Kalimat dasar bahasa Indonesia memiliki pola, di mana keterangan terletak di awal sebelum subjek. Berikut ini 23 contoh kalimat berpola keterangan-subjek-predikat-objek-keterangan.

1. Setelah sekolah, Ita membuatkan makanan untuk adiknya.
   • Setelah sekolah = keterangan
   • Ita = subjek
   • membuatkan = predikat
   • makanan = objek
   • untuk adiknya = keterangan
2. Siang tadi, Riri dan adiknya membantu ibu mereka di rumah.
   • Siang tadi = keterangan
   • Riri dan adiknya = subjek
   • membantu = predikat
   • ibu mereka = objek
   • di rumah = keterangan
3. Kemarin, Lulu membeli sepatu untuk adiknya.
   • Kemarin = keterangan
   • Lulu = subjek
   • membeli = predikat
   • sepatu = objek
   • untuk adiknya = keterangan
4. Tadi malam, Pak Usman menangkap maling di dekat rumahnya.
   • Tadi malam = keterangan
   • Pak Usman = subjek
   • menangkap = predikat
   • maling = objek
   • di dekat rumahnya = keterangan
5. Sore kemarin, Ahmad mendorong Tina di kelas.
   • Sore kemarin = keterangan
   • Ahmad = subjek
   • mendorong = predikat
   • Tina = objek
   • di kelas = keterangan
6. Kemarin, Ibu membeli handuk baru untuk ayah.
   • Kemarin = keterangan
   • Ibu = subjek
   • membeli = predikat
   • handuk baru = objek
   • untuk ayah = keterangan
7. Setelah ini, Puspa mengerjakan tugas matematika di rumahnya.
   • Setelah ini = keterangan
   • Puspa = subjek
   • mengerjakan = predikat
   • tugas matematika = objek
   • di rumahnya = keterangan
8. Kemarin, Loni menghubungi Putri dengan menggunakan gawai milik kakaknya.
   • Kemarin= keterangan
   • Loni = subjek
   • menghubungi = predikat
   • Putri = objek
   • dengan menggunakan gawai milik kakaknya = keterangan
9. Lusa kemarin, Bu guru menunjuk Anton untuk mewakili sekolah di lomba pidato.
   • Lusa kemarin = keterangan
   • Bu guru = subjek
   • menunjuk = predikat
   • Anton = objek
   • untuk mewakili sekolah di lomba pidato = keterangan
10. Hari ini, Putra menjenguk Hasan bersama teman-teman yang lain.
    • Hari ini = keterangan
    • Putra = subjek
    • menjenguk = predikat
    • Hasan = objek
    • bersama teman-teman yang lain = keterangan
11. Hari ini, Sinta mengunjungi neneknya di kampung.
    • Hari ini = keterangan
    • Sinta = subjek
    • mengunjungi = predikat
    • neneknya = objek
    • di kampung = keterangan
12. Dengan menggunakan saputangan, Indah membersihkan noda saos di bajunya.
    • dengan menggunakan saputangan = keterangan
    • Indah = subjek
    • membersihkan = predikat
    • noda saos = objek
    • di bajunya = keterangan
13. Pagi ini, aku mengepel lantai di rumah.
    • Pagi ini = keterangan
    • aku = subjek
    • mengepel = predikat
    • lantai = objek
    • di rumah = keterangan
14. Sepulang dari sekolah, aku menyapu seluruh ruangan di rumah.
    • Sepulang dari sekolah = keterangan
    • aku = subjek
    • menyapu = predikat
    • seluruh ruangan = objek
    • di rumah = keterangan
15. Pagi ini, ibu memasak sup ayam bersama kakak.
    • Pagi ini = keterangan
    • ibu = subjek
    • memasak = predikat, sup ayam = objek
    • bersama kakak = keterangan
16. Sabtu lalu, aku mengikuti lomba menyanyi di sekolah.
    • Sabtu lalu = keterangan
    • aku = subjek
    • mengikuti= predikat
    • lomba menyanyi = objek
    • di sekolah = keterangan
17. Kemarin, Andi memenangkan lomba pidato di sekolahnya.
    • Kemarin = keterangan
    • Andi = subjek
    • memenangkan = predikat
    • lomba pidato = objek
    • di sekolahnya = keterangan
18. Setelah pulang sekolah, kami mengerjakan tugas kelompok di rumah Nita.
    • setelah pulang sekolah = keterangan
    • kami = subjek
    • mengerjakan = predikat
    • tugas kelompok = objek
    • di rumah Nita = keterangan
19. Di kelas, aku mengerjakan tugas IPA bersama Nia.
    • di kelas = keterangan
    • aku = subjek
    • mengerjakan = predikat
    • tugas IPA = objek
    • bersama Nia = keterangan
20. Dengan hati-hati, warga mengangkat ibu hamil itu ke tandu yang mereka bawa.
    • dengan hati-hati = keterangan
    • warga = subjek
    • mengangkat = predikat
    • ibu hamil itu = objek
    • ke tandu yang mereka bawa = keterangan
21. Bersama warga yang lain, Pak Ismail mendorong mobil mogok itu ke pinggir jalan.
    • bersama warga yang lain = keterangan
    • Pak Ismail = subjek
    • mendorong = predikat
    • mobil mogok itu = objek
    • ke pinggir jalan = keterangan
22. Kemarin, Pak Irwan membeli rumah untuk orang tuanya.
    • Kemarin = keterangan
    • Pak Irwan = subjek
    • membeli = predikat
    • rumah = objek
    • untuk orang tuanya = keterangan
23. Lusa, Nina mengikuti lomba lari bersama Anton.
    • lusa = keterangan
    • Nina = subjek
    • mengikuti = predikat
    • lomba lari = objek
    • bersama Anton = keterangan

The post 23 Contoh Kalimat Dasar Berpola K-S-P-O-K appeared first on HaloEdukasi.com.

Pengertian Kalimat Dasar

Kalimat dasar menurut Hasan Alwi dkk adalah kalimat yang:

• Terdiri atas satu klausa
• Unsur-unsurnya lengkap
• Susunan unsur-unsurnya menurut urutan yang paling umum
• Tidak mengandung pertanyaan atau pengingkaran

Secara sederhana, kalimat dasar adalah kalimat yang paling umum dan identik dengan kalimat tunggal deklaratif, yang mana kalimat tersebut memiliki urutan unsur-unsur yang umum atau lazim.

Pola Kalimat Dasar dan Contohnya

Dalam kalimat dasar yang hanya terdiri atas satu klausa, unsur paling wajib ada adalah subjek dan predikat. Unsur-unsur lain keberadaanya ditentukan oleh konstituen pengisi predikat.

Contohnya kehadiran objek atau pelengkap akan dipengaruhi oleh konstituen pengisi predikat. Misalnya dalam contoh berikut ini (konstituen yang dicetak miring dapat dihilangkan tanpa mengakibatkan kejanggalan kalimat sehingga kalimat tersebut masih dapat dipahami).

Sebelum itu perlu dipahami bahwa S adalah subjek, P adalah predikat, Pel adalah pelengkap, dan Ket adalah keterangan.

• Dia [S] membeli [P]
• Dia [S] membeli [P] mangga [O]
  • kehadiran objek (mangga) bersifat wajib karena predikat membeli membutuhkan objek.
• Dia [S] tidur [P] tadi siang [ket]
  • tadi siang dapat dihilangkan tanpa mengakibatkan kejanggalan kalimat. Kalimat tersebut masih dapat dipahami.
• Kami [S] sedang belajar [P] matematika [Pel]
  • matematika dapat dihilangkan tanpa mengakibatkan kejanggalan kalimat. Kalimat tersebut masih dapat dipahami.
• Dia [S] membeli [P] mangga [O] untuk saya [Pel]
  • untuk saya dapat dihilangkan tanpa mengakibatkan kejanggalan kalimat. Kalimat tersebut masih dapat dipahami.
• Dia [S] membelikan [P] saya [O] mangga [Pel] tadi siang [ket]
  • keterangan tadi siang dapat dihilangkan tanpa mengakibatkan kejanggalan kalimat. Kalimat tersebut masih dapat dipahami.
• Mangga itu [S] terletak [P] di atas meja [ket] tadi pagi [ket].
  • tadi pagi dapat dihilangkan tanpa mengakibatkan kejanggalan kalimat. Kalimat tersebut masih dapat dipahami.
• Dia [S] meletakkan [P] mangga di atas meja tadi siang.
  • tadi siang dapat dihilangkan tanpa mengakibatkan kejanggalan kalimat. Kalimat tersebut masih dapat dipahami.

Keterangan dalam bahasa Indonesia banyak jenisnya dan letaknya pun dapat berpindah-pindah. Contohnya:

• Aku membeli roti kemarin.
• Kemarin aku membeli roti.
• Aku kemarin membeli roti.

Berikut ini pola-pola dasar dalam bahasa Indonesia:

• S-P
  • Dia sedang tidur.
  • Saya mahasiswa.
  • Kami sedang belajar.
  • Pak guru sedang mengajar.
  • Ibu sedang masak.
• S-P-O
  • Rini membeli ikan.
  • Ayah membawa mobil.
  • Adik mendapat mobil-mobilan.
  • Ibu mengupas buah.
  • Ayah mencuci mobil.
• S-P-Pel
  • Ayah menjadi kepala desa.
  • Pancasila merupakan dasar negara kita.
• S-P-Ket
  • Kami tinggal di Bandung.
  • Kecelakaan itu terjadi kemarin.
  • Pesawat itu terjatuh tadi pagi.
• S-P-O-Pel
  • Dia membelikan saya mangga.
  • Dia memberikan ibunya bunga.
  • Dia mengambilkan adiknya air.
• S-P-O-Ket
  • Beliau memperlakukan kami dengan baik.
  • Dia menyelesaikan masalah dengan bijak.
  • Dia membagikan uangnya ke panti asuhan.

Menurut Hasan Alwi dkk berdasarkan pertimbangan enam pola yang telah disebutkan tadi, pola umum kalimat dasar dalam bahasa Indonesia adalah

S + P + (O) + (Pel) + (Ket) - Unsur yang ditulis di dalam kurung tidak selalu harus hadir, serta unsur keterangan dapat lebih dari satu.

The post Kalimat Dasar: Pengertian – Pola dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.