Banyak sekali Jenis paragraf yang ada pada suatu tulisan atau suatu bacaan, misalnya paragraf naratif dan deskriptif, paragraf deduktif, paragraf deskripsi objektif dan ada banyak jenis paragraf yang lainnya.

Begitu juga dengan kalimat, ada begitu banyak jenisnya. Misalnya kalimat utama paragraf, kalimat pada paragraf deduktif, kalimat induktif dan ada banyak jenis kalimat lainnya.

Kali ini, kita akan membahas tentang kalimat induktif dan contoh dari kalimat induktif singkat.

Pengertian Kalimat Induktif

Kalimat induktif adalah kalimat yang terdapat dalam paragraf induktif. Kalimat induktif ini ditandai dengan kalimat pendukung/penjelasan yang lebih dulu dijelaskan dan diikuti dengan kalimat utama atau ide pokok.

Untuk menentukan perbedaan kalimat utama dan ide pokok tentunya harus mengetahui terlebih dahulu perbedaannya di akhir paragraf atau kalimat.

Pola kalimat induktif biasanya dimulai kalimat khusus dan diikuti gagasan umum yang menjadi kalimat utama.

Ciri-ciri Kalimat Induktif

• Kalimat induktif biasanya terletak di akhir paragraf induktif.
• Kalimat induktif berisi gagasan utama dan menjadi kalimat utama dalam paragraf induktif.
• Kalimat induktif biasanya diawali dengan kalimat penjelas
• Kalimat induktif biasanya diikuti dengan kata sehingga, maka dari itu, oleh karena itu dan lain sebagainya.

Contoh Kalimat Induktif

Berikut ini contoh kalimat induktif singkat (garis miring) singkat :

1. Saat ini, Bandung sedang memiliki cuaca yang tidak baik dan memasuki musim hujan. Sehingga tidak dapat dipungkiri apabila banyak orang yang menderita diare.

2. Ketika Ujian Akhir Nasional, semua siswa di SMA N 1 memiliki nilai rata-rata 8 dan lulus ujian. Sehingga dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran di sekolah tersebut berhasil.

3. Hampir semua mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri tersebut memiliki pekerjaan di perusahaan BUMN. Sehingga dapat dikatakan dosen dan metode kampus tersebut berhasil.

4.  Setiap orang sabar pasti mengerjakan segala sesuatu dengan tenang, sedangkan orang yang tidak sabar pasti akan mengerjakan sesuai dengan terburu-buru. Tak heran jika orang-orang memperlakukan mereka dengan cara yang berbeda.

5.  Bunga ini memiliki bau yang menyengat, berukuran yang sangat besar dan ditetapkan menjadi bunga nasional Indonesia. Hampir semua orang di Indonesia mengenalnya, bunga Raflesia Arnoldi.

6. Banyak anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis di desa itu. Itulah sebabnya dilakukan pembangunan sekolah di desa itu.

7. Banyak adegan atau drama di televisi yang menampilkan sosok ibu tiri yang jahat dan anak tiri yang selalu disiksa. Itulah sebabnya banyak orang yang menganggap ibu tiri akan selalu jahat.

8. Ibu Rini adalah seorang ibu rumah tangga dan selalu memasakkan makanan kesukaan Rini setiap harinya. Itulah sebabnya Rini selalu ingin cepat pulang ke rumah.

9. Putri memiliki banyak buku di kamarnya dan terdiri dari berbagai jenis buku yang berbeda-beda. Itulah sebabnya Putri dikenal sebagai kutu buku di sekolahnya.

10. Banyak mahasiswa yang mendaftar di universitas tersebut dan berusaha dengan giat untuk masuk ke universitas tersebut. Hampir semua siswa tahu bahwa universitas tersebut sangat terkenal di Indonesia.

Demikian penjelasan singkat dan contoh dari kalimat induktif singkat yang saya bisa jelaskan pada artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat dimengerti dan di pahami.

The post Kalimat Induktif : Pengertian, Ciri, dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

Tetapi dibalik perbedaannya, terdapat juga kesamaan yaitu terdiri dari paragraf dan kalimat. Kalimat adalah kumpulan dari kata yang memiliki suatu makna, sedangkan paragraf adalah kumpulan dari kalimat.

Untuk penjelasan lengkapnya tentang paragraf dapat dilihat pada jenis paragraf yang urai secara singkat.

Nah kali ini, kita akan membahas tentang contoh-contoh kalimat deduktif dan induktif khususnya tentang pendidikan.

Contoh Kalimat Deduktif

Kalimat deduktif adalah kalimat yang terdapat dalam paragraf deduktif. Kalimat deduktif ini berisi pernyataan umum (kalimat utama) yang diikuti oleh kalimat pendukung untuk mendukung kalimat utama.

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat deduktif (garis miring) tentang pendidikan dapat dilihat di bawah ini :

1.  Pendidikan Anak Usia Dini sangat penting untuk perkembangan anak. Hal ini karena anak-anak diajarkan untuk berkomunikasi di usia yang masih muda.

2.  Pendidikan adalah suatu modal penting yang diperlukan masyarakat. Saat ini, banyak pekerjaan yang tidak hanya mementingkan skill tetapi juga mementingkan pendidikan.

3.  Bagi seorang siswa, menjadi juara kelas adalah suatu keinginan. Selain membanggakan orangtua, alasan lainnya adalah ada kepuasan sendiri dari hasil belajar sang siswa.

4.  Seorang guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa bagi seorang siswa. Hal ini karena seorang guru membagikan ilmu yang dia miliki tanpa menuntut imbalan.

5.  Mahasiswa sering merasakan bosan dan jenuh terhadap proses perkuliahan. Apalagi jika dosennya memberikan materi dengan cara monoton dan satu arah saja.

6.  Anak yang pintar tidak selalu lebih unggul dari anak yang rajin di sekolah. Karena terkadang anak yang pintar menganggap sepele pelajaran yang sudah pernah dipelajari di sekolah.

7.  Penggunaan internet adalah salah satu metode pembelajaran yang digunakan oleh beberapa dosen. Hal ini dilihat dari beberapa dosen yang memberikan tugas bersumber dari internet.

8.  Ujian Akhir adalah hal yang penting bagi seorang siswa. Ketika menjelang Ujian Akhir, hampir semua siswa sibuk mempersiapkan diri.

9. Seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Hal ini diatur dan ditegaskan dalam Undang Undang Dasar 1945.

Contoh Kalimat Induktif

Kalimat induktif adalah kebalikan dari kalimat deduktif. Penyusunan kalimat induktif dimulai dari kalimat penjelas dan diikuti oleh kalimat umum. Kalimat ini biasanya terdapat dalam paragraf induktif.

Berikut ini contoh kalimat Induktif (garis miring) adalah :

1.  Anak yang diberikan pendidikan sejak kecil, perkembangan dalam bersosialisasi akan lebih. Oleh karena itu, Pendidikan Anak Usia dini sangat penting untuk anak.

2. Saat ini, banyak pekerjaan yang tidak hanya mementingkan skill tetapi juga mementingkan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan adalah suatu modal penting yang diperlukan masyarakat.

3. Contoh hubungan sosiologi dengan pendidikan yang melahirkan perubahan sosial adalah hubungan pendidikan dengan agama. Sehingga, pada dasarnya pengertian dan konsep dasar sosiologi pendidikan akan melahirkan perubahan sosial.

4. Selain membanggakan orangtua, alasan siswa ingin menjadi juara kelas adalah ada kepuasan sendiri dari hasil belajar sang siswa. Sehingga, menjadi juara kelas adalah suatu keinginan seorang siswa.

5. Seorang guru membagikan ilmu yang dia miliki tanpa menuntut imbalan. Sehingga, seorang guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa bagi seorang siswa.

6. Banyak dosen memberikan materi dengan cara monoton dan satu arah saja. Sehingga, mahasiswa sering merasakan bosan dan jenuh terhadap proses perkuliahan.

7. Karena terkadang anak yang pintar menganggap sepele pelajaran yang sudah pernah dipelajari di sekolah. Anak yang pintar tidak selalu lebih unggul dari anak yang rajin di sekolah.

8. Beberapa dosen yang memberikan tugas bersumber dari internet. Sehingga, penggunaan internet adalah salah satu metode pembelajaran yang digunakan oleh beberapa dosen.

9. Ketika menjelang Ujian Akhir, hampir semua siswa sibuk mempersiapkan diri. Ujian Akhir adalah hal yang penting bagi seorang siswa.

10. Hal pendidikan telah diatur dan ditegaskan di dalam Undang Undang Dasar 1945. Sehingga, seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan.

Demikian penjelasan tentang contoh kalimat deduktif dan induktif tentang pendidikan secara singkat. Semoga teman-teman dapat memahaminya.

The post Contoh Kalimat Deduktif dan Induktif Tentang Pendidikan appeared first on HaloEdukasi.com.