kalimat majemuk - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-majemuk Mon, 05 Dec 2022 04:20:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kalimat majemuk - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-majemuk 32 32 80 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-hubungan-atributif Mon, 05 Dec 2022 04:19:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39900 Menurut Ismail yang dilansir dari Think Smart Bahasa Indonesia, kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru selain pola yang telah ada. Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat. Salah satunya adalah kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut. Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan kata tugas yakni […]

The post 80 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut Ismail yang dilansir dari Think Smart Bahasa Indonesia, kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru selain pola yang telah ada. Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat. Salah satunya adalah kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut.

Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan kata tugas yakni yang. Dalam kalimat ini kata “yang” berfungsi untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya agar selaras. Berikut ini contoh kalimat majemuk hubungan atribut.

  1. Petani sibuk memanen padi yang ditanamnya bulan lalu.
  2. Para guru sibuk menyiapkan makanan yang akan dihidangkan saat pesta kenaikan kelas.
  3. Orang yang menabrak pohon tadi siang adalah seorang anak sekolah.
  4. Pak satpam memarahi anak yang datang terlambat tadi pagi.
  5. Kemarin, ibu datang ke rumah nenek yang ada di pojok desa sana.
  6. Rumah nenek yang memiliki pagar berwarna hitam serta ada seekor burung di depan.
  7. Hari ini yang mengantarkan adik berangkat sekolah adalah ayah.
  8. Paman Syam adalah orang yang sedang menerima telpon di ujung sebrang.
  9. Orang yang memakai bandana di kepala itu adalah artis terkenal di YouTube.
  10. Perempuan yang memakai jilbab merah itu adalah adik dari ayah kandungku.
  11. Gempa bumi yang terjadi di Cianjur telah melenyapkan banyak korban jiwa dan milyaran harta benda.
  12. Ibu menasehati seorang anak yang memakai seragam sekolah sebelah.
  13. Ibu diantarkan dengan selamat oleh seorang satpam yang membawa pentungan di tangan.
  14. Pak Haliman adalah orang yang sangat baik dan bersahaja.
  15. Lingkungan yang bersih akan membuat hidup menjadi sehat dan nyaman.
  16. Banyak anak sekolah yang mulai kecanduan pornografi dan narkoba.
  17. Gelombang besar yang terjadi pada malam hari telah membuat pemukiman nelayan menjadi rata.
  18. Para siswa mengeluhkan soal yang diberikan oleh guru matematika itu.
  19. Kemarau tahun lalu merupakan kemarau yang terpanjang sepanjang sejarah Indonesia.
  20. Perusahaan mengalami banyak kerugian karena sebuah produk yang gagal launching.
  21. Tangga yang dipakai oleh ayah untuk membenahi genting, sudah lama dan rapuh sehingga harus diganti.
  22. Mobil yang digunakan ayah tadi pagi adalah mobil pemberian Om Irwan.
  23. Tanggal 23 September 2022 Andi akan merayakan ulang tahun yang ke lima.
  24. Calon pengantin pria adalah laki-laki yang sedang menggunakan baju berwarna hitam.
  25. Hari ini adalah hari pernikahan Ahmad yang langsung disaksikan oleh presiden Joko Widodo dan ibu Iriana.
  26. Faktanya, banyak orang yang mulai berhenti mengkonsumsi rokok karena sudah banyak korban yang meninggal karenanya.
  27. Naasnya pelaku yang menabrak mobil berwarna merah itu melarikan diri usai kejadian.
  28. Hari ini ustadz Akmal yang akan memberikan tausiyah di masjid Ar-Rahman, Cengkareng.
  29. Di antara 30 orang siswa yang menjadi juara kelas adalah siswa yang mempunyai nomor absen paling akhir di kelas.
  30. Anak perempuan yang sering menggunakan bandana hello Kitty itu bernama Alisa.
  31. Artis yang menyanyikan lagu rumah singgah adalah artis pendatang baru yang bernama Fabio Asher.
  32. Guru yang mengajar mata pelajaran matematika di SDN Sindang Agung adalah Pak Warsito.
  33. Artis yang sedang naik daun itu membintangi sinetron keluarga bersama para artis senior.
  34. Rina nose adalah artis yang sering dilirik oleh stasiun tv karena memiliki banyak kemampuan dan kreatif.
  35. Tsana adalah seorang penulis muda yang sering menyebut penggemarnya dengan pasukan teri.
  36. Orang yang menjadi imam saat shalat magrib tadi adalah ayahku.
  37. Baju yang merah yang digunakan oleh Rina adalah baju milikku yang sudah lama hilang.
  38. Sepatu yang dipakai oleh Doni itu pemberian dari aku saat dia ulang tahun.
  39. Banyak yang menduga bahwa kasus yang terjadi di Tangerang hanyalah rekayasa saja.
  40. Para netizen dibuat kesal karena kalimat yang diucapkan pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
  41. Rumah yang saat ini ditempati oleh keluargaku merupakan hasil warisan dari kakek nenek.
  42. Rumah sakit yang ada di jalan Kstaria Baja Hitam saat ini sudah tidak beroperasi.
  43. Ayahku bekerja di sebuah hotel yang berada di jalan Asia Afrika.
  44. Adit berhasil mengalahkan lawan yang berasal dari korea di babak semi final.
  45. Saat Hani wisuda, yang membawakan bunga itu adalah calon suaminya.
  46. Hari ini aku memakai baju pernikahan yang digunakan ibu ketika menikah dulu.
  47. Arman telah melakukan kesalahan yang kedua kalinya sehingga tidak dimaafkan oleh istrinya.
  48. Pemuda itu terbukti bersalah karena telah membawa kabur ratusan juta uang yang bukan miliknya.
  49. Orang yang menabraknya tadi pagi sudah meminta maaf dan mengganti rugi mobil yang rusak.
  50. Semua yang ada di dunia ini adalah titipan dan akan diminta kembali oleh sang Pencipta suatu saat nanti.
  51. Perempuan yang tidak jadi menikah itu karena dia meminta mahar yang tidak masuk akal.
  52. Mobil Hana yang kemarin dicuri kini sudah berada di kantor polisi.
  53. Ponsel Hanin jatuh karena ia disenggol oleh orang yang tak dikenalnya.
  54. Tamu yang kemarin datang berkunjung itu adalah keluarga jauh dari ayahku.
  55. Pak Kusman adalah orang yang sering menceritakan keburukan orang lain.
  56. Ada 3 amalan yang tidak akan putus sekalipun sudah meninggal dunia.
  57. Ada banyak anak yang mengalami gizi buruk karena himpitan ekonomi.
  58. Di desa banyak fasilitas sekolah yang tidak memadai dan tak layak untuk digunakan.
  59. Indonesia merupakan negara yang mengalami pertumbuhan penetrasi internet selama lima tahun terakhir.
  60. Banten merupakan daerah yang tidak bahagia menurut data dari badan pusat statistik.
  61. Tim yang berhasil memenangkan kuis di acara TWK adalah tim dari UIN Jakarta.
  62. Aya adalah satu-satu sosok perempuan yang berdiri di tengah kedua rekannya di acara TWK.
  63. Nasi goreng adalah makanan yang disukai oleh banyak orang.
  64. Seblak merupakan yang terbuat dari kerupuk telur, bakso dan bahan-bahan pelengkap lainnya.
  65. Tanboy Kun adalah Youtuber yang sering makan dalam porsi jumbo dan pedas.
  66. Hana adalah orang yang berhak menerima warisan dari mendiang ayah kandungnya.
  67. Baju yang kemarin dicuci belum juga kering karena tidak ada matahari.
  68. Pulau Jawa adalah pulau yang sering banyak dijadikan sebagai sumber penghidupan.
  69. Dengan menggunakan transportasi umum, Anda telah mengurangi jumlah kendaraan yang berada di jalan.
  70. Gempa bumi di Cianjur berpotensi mengalami tsunami yang begitu dahsyat.
  71. Indonesia adalah negara yang menduduki peringkat pertama sebagai pengguna e-commerce.
  72. Dalam rangka menindaklanjuti rencana pembangunan yang berkelanjutan, para negara menandatangani perjanjian Suistanable Development Goals atau SDGS.
  73. Ekonomi islam merupakan sekumpulan dasar umum tentang ekonomi yang berasal dari Al-Qur’an dan As-sunah.
  74. Makan sambil berdiri adalah sesuatu yang tidak dianjurkan oleh agama dan kesehatan.
  75. Shalat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam.
  76. Bank Indonesia merupakan lembaga yang mengatur urusan perputaran uang di Indonesia.
  77. Hukuman yang pantas diberikan kepada pelaku korupsi adalah hukuman mati.
  78. Aceh adalah salah satu daerah yang diberikan kebebasan otonomi daerah untuk membuat sendiri aturan yang akan diterapkan.
  79. Baju yang dijual di online shop jauh lebih murah dibandingkan baju yang dijual di toko-toko.
  80. Hari belanja online nasional atau harbolnas dalah hari yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar para pecinta belanja online.

The post 80 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
75 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-hubungan-sangkalan Mon, 05 Dec 2022 04:01:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39790 Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa ataupun lebih. Klausa sendiri merupakan susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa boleh ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya. Kalimat majemuk hubungan sangkalan merupakan kalimat yang menjelaskan mengenai sebuah sangkalan pernyataan. Pada kalimat majemuk sangkalan, konjungsi yang digunakan adalah kata […]

The post 75 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa ataupun lebih. Klausa sendiri merupakan susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa boleh ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya.

Kalimat majemuk hubungan sangkalan merupakan kalimat yang menjelaskan mengenai sebuah sangkalan pernyataan. Pada kalimat majemuk sangkalan, konjungsi yang digunakan adalah kata penghubung yang menunjukkan adanya sebuah sangkalan.

Induk kalimat pada kalimat ini akan menjelaskan sebuah peristiwa kemudian akan disangkal atau dibantah oleh anak kalimat. Biasanya kalimat ini menggunakan kata penghubung di antaranya adalah seakan-akan, seolah-olah, dan seolah.

Contoh kalimat majemuk sangkalan yang menggunakan kata penghubung seakan-akan

  1. Rahma berteriak kencang sekali seakan-akan aku memukulnya dengan keras.
  2. Azizah menangis tersedu-sedu seakan-akan ia ditinggalkan untuk selamanya.
  3. Pak Ahmad bersikap biasa saja seakan-akan dia tidak mengetahui kesalahannya.
  4. Anak itu makan dengan rakusnya seakan-akan tidak pernah makan selama setahun.
  5. Hujan turun begitu derasnya seakan-akan tidak ada hari esok.
  6. Ayah terus bekerja seharian seaka-akan takut kekurangan uang.
  7. Pemuda itu mengemudi dengan ugal-ugalan seakan-akan mempunyai nyawa sembilan.
  8. Kakek tua itu begitu senang melihat air seakan-akan tidak pernah merasakan mandi.
  9. Intan begitu senang bertemu dengan Raffi Ahmad seakan-akan dia belum pernah bertemu sebelumnya.
  10. Rani belajar hingga malam larut seakan-akan dia itu sebuah robot.
  11. Adik terus meminta banyak mainan seakan-akan tidak pernah membelinya.
  12. Rendi begitu senang melihat mobil mewah seakan-akan dia tidak pernah menaikinya.
  13. Hari ini ibu memasak banyak makanan seakan-akan ada sebuah pesta yang digelar.
  14. Koruptor itu masih terlihat di depan kaca seakan-akan tidak mempunyai dosa.
  15. Bu Situ tidak merasa malu seakan-akan dia tidak melakukan kesalahan.
  16. Martin menggunakan baju itu dengan bangganya seakan-akan dia tidak malu setelah mencurinya.
  17. Perempuan itu masih menampakkan batang hidungnya seakan-akan dia tidak pernah malu.
  18. Lisda masih tetap bertemu Amin seakan-akan mereka tidak pernah putus.
  19. Pak RT begitu optimis mencalonkan diri sebagai kepala desa seakan-akan dia tidak pernah gagal.
  20. Bu Ningsih terus berjualan baju seakan-akan ada yang membeli barangnya.
  21. Anik menggendong anaknya menggunakan satu tangan seakan-akan itu bukan manusia.
  22. Hilda sering berbicara dengan tanaman di halaman seakan-akan tanaman itu makhluk hidup.
  23. Pak Hilman sering berjalan dengan banyak perempuan seakan-akan dia itu pria hidung belang.
  24. Ridwan sering kali berbuat onar di sekolah seakan-akan dia yang punya sekolah.
  25. Cinta kerap membagikan banyak uang di dalam videonya seakan-akan dia itu mempunyai banyak uang.

Pada kalimat di atas sebelum kata penghubung seakan-akan kalimat tersebut dinamakan dengan kalimat inti. Sementara itu sesudah kata penghubung seakan-akan kalimat tersebut dinamakan anak kalimat. Anak kalimat ini berfungsi untuk melengkapi induk kalimat. Kata penghubung pada kalimat di atas berfungsi untuk menyangkal kalimat inti. Kalimat tersebut mengandung penyangkalan atau ketidaksesuaian dengan kenyataan.

Maka dari itu, menggunakan kata penghubung seakan-akan. Misalnya pada kalimat anak itu makan dengan rakusnya seakan-akan dia tidak makan selama setahun. Kalimat itu mengandung makna bahwa karena anak itu makan dengan rakus anak itu terlihat seperti tidak makan selama setahun. Padahal, kenyataannya anak itu makan setiap hari.

Contoh kalimat majemuk hubungan sangkalan menggunakan kata penghubung seolah

  1. Jessica terus memendam masalahnya sendirian seolah tidak mempunyai teman.
  2. Ibu terus menggunakan pakaian lusuh seolah tidak mempunyai baju lain.
  3. Ayah begitu senang menggunakan motor tua seolah dia tidak memiliki mobil.
  4. Dia terlihat seperti seorang gelandangan seolah bukan orang kaya.
  5. Amin begitu hemat membeli barang seolah dia tidak mempunyai uang.
  6. Juita malu untuk bernyanyi di hadapan orang seolah dia tidak memiliki suara emas.
  7. Pak Raden terus bekerja di usia senjanya seolah dia kekurangan uang.
  8. Hita begitu senang bertemu dengan Pak Jokowi seolah belum pernah melihatnya.
  9. Rita membeli semua baju keluaran terbaru seolah dia mempunyai uang.
  10. Pemuda itu bertingkah seenaknya seolah dia seorang raja.
  11. Laki-laki itu berulang kali mencari masalah seolah dia kebal akan hukuman.
  12. Koruptor itu bebas melakukan liburan seolah dia bukan buronan.
  13. Adik belajar hingga larut malam seolah tidak ada hari esok.
  14. Hito sering mengadakan pesta seolah orang tuanya tidak mengetahuinya.
  15. Amar sering pergi ke tempat hiburan seolah dia tidak takut dosa.
  16. Anak itu begitu senang memegang piala penghargaan seolah dia yang mendapatkannya.
  17. Manusia itu terus melakukan perbuatan-perbuatan keji seolah tidak takut akan balasan.
  18. Andi begitu nyaman melakukan paralayang seolah dia tidak takut ketinggian.
  19. Intan menggendong kucing itu dengan senang seolah dia menyukainya.
  20. Ayah memperlakukan ibu dengan romantis seolah dia mencintainya.
  21. Pasangan artis itu selalu tampil harmonis seolah tidak ada masalah di keluarnya.
  22. Rita tidak menangis saat dikeluarkan seolah dia menerimanya.
  23. Pesta itu dirayakan dengan mewah seolah pemiliknya adalah orang kaya.
  24. Agung membeli mobil mewah keluaran terbaru seolah dia mampu membayarnya.
  25. Bu Siti mempunyai banyak perhiasan di tangannya seolah dia orang kaya.

Contoh kalimat majemuk hubungan sangkalan menggunakan kata penghubung seolah-olah

  1. Intan terus berganti model sepatu seolah-olah dia mempunyai banyak sepatu.
  2. Laki-laki itu bersikap begitu manis kepadanya seolah-olah ia mencintainya.
  3. Pak Rijal sering membagikan makanan seolah-olah dia orang dermawan.
  4. Kayu di hutan banyak ditebang oleh manusia seolah-olah itu miliknya
  5. Anita sering memakai handphone mahal seolah-olah dia orang kaya.
  6. Bu guru memberikan banyak tugas seolah-olah tidak ada hari esok.
  7. Pak Ahmad lari dengan kencang menuju pesawat seolah-olah akan ketinggalan tiket penerbangan.
  8. Hilda datang ke pesta pernikahan artis seolah-olah dia undangnya.
  9. Amanda begitu senang memamerkan cincin berlian di tangannya seolah-olah itu miliknya.
  10. Bawang merah bersikap dengan baik di hadapan ayahnya seolah-olah dia itu peri dari kayangan.
  11. Laki-laki itu marah angkotnya terkena goresan seolah-olah ia memiliki mobil mewah.
  12. Maling itu sering mencuri motor di sekitar komplek seolah-olah dia tidak pernah tertangkap.
  13. Ibu sering menggunakan daster bolong seolah-olah tidak memiliki baju lain
  14. Perempuan sering kebingungan memilih baju seolah-olah ia tidak mempunyai banyak baju.
  15. Anak itu main sampai sore seolah-olah ia tidak dicari oleh ibunya.
  16. Hilman terlihat begitu ceria seolah-olah dia tidak mempunyai banyak masalah.
  17. Dia selalu tampil mewah di setiap acara seolah-olah dia berasal dari keluarga konglomerat.
  18. Danu sering pergi jalan-jalan seolah-olah dia mempunyai banyak uang.
  19. Fira begitu begitu cepat menyelesaikan ujian seolah-olah soalnya begitu mudah.
  20. Ia masih sering mengajak ngobrol burung beo seolah-olah burung itu manusia.
  21. Mirna begitu mencintai kucingnya seolah-olah kucing itu adalah kekasihnya
  22. Ia memutuskan untuk tidak menikah seolah-olah dia sanggup hidup sendirian
  23. Amar siap pergi ke luar kota sendirian seolah-olah dia berani.
  24. Bu Rita tetap tersenyum seolah-olah tidak pernah ada masalah.
  25. Perempuan itu menangis tersedu-sedu seolah-olah dia kehilangan barang berharganya.

The post 75 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
61 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-hubungan-penjelasan Sat, 03 Dec 2022 02:26:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39818 Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa ataupun lebih. Klausa adalah susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa dapat ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya. Kalimat majemuk dibedakan menjadi empat jenis di antaranya kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatkan, kalimat majemuk campuran dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat […]

The post 61 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa ataupun lebih. Klausa adalah susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa dapat ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya. Kalimat majemuk dibedakan menjadi empat jenis di antaranya kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatkan, kalimat majemuk campuran dan kalimat majemuk bertingkat.

Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat yang tidak setara. Pada anak kalimat, kalimat tersebut bergantung kepada kalimat lain sedangkan induk kalimat dapat berdiri sendiri. Kalimat majemuk bertingkat sering juga dinamakan dengan kalimat kompleks.

Biasanya pada kalimat majemuk bertingkat menggunakan kata penghubung yang tidak setara seperti meskipun, supaya, walaupun, agar, sehingga, karena, maka, ketika, apabila, bahwa, dan lain sebagainya. Kalimat majemuk bertingkat memiliki banyak jenisnya.

Kalimat majemuk bertingkat terdapat 10 jenis di antaranya :

  • Kalimat majemuk hubungan waktu
  • Kalimat majemuk hubungan syarat
  • Kalimat majemuk hubungan tujuan
  • Kalimat majemuk hubungan pertentangan
  • Kalimat majemuk hubungan perbandingan
  • Kalimat majemuk hubungan penyebab
  • Kalimat majemuk hubungan perbandingan
  • Kalimat majemuk hubungan akibat
  • Kalimat majemuk hubungan cara
  • Kalimat majemuk hubungan sangkalan
  • Kalimat majemuk hubungan alat
  • Kalimat majemuk hubungan hasil
  • Kalimat majemuk hubungan penjelasan
  • Kalimat majemuk hubungan atribut dan kalimat majemuk hubungan kenyataan

Salah satu dari kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk bertingkat hubungan penjelasan. Apa itu kalimat majemuk hubungan penjelasan? Berikut contoh kalimat majemuk hubungan penjelasan

  1. Ilham berbicara dengan polisi bahwa seseorang telah berusaha untuk melenyapkan nyawa orang tuanya dengan cara memutus rem pada mobil.
  2. Anita belajar untuk hemat setelah mendengar ceramah dari ayahnya bahwa boros adalah salah satu sifat yang dibenci oleh Allah.
  3. Pembawa berita itu dengan semangat menjelaskan kronologi kecelakaan bahwa ada sebuah mobil yang menabrak beberapa sepeda motor dari arah yang berlawanan.
  4. Setelah kemenangan di final kepala sekolah menyatakan bahwa sekolah akan mendukung secara penuh minat dan bakat siswa-siswanya.
  5. Pada acara peringatan hari raya kemerdekaan, presiden menyampaikan bahwa semangat nasionalisme dan patriotisme harus terus dipupuk.
  6. Pada rapat osis kemarin telah disepakati bahwa acara ulang tahun sekolah akan diadakan bulan depan.
  7. Dalam pidato yang disampaikannya, kepala sekolah menyatakan bahwa siap mengikuti perlombaan sekolah sehat tingkat nasional.
  8. Pada acara seminar keuangan Menteri keuangan memaparkan bahwa pada tahun 2023, Indonesia berpotensi mengalami resesi akibat pandemi.
  9. Tadi malam dosen matematika menyampaikan pesan bahwa hari ini dia tidak masuk kampus dikarenakan ada keperluan yang mendesak.
  10. Saksi di tempat kejadian perkara menjelaskan kronologi kecelakaan bahwa pelaku sempat oleng ke kiri sebelum akhirnya menabrak pohon besar.
  11. Asisten dari Raffi Ahmad memberikan klarifikasi bahwa Raffi Ahmad tidak terlibat dalam kasus tersebut.
  12. Sebelum meninggal dunia korban menceritakan kronologi penculikan bahwa pelaku berjumlah dua orang.
  13. Kemarin badan meteorologi klimatologi dan geofisika menjelaskan bahwa gempa di Cianjur berpotensi menyebabkan tsunami yang dahsyat.
  14. Pada acara seminar yang dilakukan oleh divisi kemahasiswaan, ketua BEM menyatakan bahwa dirinya siap mendukung secara penuh acara yang dapat meningkatkan minat dan bakat mahasiswa.
  15. Ahmad berubah menjadi anak baik setelah mendapatkan ceramah dari ibunya bahwa setiap perilaku yang dikerjakan akan mendapatkan balasan.
  16. Menurut pemahaman yang saya dapatkan bahwa sosial media menjadi titik rawan yang menyebabkan konflik antar umat beragama.
  17. Pemateri itu menjelaskan bahwa pengelolaan limbah plastik harus terus diupayakan untuk mengurangi sampah plastik.
  18. Pak Wanto menyampaikan pesan bahwa dirinya akan mengabdi pada masyarakat jika terpilih menjadi kepala desa.
  19. Setelah melalui proses yang panjang, hakim memutuskan bahwa terpidana kasus korupsi akan dijatuhkan hukuman mati.
  20. Pada tulisan yang tertera dalam buku, penulis menyampaikan pesan bahwa menjadi orang baik itu sulit.
  21. Inda mengirimkan pesan bahwa dirinya tidak dapat hadir dalam acara perpisahan sekolah.
  22. Tadi malam, ayah berpesan bahwa Ahmad harus menjadi anak yang Sholeh dan rajin.
  23. Pada peringatan hari besar Islam, ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa pentingnya memiliki sifat jujur dalam kehidupan.
  24. Menurut pasal 1 angka 1 undang-undang Grasi menjelaskan bahwa abrasi adalah pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan ataupun penghapusan pelaksanaan pidana kepada terpidana yang diberikan oleh presiden.
  25. Arifin menjelaskan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk meninggalkan gagasan kepada pikiran pembaca ataupun pendengar yang sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh penulis ataupun pembicara.
  26. Dalam video singkat yang dibuatnya, Ahmad menjelaskan bahwa ia bukanlah sosok dibalik inisial yang kasusnya sedang viral.
  27. Kemarin, Pak Kusmanto menjelaskan bahwa untuk bisa mencapai hidup sehat kita harus menjaga pola pikiran dan pola makan.
  28. Dalam acara konferensi pers, polisi menyampaikan bahwa kasus Sambo masih terus didalami motifnya.
  29. Aditia membantah bahwa dirinya bukan anak yang sering bolos dan bandel di sekolah.
  30. Dokter Adi menyampaikan pesan bahwa kakek harus menjaga pola makan agar tidak kembali jatuh sakit.
  31. Pihak humas kepolisian menjelaskan bahwa artis berinisial Z ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba.
  32. Sebelum ajal menjemputnya, ayah menceritakan bahwa dirinya pernah berselingkuh dari ibunya.
  33. Dalam sidang yang digelar hari ini, hakim memutuskan bahwa terpidana kasus pencurian motor akan dijatuhkan hukuman 10 tahun penjara dan dikenakan denda 200 juta.
  34. Sebelum akhirnya memilih hengkang dari dunia artis, komedian Alis menjelaskan bahwa dirinya akan menikah dan menetap di luar negeri.
  35. Sales produk kecantikan memaparkan bahwa kandungan yang terdapat dalam serum dapat meningkatkan kulit menjadi lebih cerah.
  36. Dalam wawancara yang dilakukan kemarin, menteri kesehatan menyatakan bahwa Indonesia bisa saja mengalami gelombang kenaikan covid kembali.
  37. Menteri kesehatan memberikan himbauan kepada masyarakat bahwa masyarakat diharuskan tetap memakai masker karena covid 19 belum benar-benar selesai.
  38. Setelah selesai pertandingan, pelatih timnas senior menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi semangat para pemain.
  39. Ketua Osis SMA Negeri 2 Cirahayu menjelaskan bahwa acara perpisahan sekolah akan tetap di gelar di tengah isu tak sedap yang beredar.
  40. Pak Karyadi selaku perwakilan buruh menyampaikan bahwa perusahaan harus dapat memberikan jaminan keselamatan kerja bagi para buruh yang telah mengabdikan dirinya kepada perusahaan.
  41. Sebelum pergi mengunjungi rapat penting, bos besar itu menyampaikan pesan bahwa dirinya tidak ingin diganggu selama dua jam ke depan.
  42. Setelah dirinya terpilih dalam kontestasi pemilu, ia menyampaikan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada para pendukungnya.
  43. Dalam acara seminar kepenulisan, Bu Sasmita menjelaskan bahwa karya tulis ilmiah harus mengedepankan etika penulisan dan kode etik ilmiah.
  44. Dalam debat yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun Televisi Nasional, Pak Anies Baswedan menjelaskan bahwa dirinya siap maju sebagai calon presiden dalam pemilu 2024.
  45. Pada pagelaran seni budaya yang dilaksanakan oleh dinas kebudayaan, Gubernu menyatakan bahwa dirinya sangat mendukung penuh kegiatan pelestarian budaya lokal yang ada di daerahnya.
  46. Pada malam puncak penghargaan insan televisi, Amanda Manopo menyampaikan bahwa ia akan terus memberikan suguhan terbaik bagi para penggemarnya.
  47. Sebelum berangkat dinas ke Jakarta, ibu menitipkan pesan bahwa Andi harus belajar mandiri selama dua minggu ditinggal oleh kedua orang tuanya ke Jakarta.
  48. Pak Ahmadi selaku dosen mata kuliah kewirausahaan menjelaskan bahwa era digitalisasi sangat mendukung adanya upaya peningkatan minat berwirausaha di kalangan generasi muda.
  49. Dalam seminar yang digelar pada hari Sabtu itu, mahasiswa berprestasi menyampaikan pesan bahwa mahasiswa harus banyak menebarkan hal-hal positif kepada lingkungan dan masyarakat.
  50. Setelah sidang perkara yang melibatkan terpidana bandar narkoba, pengacara memberikan penjelasan bahwa kliennya akan meminta banding dalam kasus ini.
  51. Ani selaku relawan penyintas kekerasan seksual secara tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak akan mendukung segala bentuk kejahatan seksual yang berkembang di lingkungan kampus.
  52. Dalam konser yang digelar di stadion gelora bung Karno, Raisya menyatakan bahwa dirinya akan meluncurkan sebuah lagu yang akan mengguncangkan jagat hiburan tanah air.
  53. Setelah melakukan syuting, Prilli menyampaikan informasi bahwa dirinya akan terlibat dalam proses pembuatan film horor di luar negeri.
  54. Dokter Intan selaku ahli mata memberikan saran bahwa mengkonsumsi wortel dapat mengurangi tingkat minus pada mata.
  55. Humaira sebagai seseorang yang telah mengenal lama Aida, menyampaikan pesan bahwa Aida harus berani mengutarakan pendapat di forum.
  56. Sebelum pulang dari tongkrongan Riko mengatakan bahwa besok dirinya tidak akan masuk sekolah karena akan pergi ke Bandung bersama orang tuanya.
  57. Setelah terbukti melakukan tindak kejahatan, pelaku menjelaskan bahwa motif dirinya melakukan itu karena sakit hati dengan perkataan korban.
  58. Dalam agenda evaluasi tahunan, Kepala sekolah menyampaikan bahwa semua guru harus terlibat aktif dalam mendukung pembelajaran yang menyenangkan.
  59. Setelah selesai acara perpisahan sekolah, ketua OSIS menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi tinggi kinerja para anggotanya.
  60. Aiman selaku humas kepolisian setempat menuturkan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut diduga dilakukan beberapa kali.
  61. Dalam agenda musyarawah akhir, para alumni memberikan saran bahwa program kerja yang akan disusun ke depan harus dapat memberikan nilai positif baik bagi anggota maupun masyarakat.

Kalimat majemuk hubungan penjelasan merupakan kalimat majemuk yang memiliki fungsi untuk menjelaskan sesuatu. Penjelasan tersebut biasanya termuat atau terkandung di dalam induk kalimat. Jika biasanya anak kalimat berada setelah konjungsi maka lain halnya dengan kalimat majemuk ini.

Pada kalimat ini, anak kalimat berada sebelum kata penghubung. Sedangkan induk kalimat berada setelah konjungsi dan sebagai isi pokok kalimat. Biasanya pada kalimat majemuk ini menggunakan kata penghubung bahwa.

The post 61 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
50 Contoh Kalimat Majemuk Campuran https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-campuran Sat, 26 Nov 2022 03:01:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39735 Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa utama atau lebih yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lepas. Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, kalimat majemuk diartikan sebagai kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu. Kalimat majemuk dibagi menjadi 4 yakni kalimat majemuk setara, bertingkat, rapatan dan campuran. Di […]

The post 50 Contoh Kalimat Majemuk Campuran appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa utama atau lebih yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lepas. Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, kalimat majemuk diartikan sebagai kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu.

Kalimat majemuk dibagi menjadi 4 yakni kalimat majemuk setara, bertingkat, rapatan dan campuran. Di mana masing-masing kalimat majemuk tersebut memiliki ciri khasnya. Namun, secara umum dalam kalimat majemuk dikenal dua istilah yakni kalimat inti atau kalimat induk dan anak kalimat.

Kalimat majemuk campuran merupakan kalimat majemuk gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari klausa yang memiliki hubungan setara. Biasanya kata penghubung yang digunakan dalam kalimat majemuk setara adalah kata penghubung koordinatif seperti dan, atau tetapi, sedangkan, lalu dan kemudian.

Sementara itu, kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat yang memiliki anak kalimat yang bergantung pada kalimat lain dan induk kalimatnya berdiri sendiri artinya tidak bergantung pada kalimat manapun. Kalimat majemuk ini kerap dinamakan kalimat kompleks.

Di dalam kalimat majemuk campuran biasanya sekurang-kurangnya terdiri atas tiga tiga kalimat tunggal. Di mana kalimat tersebut terbagi menjadi induk kalimat dan anak kalimat. Bisa terdiri dari satu induk kalimat dan dua anak kalimat ataupun dua induk kalimat dan satu anak kalimat. Berikut ini contoh Kalimat majemuk campuran.

Contoh kalimat majemuk campuran yang terdiri dari satu induk kalimat dan dua anak kalimat

  1. Ayah berangkat ke kantor ketika ibu sedang memasak dan adik sedang mandi
    Induk kalimat= Ayah berangkat ke kantor
    Anak kalimat= Ibu sedang memasak
    Anak kalimat= Adik sedang mandi
  2. Upacara kemerdekaan Indonesia telah dilaksanakan pada hari Senin yang dihadiri oleh Bupati Kuningan beserta pejabat daerah setempat yang ikut meramaikan.
    Induk kalimat= Upacara kemerdekaan Indonesia telah dilaksanakan pada hari Senin
    Anak kalimat= Dihadiri oleh Bupati Kuningan
    Anak kalimat= Pejabat daerah setempat yang ikut meramaikan.
  3. Kemarin, hujan turun begitu deras di kota Bogor disertai dengan angin kencang yang meruntuhkan beberapa bangunan dan hantaman petir yang memekikan telinga.
    Induk kalimat= Kemarin, hujan turun begitu deras di kota Bogor
    Anak kalimat= Angin kencang yang meruntuhkan beberapa bangunan
    Anak kalimat= Hantaman petir yang memekikan telinga
  4. Andi baru saja datang pukul 10 malam saat ayah sudah tertidur nyenyak dan ibu sedang membersihkan dapur yang kotor.
    Induk kalimat= Andi baru saja datang pukul 10 malam
    Anak kalimat=ayah sudah tertidur nyenyak
    Anak kalimat=Ibu sedang membersihkan dapur yang kotor
  5. Fahmi berhasil memenangkan kejuaraan tenis meja saat dia duduk di bangku kelas X SMA dan ditinggalkan oleh ayahnya selama-lamanya.
    Induk kalimat= Fahmi berhasil memenangkan kejuaraan tenis meja
    Anak kalimat= Dia duduk di bangku kelas X SMA
    Anak kalimat= Ditinggalkan oleh ayahnya selama-lamanya.
  6. Andi baru saja menikah dengan seorang perempuan yang merupakan teman kantornya ketika usianya menginjak umur 30 tahun dan ditinggalkan oleh kedua orang tuanya selama-lamanya.
    Induk kalimat= Andi baru saja menikah dengan seorang perempuan yang merupakan teman kantornya
    Anak kalimat= Usianya menginjak umur 30 tahun
    Anak kalimat= Ditinggalkan oleh kedua orang tuanya selama-lamanya
  7. Ibu pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan ketika ayah sedang menelpon seseorang dan Amir masih tertidur di bawah selimut hangat.
    Induk kalimat= Ibu pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan
    Anak kalimat= Ayah sedang menelpon seseorang.
    Anak kalimat= Amir masih tertidur di bawah selimut hangat.
  8. Sinta baru saja menyelesaikan pendidikan sarjananya saat ia sudah menjadi seorang istri dan memiliki satu orang anak perempuan yang cantik.
    Induk kalimat= Sinta baru saja menyelesaikan pendidikan sarjananya
    Anak kalimat = Ia sudah menjadi seorang istri.
    Anak kalimat= Memiliki satu orang anak perempuan yang cantik.
  9. Raihan kebingungan cara mengambil uang di ATM, lalu Amir membantunya dan mengajarinya cara mengambil uang.
    Induk kalimat: Raihan kebingungan cara mengambil uang di ATM.
    Anak kalimat: Amir membantunya.
    Anak Kalimat: Mengajarinya cara mengambil uang.
  10. Ayah memberitahukan bahwa ia baru saja gajian dan akan memberikan kakak sepeda motor dan adik mainan yang banyak.
    Induk kalimat= Ayah memberitahukan bahwa ia baru saja gajian.
    Anak kalimat= akan memberikan kakak sepeda motor.
    Anak kalimat= adik mainan yang banyak.
  11. Saat presiden mengumumkan akan terjadi resesi ekonomi 2023, seluruh masyarakat menjadi panik dan meminta kejelasan kabar tersebut.
  12. Ahmad mengunjungi rumah nenek ketika nenek sedang pergi ke pasar dan kakek sedang pergi memancing di danau.
  13. Burhan baru saja datang ketika bel masuk berbunyi dan Pak Toni sudah masuk ke dalam kelas.
  14. Korban kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi di bawa ke rumah sakit terdekat saat polisi datang dan kondisinya sudah semakin parah.
  15. Saat terjadi tsunami Aceh, Cut sedang berada di luar kota dan tidak tahu mengenai kabar tersebut.
  16. Ketika Pak Tono datang, Andi sedang makan sedangkan Arhan sedang pergi ke kantin.
  17. Saat terjadi pandemi melanda Indonesia, banyak korban yang meninggal dunia dan kemerosotan ekonomi.
  18. Afgan menjadi seorang penyanyi ternama ketika usianya masih mudah dan berstatus lajang.
  19. Ketika panggung seni dimulai, aku belum datang ke sekolah dan masih terjebak macet di jalan.
  20. Norman Kamaru menjadi artis terkenal ketika dia menjadi seorang polisi dan video yang dibuatnya ditonton oleh banyak orang.
  21. Ketika ibu jatuh di kamar mandi, ayah sedang ada di kantor dan Anita sedang sekolah.
  22. Ibu telah menyelesaikan pekerjaan rumah ketika ayah pulang dari kantor dan nenek datang berkunjung.
  23. Adik mengumumkan bahwa dia lolos masuk ke perguruan tinggi negeri, ayah begitu terkerjut sementara ibu terharu mendengarnya.
  24. Bu Ina memberikan tugas membuat cerita dan membuat video kreatif selama libur semester berlangsung
  25. Rapat OSIS telah dimulai namun ketua OSIS bel datang dan hanya dihadiri oleh 5 orang saja.

Contoh kalimat majemuk campuran yang terdiri dari 2 induk kalimat dan 1 anak kalimat.

  1. Ayah mengajarkan kemandirian dan ibu mengajarkan kasih sayang agar kelak anak-anak menjadi anak yang baik.
    Induk kalimat= Ayah mengajarkan kemandirian.
    Induk kalimat= Ibu mengajarkan kasih sayang.
    Anak kalimat= Agar kelak anak-anak menjadi anak yang baik.
  2. Raffi Ahmad sedang mengisi acara dan Nagita Slavina sedang menonton TV ketika Rayyanza digendong pengasuhnya.
    Induk kalimat= Raffi Ahmad sedang mengisi acara.
    Induk kalimat= Nagita Slavina sedang menonton TV.
    Anak kalimat= Rayyanza digendong pengasuhnya.
  3. Pak Ahmad sedang menanam pohon dan Bu Ahmad sedang menyapu halaman ketika anak laki-lakinya baru saja pulang dari kota.
    Induk kalimat= Pak Ahmad sedang menanam pohon.
    Induk kalimat= Bu Ahmad sedang menyapu halaman.
    Anak kalimat= Anak laki-lakinya baru saja pulang dari kota.
  4. Pak Rihan mengajarkan bahasa Inggris dan Bu Anissa mengajarkan pendidikan agama Islam agar anak-anak SMP 2 Cimahi bisa menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.
    Induk kalimat= Pak Rihan mengajarkan bahasa Inggris.
    Induk kalimat= Bu Anissa mengajarkan pendidikan agama Islam.
    Anak kalimat= Anak-anak SMP 2 Cimahi bisa menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.
  5. Polisi sedang mengatur lalu lintas dan pengendara jalan sedang mengalami kemacetan ketika kecelakaan beruntun baru saja terjadi di Tol.
    Induk kalimat= Polisi sedang mengatur lalu lintas.
    Induk kalimat= Pengendara jalan sedang mengalami kemacetan.
    Anak kalimat= Kecelakaan beruntun baru saja terjadi di Tol.
  6. Ayah sedang menonton bola di TV dan ibu sedang menjahit pakaian yang berlubang ketika Amir baru saja pulang dari sekolah.
    Induk kalimat= Ayah sedang menonton bola di TV.
    Induk kalimat= ibu sedang menjahit pakaian yang berlubang.
    Anak kalimat= Amir baru saja pulang dari sekolah.
  7. Indonesia sedang mengalami lonjakan pandemi covid 19 dan kemerosotan ekonomi saat negara lain mulai berbenah paska pandemi.
    Induk kalimat= Indonesia sedang mengalami lonjakan pandemi covid 19.
    Induk kalimat= Kemerosotan ekonomi.
    Anak kalimat= Negara lain mulai berbenah paska pandemi.
  8. Ahmad adalah anak baik dan pandai bergaul di kelas sedangkan Amir merupakan anak nakal yang tidak pernah mengajarkan tugas rumah.
    Induk kalimat= Ahmad adalah anak baik.
    Induk kalimat= pandai bergaul di kelas.
    Anak kalimat= Amir merupakan anak nakal yang tidak pernah mengajarkan tugas rumah.
  9. Yasinta baru saja melahirkan anak perempuan yang cantik dan anak laki-laki yang tampan ketika Amanda baru saja melangsungkan pernikahan.
    Induk kalimat= Yasinta baru saja melahirkan anak perempuan yang cantik.
    Induk kalimat= anak laki-laki yang tampan.
    Anak kalimat=Amanda baru saja melangsungkan pernikahan.
  10. Hurin diterima di perguruan tinggi negeri terkenal dan perguruan tinggi swasta ternama saat teman-temannya gagal masuk perguruan tinggi.
    Induk kalimat= Hurin diterima di perguruan tinggi negeri terkenal.
    Induk kalimat= Perguruan tinggi swasta ternama.
    Anak kalimat= Teman-temannya gagal masuk perguruan tinggi.
  11. Ahmad sedang melakukan kelas online dan mengerjakan tugas sedangkan ibu sedang mencucui baju di mesin cuci.
  12. Pak Tono mengajar mata pelajaran ekonomi dan matematika sedangkan Bu Amira mengajar mata pelajaran prakarya.
  13. Anissa merupakan anak yang Sholeh dan pandai mengaji sedangkan Ahmad adalah laki-laki yang rajin pergi ke masjid
  14. Ruben Onsu merupakan artis yang terkenal dan dermawan kepada semua orang sedangkan Viki Prasetyo merupakan artis yang terkenal penuh sensasi.
  15. Di Bogor sedang terjadi hujan deras dan disertai angin kencang sedangkan di Jakarta cuaca begitu panas menyengat.
  16. Kuningan merupakan kota yang terkenal dengan warganya yang ramah dan wisata alamnya yang indah sedangkan Cirebon merupakan kota yang terkenal dengan empal gentong.
  17. Ayah sedang mencuci motor dan ibu membantu menyabuninya sedangkan adik hanya melihat saja kegiatan kedua orang tuanya.
  18. Jakarta mempunyai monumen nasional yang tinggi dan masjid Istiqlal yang megah sedangkan Bogor memiliki universitas tinggi negeri ternama.
  19. Asinan Bogor merupakan makanan yang enak di makan dan begitu menyegarkan sedangkan tape ketan makanan yang manis saat digigit.
  20. Umar sedang mengerjakan pekerjaan rumah dan menjaga adiknya sedangkan Aminah sedang bermain boneka.
  21. Ihsan merupakan guru yang terkenal tampan dan kreatif namun sering kali terlambat masuk ke sekolah.
  22. Halimah sedang membersihkan kasur dan merapihkan kamar sedangkan Haidar sedang menonton bola di televisi.
  23. Ayah baru saja pulang dari kantor bersamaan dengan nenek yang baru saja datang ketika ibu sedang membereskan dapur.
  24. Ali merasakan kesedihan yang mendalam dan merasakan kehilangan ketika sahabatnya meninggal dunia di usia muda.
  25. Humaira merupakan anak yang rajin dan pintar sedangkan Huzaifah merupakan anak yang memiliki paras yang cantik.

The post 50 Contoh Kalimat Majemuk Campuran appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-hubungan-akibat Sat, 26 Nov 2022 02:56:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39748 Saat menyusun paragraf, kita dapat mengkombinasikan dua atau lebih kalimat tunggal menjadi satu. Kombinasi dari kalimat tunggal inilah yang kemudian disebut dengan kalimat majemuk. Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih dan di mana masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat yang lepas. Di dalam kalimat majemuk biasanya terdiri atas kalimat inti […]

The post 60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat menyusun paragraf, kita dapat mengkombinasikan dua atau lebih kalimat tunggal menjadi satu. Kombinasi dari kalimat tunggal inilah yang kemudian disebut dengan kalimat majemuk. Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih dan di mana masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat yang lepas.

Di dalam kalimat majemuk biasanya terdiri atas kalimat inti dan anak kalimat. Kalimat inti bertindak sebagai maksud kalimat sedangkan anak kalimat bertindak sebagai pelengkap kalimat. Sekalipun, anak kalimat tidak ada maksud yang akan disampaikan oleh penulis sudah tersampaikan dengan baik.

Kalimat majemuk hubungan akibat terbagi menjadi dua yakni kalimat majemuk setara hubungan akibat dan kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat. Kalimat majemuk setara hubungan akibat merupakan kalimat yang terdiri dari klausa yang memiliki hubungan setara dan terdapat konjungsi atau kata penghubung yang menyatakan sebuah akibat.

Sedangkan kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat adalah kalimat yang memiliki anak kalimat yang bergantung pada kalimat lain dan induk kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun serta menggunakan konjungsi yang menyatakan akibat.

Konjungsi yang dipakai dalam kalimat majemuk hubungan akibat adalah sampai-sampai, maka, sehingga, karena dan lainnya. Untuk membuat kalimat majemuk hubungan akibat tidak begitu sulit namun kita harus mengetahui terlebih dahulu konjungsi yang menyatakan hubungan akibat. Selain itu, kita juga harus bisa membedakan mana kalimat inti dan anak kalimat. Berikut ini contoh kalimat majemuk hubungan akibat.

Contoh kalimat majemuk setara hubungan akibat

  1. Roni memakan makanan kadaluarsa sehingga ia merasakan mual-mual.
  2. Amir tidur terlalu malam karena menonton bola sehingga ia terlambat ke sekolah.
  3. Asma dapat menjadi bintang kelas karena ia selalu rajin belajar setiap hari.
  4. Humaira sering melamun karena memikirkan ibunya yang meninggal dunia.
  5. Hasna adalah anak yang baik karena ia merupakan anak dari seorang ustadz ternama.
  6. Hari ini hujan turun begitu deras di Jakarta sehingga menyebabkan banjir di mana-mana.
  7. Huda rajin melakukan olahraga sehingga badannya bagus dan terhindar dari penyakit.
  8. Ibu sering melupakan sarapan pagi sebab terlalu sibuk menyiapkan makanan di pagi hari.
  9. Andi kerap dimarahi oleh atasannya karena dia selalu datang terlambat ke kantor.
  10. Aminah merupakan anak yang rajin mengaji karena uminya selalu mengajarinya setiap hari.
  11. Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang banyak peminatnya karena termasuk ke dalam deretan universitas terbaik di Indonesia.
  12. Roni mengalami kecelakaan motor tadi pagi sebab dia tidak fokus saat berkendara.
  13. Ridwan berhasil naik jabatan di kantornya karena dia termasuk karyawan yang teladan.
  14. Rumah tetangga Hasna sering banyak sampah sehingga banyak nyamuk di rumahnya.
  15. Anak kalimat tidak dapat berdiri sendiri sehingga ia membutuhkan kalimat lain untuk menjelaskan maksud kalimat.
  16. Nita selalu rajin belajar sehingga ia dapat masuk ke perguruan tinggi favorit.
  17. Banyak yang mengantarkan Bu Hasna ke tempat peristirahatan terakhir karena ia merupakan orang yang baik.
  18. Perkembangan teknologi informasi semakin cepat sehingga membuat dunia industri di Indonesia mengalami banyak perubahan.
  19. Munculnya banyak market place atau pasar online di Indonesia karena perkembangan digitalisasi yang begitu pesat.
  20. Masyarakat Indonesia menempati urutan pertama sebagai pengguna media sosial sehingga menyebabkan banyak bermunculan lahan pekerjaan baru.
  21. Gempa bumi yang terjadi di Cianjur begitu dahsyat sehingga menyebabkan banyak bangunan runtuh.
  22. Fahmi sering telat makan sampai-sampai dia terkena penyakit lambung kronis.
  23. Rumah tersebut sudah lama tidak ditempati oleh pemiliknya sampai-sampai banyak debunya.
  24. Ibu menangis seharian karena kehilangan kucing kesayangannya yang sudah dirawat selama ini.
  25. Mas Bima lupa mematikan kompor gas di dapur sehingga menyebabkan alarm kebakaran berbunyi.
  26. Ayah kehilangan kunci motor sebab sering lupa menyimpannya.
  27. Zahra diangkat menjadi ketua kelas karena dia memiliki sikap yang tegas.
  28. Tim Basket SMA 20 Semarang kalah dalam pertandingan karena kurang memiliki kesiapan.
  29. Satu minggu lagi Abi akan menikah sehingga hari ini ia menyebarkan undangan pernikahan.
  30. Ismail merupakan anak yang tidak mau berbagi sehingga ia dijauhi oleh teman-temannya.

Kalimat di atas merupakan contoh kalimat majemuk setara hubungan akibat. Kalimat tersebut memiliki induk kalimat dan anak kalimat yang setara. Untuk membuat kalimat majemuk setara hubungan akibat terlebih dahulu kita harus paham kalimat majemuk setara.

Kalimat majemuk setara, antara kalimat satu dengan kalimat lainnya harus memiliki hubungan yang setara. Setelah itu, gunakan konjungsi yang sesuai dengan kalimat. Selain itu, ciri khas dalam kalimat ini terdapat kata penghubung atau konjungsi yang menyatakan hubungan akibat seperti konjungsi sebab, karena, sehingga, maka dan lainnya.

Contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat

  1. Ayah memukul ibu sehingga Andi marah kepada ayah.
  2. Ahmad memarahi ibunya sampai-sampai Fani menangis tersedu-sedu.
  3. Ular itu memakan ayam karena kelaparan.
  4. Pak Ahmad memukul muridnya sehingga orang tua murid tidak terima dan melaporkannya kepada pihak sekolah.
  5. Maling itu terpaksa mencuri karena dia tidak punya lagi pilihan.
  6. Pelaku bandar narkoba melarikan diri dari kejaran polisi sehingga polisi terpaksa menembak kakinya.
  7. YouTuber itu memakan cabai sebanyak satu kilo sehingga ia dilarikan ke rumah sakit.
  8. Dari pagi Ahmad sudah berolahraga sampai-sampai bajunya terdapat banyak keringat yang bercucuran.
  9. Kakek tua itu terpaksa mencuri karena tidak punya uang untuk berobat cucunya.
  10. Hamidah terlambat berangkat ke sekolah sehingga dia dihukum membersihkan kamar mandi.
  11. Anita sedang melakukan diet ketat sampai-sampai ia dilarikan ke rumah sakit.
  12. Karena terlaku sering makan makanan pedas, Yunita terkena usus buntu.
  13. Netizen Indonesia sering mengetikkan komentar tidak sopan sampai-sampai dicap sebagai netizen paling tidak ramah se-Asia.
  14. Amir menabrak pedagang sayuran yang sedang di pinggir maka dia harus bertanggung jawab mengganti kerugian.
  15. Hingga saat ini Hanifa belum menyelesaikan skripsinya sampai-sampai ia sudah menginjak semester 12.
  16. Hanafi menghilangkan pulpen milik Ahmad maka ia harus mengganti pulpen tersebut dengan yang baru.
  17. Tabrakan itu terdengar begitu kencang sampai-sampai mobil tersebut mengalami kerusakan parah.
  18. Di Cianjur sedang terjadi gempa bumi sampai-sampai getarannya terasa hingga daerah Jakarta dan sekitarnya.
  19. Banyak perubahan yang dirasakan saat Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, sehingga ia diusung menjadi calon presiden 2024.
  20. Hilda merupakan anak yang baik sehingga dia memiliki banyak teman di kampusnya.
  21. Celana Hana robek karena tadi pagi dia baru saja mengalami kecelakaan.
  22. Kucing itu terus mengaum seharian sehingga menimbulkan suara yang berisik.
  23. Amin tidak naik kelas karena dia sering tidak masuk sekolah selama satu bulan berturut-turut.
  24. Handphone milik Mira tercebur ke dalam got di depan rumah sehingga Mira membeli handphone baru.
  25. Hari ini ayah tidak berangkat ke kantor karena mobilnya sedang ada di bengkel.
  26. Karena mengalami kecelakaan, Bu Aminah tidak bekerja seharian ini.
  27. Ibu sedang mencuci piring sehingga ayah yang membereskan dapur.
  28. Kartu transjakarta Ahmad hilang sehingga dia tidak bisa masuk ke dalam bus.
  29. Buku Hani terkena air sehingga ia kena marah Bu Fida.
  30. Usaha pak Doni gulung tikar karena kasus pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir.

Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat. Di mana kalimat tersebut terdapat anak kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri. Selain itu, kalimat tersebut menggunakan kata penghubung seperti sampai-sampai, sehingga, maka dan kata penghubung lain yang menyatakan akibat.

Untuk membuat kalimat majemuk bertingkat hubungan akibat maka kita harus memahami kalimat majemuk bertingkat terlebih dahulu. Harus dapat memisahkan yang mana kalimat induk dan anak kalimat. Baru, menyisipkan kata penghubung yang sesuai dengan kalimat.

The post 60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
64 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-majemuk-bertingkat Fri, 18 Nov 2022 05:35:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39681 Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari satu kalimat dasar dan anak kalimat. Kalimat dasar memiliki fungsi sebagai inti. Kalimat ini merupakan kalimat yang tidak bergantung kepada kalimat lain. Hal yang membedakan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk lainnya adalah keberadaan anak kalimat dan inti kalimat. Pada kalimat majemuk bertingkat, induk kalimat memiliki peranan […]

The post 64 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari satu kalimat dasar dan anak kalimat. Kalimat dasar memiliki fungsi sebagai inti. Kalimat ini merupakan kalimat yang tidak bergantung kepada kalimat lain. Hal yang membedakan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk lainnya adalah keberadaan anak kalimat dan inti kalimat.

Pada kalimat majemuk bertingkat, induk kalimat memiliki peranan yang cukup penting yakni sebagai kalimat inti atau kalimat utama. Sedangkan pada anak kalimat memiliki fungsi sebagai pengisi salah satu unsur. Unsur kalimat dalam penggunaannya, dapat berubah fungsinya seperti subjek, objek ataupun keterangan.

Berdasarkan beberapa perannya, anak kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat dibagi kedalam beberapa jenis yakni anak kalimat keterangan waktu, anak kalimat sebab, akibat, syarat, tujuan, cara, pengganti waras dan nomina. Berikut ini contoh kalimat majemuk bertingkat berdasarkan jenisnya.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan waktu

Biasanya anak kalimat ini diletakkan di awal, akhir ataupun di antara subjek dan predikat. Pada beberapa kesempatan anak kalimat keterangan waktu diletakkan di antara predikat dan objek pada induk kalimat. Biasanya kata penghubung yang digunakan pada anak kalimat adalah ketika, waktu, kala, saat, sesaat, tatkala sesudah, setelah dan sebelum. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan waktu.

  • Ongkos angkutan umum ke sekolah masih 3000 rupiah, saat aku duduk di Sekolah Menengah Pertama.
  • Kala ibu dan ayah remaja, mereka kerap berkunjung ke taman kota.
  • Kamu jangan lupa mengangkat jemuran, saat hari sudah mulai gelap.
  • Hakim mengetuk palu kencang sekali, seketika semua hadirin yang hadir dalam persidangan terdiam.
  • Setelah mencuci motor, ayah kembali membaca koran di ruang tamu.
  • Setelah sekian lama menjadi seorang penulis, akhirnya salah satu buku hasil karyaku menjadi best seller.
  • Sebelum turun hujan, aku sudah tiba di rumah.
  • Adik pergi ke sekolah ketika ibu sedang mencuci pakaian.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan sebab

Anak kalimat keterangan sebab memiliki sifat sama seperti anak kalimat keterangan waktu. Hanya saja kalimat ini lebih fokus membahas hubungan sebab. Biasanya anak kalimat ini ditandai dengan kata penghubung karena, sebab, lantaran. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan sebab.

  • Nenek mengidap penyakit diabetes karena berlebihan mengkonsumsi gula
  • Andi mengurungkan niat menbeli PS 5, sebab uangnya tidak cukup.
  • Lantaran harga tanah dan bangunan di ibu kota mahal, ayah lebih memilih kontrak rumah.
  • Ibu tidak jadi pergi ke pasar karena motor ayah mogok.
  • Lantaran tidak memiliki uang, Amel tidak jadi pergi berobat.
  • Arkan memakai kursi roda sebab kemarin kakinya telah mengalami kecelakaan.
  • Dita tidak berangkat sekolah karena sedang sakit demam.
  • Pak Ahmadi merupakan guru yang senangi murid karena gaya mengajarnya yang asyik.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan akibat

Anak kalimat ini biasanya ditandai dengan konjungsi atau kata penghubung seperti hingga, sehingga, maka, akibat dan akhirnya. Anak kalimat keterangan akibat menyatakan hubungan akibat sehingga biasanya berada di akhir setelah induk kalimat. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan akibat.

  • Semalam hujan mengguyurkan kota Bogor hingga membuat area persawahan terendam
  • Tengkulak memberi beras dengan harga sehingga petani mengalami kerugian.
  • Pemerintah mengizinkan kegiatan belajar tatap muka akibatnya muncul cluster baru di sekolah
  • Pemerintah menaikkan harga BBM, akibatnya masyarakat mengadakan protes di jalan.
  • Jika terjadi banjir, maka pergilah ke tempat yang lebih tinggi.
  • Ibu lupa mematikan keran air, sehingga air menggenang di dapur.
  • Terjadi peristiwa kebakaran di perumahan padat, akibatnya banyak rumah yang terbakar.
  • Sejak tadi pagi kota Bandung di guyur hujan deras akibatnya banyak sampah yang ikut terbawa hanyut

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan syarat

Anak kalimat jenis ini berfokus pada hubungan persyaratan. Beberapa tanda yang dapat dilihat dari kalimat ini adalah penggunaan tanda hubung jika, kalau, kalau, apabila, andaikata dan andaikan. Sementara itu, untuk posisi anak kalimat biasanya di tempatkan di bagian mana saja dalam kalimat. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan syarat.

  • Jika tidak ingin terlambat ke sekolah, Dita harus bangun lebih pagi
  • Pandemi akan segera berakhir, jika semua orang mau mematuhi protokol kesehatan sejak awal.
  • Ibu tidak akan marah, apabila Andi tidak berbohong dari awal.
  • Andaikata aku mendapatkan juara kelas, aku akan memberikan uang kepada temanku
  • Andaikan para pejabat pemerintah berperilaku jujur, negara ini tidak akan banyak hutan
  • Kalau saja ibu tidak pergi ke pasar, pasti ibu masih ada saat ini
  • Apabila hendak bepergian ke luar kota, sebaiknya tidak berangkat sendirian
  • Andaikan kamu masih ada di sini, kita sudah menikah dan memiliki anak.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan tujuan

Anak kalimat jenis ini biasanya digunakan untuk menyatakan tujuan. Adapun kata penghubung yang biasa digunakan adalah supaya, agar, untuk dan guna. Contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan tujuan.

  • Amir mengendarai sepeda motor dengan pelan, supaya telor yang dibawanya tidak pecah
  • Agar tidak mengalami obesitas, sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak gula
  • Menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
  • Rita rutin berolahraga setiap hari supaya badannya tidak mudah sakit
  • Ayah memasang iklan untuk meningkatkan penjualan
  • Sebaiknya gunakan helm saat berkendara agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.
  • Nusa rajin shalat Dan mengaji untuk bekal nanti di akhirat.
  • Rajin memakan sayuran yang mengandung vitamin A guna terhindar dari penyakit mata

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat keterangan cara

Anak kalimat jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan keterangan cara. Anak kalimat ini biasanya ditandai dengan penggunaan tanda hubung seperti dengan dan dalam. Posisi anak kalimat jenis biasanya diletakkan di mana saja. Contoh kalimat majemuk anak kalimat keterangan cara.

  • Dengan disahkannya Undang-undang Cipta Kerja, banyak pihak berpendapat bahwa hal tersebut menambah catatan hitam dalam pemerintahan presiden Joko Widodo.
  • Dalam rangka pencegahan sunting, kementrian kesehatan mengadakan penyuluhan ke sekolah
  • Gugus tugas membuat aplikasi peduli lindungi dalam rangka menekan angka penyebaran Covid 19
  • Dengan diadakannya pelatihan mitigasi bencana membuat warga siap saat dihadapkan bencana
  • Guru membuat media pembelajaran yang menarik dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
  • Sekolah Dasar Negeri 2 Samarinda mengadakan pelatihan komputer dalam rangka peningkatan kualitas guru dalam pemanfaatan teknologi
  • Dengan mendukung program keluarga berencana, masyarakat telah membantu menekan angka kepadatan penduduk
  • Dengan membuang sampah pada tempatnya, membuat lingkungan terhindar dari bencana banjir.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti pewatas

Anak kalimat jenis ini memiliki fungsi sebagai pelengkap nomina objek, subjek, maupun predikat. Anak kalimat jenis ini bisa dilihat dengan menggunakan kata penghubung yang atau kata kata petunjuk itu.

  • Ahmad merupakan ketua OSIS baru yang terpilih pada Minggu lalu
  • Kami memilih melanjutkan perjalanan dengan menerobos hujan yang sangat deras.
  • Bangunan itu dipenuhi banyak debu karena sudah lama tidak ditinggali
  • Sosok yang tengah menggunakan topi hitam itu adalah ayahku
  • Bunda memilih menggunakan jas hujan dibandingkan payung itu.
  • Ayah lebih memilih anak itu dari pada aku yang anak kandungnya.
  • Rafli adalah anak yang rajin mengerjakan tugas sekolah.
  • Mobil itu adalah mobil yang telah menabrak adik minggu kemarin.

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti nomina

Anak kalimat jenis ini dapat diketahui menggunakan kata penghubung bahwa. Anak kalimat pengganti nomina dapat menjadi subjek ataupun objek dalam setiap kalimat transitif. Contoh kalimat majemuk anak kalimat pengganti nomina

  • Adik berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi lagi kesalahannya
  • Kemarin Pak Hamad mengatakan bahwa besok sekolah diliburkan
  • Pemerintah memberikan perintah bahwa setiap masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan
  • Penyanyi Ariel membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus yang tengah beredar
  • Para siswa menyatakan bahwa mereka tidak siap melaksanakan UTS pekan ini
  • Pengacara Lesti Kejora mengatakan bahwa kliennya mengaku sudah berdamai dengan pelaku
  • Polisi menyatakan bahwa kasus brigadir J masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya
  • Kemarin, Raffi Ahmad membantah bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus yang menarik sahabatnya itu.

The post 64 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk https://haloedukasi.com/perbedaan-kalimat-tunggal-dan-kalimat-majemuk Wed, 05 Jan 2022 07:22:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30377 Setelah mempelajari berbagai jenis kalimat, kita mengetahui bahwa terdapat kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal dan kalimat majemuk merupakan jenis kalimat berdasarkan jumlah klausa dalam strukturnya. Keduanya memiliki beberapa perbedaan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan-perbedaan antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Simak pembahasan berikut ini. Struktur Kalimat […]

The post Perbedaan Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah mempelajari berbagai jenis kalimat, kita mengetahui bahwa terdapat kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal dan kalimat majemuk merupakan jenis kalimat berdasarkan jumlah klausa dalam strukturnya.

Keduanya memiliki beberapa perbedaan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai perbedaan-perbedaan antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Simak pembahasan berikut ini.

Struktur Kalimat

Perbedaan pertama adalah struktur kalimat dari kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

1. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa, dengan demikian, unsur predikat dan subjeknya hanya satu dan merupakan satu kesatuan. Pada kalimat tunggal, terdapat semua unsur wajib serta memungkinkan ada pula unsur yang bersifat manasuka. Dengan demikian, struktur kalimat tunggal sangat sederhana karena hanya terdiri atas subjek, predikat, dan unsur lain yang bersifat manasuka.

2. Kalimat Majemuk

Berbeda dengan kalimat tunggal, kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal, yang saling berhubungan. Dalam kalimat majemuk terdapat dua atau lebih subjek dan predikat, serta unsur-unsur yang bersifat manasuka lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, struktur kalimat majemuk lebih rumit dibandingkan dengan struktur kalimat tunggal yang sederhana karena kalimat majemuk tersusun atas dua atau lebih kalimat tunggal yang memiliki struktur sendiri-sendiri.

Perhatikan contoh berikut ini:

  • Ibu sedang memasak (Kalimat tunggal)
  • Ibu sedang memasak dan adik sedang belajar (Kalimat majemuk), yang tersusun atas:
    • Ibu sedang memasak (Kalimat tunggal)
    • Adik sedang belajar (Kalimat tunggal)

Berdasarkan contoh di atas, terlihat jelas perbedaan struktur kalimat antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal hanya terdiri atas subjek dan predikat, sementara kalimat majemuk terdiri atas 2 klausa yang dihubungkan oleh konjungsi dan.

Jumlah Unsur Kalimat

Seperti yang telah dijelaskan, struktur kalimat yang berbeda menyebabkan unsur-unsur kalimat yang menyusun berbeda pula.

1. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal terdiri atas satu klausa, maka unsur kalimatnya hanya terdiri atas satu subjek, satu predikat, dan unsur-unsur yang bersifat manasuka juga sebanyak satu buah. Perhatikan contoh berikut:

  • Ibu sedang memasak (1 subjek dan 1 predikat)
    • Ibu (subjek)
    • Sedang memasak (predikat)
  • Adik sedang membaca buku di kamar (1 subjek, 1 predikat, 1 objek (manasuka), dan 1 keterangan (manasuka)
    • Adik (subjek)
    • Sedang membaca (predikat)
    • Buku (objek)
    • Di kamar (keterangan)

2. Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal, maka kalimat majemuk tersusun atas dua atau lebih klausa. Dengan demikian, unsur-unsur kalimatnya dapat berjumlah dua atau lebih.

  • Ibu sedang memasak dan adik sedang belajar (2 subjek dan 2 predikat)
    • Ibu (subjek)
    • Sedang memasak (predikat)
    • Adik (subjek)
    • Sedang belajar (predikat)
  • Dia sedang menangis karena kucingnya hilang. (2 subjek dan 2 predikat)
    • Dia (subjek)
    • Sedang menangis (predikat)
    • Kucingnya (subjek)
    • Hilang (predikat)

Penggunaan Konjungsi

Perbedaan yang ketiga adalah penggunaan konjungsi atau kata hubung. Konjungsi merupakan kata atau ungkapan yang menjadi penghubung antarkata, antarklausa, dan antarkalimat.

1. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal tidak menggunakan konjungsi karena hanya terdiri atas satu klausa.

2. Kalimat Majemuk

Pada kalimat majemuk menggunakan konjungsi untuk menghubungkan klausa yang satu dengan klausa lainnya.

Misalnya pada contoh kalimat majemuk berikut:

  • Ibu sedang memasak dan adik sedang belajar.
    • terdapat konjungsi dan yang menghubungkan klausa ibu sedang memasak dan klausa adik sedang belajar.
  • Dia sedang menangis karena kucingnya hilang.
    • terdapat konjungsi karena yang menghubungkan klausa dia sedang menangis dengan klausa kucingnya hilang.

The post Perbedaan Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausa dan Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-kalimat-berdasarkan-jumlah-klausa Fri, 04 Dec 2020 18:33:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16229 Jenis kalimat berdasarkan jumlah klausanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Berikut ini pembahasan mengenai kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat Tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Dengan demikian, unsur predikat dan subjeknya hanya satu dan merupakan satu kesatuan. Pada kalimat tunggal, terdapat semua unsur wajib serta […]

The post Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausa dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis kalimat berdasarkan jumlah klausanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Berikut ini pembahasan mengenai kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Dengan demikian, unsur predikat dan subjeknya hanya satu dan merupakan satu kesatuan. Pada kalimat tunggal, terdapat semua unsur wajib serta memungkinkan ada pula unsur yang bersifat manasuka.

Contoh kalimat tunggal:

  • Dia sedang berolahraga.
  • Dia akan pergi.
  • Kami akan berangkat ke sekolah.
  • Mereka sedang mengerjakan tugas sekolah.
  • Pekerjaan dia mengawasi pekerja lain di sini.
  • Dia sedang membeli alat tulis.

Kalimat tunggal terbagi menjadi kalimat berpredikat verba, kalimat berpredikat adjektiva, kalimat berpredikat nominal, dan kalimat berpredikat numeral.

Kalimat Berpredikat Verba

Kalimat berpredikat verba dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu kalimat taktransitif, kalimat ekatransitif, dan kalimat dwitransitif.

Kalimat Taktransitif

Kalimat taktransitif adalah kalimat yang objeknya tidak hadir. Secara sederhana kalimat taktransitif didefinisikan sebagai kalimat tidak berobjek dan tidak berpelengkap. Contohnya:

  • Ibu sedang berbelanja.
  • Kami biasa berjalan kaki.
  • Pak guru belum datang.
  • Daunnya menguning.
  • Adik sedang bermain di halaman.
  • Ibu sedang memasak di dapur.
  • Kami berangkat minggu depan.

Kalimat Ekatransitif

kalimat ekatransitif adalah kalimat yang memiliki objek tetapi tidak memiliki pelengkap. Contohnya:

  • ibu sedang menjahit baju.
  • Mereka memberangkatkan bus ini terlalu cepat.
  • Adik bermain mobil-mobilan.
  • Ayah sedang menyiram tanaman di halaman.

Kalimat Dwitransitif

kalimat dwitransitif adalah kalimat aktif yang memiliki objek dan kalimat sekaligus. Contohnya:

  • Ali mengambilkan adiknya minuman.
  • Ibu membelikan kakak sepeda baru.
  • Ibu itu mencarikan anaknya pekerjaan.

Kalimat Berpredikat Adjektival

Kalimat berpredikat adjektival adalah kalimat yang memiliki predikat adjektiva atau frasa adjektiva. Contohnya:

  • Ibunya sakit.
  • Gambarnya sangat cantik.
  • Bungannya sangat cantik.
  • Pemandangannya indah.

Kalimat Berpredikat Nominal

Kalimat berpredikat nominal adalah kalimat yang terdiri atas predikat nomina atau frasa nomina. Contohnya:

  • Wanita itu guru saya.
  • Saya mahasiswa.
  • Orang itu seorang petani.

Kalimat Berpredikat Numeral

  • Anaknya banyak.
  • Istrinya dua.
  • Uangnya sedikit.
  • Tinggi pohon itu lebih dari dua puluh meter.

Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal, yang saling berhubungan. Kalimat tunggal, berdasarkan kedudukan kalimat tunggal yang satu dengan yang lainnya, dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri dari dua kalimat tunggal yang memiliki kedudukan setara. Kalimat majemuk setara dibagi menjadi empat yaitu

Kalimat majemuk setara pertentangan : ditandai dengan konjungsi tetapi, melainkan, namun, sedangkan, dan lainnya. Contoh: Kami akan belajar bersama, tetapi dia ingin belajar sendiri.

Kalimat majemuk setara penggabungan : ditandai dengan konjungsi serta atau dan. Contohnya: Ibu sedang mengepel lantai dan ayah sedang mencuci mobil.

Kalimat majemuk setara penguatan : ditandai dengan konjungsi bahkan. Contoh : Dia pandai menari bahkan kemarin dia memenangkan perlombaan.

Kalimat majemuk setara pemilihan : ditandai dengan konjungsi kata hubung atau. Contoh: Dia bingung ikut ayahnya ke Bandung atau menemani ibunya di rumah.

Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua kalimat tunggal yang berkedudukan berbeda.

Satu kalimat merupakan induk kalimat, sedangkan kalimat lainnya merupakan anak kalimat. Kalimat majemuk bertingkat dibagi menjadi 10 jenis yaitu

  • Sebab : ditandai kata hubung karena, sebab, oleh sebab itu, oleh karena itu.
  • Akibat : ditandai kata hubung sehingga, hingga, dsb.
  • Waktu : ditandai dengan ketika, saat ini, dsb.
  • Perlawanan : ditandai kata hubung meskipun, walaupun, dsb.
  • Tujuan : ditandai kata hubung supaya, agar, dsb.
  • Pengandaian : ditandai dengan seandainya, dsb.
  • Pembatasan : ditandai kata hubung kecuali, selain, dsb.
  • Perbandingan : ditandai dengan kata hubung ibarat, seperti, bagai, dsb.
  • Alat : ditandai kata hubung dengan +nomina.

Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang menggabungkan kalimat majemuk setara dengan kalimat majemuk setingkat. Kalimat majemuk campuran terdiri atas minimal tiga kalimat tunggal.

Contoh:

  • Ibu sedang memasak dan adikku sedang bermain, ketika aku tiba di rumah.
  • Dinda sedang melukis dan Sintia sedang menari, ketika aku sampai di rumah Dinda.

The post Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausa dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Klausa: Pengertian, Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/klausa Mon, 27 Apr 2020 02:26:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6002 Sepintas klausa dan frasa termasuk dua hal sama, yaitu gabungan kata yang mengisi sebuah kalimat. Apabila frasa dapat menjadi klausa, namun klausa tidak dapat terdiri dari satu frasa atau lebih. Pengertian Klausa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya tersusun atas subjek dan predikat serta berpotensi menjadi kalimat. […]

The post Klausa: Pengertian, Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sepintas klausa dan frasa termasuk dua hal sama, yaitu gabungan kata yang mengisi sebuah kalimat. Apabila frasa dapat menjadi klausa, namun klausa tidak dapat terdiri dari satu frasa atau lebih.

Pengertian Klausa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya tersusun atas subjek dan predikat serta berpotensi menjadi kalimat.

Klausa merupakan satuan yang terdapat pada bahasa dan terdiri atas beberapa kata yang mengandung subjek atau predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi sebuah kalimat.

Sekilas antara klausa dengan kalimat memang tidak jauh berbeda, namun perbedaan keduanya dapat terlihat dari intonasi dan juga tanda baca yang ada di dalam klausa.

Di dalam sebuah klausa terdapat subjek (S) dan predikat (P) sebagai unsur utamanya, akan tetapi dalam beberapa kasus terkadang unsur subjek hilang dan tidak ditulis namun masih dapat ditemukan secara eksplisit.

Jenis-Jenis Klausa

Di dalam suatu teks bacaan atau kalimat, klausa terbagi menjadi beberapa jenis. Dan berikut beberapa jenis klausa yang perlu diketahui:

Berdasarkan Struktur

  • Klausa Bebas. Klausa bebas merupakan sebuah klausa yang berpotensi untuk menjadi sebuah kalimat. Contohnya yaitu:
    • Ayah pergi
    • Dia sangat sedih
    • Adik harus makan
  • Klausa Terikat. Klausa terikat merupakan sebuah klausa yang tidak memiliki potensi untuk berubah menjadi sebuah kalimat, meskipun pada penulisannya diawali dengan huruf besar atau kapital dan diakhiri dengan tanda baca. Contohnya seperti:
    • Saat ibu tertidur.
    • Jauh dari panti asuhan.
    • Agar mereka tahu.

Berdasarkan Kelengkapan Unsur

  • Klausa Lengkap. Klausa lengkap adalah klausa yang terdapat unsur subjek (S) dan unsur predikat (P). Contoh dari klausa lengkap sebagai berikut:
    • Adik sekolah
    • Ayah sedang membaca
    • Rosi bernyanyi
  • Klausa Tidak Lengkap. Klausa tidak lengkap merupakan jenis klausa yang hanya memiliki satu unsur saja yakni predikat tanpa adanya unsur objek. Contohnya yakni:
    • Pergi meninggalkan rumahnya
    • Sedang menangis di kamar
    • Tidak ingin meninggalkannya

Berdasarkan Fungsi

  • Klausa Subjek. Klausa subjek adalah sebuah klausa yang mempunyai kedudukan sebagai subjek di dalam sebuah kalimat. Contoh dari klausa subjek yakni: Ternyata dia sedang tertidur di perpustakaan itu.
  • Klausa Objek. Klausa objek merupakan sebuah klausa yang memiliki kedudukan sebagai objek pada suatu kalimat. Contoh dari klausa objek yakni: Pak Guru sedang menjelaskan bab pertumbuhan tanaman.
  • Klausa Keterangan. Klausa keterangan merupakan sebuah klausa yang mempunyai kedudukan sebagai keterangan pada suatu kalimat. Contoh dari klausa keterangan yaitu: Karena malu, Ana tidak ingin keluar rumah.
  • Klausa Pelengkap. Klausa pelengkap merupakan sebuah klausa yang memiliki kedudukan sebagai di dalam suatu kalimat. Contoh dari klausa pelengkap sebagai berikut: Doni dianggap telah pergi.

Berdasarkan Fungsi Predikat

  • Klausa Verbal. Klausa verbal adalah klausa di mana predikatnya berupa kata karja. Contoh klausa verbal yaitu:
    • Adik menangis
    • Kakak berenang
  • Klausa Nominal. Klausa nominal adalah klausa yang memiliki predikat berwujud kata benda. Contoh klausa nominal yaitu:
    • Andi seorang polisi
    • Ridwan mahasiswa
  • Klausa Adjektival. Klausa adjektival adalah sebuah klausa yang tersusun dari kata sifat. Contoh klausa adjektival yaitu:
    • Mahal sekali
    • Mobil yang mewah
  • Klausa Numeral. Klausa numeral merupakan klausa mempunyai predikat berwujud kata atau frasa numeral (bilangan). Contoh klausa numeral yakni:
    • Tiga kali sehari
    • Seratus juta sebulan
  • Klausa Preposisional. Klausa preposisional yakni sebuah klausa di mana predikatnya merupakan frasa dari kata depan (preposisi). Contoh klausa preposisional yaitu:
    • dari rumah Bibi.
    • menuju ke taman bermain.

Berdasarkan Kata Negatif

  • Klausa Positif. Klausa positif adalah klausa yang tidak memiliki kata negatif di dalamnya, sehingga predikatnya memiliki sifat positif. Contoh klausa positif yaitu:
    • Dia berhasil menyelesaikannya
    • Semua telah lulus
  • Klausa Negatif. Klausa negatif merupakan klausa yang terdapat kata negatif seperti “bukan”, “jangan”, “tidak” dan lainnya. Sehingga nanti predikatnya mempunyai sifat negatif. Contoh klausa negatif yakni:
    • Adik belum makan
    • Jangan beri tahu Dian

Ciri-Ciri Klausa

Adapun ciri-ciri dari klausa adalah sebagai berikut:

  • Tersusun atas dua kata atau lebih.
  • Memiliki fungsi gramatikal di dalam kalimat.
  • Terdapat unsur subjek yang dapat ditemukan secara tertulis maupun tidak tertulis.
  • Terdapat unsur predikat.
  • Tidak memiliki intonasi di dalam serta tidak juga diakhiri oleh tanda baca apapun.

Struktur Klausa

Berdasarkan strukturnya, klausa bisa dilihat dari unsur-unsur penyusunnya antara lain:

  • Subjek
  • Predikat
  • Objek
  • Keterangan

Dari semua unsur di atas, masih dikelompokkan lagi menjadi unsur inti dan unsur tidak ini.

  • Unsur inti, klausa menggunakan subjek (S) dan predikat (P).
  • Unsur bukan inti, klausa menggunakan objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (K).

Subjek dan Predikat

Subjek merupakan bagian dari klausa, berupa nomina atau frase nominal, menandai apa yang diungkapkan oleh seorang pembicara.

Sedangkan predikat yakni bagian yang terdapat di dalam klausa, menandai apa yang diungkapkan oleh pembicara mengenai subjek tersebut. Dalam hal ini subjek dalam bentuk ajektiva, nomina, numeralia, pronominal, frase preposisional dan verba.

Pada klausa subjek, biasanya mendahului atau di depan predikat. Untuk predikat dicirikan dengan terletak di belakang subjek, ditandai dengan afiks ber-, me-, seperti yang ada di dalam predikat verbal.

Contoh: Umar Pendongeng

Dalam hal ini Umar sebagai subjek dan Pendongeng adalah predikatnya. Jika dilihat urutannya, S berada di bagian depan P atau dengan kata lain S mendahului P. Di sini subjek klausa yakni Umar termasuk leksem yang takrif.

Namun apabila dibalik menjadi Pendongeng Umar, bukan lagi menjadi klausa. Kata Pendongeng bukan nomina takrif untuk menduduki fungsi S. Oleh karena itu, kata Pendongeng harus diikuti oleh demonstrativa itu, dan menjadi Pendongeng itu Umar.

Objek

Objek merupakan bagian yang berada di dalam klausa berupa nomina atau frasa nomina, yang melengkapi verba transitif. Untuk objek yang dikenai perbuatan disebutkan pada predikat verbal. Untuk objek dapat terbagi menjadi objek langsung atau objek tidak langsung.

Objek langsung merupakan objek yang langsung dikenai perbuatan dan telah disebutkan pada predikat verbal. Untuk objek tidak langsung adalah objek yang menjadi penerimaan ataupun yang diuntungkan dengan perbuatan di dalam predikat verbal.

Contoh objek langsung:

  • Wina sedang naik sepeda
  • Bintang membeli sepatu

Pada contoh di atas, sepeda merupakan objek bagi verba naik dan sepatu adalah objek bagi verba membeli.

Contoh objek tidak langsung:

  • Ibu sedang memotong mangga untuk adik
  • Rina membuat kueh untuk bibi

Pada contoh di atas, kata adik adalah objek tidak langsung bagi verba memotong. Untuk kata bibi merupakan objek tidak langsung untuk verba membuat.

Pelengkap

Klausa pelengkap merupakan klausa yang terdiri dari nomina, frasa nominal, ajektiva atau frasa adjektival, di mana menjadi bagian dari predikat verbal, dan contohnya seperti:

  • Ayahku menjadi pilot
  • Bambang berjualan ikan
  • Dia dianggap patung
  • Ibu membeli jeruk bali

Keterangan

Keterangan menjadi bagian dari luar inti, berfungsi untuk meluaskan atau membatasi makna subjek ataupun makna predikat. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai keterangan yang terdapat di Bahasa Indonesia, antara lain:

  • Keterangan sebab: karena hujan, ibu tidak jadi menjemur baju.
  • Keterangan akibat: penipu itu dihukum seumur hidup.
  • Keterangan alat: dipotong dengan mesin pemotong.
  • Keterangan cara: disambut dengan baik.
  • Keterangan jumlah: seperti pinang dibelah dua.
  • Keterangan subjek: orang yang baik, murid yang pintar, baju yang bersih.
  • Keterangan objek: menjadi anak yang berbakti.
  • Keterangan tempat: datang dari Surabaya, pergi ke Manado.
  • Keterangan tujuan: olahraga demi kesehatan.
  • Keterangan waktu: ditunggu hingga besok siang, pergi masih malam.
  • Keterangan syarat: bantulah jika kamu bisa, bawalah bila mampu.
  • Keterangan kualitas: berlari seperti kuda, cantik bagai bunga mawar.
  • Keterangan perlawanan: meskipun lambat, selesai juga kegiatannya.
  • Keterangan pewatas: keterangan lebih lanjut.
  • Keterangan modalitas: tidak mungkin dia berbohong, tidak mungkin hal itu terjadi.

Perbedaannya dengan Kalimat

Klausa menggunakan salah satu bagian dari suatu kalimat. Hal ini juga pernah diungkapkan oleh pendapat lain yang menyatakan jika klausa adalah suatu kumpulan kata yang setidaknya atau sedikitnya mempunyai satu objek dan satu predikat.

Tidak hanya itu saja, yang membedakannya dengan kalimat yaitu, pada klausa tidak terkandung jeda, intonasi, tempo, dan nada seperti yang terdapat pada kalimat.

Klausa tersusun dari dua bagian, yakni klausa utama dan klausa bawahan. Klausa utama yakni suatu klausa yang dapat berdiri sendiri dan berisi dari klausa dapat dipahami. Sedangkan pada klausa bawahan adalah suatu klausa yang tidak dapat berdiri sendiri serta isi klausa belum lengkap.

Contoh dari klausa utama dan klausa bawahan sebagai berikut:

Saat matahari bersinar terik, para petani menjemur gabahnya dengan baik. Di sini “saat matahari bersinar terik” adalah klausa bawahan. “Para petani menjemur gabahnya dengan baik” merupakan klausa utama.

Antara klausa utama atau klausa bawahan dapat juga menjadi kalimat majemuk bertingkat dan majemuk campuran. Untuk kalimat majemuk, klausa utama disebut sebagai induk kalimat atau klausa atas.

Klausa bawahan juga demikian dapat dijadikan sebagai kalimat majemuk. Di sini klausa bawahan adalah bentuk perluasan dari satu fungsi yang terdapat di dalam kalimat yakni sebagai anak kalimat. Bahkan klausa bawahan dapat diketahui dari adanya kata sambung.

Meskipun begitu, antara klausa utama atau klausa bawahan bisa menempati posisi di awal sebuah kalimat. Apabila klausa utama berada di bagian awal kalimat, maka perlu ditambahkan tanda koma.

Tanda koma berfungsi untuk memisahkan antara klausa utama dan klausa bawahan. Dan apabila klausa bawahan berada di bagian awal sebuah kalimat, maka tanda baca koma berfungsi sebagai pemisah klausa bawahan dengan klausa utama.

Contoh Klausa

  • Joni melanjutkan pendidikan ke luar negeri agar mendapat pekerjaan lebih baik.

Klausa I: Joni melanjutkan pendidikan ke luar negeri

Klausa II: Joni mendapat pekerjaan lebih baik

  • Nona berusaha untuk mengerjakannya sendiri dan tidak membebani orang lain.

Klausa I: Nona berusaha untuk mengerjakannya sendiri

Klausa II: Nona berusaha untuk tidak membebani orang lain.

  • Dia pantas mendapatkan bantuan setelah kehilangan tempat tinggal.

Klausa I: Dia pantas mendapatkan bantuan

Klausa II: Dia telah kehilangan tempat tinggal

  • Ibu memanfaatkan jasa pengiriman barang untuk mengirim barang ke luar kota.

Klausa I: Ibu memanfaatkan jasa pengiriman barang

Klausa II: Ibu mengirim barang ke luar kota

  • Ahmad batal pergi ke Malaysia karena kehilangan pasport.

Klausa I: Ahmad batal pergi ke Malaysia

Klausa II: Ahmad kehilangan pasport

  • Adik masuk sekolah tiga bulan lalu dan telah mempunyai banyak teman.

Klausa I: Adik masuk sekolah tiga bulan lalu

Klausa II: Adik mempunyai banyak teman

  • Mereka selalu pergi bersama karena memiliki hobi yang sama.

Klausa I: Mereka selalu pergi bersama

Klausa II: Mereka memiliki hobi yang sama

The post Klausa: Pengertian, Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dan Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-kalimat-majemuk-bertingkat Thu, 16 Jan 2020 08:32:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3216 Kalimat majemuk merupakan gabungan dari dua contoh kalimat simpleks atau kalimat gabungan. Kalimat majemuk juga sering disebut dengan jenis kalimat kompleks. Hal ini karena kalimat majemuk memiliki pengertian induk kalimat dan anak kalimat. Macam-macam kalimat majemuk sudah sering kita dengar dan digunakan sehari- hari. Keempat macam kalimat majemuk tersebut adalah jenis kalimat majemuk setara, contoh […]

The post Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat majemuk merupakan gabungan dari dua contoh kalimat simpleks atau kalimat gabungan. Kalimat majemuk juga sering disebut dengan jenis kalimat kompleks. Hal ini karena kalimat majemuk memiliki pengertian induk kalimat dan anak kalimat.

Macam-macam kalimat majemuk sudah sering kita dengar dan digunakan sehari- hari. Keempat macam kalimat majemuk tersebut adalah jenis kalimat majemuk setara, contoh kalimat majemuk rapatan, contoh kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran.

Pada kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat dan contohnya.

Pengertian

Kalimat majemuk bertingkat merupakan gabungan dari dua kalimat yang tidak sederajat, dimana satu kalimatnya merupakan induk kalimat dan yang lainnya adalah anak kalimat dan membentuk suatu kalimat baru.

Jika kedua kalimat dalam kalimat majemuk ini dipisahkan, maka ada satu kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri. Selain itu, kalimat ini dibentuk dengan menggunakan kata penghubung atau macam konjungsi.

Jenis dan Contoh

Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari berbagai jenis kalimat. Jenis dan contoh kalimat bertingkat adalah sebagai berikut :

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan

Kalimat ini untuk menjelaskan perbandingan antara dua kalimat dan terdapat kata penghubung yaitu seperti, bagaikan, daripada, laksana, dan ibarat. Contoh :

  • Siti lebih senang bernyanyi daripada bermain musik.
  • Susi bernyanyi dengan merdu ibarat penyanyi aslinya.
  • Impian Rudi untuk menikahi anak Walikota bagaikan pungguk merindukan bulan.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab

Kalimat ini untuk menjelaskan penyebab dari kalimat intinya dan terdapat kata hubung karena, sebab, dan oleh karena itu. Contoh :

  • Lita tidak jadi pergi ke tempat ibunya karena hujan deras.
  • Ayah memarahi adik sebab adik mencuri uang ibu.
  • Rina merasa senang karena dia telah dibelikan mobil baru.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat

Kalimat ini untuk menjelaskan tentang akibat dari kalimat inti dan terdapat kata hubung maka, sehingga, dan sampai-sampai. Contoh :

  • Aku berusaha untuk mendapatkan barang itu sehingga tanganku terluka.
  • Tono membentak ibu sampaisampai ibu tidak sadarkan diri.
  • Rina selalu melawan perkataan ibu makanya dia tidak pernah berhasil dalam hidupnya.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara

Kalimat ini untuk menunjukkan cara yang menjelaskan kalimat inti dan terdapat kata hubung dengan. Contoh :

  • Rini membalas semua kebaikannya dengan memberikan setengah dari penghasilannya setiap bulan.
  • Rini merawat adiknya dengan perlengkapan seadanya.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan

Kalimat ini untuk menjelaskan maksud dan tujuan dan terdapat kata hubung biar, agar, supaya. Contoh :

  • Indri beristirahat seharian ini supaya dia dapat bekerja besok.
  • Sita menelepon rekan sekantornya agar menggantikan dia untuk memimpin rapat.
  • Rudi mengikuti acara amal itu biar mendapat pujian dari temannya.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu

Kalimat ini menggunakan kata hubung ketika, sejak, dan sampai. Contoh :

  • Saya membeli baju baru ketika ibu memberikan uang kepada saya.
  • Putri merawat ibunya sejak mereka kehilangan ayahnya.
  • Tini akan membiayai adiknya sampai adiknya menyelesaikan perkuliahannya.

Kalimat Majemuk Hubungan Bertingkat Syarat

Kalimat ini untuk menjelaskan adanya syarat terhadap kalimat inti dan terdapat kata hubung jika, seandainya, apabila, dan asalkan. Contoh :

  • Tini akan memberikan sepatu itu asalkan saya memenuhi seluruh permintaannya.
  • Seandainya ayah tidak memarahi Ida, dia akan menuruti semua keinginan ayahnya.
  • Semuanya akan berjalan lancar apabila setiap peserta tidak memaksakan usulannya.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Konsesif

Kalimat ini untuk menjelaskan hubungan pertentangan dengan induk kalimatnya. Kalimat ini biasanya menggunakan kata hubung meskipun, walaupun, biarpun, dan sungguhpun. Contoh :

  • Ita selalu tersenyum, walaupun hatinya sedang bersedih.
  • Meskipun Sinta terlihat bahagia dan ceria, tidak ada seorangpun yang mengetahui keadaan sebenarnya.
  • Meskipun semuanya terasa indah, hubungan ini tetap adalah kesalahan.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Pengandaian

Kalimat ini menunjukkan adanya hubungan pengandaian antara kedua kalimat. Kalimat ini biasanya menggunakan kata hubung seolah-olah, seakan-akan, andaikata. Contoh:

  • Rida bertingkah seolah-olah dia adalah anak konglomerat.
  • Andaikata aku mempunyai uang yang banyak, aku pasti akan membawa ibu keliling dunia.
  • Semua yang kamu ceritakan kepadaku seakan-akan terjadi saat ini juga.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Kenyataan

Kalimat ini menunjukkan kenyataan yang terjadi. Kalimat ini menggunakan kata hubung padahal dan sedangkan. Contoh :

  • Sita tetap membiarkan ponselnya berdering padahal Rudi telah berusaha meneleponnya.
  • Rina bersenang-senang di pesta itu sedangkan adiknya terbaring di rumah sakit.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atributif.

Kalimat ini ditunjukkan dengan kata hubung ‘yang’. Contoh :

  • Wanita yang berambut panjang itu adalah adik saya.
  • Dia yang mencuci mobilku itu adalah suamiku.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil

Kalimat ini menunjukkan hasil dari kedua kalimat dan biasanya menggunakan kata hubung ‘makanya’. Contoh :

  1. Robi adalah anak yang keras kepala makanya Ibu selalu memarahinya.
  2. Rita tidak pernah belajar di rumah makanya nilai rapornya selalu jelek.

Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan

Kalimat ini untuk menunjukkan penjelasan dari induk kalimat. Kalimat ini biasanya mengandung kata ‘bahwa’. Contoh :

  1. Ria menjelaskan kepada ayah bahwa dia tidak pernah merokok.
  2. Tono mendengar percakapan temanku bahwa dia akan dipindahtugaskan.

Demikian penjelasan dari jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat!

The post Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>