kalimat majemuk bertingkat - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-majemuk-bertingkat Mon, 05 Dec 2022 04:20:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kalimat majemuk bertingkat - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-majemuk-bertingkat 32 32 80 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-hubungan-atributif Mon, 05 Dec 2022 04:19:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39900 Menurut Ismail yang dilansir dari Think Smart Bahasa Indonesia, kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru selain pola yang telah ada. Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat. Salah satunya adalah kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut. Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan kata tugas yakni […]

The post 80 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut Ismail yang dilansir dari Think Smart Bahasa Indonesia, kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru selain pola yang telah ada. Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat. Salah satunya adalah kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut.

Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan kata tugas yakni yang. Dalam kalimat ini kata “yang” berfungsi untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya agar selaras. Berikut ini contoh kalimat majemuk hubungan atribut.

  1. Petani sibuk memanen padi yang ditanamnya bulan lalu.
  2. Para guru sibuk menyiapkan makanan yang akan dihidangkan saat pesta kenaikan kelas.
  3. Orang yang menabrak pohon tadi siang adalah seorang anak sekolah.
  4. Pak satpam memarahi anak yang datang terlambat tadi pagi.
  5. Kemarin, ibu datang ke rumah nenek yang ada di pojok desa sana.
  6. Rumah nenek yang memiliki pagar berwarna hitam serta ada seekor burung di depan.
  7. Hari ini yang mengantarkan adik berangkat sekolah adalah ayah.
  8. Paman Syam adalah orang yang sedang menerima telpon di ujung sebrang.
  9. Orang yang memakai bandana di kepala itu adalah artis terkenal di YouTube.
  10. Perempuan yang memakai jilbab merah itu adalah adik dari ayah kandungku.
  11. Gempa bumi yang terjadi di Cianjur telah melenyapkan banyak korban jiwa dan milyaran harta benda.
  12. Ibu menasehati seorang anak yang memakai seragam sekolah sebelah.
  13. Ibu diantarkan dengan selamat oleh seorang satpam yang membawa pentungan di tangan.
  14. Pak Haliman adalah orang yang sangat baik dan bersahaja.
  15. Lingkungan yang bersih akan membuat hidup menjadi sehat dan nyaman.
  16. Banyak anak sekolah yang mulai kecanduan pornografi dan narkoba.
  17. Gelombang besar yang terjadi pada malam hari telah membuat pemukiman nelayan menjadi rata.
  18. Para siswa mengeluhkan soal yang diberikan oleh guru matematika itu.
  19. Kemarau tahun lalu merupakan kemarau yang terpanjang sepanjang sejarah Indonesia.
  20. Perusahaan mengalami banyak kerugian karena sebuah produk yang gagal launching.
  21. Tangga yang dipakai oleh ayah untuk membenahi genting, sudah lama dan rapuh sehingga harus diganti.
  22. Mobil yang digunakan ayah tadi pagi adalah mobil pemberian Om Irwan.
  23. Tanggal 23 September 2022 Andi akan merayakan ulang tahun yang ke lima.
  24. Calon pengantin pria adalah laki-laki yang sedang menggunakan baju berwarna hitam.
  25. Hari ini adalah hari pernikahan Ahmad yang langsung disaksikan oleh presiden Joko Widodo dan ibu Iriana.
  26. Faktanya, banyak orang yang mulai berhenti mengkonsumsi rokok karena sudah banyak korban yang meninggal karenanya.
  27. Naasnya pelaku yang menabrak mobil berwarna merah itu melarikan diri usai kejadian.
  28. Hari ini ustadz Akmal yang akan memberikan tausiyah di masjid Ar-Rahman, Cengkareng.
  29. Di antara 30 orang siswa yang menjadi juara kelas adalah siswa yang mempunyai nomor absen paling akhir di kelas.
  30. Anak perempuan yang sering menggunakan bandana hello Kitty itu bernama Alisa.
  31. Artis yang menyanyikan lagu rumah singgah adalah artis pendatang baru yang bernama Fabio Asher.
  32. Guru yang mengajar mata pelajaran matematika di SDN Sindang Agung adalah Pak Warsito.
  33. Artis yang sedang naik daun itu membintangi sinetron keluarga bersama para artis senior.
  34. Rina nose adalah artis yang sering dilirik oleh stasiun tv karena memiliki banyak kemampuan dan kreatif.
  35. Tsana adalah seorang penulis muda yang sering menyebut penggemarnya dengan pasukan teri.
  36. Orang yang menjadi imam saat shalat magrib tadi adalah ayahku.
  37. Baju yang merah yang digunakan oleh Rina adalah baju milikku yang sudah lama hilang.
  38. Sepatu yang dipakai oleh Doni itu pemberian dari aku saat dia ulang tahun.
  39. Banyak yang menduga bahwa kasus yang terjadi di Tangerang hanyalah rekayasa saja.
  40. Para netizen dibuat kesal karena kalimat yang diucapkan pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
  41. Rumah yang saat ini ditempati oleh keluargaku merupakan hasil warisan dari kakek nenek.
  42. Rumah sakit yang ada di jalan Kstaria Baja Hitam saat ini sudah tidak beroperasi.
  43. Ayahku bekerja di sebuah hotel yang berada di jalan Asia Afrika.
  44. Adit berhasil mengalahkan lawan yang berasal dari korea di babak semi final.
  45. Saat Hani wisuda, yang membawakan bunga itu adalah calon suaminya.
  46. Hari ini aku memakai baju pernikahan yang digunakan ibu ketika menikah dulu.
  47. Arman telah melakukan kesalahan yang kedua kalinya sehingga tidak dimaafkan oleh istrinya.
  48. Pemuda itu terbukti bersalah karena telah membawa kabur ratusan juta uang yang bukan miliknya.
  49. Orang yang menabraknya tadi pagi sudah meminta maaf dan mengganti rugi mobil yang rusak.
  50. Semua yang ada di dunia ini adalah titipan dan akan diminta kembali oleh sang Pencipta suatu saat nanti.
  51. Perempuan yang tidak jadi menikah itu karena dia meminta mahar yang tidak masuk akal.
  52. Mobil Hana yang kemarin dicuri kini sudah berada di kantor polisi.
  53. Ponsel Hanin jatuh karena ia disenggol oleh orang yang tak dikenalnya.
  54. Tamu yang kemarin datang berkunjung itu adalah keluarga jauh dari ayahku.
  55. Pak Kusman adalah orang yang sering menceritakan keburukan orang lain.
  56. Ada 3 amalan yang tidak akan putus sekalipun sudah meninggal dunia.
  57. Ada banyak anak yang mengalami gizi buruk karena himpitan ekonomi.
  58. Di desa banyak fasilitas sekolah yang tidak memadai dan tak layak untuk digunakan.
  59. Indonesia merupakan negara yang mengalami pertumbuhan penetrasi internet selama lima tahun terakhir.
  60. Banten merupakan daerah yang tidak bahagia menurut data dari badan pusat statistik.
  61. Tim yang berhasil memenangkan kuis di acara TWK adalah tim dari UIN Jakarta.
  62. Aya adalah satu-satu sosok perempuan yang berdiri di tengah kedua rekannya di acara TWK.
  63. Nasi goreng adalah makanan yang disukai oleh banyak orang.
  64. Seblak merupakan yang terbuat dari kerupuk telur, bakso dan bahan-bahan pelengkap lainnya.
  65. Tanboy Kun adalah Youtuber yang sering makan dalam porsi jumbo dan pedas.
  66. Hana adalah orang yang berhak menerima warisan dari mendiang ayah kandungnya.
  67. Baju yang kemarin dicuci belum juga kering karena tidak ada matahari.
  68. Pulau Jawa adalah pulau yang sering banyak dijadikan sebagai sumber penghidupan.
  69. Dengan menggunakan transportasi umum, Anda telah mengurangi jumlah kendaraan yang berada di jalan.
  70. Gempa bumi di Cianjur berpotensi mengalami tsunami yang begitu dahsyat.
  71. Indonesia adalah negara yang menduduki peringkat pertama sebagai pengguna e-commerce.
  72. Dalam rangka menindaklanjuti rencana pembangunan yang berkelanjutan, para negara menandatangani perjanjian Suistanable Development Goals atau SDGS.
  73. Ekonomi islam merupakan sekumpulan dasar umum tentang ekonomi yang berasal dari Al-Qur’an dan As-sunah.
  74. Makan sambil berdiri adalah sesuatu yang tidak dianjurkan oleh agama dan kesehatan.
  75. Shalat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam.
  76. Bank Indonesia merupakan lembaga yang mengatur urusan perputaran uang di Indonesia.
  77. Hukuman yang pantas diberikan kepada pelaku korupsi adalah hukuman mati.
  78. Aceh adalah salah satu daerah yang diberikan kebebasan otonomi daerah untuk membuat sendiri aturan yang akan diterapkan.
  79. Baju yang dijual di online shop jauh lebih murah dibandingkan baju yang dijual di toko-toko.
  80. Hari belanja online nasional atau harbolnas dalah hari yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar para pecinta belanja online.

The post 80 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
75 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-hubungan-sangkalan Mon, 05 Dec 2022 04:01:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39790 Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa ataupun lebih. Klausa sendiri merupakan susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa boleh ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya. Kalimat majemuk hubungan sangkalan merupakan kalimat yang menjelaskan mengenai sebuah sangkalan pernyataan. Pada kalimat majemuk sangkalan, konjungsi yang digunakan adalah kata […]

The post 75 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa ataupun lebih. Klausa sendiri merupakan susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa boleh ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya.

Kalimat majemuk hubungan sangkalan merupakan kalimat yang menjelaskan mengenai sebuah sangkalan pernyataan. Pada kalimat majemuk sangkalan, konjungsi yang digunakan adalah kata penghubung yang menunjukkan adanya sebuah sangkalan.

Induk kalimat pada kalimat ini akan menjelaskan sebuah peristiwa kemudian akan disangkal atau dibantah oleh anak kalimat. Biasanya kalimat ini menggunakan kata penghubung di antaranya adalah seakan-akan, seolah-olah, dan seolah.

Contoh kalimat majemuk sangkalan yang menggunakan kata penghubung seakan-akan

  1. Rahma berteriak kencang sekali seakan-akan aku memukulnya dengan keras.
  2. Azizah menangis tersedu-sedu seakan-akan ia ditinggalkan untuk selamanya.
  3. Pak Ahmad bersikap biasa saja seakan-akan dia tidak mengetahui kesalahannya.
  4. Anak itu makan dengan rakusnya seakan-akan tidak pernah makan selama setahun.
  5. Hujan turun begitu derasnya seakan-akan tidak ada hari esok.
  6. Ayah terus bekerja seharian seaka-akan takut kekurangan uang.
  7. Pemuda itu mengemudi dengan ugal-ugalan seakan-akan mempunyai nyawa sembilan.
  8. Kakek tua itu begitu senang melihat air seakan-akan tidak pernah merasakan mandi.
  9. Intan begitu senang bertemu dengan Raffi Ahmad seakan-akan dia belum pernah bertemu sebelumnya.
  10. Rani belajar hingga malam larut seakan-akan dia itu sebuah robot.
  11. Adik terus meminta banyak mainan seakan-akan tidak pernah membelinya.
  12. Rendi begitu senang melihat mobil mewah seakan-akan dia tidak pernah menaikinya.
  13. Hari ini ibu memasak banyak makanan seakan-akan ada sebuah pesta yang digelar.
  14. Koruptor itu masih terlihat di depan kaca seakan-akan tidak mempunyai dosa.
  15. Bu Situ tidak merasa malu seakan-akan dia tidak melakukan kesalahan.
  16. Martin menggunakan baju itu dengan bangganya seakan-akan dia tidak malu setelah mencurinya.
  17. Perempuan itu masih menampakkan batang hidungnya seakan-akan dia tidak pernah malu.
  18. Lisda masih tetap bertemu Amin seakan-akan mereka tidak pernah putus.
  19. Pak RT begitu optimis mencalonkan diri sebagai kepala desa seakan-akan dia tidak pernah gagal.
  20. Bu Ningsih terus berjualan baju seakan-akan ada yang membeli barangnya.
  21. Anik menggendong anaknya menggunakan satu tangan seakan-akan itu bukan manusia.
  22. Hilda sering berbicara dengan tanaman di halaman seakan-akan tanaman itu makhluk hidup.
  23. Pak Hilman sering berjalan dengan banyak perempuan seakan-akan dia itu pria hidung belang.
  24. Ridwan sering kali berbuat onar di sekolah seakan-akan dia yang punya sekolah.
  25. Cinta kerap membagikan banyak uang di dalam videonya seakan-akan dia itu mempunyai banyak uang.

Pada kalimat di atas sebelum kata penghubung seakan-akan kalimat tersebut dinamakan dengan kalimat inti. Sementara itu sesudah kata penghubung seakan-akan kalimat tersebut dinamakan anak kalimat. Anak kalimat ini berfungsi untuk melengkapi induk kalimat. Kata penghubung pada kalimat di atas berfungsi untuk menyangkal kalimat inti. Kalimat tersebut mengandung penyangkalan atau ketidaksesuaian dengan kenyataan.

Maka dari itu, menggunakan kata penghubung seakan-akan. Misalnya pada kalimat anak itu makan dengan rakusnya seakan-akan dia tidak makan selama setahun. Kalimat itu mengandung makna bahwa karena anak itu makan dengan rakus anak itu terlihat seperti tidak makan selama setahun. Padahal, kenyataannya anak itu makan setiap hari.

Contoh kalimat majemuk hubungan sangkalan menggunakan kata penghubung seolah

  1. Jessica terus memendam masalahnya sendirian seolah tidak mempunyai teman.
  2. Ibu terus menggunakan pakaian lusuh seolah tidak mempunyai baju lain.
  3. Ayah begitu senang menggunakan motor tua seolah dia tidak memiliki mobil.
  4. Dia terlihat seperti seorang gelandangan seolah bukan orang kaya.
  5. Amin begitu hemat membeli barang seolah dia tidak mempunyai uang.
  6. Juita malu untuk bernyanyi di hadapan orang seolah dia tidak memiliki suara emas.
  7. Pak Raden terus bekerja di usia senjanya seolah dia kekurangan uang.
  8. Hita begitu senang bertemu dengan Pak Jokowi seolah belum pernah melihatnya.
  9. Rita membeli semua baju keluaran terbaru seolah dia mempunyai uang.
  10. Pemuda itu bertingkah seenaknya seolah dia seorang raja.
  11. Laki-laki itu berulang kali mencari masalah seolah dia kebal akan hukuman.
  12. Koruptor itu bebas melakukan liburan seolah dia bukan buronan.
  13. Adik belajar hingga larut malam seolah tidak ada hari esok.
  14. Hito sering mengadakan pesta seolah orang tuanya tidak mengetahuinya.
  15. Amar sering pergi ke tempat hiburan seolah dia tidak takut dosa.
  16. Anak itu begitu senang memegang piala penghargaan seolah dia yang mendapatkannya.
  17. Manusia itu terus melakukan perbuatan-perbuatan keji seolah tidak takut akan balasan.
  18. Andi begitu nyaman melakukan paralayang seolah dia tidak takut ketinggian.
  19. Intan menggendong kucing itu dengan senang seolah dia menyukainya.
  20. Ayah memperlakukan ibu dengan romantis seolah dia mencintainya.
  21. Pasangan artis itu selalu tampil harmonis seolah tidak ada masalah di keluarnya.
  22. Rita tidak menangis saat dikeluarkan seolah dia menerimanya.
  23. Pesta itu dirayakan dengan mewah seolah pemiliknya adalah orang kaya.
  24. Agung membeli mobil mewah keluaran terbaru seolah dia mampu membayarnya.
  25. Bu Siti mempunyai banyak perhiasan di tangannya seolah dia orang kaya.

Contoh kalimat majemuk hubungan sangkalan menggunakan kata penghubung seolah-olah

  1. Intan terus berganti model sepatu seolah-olah dia mempunyai banyak sepatu.
  2. Laki-laki itu bersikap begitu manis kepadanya seolah-olah ia mencintainya.
  3. Pak Rijal sering membagikan makanan seolah-olah dia orang dermawan.
  4. Kayu di hutan banyak ditebang oleh manusia seolah-olah itu miliknya
  5. Anita sering memakai handphone mahal seolah-olah dia orang kaya.
  6. Bu guru memberikan banyak tugas seolah-olah tidak ada hari esok.
  7. Pak Ahmad lari dengan kencang menuju pesawat seolah-olah akan ketinggalan tiket penerbangan.
  8. Hilda datang ke pesta pernikahan artis seolah-olah dia undangnya.
  9. Amanda begitu senang memamerkan cincin berlian di tangannya seolah-olah itu miliknya.
  10. Bawang merah bersikap dengan baik di hadapan ayahnya seolah-olah dia itu peri dari kayangan.
  11. Laki-laki itu marah angkotnya terkena goresan seolah-olah ia memiliki mobil mewah.
  12. Maling itu sering mencuri motor di sekitar komplek seolah-olah dia tidak pernah tertangkap.
  13. Ibu sering menggunakan daster bolong seolah-olah tidak memiliki baju lain
  14. Perempuan sering kebingungan memilih baju seolah-olah ia tidak mempunyai banyak baju.
  15. Anak itu main sampai sore seolah-olah ia tidak dicari oleh ibunya.
  16. Hilman terlihat begitu ceria seolah-olah dia tidak mempunyai banyak masalah.
  17. Dia selalu tampil mewah di setiap acara seolah-olah dia berasal dari keluarga konglomerat.
  18. Danu sering pergi jalan-jalan seolah-olah dia mempunyai banyak uang.
  19. Fira begitu begitu cepat menyelesaikan ujian seolah-olah soalnya begitu mudah.
  20. Ia masih sering mengajak ngobrol burung beo seolah-olah burung itu manusia.
  21. Mirna begitu mencintai kucingnya seolah-olah kucing itu adalah kekasihnya
  22. Ia memutuskan untuk tidak menikah seolah-olah dia sanggup hidup sendirian
  23. Amar siap pergi ke luar kota sendirian seolah-olah dia berani.
  24. Bu Rita tetap tersenyum seolah-olah tidak pernah ada masalah.
  25. Perempuan itu menangis tersedu-sedu seolah-olah dia kehilangan barang berharganya.

The post 75 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-hubungan-akibat Sat, 26 Nov 2022 02:56:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39748 Saat menyusun paragraf, kita dapat mengkombinasikan dua atau lebih kalimat tunggal menjadi satu. Kombinasi dari kalimat tunggal inilah yang kemudian disebut dengan kalimat majemuk. Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih dan di mana masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat yang lepas. Di dalam kalimat majemuk biasanya terdiri atas kalimat inti […]

The post 60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat menyusun paragraf, kita dapat mengkombinasikan dua atau lebih kalimat tunggal menjadi satu. Kombinasi dari kalimat tunggal inilah yang kemudian disebut dengan kalimat majemuk. Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih dan di mana masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat yang lepas.

Di dalam kalimat majemuk biasanya terdiri atas kalimat inti dan anak kalimat. Kalimat inti bertindak sebagai maksud kalimat sedangkan anak kalimat bertindak sebagai pelengkap kalimat. Sekalipun, anak kalimat tidak ada maksud yang akan disampaikan oleh penulis sudah tersampaikan dengan baik.

Kalimat majemuk hubungan akibat terbagi menjadi dua yakni kalimat majemuk setara hubungan akibat dan kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat. Kalimat majemuk setara hubungan akibat merupakan kalimat yang terdiri dari klausa yang memiliki hubungan setara dan terdapat konjungsi atau kata penghubung yang menyatakan sebuah akibat.

Sedangkan kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat adalah kalimat yang memiliki anak kalimat yang bergantung pada kalimat lain dan induk kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun serta menggunakan konjungsi yang menyatakan akibat.

Konjungsi yang dipakai dalam kalimat majemuk hubungan akibat adalah sampai-sampai, maka, sehingga, karena dan lainnya. Untuk membuat kalimat majemuk hubungan akibat tidak begitu sulit namun kita harus mengetahui terlebih dahulu konjungsi yang menyatakan hubungan akibat. Selain itu, kita juga harus bisa membedakan mana kalimat inti dan anak kalimat. Berikut ini contoh kalimat majemuk hubungan akibat.

Contoh kalimat majemuk setara hubungan akibat

  1. Roni memakan makanan kadaluarsa sehingga ia merasakan mual-mual.
  2. Amir tidur terlalu malam karena menonton bola sehingga ia terlambat ke sekolah.
  3. Asma dapat menjadi bintang kelas karena ia selalu rajin belajar setiap hari.
  4. Humaira sering melamun karena memikirkan ibunya yang meninggal dunia.
  5. Hasna adalah anak yang baik karena ia merupakan anak dari seorang ustadz ternama.
  6. Hari ini hujan turun begitu deras di Jakarta sehingga menyebabkan banjir di mana-mana.
  7. Huda rajin melakukan olahraga sehingga badannya bagus dan terhindar dari penyakit.
  8. Ibu sering melupakan sarapan pagi sebab terlalu sibuk menyiapkan makanan di pagi hari.
  9. Andi kerap dimarahi oleh atasannya karena dia selalu datang terlambat ke kantor.
  10. Aminah merupakan anak yang rajin mengaji karena uminya selalu mengajarinya setiap hari.
  11. Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang banyak peminatnya karena termasuk ke dalam deretan universitas terbaik di Indonesia.
  12. Roni mengalami kecelakaan motor tadi pagi sebab dia tidak fokus saat berkendara.
  13. Ridwan berhasil naik jabatan di kantornya karena dia termasuk karyawan yang teladan.
  14. Rumah tetangga Hasna sering banyak sampah sehingga banyak nyamuk di rumahnya.
  15. Anak kalimat tidak dapat berdiri sendiri sehingga ia membutuhkan kalimat lain untuk menjelaskan maksud kalimat.
  16. Nita selalu rajin belajar sehingga ia dapat masuk ke perguruan tinggi favorit.
  17. Banyak yang mengantarkan Bu Hasna ke tempat peristirahatan terakhir karena ia merupakan orang yang baik.
  18. Perkembangan teknologi informasi semakin cepat sehingga membuat dunia industri di Indonesia mengalami banyak perubahan.
  19. Munculnya banyak market place atau pasar online di Indonesia karena perkembangan digitalisasi yang begitu pesat.
  20. Masyarakat Indonesia menempati urutan pertama sebagai pengguna media sosial sehingga menyebabkan banyak bermunculan lahan pekerjaan baru.
  21. Gempa bumi yang terjadi di Cianjur begitu dahsyat sehingga menyebabkan banyak bangunan runtuh.
  22. Fahmi sering telat makan sampai-sampai dia terkena penyakit lambung kronis.
  23. Rumah tersebut sudah lama tidak ditempati oleh pemiliknya sampai-sampai banyak debunya.
  24. Ibu menangis seharian karena kehilangan kucing kesayangannya yang sudah dirawat selama ini.
  25. Mas Bima lupa mematikan kompor gas di dapur sehingga menyebabkan alarm kebakaran berbunyi.
  26. Ayah kehilangan kunci motor sebab sering lupa menyimpannya.
  27. Zahra diangkat menjadi ketua kelas karena dia memiliki sikap yang tegas.
  28. Tim Basket SMA 20 Semarang kalah dalam pertandingan karena kurang memiliki kesiapan.
  29. Satu minggu lagi Abi akan menikah sehingga hari ini ia menyebarkan undangan pernikahan.
  30. Ismail merupakan anak yang tidak mau berbagi sehingga ia dijauhi oleh teman-temannya.

Kalimat di atas merupakan contoh kalimat majemuk setara hubungan akibat. Kalimat tersebut memiliki induk kalimat dan anak kalimat yang setara. Untuk membuat kalimat majemuk setara hubungan akibat terlebih dahulu kita harus paham kalimat majemuk setara.

Kalimat majemuk setara, antara kalimat satu dengan kalimat lainnya harus memiliki hubungan yang setara. Setelah itu, gunakan konjungsi yang sesuai dengan kalimat. Selain itu, ciri khas dalam kalimat ini terdapat kata penghubung atau konjungsi yang menyatakan hubungan akibat seperti konjungsi sebab, karena, sehingga, maka dan lainnya.

Contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat

  1. Ayah memukul ibu sehingga Andi marah kepada ayah.
  2. Ahmad memarahi ibunya sampai-sampai Fani menangis tersedu-sedu.
  3. Ular itu memakan ayam karena kelaparan.
  4. Pak Ahmad memukul muridnya sehingga orang tua murid tidak terima dan melaporkannya kepada pihak sekolah.
  5. Maling itu terpaksa mencuri karena dia tidak punya lagi pilihan.
  6. Pelaku bandar narkoba melarikan diri dari kejaran polisi sehingga polisi terpaksa menembak kakinya.
  7. YouTuber itu memakan cabai sebanyak satu kilo sehingga ia dilarikan ke rumah sakit.
  8. Dari pagi Ahmad sudah berolahraga sampai-sampai bajunya terdapat banyak keringat yang bercucuran.
  9. Kakek tua itu terpaksa mencuri karena tidak punya uang untuk berobat cucunya.
  10. Hamidah terlambat berangkat ke sekolah sehingga dia dihukum membersihkan kamar mandi.
  11. Anita sedang melakukan diet ketat sampai-sampai ia dilarikan ke rumah sakit.
  12. Karena terlaku sering makan makanan pedas, Yunita terkena usus buntu.
  13. Netizen Indonesia sering mengetikkan komentar tidak sopan sampai-sampai dicap sebagai netizen paling tidak ramah se-Asia.
  14. Amir menabrak pedagang sayuran yang sedang di pinggir maka dia harus bertanggung jawab mengganti kerugian.
  15. Hingga saat ini Hanifa belum menyelesaikan skripsinya sampai-sampai ia sudah menginjak semester 12.
  16. Hanafi menghilangkan pulpen milik Ahmad maka ia harus mengganti pulpen tersebut dengan yang baru.
  17. Tabrakan itu terdengar begitu kencang sampai-sampai mobil tersebut mengalami kerusakan parah.
  18. Di Cianjur sedang terjadi gempa bumi sampai-sampai getarannya terasa hingga daerah Jakarta dan sekitarnya.
  19. Banyak perubahan yang dirasakan saat Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, sehingga ia diusung menjadi calon presiden 2024.
  20. Hilda merupakan anak yang baik sehingga dia memiliki banyak teman di kampusnya.
  21. Celana Hana robek karena tadi pagi dia baru saja mengalami kecelakaan.
  22. Kucing itu terus mengaum seharian sehingga menimbulkan suara yang berisik.
  23. Amin tidak naik kelas karena dia sering tidak masuk sekolah selama satu bulan berturut-turut.
  24. Handphone milik Mira tercebur ke dalam got di depan rumah sehingga Mira membeli handphone baru.
  25. Hari ini ayah tidak berangkat ke kantor karena mobilnya sedang ada di bengkel.
  26. Karena mengalami kecelakaan, Bu Aminah tidak bekerja seharian ini.
  27. Ibu sedang mencuci piring sehingga ayah yang membereskan dapur.
  28. Kartu transjakarta Ahmad hilang sehingga dia tidak bisa masuk ke dalam bus.
  29. Buku Hani terkena air sehingga ia kena marah Bu Fida.
  30. Usaha pak Doni gulung tikar karena kasus pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir.

Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat. Di mana kalimat tersebut terdapat anak kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri. Selain itu, kalimat tersebut menggunakan kata penghubung seperti sampai-sampai, sehingga, maka dan kata penghubung lain yang menyatakan akibat.

Untuk membuat kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat maka kita harus memahami kalimat majemuk bertingkat terlebih dahulu. Harus dapat memisahkan yang mana kalimat induk dan anak kalimat. Baru, menyisipkan kata penghubung yang sesuai dengan kalimat.

The post 60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
64 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-bertingkat Fri, 18 Nov 2022 05:35:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39681 Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari satu kalimat dasar dan anak kalimat. Kalimat dasar memiliki fungsi sebagai inti. Kalimat ini merupakan kalimat yang tidak bergantung kepada kalimat lain. Hal yang membedakan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk lainnya adalah keberadaan anak kalimat dan inti kalimat. Pada kalimat majemuk bertingkat, induk kalimat memiliki peranan […]

The post 64 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari satu kalimat dasar dan anak kalimat. Kalimat dasar memiliki fungsi sebagai inti. Kalimat ini merupakan kalimat yang tidak bergantung kepada kalimat lain. Hal yang membedakan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk lainnya adalah keberadaan anak kalimat dan inti kalimat.

Pada kalimat majemuk bertingkat, induk kalimat memiliki peranan yang cukup penting yakni sebagai kalimat inti atau kalimat utama. Sedangkan pada anak kalimat memiliki fungsi sebagai pengisi salah satu unsur. Unsur kalimat dalam penggunaannya, dapat berubah fungsinya seperti subjek, objek ataupun keterangan.

Berdasarkan beberapa perannya, anak kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat dibagi kedalam beberapa jenis yakni anak kalimat keterangan waktu, anak kalimat sebab, akibat, syarat, tujuan, cara, pengganti waras dan nomina. Berikut ini contoh kalimat majemuk bertingkat berdasarkan jenisnya.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan waktu

Biasanya anak kalimat ini diletakkan di awal, akhir ataupun di antara subjek dan predikat. Pada beberapa kesempatan anak kalimat keterangan waktu diletakkan di antara predikat dan objek pada induk kalimat. Biasanya kata penghubung yang digunakan pada anak kalimat adalah ketika, waktu, kala, saat, sesaat, tatkala sesudah, setelah dan sebelum. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan waktu.

  • Ongkos angkutan umum ke sekolah masih 3000 rupiah, saat aku duduk di Sekolah Menengah Pertama.
  • Kala ibu dan ayah remaja, mereka kerap berkunjung ke taman kota.
  • Kamu jangan lupa mengangkat jemuran, saat hari sudah mulai gelap.
  • Hakim mengetuk palu kencang sekali, seketika semua hadirin yang hadir dalam persidangan terdiam.
  • Setelah mencuci motor, ayah kembali membaca koran di ruang tamu.
  • Setelah sekian lama menjadi seorang penulis, akhirnya salah satu buku hasil karyaku menjadi best seller.
  • Sebelum turun hujan, aku sudah tiba di rumah.
  • Adik pergi ke sekolah ketika ibu sedang mencuci pakaian.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan sebab

Anak kalimat keterangan sebab memiliki sifat sama seperti anak kalimat keterangan waktu. Hanya saja kalimat ini lebih fokus membahas hubungan sebab. Biasanya anak kalimat ini ditandai dengan kata penghubung karena, sebab, lantaran. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan sebab.

  • Nenek mengidap penyakit diabetes karena berlebihan mengkonsumsi gula
  • Andi mengurungkan niat menbeli PS 5, sebab uangnya tidak cukup.
  • Lantaran harga tanah dan bangunan di ibu kota mahal, ayah lebih memilih kontrak rumah.
  • Ibu tidak jadi pergi ke pasar karena motor ayah mogok.
  • Lantaran tidak memiliki uang, Amel tidak jadi pergi berobat.
  • Arkan memakai kursi roda sebab kemarin kakinya telah mengalami kecelakaan.
  • Dita tidak berangkat sekolah karena sedang sakit demam.
  • Pak Ahmadi merupakan guru yang senangi murid karena gaya mengajarnya yang asyik.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan akibat

Anak kalimat ini biasanya ditandai dengan konjungsi atau kata penghubung seperti hingga, sehingga, maka, akibat dan akhirnya. Anak kalimat keterangan akibat menyatakan hubungan akibat sehingga biasanya berada di akhir setelah induk kalimat. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan akibat.

  • Semalam hujan mengguyurkan kota Bogor hingga membuat area persawahan terendam
  • Tengkulak memberi beras dengan harga sehingga petani mengalami kerugian.
  • Pemerintah mengizinkan kegiatan belajar tatap muka akibatnya muncul cluster baru di sekolah
  • Pemerintah menaikkan harga BBM, akibatnya masyarakat mengadakan protes di jalan.
  • Jika terjadi banjir, maka pergilah ke tempat yang lebih tinggi.
  • Ibu lupa mematikan keran air, sehingga air menggenang di dapur.
  • Terjadi peristiwa kebakaran di perumahan padat, akibatnya banyak rumah yang terbakar.
  • Sejak tadi pagi kota Bandung di guyur hujan deras akibatnya banyak sampah yang ikut terbawa hanyut

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan syarat

Anak kalimat jenis ini berfokus pada hubungan persyaratan. Beberapa tanda yang dapat dilihat dari kalimat ini adalah penggunaan tanda hubung jika, kalau, kalau, apabila, andaikata dan andaikan. Sementara itu, untuk posisi anak kalimat biasanya di tempatkan di bagian mana saja dalam kalimat. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan syarat.

  • Jika tidak ingin terlambat ke sekolah, Dita harus bangun lebih pagi
  • Pandemi akan segera berakhir, jika semua orang mau mematuhi protokol kesehatan sejak awal.
  • Ibu tidak akan marah, apabila Andi tidak berbohong dari awal.
  • Andaikata aku mendapatkan juara kelas, aku akan memberikan uang kepada temanku
  • Andaikan para pejabat pemerintah berperilaku jujur, negara ini tidak akan banyak hutan
  • Kalau saja ibu tidak pergi ke pasar, pasti ibu masih ada saat ini
  • Apabila hendak bepergian ke luar kota, sebaiknya tidak berangkat sendirian
  • Andaikan kamu masih ada di sini, kita sudah menikah dan memiliki anak.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan tujuan

Anak kalimat jenis ini biasanya digunakan untuk menyatakan tujuan. Adapun kata penghubung yang biasa digunakan adalah supaya, agar, untuk dan guna. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan tujuan.

  • Amir mengendarai sepeda motor dengan pelan, supaya telor yang dibawanya tidak pecah
  • Agar tidak mengalami obesitas, sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak gula
  • Menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
  • Rita rutin berolahraga setiap hari supaya badannya tidak mudah sakit
  • Ayah memasang iklan untuk meningkatkan penjualan
  • Sebaiknya gunakan helm saat berkendara agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.
  • Nusa rajin shalat Dan mengaji untuk bekal nanti di akhirat.
  • Rajin memakan sayuran yang mengandung vitamin A guna terhindar dari penyakit mata

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan cara

Anak kalimat jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan keterangan cara. Anak kalimat ini biasanya ditandai dengan penggunaan tanda hubung seperti dengan dan dalam. Posisi anak kalimat jenis biasanya diletakkan di mana saja. Contoh kalimat majemuk anak kalimat keterangan cara.

  • Dengan disahkannya Undang-undang Cipta Kerja, banyak pihak berpendapat bahwa hal tersebut menambah catatan hitam dalam pemerintahan presiden Joko Widodo.
  • Dalam rangka pencegahan sunting, kementrian kesehatan mengadakan penyuluhan ke sekolah
  • Gugus tugas membuat aplikasi peduli lindungi dalam rangka menekan angka penyebaran Covid 19
  • Dengan diadakannya pelatihan mitigasi bencana membuat warga siap saat dihadapkan bencana
  • Guru membuat media pembelajaran yang menarik dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
  • Sekolah Dasar Negeri 2 Samarinda mengadakan pelatihan komputer dalam rangka peningkatan kualitas guru dalam pemanfaatan teknologi
  • Dengan mendukung program keluarga berencana, masyarakat telah membantu menekan angka kepadatan penduduk
  • Dengan membuang sampah pada tempatnya, membuat lingkungan terhindar dari bencana banjir.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti pewatas

Anak kalimat jenis ini memiliki fungsi sebagai pelengkap nomina objek, subjek, maupun predikat. Anak kalimat jenis ini bisa dilihat dengan menggunakan kata penghubung yang atau kata kata petunjuk itu.

  • Ahmad merupakan ketua OSIS baru yang terpilih pada Minggu lalu
  • Kami memilih melanjutkan perjalanan dengan menerobos hujan yang sangat deras.
  • Bangunan itu dipenuhi banyak debu karena sudah lama tidak ditinggali
  • Sosok yang tengah menggunakan topi hitam itu adalah ayahku
  • Bunda memilih menggunakan jas hujan dibandingkan payung itu.
  • Ayah lebih memilih anak itu dari pada aku yang anak kandungnya.
  • Rafli adalah anak yang rajin mengerjakan tugas sekolah.
  • Mobil itu adalah mobil yang telah menabrak adik minggu kemarin.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti nomina

Anak kalimat jenis ini dapat diketahui menggunakan kata penghubung bahwa. Anak kalimat pengganti nomina dapat menjadi subjek ataupun objek dalam setiap kalimat transitif. Contoh kalimat majemuk anak kalimat pengganti nomina

  • Adik berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi lagi kesalahannya
  • Kemarin Pak Hamad mengatakan bahwa besok sekolah diliburkan
  • Pemerintah memberikan perintah bahwa setiap masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan
  • Penyanyi Ariel membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus yang tengah beredar
  • Para siswa menyatakan bahwa mereka tidak siap melaksanakan UTS pekan ini
  • Pengacara Lesti Kejora mengatakan bahwa kliennya mengaku sudah berdamai dengan pelaku
  • Polisi menyatakan bahwa kasus brigadir J masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya
  • Kemarin, Raffi Ahmad membantah bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus yang menarik sahabatnya itu.

The post 64 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat Majemuk Bertingkat : Pengertian – Ciri – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/kalimat-majemuk-bertingkat Fri, 13 Dec 2019 07:23:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1469 Kalimat majemuk bertingkat merupakan salah satu bagian dari Kalimat Majemuk dan jenisnya yang mana salah satu unsur klausanya berfungsi sebagai induk kalimat, sedangkan klausa lainnya berfungsi sebagai anak kalimat atau pelengkap saja. Bagian dari kalimat atau klausa induk biasanya memang merupakan kalimat sempurna yang dapat berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan ketika dijadikan kalimat majemuk. […]

The post Kalimat Majemuk Bertingkat : Pengertian – Ciri – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk bertingkat merupakan salah satu bagian dari Kalimat Majemuk dan jenisnya yang mana salah satu unsur klausanya berfungsi sebagai induk kalimat, sedangkan klausa lainnya berfungsi sebagai anak kalimat atau pelengkap saja.

Bagian dari kalimat atau klausa induk biasanya memang merupakan kalimat sempurna yang dapat berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan ketika dijadikan kalimat majemuk.

Sementara klausa lainnya akan menjadi pelengkap yang ketika dipasangkan bisa jadi mengalami perubahan menyesuaikan dengan klausa induk.

Berikut ini akan di bahas ciri-ciri, jenis dan contoh kalimat majemuk bertingkat

Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Bertingkat

  • Salah satu klausa adalah induk
  • Klausa lainnya merupakan anak kalimat atau pelengkap induk
  • Jika klausa satu dan klausa lain dipisah maka akan menjadi tidak bermakna
  • Cenderung menggunakan kata sambung ketika, jika, bahwa, karena, sehingga, bagai, walau, dll.

Jenis dan Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat

Kalimat Majemuk Hubungan Syarat ini memiliki syarat keterkaitan atau hubungan syarat dengan induk kalimatnya.

Di antara kalimat majemuk jenis ini, hubungan pola klausanya tidak sederajat akan tetapi tetap berhubungan.

Salah satu klausa atau disebut induk kalimat akan memiliki fungsi yang lebih tinggi daripada klausa lain. Kata sambung yang biasanya digunakan yaitu apabila, asalkan, dan jika.

Contoh

  • Klausa satu: Saya akan segera mampir ke toko itu
  • Klausa dua: Hujan sudah mereda
  • Gabungan: Saya akan segera mampir ke toko itu jika hujan sudah mereda
  • Klausa satu: Saya mau pacaran dengannya
  • Klausa dua: Dia tidak pernah selingkuh
  • Gabungan: Saya mau pacaran dengannya apabila dia tidak pernah selingkuh

2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan

Kalimat majemuk Hubungan Tujuan ini memiliki pola hubungan dalam menyatakan tujuan, yaitu induk kalimat dan pelengkapnya memiliki fungsi untuk menyatakan tujuan tertentu.

Baik klausa pertama maupun kedua tidak bisa berdiri sendiri, dan menggunakan konjungsi agar atau supaya dalam menyampaikan kalimat majemuk berisi hubunga tujuan.

Contoh

  • Klausa satu: Nanda bangun pagi-pagi sekali
  • Klaua dua: dia tidak terlambat ke sekolah
  • Gabungan: Nanda bangun pagi-pagi sekali supaya dia tidak terambat ke sekolah.
  • Klausa satu: Ibu memasak banyak sekali makanan
  • Klausa dua: kami bisa membawanya saat tamasya besok pagi
  • Gabungan: Ibu memasak banyak sekali makanan agar kami bisa membawanya saat tamasya besok pagi.

3. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sebab Akibat

Yaitu kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan fungsi keterkaitan atau sebab akibat di antara dua klausa.

Induk kalimat dengan inti kalimat serta anak kalimat sebagai pelengkap memiliki keterkaitan yang menjelaskan perkara hubungan sebab dan akibat.

Kalimat majemuk ini biasanya menggunakan kata sambung karena, sehingga, maka, oleh karena, dll

Contoh

  • Klausa satu: Aku sedang sangat sedih
  • Klausa dua: Aku mendapat nilai yang sangat buruk di sekolah
  • Gabungan: Aku sedang sangat sedih sebab mendapat nilai yang sangat buruk di sekolah.
  • Klausa satu: Dia buru-buru pulang ke rumah
  • Klausa dua: sebentar lagi akan turun hujan badai
  • Gabungan: Dia buru-buru pulang ke rumah karena sebentar lagi akan turun hujan badai.

4. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan

Kalimat majemuk hubungan yang satu ini mengandung klausa-klausa perbandingan antara induk kalimatnya dengan anak kalimat atau pelengkap.

Cirinya yaitu adanya kata sambung yang menerangkan adanya perbandingan seperti kata ibarat, kata laksana, bagaikan, seperti, sebagaimana, dibandingan dengan, ibarat dll.

Contoh

  • Klausa satu: Lia sedang kebingungan
  • Klausa dua: Sedang kebakaran jenggot
  • Gabungan: Lia sedang kebingungan seperti sedang kebakaran jenggot.
  • Klausa satu: Nanda sangat cantik jelita
  • Klausa dua: rembulan terang merah merona
  • Gabungan: Nanda sangat cantik jelita laksana rembulan terang merah merona

5. Kalimat Majemuk Konsensip

Jenis kalimat majemuk ini yaitu berfungsi untuk menyatakan penyangkalan atau hubungan pertentangan antara pelengkap dengan induk kalimatnya.

Ciri kalimat majemuk konsensip yaitu dengan adanya kata konjungsi yang menyatakan hubungan konsensip seperti kendati, meskipun, walaupun, biarpun, dll.

Contoh

  • Klausa satu: Dia tetap selalu tersenyum
  • Klausa dua: banyak sekali musibah yang menimpanya
  • Gabungan: Dia tetap selalu tersenyum biarpun banyak sekali musibah yang menimpanya.
  • Klausa satu: Dia selalu tampil sederhana
  • Klausa dua: Dia memiliki kekayaan yang sangat banyak
  • Gabungan: Dia selalu tampil sederhana meski memiliki kekayaan yang sangat banyak.

Demikianlah 10 contoh lengkap untuk kalima majemuk bertingkat berdasarkan jenisnya. Semoga penjelasan contoh di atas dapat membantu.

The post Kalimat Majemuk Bertingkat : Pengertian – Ciri – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>