuah perusahaan. Seorang pemegang saham dapat pula seorang yang memiliki perusahaan itu sendiri.

Badan usaha yang difokuskan oleh seorang investor yaitu yang dapat menyimpan dana/uangnya dalam periode yang lama. Investor juga akan melihat kualitas dan kuantitas dari penanaman modal yang dilakukan.

Berbeda dengan investor, pemegang saham mempunyai dari saham perusahaan. Saham yang dimiliki pun dapat dijual kepada pihak lain, baik individu atau kelompok.

Seorang investor akan mengarahkan dana yang dimiliki ke arah yang nyata, seperti properti, emas, dan juga asuransi. Sedangkan pemegang saham mengarah pada saham yang ada pada suatu perusahaan.

Baik pemegang saham dan investor sama-sama akan melihat tujuan dan keuntungan yang bisa dieperoleh. Investor akan melihat latar belakang dari perusahaan yang akan ditanami modalnya. Investor juga akan melihat hal-hal yang diberikan ketika ia berinvestasi ke sebuah perusahaan.

Pemegang saham akan memiliki haknya bagi perusahaan yang bersangkutan. Karena memiliki saham dari perusahaan, pemegang saham dapat menggunakan haknya untuk kepentingan dan perkembangan perusahaan. Seperti pada pemilihan direksi misalnya.

Pada pemilihan tersebut, opini dan suara dari pemegang saham sangat dibutuhkan. Berbeda dengan pemegang saham, investor biasanya tidak dapat memberikan hak andil dalam perusahaan.

The post Perbedaan Investor dan Pemegang Saham yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Perbedaan Trader dan Investor yang Harus dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-trader-dan-investor Mon, 05 Jul 2021 11:53:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25598 Menjatuhkan pilihan pada urusan ekonomi tentu tidak jauh-jauh hubungannya dengan uang. Dalam urusan ekonomi, seorang dapat melakukan aktivitas jual, beli, dan dapat menyimpan uang tersebut. Dengan berkembangnya jaman, makin banyak orang mengambil alih dananya dan diarahkan untuk investasi atau kegiatan jual beli.  Berikut akan dibahas mengenai hal investasi dan jual beli. Sama-sama memiliki tujuan demi […]

The post 4 Perbedaan Trader dan Investor yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menjatuhkan pilihan pada urusan ekonomi tentu tidak jauh-jauh hubungannya dengan uang. Dalam urusan ekonomi, seorang dapat melakukan aktivitas jual, beli, dan dapat menyimpan uang tersebut.

Dengan berkembangnya jaman, makin banyak orang mengambil alih dananya dan diarahkan untuk investasi atau kegiatan jual beli.  Berikut akan dibahas mengenai hal investasi dan jual beli.

Sama-sama memiliki tujuan demi menperoleh keuntungan, aktivitas jual beli ini memiliki perbedaan. Berikut ini beberapa perbedaan trader dan investor.

  1. Investor adalah orang yang menyimpan dana/uangnya pada suatu badan usaha tertentu. Seorang investor tentunya memiliki tujuan yaitu untuk mendatangkan keuntungan yang yang menanjak naik. Begitu pula dengan seorang trader. Akan tetapi, seorang trader adalah orang yang melakukan usaha trading atau jual beli di pasar modal.
  2. Bentuk dana yang dimiliki oleh seorang investor biasanya merupakan bentuk yang nyata. Yang berupa properti, industri, emas misalnya. Sedangkan, seorang trader biasanya membeli dari pasar modal, sebuah saham atau mata uang misalnya.
  3. Waktu simpan yang jangka panjang akan diterapkan dalam gambaran seorang investor. Karena nilai yang berupa properti dapat disimpan dalam jangka panjang. Berbeda dengan investor yang memiliki jangka panjang yang lumayan singkat. Ketika seorang trader membeli saham atau mata uang di pasar modal, tidak butuh lama untuk menjualnya atau kembali membeli saham yang lain.
  4. Seorang investor akan mempelajari sebuah badan yang akan menjadi lahan investasinya. Investor akan memandang asal, cara kerja, serta manfaat yang diperoleh ketika berinvestasi ke sebuah badan usaha. Seorang trader tidak terlalu memikirkan hal-hal yang sama dengan investor. Meski sama-sama bertujuan mendapatkan keuntungan, trader melihat dari segi situasi dan kondisi dari pasar modal. Jadi, seorang trader dapat membeli dan atau menjual di beberapa perusahaan.

The post 4 Perbedaan Trader dan Investor yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hak Dan Kewajiban Investor dalam Penanaman Modal yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/hak-dan-kewajiban-investor-dalam-penanaman-modal Wed, 30 Jun 2021 10:34:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25538 Diantara hal yang menjadi indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah dilihat melalui tingkat investasi di negara tersebut. Tingkat investasi yang tinggi akan mendorong laju produksi dalam negeri yang selanjutnya akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan juga kesejahteraan masyarakat secara umumnya. Untuk menunjang daya tarik investasi, baik dari dalam negeri maupun […]

The post Hak Dan Kewajiban Investor dalam Penanaman Modal yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Diantara hal yang menjadi indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah dilihat melalui tingkat investasi di negara tersebut. Tingkat investasi yang tinggi akan mendorong laju produksi dalam negeri yang selanjutnya akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan juga kesejahteraan masyarakat secara umumnya.

Untuk menunjang daya tarik investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, maka kegiatan ini perlu mendapat payung hukum yang memadai. Hal ini telah diwujudkan oleh pemerintah dengan dikeluarkanya undang-undang mengenai penanaman modal, yakni UU Nomor 25 Tahun 2007.

Dalam undang-undang tersebut telah diatur serangkaian peraturan mengenai penanaman modal, termasuk tentang hak dan kewajiban bagi seorang penanam modal atau investor dalam melakukan kegiatan penanaman modal. Berikut adalah rinciannya:

Hak Investor

Hak investor atau penanam modal yang dijabarkan dalam Pasal 14 UU No.25/2007 adalah:

  • Kepastian hak, hukum, dan perlindungan
    Setiap investor telah dijamin oleh hukum untuk bisa mendapatkan kepastikan akan haknya sebagai investor, termasuk juga kepastian akan hukum dan perlindungan hukum.
  • Informasi terbuka mengenai bidang usaha yang dijalankannya
    Setiap investor yang akan melakukan kegiatan penanaman modal memiliki hak untuk mendapatkan informasi terbuka dan rinci tentang bidang usaha yang akan dijalankannya. Hal ini tentu penting bagi seorang investor sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atas investasi yang akan dilakukannya.
  • Hak Pelayanan
    Setiap investor berhak untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah dalam mengurusi segala keperluan investasi atau penanaman modal yang dilakukannya.
  • Berbagai bentuk fasilitas kemudahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
    Diantara faktor yang mendorong tumbuhnya investasi adalah adanya fasilitas dan berbagai kemudahan dalam berinvestasi. Hal ini juga merupakan hak yang bisa diperoleh oleh investor sebagaimana telah diatur dalam UU Penanaman Modal.

Kewajiban Investor

Sementara itu, kewajiban investor atau penanam modal sebagaimana yang diatur dalam Pasal 15 UU No.25 Tahun 2007 adalah:

  • Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik
    Setiap penanam modal atau investor memiliki kewajiban untuk menerapkan prinsip tata kelola perusahaan sebagaimana telah ditetapkan dalam peraturan yang ada.
  • Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan
    Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, terutama mereka yang berada di sekitar perusahaan. Tanggung jawab sosial ini tidak hanya berlaku bagi pemilik dan pengelola perusahaan tersebut, melainkan juga wajib dipenuhi oleh setiap investor yang menanamkan modalnya pada sebuah perusahaan.
  • Membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal
    Setiap kegiatan penanaman modal wajib dilaporkan oleh para investor kepada pihak yang berwenang, yakni kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal, untuk dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan penanaman modal yang dilakukan.
  • Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal
    Setiap investor memiliki kewajiban untuk tetap menghormati dan menghargai tradisi dan budaya masyarakat dimana dia melakukan kegiatan investasi. Dalam hal ini, investor tidak boleh melakukan kegiatan investasi yang sifatnya bisa menimbulkan gesekan dan pertentangan dengan tradisi dan budaya masyarakat setempat.
  • Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan
    Kegiatan investasi yang dilakukan oleh investor wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The post Hak Dan Kewajiban Investor dalam Penanaman Modal yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Investor Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-investor Sun, 25 Apr 2021 09:19:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24086 Investor adalah pihak yang menanamkan modal atau berinvestasi kepada sebuah organisasi atau perusahaan dengan tujuan mendapatkan laba (keuntungan). Investor bisa merupakan perorangan maupun lembaga atau perusahaan. Ada beberapa jenis investor atau pihak yang berinvestasi kepada perusahaan maupun kepada sebuah lembaga. Berikut jenis-jenis investor Investor Aktif Investor aktif contohnya adalah pemegang saham, investor secara aktif mengawasi […]

The post Jenis-jenis Investor Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Investor adalah pihak yang menanamkan modal atau berinvestasi kepada sebuah organisasi atau perusahaan dengan tujuan mendapatkan laba (keuntungan). Investor bisa merupakan perorangan maupun lembaga atau perusahaan.

Ada beberapa jenis investor atau pihak yang berinvestasi kepada perusahaan maupun kepada sebuah lembaga. Berikut jenis-jenis investor

Investor Aktif

Investor aktif contohnya adalah pemegang saham, investor secara aktif mengawasi pergerakan saham dan mencermati data dan situasi perusahaan, sehingga investor dapat mengambil keputusan untuk menjaga saham datau melepaskan.

Kegiatan investasi ini biasanya investor juga melibatkan bantuan ahli untuk memantau dan memberikan saran atas kegiatan investasinya.

Investor Pasif

Investor pasif tidak terlibat langsung dalam kegiatan investasi mereka, tidak seperti investor aktif. Investor pasif tidak memiliki target untuk mendapatkan laba dalam waktu singkat. Contoh investor pasif antara lain orang yang menginvestasikan uangnya untuk membeli emas, tanah dan properti.

Investor pasif dapat dikatakan juga seperti orang yang ingin menabung atau mengalihkan simpanannya ke dalam bentuk lain.

Investor Strategis

Perusahaan besar biasanya merupakan investor strategis, karena mereka memiliki target dan dapat melihat tak hanya laba jangka pendek tapi juga masa depan sebuah perusahaan. Investasi yang saat ini dapat menjadi contoh yaitu investasi ke dalam kuliner milik start up yang banyak melayani permintaan online.

Investor Keuangan

Investor keuangan biasanya digandeng oleh pengusaha yang ingin bekerja secara eksternal untukdapat mempercepat likuiditas. Investor keuangan saat ini juga banyak digandeng oleh para start up untuk dapat memajukan usahanya.

Investor Dampak Sosial

Investor ini merupakan bisnis investasi dalam bidang kesejahteraan sosial. Misalnya saja sebuah organisasi yang berinvestasi bagi perusahaan dengan memberikan kursus atau meningkatkan ketrampilan pekerjanya.

The post Jenis-jenis Investor Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>