jenis kebutuhan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/jenis-kebutuhan Tue, 20 Oct 2020 10:21:17 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico jenis kebutuhan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/jenis-kebutuhan 32 32 4 Jenis Kebutuhan Menurut Waktu dan Penggunanya https://haloedukasi.com/jenis-kebutuhan-menurut-waktu Fri, 10 Jan 2020 14:26:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3127 Manusia sebagai makhluk hidup tentu memiliki berbagai macam kebutuhan untuk bertahan hidup. Lalu, apa sejatinya arti dari kebutuhan? Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk melangsungkan kehidupan dan memperoleh kemakmuran. Semakin lama kebutuhan manusia semakin berkembang. Perkembangan kebutuhan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jumlah manusia yang terus bertambah, kemajuan ilmu […]

The post 4 Jenis Kebutuhan Menurut Waktu dan Penggunanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia sebagai makhluk hidup tentu memiliki berbagai macam kebutuhan untuk bertahan hidup. Lalu, apa sejatinya arti dari kebutuhan? Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk melangsungkan kehidupan dan memperoleh kemakmuran.

Semakin lama kebutuhan manusia semakin berkembang. Perkembangan kebutuhan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jumlah manusia yang terus bertambah, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan peradaban manusia, dan keterbatasan faktor produksi.

Kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Ada macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat, ada pula macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya.

Salah satu hal terpenting dalam mencegah perilaku konsumtif adalah mengetahui prioritas dalam pemenuhan kebutuhan. Oleh sebab itu, manusia perlu mengetahui macam-macam kebutuhan menurut waktu pemenuhannya.

Jenis Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya

Untuk mengetahui seberapa urgensi pemenuhan kebutuhan, maka manusia perlu mengetahui penggolongan kebutuhan menurut waktu pemenuhannya. Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.

1. Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak, sehingga harus segera dipenuhi.

Contoh:

  • Orang yang kecelakaan harus dibawa ke rumah sakit
  • Orang yang sakit membutuhkan obat
  • Orang yang kehausan membutuhkan minuman
  • Orang yang ingin buang air besar atau buang air kecil membutuhkan kamar mandi

2. Kebutuhan yang Akan Datang

Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang  sifatnya tidak mendesak. Sehingga, kebutuhan yang akan datang dapat ditunda pemenuhannya hingga waktu yang ditentukan. Kebutuhan ini biasanya berhubungan dengan persiapan atau pun persediaan  yang dibutuhkan untuk waktu yang akan datang.

Contoh:

  • Tabungan pendidikan untuk biaya sekolah anak
  • Tabungan pribadi untuk naik haji
  • Asuransi kesehatan untuk tabungan di hari tua

Selain mengetahui kebutuhan menurut waktu pemenuhannya, manusia juga perlu mengetahui macam-macam kebutuhan menurut penggunanya atau subjeknya.

Jenis Kebutuhan Menurut Penggunanya

Kebutuhan menurut penggunanya atau subjek yang membutuhkan digolongkan menjadi dua, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan umum.

3. Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu yaitu kebutuhan perorangan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Sifat dari kebutuhan ini adalah berbeda-beda bagi masing-masing orang.

Contoh:

  • Pelajar membutuhkan alat tulis
  • Petani membutuhkan cangkul untuk bekerja di sawah
  • Dokter memerlukan stetoskop untuk mendiagnosa pasien
  • Arsitek membutuhkan penggaris untuk membuat sketsa
  • Guru membutuhkan buku untuk mengajar
  • Nahkoda membutuhkan kompas untuk berlayar

4. Kebutuhan Umum

Kebutuhan umum atau kebutuhan kolektif yaitu kebutuhan yang dimiliki oleh semua individu secara umum. Sifat dari kebutuhan ini adalah sama bagi masing-masing orang. Kebutuhan umum berhubungan dengan penggunaan alat pemuas kebutuhan yang diperlukan oleh banyak orang.

Contoh:

  • Jalan raya digunakan oleh pengguna jalan
  • Rumah sakit dibutuhkan oleh para pasien
  • Jembatan penyeberangan dibutuhkan oleh para pejalan kaki yang hendak menyeberang
  • Kereta api dibutuhkan oleh para penumpang yang hendak bepergian

Selain penggolongan kebutuhan menurut waktu pemenuhan dan juga penggunanya, manusia juga perlu memiliki pengetahuan mengenai macam-macam kebutuhan primer dan jenis-jenis kebutuhan sekunder.

Jika kebutuhan didasari oleh fungsi dan harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup serta kemakmuran, maka keinginan adalah sesuatu yang didasari oleh hasrat atau selera. Berbeda dari kebutuhan, keinginan tidak memiliki keharusan untuk dipenuhi. Tetapi, dengan terpenuhinya keinginan, manusia akan memiliki kepuasan tersendiri.

Berkembangnya kebutuhan manusia membuat seseorang menjadi semakin konsumtif. Sejatinya, manusia memang tidak bisa merasakan puas. Oleh sebab itu, perilaku konsumtif seringkali dimiliki. Apa itu perilaku konsumtif?

Perilaku konsumtif

Perilaku konsumtif adalah kecenderungan individu sebagai konsumen untuk membeli, menggunakan, atau mengonsumsi barang maupun jasa secara berlebihan dan tak terencana.

Munculnya perilaku konsumtif semata-mata tak hanya karena sifat alami manusia yang tidak bisa puas. Melainkan salah satu dampak dari sulitnya manusia dalam membedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda.

Untuk mencegah diri dari perilaku konsumtif, tentunya manusia harus memiliki beberapa pengetahuan. Selain pengetahuan dalam membedakan kebutuhan dan keinginan, diperlukan pula pengetahuan mengenai jenis kebutuhan manusia.

Mengetahui jenis-jenis kebutuhan dengan pendekatan yang lain juga bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi manusia dalam menyusun prioritas untuk pemenuhan kebutuhan. Hal ini akan membuat manusia mampu mengontrol diri dari perilaku konsumtif.

Sekian informasi mengenai kebutuhan berdasarkan waktu pemenuhan dan juga penggunanya. Semoga bermanfaat dan membantu dalam memahami jenis-jenis kebutuhan.

The post 4 Jenis Kebutuhan Menurut Waktu dan Penggunanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Jenis Kebutuhan Manusia Menurut Abraham Maslow https://haloedukasi.com/jenis-kebutuhan-menurut-abraham-maslow Fri, 10 Jan 2020 12:21:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3125 Abraham Maslow adalah seorang psikolog aliran humanisme yang hidup pada tahun 1908-1970. Pada tahun 1970, ia mencetuskan bahwa ada lima hierarki kebutuhan dasar manusia (five hierarchy of needs). Berbagai kebutuhan dasar tersebut senantiasa muncul meskipun tidak berurutan. Ada sebagian orang dengan keyakinan tertentu yang menganggap bahwa hierarki kebutuhannya berbeda dibanding yang lain. Berdasarkan pemenuhan kebutuhan […]

The post 5 Jenis Kebutuhan Manusia Menurut Abraham Maslow appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Abraham Maslow adalah seorang psikolog aliran humanisme yang hidup pada tahun 1908-1970.

Pada tahun 1970, ia mencetuskan bahwa ada lima hierarki kebutuhan dasar manusia (five hierarchy of needs).

Berbagai kebutuhan dasar tersebut senantiasa muncul meskipun tidak berurutan. Ada sebagian orang dengan keyakinan tertentu yang menganggap bahwa hierarki kebutuhannya berbeda dibanding yang lain.

Berdasarkan pemenuhan kebutuhan dasar manusia, maka dapat disimpulkan pula kualitas perkembangan kepribadian seseorang. Semakin tinggi hierarki kebutuhan seseorang terpenuhi, maka semakin optimal seseorang dalam mencapai derajat kemandirian.

kebutuhan diri maslow

Lima kebutuhan dasar menurut Maslow dapat digambarkan menjadi piramida. Berikut adalah piramida kebutuhan dasar dari yang terendah sampai yang tertinggi.

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)

Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan primer dan mutlak harus dipenuhi untuk memelihara keseimbangan biologis dan kelangsungan hidup bagi tiap manusia. Kebutuhan ini adalah syarat dasar yang dapat memengaruhi kebutuhan lain apabila tidak terpenuhi.

Kebutuhan fisiologis bersifat mendesak untuk didahulukan daripada kebutuhan-kebutuhan lain yang berada pada tingkat yang lebih tinggi, misalnya:

  • Oksigen
  • Nutrisi
  • Istirahat
  • Terbebas dari rasa nyeri
  • Pengaturan suhu tubuh
  • Seksual
  • Cairan
  • Eliminasi

2. Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan (Self Security Needs)

Kebutuhan keselamatan dan keamanan adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari berbagai bahaya yang mengancam, baik mengancam fisik maupun psikososial. Ancaman fisik sendiri dapat dibedakan menjadi ancaman mekanik, kimia, bakteri, dan termal.

Keselamatan dan keamanan berkenaan dengan konteks fisiologis dan interpersonal. Secara fisiologis, maksudnya berhubungan dengan sesuatu yang mengancam tubuh seseorang dan kehidupannya. Ancaman fisiologis bisa nyata atau hanya imajinasi, misalnya penyakit, nyeri, dan cemas.

Secara interpersonal, keselamatan dan keamanan seseorang tergantung pada banyak faktor, seperti:

  • Kemampuan komunikasi
  • Kemampuan untuk mengontrol dan mengatasi masalah
  • Kemampuan untuk mengerti
  • Kemampuan untuk konsisten menjaga tingkah laku yang berhubungan dengan orang lain serta mengenal orang-orang di lingkungan sekitar.

3. Kebutuhan Mencintai dan Dicintai (Love and Belongingness Needs)

Kebutuhan cinta adalah kebutuhan dasar yang menggambarkan emosi seseorang. Kebutuhan ini adalah suatu dorongan seseorang yang berkeinginan menjalin hubungan yang bermakna atau hubungan emosional dengan orang lain secara efektif.

Kebutuhan akan mencintai dan dicintai memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kepribadian seseorang.

Dalam memaknai kebutuhan mencintai dan dicintai, ada beberapa konsep cinta yang perlu dipahami, yaitu cinta adalah dukungan, cinta adalah ketulusan, dan cinta adalah perhatian. Beberapa contoh penerapannya, antara lain:

  • Anak yang dibesarkan dengan kasih sayang akan tumbuh rasa kasih sayang dalam dirinya.
  • Memberikan motivasi pada sahabat yang mengalami keterpurukan.
  • Memberikan perhatian kepada seseorang.

4. Kebutuhan Harga Diri (Self Esteem Needs)

Menurut Stuart dan Sundeen (1998), harga diri adalah penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisis seberapa baik perilaku seseorang menurut ideal diri.

Seseorang dapat mencapai kebutuhan harga diri apabila kebutuhan akan mencintai dan dicintai telah terpenuhi. Sikap penghargaan diri adalah indikator terpenuhinya kebutuhan harga diri.

Penghargaan diri merujuk pada penghormatan diri dan pengakuan diri. Sehingga, untuk memiliki harga diri yang positif, seseorang harus menghargai apa yang dilakukan dan meyakini bahwa apa yang dilakukan benar. Selain itu, seseorang juga harus merasa berguna dan dibutuhkan bagi orang lain.

Seseorang dengan harga diri yang baik akan memiliki kepercayaan diri yang baik pula, sehingga ia menjadi lebih produktif. Harga diri yang stabil tumbuh dari penghargaan yang sehat dari orang lain.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization Needs)

Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan pada tingkaan yang paling tinggi. Aktualisasi diri adalah kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri, sehingga bebas dari segala tekanan.

Kemampuan seseorang dalam pengaktualisasian dirinya menunjukkan bahwa ia telah mencapai kematangan diri.

Untuk memenuhi kebutuhan aktualisas diri tentu ada banyak hambatan, yaitu hambatan internal dan eksteral. Hambatan internal adalah hambatan yang berasal dari dalam diri sendiri, misalnya perasaan ragu dan ketidaktahuan akan potensi diri.

Sedangkan, hambatan eksternal adalah hambatan yang berasal dari luar diri seseorang, seperti budaya, lingkungan, dan masyarakat.

Karakteristik seseorang yang telah mencapai aktualisasi diri, antara lain:

  • Mampu melihat realitas secara lebih efisien
  • Penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain apa adanya
  • Terpusat pada persoalan
  • Membutuhkan kesendirian
  • Otonomi
  • Kesegaran dan apresiasi yang berkelanjutan
  • Kesadaran sosial
  • Hubungan interpersonal
  • Demokratis
  • Humor yang bermakna dan etis
  • Kreativitas
  • Independensi
  • Pengalaman puncak
  • Spontanitas
  • Kesederhanaan
  • Kewajaran.

Pada akhir hayatnya, Abraham Maslow mengungkapkan bahwa ada satu tambahan hierarki kebutuhan dasar manusia, yaitu transendental diri.

Kebutuhan transendental diri adalah puncak kesadaran eksistensi manusia yang secara fitrah menyadari adanya Tuhan dan memerlukan pertolongan-Nya.

Sehingga individu yang telah mencapai kebutuhan ini telah mengalami keseimbangan hidup. Artinya, hidup bukan hanya sekadar kebutuhan jasmani, tapi juga rohani.

The post 5 Jenis Kebutuhan Manusia Menurut Abraham Maslow appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mengenal Jenis-Jenis Kebutuhan Sekunder https://haloedukasi.com/jenis-jenis-kebutuhan-sekunder Thu, 09 Jan 2020 13:28:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3111 Sebagai makhluk hidup, manusia tentu memiliki berbagai macam kebutuhan agar dapat hidup sejahtera. Sebelum berbicara lebih jauh mengenai kebutuhan, maka perlu diketahui apa sebenarnya definisi dari kebutuhan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia agar dapat melangsungkan kehidupan. Jika kebutuhan manusia tidak terpenuhi, maka manusia tidak akan mencapai kemakmuran. Ada dua alat pemuas kebutuhan […]

The post Mengenal Jenis-Jenis Kebutuhan Sekunder appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebagai makhluk hidup, manusia tentu memiliki berbagai macam kebutuhan agar dapat hidup sejahtera. Sebelum berbicara lebih jauh mengenai kebutuhan, maka perlu diketahui apa sebenarnya definisi dari kebutuhan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia agar dapat melangsungkan kehidupan. Jika kebutuhan manusia tidak terpenuhi, maka manusia tidak akan mencapai kemakmuran.

Ada dua alat pemuas kebutuhan bagi manusia, yaitu barang dan jasa. Barang dan jasa adalah dua alat pemuas kebutuhan yang berbeda. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang memiliki wujud dan dapat dilihat, misalnya buku, handphone, pakaian, mobil, dan rumah. Sedangkan, jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud, namun manfaatnya dapat dirasakan, misalnya jasa penitipan anak, penitipan barang, bimbingan belajar, tukang jahit, dan tukang cukur.

Banyaknya variasi barang dan jasa di pasaran dan juga sifat alamiah manusia yang tidak pernah puas memunculkan perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif adalah kecenderungan pada manusia untuk membeli sesuatu secara berlebihan dan tak terencana. Perilaku ini biasanya bukan berdasarkan pada kebutuhan, melainkan keingian.

Kebutuhan dan keinginan seringkali disamakan. Padahal, kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda. Jika kebutuhan didasarkan pada fungsi dalam pemenuhannya, maka keinginan didasari oleh hasrat atau selera. Kelangsungan hidup manusia dapat terganggu jika kebutuhannya tidak terpenuhi. Namun, manusia tetap bisa hidup apabila keinginannya tidak terpenuhi.

Untuk mengatasi perilaku yang konsumtif, selain memahami perbedaan keinginan dan kebutuhan, diperlukan pula pemahaman mengenai jenis-jenis kebutuhan manusia. Ada macam macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya dilengkapi contoh. Ada pula macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat.

Macam Kebutuhan Berdasarkan Tingkatan

Salah satu penggolongan kebutuhan yang paling mendasar adalah macam kebutuhan menurut tingkatannya. Berdasarkan tingkatannya, kebutuhan dibedakan menjadi 3, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Dalam pemenuhannya, manusia harus memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu, baru kemudian memenuhi kebutuhan sekunder. Begitu juga selanjutnya, manusia harus memenuhi kebutuhan sekunder terlebih dahulu, baru kemudian memenuhi kebutuhan tersier.

Kali ini kita tidak akan membahas macam-macam kebutuhan primer maupun macam-macam kebutuhan primer atau tersier. Kita akan membahas lebih dalam mengenai kebutuhan sekunder dan juga berbagai contoh kebutuhan sekunder.

Kebutuhan Sekunder

Seperti yang sudah dibahas di atas, kebutuhan sekunder adalah salah satu jenis kebutuhan manusia berdasarkan tingkatannya. Seperti namanya, kebutuhan sekunder menempati tingkatan kedua dalam pemenuhannya. Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi apabila kebutuhan primer atau kebutuhan pokok telah terpenuhi.

Kebutuhan sekunder disebut juga sebagai kebutuhan pelengkap, sesuai dengan fungsinya yaitu meningkatkan kenyamanan manusia dalam kehidupan. Manusia dapat hidup apabila kebutuhan sekundernya tidak terpenuhi. Tetapi, tingkat kenyamanan dan kesejahteraan manusia akan meningkat apabila kebutuhan sekundernya terpenuhi.

Beberapa contoh kebutuhan sekunder, antara lain:

  • Perabotan Rumah Tangga

Perabotan rumah tangga, misalnya meja, kursi, kompor, tempat tidur, piring, dan gelas adalah contoh dari kebutuhan sekunder. Dengan memiliki perabotan rumah tangga, maka manusia akan lebih mudah dan nyaman dalam menjalani aktivitas di rumah.

  • Alat Tulis

Contoh dari kebutuhan sekunder berikutnya adalah alat tulis atau peralatan belajar. Berbagai peralatan, seperti buku, pulpen, pensil, penggaris, dan penghapus akan memudahkan manusia dalam belajar dan memahami materi pelajaran.

  • Elektronik

Alat elektronik adalah contoh selanjutnya dari kebutuhan sekunder. Dalam hal ini, alat elektronik sering pula dianggap sebagai kebutuhan tersier karena harganya yang biasanya tergolong mahal. Namun, semua itu juga tergantung pada kebutuhan dan tingkat kemampuan manusia dalam memenuhi kebutuhan. Dengan kehadiran alat elektronik, kegiatan manusia akan menjadi lebih ringan. Beberapa contoh alat elektronik yang termasuk ke dalam kebutuhan sekunder, antara lain kipas angin, seterika, dan mesin cuci.

  • Kendaraan

Manusia pasti memiliki kegiatan yang menuntutnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain atau bepergian. Untuk bepergian, manusia memerlukan kendaraan sebagai alat transportasi. Mengandalkan alat transportasi umum seringkali tidak efektif karena faktor jadwal yang tidak pasti maupun kepentingan yang mendesak. Oleh karena itu, manusia memerlukan kendaraan pribadi untuk menunjang aktivitas yang memerlukan transportasi sehingga lebih efektif dan efisien.

  • Hiburan

Kebutuhan sekunder selanjutnya adalah hiburan. Dalam menjalani kebutuhan, manusia pasti pernah mengalami rasa jenuh. Untuk menghilangkan kejenuhan akibat aktivitas yang padat dan monoton, manusia memerlukan hiburan. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh, misalnya rekreasi, bermain game, menonton film, atau berkumpul dengan keluarga. Dengan begitu, rasa jenuh akan hilang dan manusia dapat kembali bersemangat dalam menjalani aktivitas harian.

Demikianlah penjelasan mengenai kebutuhan sekunder sekaligus contoh-contohnya. Semoga bermanfaat dan mampu membantu dalam menentukan skala prioritas untuk memenuhi kebutuhan.

The post Mengenal Jenis-Jenis Kebutuhan Sekunder appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Tingkatan dan Subjeknya Dilengkapi Contoh https://haloedukasi.com/macam-macam-kebutuhan-menurut-tingkatan-dan-subjeknya Sat, 04 Jan 2020 07:31:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3020 Sebagai makhluk hidup, manusia pasti membutuhkan banyak hal untuk menunjang kehidupannya. Oleh sebab itu, tak heran jika manusia memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Baik barang maupun jasa, semua dibutuhkan manusia untuk mencapai kemakmuran. Lantas, apa sebenarnya definisi dari kebutuhan? Saat ini, masih saja banyak manusia yang bingung dalam mendefiniskan kebutuhan dan keinginan. Bahkan, kebingungan tersebut […]

The post Macam-Macam Kebutuhan Menurut Tingkatan dan Subjeknya Dilengkapi Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebagai makhluk hidup, manusia pasti membutuhkan banyak hal untuk menunjang kehidupannya. Oleh sebab itu, tak heran jika manusia memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Baik barang maupun jasa, semua dibutuhkan manusia untuk mencapai kemakmuran. Lantas, apa sebenarnya definisi dari kebutuhan?

Saat ini, masih saja banyak manusia yang bingung dalam mendefiniskan kebutuhan dan keinginan. Bahkan, kebingungan tersebut membuat manusia menjadi lebih konsumtif lantaran tak mampu menyusun skala prioritas. Maka dari itu, manusia perlu memahami pengertian dari kebutuhan dan keinginan agar dapat mengontrol diri dari perilaku konsumtif.

Pengertian dari kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia agar dapat hidup. Ada dua alat pemuas kebutuhan, yaitu barang dan jasa. Kebutuhan juga dianggap sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan ini bersifat mengikat dan harus dipenuhi agar manusia dapat terus bertahan hidup. Dengan kata lain, apabila kebutuhan tidak terpenuhi, maka kesejahteraan hidup manusia akan terganggu.

Berbeda dengan kebutuhan, keinginan adalah segala sesuatu yang ingin dimiliki oleh manusia dan menimbulkan kepuasan batin. Keinginan ini sifatnya tidak harus terpenuhi, karena tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia apabila tidak dipenuhi. Jika kebutuhan lebih menekankan pada nilai fungsi, keinginan lebih menekankan pada selera.

Bicara tentang kebutuhan dan keinginan, jenis kebutuhan manusia juga perlu diketahui untuk menyusun skala prioritas. Macam kebutuhan manusia bisa dibedakan menurut tingkatan, subjek, waktu, dan sifat. Setelah membahas mengenai macam- macam kebutuhan menurut waktu dan sifat, kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya.

Macam-Macam Kebutuhan Menurut Tingkatan

Berdasarkan tingkat intensitas penggunaannya, kebutuhan digolongkan menjadi 3, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Biasanya, kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah. Seperti yang kita ketahui, kebutuhan primer juga dikenal sebagai kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

Contoh:

  • Pakaian
  • Makanan
  • Minuman
  • Tempat tinggal

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan hidup manusia. Oleh sebab itu, kebutuhan sekunder sering juga disebut kebutuhan pelengkap.

Contoh:

  • Meja
  • Kursi
  • Kipas angin
  • Setrika
  • Sepeda

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier biasanya dimiliki oleh seseorang untuk meningkatkan status sosialnya. Oleh sebab itu, kebutuhan tersier disebut pula dengan kebutuhan mewah.

Contoh:

  • Perhiasan
  • Mobil
  • Helikopter
  • Jet pribadi

Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjeknya

Menurut subjek yang membutuhkannya, kebutuhan digolongkan menjadi 2, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan umum.

Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu yaitu kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Sifat dari kebutuhan ini adalah berbeda-beda bagi masing-masing orang.

Contoh:

  • Petani membutuhkan cangkul untuk bekerja di sawah
  • Dokter memerlukan stetoskop untuk mendiagnosa pasien
  • Arsitek membutuhkan penggaris untuk membuat sketsa
  • Guru membutuhkan buku untuk mengajar
  • Nahkoda membutuhkan kompas untuk berlayar

Kebutuhan Umum

Kebutuhan umum yaitu kebutuhan yang dimiliki oleh semua individu secara umum. Sifat dari kebutuhan ini adalah sama bagi bagi masing-masing orang. Kebutuhan umum berhubungan dengan penggunaan alat pemuas kebutuhan yang diperlukan oleh banyak orang.

Contoh:

  • Rumah sakit dibutuhkan oleh para pasien
  • Jembatan penyeberangan dibutuhkan oleh para pejalan kaki yang hendak menyeberang
  • Kereta api dibutuhkan oleh para penumpang yang hendak bepergian

Dari penggolongan kebutuhan menurut tingkatan intensitas dan juga waktu pemenuhan di atas, maka manusia dapat lebih mudah menyusun skala prioritas. Sehingga, manusia tidak hanya mampu membedakan mana yang tergolong kebutuhan dan keinginan, tapi juga urgensi dari suatu kebutuhan. Hal ini yang akan membantu manusia dalam mengendalikan tingkat konsumsi atas alat pemuas kebutuhan, agar terhindar dari perilaku konsumtif.

Selain digolongkan menurut tingkatan dan juga subjeknya, manusia juga perlu mengetahui macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat. Pengetahuan ini juga membantu manusia untuk menyusun skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.

Demikian sedikit penjelasan mengenai macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya. Semoga dengan pengetahuan ini, para pembaca dapat memahami jenis-jenis kebutuhan dan semakin mudah dalam menyusun prioritas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

The post Macam-Macam Kebutuhan Menurut Tingkatan dan Subjeknya Dilengkapi Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Jenis Kebutuhan Manusia dan Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-kebutuhan-manusia Thu, 02 Jan 2020 13:23:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2991 Dalam menjalani kehidupan, manusia pasti memiliki berbagai macam -macam kebutuhan menurut waktu dan sifat. Kebutuhan tersebut bisa berupa barang atau pun jasa. Lalu, apa sebenarnya arti dari kebutuhan? Kebutuhan berarti segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup dan mencapai kemakmuran. Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang atau pun jasa. Manusia adalah makhluk sosial […]

The post 3 Jenis Kebutuhan Manusia dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam menjalani kehidupan, manusia pasti memiliki berbagai macam -macam kebutuhan menurut waktu dan sifat. Kebutuhan tersebut bisa berupa barang atau pun jasa. Lalu, apa sebenarnya arti dari kebutuhan? Kebutuhan berarti segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup dan mencapai kemakmuran. Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang atau pun jasa.

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki sifat konsumtif. Tingkat konsumsi manusia akan barang dan jasa yang tinggi juga dipengaruhi oleh ketersediaan barang dan jasa di pasaran. Perlu dipahami bahwa kebutuhan manusia semakin lama semakin berkembang. Baik jumlah, ragam, dan juga variasinya tidak terbatas.

Berkembangnya kebutuhan, membuat manusia perlu memahami penggolongan kebutuhan. Penggolongan kebutuhan ini yang akan membantu manusia dalam menentukan prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.

Berbicara mengenai penggolongan kebutuhan, menurut jenisnya kebutuhan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas, berdasarkan subjek, berdasarkan waktu, dan berdasarkan sifat.

Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Intensitas

Kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas penggunaannya dibedakan menjadi 3, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

  • Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Kebutuhan primer biasa juga disebut sebagai kebutuhan alamiah. Macam kebutuhan primer dikenal juga sebagai kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Contoh: pakaian, makanan, dan rumah.

  • Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang bersifat pelengkap. Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi setelah manusia mampu memenuhi kebutuhan primernya. Kebutuhan sekunder berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan hidup manusia. Contoh: sepeda, kipas angin, dan kursi.

  • Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang bersifat mewah. Kebutuhan tersier dapat dipenuhi setelah manusia mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya. Kebutuhan tersier disebut kebutuhan mewah karena kebutuhan ini biasanya dipenuhi untuk menaikkan status sosial seseorang. Contoh: mobil, helikopter, dan perhiasan.

Kebutuhan Berdasarkan Subjek

Kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkannya dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan umum.

  • Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing individu. Dalam hal ini, setiap orang memiliki kebutuhan individu yang berbeda-beda. Contoh: dokter membutuhkan stetoskop, petani membutuhkan cangkul, arsitek membutuhkan penggaris.

  • Kebutuhan Umum

Kebutuhan umum, yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh setiap orang. Dalam hal ini, setiap orang memiliki kesamaan kebutuhan. Kebutuhan ini berhubungan dengan penggunaan barang atau pun jasa yang diperlukan oleh banyak orang. Contoh: kereta api dibutuhkan oleh pemudik, zebra cross dibutuhkan oleh para penyebrang jalan, rumah sakit dibutuhkan oleh para pasien.

Kebutuhan Berdasarkan Waktu

Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.

  • Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang sifatnya mendesak dan harus dipenuhi saat ini juga. Contoh: makanan dibutuhkan oleh orang yang lapar, obat dibutuhkan oleh orang yang sakit, toilet dibutuhkan oleh orang yang ingin buang air kecil.

  • Kebutuhan yang Akan Datang

Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak dan dapat ditunda hingga waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan yang akan datang berhubungan dengan persiapan atau persediaan untuk waktu yang akan datang atau masa depan. Contoh: asuransi kesehatan untuk hari tua, tabungan untuk biaya pendidikan anak.

Kebutuhan Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Jenis kebutuhan ini dibagi menurut sasaran dari alat pemuas kebutuhan.

  • Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kesejahteraan tubuh atau jasmani. Contoh: makanan, minuman, dan pakaian.

  • Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kesejahteraan jiwa atau rohani. Contoh: rekreasi untuk menghilangkan stres, ibadah untuk mendekatkan diri pada Tuhan, dan mendengarkan musik sebagai hiburan.

Sesuai dengan kodrat manusia yang selalu menginginkan kemakmuran, maka tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas. Sudah kodratnya bahwa manusia selalu merasa kekurangan. Sehingga, manusia selalu menginginkan sesuatu lebih dari yang dimilikinya.

Kebutuhan manusia sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut, antara lain sifat manusia yang tidak pernah merasa puas, profesi seseorang yang memiliki kebutuhan tertentu, tingkat pendidikan dan peradaban. Selain itu, perbedaan tempat tinggal, tingkat pendapatan seseorang, dan juga lingkungan masyarakat yang lebih modern juga mempengaruhi kebutuhan manusia.

Demikian informasi mengenai kebutuhan dan juga penggolongan kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas, subjek, waktu, dan sifatnya. Tersedia pula contoh sehingga lebih mudah dalam memahaminya. Semoga bermanfaat dan mampu membantu untuk memahami penggolongan kebutuhan dan prioritas pemenuhan kebutuhan.

The post 3 Jenis Kebutuhan Manusia dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>