kalimat simpleks - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-simpleks Thu, 09 Feb 2023 10:27:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kalimat simpleks - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kalimat-simpleks 32 32 Contoh Kalimat Simpleks Dalam Teks Taman Nasional Baluran https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-simpleks-dalam-teks-taman-nasional-baluran Thu, 09 Feb 2023 10:26:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41365 Kalimat simpleks biasa dikenal dengan kalimat tunggal karena kalimat simpleks hanya memiliki satu fungsi kalimat dan umumnya dalam kalimat simpleks hanya terdapat satu kejadian atau satu peristiwa saja. Berikut contoh kalimat simpleks dalam Teks Taman Nasional Baluran. Taman Nasional Baluran Taman Nasional Baluran merupakan Taman Nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten […]

The post Contoh Kalimat Simpleks Dalam Teks Taman Nasional Baluran appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat simpleks biasa dikenal dengan kalimat tunggal karena kalimat simpleks hanya memiliki satu fungsi kalimat dan umumnya dalam kalimat simpleks hanya terdapat satu kejadian atau satu peristiwa saja. Berikut contoh kalimat simpleks dalam Teks Taman Nasional Baluran.

Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran merupakan Taman Nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Luas Taman Nasional Baluran memiliki luas area sekitar 25.000 ha.

Sebagai salah satu kawasan konservasi Taman Nasional Baluran memiliki berbagai macam flora, fauna dan ekosistem di dalamnya. Di dalam Taman Nasional Baluran Terdapat 444 jenis tumbuhan, 28 jenis mamalia dan 196 jenis burung dimana 44 jenis satwa diantaranya dilindungi.

Taman Nasional Baluran dikelola untuk pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, penunjang budi daya, pendidikan, pariwisata dan juga rekreasi. Sumberdaya wisata dan rekreasi di Taman Nasional Baluran yang sering dikunjungi oleh wisatawan diantaranya yaitu Teluk Air Tawar, Sumur Tua, Pantai Bama, Gua Jepang, Evergreen Forest, Curah Tangis, Savana Bekol dan Semiang, Candi Bang dan masih banyak lagi.

Pariwisata dan rekreasi memberikan kontribusi finansial dalam pengelolaan Taman Nasional Baluran. Faktor penting dalam mempertahankan serta meningkatkan jumlah pengunjung yaitu kepuasasan dalam menikmati objek wisata.

Kalimat simpleks dalam Teks diatas yaitu :

  • Taman Nasional Baluran merupakan Taman Nasional tertua di Indonesia.
  • Luas Taman Nasional Baluran memiliki luas area sekitar 25.000 ha.
  • Faktor penting dalam mempertahankan serta meningkatkan jumlah pengunjung yaitu kepuasasan dalam menikmati objek wisata.

The post Contoh Kalimat Simpleks Dalam Teks Taman Nasional Baluran appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Contoh Kalimat Simpleks Dalam Teks Laporan Hasil Observasi https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-simpleks-dalam-teks-laporan-hasil-observasi Wed, 08 Feb 2023 09:36:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41351 Kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat atau kata lainnya dalam kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa. Kalimat simpleks dalam teks laporan hasil observasi merupakan teks yang menyampaikan informasi mengenai sesuatu secara apa adanya berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan sebagai hasil dari pengamatan dan dianalisis secara sistemastis. […]

The post 3 Contoh Kalimat Simpleks Dalam Teks Laporan Hasil Observasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat atau kata lainnya dalam kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa. Kalimat simpleks dalam teks laporan hasil observasi merupakan teks yang menyampaikan informasi mengenai sesuatu secara apa adanya berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan sebagai hasil dari pengamatan dan dianalisis secara sistemastis.

Objek dalam teks laporan hasil observasi yaitu kondisi budaya, keadaan alam, perilaku sosial, benda-benda dan sebagainya. berikut contoh kalimat kalimat simpleks dalam teks laporan.

Contoh 1

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan siswa. UKS melakukan kegiatan pencegahan dan pengobatan. Kegiatan pengobatan dilakukan dengan pertolongan pertama.

Petugas UKS adalah guru UKS dibantu oleh dokter kecil. Guru UKS biasanya sangat terbatas jumlahnya. Guru UKS adalah guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan. Dokter kecil adalah siswa yang terlatih dalam kegiatan UKS. Guru UKS dan dokter kecil melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah.

UKS melakukan beberapa usaha peningkatan derajat kesehatan siswa. Usaha-usaha itu adalah membagi vitamin untuk mencegah penyakit, melakukan pemantauan jentik nyamuk secara berkala serta petugas UKS juga membagikan obat cacing.

Kalimat simpleks dalam teks laporan hasil observasi diatas yaitu:

  • Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan siswa.
  • UKS melakukan kegiatan pencegahan dan pengobatan.
  • Kegiatan pengobatan dilakukan dengan pertolongan pertama.
  • Petugas UKS adalah guru UKS dibantu oleh dokter kecil.
  • Guru UKS biasanya sangat terbatas jumlahnya.
  • UKS melakukan beberapa usaha peningkatan derajat kesehatan siswa.

Contoh 2

Apakah humus itu? Humus adalah bunga tanah. Bunga tanah merupakan bahan makanan untuk tanaman. Humus berasal dari tumbuhan dan hewan yang membusuk.

Jika ingin tanahmu subur, kamu dapat membuat humus sendiri. Caranya kumpulkan sampah daun-daunan. Kemudian, timbun sampah-sampah itu dalam lubang. Sebaiknya, lubang dibuat di bawah pohon yang rindang. Alasannya, karena udara lembab akan mempercepat pembusukan.

Setelah beberapa lama, daun-daun itu akan membusuk. Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan hitam yang bercampur dengan tanah. Itulah yang disebut humus. Tanah yang berhumus ini terasa berminyak jika kita pegang.

Jika humus tadi dicampur dengan tanah padat, tanah padat tersebut akan menjadi gembur. Tanah gembur sangat subur. Di dalamnya tersedia banyak makanan untuk tanaman. Tanah gembur juga memudahkan akar mencari makanan untuk pertumbuhannya.

Kalimat simpleks dalam teks laporan hasil observasi diatas yaitu:

  • Humus adalah bunga tanah.
  • Bunga tanah merupakan bahan makanan untuk tanaman.
  • Humus berasal dari tumbuhan dan hewan yang membusuk.
  • Caranya kumpulkan sampah daun-daunan.
  • Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan hitam yang bercampur dengan tanah.
  • Tanah gembur sangat subur.
  • Di dalamnya tersedia banyak makanan untuk tanaman.
  • Tanah gembur juga memudahkan akar mencari makanan untuk pertumbuhannya.

Contoh 3

Bunga sepatu merupakan bunga indah yang berwarna merah keputih-putihan, tidak berbau, dan memiliki daya tarik yang kuat karena kecantikannya. Seperti bunga lainnya, bunga sepatu memiliki cairan nektar, oleh sebab itu banyak kupu-kupu akan menghing- gapi bunga sepatu.

Kupu-kupu memiliki hubungan yang erat dengan bunga sepatu. Kupu-kupu menghisap nektar untuk memenuhi makanannya. Dengan kupu-kupu menghisap nektar akan memberikan keuntungan pada bunga karena kupu-kupu membantu proses penyerbukan bunga.

Proses yang saling menguntungkan ini disebut simbiosis mutualisme. Kupu-kupu dan bunga sepatu saling diuntungkan. Dengan begitu kupu-kupu dapat bertahan hidup dengan menghisap nektar bunga dan bunga sendiri dapat berkembang biak dengan cara penyerbukan yang dibantu oleh kupu-kupu.

Kalimat simpleks dalam teks laporan hasil observasi diatas yaitu:

  • Kupu-kupu memiliki hubungan yang erat dengan bunga sepatu.
  • Kupu-kupu menghisap nektar untuk memenuhi makanannya.
  • Proses yang saling menguntungkan ini disebut simbiosis mutualisme.
  • Kupu-kupu dan bunga sepatu saling diuntungkan.

The post 3 Contoh Kalimat Simpleks Dalam Teks Laporan Hasil Observasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
30 Contoh Kalimat Kompleks dan Kalimat Simpleks Beserta SPOK https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-kompleks-dan-kalimat-simpleks Sat, 18 Jan 2020 06:30:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3222 Dua jenis kalimat yang sering digunakan untuk membentuk kalimat-kalimat lainnya adalah kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Suatu contoh kalimat simpleks atau kalimat tunggal merupakan satu kalimat yang terdiri atas satu jenis klausa. Sedangkan jenis-jenis kalimat kompleks atau sering dikaitkan dengan jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat adalah suatu kalimat yang terdiri dari dua contoh induk kalimat dan […]

The post 30 Contoh Kalimat Kompleks dan Kalimat Simpleks Beserta SPOK appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dua jenis kalimat yang sering digunakan untuk membentuk kalimat-kalimat lainnya adalah kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Suatu contoh kalimat simpleks atau kalimat tunggal merupakan satu kalimat yang terdiri atas satu jenis klausa.

Sedangkan jenis-jenis kalimat kompleks atau sering dikaitkan dengan jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat adalah suatu kalimat yang terdiri dari dua contoh induk kalimat dan anak kalimat.

Perbedaan kalimat simpleks dan kalimat kompleks sangat jelas terlihat dari struktur kalimatnya. Sebuah kalimat simpleks berbentuk satu kalimat yang terdiri dari satu subjek, predikat, objek, dan satu jenis keterangan.
Sedangkan kalimat kompleks terdiri dari dua subjek, predikat, objek, kata keterangan dan terdapat macam-macam konjungsi dan contohnya.

Pada kesempatan kali ini akan diberikan beberapa contoh kalimat kompleks dan kalimat simpleks beserta dengan SPOK.

Contoh Kalimat Kompleks Beserta SPOK

Sebelumnya, kita sudah membahas pengertian an juga jenis-jenis kalimat kompleks dan unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat kompleks. Kalimat kompleks dibentuk oleh dua kalimat dan dihubungkan dengan macam-mcam kalimat konjungsi. Kalimat kompleks pasti memiliki dua predikat. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat kompleks beserta SPOK adalah:

  1. Rina dan anaknya (S) belanja (P) kebutuhan rumah tangga (O) di supermarket (ket. tempat) tadi sore (ket. waktu) namun (konjungsi) dia (S2) tidak belanja bersama (P2) dengan suaminya (Keterangan).
  2. Sinta (S) memasak (P) air (O) tadi sore (Ket. waktu) dan (konjungsi) Rudi (S2) membersihkan (P2) halaman rumah (O2) dengan semangat (Ket.cara).
  3. Semua orang (S) menangis (P) tersedu-sedu (keterangan) karena (konjungsi) ibunya (S2) mengalami (P2) kecelakaan (O) ke rumah sakit (ket. tempat).
  4. Adik (S) belajar (P) matematika dan fisika (O) dengan sangat giat (Keterangan) dan (konjungsi) ibu (S2) selalu mendoakannya (P2) setiap hari (keterangan waktu).
  5. Tante (S) memakai (P) baju baru (O) tadi pagi (Ket. waktu) sedangkan (Konjungsi) ibu (S2) memakai (P2) baju seadanya (O2) di acara itu (Ket. tempat).
  6. Saya (S) belajar (P) fisika (O) dengan sungguh-sungguh (Keterangan) sedangkan (Konjungsi) adik (S2) tidak pernah belajar (P2) fisika (O2) dengan sungguh-sungguh (O2).
  7. Ayah (S) akan membelikan (P) makanan dan obat-obatan (O) untuk kami (Keterangan) sesudah (Konjungsi) ayah (S2) menyelesaikan (P2) pekerjaannya (O2) dari kantor (Keterangan2).
  8. Kami (S) akan segera pindah (P) rumah (O) dengan segera (Keterangan), jika (Konjungsi) suamiku (S2) sudah mendapatkan (P2) pekerjaan (O2) yang tetap (Keterangan2).
  9. Tita (S) sudah beranjak (P) dewasa (O) saat ini (Keterangan) sehingga (Konjungsi) dia (S2) mampu mengambil (P2) keputusan (O2) dengan bijak (Keterangan2).
  10. Rina (S) tidak pernah menegur (P) maupun (Konjungsi) berbicara (P2) sepatah katapun (O) dengan orang yang tidak dikenalnya (Keterangan).
  11. Rudi (S) bermain (P) gitar (O) di halaman (Ket. tempat) sedangkan (Konjungsi) adik (S2) mengerjakan (P2) tugasnya (O2) di kamarnya (Ket. tempat 2).
  12. Hujan (S) turun (P) dengan deras (Keterangan) ketika (Konjungsi) Siti (S2) sedang menjemur (P2) pakaian (O2) di halaman (Ket. tempat).
  13. Sita (S) membeli (P) berlian baru (O) dari temannya (Keterangan) karena (Konjungsi) dia (S2) memiliki (P2) banyak uang (O2) di bank (Keterangan tempat).
  14. Rudi (S) telah tersadar (P) dari lamunannya (Keterangan) karena (Konjungsi) dia (S2) mendengar (P2) teriakan ibu (O2) yang begitu keras (Keterangan).
  15. Sita (S) memanggil (P) ibu (O) dari dalam kamarnya (Keterangan tempat) agar ibu (S2) tidak mendengar (P2) percakapan ayah dan paman (O2) di ruang tengah (Keterangan tempat2).

Contoh Kalimat Simpleks Beserta SPOK

Seperti yang dibahas sebelumya, kalimat simpleks merupakan kalimat tunggal yang terdiri dari satu subjek (S), predikat (P), Objek (O) dan Keterangan (K). Kalimat ini biasanya merupakan kalimat pembentuk dari kalimat kompleks. Berikut ini beberapa contoh kalimat simpleks sesuai dengan pola kalimatnya S-P-O-K, yaitu :

  1. Ayah dan paman (S) mengalami (P) kecelakaan (O) tadi malam (Ket. waktu).
  2. Sinta (S) memarahi (P) Rita dan Rudi (O) kemarin (Ket. waktu).
  3. Adik (S) membeli (P) buku dan pulpen (O) di toko buku (Ket. tempat).
  4. Rina (S) membentak (P) ibunya (O) kemarin sore (Ket. waktu).
  5. Didi (S) membelikan (P) kalung (O) kepada Rita (Ket. tujuan).
  6. Mobil baru itu (S) menabrak (P) tiang listrik (O) tadi malam (Ket. waktu).
  7. Riri (S) menyanyikan (P) lagu baru itu (O) dengan merdu (keterangan cara).
  8. Tina (S) meminjam (P) laptop (O) dari sekolah (Ket. tempat).
  9. Ali dan Andi (S) mengejar (P) perampok itu (O) di depan sekolah (Ket. tempat).
  10. Tina (S) menyalakan (P) lampu (O) di belakang rumah (Ket. tempat).
  11. Ibu dan adik (S) mengambil (P) sembako dan kebutuhan rumah tangga (O) di kantor kelurahan (Ket. tempat).
  12. Adik (S) memecahkan (P) gelas itu (O) tadi pagi (Ket. waktu).
  13. Kristin (S) memberikan (P) uang (O) kepada adiknya (Ket. tujuan).
  14. Polisi itu (S) mengejar (P) gerombolan pencuri (O) seharian (Ket. waktu).
  15. Saya (S) meraih (P) peringkat pertama (O) di sekolah (Ket. tempat).

Demikian contoh kalimat kompleks dan contoh kalimat simpleks beserta SPOK yang dapat diuraikan dalam artikel ini. Semoga dapat mempelajarinya!

The post 30 Contoh Kalimat Kompleks dan Kalimat Simpleks Beserta SPOK appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks beserta Contohnya https://haloedukasi.com/perbedaan-kalimat-simpleks-dan-kompleks Thu, 16 Jan 2020 02:16:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3206 Dalam bahasa Indonesia, dikenal dua jenis kalimat yang sering digunakan untuk membentuk kalimat-kalimat lainnya. Dua jenis kalimat itu adalah kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Suatu contoh kalimat simpleks atau kalimat tunggal merupakan satu kalimat yang terdiri atas satu klausa. Sedangkan jenis-jenis kalimat kompleks atau sering disebut dengan contoh kalimat majemuk bertingkat adalah suatu kalimat yang […]

The post Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Indonesia, dikenal dua jenis kalimat yang sering digunakan untuk membentuk kalimat-kalimat lainnya. Dua jenis kalimat itu adalah kalimat simpleks dan kalimat kompleks.

Suatu contoh kalimat simpleks atau kalimat tunggal merupakan satu kalimat yang terdiri atas satu klausa. Sedangkan jenis-jenis kalimat kompleks atau sering disebut dengan contoh kalimat majemuk bertingkat adalah suatu kalimat yang terdiri dari contoh induk kalimat dan anak kalimat.

Nah, kali ini kita akan membahas perbedaan dari kedua kalimat ini beserta dengan contohnya dalam bentuk contoh kalimat efektif.

Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks Beserta Contohnya

Jika dilihat dari pengertiannya sebelumnya, kita sudah dapat melihat perbedaan dari kalimat simpleks dan kompleks. Selain itu, berikut ini akan dijelaskan perbedaan lainnya dari kalimat simpleks dan kompleks beserta dengan contoh dari masing-masing kalimat simpleks dan kompleks.

Perbedaan I – struktur kalimat

Struktur kalimat dari kedua jenis kalimat ini memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu :

  • Kalimat simpleks memiliki struktur yang sangat sederhana.
    Contoh :
  1. Ibu pergi ke pasar.
  2. Saya memasak nasi.
  3. Ayah memotong kayu di halaman rumah.
  4. Susi mandi setiap hari.
  5. Rina bernyanyi di kamarnya.
  6. Rini menangis seharian.
  7. Berita itu telah tersebar dimana-mana.
  • Kalimat kompleks memiliki dua struktur yang berbeda dan membentuk satu kalimat.
    Contoh :
  1. Saya belajar di kamar (1) dan ibu memasak di dapur (2).
  2. Rudi bermain di halaman (1) sedangkan adik mengerjakan tugasnya (2).
  3. Ayah meminum kopi (1) dan saya memakan bubur (2).
  4. Rina terus bermain sepeda (1) meskipun kakinya terluka (2).
  5. Semua orang menangis (1) karena ibunya masuk ke rumah sakit (2).
  6. Adik belajar dengan gita (1) dan ibu selalu mendoakannya (2).
  7. Percuma saja semuanya dijelaskan kepada dia (1) karena dia tidak akan pernah memaafkan kita.

Perbedaan II – kata penghubung / konjungsi

Penggunaan macam-macam konjungsi dan contohnya dalam kalimat simpleks dan kalimat kompleks juga memiliki perbedaan. Berikut ini perbedaannya adalah :

  • Kalimat simpleks tidak menggunakan kata penghubung dalam kalimatnya.
    Contoh :
  1. Saya meraih peringkat pertama di kelas.
  2. Ibu membelikan saya baju baru.
  3. Ayah dirawat di rumah sakit.
  4. Susi menjenguk paman kemarin.
  5. Saya membeli sepatu baru.
  6. Rina memecahkan vas bunga.
  7. Bella mencuri perhiasan ibu kemarin.
  • Kalimat kompleks menggunakan kata penghubung untuk menggabungkan kedua kalimat menjadi satu kesatuan.
    Contoh :
  1. Saya sedang bermain dan adik sedang membaca buku (konjungsi dan).
  2. Ibu akan pergi segera karena adik belum juga pulang (konjungsi karena).
  3. Tante memakai baju baru sedangkan ibu memakai baju seadanya (konjungsi sedangkan).
  4. Susi akan tetap pergi walaupun ayah tidak mengijinkan (konjungsi walaupun).
  5. Hujan turun ketika Siti sedang menjemur pakaian (konjungsi ketika).
  6. Jangan membuang sampah sembarangan agar tidak menyebabkan banjir (konjungsi agar).
  7. Saya akan pergi dari sini atau kamu segera meminta maaf kepada ayah (konjungsi atau).

Perbedaan III – Jumlah kalimat

Kalimat simpleks dan kalimat kompleks juga memiliki jumlah kalimat yang berbeda, berikut ini adalah penjelasannya.

  • Kalimat simpleks terdiri dari satu kalimat tunggal .
    Contoh :
  1. Presiden kita adalah Bapak Jokowi.
  2. Negara Indonesia merupakan negara kesatuan.
  3. Ibukota dari Indonesia adalah Jakarta.
  4. Setiap Senin kita mengadakan upacara di sekolah.
  5. Pemandangan malam hari sungguh indah.
  6. Buku itu sungguh mahal.
  7. Tidak mudah mencari perhiasan ini.
  • Kalimat kompleks terdiri dari dua kalimat dimana satu kalimat menjadi kalimat induk dan kalimat lainnya menjadi anak kalimat.
    Contoh :
  1. Saya belajar dengan sungguh-sungguh (induk kalimat) sedangkan adik tidak pernah belajar (anak kalimat).
  2. Sita mengakui (induk kalimat) bahwa dia mengambil ponsel Rudi (anak kalimat).
  3. Ayah akan membelikan kami makanan (induk kalimat) sesudah pulang dari kantor (anak kalimat).
  4. Kami akan segera pindah dari sini (induk kalimat), jika suamiku sudah mendapatkan pekerjaan (anak kalimat).
  5. Aku akan keluar dari kamar (induk kalimat) ketika ayah membelikan hadiah untukku (anak kalimat).
  6. Tita saat ini sudah dewasa (induk kalimat) sehingga dia sudah lebih lincah (anak kalimat).
  7. Sinta menyapu rumah (induk kalimat) karena ayah akan segera tiba (anak kalimat).

Perbedaan IV – Kata kerja/ kejadian

Dalam kalimat simpleks dan kalimat kompleks juga terdapat perbedaan dalam jumlah kata kerja atau kejadian, berikut ini penjelasannya :

  • Kalimat simpleks terdiri dari satu kata kerja atau proses utama dan satu kejadian tunggal .
    Contoh :
  1. Ayah mengalami kecelakaan tadi malam.
  2. Sinta memarahi Rita kemarin.
  3. Adik membeli buku di toko buku.
  4. Rina membentak ibunya.
  5. Pesta itu berlangsung dengan meriah.
  6. Mobil baru itu sudah rusak.
  7. Peperangan itu terus berlangsung.
  • Kalimat kompleks terdiri dari 2 kata kerja dan dua kejadian yang berbeda tetapi memiliki suatu kaitan satu dengan lainnya.
    Contoh :
  1. Jangan pernah menegur (1) maupun berbicara (2) dengan orang yang tidak dikenal.
  2. Jika kamu mengikuti (1) nasihat orang tuamu, maka hidupmu akan berhasil (2).
  3. Sita membeli (1) berlian baru karena dia memiliki (2) banyak uang.
  4. Rina belanja (1) di supermarket tadi sore namun dia tidak bersama (2) dengan suaminya.
  5. Budi tidak memiliki (1) kekayaan apapun namun gayanya sangat sombong (2).
  6. Sinta memasak (1) air dan Rudi membersihkan (2) halaman rumah.
  7. Rudi menjual (1) sapi di pasar sedangkan adik mencari (2) pelanggan.

Demikian perbedaan dari kalimat simpleks dan kalimat kompleks beserta dengan contohnya dalam bentuk kalimat efektif. Semoga dapat dimengerti!

The post Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat Simpleks – Pengertian dan Contohnya https://haloedukasi.com/kalimat-simpleks Mon, 02 Dec 2019 10:58:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1186 Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Kalimat simpleks sering disebut kalimat tunggal. Jenis kalimat ini hanya terdiri atas satu struktur predikat. Kalimat simpleks sering dijumpai pada jenis paragraf deskripsi objektif. Selain itu dijumpai pula pada jenis paragraf lainnya, seperti paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi. Di dalam kalimat simpleks terdapat kalimat […]

The post Kalimat Simpleks – Pengertian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Kalimat simpleks sering disebut kalimat tunggal. Jenis kalimat ini hanya terdiri atas satu struktur predikat.

Kalimat simpleks sering dijumpai pada jenis paragraf deskripsi objektif. Selain itu dijumpai pula pada jenis paragraf lainnya, seperti paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.

Di dalam kalimat simpleks terdapat kalimat yang menerangkan :

  • Subjek dan predikat (S-P)
  • Subjek, predikat dan objek (S-P-O)
  • Subjek, predikat dan pelengkap (S-P-Pel)
  • Subjek, predikat, objek, dan pelengkap (S-P-O-Pel)
  • Subjek, predikat, keterangan (S-P-K)
  • Predikat

Jenis kalimat yang beragam membuat penulis terkadang kesulitan merangkai kata. Pemilihan kata yang baik mempengaruhi hasil kalimat yang ditulis. Terlebih lagi dalam membandingkan perbedaan kalimat utama dan ide pokok.

Dalam menentukan kalimat penting tersebut, dibutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar dari jenis kalimat.

Jenis kalimat yang sering muncul adalah kalimat kompleks dan kalimat simpleks. Kalimat kompleks sudah pasti lebih kompleks dibandingkan kalimat simpleks yang sederhana.

Meskipun demikian, kalimat simpleks tetap memiliki makna yang jelas untuk disampaikan kepada pembaca. Tidak heran, kalimat simpleks lebih mirip dengan kalimat efektif.

Berikut terdapat sepuluh contoh kalimat simpleks.

1. Hanya Memuat Satu Peristiwa

Kalimat simpleks hanya memuat satu peristiwa sehingga disebut kalimat tunggal. Contoh:

  • Saya membaca
  • Adik menangis
  • Kakak belajar

Kalimat tersebut terdiri atas subjek dan predikat, sehingga disebut kalimat tunggal. Berbeda dengan kalimat kompleks, misalnya “ Saya membaca dan adik menangis”. Terkihat ada kata penghubung yang membuatnya menjadi kompleks. Kalimat simpleks tidak menggunakan kata penghubung

2. Terdiri Dari Satu Pola Kalimat

Terdiri dari satu pola kalimat merupakan inti dari kalimat kompleks. Contoh:

  • Saya membaca novel di depan rumah
  • Adik menangis di lapangan bola
  • Kakak belajar di kamar

Kalimat tersebut terdiri atas subjek, predikat, objek dan keterangan.

3. Tidak Memuat Konjungsi

Salah satu unsur utama kalimat simpleks adalah tidak menggunakan konjungsi atau tanda penghubung. Contoh:

  • Saya membaca novel
  • Adik membeli permen
  • Kakak belajar matematika

Kalimat tersebut merupakan kalimat tunggal karena terdiri atas subjek, predikat dan objek. Kalimat tersebut akan menjadi kalimat majemuk apabila sebagai berikut:

Saya membaca novel dan komik

Konjungsi “dan” bukan merupakan ciri kalimat simpleks.

4. Kalimat Nominal

Kalimat nominal dalam kalimat tunggal memuat predikat yang berupa kata benda. Contoh:

  • Kakek saya seorang petani
  • Nenek moyangku seorang pelaut
  • Pamanku seorang polisi

Kata “seorang petani”, “seorang pelaut”,  dan “seorang polisi” merupakan predikat sebagai kata benda.

5. Kalimat Verbal

Kalimat verbal dalam kalimat tunggal yang memuat kata kerja disebut kalimat verbal tunggal. Contoh:

  • Ayah menyapu di depan rumah
  • Ibu memasak di dapur
  • Adik bermain di halaman

Kata “menyapu”, “memasak”, dan “bermain” merupakan predikat yang memuat kata kerja.

6. Kalimat Adjektival

Kalimat adjektival merupakan kalimat tunggal yang memuat predikat sebagai kata sifat. Contoh:

  • Bangunan itu menjulang tinggi
  • Rumah bercat pink itu cantik
  • Taman sekolah itu indah

Kata “menjulang tinggi”, “cantik”, dan “indah” merupakan predikat yang memuat kata sifat pada subjek.

7. Kalimat Numeral

Kalimat numeral dalam kalimat tunggal merupakan kalimat yang memuat predikat berupa kata bilangan. Contoh:

  • Peserta demonstrasi sebanyak 2500 orang
  • Anggota di organisasi itu kurang lebih 350 orang
  • Peserta piknik ke Yogyakarta sejumlah sepuluh orang

Kata “sebanyak 2500 orang”, “kurang lebih 350 orang”, “sejumlah sepuluh orang” merupakan predikat yang memuat kata bilangan

8. Kalimat Preposisional

Kalimat preposisional adalah kalimat tunggal predikatnya memuat kata depan. Contoh:

  • Makanan ayah di atas meja
  • Baju ibu di lemari
  • Buku kakak di atas TV

Kata “di atas meja”, “di lemari” dan “di atas TV” merupakan predikat yang memuat kata depan “di”.

9. Kalimat Tunggal dengan Unsur Baru

Kalimat tunggal dengan unsur baru merupakan cara untuk memperluas kalimat tunggal. Caranya yaitu dengan menambahkan unsur keterangan atau pelengkap. Contoh:

  • Kakak membantu ibu → Kakak membantu ibu di dapur
  • Saya menyapu → Saya menyapu di halaman
  • Adik bermain →Adik bermain di lapangan bola

Kalimat tersebut semula hanya terdiri atas subjek dan predikat, kemudian diperluas dengan menambahkan unsur keterangan.

10. Kalimat Tunggal dengan Perluasan pada Subjek dan Predikat

Kalimat tunggal dengan perluasan pada subjek dan predikat merupakan cara lain untuk memperluas kalimat tunggal. Seringkali kita menjumpai kalimat tunggal yang terlampau singkat.

Dengan demikian, dibutuhkan berbagai cara untuk melakukan perluasan kalimat tunggal. Jenis kalimat ini sering dijumpai pada paragraf naratif dan deskriptif. Contoh:

  • Perempuan itu berangkat kerja ke kantor sebelah → Perempuan yang memakai jaket merah itu berangkat kerja ke kantor sebelah
  • Penjual roti itu berjualan di depan toko kami → Penjual roti yang menggunakan sepeda itu berjualan di depan toko kami
  • Seorang siswa keluar dari ruang guru → Seorang siswa dengan rambut kuncir dua dan berkacamata keluar dari ruang guru

Beberapa contoh di atas menjelaskan perluasan pada bagian subjek di maisng-masing kalimat.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh kalimat simpleks. Dimana, dalam setiap Jenis paragraf, kita dapat menemukan kalimat simpleks tersebut.

Kalimat simpleks lebih dipilih banyak penulis. sehingga, tidak heran kalimat tersebut lebih mudah diungkapkan saat percakapan langsung.

The post Kalimat Simpleks – Pengertian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>