Kambing memiliki ciri-ciri seperti mamalia lain yang berkaki empat, antara lain kambing betina punya kelenjar air susu, anggota gerak bagian depan digunakan untuk berjalan, memiliki kuku pada ke empat kakinya, terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak pada kulitnya serta memiliki gigi.

Kambing adalah mamalia yang berasal dari keluarga bovidae dan kambing memiliki 300 species yang berbeda dan tersebar di seluruh wilayah di muka bumi. Kambing liar biasanya hidup berkelompok, namun saat ini sudah jarang kita temukan kambing liar.

Kambing sudah menjadi hewan ternak sejak sekitar 9000 tahun yang lalu, hewan memamah biak ini banyak dijadikan hewan ternak di Indonesia, selain di ambil dagingnya, kotoran kambing juga dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.

Sistem organ pada kambing sedikit rumit dan masing-masing sistem bekerja sesuai fungsinya, baik itu sistem pencernaan, sistem reproduksi dan juga sistem pernapasannya.

Kambing memiliki umur yang sebenarnya cukup panjang, yaitu sekitar 15 hingga 18 tahun, bahkan dapat mencapai 25 tahun. Kambing ternak biasanya dipotong saat berumur 8 sampai 11 tahun.

Kambing memiliki sistem pencernaan yang unik, biasanya disebut juga hewan memamah biak atau ruminansia. Sapi, kerbau, rusa dan jerapah juga termasuk hewan memamah biak.

Hewan yang memamah biak selalu terlihat mengunyah makanannya setiap saat, hewan memamah biak ini termasuk herbivora. Makanan dikunyah pada mulut kambing, ditelan kemudian diolah di lambung, dari lambung makanan yang sudah diolah itu dibawa kembali ke mulut untuk dikunyah.

Kambing memiliki 4 bagian perut, bagian pertama adalah rumen, kemudian retikulum, di retikulum terjadi pemisahan makanan-makanan yang tidak bisa dicerna, kemudian omasum yaitu bertugas memisahkan air dan makanan padat dan terakhri adalah abomasum.

Lalu bagaimana dengan sistem pernapasan pada kambing, apakah juga serumit sistem pencernaannya?

Kali ini kita akan membahas sistem respirasi pada kambing, meskipun pada umumnya alat pernapasan pada mamalia berkaki empat hampir sama semua. Paru-paru adalah alat utama di dalam sistem pernapasan hewan mamalia, baik yang hidupnya di darat maupun di air, seperti lumba-lumba.

Alat Pernapasan Kambing

Sama halnya dengan mamalia yang lain, selain paru-paru ada beberapa alat pernapasan yang termasuk juga di dalam sistem respirasi. Sistem pernapasan pada kambing tidak akan bekerja dengan sempurna jika tidak daibantu oleh organ-organ lain yang mengalirkan dan menyaring udara di luar tubuh kambing.

• Hidung
  Hidung dan rongga hidung kambing dibutuhkan sebagai alat paling luar di dalam sistem pernapasan, fungsinya adalah untuk menghirup udara dari luar atau lingkungan.
• Faring dan Laring
  Sama halnya dengan mamalia lain seperti sapi dan kuda, kambing juga memiliki faring dan laring yang letaknya berada setelah rongga hidung, fungsinya sebagai filter udara.
• Trakea atau batang tenggorokan
  Setelah melalui faring dan laring yang di dalamnya terdapat bulu-bulu dan lendir udara akan sampai di batang tenggorokan atau trakea.
• Bronkus
  Bronkus selalu dimiliki semua mamalia, bronkus ini berada di pangkal tenggorokan dan bercabang dan disebut bronkiolus.
• Paru-paru
  Paru-paru adalah organ utama kambing, di sinilah volume udara paling banyak berada. Paru-paru terletak di dalam rongga dada yang dapat mengembang dibantu oleh otot diafragma.

Proses Sistem Pernapasan Pada Kambing

Sistem pernapasan atau proses respirasi prinsipnya adalah menghirup udara untuk mendapatkan oksigen dengan cara membuang karbondioksida.

Hewan mamalia termasuk hewan yang memiliki sistem respirasi yang cukup kompleks dibandingan hewan dari kelas lain. Alat pernapasan mamalia yang hidup di darat antara lain hidung, tenggorokan dan paru-paru serta memiliki diafragma.

Ada dua proses yang terjadi pada sistem respirasi yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal. Kambing juga mengalami dua proses tersebut.

Proses masuknya oksigen ke dalam tubuh disebut inspirasi, diawali dari organ pernapasan yang paling luar yaitu hidung, lalu udara akan menuju laring dan faring yang bertugas menyaring udara, kemudian melalui batang tenggorokan atau disebut juga dengan trakea.

Di dalam trakea terdapat cabang atau disebut juga bronkus yang menuju ke kedua paru-paru. Sedangkan paru-paru kambing juga memiliki cabang lagi berupa pipa-pipa bronkiolus.

Kambing memiliki otot diafragma yang dapat membuat kontraksi sehingga rongga dada dapat membesar saat udara sampai di paru-paru. Otot ini disebut otot inspiratori.

Proses saat kambing mengeluarkan karbondioksida disebut ekspirasi, saat ekspirasi terjadi maka otot inspiratori mengalami relaksasi dan rongga dada kambing mengempis.

Proses respirasi dibutuhkan kambing untuk menyeimbangkan kadar karbondioksida dan oksigen di dalam tubuh dan memenuhi kebutuhan oksigen di dalam darah.

Kambing adalah hewan mamalia, mamalia memiliki sistem metabolisme yang kompleks dan hal ini juga membutuhkan kadar oksigen yang cukup agar metabolisme tubuh kambing bekerja baik. Jika kadar oksigen yang dibutuhkan tubuh kambing tidak tercukupi, hal ini dapat mengganggu kerja organ dan metabolismenya.

The post Sistem Pernapasan Pada Kambing: Alat Pernapasan dan Prosesnya appeared first on HaloEdukasi.com.