jenis interaksi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/jenis-interaksi Mon, 04 Apr 2022 00:43:05 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico jenis interaksi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/jenis-interaksi 32 32 6 Interaksi dalam Ekosistem https://haloedukasi.com/interaksi-dalam-ekosistem Sat, 02 Apr 2022 05:47:45 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33291 Ekosistem adalah tatanan unsur alam yang harus dijaga keseimbangannya agar semua makhluk hidup yang tinggal didalamnya bisa hidup harmonis dan lestari. Dalam sebuah ekosistem setiap unsur saling mempengaruhi satu sama lain sehingga terjadi sebuah hubungan timbal balik antara komponen yang menyusunnya. Komponen-komponen yang menyusun ekosistem terdiri dari unsur biotik dan unsur abiotik yang saling bergantung […]

The post 6 Interaksi dalam Ekosistem appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ekosistem adalah tatanan unsur alam yang harus dijaga keseimbangannya agar semua makhluk hidup yang tinggal didalamnya bisa hidup harmonis dan lestari.

Dalam sebuah ekosistem setiap unsur saling mempengaruhi satu sama lain sehingga terjadi sebuah hubungan timbal balik antara komponen yang menyusunnya.

Komponen-komponen yang menyusun ekosistem terdiri dari unsur biotik dan unsur abiotik yang saling bergantung satu sama lain.

Dalam sebuah ekosistem ada istilah yang dikenal sebagai interaksi dalam ekosistem, Apa yang dimaksud dengan interaksi dalam ekosistem? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Interaksi dalam Ekosistem?

Interaksi dalam ekosistem adalah pola interaksi yang dibangun oleh unsur-unsur yang ada di dalam sebuah ekosistem.

Unsur atau komponen yang dimaksud termasuk komponen biotik dan abiotik yang memiliki ketergantungan satu sama lain.

Komponen-komponen yang membentuk ekosistem akan hidup secara harmonis dan membuat satu kesatuan yang saling terkait, mereka akan saling bergantung dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri.

Hubungan saling menguntungkan antar komponen yang membentuk ekosistem akan melibatkan pola interaksi antar komunitas.

Interaksi dalam ekosistem yang seimbang akan menghasilkan keselarasan kehidupan komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Jenis-Jenis Interaksi dalam Ekosistem

Interaksi dalam ekosistem terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah seperti yang dijelaskan berikut ini.

1. Simbiosis

Salah satu jenis iteraksi dalam ekosistem adalah simbiosis. Simbiosis merupakan sebuah hubungan yang terjadi antara dua organisme.

Simbiosis sendiri dibagi ke dalam tiga jenis yang berbeda, yaitu sisbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Berikut adalah uraian dari masing-masing simbiosis

  • Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang saling menguntungkan. Dua individu yang terlibat dalam hubungan ini akan memberikan manfaat satu sama lain.

Contoh dari simbiosis mutualisme adalah hubungan yang dijalin oleh sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu.

Kupu-kupu
Contoh simbiosis mutualisme antara bunga dengan kupu-kupu

Kedua organisme itu dapat saling menguntungkan ketika saling berhubungan, lebah akan mendapatkan makanan berupa nektar dari bunga sedangkan bunga akan diuntungkan karena dibantu dalam proses penyerbukan.

  • Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah hubungan dua organisme, dimana satu individu mendapatkan sebuah keuntungan, sedangkan individu lain tidak merasa diuntungkan atau dirugikan.

Contoh simbiosis komensalisme adalah pada hubungan antara ikan hiu dan ikan remora.

Ikan hiu
Contoh simbiosis komensalisme antara ikan hiu dan ikan remora

Ikan remora merupakan ikan-ikan kecil yang biasanya terlihat mengikuti dan berada di sekitar ikan hiu.

Secara teknis ikan remora mengandalkan makanannya dari sisa-sisa makanan ikan hiu, Ia akan memakan remahan kecil makanan hiu.

Ikan remora mendapatkan keuntungan dari ikan hiu, sedangkan ikan hiu tidak merasa diuntungkan atau dirugikan atas keberadaan ikan remora.

  • Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang hanya menguntungkan satu pihak saja, sedangkan pihak lain akan merasa dirugikan.

Contoh yang sangat terkenal dari simbiosis parasitisme adalah hubungan antara benalu dan tumbuhan inangnya.

Pohon Mangga
Contoh simbiosis parasitisme antara benalu dan pohon mangga

Benalu akan hidup dan berkembang biak di tumbuhan lain seperti pohon mangga atau pohon jambu dan mencuri keuntungan dengan memakan nutrisi yang dimiliki tumbuhan inang.

2. Kompetisi

Selain simbiosis, kompetisi juga merupakan salah satu jenis interaksi yang ada dalam ekosistem.

Seperti definisinya secara umum, kompetisi adalah sebuah hubungan persaingan yang terjadi antara dua organisme atau spesies.

Dalam pembahasan interaksi dalam ekosistem, jenis kompetisi dibagi menjadi dua bagian, yaitu kompetisi intraspesies dan interspesies yang akan dijelaskan sebagai berikut.

  • Kompetisi Intraspesies

Kompetisi intraspesies adalah hubungan persaingan antara dua spesies yang sama, misalnya kompetisi yang antar seekor zebra untuk mendapatkan makanan.

Zebra
Kompetisi intraspesies antar zebra untuk mendapatkan makanan
  • Kompetisi Interspesies

Kompetisi interspesies adalah hubungan persaingan antar dua spesies yang berbeda. Misalnya kompetisi yang dilakukan oleh seekor harimau dan singa untuk memperebutkan mangsa.

Harimau dan singa
Kompetisi interspesies antara harimau dan singa

3. Predasi

Selain simbiosis dan kompetisi, ada interaksi dalam ekosistem yang disebut dengan predasi.

Predasi merupakan hubungan atau interaksi yang terjalin antara individu pemangsa dan individu yang dimangsa.

Macan
Interaksi predasi seekor macan yang memakan rusa

Contoh dari interaksi predasi adalah hubungan antara seekor macan yang memakan rusa, atau seekor ayam yang memakan cacing.

4. Rantai Makanan

Jenis interaksi lainnya adalah rantai makanan, istilah ini kerap kali dipakai pada proses pembelajaran biologi.

Rantai makanan
Contoh rantai makanan

Rantai makanan adalah jalur transfer energi dari satu organisme ke organisme yang lain yang memiliki tingkatan berbeda jika dilihat dari jenis makanan yang dimakan.

Rantai makanan terdiri dari alur memutar yang bergerak linear dari produsen, konsumen II, konsumen III, dan seterusnya.

5. Jaring-Jaring Makanan

Jaring-jaring makanan secara sekilas bisa dikatakan mempunyai kemiripan dengan jenis interaksi rantai makanan.

Jaring-jaring makanan
Contoh jaring-jaring makanan

Yang menjadikannya berbeda adalah pada jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari beberapa rantai makanan yang terlibat saling bersinggungan.

Jaring-jaring makanan juga disebut sebagai rantai makanan yang jauh lebih rumit dan kompleks.

6. Piramida Ekologi

Jenis interaksi ekosistem yang terakhir adalah piramida ekologi.

Piramida ekologi merupakan diagram yang berbentuk piramida yang menggambarkan susunan dari tingkat trofik satu dan tingkat trofik setelahnya berdasarkan jumlah, bisomassa, dan kemampuan menyimpan energi.

Piramida ekologi
Contoh piramida ekologi

Sesuai dengan nama dan bentuknya susunan piramida ekologi ini memiliki komposisi semakin mengerucut ke atas.

Komposisi yang ada pada dasar piramida berperan sebagai produsen, sedangkan yang berada pada tingkat atas merupakan konsumen puncak.

Penjelasan di atas merupakan pembahasan secara detail dari interaksi dalam ekosistem, mulai dari pengertiannya secara umum dan juga 6 jenis interaksi dalam ekosistem lengkap dengan gambarnya.

.

The post 6 Interaksi dalam Ekosistem appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Jenis Interaksi Sosial Asosiatif https://haloedukasi.com/jenis-interaksi-sosial-asosiatif Tue, 03 Dec 2019 05:10:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=738 Pengertian Interaksi sosial asosiatif adalah interaksi yang terdiri dari dua atau lebih kelompok untuk menghasilkan bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat yang berbentuk kerjasama sehingga tercapai tujuan bersama. Berikut ini adalah jenis dari interaksi sosial asosiatif bisa di simak dalam penjelasan di bawah ini. 1. Kerjasama Seperti yang sering kita alami, kerja sama adalah suatu […]

The post 4 Jenis Interaksi Sosial Asosiatif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Interaksi sosial asosiatif adalah interaksi yang terdiri dari dua atau lebih kelompok untuk menghasilkan bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat yang berbentuk kerjasama sehingga tercapai tujuan bersama.

Berikut ini adalah jenis dari interaksi sosial asosiatif bisa di simak dalam penjelasan di bawah ini.

1. Kerjasama

Seperti yang sering kita alami, kerja sama adalah suatu kegiatan yang dilakukan bersama – sama antara per orangan ataupun antar kelompok – kelompok demi mencapai tujuan yang sama.

Hal ini hampir di seluruh kegiatan kita sehari – hari pasti dilakukan, sebagai contoh interaksi sosial di lingkungan keluarga, yaitu ketika membantu ibu untuk mencuci piring, hal tersebut termasuk wujud kerja sama untuk mencapai tujuan sama yaitu menciptakan lingkungan yang bersih.

Berdasarkan cara pelaksanaannya kerjasama terbagi dari beberapa bentuk, diantaranya yaitu :

  • Kerukunan atau gotong royong

Kerja sama jenis ini merupakan bentuk kepedulian atau empati terhadap suatu kondisi atau seseorang untuk membantu bersama – sama demi menjadikan tujuan tersebut terwujud.

Sebagai contoh jika ada rumah tetangga yang habis mengalami kebakaran, biasanya penduduk sekitar meminta sumbangan kepada warga sekitar juga dan membantu membangun rumahnya secara bergotong royong.

  • Bargaining

Bargaining yaitu perjanjian pertukaran barang dengan nilai yang di kedua belah pihak sama dan saling setuju, kegiatan ini dilakukan pada jaman dahulu sebelum adanya mata uang, biasanya disebut barter.

  • Kooptasi

Kooptasi adalah suatu penengah yang berwujud berupa prosedur baru yang berlaku di pimpinan organisasi serta jajarannya agar menghindari suatu konflik yang dapat merusak organisasi tersebut.

  • Koalisi

Koalisi adalah kombinasi dari dua organisasi atau bahkan lebih, mereka bersatu untuk menuju tujuan yang sama. Sebagai contoh sosialisasi politik seperti ketika pemilihan presiden, berbagai partai politik menuju kubu dari masing – masing calon presiden.

Dan dari berbagai partai politik tersebut mereka berkoalisi bekerja sama agar calon presiden yang mereka dukung tersebut menang dalam pemilihan.

  • Joint – venture

Joint – venture adalah suatu bentuk kerja sama dalam proyek yang ditangani oleh perusahaan secara khusus.

Berdasarkan bentuk kerjanya, kerjasama diatas dapat terbagi lagi menjadi beberapa macam bentuk, simak penjelasan di bawah ini.

  • Kerja sama spontan

Kerja sama jenis ini terjadi tanpa direncanakan. Contohnya teman kita terjatuh dari motor, otomatis beberapa teman yang lain akan langsung membantu mendirikan motornya yang semula terjatuh, dan sebagian teman lagi membantu temannya yang terjatuh.

  • Kerja sama langsung

Kerja sama ini dilakukan karena hasil perintah dari atasan atau bos. Sebagai contoh semisal guru kita menyuruh untuk melakukan kerja kelompok untuk suatu tugas tertentu sebagai wujud bagaimana kita berpartisipasi dalam team work.

  • Kerja sama kontak

Kerja sama ini dilakukan atas dasar perintah yang khusus.

  • Kerja sama tradisional

Kerja sama ini merupakan sebagian dari unsur sistem sosial.

2. Akomodasi

Akomodasi atau accomodation adalah proses sosial yang bertujuan untuk mencari jalan tengah dalam meredakan suatu pertentangan antara dua pihak atau lebih.

Bentuk interaksi sosial akomodasi ada beberapa bentuk, diantaranya :

  • Koersi, adalah akomodasi yang berjalan karena paksaan dari pihak yang lain.
  • Kompromi, yaitu dari pihak – pihak yang memiliki konflik atau pertentangan, mereka saling meredakan tuntutan mereka masing – masing alias berdamai.
  • Arbitrase, yaitu suatu proses akomodasi jika pihak – pihak yang berselisih tidak dapat membuktikan atau mencapai kompromi dari diri masing – masing.
  • Mediasi, adalah suatu proses dimana mengundang pihak ke tiga untuk memberikan advice menuju kebersamaan, namun keputusan berdamai tetap tergantung pada kedua belah pihak.
  • Konsiliasi, adalah suatu upaya untuk mengumpulkan pihak – pihak yang sedang mengalami pertentangan untuk menemukan jalan tengah.
  • Toleransi, yaitu adanya suatu tindakan yang bersifat mengalah demi kebahagiaan bersama.
  • Stalemate, yaitu akomodasi yang dilakukan ketika kelompok terlibat suatu pertentangan dengan kekuatan imbang.

3. Asimilasi

Suatu bentuk penggabungan antara kebudayaan satu dengan lainnya sehingga masing – masing kelompok merasakan adanya budaya baru namun keduanya saling memiliki kebudayaan gabungan tersebut.

4. Akulturasi

Proses ketika suatu budaya asing masuk dan diterima oleh kelompok tersebut tanpa menghilangkan kebudayaan asli dari kelompok itu sendiri. Contohnya yang sudah terjadi adalah kebudayaan islam di pulau Jawa.

Ketika para wali atau syekh datang ke pulau Jawa, masyarakat Jawa masih memegang teguh kebudayaan Jawa lama. Contohnya saja seperti memandikan keris dengan air bunga, melarung kepala kerbau di kawah gunung dan segala macam lainnya.

Namun mereka tetap melaksanakan ajaran islam. Tentunya akulturasi sendiri memiliki nilai kontak sosial positif dan negatif.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis interaksi sosial asosiatif berdasarkan dengan bentuknya. Sangat di anjurkan bagi masyakarat untuk membentuk suatu kelompok di lingkungan tempat tinggal.

Dengan menggunakan sistem interaksi sosial asosiatif agar keputusan dalam musyawarah berjalan dengan lancar dan damai.

The post 4 Jenis Interaksi Sosial Asosiatif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>