jaringan epitel - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/jaringan-epitel Thu, 08 Sep 2022 02:36:34 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico jaringan epitel - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/jaringan-epitel 32 32 Jaringan Epitel Berdasarkan Bentuknya https://haloedukasi.com/jaringan-epitel-berdasarkan-bentuknya Thu, 08 Sep 2022 02:36:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38452 Jaringan epitel atau epitelium merupakan jaringan yang melapisi permukaan luar tubuh atau membatasi permukaan rongga tubuh baik di luar ataupun di dalam tubuh. Jaringan ini tersusun atas laipsan sel yang sangat rapat susunannya. Jaringan epitel yang melapisi lapisan atau bagian luar kulit adalah epidermis, sedangkan jaringan yang melapisi bagian dalam disebut dengan endothelium dan yang […]

The post Jaringan Epitel Berdasarkan Bentuknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Jaringan epitel atau epitelium merupakan jaringan yang melapisi permukaan luar tubuh atau membatasi permukaan rongga tubuh baik di luar ataupun di dalam tubuh. Jaringan ini tersusun atas laipsan sel yang sangat rapat susunannya.

Jaringan epitel yang melapisi lapisan atau bagian luar kulit adalah epidermis, sedangkan jaringan yang melapisi bagian dalam disebut dengan endothelium dan yang membatasi rongga yaitu mesotelium. Sel-sel jaringan epitel ini melekat pada membrane dasar yang terbuat dari jaringan ikat.

Membrane dasar ini mengandung serat kolagen yang tertanam di dalam matriks dan berfungsi untuk menyokong jaringan epitel. Jaringan ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yakni bentuk dan susunannya. Pada kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis jaringan epitel berdasarkan bentuknya.

Jaringan Epitel Pipih

Epitel atau epitelium pipih merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel yang memiliki bentuk pipih seperti lembaran dengan inti sel yang tampak seperti cakram. Adapun contoh epitel pipih yaitu:

  • Epitel pipih selapis

Di dalam jaringan epitel piph terdapat pipih selapis yang merupakan epitelium yang terususn dari selapis sel berbentuk pipih. Semua sel pada jaringan ini berada di atas membrane basal dan mencapai permukaan.

Lebih tepatnya, jaringan epitel pipih selapis terletak di alveolus paru-paru, endothelium, mesotelium, lapisan parietal kapsul bowman, lengkung Henle dan banyak lagi. jaringan ini berperan dalam proses difusi, osmosis, filtrasi dan ekskresi.

  • Epitel pipih berlapis

Epitelium pipih berlapis adalah jaringan epitel pipih yang tersusun atas lebih dari satu lapis sel yang berbentuk pipih. Namun pada lapisan sel yang lebih dalam bentuknya bisa berupa kubus atau silindris. Jaringan ini umumnya terletak di kulit, vagina, esofagus, rongga mulut, anus dan juga kornea mata. Fungsi jaringan ini adalah untuk proteksi atau perlindungan.

Jaringan Epitel Kubus

Seperti namanya, jaringan ini disusun oleh sel-sel yang memiliki bentuk kubus dengan inti sel yang berbentuk bulat di bagian tengah. Jaringan epitel kubus juga memiliki dua contoh yaitu:

  • Epitel kubus selapis

Epitel kubus selapis adalah jaringan epitel yang tersusun dari satu lapis sel berbentuk kubus dan berfungsi dalam hal proteksi, sekresi dan absorpsi. Jaringan ini terdapat pada tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, permukaan luar ovarium, nefron ginjal, kelenjar tiroid, kelenjar ludah, pancreas dan lensa mata.

  • Epitel kubus berlapis

Epitel kubus berlapis merupakan jaringan epitel yang lebih dari satu sel dengan bentuk kubus dan berfungsi dalam proteksi, ekskresi, sekresi dan absorpsi. Jaringan ini umumnya berada di kelenjar keringat dan kelenjar minyak.

Jaringan Epitel Silindris

Jaringan epitel berdasarkan bentuk lainnya yaitu epitel silindris. Jaringan epitel silindris ini disusun oleh sel-sel yang berbentuk heksagonal memanjang. Inti sel dari jaringan epitelium silindris memiliki bentuk yang pipih dan memanjang.

Sama seperti jaringan epitel sebelumnya, epitel silindris juga dapat dibedakan ke dalam tiga macam yakni selapis, berlapis dan berlapis semu bersilia. Adapun perbedaannya sebagai berikut:

  • Epitel silindris selapis

Epitel ini disusun dari selapis sel yang berbentuk silindris. Di antara sel-sel epitel silindris selapis biasanya terdapat sel goblet yakni sel berbentuk piala. Sel ini berfungsi untuk menghasilkan lendir.

Selain itu, jaringan ini juga terletak pada uterus, saluran uterus, bronkus intrapulmoner dan juga vas deferens. Jaringan epitel silindris selapis berfungsi dalam sekresi dan absorpsi.

  • Epitel silindris berlapis

Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang berbentuk silindris pada permukaannya. Namun sel-sel yang ada pada lapisan basal relatif lebih pendek dan memiliki bentuk polyhedral tidak teratur. Jaringan ini umumnya terletak pada uretra, faring, laring dan kelenjar ludah serta berfungsi untuk proteksi dan sekresi.

  • Epitel silindris berlapis semu besilia

Jaringan epitel ini merupakan epitel silindris yang tersusun dari sel-sel dengan inti sel yang tidak sejajar sehingga terlihat seperti tersusun dari banyak lapisan. Pada jaringan ini juga terdapat silia yang berfungsi untuk menggerakkan partikel di atasnya.

Sementara fungsi jaringan epitel silindris berlapis semu bersilia sendiri adalah untuk proteksi. Letaknya berada pada saluran telur atau tuba Fallopi, rongga hidung dan saluran pernapasan.

Jaringan Epitel Transisional

Jaringan epitel berdasarkan bentuknya yang terakhir yaitu epitel transisional. Jaringan ini disusun oleh sel-sel yang bentuknya bisa berubah-ubah. Pada bagian basalnya terdiri dari sel-sel yang berbentuk kubus sampai silindris. Sedangkan pada bagian tengahnya terdiri dari sel – sel kubus polihedral.

Pada bagian permukaan dalam (superfasial) juga tersusun dari sel-sel yang berbentuk kubus hingga pipih. Jaringan epitel ini berada pada organ-organ yang mampu mengalami peregangan seperti vesika urinaria, ureter, pelvis renalis dan uretra. Oleh sebab itu, sel-sel yang ada di organ tersebut bisa berubah-ubah sesuai pada tingkat peregangannya.

The post Jaringan Epitel Berdasarkan Bentuknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jaringan Epitel berdasarkan Struktur dan Fungsi https://haloedukasi.com/jaringan-epitel-berdasarkan-struktur-dan-fungsi Thu, 08 Sep 2022 02:20:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38460 Jaringan epitel merupakan salah satu jaringan penting dan tersebar luas di seluruh tubuh. Jaringan ini dapat membentuk penutup bagi seluruh permukaan tubuh, garis rongga tubuh hingga organ yang berlubang. Oleh karena itu, sel mempunyai satu permukaan bebas yang tidak dapat bersentuhan dengan sel lainnya. Selain itu, sel-sel yang terdapat pada jaringan epitel tersusun sangat padat […]

The post Jaringan Epitel berdasarkan Struktur dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jaringan epitel merupakan salah satu jaringan penting dan tersebar luas di seluruh tubuh. Jaringan ini dapat membentuk penutup bagi seluruh permukaan tubuh, garis rongga tubuh hingga organ yang berlubang. Oleh karena itu, sel mempunyai satu permukaan bebas yang tidak dapat bersentuhan dengan sel lainnya.

Selain itu, sel-sel yang terdapat pada jaringan epitel tersusun sangat padat dengan matriks antar sel yang sangat sedikit. Nah, jaringan epitel ini dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis salah satunya yaitu berdasarkan pada struktur dan fungsinya.

Hal ini terbagi ke dalam dua yaitu jaringan epitel kelenjar dan jaringan epitel penutup. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Jaringan Epitel Kelenjar

jaringan epitel

Jaringan epitel kelenjar tersusun dari sel-sel khusus yang dapat menghasilkan getah cair (secret). Jaringan ini biasanya dikhususkan untuk pembuatan, penyimpanan serta sekresi zat-zat kimia.

Seluruh kelenjar yang dihasilkan secara embriologis ini berasa dari jaringan epitel. Terdapat dua jaringan epitel kelenjar utama yakni kelenjar eksokrin dan endokrin.

1. Kelenjar eksokrin

Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya yang berupa enzim, keringat dan air ludah. Kelenjar ini dapat kita bedakan menjadi dua sesuai banyak sel penyusunnya yaitu uni seluler dan multiseluler.

Kelenjar eksokrin uniseluler merupakan kelenjar yang tersusun dari satu sel. Contohnya yaitu sel goblet yakni sel epitel yang menghasilkan mukus.

Sel goblet ini terletak pada lapisan usus halus dan saluran pernapasan. Sementara kelenjar eksokrin multiseluler tersusun dari banyak sel. Contohnya yaitu kelenjar keringat, kelenjar susu, dan banyak lagi.

2. Kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang memiliki sel-sel sekresi khas dan tidak memiliki saluran. Hasil sekresi dari kelenjar ini akan disalurkan langsung ke dalam darah atau limfa melalui saluran yang berhubungan dengan pembuluh darah dan pembuluh limfa.

Sekresi yang dilakukan pada kelenjar adalah sekresi internal dan hasilnya berupa hormone. Kemudian hasil tersebut dialirkan ke seluruh tubuh menuju organ-organ sasaran, serta tempat hormon itu bekerja. Adapun contohnya yaitu kelenjar tiroid, paratiroid dan adrenal.

Jaringan Epitel Penutup

jaringan epitel penutup

Jenis jaringan epitel berdasarkan struktur dan fungsi lainnya yaitu jaringan epitel penutup. Disebut penutup karena berfungsi untuk melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. jaringan epitel penutup ini juga terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga dan sebagainya.

Selain itu, jaringan ini juga terdapat di sebelah dalam saluran yang ada di tubuh. Adapun fungsi jaringan epitel secara umum sebagai berikut:

  • Sebagai proteksi atau pelindung jaringan yang ada di sebelah dalamnya, misalnya jaringan epitel kulit dan selaput rongga mulut.
  • Sebagai kelenjar yaitu jaringan yang menghasilkan sekret. Contohnya yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.
  • Penerima rangsangan atau reseptor yang disebut pula epitel sensoria (neuroepitelium). Jaringan ini biasanya terdapat di sekitar alat indra.
  • Sebagai pintu keluar masuk zat yang berfungsi untuk menyerap zat ke dalam tubuh. Selain itu, jaringan epitel juga berfungsi untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh.

The post Jaringan Epitel berdasarkan Struktur dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jaringan Epitel: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya https://haloedukasi.com/jaringan-epitel Sat, 14 Nov 2020 04:57:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=14707 Jaringan epitel merupakan salah satu dari empat jaringan dasar (Jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf). Jaringan Epitel Jaringan epitel adalah jaringan yang menutupi permukaan luar tubuh, melapisi rongga dalam dan membentuk berbagai organ dan kelenjar. Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh disebut epitelium, sedangkan jaringan yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium dan jaringan yang […]

The post Jaringan Epitel: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jaringan epitel merupakan salah satu dari empat jaringan dasar (Jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf).

Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang menutupi permukaan luar tubuh, melapisi rongga dalam dan membentuk berbagai organ dan kelenjar.

Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh disebut epitelium, sedangkan jaringan yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium dan jaringan yang membatasi organ tubuh disebut endotelium.

Fungsi Jaringan Epitel

  1. Sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari sinar UV, infeksi mikroorganisme dll.
  2. Membantu sekresi hormon
  3. Membantu proses penyerapan (absorpsi)
  4. Membantu ekresi zat
  5. Memiliki fungsi sensorik

Jenis Jaringan Epitel

Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibedakan menjadi :

  • Epitel pipih
  • Epitel batang (silinder)
  • Epitel kubus

Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibedakan menjadi :

1. Epitel pipih selapis (simple squamous epithelium)

Epitel pipih selapis
  • Terdiri dari satu lapis saja, sel berbentuk pipih, inti sel berbentuk bulat berada ditengah.
  • Berperan dalam proses filtrasi, difusi dan osmosis dan mengeluarkan zat pelumas untuk memperlancar kerja organ.
  • Lokasi : Glomerulus, pleura, perikardium, alveoli, pembuluh limfa.

2. Epitel pipih berlapis banyak (stratified squamous epithelium)

Epitel pipih berlapis banyak
  • Terdiri dari sel berlapis (kompleks) berbentuk pipih dan tersusun sangat
    rapat.
  • Berfungsi sebagai pelindung dan penghasil mukus.
  • Lokasi : Mulut, esofagus, vagina, saluran anus

3. Epitel silindris selapis (simple columnar epithelium)

Epitel silindris selapis
  • Sel berbentuk batang dengan inti sel berbentuk bulat berada di dekat dasar dengan silia kecil seperti rambut.
  • Berfungsi dalam proses sekresi, absorpsi, penghasil mukus dan
    pelumas permukaan saluran.
  • Lokasi : Lambung, usus, kelenjar pencernaan, kantong empedu,
    saluran uterus.

4. Epitel silindris berlapis banyak (stratified columnar epithelium)

Epitel silindris berlapis banyak
  • Tersusun dari banyak lapisan sel yang berbentuk batang.
  • Berfungsi sebagai pelindung jaringan dan sel di bawahnya dan melancarkan proses sekresi pada tubuh.
  • Lokasi : Saluran uretra, faring, laring.

5. Epitel kubus selapis (simple cuboidal epithelium)

Epitel kubus selapis
  • Tersusun dari satu lapis sel dan berbentuk seperti kubus.
  • Berfungsi sebagai tempat sekresi dan absorpsi.
  • Lokasi : Ovarium, tubulus ginjal dan kelenjar dalam tubuh.

6. Epitel kubus berlapis banyak (stratified cuboidal epithelium)

Epitel kubus berlapis banyak
  • Terdiri dari banyak lapisan sel berbentuk seperti kubus.
  • Berfungsi dalam proses sekresi dan ekskresi.
  • Lokasi : Kelenjar keringat, folikel ovarium, kelenjar tiroid

7. Epitel transisi (transisional epithelium)

Epitel transisi
  • Terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk kubus dan pipih.
  • Berfungsi untuk mengembang dan meregangkan organ kemih.
  • Lokasi : Kandung kemih, uretra dan ureter.

Modifikasi Sel Epitel

Sel epitel pada berbagai organ mempunyai modifikasi membran sel khusus dipermukaan atas untuk memperluas area permukaan sel atau memindahkan zat dan partikel yang terikat pada epitel.

  • Mikrovil: Berupa tonjolan non motil kecil yang melapisi semua sel absortif pada usus halus dan tubulus proksimal ginjal.
  • Stereosilia: Merupakan mikrovili non motil panjang, bercabang yang melapisi sel-sel duktus deferens dan berfungsi untuk absorpsi dengan menambah luas permukaan mikrovili.
  • Silia: Struktur motil panjang dan terdapat pada sel tertentu misalnya pada uterus, saluran sistem pernapasan.

The post Jaringan Epitel: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>