Pengertian Adjektiva

Adjektiva atau kata sifat merupakan kata yang berfungsi memberikan keterangan khusus mengenai sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalama suatu kalimat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adjektiva merupakan kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat. Adjektiva yang menerangkan nomina disebut atribut dan berfungsi atributif.

Agar lebih memahami mengenai adjektiva perhatikan ciri-ciri adjektiva berikut ini.

Ciri-ciri Adjektiva

Kridalaksana (2005:59) menyebutkan ada lima kemungkinan yang menandai adjektiva, kemungkinan tersebut yaitu:

• Dapat digabungkan dengan partikel tidak
  Misalnya: tidak bagus, tidak baik, tidak cantik, tidak lucu, tidak luas dan sebagainya.
• Dapat disertai dengan partikel lebih, sangat, kurang dan agak
  Misalnya: lebih cantik, lebih pintar, sangat cantik, sangat pintar, agak besar, kurang tinggi, kurang pintar, sangat baik, sangat hebat, dan sebagainya.
• Mendampingi nomina
  Misalnya: anak kecil, baju biru, dan sebagainya.
• Mempunyai ciri morfologis berakhiran –er, –if, –i
  Misalnya: honorer, sensitif, alami.
• Dapat dibentuk menjadi nomina dengan konfiks ke–an
  Misalnya: keadilan, keyakinan, kepercayaan, kebersihan, keindahan, dan sebagainya.

Adapun ciri-ciri lain dari adjektiva adalah sebagai berikut.

• Dapat diimbuhi afiks ter–
  Misalnya: terbaik, tercantik, terpandai, terbesar, terluas, tertinggi, terhebat. Afiks ter- dalam hal ini berarti paling.
• Berakhiran afiks –wi
  Misalnya: duniawi, surgawi
• Dapat mengalami reduplikasi jika berawalan se–
  Misalnya: secantik-cantiknya, sepandai-pandainya, sebaik-baiknya, secepat-cepatnya

Fungsi Adjektiva

Adjektiva memiliki beberapa fungsi, yaitu:

• Sebagai predikat dan adverbial kalimat, misalnya:
  • Sepertinya dia sedang sakit.
  • Bukunya basah terkena air hujan.
  • Kainnya sangat lembut.
  • Dia bisa mengerjakan soal itu dengan baik.
  • Dia mengatakan semua itu secara sadar.
• Menyatakan tingkat kualitas yang ditandai dengan penggunaaan kata sangat dan agak. Misalnya:
  • Anak itu sangat cantik.
  • Rumah itu sangat mewah.
  • Halaman rumahnya sangat luas.
  • Sekolah itu sangat besar.
  • Ternyata jarak rumah dan sekolahnya agak jauh juga.
  • Jarak rumah dan tempat kerjanya agak jauh.
• Menyatakan tingkat bandingan acuan nomina yang diterangkan, ditandai denggan penggunaan kata lebih dan paling. Misalnya:
  • Saya lebih senang belajar sendiri daripada belajar bersama orang lain.
  • Saya lebih suka roti panggang daripada roti bakar.
  • Dia lebih suka makan roti untuk sarapan.
  • Putrinya yang paling tua lulus kemarin.
  • Dia adalah anak paling pintar di kelas ini.
  • Dino adalah anak paling tinggi di kelas ini.
• Berfungsi menerangkan subjek dan objek, Misalnya:
  • Rumah yang paling mewah itu adalah rumah pak Ardi.
  • Baju yang paling terang itu cocok untukmu.
  • Dia memilih tas yang paling kecil.
  • Dia membeli baju yang warna merah itu.

Pemakaian Adjektiva

Menurut Kridalaksana (2005:65) berdasarkan sudut pemakaiannya, adjektiva dapat mengambil bentuk perbandingan. Perbandingan yang dimaksud tersebut dibagi menjadi empat tingkat, yaitu:

• Tingkat positif: menerangkan bahwa nomina dalam keadaan biasa. Contohnya:
  • Baju Dini bagus.
  • Baju Dini sama bagus dengan baju Rahma.
  • Rumah Indah bagus.
  • Rumah Indah sama bagus dengan rumah Dini.
• Tingkat komparatif: menerangkan bahwa keadaan nomina melebihi nomina lain. Contohnya:
  • Baju Dini lebih bagus daripada baju Rahma.
  • Tas sekolah Indah lebih bagus daripada tas sekolah Dini.
• Tingkat superlatif: menerangkan bahwa keadaan nomina melebihi keadaan dari beberapa atau seluruh nomina yang dibandingkan. Contohnya:
  • Andi murid yang paling rajin di kelas ini.
  • Andi murid terpandai di kelas ini.
  • Rini anak yang paling tinggi di kelas itu.
  • Ari adalah anak paling pandai di kelas ini.
• Tingkat eksesif: menerangkan bahwa keadaan nomina berlebih-lebihan. Contohnya:
  • Pentas seni malam ini sangat ramai sekali.
  • Anak itu terlalu amat sangat manja karena selalu dituruti kemauannya dari kecil.

Contoh Adjektiva dalam Kalimat

• Masakan ibu hari ini sangat asin.
• Anak itu adalah anak paling rajin di kelas ini.
• Adik berlari sangat cepat mengejar temannya.
• Bunga di taman itu cantik-cantik sekali.
• Rumahnya adalah rumah paling besar di kompleks ini.
• Nita sangat pandai menggambar pemandangan.
• Hari ini kami panen rambutan dan rasanya manis sekali.
• Ruang keluarga kami selalu berantakan karena mainan adik berserakan di mana-mana.
• Dia selalu membereskan bukunya agar terlihat rapi.
• Salah satu sifat yang saya tidak suka dari dia adalah sifat mudah marahnya.
• Ruangan ini sangat kotor dan tidak terawat.
• Anak-anaknya sangat cantik dan ramah.
• Kain ini sangat lembut dan halus sekali.

The post Adjektiva: Pengertian – Ciri dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

Karena itulah dalam bahasa inggris terdapat susunan adjective (kata sifat) atau adjective order.

Pengertian Adjective Order

Adjective order merupakan urutan kata sifat yang mesti dipatuhi saat membuat sebuah kalimat dengan adjective lebih dari satu. Hal ini membuat kalimat yang dihasilkan akan lebih tertata dan maksud dari kalimat yang ditulis dapat tersampaikan dengan baik.

Adjective order sendiri berlaku sebagai attributive, yaitu penggunaannya hanya bisa diletakan setelah noun (kata benda). Biasanya adjective yang bersifat opini yang akan ditulis terlebih dahulu lalu diikuti dengan adjective yang bersifat fakta.

Fungsi dan Cara Penggunaan

Fungsi adjective order sendiri adalah untuk memudahkan kita mengetahui adjective mana yang mesti didahulukan dalam kalimat yang memiliki adjective lebih dari satu.

Table adjective order:

Contoh dalam Kalimat

• I don’t want that old long dress.
  Aku tidak menginginkan gaun panjang tua itu.
  (Determiner, age, size, noun).
• She wears those lovely hair clip everyday.
  Dia memakai jepitan rambut cantik itu setiap hari.
  (Determiner,opinion, noun).
• My uncle bought  a new car.
  Pamanku membeli mobil baru.
  (Determiner, age, noun).
• Rani buys me a round yellow candy.
  Rani membelikanku permen kuning bundar.
  (Determiner, shape, color, noun).
• She has beautiful big eyes.
  Dia memiliki mata besar yang indah.
  (Opinion, size).
• I ate such a delicious Indonesian food for lunch.
  Aku makan siang dengan makanan Indonesia yang sangat enak
  (Determiner, opinion, origin).
• She lost her new black wallet this morning.
  Dia kehilangan dompet hitam barunya pagi ini.
  (Age, color, noun).
• The large wooden chair has repair.
  Kursi kayu itu sudah diperbaiki.
  (Size, material, noun)
• I bought my first rectangle wooden necklace.
  Aku membeli kalung kayu segitiga pertamaku.
  (Opinion, size, noun)
• She lost her lovely tiny kitten.
  Dia kehilangan anak kucing kecilny yang cantik.
  (Opinion, size, noun).

The post Adjective Order: Pengertian – Fungsi dan Contoh Penggunaan appeared first on HaloEdukasi.com.

1. Adorable: hewan yang menggemaskan.
2. Agile: hewan yang tangkas.
3. Aggressive: hewan yang tidak dapat tenang, agrasif.
4. Amphibious: hewan yang dapat tinggal di darat dan di air.
5. Androgynous: hewan yang memiliki kedua jenis kelamin.
6. Anthropoid: hewan yang hampir mirip dengan manusia.
7. Aquatic: hidup di dalam atau sekiat perairan.
8. Arboreal: tinggal atau hidup di pohon.
9. Asexual: hewan yang tidak memiliki organ seksual.
10. Big: hewan berukuran besar.
11. Caged: berada di dalam kandang.
12. Captive: hewan liar yang ditempatkan di dalam suatu tempat (kebun binatang) dengan kondisi yang sama seperti di alam.
13. Carnivorous: hewan pemakan daging, karnivora.
14. Clever: hewan yang pintar.
15. Cold-blooded: hewan dengan suhu tubuh yang dapat berubah sesuai dengan lingkungan.
16. Cute: hewan lucu.
17. Diurnal: hewan yang aktif di siang hari.
18. Domestic: hewan yang dipelihara sebagai peliharaan atau diternakan.
19. Domesticated: hewan yang telah dilatih untuk dapat hidup atau bekerja dengan manusia.
20. Downy: hewan yang tubuhnya ditutup oleh rambut atau bulu sangat kecil.
21. Draught: hewan yang dimanfaatkan untuk menarik benda-benda berat.
22. Endemic: hewan yang hanya dapat ditemukan di tempat tertentu.
23. Exotic: hewan yang tidak memiliki kesamaan dengan hewan lainnya, eksotik.
24. Extinct: hewan yang sudah tidak pernah muncul lagi atau punah.
25. Feathered: hewan yang tertutup oleh bulu di seluruh tubuh.
26. Fierce: hewan yang galak.
27. Feral: hewan yang pernah hidup di alam liar, kemudian dipelihara.
28. Fluffy: hewan yang tubuhnya tertutup oleh bulu atau rambut halus.
29. Flying: hewan yang dapat terbang.
30. Freshwater: hewan yang tinggal di air tawar.
31. Furred: hewan yang tertutup oleh bulu atau mirip bulu.
32. Furry: hewan berbulu.
33. Giant: hewan berukuran raksasa.
34. Great: hewan berukuran sangat besar (untuk burung).
35. Gregarious: hewan atau burung yang hidup berkelompok.
36. Herbivorous: hewan pemakan tumbuhan, herbivora.
37. Higher: hewan yang sudah berkembang tingkat lebih lanjut.
38. Horned: hewan bertanduk.
39. House-trained: hewan yang sudah dilatih untuk buang air di luar rumah atau menggunakan kotak khusus jika berada di dalam rumah. Inggris-Amerika menggunakan istilah housebroken.
40. Indigenous: hewan yang hanya dapat hidup dan berkembang di tempat tertentu.
41. Intelligent: hewan cerdas.
42. Juvenile: hewan yang berada pada fase remaja.
43. Lazy: hewan pemalas.
44. Lesser: hewan yang terlihat memiliki tipe sama.
45. Lop-eared: hewan bertelinga panjang yang tergantung di samping kepala.
46. Man-eating: hewan yang membunuh dan memakan manusia.
47. Mangy: hewan dengan sakit kulit dan perlahan bulunya rontok karena suatu penyakit.
48. Mature: hewan dewasa.
49. Migratory: hewan yang bermigrasi.
50. Native: berhubungan dengan hewan yang selalu tinggal di suatu tempat.
51. Naturalized: hewan yang dibawa manusia ke tempat baru beberapa tahun yang lalu.
52. Nocturnal: hewan aktif di malam hari.
53. Omnivorous: hewan yang dapat makan tumbuhan dan daging.
54. Parasitic: hewan yang tinggal dan makan dari hewan lainnya.
55. Poisonous: hewan beracun.
56. Polymorphous: hewan yang memiliki perbedaan bentuk selama fase pertumbuhan.
57. Predatory: hewan yang membunuh hewan lain untuk dimakan, predator.
58. Purebred: hewan hasil perkawinan dari hewan sama jenis.
59. Rabid: hewan berabies.
60. Rogue: hewan liar yang hidup selain berada dalam kelompok, biasanya sangat berbahaya.
61. Rough: hewan yang kasar.
62. Saltwater: hidup di laut atau air yang mengandung garam.
63. Scaly: hewan bersisik
64. Scary: hewan yang menakutkan.
65. Shaggy: hewan dengan bulu yang tebal namun kasar.
66. Shy: hewan yang takut dengan manusia dan mencoba untuk bersembunyi.
67. Small: hewan dengan ukuran yang kecil.
68. Spineless: hewan tidak bertulang belakang.
69. Splendid: hewan dengan bentuk tubuh indah.
70. Tame: hewan yang sudah terlatih untuk dekat dengan manusia, jinak.
71. Threatened: hewan yang terancam punah.
72. Tiny: hewan berukuran kecil, mungil.
73. Tolerant: hewan yang dapat beradaptasi pada kondisi apapun.
74. Untrained: hewan yang belum terlatih untuk mematuhi perintah manusia.
75. Venomous: hewan yang menghasilkan racun.
76. Vicious: hewan ganas.
77. Warm-blooded: hewan dengan tubuh yang selalu hangat dalam kondisi lingkungan panas atau dingin.
78. Webbed: hewan dengan selaput di kakinya.
79. Wild: hewan yang hidup di alam liar dan bukan dipelihara manusia, liar.
80. Winged: hewan bersayap.

The post 80 Contoh Kata Sifat Hewan Dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

Adjective adalah kata yang dipakai untuk menunjukan noun sehingga membentuk rangkaian noun phrase. Secara umum adjective terbagi menjadi 2 yakni limiting adjective dan descriptive adjective.

Limiting adjective adalah sebuah adjective yang menjelaskan head dengan cara membatasi atau memberikan batasan dengan mengerucutkan head. Head di sini yakni noun yang akan dijelaskan oleh adjective. Secara singkat jika limiting adjective merupakan sebuah kata sifat yang membatasi makna noun.

Adapun fungsi dari limiting adjective yakni memberikan batasan terhadap noun serta tidak menunjukan kondisi atau sifat dari noun itu sendiri.

Pola Limiting Adjective

Limiting adjective terbagi menjadi 5 bagian atau pola, antara lain:

Limiting Adjective: Article

Article adalah kata sandang yang memodifikasi makna noun. Adapun jenis-jenis dari article ini yakni:

Definite Article (The)

Digunakan untuk sebuah kepastian dan juga suatu benda khusus.

Contoh:

The book
Buku yang dimaksud jelas ada dan semua orang mengetahui wujudnya.

The Girl
Jumlah perempuan yang ada di dunia ini sangat banyak. Namun jika menggunakan definite article maka terdapat perempuan tertentu yang dimaksud.

Indifinte Article (an, a)

Digunakan untuk suatu ketidakpastian dan juga tidak khusus atau dengan kata lain bersifat umum.

Contoh:
A ball, an umbrella
Bola dan payung yang dimaksud di sini bukan sesuatu yang khusus dan tidak pasti.

Catatan: “a” digunakan untuk kata berawalan konsonan dan “an” untuk kata bersuara vokal.

Limiting Adjective: Demonstrative Adjective

Demonstrative adjective merupakan sebuah kata tunjuk (determiner) atau special adjective yang umumnya digunakan untuk menerangkan noun dalam hal jumlah (number) dan jarak (distance). Determiner di sini mempunyai bentuk yang sama dengan demonstrative pronoun yakni this, that, these, dan those.

Namun ada beberapa hal yang membedakan antara keduanya sebagai berikut:

This
Demonstrative pronoun: This is so beauty
Demonstrative adjective: This flower is so beauty

That
Demonstrative pronoun: That is my friend
Demonstrative adjective: That girl is my friend

These
Demonstrative pronoun: These are our creation
Demonstrative adjective: These pictures are our creation

Those
Demonstrative pronoun: Those are yours
Demonstrative adjective: Those books are yours

Limiting Adjective: Possesive

Possesive merupakan kata sifat yang menjelaskan mengenai kepemilikan. Possesive terbagi menjadi dua bagian yakni possesive adjective dan possesive genetive.

Untuk possesive adjective adalah possesive yang berasal dari pronoun dengan pola “possesive adjective + noun”. Berikut daftar anggota possesive adjective:

Contoh:

• My home
• Your shoes
• Our team
• Their motorcycle
• Her dress
• His book
• Its room

Catatan: Untuk setiap kata benda yang berada setelah possessive adjective dapat berbentuk plural/singular, countable noun atau uncountable noun.
Sedangkan untuk possesive genetive merupakan possesive yang berasal dari noun. Possesive ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

Possesive genetive berasal dari benda hidup

• Apabila noun berakhir menggunakan huruf s asli, maka noun hanya ditambah dengan tanda apostrof (‘) atau apostrof + S (’s).

Contoh:
Dimas’ house atau Dimas’s house.

• Apabila noun berakhir dengan huruf selain s, maka noun ditambah dengan apostrof + s (‘s).

Contoh:
Bela’s hobby

• Apabila noun berakhir dengan menggunakan huruf s penanda jamak, maka noun hanya ditambah dengan huruf apostrof (‘).

Contoh:
Friends’ story

Possesive genetive yang berasal dari benda mati

The + noun (as modifier) + noun (as head)
The + noun (as head) + of + noun (as modifier)

Contoh:
The card house
The house of card

Indefinite Quantity

Indefinite quantity merupakan kata sifat yang menerangkan jumlah yang tidak pasti seperti banyak, sedikit, cukup dan sebagainya.

Sedangkan kebalikan dari indefinite quantity yakni definite quantity, yaitu kuantitas suatu noun yang dinyatakan dengan menggunakan angka atau bilangan.

Untuk indefinite quantity dapat diikuti oleh countable noun atau uncountable noun. Oleh karena itu perlu diketahui antara keduanya dalam memahami indefinite quantity.

Contoh dari indefinite quantity sebagai berikut:

I have many books.
I have many T-shirts because I have much money.
Mom puts too much salt into her soup.
I only see a few people in this room.
There are too many people in the mall.
Dad would like a little sugar in his coffee.

Numeral

Numeral yang terdapat pada limiting adjective adalah kata sifat yang berbentuk jumlah bilangan. Numeral ini terbagi menjadi 2 bentuk, yakni:

Contoh dari numeral sebagai berikut:

My first daughter
I have two handphones
This is my third ice tea

The post Limiting Adjective: Pengertian, Pola Dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Compound adjective merupakan dua atau lebih kata yang berperan seperti single adjective serta menerangkan kata benda (noun). Umumnya compound adjective dipisahkan menggunakan punctuation mark atau tanda baca hypen (-) agar menghindari kesan ambigu.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai compound adjective, coba perhatikan contoh di bawah ini:

I saw a man-eating plant
I saw a man eating plant

Sekilas kedua kalimat di atas terlihat mirip, namun jika diterjemahkan keduanya memiliki arti yang berbeda. Pada kalimat pertama jika artikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “saya telah melihat tanaman pemakan manusia.”

Terdapat kata man-eating yang berperan sebagai adjective, menjelaskan plant (tanaman). Dalam hal ini apa jenis tanamannya? Yakni tanaman pemakan manusia. Oleh karena itu kalimat pertama tergolong compound adjective yang dicirikan dengan adanya tanda baca hypen yang menghubungkan kata man dan eating.

Sedangkan untuk kalimat kedua apabila diterjemahkan menjadi “saya telah melihat seorang pria memakan tanaman”. Di antara kata man dan eating tidak terdapat tanda baca hypen (-). Bahkan kalimat kedua ini memiliki arti yang sama dengan a man is eating plant, perlu diingat jika dijelaskan lebih terperinci akan berbunyi “I saw a man which is eating a plant”, dan kata eating di kalimat ini berperan sebagai verb atau kata kerja.

Perlu diketahui juga jika compound adjective letaknya dapat berada di depan atau di belakang noun. Apabila compound adjective berada di depan noun, frasa kata dengan noun disebut sebagai noun phrase.

Namun, untuk kombinasi adverb yang menggunakan akhiran –ly + adjective tidak perlu dirangkai menggunakan hypen sebab sudah jelas terdapat adverb yang menerangkan adjective. Satu lagi yang tidak perlu menggunakan hypen yakni compound adjectives setelah noun. Bisa dilihat dari contoh berikut:

Some people in the world prepare for the extremely cold weather every winter.

This is highly recommended cafe in my city.

Fungsi Compound Adjective

Adapun fungsi dari compound adjective sama seperti sebuah adjective tunggal lainnya yakni menerangkan sebuah noun atau kata benda. Namun yang membedakannya terletak pada penggunaan tanda hypen, oleh karena itu ini juga dikenal sebagai “hyphenated adjective”.

Pola Compound Adjective

Berikut ini ada beberapa pola compound adjective (compound adjective patterns) yang umum digunakan:

Adjective/adverb/noun + past participle

Well-built
Old-fashioned
Newly-found
Extremely-broken
Open-minded

Adjective + past participle

Contoh:

Cold-blooded
Most of reptiles are cold-blooded creatures.

Adverb + past participle

Contoh:

Well-known
She is a well-known writer, her book sold in every book store.

Noun + past participle

Contoh:

Sun-dried
He likes eating sun-dried raisins.

Adjective/adverb/noun + present participle

Long-lasting
Record-breaking
Free-standing
Air-flowing
Head-massaging
Phone-charging

Adjective + present participle

Contoh:

Good-looking
We are searching a man with good-looking face for our model.

Adverb + present participle

Contoh:

Never-ending
Learning a language seems to be a never-ending process.

Noun + present participle

Contoh:

Mouth-watering
My mom bought some mouth-watering mangoes.

Adjective/noun + noun

Contoh:

High-end
High-speed
Full-length

Part-time
My friend has been a part-time waitres for two months in that restaurant.

Number (angka) + noun

Contoh:

Nine-month
Three-semester
Four-hour

As a nineteen-year-old boy, there are a lot of things going on that you have not understood yet.

Noun + adjective

Smoke-free
World-famous
Oil-free
Life-long
Brand-new
Air-sick

I suggest that you should only use oil-free skin products to make your face look good.

Contoh Compound Adjective

• The precondition of talking about gender is that you must be open-minded. (open-minded)
• His doe-eyed eyes are the point of his charm. (doe-eyed)
• They live in a densely-populated city. (densely-populated)
• I’m so dead-tired from yesterday’s trip. I wish I don’t have to go to work today. (dead-tired)
• A lot of well-educated people are still having trouble finding jobs now days. (well-educated)
• When you grow up, you should be a well-being person. (well-being)
• That is a brightly-lit main tower. (brightly-lit)
• Our city should start using wind-powered power plant to decrease global warming level. (wind-powered).
• I wish my relationship now is the long-lasting one. (long-lasting)
• Everybody loves Diana because she is kind, nice, easy-going, dan super friendly. (easy-going)
• That is a record-breaking music for this year. (record-breaking)
• That is body-refreshing soap, special just for you. (body-refresing)
• They never stop bad-mouthing other people. Nobody will ever be good enough in their eyes. (bad-mouthing)
• I need to see a full-length record of this CCTV. (full-length)
• Do you need high-speed system? (high-speed)
• It was a last-minute decision. (last-minute)
• He attended a two-hour seminar yesterday. (two-hour)
• We went on five-day trip to Yogyakarta. (five-day)
• I will have a five-hour work this week. (five-hour)
• She has a two-week vacation to Bali and Yogyakarta. (two-week)
• Don’t worry, this is a smoke-free restaurant. (smoke-free)
• They are a world-famous idol group. They sold about more than 10 million albums a round the world. (world-famous)
• Luna just bought a brand-new Gucci bag for $20.000. (brand-new)

The post Compound Adjective: Pengertian, Fungsi dan Polanya appeared first on HaloEdukasi.com.

Kata Sifat dalam Bahasa Mandarin

Berikut beberapa kata sifat dalam bahasa Mandarin, yaitu:

Contoh Penggunaan Kata Sifat dalam Bahasa Mandarin

Setelah mengetahui kata sifat dalam bahasa Mandarin, berikut beberapa contoh penggunaan kata sifat dalam bahasa Mandarin, yaitu:

The post Kata Sifat dalam Bahasa Mandarin dan Contoh Penggunaan dalam Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Di dalam Bahasa Arab pun begitu. Kata benda dalam Bahasa Arab biasanya disebut Isim, kata sambung disebut harf, dan kata kerja disebut fi’il biasanya terdiri dari fi’il madhi, mudhari dan amar.

Bagaimana dengan kata sifat?. Berikut ini akan dibahas kata sifat dalam Bahasa Arab.

Apa itu Kata Sifat?

Ternyata di dalam Bahasa Arab, kata sifat juga disebut isim. Apa bedanya dengan isim benda?.

Isim pada kata sifat bersifat menjelaskan sifat dari isim benda yang didampinginya.

Sebagaimana pengertian dari kata sifat yaitu kata yang bersifat memberi keterangan tentang sifat atau kondisi suatu benda.

Kata sifat berfungsi untuk menyatakan identitas, memberikan pembeda antara satu benda dan benda lainnya. Misalkan ada banyak kotak pensil di atas meja.

Kotak pensil milik Ahmad adalah yang mengkilat dan berwarna merah. Keterangan sederhana ini dapat membedakan satu benda dengan benda lainnya.

Jenis-jenis Kata Sifat

Dari segi cara penggunaannya, terdapat dua cara yang membagi kata sifat menjadi dua jenis.

• Kata sifat yang digunakan sebagai sifat benda/ maushuf

Kata sifat ini digunakan untuk memberikan keterangan identitas suatu benda saja tanpa ada maksud mengumumkan sifat tersebut kepada orang lain atau dhomir yang ada didalamnya. Misalkan:

“Aku mengambil tempat pensil merah Ahmad tadi.”

• Kata sifat yang digunakan sebagai kabar (خَبَرٌ) / shifat.

Kata sifat ini dipakai untuk membantu seseorang mengenalkan identitas suatu benda kepada orang lain. Misalnya;

“Tempat pensil Ahmad berwarna merah”.

Sang pembicara menjelaskan kepada lawan bicaranya bahwa tempat pensil Ahmad adalah yang bewarna merah, bukan yang lain.

Adapun ketentuan penggunaannya adalah sebagai berikut:

• Jika kata sifat digunakan dalam konteks kabar, maka kata sifat akan selalu tidak didahului alif lam dan berharakat dhammah mengikuti kata yang diiringinya (isim), baik jika kata tersebut muannats atau muzakkar.
• Jika kata sifat digunakan sebagai sifat, maka bentuk kata sifat ini akan mengikuti bentuk kata benda yang diiringinya.

Misal, jika kata benda diawali dengan alif-lam, maka kata ini juga akan diawali dengan alif-lam. Jika kata benda berharakat dhommah, Ia juga berharakat dhommah.

Jika kata benda bersifat terdapat mudzakkar dan muannats (ada ta marbutah), maka kata sifat akan mu’annats juga.

Contoh Kata Sifat

Kata-kata sifat ini sekaligus disandingkan dengan antonimnya agar mudah diingat dan dipelajari.

Berikut ini contoh-contoh kata sifat dalam Bahasa arab berikut cara membaca dan artinya.

Contoh Penggunaan Kata Sifat dalam Kalimat

Demikian ini adalah contoh pemakaian kata sifat dalam kalimat.

The post Kata Sifat dalam Bahasa Arab : Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Kata sifat dalam bahasa inggris biasanya terletak sebelum kata benda, namun terkadang ada juga yang terletak setelah kata benda itu sendiri. Untuk tahu contoh dan jenisnya apa saja, kita simak dibawah ini.

Setidaknya terdapat 7 macam kata sifat dalam bahasa inggris, berikut dijabarkan beserta contoh kalimatnya.

1. Contoh kalimat Proper adjectives

Disebut juga kata sifat nama diri yakni untuk menerangkan suatu benda dengan menyematkan kata-kata tertentu seperti nama orang atau nama tempat sebagai nama diri tertentu.

• The Russian Empire – kerajaan Rusia
• Indonesia’s traditional food called Gado-gado – makanan tradisional Indonesia disebut Gado-gado
• An Arabian girl – seorang gadis dari arab

2. Contoh kalimat Demonstrative adjectives

Ini adalah kata sifat penunjuk yang bertujuan untuk menunjukkan benda atau orang. Kata sifat ini ada dua jenis yaitu:

Menunjuk pada hal tertentu:

• This apple – apel ini -tunggal
• These apples – apel-apel ini – jamak
• That book is mine – buku itu milik saya – tunggal
• Those books are mine – buku-buku itu milik saya – jamak

Menunjuk pada hal yang tidak tentu:

• A strange man come to see me – seorang pria asing datang menemui saya
• Anyone can do that – siapa saja bisa melakukannya
• I need to solve certain problem – aku harus selesaikan masalah tertentu

3. Contoh kalimat Distributive adjectives

Kata sifat distributif ini berfungsi untuk menunjukkan orang atau benda yang merujuk pada suatu kelompok tertentu. Biasanya menggunakan each, every, either, neither.

• Every students in this dorm have to learn English – setiap siswa di asrama ini harus belajar bahasa Inggris
• Neither of these dresses would be interesting for my mother – tidak ada satupun dari gaun-gaun ini akan menarik untuk ibu saya
• She did not write novel, and I did not either – Dia tidak menulis novel dan aku juga tidak
• The three man had each a watch – tiga pria ini masing-masing memiliki jam tangan

4. Contoh kalimat Numeral adjectives

Kata sifat bilangan yang menggunakan angka untuk menjelaskan berapa banyak benda atau urutan ke berapa. Seperti dibawah ini:

• Seven apples – tujuh buah apel
• Second floor – lantai kedua
• Double chin – dagu berlipat dua

5. Contoh kalimat Adjective of Quality

Kata sifat yang menerangkan kualitas kata benda, seperti berikut:

• He is a good man – dia adalah pria yang baik
• That girl is so beautiful – gadis itu sangat cantik
• She is a smart student – dia seorang murid yang pintar

6. Contoh kalimat Adjective of Quantity

Kata sifat yang menunjukkan jumlah benda tapi dengan jumlah bilangan yang tak menentu seperti:

• I buy some apples in the market – saya beli sejumlah apel di pasar
• Many students in this school loves to read book – banyak murid di sekolah ini suka membaca buku
• Several young man died in this battle – beberapa pria muda mati di pertempuran ini

7. Contoh kalimat Descriptive adjectives

kata sifat yang menerangkan keadaan yang melekat pada kata benda atau seseorang, contohnya adalah:

• A black cat – seekor kucing hitam
• A round box – kotak berbentuk bulat
• A new book – sebuah buku baru

Itulah informasi mengenai Macam – Macam Kata Sifat Dalam Bahasa Inggris. Tetap konsisten untuk belajar bahasa Inggis dan pantang menyerah untuk terus menambah wawasan anda.

Praktekkan kata sifat ini dengan membuat kalimat baru lalu perluas dengan membuat paragraf sendiri. Happy learning English with Halo Edukasi!

The post Kata Sifat Dalam Bahasa Inggris – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Setiap ‘kata’ memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Hal ini yang menyebabkan ‘kata’ terbagi menjadi 4 jenis dalam bahasa Indonesia, yaitu kata kerja, kata benda, kata sifat, dan kata keterangan.

Keempat jenis kata ini memiliki fungsi yang berbeda-beda tetapi sama-sama pembentuk suatu kalimat simpleks.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas berbagai macam kata sifat dalam bahasa Indonesia!

Kata sifat tentulah sering digunakan dalam sehari-hari dan tidak asing bagi kita. Kata sifat merupakan suatu kata yang menyatakan sifat, kualitas ataupun kondisi dari suatu benda, makhluk hidup, ataupun segala sesuatu yang menjadi subjek dan objek dalam suatu kalimat luas.

Fungsi dari kata sifat ini adalah sebagai pelengkap dan terkadang bisa menjadi predikat atau kata kerja dalam sebuah kalimat. Kata sifat sering digunakan dalam menggambarkan sesuatu hal dan banyak dijumpai dalam suatu paragraf deskriptif objektif.

Adapun beberapa jenis kata sifat sesuai dengan bentuk dan fungsinya adalah sebagai berikut :

Jenis kata sifat menurut bentuknya

Berdasarkan pembentukannya, kata sifat terbagi menjadi dua bagian yaitu:

Kata sifat dasar

Kata sifat dasar yaitu kata sifat asli yang belum mendapatkan penambahan imbuhan dan bentuknya tidak dapat diuraikan lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana. Contoh dari kata sifat dasar adalah asam, bau, besar, benar, banyak, cantik, cerdik, cerdas, cakep, cukup, baik, buruk, bagus, elok, hancur, datar, hitam, gosong, jantan, kurang, sopan, tenang, tenteram, damai, dan lain sebagainya.

Kata sifat turunan

Kata sifat turunan merupakan kata sifat dasar yang mendapatkan penambahan imbuhan, pengulangan, pemajemukan dan penyerapan. Kata sifat turunan terdiri dari empat kelompok, yaitu :

• Penambahan Imbuhan, dimana kata sifat dasar mendapatkan imbuhan se- (berarti seperti ataupun menjadi keterangan) dan ter- (berarti paling). Contohnya adalah secantik, setinggi, terpintar, ternakal, terbaik, sebaik, terbagus, terjelek, seburuk, sebodoh, sekeras, terhina, tersehat dan lain sebagainya.
• Adanya pengulangan, dimana kata sifat dasar akan dilakukan pengulangan dan mendapatkan pola “Se + kata sifat dasar (pengulangan) + nya”. Terkadang pengulangan dilakukan juga tidak dengan pola tersebut tetapi ada perubahan huruf dalam pengulangan kata. Contohnya adalah sebaik-baiknya, sepintar-pintarnya, semiskin-miskinnya, sekurang-kurangnya, secantik-cantiknya, seburuk-buruknya, sebodoh-bodohnya, basa basi, warna warni, sehebat-hebatnya dan lain sebagainya.
• Turunan majemuk, dimana ada dua kata sifat dasar yang bergabung dan membentuk suatu kata sifat dengan arti yang baru. Contohnya adalah rendah hati, lemah gemulai, lemah lembut, damai sejahtera, berjiwa besar, rendah diri, tinggi hati, busuk hati, kepala batu, keras kepala, ringan tangan dan lain sebagainya.
• Adanya serapan, dimana kata sifat dari bahasa asing diserap dan dijadikan menjadi bahasa Indonesia. Contohnya adalah alami, kapitalis, kualitas, instan, horor, kondusif, diskon, dobel, dilema, teknis, ilahi, liberalis, komunis, ekonomis, kreatif, pasif, aktif, unik, relatif, rileks, dan lain sebagainya.

Jenis kata sifat menurut maknanya

Menurut maknanya, kata sifat terbagi menjadi kata sifat bertaraf dan kata sifat tidak bertaraf.

Kata sifat bertaraf

Kata sifat yang menyatakan kualitas. Berikut ini beberapa pembagiannya, yaitu :

• Pemberi sifat, yaitu menjelaskan tentang kualitas yang dinilai secara fisik atau mental. Contohnya adalah rapi, bersih, kotor, nyaman, tenang, bagus, dan cantik.
• Ukuran, yaitu menjelaskan tentang kualitas yang dapat diukur dalam bentuk angka. Contohnya adalah besar, panjang, luas, berat, dan tinggi.
• Warna, yaitu menjelaskan tentang warna dari subjek atau objek. Contohnya adalah merah, hitam, biru, putih.
• Waktu, yaitu menjelaskan tentang perode atau lamanya suatu kejadian. Contohnya sebentar, lama, dan singkat.
• Jarak, yaitu menjelaskan tentang besaran ruang antara dua tempat atau dua benda. Contohnya jauh dan dekat.
• Serapan, yaitu menjelaskan tentang perasaan yang diakibatkan atau diberikan oleh panca indera. Contohnya bau, asam, pahit, manis, pedas, hambar. Sikap, yaitu menjelaskan tentang suasana hati ataupun perasaan. Contohnya senang, sedih, marah, bahagia, kesal. Pemberi sifat, yaitu menjelaskan tentang kualitas yang dinilai secara fisik atau mental. Contohnya adalah rapi, bersih, kotor, nyaman, tenang, bagus, dan cantik.

Kata sifat tidak bertaraf

kata sifat tentang keanggotaan dari suatu golongan. Contohnya abadi, fana, bundar, dan lain sebagainya.

Jenis kata sifat menurut letak dalam kalimat

Beberapa jenis kata sifat menurut letaknya ataupun fungsinya dalam kalimat adalah sebagai berikut :

• Sebagai atribut, yaitu kata sifat menjadi penjelas subjek atau objek dalam suatu kalimat. Biasanya kata sifat ini berada sesudah subjek ataupun objek. Contohnya :
  a. Susi yang pintar telah meninggal dunia (kata sifat penjelas subjek).
  b. Ruli adalah seorang anak yang baik hati (kata sifat penjelas objek).

• Sebagai predikatif, yaitu kata sifat menjadi kata kerja dalam kalimat tersebut.
  Contohnya adalah mobil tua itu tetap nyaman untuk digunakan kemana-mana.

• Sebagai predikatif inversi, yaitu kata sifat menjadi kata kerja juga dalam kalimat tetapi diletakkan di awal kalimat.
  Contohnya adalah sejuknya udara pagi hari di pegunungan ini.

Itulah penjelasan tentang macam-macam kata sifat dalam bahasa Indonesia. Semoga dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah ya!

The post 3 Jenis Kata Sifat dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.