kata sandang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kata-sandang Sat, 17 Oct 2020 05:02:12 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kata sandang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kata-sandang 32 32 Kata Sandang: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/kata-sandang Fri, 16 Oct 2020 17:33:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11743 Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang apa pengertian dari kata sandang atau yang lebih dikenal sebagai artikula. Kenapa bisa disebut sebagai artikula? Berikut ulasannya. Pengertian Kata Sandang Kata sandang atau artiktula atau artikel merupakan kata yang tidak mempunyai arti tetapi menerangkan nomina atau kata benda. Kata sandang seringkali dipakai untuk mendampingi kata benda […]

The post Kata Sandang: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang apa pengertian dari kata sandang atau yang lebih dikenal sebagai artikula. Kenapa bisa disebut sebagai artikula? Berikut ulasannya.

Pengertian Kata Sandang

Kata sandang atau artiktula atau artikel merupakan kata yang tidak mempunyai arti tetapi menerangkan nomina atau kata benda.

Kata sandang seringkali dipakai untuk mendampingi kata benda dasar dan nomina yang terbentuk dari verba, promina atau verba pasif.

Ciri-ciri Kata Sandang

Terdapat beberapa ciri-ciri dari kata sandang, antara lain:

  • Tidak mempunyai arti spesifik
  • Mendampingi kata lainnya
  • Dapat membendakan kata lain.

Fungsi Kata Sandang

Fungsi dari kata sandang antara lain:

  • Dipakai sebagai gelar, misalnya sang raja, sri sultan, dan lain-lain
  • Dipakai untuk menerangkan orang tunggal atau kelompok tertentu, seperti tunggal: sang penulis, kelompok: para wartawan
  • Untuk menominalkan kata lain atau membuat kata lain menjadi kata benda atau frasa benda. Seperti yang mulia (mulia adalah kata sifat, tetapi dengan tambhan yang didepannya menjadi frasa benda).

Jenis Kata Sandang

1. Kata Sandang Penunjuk Jumlah Tunggal

Kata sandang yang biasa dipakai untuk menjelaskan jumlah tunggal antara lain si, sang, sri, yang, dan lain-lain.

2. Kata Sandang Penunjuk Jumlah Jamak

  • Para
    Para seringkali dipakai untuk menunjukkan kelompok orang yang mirip umum tertentu seperti pekerjaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya.
  • Kaum
    Kaum sering dipakai untuk menunjukkan kelompok orang dengan kesamaan tertentu seperti kesamaan ideologi, jenis kelamin, visi dan lain-lain.
  • Umat
    Umat seringkali dipakai untuk menggambarkan kelompok kepercayaan tertentu atau kelompok dalam skala yang sangat besar.

Contoh Kata Sandang

Berikut ini terdapat beberapa contoh dari kata sandang, antara lain sebagai berikut:

Sang

  • Sang Ratu terpaksa mendukung keputusan putranya untuk pergi merantau
  • Begitu hikmat saat seluruh peserta upacara memberi hormat pada Sang Saka merah putih.

Sri

  • Sri Sultan Ahmed dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta siang ini setelah bertolak dari Brunai
  • Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara gerebek Suro di kawasan alun-alun keraton
  • Sri Baginda Raja memerintahkan seluruh pemuda untuk mengikuti sayembara memanah di istana.

Hang

  • Sungguh berjasa sosok Hang Jebat, keberaniannya membela kaum Melayu akan diingat sampai nanti.
  • Beberapa prajurit mengatakan Hang Bae sedang berunding dengan Hang Tuah ketika hujan deras semalam.
  • Hang Hulun berada di rumah ibunya saat kebakaran melanda pemukiman warga.

Dang

  • Dang Kiran memastikan untuk menerima pinangan Hang Rama
  • Kecantikan nan rupawan paras Dang Nur, wajar semua pemuda memperebutkannya
  • Hampir seluruh orang di kampung ini mengagumi keteguhan hati Dang Siti
  • Dang Aisyah memerintahkan abdinya untuk membantu korban banjir bandang di desanya
  • Sekiranya Dang Sumbi mau diperistri oleh Pangeran Kartapati.

Hyang

  • Sang Hyang Widhi Wasa pasti akan menjawab semua doa kita, ucap Mpu Pandita di akhir acara doa bersama Pura Jagatnatha
  • Umat Hindu di Bali serentak merayakan Nyepi dengan memohon keselamatan dan kedamaian pada Hyang Widhi
  • Semua umat Hindu percaya Hyang Widhi senantiasa menjaga mereka selama mereka melakukan darma.

Yang

  • Mohonlah ampun kepada Yang Maha Pengampun dan Penyayang Nak, pesan Ibu sebelum meninggal
  • Peristiwa ini sudah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa
  • Serahkan segala penyelesaian masalah kita pada Yang Maha Adil
  • Yang Mulia, berikan keringanan untuk hukuman suami saya, rintih sang istri saat vonis dijatuhkan.

Para

  • Para mahasiswa sedang berdemo di depan istana presiden menuntut penurunan harga BBM
  • Para ibu resah dengan melonjaknya harga cabe di pasaran yang senilai ratusan ribu rupiah
  • Para pengungsi sudah berhasil didata sementara untuk mendapatkan bantuan makanan
  • Solidaritas para wartawan sangat tinggi ketika terjadi penganiayaan rekan satu profesi
  • Para penonton berhamburan saat mengetahui panggung akan roboh akibat angin kencang

Kaum

  • Perkembangan teknologi pada masa ini tidak akan ada tanpa peran kaum intelektual
  • Kaum sosialita semakin memadati Denpasar Festival untuk memuaskan nafsu berbelanja mereka
  • Pandangan yang sering terlihat adalah ramainya Ibu kota setiap arus balik karena serangan kaum urban.

The post Kata Sandang: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Macam-Macam Kata Sandang dan Contohnya https://haloedukasi.com/macam-macam-kata-sandang Wed, 08 Apr 2020 03:24:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=3415 Kata sandang merupakan bagian dari kata tugas. Kata sandang atau sering disebut kata artikel (artikula) merupakan kata yang tidak memiliki makna tetap dan digunakan untuk menjelaskan kata benda. Kata sandang sering digunakan dalam unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen dan dalam suatu paragraf . Fungsi sebuah kata sandang ini adalah digunakan sebagai kata gelar, membendakan suatu […]

The post Macam-Macam Kata Sandang dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kata sandang merupakan bagian dari kata tugas. Kata sandang atau sering disebut kata artikel (artikula) merupakan kata yang tidak memiliki makna tetap dan digunakan untuk menjelaskan kata benda.

Kata sandang sering digunakan dalam unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen dan dalam suatu paragraf .

Fungsi sebuah kata sandang ini adalah digunakan sebagai kata gelar, membendakan suatu kata atau frasa, dan menjelaskan orang tunggal atau kelompok tertentu.

Ciri-ciri dari kata sandang ini adalah diikuti oleh kata lain dan membuat kata lain menjadi benda.

Kata sandang terdiri dari tiga jenis kata sandang dan dibedakan berdasarkan fungsinya. Berikut ulasannya.

Kata Sandang Menyatakan Jumlah Tunggal

Kata sandang ini dipakai untuk menyatakan makna tunggal kepada kata yang diikuti setelahnya.

Beberapa jenis kata sandang ini adalah sang, sri, hang, dang, dan hyang.

1. Sang

Digunakan untuk panggilan terhadap makhluk hidup dan benda mati yang bertujuan untuk meninggikan martabat dan dapat digunakan juga dengan tujuan sindiran untuk sesuatu yang lebih tinggi. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Sang Saka merah putih telah berkibar di halaman sekolah pagi ini.
  • Sang Presiden memberikan pidato kenegaraan di hari kemerdekaan.
  • Sang Raja memberikan titah kepada pengawal-pengawal untuk menangkap penjahat itu.
  • Hati Sang Ibu merasa iba terhadap pengemis dan gelandangan itu.
  • Sang bos tidak mengijinkan permintaan karyawannya untuk mengundurkan diri.

2. Sri

Digunakan untuk manusia yang memiliki gelar tinggi atau keturunan raja dan untuk memanggil seseorang yang kedudukannya tinggi. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Sri Baginda Raja memerintahkan seluruh rakyatnya untuk ikut berperang melawan musuh.
  • Sri Sultan Hamengku Buwono menghadiri undangan makan malam di Malaysia.
  • Sri Sultan Mahmud sedang mengunjungi permaisuri ke istana.
  • Sri Baginda memberikan perintah untuk menangkap pengkhianat kerajaan.

3. Hang

Digunakan untuk menyebutkan seseorang yang dihormati atau dimuliakan. Tetapi, Hang ini hampir tidak pernah ditemukan dalam kosakata bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Sosok Hang Jebat sangat berjasa karena keberaniannya membela kaum Melayu.
  • Hang Tuah membalut lukanya dengan kain putih ketika saat peperangan itu.
  • Hang Bae berunding dengan musuhnya untuk memperoleh perdamaian.

4. Dang

Digunakan untuk wanita yang mempunyai kehormatan dan termasuk warisan sastra lama. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Dang Shinta dilamar oleh Hang Jebat setahun yang lalu.
  • Dang Siti memiliki paras yang cantik sehingga membuat seluruh pria di kampung jatuh hati kepadanya.
  • Dang Wulan adalah kembang desa di daerah itu.

5. Hyang

Digunakan untuk menyebut dewa dan dewi. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Umat Hindu menyembah Tuhan mereka, Hyang Widhi, di Indonesia.
  • Semua umat Hindu percaya bahwa Hyang Widhi akan menjawab seluruh doa mereka.

Kata Sandang Menyatakan Jumlah Jamak

Kata sandang ini digunakan untuk menunjukkan jumlah jamak atau kelompok. Kata yang digunakan adalah para, kaum dan umat.

1. Para

Digunakan untuk sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan dalam aspek tertentu. Contohnya adalah :

  • Para dokter sedang berjuang untuk mengoperasi pasien yang gagal hati di ruang operasi.
  • Para mahasiswa menyampaikan rasa kekesalannya kepada rektor kampus.
  • Para siswa sedang berbaris di lapangan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

2. Kaum

Digunakan untuk mengarah pada suatu kumpulan orang yang mempunyai kesamaan dalam pandangan dan golongan. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Pada masa penjajahan Belanda, kaum wanita dianggap rendah.
  • Kaum teoritis sedang meninjau permasalahan itu.
  • Kaum pemuda sedang sibuk mempersiapkan diri untuk peperangan itu.

3. Umat

Digunakan untuk mengarah pada golongan yang satu agama. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Umat Kristen merayakan hari natal pada bulan Desember.
  • Umat Muslim selalu merayakan hari raya Idul Fitri di pertengahan tahun.
  • Semua umat Budha sedang berdoa di tempat ibadah.

Kata Sandang Menyatakan Netral

Digunakan untuk menyeimbangkan sesuatu. Dua kata yang termasuk dalam jenis ini adalah si dan yang.

1. Si

Digunakan untuk menyebutkan tokoh dalam cerita-cerita rakyat atau dongeng. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Si kancil berhasil memenangkan pertandingan lari itu.
  • Si cantik itu berhasil memenangkan kontes kecantikan di daerah itu.
  • Adik sedang berbelanja es krim dengan si gendut itu.
  • Si pintar itu sedang mengikuti perlombaan antar sekolah.
  • Si manis itu sedang merayu lelaki di depan rumah kami.

2. Yang

Digunakan untuk mengganti seseorang tanpa adanya jabatan yang tinggi yang harus digantikan. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Wanita cantik yang marah itu merupakan kakak kesayanganku.
  • Aku tidak menyaksikan orang yang menodong adikku.
  • Ibu tua yang sakit itu sedang duduk dan menunggu anaknya.
  • Seperti ada yang memanggil namaku tadi pagi.
  • Orang yang berteriak-teriak itu adalah ayahku.

The post Macam-Macam Kata Sandang dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>