kalimat retoris - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-retoris Mon, 17 Jan 2022 02:22:34 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kalimat retoris - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-retoris 32 32 Kalimat Tanya Retoris: Pengertian, Ciri, Fungsi, dan contoh https://haloedukasi.com/kalimat-tanya-retoris Mon, 17 Jan 2022 02:22:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30718 Dalam percakapan sehari-hari acap kita mendengar sebuah pertanyaan yang sulit untuk mendapat jawaban. Atau sebuah pertanyaan yang tidak perlu untuk dijawab. Kepiawaian manusia dalam mengolah kata memang menjadi kelebihan tersendiri. Karena itulah ilmu bahasa tidak ada habisnya untuk terus dipelajari. Kiasan, sampiran, majas, kalimat retoris dan sebagainya seperti sebuah kalimat yang biasa. Namun, ketika dikaji […]

The post Kalimat Tanya Retoris: Pengertian, Ciri, Fungsi, dan contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam percakapan sehari-hari acap kita mendengar sebuah pertanyaan yang sulit untuk mendapat jawaban. Atau sebuah pertanyaan yang tidak perlu untuk dijawab. Kepiawaian manusia dalam mengolah kata memang menjadi kelebihan tersendiri. Karena itulah ilmu bahasa tidak ada habisnya untuk terus dipelajari. Kiasan, sampiran, majas, kalimat retoris dan sebagainya seperti sebuah kalimat yang biasa. Namun, ketika dikaji dengan ilmu bahasa semua itu menjadi sangat menarik.

Banyak macam atau jenis kalimat dalam bahasa yang digunakan sehari-hari. Terkadang kita paham pada arti dari kalimat-kalimat maupun pertanyaan dari orang-orang yang berbicara dengan kita. Namun, jika kita ditanya dalam konteks ilmu bahasa dari kalimat-kalimat tersebut, sering tidak bisa kita menjelaskannya.

Untuk kalimat tanya terdapat beberapa jenis, yaitu:

  • Kalimat tanya biasa
  • Kalimat tanya tersamar
  • Kalimat tanya retoris
  • Kalimat tanya klarifikasi atau konfirmasi

Jenis-jenis kalimat tanya ini memiliki fungsi dan ciri-ciri berbeda. Hampir semua orang paham jika mendapat atau mendengar kalimat yang berupa pertanyaan. Baik paham akan maksudnya, maupun akan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tetapi seperti yang sudah disampaikan di atas, apabila diteliti lebih dalam sesuai kajian ilmu bahasa, banyak yang masih bingung.

Oleh karena itu, pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang salah satu jenis kalimat tanya. Yaitu kalimat tanya retoris. Sebenarnya apakah kalimat tanya retoris itu? 

Pengertian Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya retoris adalah kalimat yang berupa pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Sejatinya, jawaban dari kalimat tanya retoris telah diketahui oleh orang yang bertanya itu sendiri. Kalimat tanya retoris sebenarnya suatu kalimat penegasan. Kalimat ini biasanya berupa pernyataan dengan tujuan sebagai sindiran atau introspeksi diri. 

Selain itu kalimat tanya retoris kadang juga diucapkan dengan tujuan memberi nasihat, dukungan, maupun pesan yang disampaikan dengan cara yang halus. Kalimat tanya retoris sering dipakai pada pidato, debat, atau khotbah. 

Ciri-Ciri Kalimat Tanya Retoris

Untuk membedakan kalimat tanya retoris dengan jenis kalimat tanya yang lain, maka kita harus mengetahui ciri-ciri dari kalimat tanya retoris terlebih dahulu. Berikut beberapa ciri kalimat tanya retoris:

  • Kalimatnya berbentuk sebagai pertanyaan atau pernyataan penegasan pada hal tertentu. Kalimat tanya retoris biasanya menekankan pada suatu hal secara khusus. Sehingga orang yang mendengar pertanyaan tersebut sudah mengerti dengan apa yang dimaksudkan oleh orang yang bertanya
  • Tidak memerlukan respon maupun jawaban. Kalimat tanya retoris tidak memerlukan respon maupun jawaban apa pun dari orang yang ditanya atau orang yang mendengarnya
  • Baik orang yang bertanya maupun yang ditanya telah mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut
  • Biasanya akan ditemukan dalam sebuah kalimat, sebab kalimat tanya retoris akan ditanyakan setelah adanya komentar

Fungsi Kalimat Tanya Retoris

Dalam pelajaran ilmu bahasa, setiap kata atau kalimat yang diucapkan tentu ada fungsinya. Fungsi dari kalimat tanya retoris adalah:

  • Untuk introspeksi diri. Sering kali kalimat tanya retoris adalah sebuah pertanyaan yang ditujukan bagi diri si penanya sendiri. Pertanyaannya pun tentang dirinya pribadi
  • Sebagai sindiran yang ditujukan pada seseorang
  • Untuk memberi nasihat, dukungan, maupun pesan terhadap orang tertentu yang disampaikan dengan cara yang halus
  • Dalam bidang literasi berfungsi sebagai kalimat persuasif
  • Kadang kala berfungsi sebagai kalimat basa-basi

Contoh Kalimat Tanya Retoris

Setelah mengetahui ciri-ciri dan fungsi kalimat tanya retoris, maka supaya lebih jelas, berikut adalah contohnya:

  • Apakah kamu bisa membiarkan dan mengabaikan ibumu sendiri?
  • Apa kamu pikir aku akan tega membiarkan anak itu terlantar?
  • Apakah koruptor itu harus dibiarkan saja tanpa dihukum?
  • Di mana hati nuranimu saat melihat kebiadaban seperti ini?
  • Apa kamu pikir kita akan hidup selamanya?
  • Apa kamu hanya akan terus bersantai-santai tanpa bekerja hingga usiamu tua?
  • Apakah kamu tidak punya hati sampai membentaknya dengan kasar?
  • Apa yang kamu harapkan dari pria seperti itu?
  • Di mana nuranimu saat saudaramu kesusahan?
  • Apa pantas kita mengkhianati keluarga kita sendiri?
  • Ke mana sebenarnya kamu yang aku kenal selama ini?
  • Bisakah kamu menuruti orang tuamu sekali saja?
  • Bagaimana kamu bisa sekasar itu pada anak kecil yang tidak berdosa?
  • Bagaimana mungkin aku menyelesaikan semua ini sendirian?
  • Bagaimana bisa kamu berbuat sekejam itu?
  • Mengapa kamu begitu sulit untuk dipahami?
  • Apa mungkin dosa-dosaku akan diampuni oleh Tuhan?
  • Apa bisa kita menjadi seorang yang beriman dan bertakwa?
  • Apakah kalian bisa merasakan bagaimana menderitanya rakyat kecil saat sulit seperti ini?
  • Untuk apa negara-negara itu harus saling berperang?
  • Apakah perang seperti ini adalah jalan ke luar yang paling baik?
  • Berapa jauh aku sudah memikirkan masalah ini?
  • Bukankah kamu sudah memahaminya sendiri?
  • Apakah kamu bisa merasakan bagaimana saat orang kecil menjerit kelaparan?
  • Apakah kamu tidak pernah diajarkan bagaimana caranya bersikap pada orang yang lebih tua?
  • Apa kamu tidak tahu sopan santun?
  • Bukankah seorang anak seharusnya berbakti kepada kedua orang tuanya?
  • Apakah orang yang berbuat keji itu harus dibiarkan saja?
  • Haruskah kita hidup terus dalam pandemi seperti ini?
  • Apakah kamu mengira orang bisa pandai tanpa belajar?

Kalimat tanya seperti pertanyaan-pertanyan di atas sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Setelah mengetahui ciri-ciri dan contohnya, maka akan memudahkan mengetahui kalimat tanya retoris jika mendengarnya di kemudian hari. 

The post Kalimat Tanya Retoris: Pengertian, Ciri, Fungsi, dan contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
40 Contoh Kalimat Retoris dalam Bahasa Indonesia https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-retoris Wed, 24 Mar 2021 22:38:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23190 Kalimat retoris merupakan sebuah kalimat yang tidak membutuhkan jawaban sebab jawaban pada umumnya telah ada di dalam kalimat itu sendiri atau bahkan memang tidak perlu dijawab karena kenyataannya bukan sedang bertanya, namum mengungkapkan sebuah pernyataan dalam bentuk pertanyaan. Berikut beberapa contoh kalimat retoris! Bukankah kita sebaiknya segera bertobat dan memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha […]

The post 40 Contoh Kalimat Retoris dalam Bahasa Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat retoris merupakan sebuah kalimat yang tidak membutuhkan jawaban sebab jawaban pada umumnya telah ada di dalam kalimat itu sendiri atau bahkan memang tidak perlu dijawab karena kenyataannya bukan sedang bertanya, namum mengungkapkan sebuah pernyataan dalam bentuk pertanyaan. Berikut beberapa contoh kalimat retoris!

  1. Bukankah kita sebaiknya segera bertobat dan memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa?
  2. Coba tanyakan pada diri sendiri apakah kita termasuk golongan orang penghuni surga?
  3. Pantaskah diriku mencintai dan memperoleh cinta dari pria yang kukagumi saat ini?
  4. Bagaimana orang itu mau berhasil, jika setiap hari kerjanya hanya tidur dan bermain saja?
  5. Pantaskah wanita baik tersebut mendapat perlakuan tidak mengenakan dari orang-orang di sekitar?
  6. Apalah artinya dia tersenyum padaku, jika pada akhirnya dia lebih memilih wanita lain?
  7. Apakah benar jika kita semua tidak pernah berbuat dosa?
  8. Apakah salah jika sampai saat ini aku masih setia menunggu kedatangan pria itu?
  9. Pantaskah pria tersebut menyakiti wanita yang rela berkorban dan telah menemaninya lebih dari 10 tahun?
  10. Tidakah kita semua harus dapat berdamai dengan masa lalu meskipun itu menyedihkan sekalipun?
  11. Bukankah mencuri adalah perbuatan yang berdosa?
  12. Bukankah sikapmu ini sama saja dengan menghianati diri sendiri?
  13. Pantaskah diri ini bersanding di pelaminan bersama dirinya?
  14. Bagaimana bisa kueh ini matang, jika kamu saja lupa menyalakan oven?
  15. Sudah hilangkah rasa malumu sampai kamu berani mengenakan pakaian terbuka seperti itu?
  16. Apakah kamu tidak tahu bagaimana orang tersebut mencari uang hanya demi pengobatan anaknya yang sedang sakit?
  17. Bagaimana bisa aku mengerjakan semua pekerjaan ini hanya dalam waktu 24 jam?
  18. Ke mana sebenarnya Rosa yang telah aku kenal selama 10 tahun ini?
  19. Di mana letak hati nuranimu saat melihat penjual sapu yang telah tua tersebut?
  20. Bagaimana mungkin anak laki-laki itu menghina orang tuanya sendiri dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh anak kecil sekalipun?
  21. Apakah kita tega meninggalkan anak kucing yang kedinginan ini di bawah pohon ini?
  22. Tidakkah mimpimu terlalu tinggi untuk dapat berkencan dengan idola tersebut?
  23. Tidakkah kamu mau mengerti tentang hal-hal yang baru saja bapak katakan?
  24. Mengapa dirinya sangat keras kepala dan sulit untuk dimengerti?
  25. Apakah mungkin kita mendapatkan kesempatan makan malam bersama penyanyi itu?
  26. Apakah mungkin kita semua dapat mengerjakan projek ini hingga 1 jam ke depan?
  27. Bagaimana mungkin kita menghianati bos kita yang telah merelakan waktu bersama keluarganya hanya untuk membantu karyawannya?
  28. Apa yang bisa saya harapkan dari karyawan pemalas dan jarang datang tepat waktu seperti dirinya?
  29. Sudah hilang akalkah pria itu hingga dapat membunuh istri dan kedua anaknya menggunakan celurit?
  30. Tidakkah dirinya tahu betapa susahnya mencari mobil berwarna hijau metalik dalam waktu 3 hari?
  31. Bukankah kamu memiliki sepeda yang bisa digunakan untuk pergi ke warung?
  32. Haruskah ibu membuang semua barang-barang peninggalan nenek ini?
  33. Tidakkah dirimu bahagia mendengar bahwa ayah akan segera pulang minggu ini?
  34. Apakah kamu tidak dapat merasakan getaran cinta ini saat duduk di sampingku?
  35. Aku menyukai karya musiknya, bagaimana bisa aku tidak mendukungnya?
  36. Bagaimana bisa anak kembar seperti kalian memiliki selera berbusana yang berbeda?
  37. Di mana kita saat mereka membutuhkan bantuan?
  38. Sudah kamu memulai kebiasaan baru hari ini?
  39. Apakah mungkin orang paling berdosa seperti pembunuh tersebut mendapat pengampunan dari Tuhan?
  40. Bagaimana mungkin kursi jati itu dapat bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain?

The post 40 Contoh Kalimat Retoris dalam Bahasa Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>