kanji - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kanji Wed, 30 Dec 2020 04:47:01 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kanji - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kanji 32 32 Sejarah Huruf Hiragana, Katakana dan Kanji Serta Fungsinya https://haloedukasi.com/sejarah-huruf-hiragana-katakana-dan-kanji Mon, 28 Dec 2020 07:02:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18024 Bagi orang asing yang ingin belajar bahasa Jepang, pasti akan kebingungan dengan adanya tiga aksara berbeda yang digunakan oleh bangsa Jepang, yakni Kanji, Hiragana, dan Katakana. Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang pemula untuk memahami apa perbedaan dari ketiga karakter tersebut. Dahulu kala Jepang belum memiliki aksaranya sendiri hingga sekitar abad ke-4 masehi. Hal […]

The post Sejarah Huruf Hiragana, Katakana dan Kanji Serta Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagi orang asing yang ingin belajar bahasa Jepang, pasti akan kebingungan dengan adanya tiga aksara berbeda yang digunakan oleh bangsa Jepang, yakni Kanji, Hiragana, dan Katakana.

Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang pemula untuk memahami apa perbedaan dari ketiga karakter tersebut.

Dahulu kala Jepang belum memiliki aksaranya sendiri hingga sekitar abad ke-4 masehi. Hal ini membuat mereka mengadaptasi han zi dari Cina untuk mereka gunakan.

Adaptasi dari han zi itulah yang menghasilkan huruf kanji yang kita kenal sekarang. Proses adaptasi tersebut juga ikut menyebabkan banyaknya kosakata Jepang yang terdiri dari kata-kata Cina.

huruf kanji
Huruf Kanji

Karena diadaptasi dari han zi yang mempunyai luar biasa banyak aksara, kanji pun memiliki jumlah yang tak sedikit, sekitar 5.000 sampai 10.000 karakter.

Hal ini membuat masyarakat Jepang asli pun kesulitan memahami seluruh aksara kanji. Maka, berlatar belakang dari persoalan tersebut, lahirlah huruf hiragana dan katakana.

Kedua huruf ini bentuknya lebih sederhana, dan yang terpenting jumlah keduanya bila digabungkan jauh lebih sedikit dari jumlah huruf kanji.

huruf katakana
Huruf Katakana

Secara bentuk, hiragana dan katakana memiliki perbedaan yang cukup jelas. Bila hiragana cenderung melengkung lembut, maka katakana lebih tegas, kaku dan tajam.

Meski berbeda, namun huruf hiragana dan katakana memiliki bunyi yang sama. Dan bila digabungkan, kedua aksara ini disebut kanamoji.

huruf hiragana
Huruf Hiragana

Ditilik dari kegunaannya, baik kanji, hiragana, atau pun katanaka memiliki tugasnya serta porsinya masing-masing.

  • Huruf Kanji dan hiragana dipakai untuk konteks kosakata asli Jepang, dan nama asli orang Jepang.
  • Sedangkan huruf katakana dipakai untuk menulis kata-kata serapan asing, dan nama orang asing.

Walaupun rumit, untuk menguasai bahasa Jepang haruslah mengerti ketiga jenis karakter tersebut. Sebab ketiganya digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.

Umumnya, para pemula akan diajarkan hiragana, lanjut katakana, lalu kemudian kanji. Dan hal itu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun jangan menyerah, pada akhirnya usaha tidak akan mengkhianati hasil.

The post Sejarah Huruf Hiragana, Katakana dan Kanji Serta Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mengenal Hiragana, Katakana dan Kanji https://haloedukasi.com/hiragana-katakana-dan-kanji Mon, 09 Mar 2020 16:04:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4458 Di Indonesia, kita mengenal satu jenis sistem penulisan, yaitu huruf latin. Terdapat 26 huruf latin yang kita gunakan sehari-hari. Berbeda dengan Jepang. Jepang mengenal tiga jenis sistem penulisan. Hiragana, katakana, dan kanji. 1. Hiragana Hiragana adalah salah satu cara penulisan bahasa Jepang. Satu karakter hiragana mewakili satu suku kata.  Terdapat 46 karakter hiragana, ditambah beberapa […]

The post Mengenal Hiragana, Katakana dan Kanji appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di Indonesia, kita mengenal satu jenis sistem penulisan, yaitu huruf latin. Terdapat 26 huruf latin yang kita gunakan sehari-hari.

Berbeda dengan Jepang. Jepang mengenal tiga jenis sistem penulisan. Hiragana, katakana, dan kanji.

1. Hiragana

Hiragana adalah salah satu cara penulisan bahasa Jepang. Satu karakter hiragana mewakili satu suku kata. 

Terdapat 46 karakter hiragana, ditambah beberapa bentuk perubahannya. Hiragana digunakan untuk kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang. 

Hiragana adalah jenis penulisan yang umumnya dipelajari paling awal bagi seseorang yang baru belajar penulisan Jepang.

Suatu suku kata hampir selalu mewakili bunyi yang sama, seperti halnya bahasa Indonesia. Misalnya, “i” akan selalu dibaca “i”, “tu” akan selalu dibaca “tu”. 

Namun, terdapat beberapa perubahan bunyi. Antara lain:

  • “Ha” () sering kali dibaca “wa”. Katakter ini digunakan sebagai partikel dalam membentuk kalimat. Konnichiwa pun dibentuk dari susunan karakter こんばんは, bukan こんばんわ. Cara membedakan kapan “” dibaca “ha”, kapan dibaca “wa” adalah dengan berlatih kosa kata.
  • “Wo” () dapat juga dibaca “o”. Misalnya, ketika digunakan sebagai partikel pada kalimat perintah.

Hiragana perlu dipelajari untuk bahasa Jepang tingkat dasar. Hiragana dapat membantu saat kita tidak tahu cara membaca suatu kanji.

Terkadang, hiragana dituliskan bersama dengan karakter kanji. Misalnya, dituliskan kecil di bagian atas kanji.

Penulisan semacam itu juga membantu pembaca menemukan konteks. Suatu kanji dapat memiliki beberapa bunyi dan arti.

Pencantuman hiragana di sisinya dapat membantu pembaca memahami bacaan.

Banyak metode untuk menghafal hiragana. Salah satu yang mungkin efektif adalah dengan menggunakannya setiap hari.

Menghafal hiragana juga dapat dilakukan dengan mempelajari karakter-karakter yang memiliki bentuk mirip terlebih dahulu.

Contoh: A (ぁ) dan o (お). No (の) dan me (め).

2. Katakana

Katakana adalah sistem penulisan Jepang yang mewakili kata-kata serapan dari bahasa asing.

Jepang menyerap banyak kata dari bahasa asing. Sistem penulisan ini menjadi pengingat bahwa kata tersebut berasal dari bahasa asing. 

Katakana memiliki bentuk yang lebih sederhana daripada hiragana. 

Sama seperti hiragana, setiap karakter katakana mewakili 1 suku kata. Cara pelafalannya pun selalu tetap. 

Walaupun kata dengan katakana merupakan bahasa serapan, sebaiknya pelafalan yang digunakan adalah pelafalan bahasa Jepang.

Contoh:

  • ハンバーガー sebaiknya tidak dibaca hamburger, melainkan seperti karakter-karakter penyusunnya, yaitu “hanbaagaa“. Dengan “n” yang menyerupai “m”. 

3. Kanji

Kanji adalah sistem penulisan bahasa Jepang yang diserap dari karakter China. Sistem ini adalah sistem penulisan Jepang yang tertua.

Kanji dapat membantu menentukan konteks bacaan.

Contoh:

  • あめ dibaca “ame”.
  • Kata tersebut memiliki 2 arti, yaitu “hujan” atau “kembang gula”.
  • Jika kanji yang digunakan maka artinya “hujan”.
  • Jika kanji yang digunakan maka artinya “kembang gula”.

Berbeda dengan katakana dan hiragana yang mempunyai pelafalan tetap, satu karakter kanji dapat memiliki cara baca berbeda.

Dikenal 2 cara membaca kanji:

  • Kun-yomi: cara membaca Jepang.
  • On-yomi: cara membaca China.

Kun-yumi dapat berdiri sendiri. On-yumi merupakan komponen dari suatu kata.

Contoh:

  • Kanji untuk kata “orang” adalah 人.
  • Jika 人 berdiri sebagai kata sendiri, dibaca dengan kun-yomi: “hito”. 
  • Misalnya あの人 dibaca “ano hito” (orang itu). “Ano” dan “hito” masing-masing merupakan kata tersendiri.
  • Jika disandingkan sebagai komponen, dibaca dengan on-yomi: jin. 
  • Misalnya アメリカ人 dibaca “Amerika-jin” (orang Amerika). “Amerika-jin” adalah satu kesatuan kata, seperti kata “American” dalam bahasa Inggris.

The post Mengenal Hiragana, Katakana dan Kanji appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>