Kalimat Efektif Kepaduan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-efektif-kepaduan Sat, 26 Nov 2022 03:20:20 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Kalimat Efektif Kepaduan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-efektif-kepaduan 32 32 60 Contoh Kalimat Efektif Kepaduan https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-efektif-kepaduan Sat, 26 Nov 2022 03:20:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39728 Kalimat efektif merupakan kalimat yang memiliki susunan dan makna yang baik sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Dalam kalimat efektif, informasi yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis harus dapat tersampaikan dengan baik. Jangan sampai terjadi salah paham atau pemaknaan yang berbeda. Menurut Arifin, kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan kepada […]

The post 60 Contoh Kalimat Efektif Kepaduan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat efektif merupakan kalimat yang memiliki susunan dan makna yang baik sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Dalam kalimat efektif, informasi yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis harus dapat tersampaikan dengan baik. Jangan sampai terjadi salah paham atau pemaknaan yang berbeda.

Menurut Arifin, kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan kepada pikiran pembaca ataupun pendengar yang sesuai dengan apa yang dipikirkan penulis atau pembicara.

Kalimat efektif adalah kalimat yang di mana tersusun atas kaidah penulisan yang telah ada seperti pemilihan tanda baca yang sesuai, pemilihan kata yang tepat dan memberi maksud yang jelas dan tidak berbelit-belit. Kalimat efektif pada umumnya menggunakan EYD yang tepat agar tidak terjadi miskomunikasi antara penulis dan pembaca.

Maka dari itu, kalimat efektif harus menggunakan kaidah dan struktur bahasa Indonesia dengan pilihan kata baku serta penyusunan kata yang efisien sehingga jalan pikiran pembaca sama dengan jalan pikiran penulis. Di dalam kalimat efektif terdapat unsur-unsur kalimat yang harus dipenuhi.

Adapun unsur ataupun ciri kalimat efektif menurut Arifin dan Tasai adalah kesepahaman struktur, keparalelan bentuk, kehematan kata, kecermatan penalaran dan kepanduan gagasan.

Salah satu ciri kalimat efektif adalah kepaduan gagasan. Kepaduan gagasan merupakan kepaduan pernyataan yang terdapat dalam kalimat sehingga informasi yang akan disampaikan tidak terpecah-pecah atau tidak konsisten.

Kepaduan menunjukkan hubungan antar kata dalam kalimat. Kalimat efektif harus tersusun secara utuh dan saling berhubungan sehingga gagasan yang akan disampaikan tidak akan terpecah.

Kepaduan gagasan di dalam kalimat harus memuat empat hal. Pertama, kalimat yang padu tidak akan bertele-tele. Salah satu ciri kalimat efektif adalah tidak bertele-tele. Kalimat tersebut harus langsung pada intinya agar tidak menimbulkan pemaknaan lain. Kedua, kalimat yang padu menerapkan pola aspek+agen+verba secara tertib dalam kalimat yang berpredikat persona.

Ketiga, kalimat yang padu tidak menyisipkan kata antara predikat kata kerja transisi dengan objek penderita. Keempat, menggunakan kata hubung yang sesuai. Berikut ini contoh kalimat efektif kepaduan.

Contoh kalimat efektif kepaduan yang tidak bertele-tele

  1. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang dipakai oleh masyarakat Indonesia sekaligus menjadi bahasa nasional negara Indonesia. (Kalimat tidak efektif)
  2. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan masyarakat Indonesia (Kalimat efektif)
  3. Pasar Minggu merupakan salah satu jenis pasar yang ada di Indonesia dan termasuk ke dalam jenis pasar berdasarkan waktunya. (Kalimat efektif)
  4. Pasar Minggu merupakan salah satu jenis pasar berdasarkan waktunya yang ada di Indonesia. (Kalimat efektif)
  5. Hari Senin merupakan hari yang menjadi musuh orang-orang karena sering terjadi kemacetan yang padat. (Kalimat efektif)
  6. Hari senin tidak sukai banyak orang karena sering terjadi kemacetan (Kalimat efektif)
  7. Jika kemarin ibu pergi ke pasar, maka hari ini ibu tidak pergi ke pasar. (Kalimat tidak efektif)
  8. Kemarin ibu pergi ke pasar sedangkan hari ini tidak (Kalimat efektif)
  9. Rumah itu telah dijual oleh pemiliknya karena terlilit hutang yang menyebabkannya tak mampu bayar. (Kalimat tidak efektif)
  10. Pemilik menjual rumahnya karena terlilit hutang (Kalimat efektif)
  11. Kita harus dapat mengembalikan kepribadian masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan dan yang secara tidak sadar sudah bertindak jauh dari kepribadian yang dicita-citakan dalam Pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab (kalimat tidak efektif)
  12. Kita harus mengembalikan kepribadian masyarakat Indonesia yang secara tidak sadar sudah keluar dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab. (Kalimat efektif)
  13. Dalam acara pemilihan umum presiden yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang, diprediksikan akan terjadi persaingan yang panas untuk merebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia (kalimat tidak efektif)
  14. Dalam acara pemilihan umum presiden tahun 2024 mendatang, diprediksikan akan terjadi persaingan yang panas merebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia (kalimat efektif)
  15. Hari ini cuaca di Tangerang Selatan atau lebih tepatnya di Ciputat terasa begitu panas dan menusuk ke dalam kulit (kalimat efektif)

Kalimat di atas termasuk kalimat tidak efektif karena terlalu berbelit-belit. Padahal, maksud yang disampaikan oleh pembaca tidak demikian. Jika kalimat tersebut dibaca akan menimbulkan kekaburan makna sehingga maksud yang disampaikan penulis tidak tercapai. Oleh karena itu, pentingnya menyederhanakan tulisan agar maksud yang ingin disampaikan tercapai.

Contoh kalimat efektif kepaduan yang menggunakan pola aspek+agen+verba yang benar

  1. Pensil yang kamu beri aku akan menyimpannya dengan baik. (Kalimat tidak efektif)
  2. Pensil yang kamu berikan akan aku simpan dengan baik (Kalimat efektif)
  3. Sepeda motor itu maling akan mencurinya (kalimat tidak efektif)
  4. Sepeda motor itu akan dicuri maling (kalimat efektif)
  5. Buku itu sudah selesai kemarin dibaca saya (kalimat tidak efektif)
  6. Kemarin, buku itu sudah selesai saya baca (kalimat efektif)
  7. Buah melon yang ditanam selama sebulan akan dipanen aku (kalimat tidak efektif)
  8. Buah melon yang ditanam dulu akan aku panen (kalimat efektif)
  9. Sepeda tua disimpan oleh kakek Naim di gudang belakang rumah (kalimat tidak efektif)
  10. Sepeda tua itu oleh kakek Naim disimpan di gudang belakang rumah (kalimat efektif)
  11. Halaman belakang rumah akan dibersihkan bibi siang nanti (kalimat tidak efektif)
  12. Halaman belakang rumah oleh bibi akan diberikan siang nanti (kalimat efektif)
  13. Hujan deras menyebabkan banjir di daerah kota Solo (kalimat efektif)
  14. Bapak Walikota Semarang menuju pasar yang akan dikunjunginya siang ini (kalimat efektif)
  15. Tulisan yang ditulis oleh Nimah begitu bagus sehingga sulit dibaca (kalimat efektif)

Beberapa kalimat di atas tidak termasuk kalimat efektif kepaduan karena tidak memiliki urutan yang jelas terkait aspek+agen+verba dalam kalimat yang berpredikat Persona.

Penggunaan pola yang tidak jelas menyebabkan pembaca kebingungan memaknai tulisan. Penggunaan pola yang sesuai akan memudahkan pembaca memahami isi bacaan sehingga maksud yang akan disampaikan penulis bisa diterima dengan baik oleh pembaca.

Contoh kalimat efektif kepaduan yang tidak perlu menyisipkan kata antara predikat kata kerja transisi dan objek penderita

  1. Mahasiswa harus sadar akan pentingnya menjaga kebersihan (Kalimat tidak efektif)
  2. Mahasiswa harus sadar pentingnya menjaga kebersihan (kalimat efektif)
  3. Hanifa sedang membaca buku karya penulis terkenal yang menceritakan mengenai meraih mimpi (kalimat tidak efektif)
  4. Hanifa membaca buku karya penulis terkenal mengenai meraih mimpi (kalimat efektif)
  5. Pak Wahidin sedang menjelaskan pelajaran biologi tentang sistem peredaran darah manusia (kalimat tidak efektif)
  6. Pak Wahidin menjelaskan sistem peredaran darah manusia (kalimat efektif)
  7. Pak Agus merupakan penjual kerajinan yang terbuat dari kayu (kalimat tidak efektif)
  8. Pak Agus merupakan penjual kerajinan kayu (kalimat efektif)
  9. Ustad Maulana sedang berceramah tentang masalah hari kiamat nanti (kalimat tidak efektif)
  10. Ustad Maulana berceramah masalah hari kiamat (kalimat efektif)
  11. Firda sedang membuat kerajinan tangan yang dibuat menggunakan kain perca (kalimat tidak efektif)
  12. Firda sedang membuat kerajinan tangan dari kain perca (kalimat efektif)
  13. Masyarakat Indonesia harus sadar akan bahaya penyakit HIV/ AIDS yang bisa mengancam keselamatan jiwa (kalimat tidak efektif)
  14. Masyarakat Indonesia harus sadar bahaya penyakit HIV/AIDS yang bisa mengangkat keselamatan jiwa (kalimat efektif)
  15. Seminar nasional kali ini membahas pentingnya pencegahan narkoba di kalangan mahasiswa perguruan tinggi (kalimat efektif)

Kalimat di atas termasuk kalimat tidak efektif karena menyisipkan kata di antara predikat kata kerja dengan objek penderita.

Penambahan kata lain di tengah-tengah kata kerja dengan objek akan membuat kalimat menjadi boros dan bertele-tele.

Kalimat yang bertele-tele akan membuat pembaca malas untuk membaca karena terlalu panjang padahal isi yang ingin disampaikan bisa dikemas dengan kalimat yang lebih sederhana.

Contoh kalimat efektif kepaduan yang menggunakan konjungsi yang sesuai

  1. Hanifa sakit dan tetap berangkat ke sekolah (kalimat tidak efektif)
  2. Hanifa sakit namun tetap berangkat ke sekolah (kalimat efektif)
  3. Ibu tidak jadi membeli beras dan membeli telur di pasar (kalimat tidak efektif)
  4. Ibu tidak jadi membeli beras tetapi membeli telur di pasar (kalimat efektif)
  5. Ahmad adalah seorang penjual ayam dan bukan seorang penjual beras (kalimat tidak efektif)
  6. Ahmad adalah seorang penjual ayam bukan penjual beras (kalimat efektif)
  7. Hari ini hujan turun deras tetapi sore hari tidak terjadi hujan (kalimat efektif)
  8. Hari ini hujan turun deras namun sore hari sudah reda (kalimat efektif)
  9. Raffi Ahmad adalah suami dari Nagita Slavina dan bukan suami dari Shireen Sungkar (kalimat tidak efektif)
  10. Raffi Ahmad adalah suami dari Nagita Slavina bukan Shireen Sungkar (kalimat efektif)
  11. Pensil ini bukan milik Ridwan dan milik Ratih (kalimat tidak efektif)
  12. Pensil ini bukan milik Ridwan melainkan Ratih (kalimat tidak efektif)
  13. Anies Baswedan lahir di Kuningan sehingga menjadi gubernur DKI Jakarta (kalimat tidak efektif)
  14. Anies Baswedan lahir di Kuningan dan menjadi gubernur DKI Jakarta (kalimat efektif)
  15. Pembawa acara TWK itu bukan Andreas akan tetapi Jovida Lopez (kalimat efektif)

Kalimat di atas bukan termasuk Kalimat efektif kepaduan karena penggunaan konjungsi atau kata penghubung yang tidak sesuai.

Penggunaan kata penghubung sangat penting diperhatikan sebab salah menggunakan akan menyebabkan penyimpangan makna.

Maka dari itu, kata penghubung yang digunakan harus nyambung dengan kata sebelum dan sesudahnya sehingga kalimat tersebut menjadi kalimat efektif yang padu.

The post 60 Contoh Kalimat Efektif Kepaduan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>