judul - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/judul Tue, 25 Jan 2022 02:27:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico judul - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/judul 32 32 Cara Penulisan Judul yang Benar Menurut PUEBI https://haloedukasi.com/cara-penulisan-judul-yang-benar Tue, 25 Jan 2022 02:27:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30777 Judul adalah salah satu komponen dalam teks yang keberadaanya sangat penting. Judul adalah hal pertama yang akan menentukan apakah pembaca akan melanjutkan kegiatan membacanya atau tidak. Oleh karena itu, judul harus menarik perhatian pembacannya. Selain menarik, judul juga harus dibuat mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku, yaitu sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. […]

The post Cara Penulisan Judul yang Benar Menurut PUEBI appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Judul adalah salah satu komponen dalam teks yang keberadaanya sangat penting. Judul adalah hal pertama yang akan menentukan apakah pembaca akan melanjutkan kegiatan membacanya atau tidak. Oleh karena itu, judul harus menarik perhatian pembacannya.

Selain menarik, judul juga harus dibuat mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku, yaitu sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Setidaknya ada 3 hal yang harus diperhatikan ketika kita menulis sebuah judul. 3 hal tersebut antara lain:

1. Perhatikan Penggunaan Huruf Kapital dan Huruf Kecil

Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika kita menulis sebuah judul adalah penggunaan huruf kapital dan huruf kecil. Kita harus dapat membedakan kapan harus menggunakan huruf kapital dan kapan harus menggunakan huruf kecil. Secara umum begini ketentuan penulisan judul dengan huruf kapital dan huruf kecil.

Huruf Kapital

Setiap kata pada judul diawali dengan huruf kapital atau huruf besar, tetapi yang menjadi catatan adalah ada beberapa jenis kata yang tidak menggunakan huruf kapital tetapi menggunakan huruf kecil.

Contoh penulisan judul yang benar: Pedoman Kata Baku & Tidak Baku. Kata pada judul tersebut selalu diawali dengan huruf kapital.

Huruf Kecil

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa pengecualian penggunaan huruf kapital, yaitu konjungsi (kata penghubung), preposisi (kata depan), dan interjeksi (kata yang mengungkapkan seruan perasaan), yang semuanya itu termasuk kategori partikel, kecuali jika kata tersebut berada di awal kalimat maka menggunakan huruf kapital. Misalnya:

  • Dari Jendela SMP
  • Wow! Aku Jatuh Cinta

Preposisi

Preposisi atau kata depan adalah penanda berbagai hubungan makna antara konstituen di depannya dengan konstituen di belakangnya. Kata yang termasuk preposisi antara lain: akan, antara, bagi, buat, dari, demi, dengan, di, hingga, ke, kecuali, lepas, lewat, oleh, pada, per, peri, sampai, sejak/semenjak, seperti, serta, akan, tanpa, tentang, untuk dst. Contoh penulisan judul yang benar:

  • Sebuah Lagu untuk Tuhan
  • Surat Kecil untuk Tuhan
  • Tentang Semua yang Ada di Bumi
  • Bedebah di Ujung Tanduk

Konjungsi

Konjungsi atau kata hubung adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Kata yang termasuk konjungsi antara lain: dan, serta, melainkan, dari, karena, melainkan, padahal, sedangkan, atau, tetapi, selama, sehingga, maka, jika, kalau, setelah,agar, supaya, seandainya, dst. Contoh penulisan judul yang benar:

  • Teh dan Pengkhianat
  • Perempuan dari Roma
  • Pilih Aku atau Dia

Interjeksi

Interjeksi adalah kata yang mengungkapkan seruan perasaan. Contoh kata yang termasuk interjeksi adalah wow, duh, lho, dst. Contohnya:

  • Bunga Ini Wangi, lho!
  • Mari Liburan ke Korea, yuk!

2. Perhatikan Bentuk Kata Ulang

Masing-masing bentuk kata ulang memiliki kaidah penulisan masing-masing. Berikut ini penulisan judul yang benar jika di dalamnya terkandung bentuk kata ulang.

Kata Ulang Berimbuhan

Kata ulang berimbuhan dibentuk melalui bentuk dasar yang diulang seluruhnya dan berkombinasi dengan proses pembumbuhan afiks.

Jika kata pada judul berupa kata ulang berimbuhan, maka bentuk pertama menggunakan huruf kapital, selain huruf awal, semua huruf menggunakan huruf kecil. Misalnya: Bermain-main, Berenang-renang, Tarik-menarik

  • 3 Bocah Hilang Saat Bermain-main di Sungai
  • Berjalan-jalan di Kota Kenangan.

Kata Ulang Utuh

Kata ulang utuh adalah kata ulang yang dibentuk dari pengulangan seluruh bentuk dasar, tanpa perubahan fonem dan tidak berkombinasi dengan proses pembumbuhan afiks.

Penulisan judul dengan kata ulang utuh ditulis dengan huruf kapital pada masing-masing katanya. Contohnya: Kota-Kota, Undang-Undang, Ibu-Ibu, Bintang-Bintang

  • 20 Julukan Kota-Kota di Indonesia
  • Seperti Bunga-Bunga di Taman
  • Burung-Burung Manyar

Kata Ulang Berubah Bunyi

Kata ulang berubah bunyi adalah kata ulang yang terbentuk dari bentuk dasarnya yang diulang dengan terjadi perubahan fonem.

Penulisan judul dengan kata ulang berubah bunyi adalah huruf awal menggunakan kapital, selain huruf awal semuanya menggunakan huruf kecil. Misalnya: Gerak-gerik, Sayur-mayur, Bolak-balik, Serba-serbi

  • Gerak-gerik
  • Serba-serbi Kepenulisan

3. Ketentuan Lain

Selain ketentuan yang telah disebutkan di atas, setiap jenis karya tulis memiliki format penulisan judul yang berbeda-beda. Simak format penulisan tiap karya tulis berikut ini dalam sebuah kalimat:

Judul Buku

  • Aku sedang membaca novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin di teras.

Majalah dan Artikel

  • Artikel “7 Fakta Menarik Bahasa Sunda” pada majalah Bobo edisi 20 Januari 2022.

Surat Kabar dan Berita

  • Berita “28 Desa di Lamongan Terendam Banjir” pada surat kabar KOMPAS hari ini.

Film dan Adegan

  • Adegan “Penculikan” pada film Pengkhianatan G30S/PKI.

Acara Televisi dan Episode

  • Episode “Satu Jam Lebih Dekat Bersama Muhaimin Iskandar” pada acara Satu Jam Lebih Dekat.

The post Cara Penulisan Judul yang Benar Menurut PUEBI appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Mencari Topik/Judul https://haloedukasi.com/cara-mencari-topik-judul Sat, 17 Oct 2020 05:42:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11776 Menulis adalah salah satu cara kita berbagi ilmu dan ikut mencerdaskan pembaca. Topik yang berkualitas adalah awal dari konten yang bermanfaat. Ada berbagai cara untuk mendapatkan topik yang menarik dan berkualitas ini. 1. Dari Knowledge / Pengetahuan Pribadi Pengetahuan dan ilmu yang kita kuasai adalah asal usul topik yang berkualitas. Topik apa yang ingin kita […]

The post Cara Mencari Topik/Judul appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menulis adalah salah satu cara kita berbagi ilmu dan ikut mencerdaskan pembaca. Topik yang berkualitas adalah awal dari konten yang bermanfaat. Ada berbagai cara untuk mendapatkan topik yang menarik dan berkualitas ini.

1. Dari Knowledge / Pengetahuan Pribadi

Pengetahuan dan ilmu yang kita kuasai adalah asal usul topik yang berkualitas. Topik apa yang ingin kita bahas ? tanya dulu ke diri kita sendiri, apa yang di kuasai ? Atau apa yang sering anda cari ? mungkin itulah topik yang bagus.

Sebagai contoh:

  • Guru Geografi akan lebih paham topik-topik mengenai geografi.
    • Ia mungkin menulis topik Jenis Jenis tanah, Cabang Ilmu Geografi, Apa Itu Bauksit, dan Ribuan topik lainnya mengenai Geografi.
  • Guru Ilmu Komputer, akan lebih paham topik topik di bidang komputer
    • Ia mungkin menulis topik seputar jaringan, hardware, software, atau lebih spesifik misalnya tutorial pemrograman java, phyton.
    • Ia mungkin memilih topik tips dan trik mengenai komputer.
  • Mahasiswa yang kuliah Ilkom, mungkin memilih topik yang sedang di pelajari atau yang akan di pelajari.
    • Ia mungkin menulis tentang dasar dasar database, rekayasa perangkat lunak, teknologi umum, dan topik sejenis.
  • Seorang Dokter, akan lebih memilih topik kesehatan.
    • Ia mungkin menulis berbagai seluk beluk penyakit, tips kesehatan seperti Penyebab diabetes, kanker, dan mungkin tips olahraga yang baik dan benar.
    • Ia mungkin mengulas istilah – istilah medis yang sulit diterjemahkan oleh orang awam.

Cara pertama ini adalah yang paling utama yang dapat kita lakukan untuk mencari topik berkualitas.

2. Dari Google Keyword Planner

Keyword planner adalah tool dari google yang umum digunakan untuk mencari keyword yang di cari di Google. Kita dapat memasukkan phase kata atau beberapa kata di keyword planner dan mengetahui berapa estimasi pencarian keyword / kata kunci (cikal bakal judul atau topik) tersebut di google setiap bulannya.

Cara Menggunakan Adwords Planner:

  1. Anda harus daftar dulu di situsnya : https://adwords.google.com/aw/keywordplanner/home
  2. Pilih Menu tools & settings
  3. di Bagian Planning pilih Keyword planner

Tampilan Menu Keyword Planner (Pilih Keyword Planner)

Klik Menu Discover New Keywords

Masukkan Keyword dan Hasil Analisis Keyword Planner

Di bagian hasil kita bisa melihat hasil pencarian keyowrd yang kita masukkan di google, selain itu google juga bisa menyajikan berbagai kata kunci terkait yang bisa kita gunakan untuk membuat topik berkualitas.

3. Keyword Shitter

Tools ini hampir sama dengan keyword planner namun ia lebih menjabarkan keyword turunan dari topik yang kita cari.

Cara Menggunakannya:

  • Buka Keywordshitter.com
  • Masukkan phase keyword yang ingin di cari
  • Tekan Start Job
  • Akan muncul keyword turunan dari phase keyword yang kita cari.
Proses menggunakan keyword shitter

4. Dari Blog Sejenis

Dari blog sejenis adalah salah satu metode yang digunakan untuk mendapatkan topik berkualitas. Namun harus di catat ya, konten harus memiliki nilai tambah. Jangan hanya merubah kata-kata dari salah satu blog saja. Harus merangkum dari beberapa blog agar memiliki nilai tambah di topik / konten yang kita bahas.

Referensi bisa dari

  • Blog bahasa Indonesia
  • Blog bahasa inggris

Keduanya dapat anda cari topik – topik menarik dari blog blog yang memiliki topik sejenis dengan yang ingin anda tulis.

The post Cara Mencari Topik/Judul appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>