kain - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kain Wed, 13 Oct 2021 03:35:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kain - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kain 32 32 Jenis-jenis Kain dalam Industri Tekstil Beserta Karakteristiknya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-kain-dalam-industri-tekstil Wed, 13 Oct 2021 03:35:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27569 Pakaian menjadi salah satu hal terpenting bagi manusia. Untuk membuat pakaian diperlukan sehelai kain sebelum akhirnya dijahit menjadi sebuah baju. Kain yang digunakan untuk membuat pakaian  memiliki jenis, karakteristik dan fungsinya yang berbeda. Berikut jenis-jenis kain yang umum digunakan dalam industri tekstil. 1. Kain Katun Kain katun adalah salah satu jenis kain yang paling banyak […]

The post Jenis-jenis Kain dalam Industri Tekstil Beserta Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pakaian menjadi salah satu hal terpenting bagi manusia. Untuk membuat pakaian diperlukan sehelai kain sebelum akhirnya dijahit menjadi sebuah baju. Kain yang digunakan untuk membuat pakaian  memiliki jenis, karakteristik dan fungsinya yang berbeda. Berikut jenis-jenis kain yang umum digunakan dalam industri tekstil.

1. Kain Katun

Kain Katun

Kain katun adalah salah satu jenis kain yang paling banyak dikenal oleh masyarakat luas. Hal tersebut dikarenakan karakteristik dari serat kain ini yang halus dan mudah menyerap keringat. Sifatnya tersebut yang menjadikan kain ini nyaman dikenakan manusia. Tak heran jika kain berbahan dasar serat kapas ini banyak digunakan untuk membuat berbagai macam pakaian seperti blus, rok, celana dan lain sebagainya. 

Selain menyerap keringat dan halus kain katun juga mempunyai karakteristik yang kuat, tahan lama dan tidak mudah melar. Kain katun sendiri memiliki beberapa turunannya seperti katun Paris, katun Jepang, katun ima, katun linen, katun twill, katun toyobo, katun silk, katun combed.

2. Kain Spandex

Kain Spandex

Kain spandex tak kalah banyak peminatnya dengan kain katun sebab karakteristik dari kain jenis ini yang nyaman, elastis dan tidak mudah rusak. Bahan spandex diciptakan untuk menggantikan karet sehingga tak heran jika tekstur kain ini mirip sekali dengan karet. Kain dengan bahan spandex banyak dimanfaatkan untuk membuat pakaian olahraga seperti jersey maupun celana olahraga. 

3. Kain Denim

Kain Denim

Kain dengan bahan denim ini juga banyak digunakan dalam industri tekstil. Bahan yang berasal dari Perancis ini memiliki keunikan tersendiri yaitu semakin lama kain ini akan memiliki warna yang menarik. Kain denim sudah ada sejak zaman dahulu dan masih menjadi favorite hingga saat ini. 

Pada awalnya bahan denim terbuat dari wol dan katun atau wol dan silk. Namun bahan tersebut diubah sejak abad 19 menjadi menggunakan bahan serat kapas yang kasar dengan campuran bahan tertentu untuk kemudian ditenun secara diagonal. Awal kemunculannya denim hanya memiliki satu warna yakni biru namun kini sudah ada variasi lainnya seperti abu-abu, hitam serta masih banyak lainnya.

Bahan yang kerap digunakan untuk membuat celana jean ini memiliki banyak macamnya.  Jenis kain denim antara lain dry denim, pre wash denim, black coated denim, stretch denim, dan selvedge denim. 

4. Kain Linen

Kain Linen

Kain linen adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami yakni tumbuhan linen. Kain yang sekilas mirip dengan kain katun ini ternyata menjadi kain yang tertua yang digunakan oleh manusia. Kain ini memiliki tekstur kaku namun sangat halus serta rapi, memiliki warna putih pucat, dan berkilau. Kain ini memberikan sensasi sejuk bagi yang mengenakannya sehingga cocok digunakan oleh orang-orang yang tinggal di daerah bersuhu panas. 

Kain linen memerlukan perawatan yang baik sebab kain ini mudah kusut. Namun jika dirawat dengan baik kain ini akan semakin halus terutama ketika di cuci. 

5. Kain Polyester 

Kain Polyester 

Kain dengan bahan polyester merupakan kain yang terbuat dari perpaduan antara senyawa kimia polyethylene terephathalate (PET). Bahan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1941 oleh ilmuwan asal Inggris yaitu Whinfield dan Dickson. Karakteristik dari kain ini yaitu tidak mudah kusut sehingga tidak perlu untuk disetrika, tahan lama, dapat menyimpan panas tubuh dengan baik serta cepat kering sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar pakaian musim dingin. Kain ini juga tidak mudah menyerap keringat dan tidak disukai oleh bakteri dan jamur sehingga banyak dimanfaatkan untuk membuat pakaian olahraga. 

Namun dibalik kelebihan yang dimiliki polyester juga terdapat kekurangan diantaranya adalah sirkulasi udara yang tidak baik, permukaan yang kasar, menyebabkan iritasi, dan mudah terbakar. Dikarenakan sifat kain yang mudah terbakar makan harus berhati hati ketika menyetrika bahan ini. 

6. Kain Brokat

Kain Brokat

Bagi para wanita tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis kain ini lantaran memiliki dekorasi yang bervariasi dan sengat cantik. Selain indah dan memiliki banyak dekorasi kain ini memiliki kesan yang mewah sehingga banyak dimanfaatkan untuk membuat kebaya maupun pakaian formal lainnya seperti gaun, rok, gamis. Tekstur dari kain brokat sendiri sedikit kasar sehingga akan terasa tidak nyaman jika bersentuhan langsung dengan kulit. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya penjahit akan menambahkan kain furing. 

Karakteristik lainnya yaitu tidak mudah kusut sehingga tidak perlu untuk di setrika. Adapun berbagai jenis brokat antara lain Brokat Prada, Brokat Semi Prancis, Brokat Jacquardtronic, Brokat Cornelli, Brokat Italy, Brokat Tile. 

7. Kain Sutra 

Kain Sutra 

Kain sutra sepertinya telah menjadi kain yang paling disukai banyak orang bahkan di berbagai belahan dunia. Tak heran sebab memang kain ini memiliki permukaan yang sangat lembut dan kesan yang elegan ketika dikenakan. Pada zaman dahulu kain ini sering digunakan oleh anggota kerajaan dan para bangsawan. Asal sutera sendiri yaitu dari dataran China yang proses pembuatannya menggunakan filamen kepompong ulat sutera. 

Untuk mendapatkan sehelai kain sutera dibutuhkan waktu yang panjang dan rumit. Hal tersebutlah yang menjadi faktor mahalnya kain sutera, Adapun ciri dari kain ini adalah kuat, sejuk, fleksibel, menyerap air, mampu menahan sinar ultraviolet matahari, mengkilap, mudah kering. Sutra memiliki beberapa macam jenisnya yaitu sifon, crêpe de chine, dupion, habutai, organza, charmeuse, taffeta , dan beludru. 

8. Kain Rajut

Kain Rajut

Kain rajut adalah salah satu bahan kain yang tebal sehingga lebih banyak digunakan di negara dengan musim dingin. Namun bukan berarti kain ini tidak dapat ditemukan di Indonesia. Di Indonesia kain ini banyak dimanfaatkan untuk membuat jaket dan juga cardigan. Kain ini dibuat dengan cara mengaitkan serat benang satu dengan yang lainnya dimana kaitan-kaitan benang tersebut tersusun rapi dan satu arah. 

Sifat dari kain ini yaitu sangat elastis melebihi dari keelastisan kain tenun, lembut di kulit, tebal, tidak mudah kusut, dan mampu menyimpan panas dengan baik. Namun kain ini memerlukan perawatan yang perlu diperhatikan karena mudah menyusut  dan terasa berat ketika mencuci. 

9. Kain Satin

Kain Satin

Kain satin saat ini menjadi salah satu kain yang paling banyak di cari. Untuk mengenali kain ini tidaklah sulit sebab memiliki ciri khusus yaitu permukaannya yang mengkilap dan licin. Kain ini yang mulai diperkenalkan pada abad ke 20 ini memiliki kesan yang mewah sehingga sering dijadikan bahan untuk membuat gaun. 

Kain ini memiliki karakter yang serupa dengan kain sutra namun serat yang digunakan sangat berbeda. Jika dibandingkan dengan sutera, harga kain satin lebih terjangkau. Karakteristik dari kain ini yaitu lembut dan halus hingga ketika dikenakan akan terasa “jatuh”. Bahan ini juga elastis sehingga mudah dibentuk ketika dirancang. 

Kekurangan dari bahan satin yaitu mudah rusak karena permukaannya yang sangat halus, tidak dianjurkan untuk dicuci menggunakan mesin cuci, tidak terlalu kuat terutama ketika di setrika. Adapun jenis-jenis kain satin antara lain  satin kahatex, satin sutra, satin velvet, satin clarissa, satin bridal, satin faconne, satin slipper, satin delustered, satin cloth. 

10. Kain Scuba

Kain Scuba

Kain scuba lebih dikenal oleh masyarakat sejak masa pandemi corona ini sebab banyak digunakan sebagai bahan masker. Kain ini memiliki karakteristik tebal, elastis, tidak menerawang, lembut, dan kedap terhadap air. Kain ini juga tidak mudah kusut. 

Dalam industri tekstil kain ini biasanya dimanfaatkan untuk membuat pakain olahraga seperti  baju renang, pakaian aerobik, pakaian menyelam, ataupun seragam senam. Namun kain scuba tidak tahan terhadap panas jadi sebaiknya hindari kain ini dengan air panas dan hati-hati ketika menyetrika kain scuba.  

11. Kain Baloteli

Kain Baloteli

Kain balotelli saat ini sedang ramai diminati oleh masyarakat pecinta fashion. Bahannya yang tebal namun ringan, tidak menerawang, menyerap keringat serta halus ini cocok dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam jenis pakaian. Selain itu balotelli tidak membentuk lekuk tubuh sehingga cocok digunakan untuk membuat pakaian muslim. Kain ini semakin banyak dimanfaatkan dalam industri tekstil karena memiliki variasi warna yang sangat beragam. 

Cara untuk mengenali kain ini cukup mudah karena permukaan dari balotelli berbentuk kotak-kotak kecil dan bergaris yang dapat terlihat dengan kasat mata. Kain balotelli memiliki beberapa jenisnya yaitu original yang memiliki ketebalan standar, balotelli grade A dengan tekstur yang lebih halus dari original, serta balotelli grade A+ yang paling baik diantara jenis lainnya. 

12. Kain Rayon

Kain Rayon

Kain rayon adalah kain yang terbuat dari pulp atau bubur kayu yang dihalus. Serat dari kain ini diperoleh dari regenerasi dinding sel tumbuhan atau selulosa. Karakteristik dari kain ini menyerupai kain katun yaitu mudah menyerap keringat, lembut dan halus, memiliki banyak varian warna sebab mudah diberi warna, dan tidak mudah kusut. 

Dibalik kelebihannya tersebut ada beberapa kelemahan dari kain rayon diantaranya adalah sifatnya yang sedikit kaku sehingga sulit dibentuk dan mudah terbakar. Kain rayon biasanya digunakan untuk membuat batik dan pelapis jaket atau jas.  

13. Kain Kashmir 

 Kain Kashmir

Kain kashmir merupakan jenis kain yang terbuat dari bulu domba kashmir. Tekstur dari kain ini mirip dengan kain wol namun memiliki ketebalan yang lebih serta lebih halus, lebih kuat, namun lebih ringan. Karena ketebalannya tersebut bahan ini sering digunakan untuk membuat sweater,  sarung tangan, kaos kaki, syal dan jaket terutama di negara dengan empat musim. 

Jika kamu memiliki pakaian dengan bahan ini maka lebih baik mencucinya dengan menggunakan tangan. Hal tersebut dikarenakan bahan ini mudah rusak sehingga untuk menjaganya tetap awet disarankan untuk membersihkannya dengan menggunakan tangan. 

14. Kain moss crepe

Kain moss crepe

Kain moss crepe adalah salah satu jenis kain yang mudah dikenali sebab permukaannya yang khas yaitu seperti terdapat butiran-butiran halus pasir. Belakangan ini banyak yang menggunakan bahan ini dalam dunia fashion karena harganya yang terjangkau namun tetap memberikan kesan mewah. Meskipun ekonomis namun moss crepe memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah tidak mudah kusut, tidak tembus pandang, ringan, serta warnanya yang cenderung cerah. 

Namun bahan ini juga memiliki beberapa kekurangan yaitu terasa panas ketika dikenakan, kain ini juga tidak tahan terhadap panas. Untuk mos crepe yang berwarna putih sedikit berbeda dengan warna lainnya yaitu lebih menerawang sehingga perlu tambahan kain furing untuk mengatasinya.

The post Jenis-jenis Kain dalam Industri Tekstil Beserta Karakteristiknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kain Tapis: Sejarah – Fungsi dan Jenisnya https://haloedukasi.com/kain-tapis Mon, 01 Feb 2021 01:17:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20290 Kain tapis merupakan pakaian wanita dari suku yang berada di daerah Lampung dan berbentuk kain sarung yang terbuat dari tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang emas. Kain tapis ini biasanya digunakan untuk kaum wanita pada bagian pinggang ke bawah. Kain ini merupakan jenis kain kerajinan tradisional khas dari masyarakat Lampung. Namun, kain […]

The post Kain Tapis: Sejarah – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kain tapis merupakan pakaian wanita dari suku yang berada di daerah Lampung dan berbentuk kain sarung yang terbuat dari tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang emas.

Kain tapis ini biasanya digunakan untuk kaum wanita pada bagian pinggang ke bawah. Kain ini merupakan jenis kain kerajinan tradisional khas dari masyarakat Lampung. Namun, kain tapis tidak hanya digunakan untuk kaum wanita saja, melainkan juga kaum pria menggunakan kain ini.

Sejarah Kain Tapis

kain tapis

Kain tapis Lampung ini banyak dipengaruhi dari kain songket khas Palembang. Hal ini dikarenakan letak antara dua kota ini yang berdekatan dan terlihat dari bahan dasar dan motif yang hampir sama diantara keduanya.

Motif yang terdapat pada kain tapis sangat dipengaruhi oleh akulturasi Hindu dan Budha yaitu pada penggunaan motif flora dan faunanya. Selain itu kain tapis juga dipengaruhi oleh kebudayaan agama Islam.

Hal tersebut terlihat pada motif motif dari kain tapis yang memiliki bentuk ayat-ayat suci Al quran. Menurut Van der Hoop, masyarakat Lampung sudah menenun kain brokat yang biasa disebut nampan dan kain pelepai sudah sejak lama sekali yaitu sejak abad ke-2 sebelu masehi.

Hingga saat ini ada banyak motif dan jenis dari kain tapis yang sudah tumbuh dan tersebar di masyarakat Lampung. Tidak hanya masyarakat Lampung saja yang menikmati keindahan dari kain tapis ini, namun juga seluruh Indonesia.

Maka dari itu kita sebagai warga negara yang baik perlu menjaga kain kain tradisional yang ada di beberapa daerah yang tersebar di Indonesia.

Fungsi Kain Tapis

Fungsi dari kain tapis ini yaitu untuk pakaian resmi dari masyarakat adat Lampung yang digunakan dalam berbagai upacara adat, keagamaan dan lainnya.

Pemakaian dari kain tapis ini melambangkan kesucian yang dapat digunakan untuk melindungi pemakainya dari segala kotoran yang ada di luar. Selain itu, kain tapis juga melambangkan status sosial bagi sang pemakai.

Motif Kain Tapis

Ada beberapa motif dari kain tapis khas dari suku Lampung yang banyak diminati dan digemari oleh masyarakat diantaranya yaitu:

  • Kain Tapis Motif Gunung
Kain Tapis Motif Gunung

Motif satu ini merupakan jenis motif yang sangat indah. Kain tapis motif gunung ini berupa segitiga yang sedikit besar dan terlihat seperti gambar gunung. Maka dari itu motif ini dinamakan motif gunung oleh masyarakat Lampung.

  • Kain Tapis Motif Lereng-lereng
Kain Tapis Motif lereng-lereng

Motif jenis lereng-lereng ini merupakan motif yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Motif ini biasanya digunakan sebagai suatu prakarya oleh para murid di sekolah Lampung.

Warna pada bagian belakang dari motif ini yaitu warna merah dan warna emas dari segitiga yang bentuknya mirip dengan lereng lereng.

  • Kain Tapis Motif Bukit
Kain Tapis Motif Bukit

Motif ini terlihat seperti bukit, maka dari itu dinamakan motif bukit. Namun, motif ini sering dikreasikan oleh masyarakat Lampung yaitu bentuk yang mirip dengan mahkota siger yang sangat indah.

Jenis Kain Tapis

  • Tapis Jung Sarat
Tapis Jung Sarat

Kain tapis jenis jung sarat ini biasanya digunakan oleh pengantin wanita pada saat upacara perkawinan adat. Kain ini juga digunakan oleh sekelompok istri dari kerabat yang lebih tua untuk menghadiri berbagai upacara, misalnya upacara pengantin, upacara adat dan lainnya.

  • Tapis Balak
Tapis Balak

Kain tapis jenis balak ini biasanya digunakan oleh adik dan menantu perempuan di dalam menghadiri upacara gelar atau upacara perkawinan. Selain itu kain tapis jenis balak ini juga bisa digunakan oleh penari wanita pada saat upacara adat.

  • Tapis Raja Medal
Tapis Raja Medal

Khusus untuk daerah Abung Lampung Utara, kain tapis jenis ini biasanya digunakan pada upacara perkawinan adat yang dikenakan oleh pengantin wanita. Tapi biasanya juga digunakan oleh sekelompok istri kerabat paling tua di berbagai upacara.

  • Tapis Tuho
Tapis Tuho

Biasanya kain tapis jenis tuho ini digunakan oleh pala kalangan yang memiliki status sosial yang tinggi, yaitu istri yang suaminya sedang mengambil gelar sultan, istri sultan yang menghadiri upacara pengambilan gelar dan orangtua yang mengambil gelar sultan.

  • Tapis Raja Tunggal
Tapis Raja Tunggal

Kain tapis jenis raja tunggal ini biasanya digunakan oleh istri dari kerabat paling tua pada saat upacara perkawinan adat dan juga pengambilan gelar. Namun, khusus di daerah Abung Lampung Utara, kain tapis jenis ini digunakan para gadis untuk menghadiri upacara adat.

  • Tapis Kaca
Tapis Kaca

Khusus di daerah Pardasuka Lampung Selatan, kain tapis jenis kaca ini digunakan oleh para laki laki pada saat hendak menghadiri upacara adat. Untuk daerah Lampung lainnya kain ini digunakan oleh para wanita untuk menghadiri upacara adat dan mengiringi pengantin.

  • Tapis Laut Andak
Tapis laut andak

Kain tapis jenis laut andak ini biasanya digunakan oleh para penari wanita pada saat upacara adat cangget. Kain ini juga digunakan oleh istri dari adik sebagai pengiring pada upacara pengambilan gelar sultan.

  • Tapis Silung
tapis silung

Kain tapis jenis silung biasanya digunakan oleh kelompok perempuan tua yang masih memiliki kerabat dekat dalam upacara adat, pengambilan gelar dan lainnya.

  • Tapis Laut Linau
Tapis Laut Linau

Kain tapis jenis ini biasanya digunakan oleh para gadis untuk mengiringi pengantin pada upacara turun mandi pengantin, para penari wanita dan kerabat istri yang tergolong kerabat jauh pada saat menghadiri upacara adat.

  • Tapis Cucuk Andak
Tapis Cucuk Andak

Di daerah Abung Lampung Utara kain tapis jenis ini digunakan oleh para ibu ibu untuk mengiringi pengantin di dalam upacara perkawinan. Di daerah Lampung Utara, kain jenis ini digunakan oleh pengantin wanita.

Biasanya kain jenis ini digunakan oleh para istri dari keluarga kepala adat yang sudah memiliki gelar sultan di dalam menghadiri upacara adat dan lainnya.

  • Tapis Bintang
Tapis Bintang

Kain tapis jenis ini biasanya digunakan oleh pengantin wanita pada saat melaksanakan upacara adat yang ada di daerah Lampung.

  • Tapis Dewosano
Tapis Dewosano

Di daerah Menggala dan Kota Bumi, kain tapis jenis dewosano ini digunakan oleh para pengantin wanita pada saat menghadiri suatu upacara adat.

  • Tapis Bidak Cukkil
Tapis Bidak Cukkil

Kain tapis jenis ini biasanya digunakan para laki laki pada saat menghadiri upacara adat.

Keistimewaan Kain Tapis

  • Kerajinan dari kain tapis ini dibuat oleh pada wanita, baik itu ibu rumah tangga hingga para gadis di Lampung.
  • Kain tapis ini dibuat untuk tujuan memenuhi adat dari masyarakat Lampung yang dianggap sakral.
  • Kain tapis ini dibuat tidak menggunakan mesin, melainkan menggunakan alat tenun.

The post Kain Tapis: Sejarah – Fungsi dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>