kedokteran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kedokteran Sat, 14 Oct 2023 02:55:34 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kedokteran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kedokteran 32 32 7 Negara dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Dunia https://haloedukasi.com/negara-dengan-fakultas-kedokteran Thu, 12 Oct 2023 04:48:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=45986 Fakultas kedokteran di masyarakat Indonesia terkenal dengan fakultas yang bergengsi dimana tidak hanya butuh otak yang cerdas tetapi juga biaya pendidikan yang tinggi. Mengingat akan besarnya pengeluaran tersebut menjadikan beberapa orang tua menginginkan fakultas kedokteran terbaik untuk putra-putrinya. Tidak hanya di Indonesia, fenomena menyekolahkan putra putri mereka hingga ke luar negerei menjadi hal yang umum. […]

The post 7 Negara dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Fakultas kedokteran di masyarakat Indonesia terkenal dengan fakultas yang bergengsi dimana tidak hanya butuh otak yang cerdas tetapi juga biaya pendidikan yang tinggi. Mengingat akan besarnya pengeluaran tersebut menjadikan beberapa orang tua menginginkan fakultas kedokteran terbaik untuk putra-putrinya.

Tidak hanya di Indonesia, fenomena menyekolahkan putra putri mereka hingga ke luar negerei menjadi hal yang umum. Termasuk juga dalam memilih fakultas kedokteran. Negara terbaik dengan fakultas kedokteran terbaik tidak jarang menjadi incaran para orang tua, termasuk anak-anak mereka.

Tidak hanya orang tua, para calon mahasiswa pun menginginkan tempat kuliah fakultas kedokteran terbaik. Di samping mendapatkan pembelajaran yang berbeda dengan fakultas kedokteran yang dianggap biasa saja, mereka juga berharap mendapatkan prospek karir yang menjanjikan setelah lulus kuliah.

Berbicara mengenai hal tersebut, berikut terdapat beberapa Negara dengan fakultas kedokteran terbaik berdasarkan universitas kedokteran yang dimiliki. Beberapa negara berikut dapat dijadikan referensi sebelum memutuskan untuk mengenyam pendidikan di fakultas kedokteran.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat telah menjadi tujuan para calon dokter untuk menempuh pendidikan di fakultas kedokteran. Negara paman Sam ini terkenal dengan beberapa universitas yang telah diakui dunia sebagai jajaran teratas universitas terbaik pada fakultas kedokteran.

Tidak heran jika Amerika Serikat merupakan salah satu Negara dengan fakultas kedokteran terbaik. Beberapa universitas terbaik di fakultas kedokteran yang berada di Amerika Serikat diantaranya Universitas Harvard, Universitas Stanford, Universitas Johns Hopkins, dan Universitas Yale.

Beberapa universitas di Amerika Serikat tersebut memiliki para dosen fakultas kedokteran yang ahli dan teruji di bidangnya. Tidak hanya itu saja, fasilitas yang mendukung pendidikan kedokteran juga sangat lengkap, terintegrasi dengan rumah sakit papan atas, dan mendukung kesempatan yang lebih luas dalam penelitian.

2. Britania Raya

Sudah menjadi hal yang umum jika Britania Raya merupakan salah satu Negara dengan beberapa universitas papan atas, termasuk universitas dengan fakultas kedokteran. Beberapa diantaranya yaitu Universitas Oxford, Universitas Cambridge, UCL (University College London), dan ICL (Imperial College London).

Keberadaan beberapa universitas papan atas tersebut membuat Britania Raya menjadi neagar dengan fakultas kedokteran terbaik yang tidak jarang menjadi incaran para calon dokter. Sebagian besar fakultas kedokteran di Britania Raya tidak hanya menegedepankan prestasi tetapi juga keterampilan yang mumpuni di bidangnya.

Hal tersebut membuat minat para calon dokter untuk menempuh pendidikan di salah satu fakultas kedokteran yang berada di Britania Raya. Selain fasilitas yang lengkap, para profesor yang ahli dan teruji, mereka juga memiliki integrasi dengan rumah sakit dengan teknologi terbaik di dunia.

3. Australia

Australia memiliki beberapa universitas populer yang berada dalam jajaran papan atas universitas bergengsi di dunia yang di dalamnya memiliki fakultas kedokteran terbaik. Diantaranya adalah Universitas Melbourne, Universitas Sidney, Universitas Monash, dan Universitas Queendsland.

Seluruh universitas tersebut membawa Australia menjadi Negara dengan fakultas kedokteran terbaik mengingat rating tertinggi yang diraih oleh mereka terkait pembelajaran di fakultas kedokteran. Selain itu, tersedianya program spesialis yang lengkap juga mendukung kemudahan calon dokter dalam menempuh studinya.

Hal yang menarik para calon dokter saat menempuh di salah satu universitas dengan fakultas kedokteran di Australia adalah tingginya prospek lapangan kerja yang mereka dapatkan setelah selesai menempuh pendidikan di fakultas kedokteran.

4. Swedia

Swedia memiliki salah satu universitas terbaik dalam fakultas kedokteran sehingga membuatnya menjadi salah satu Negara yang dapat dipertimbangkan saat memilih Negara dengan universitas yang memiliki fakultas kedokteran terbaik.

Institut Karolinska yang berada di kota Stockholm merupakan universitas kedokteran terbaik yang berada di Swedia dan memasuki jajaran teratas dunia dalam bidang kedokteran. Riset terkait kedokteran di universitas tersebut telah diakui dunia dimana dilakukan dengan lebih insentif dengan dukungan penuh.

Tidak hanya itu, program spesialisasi hingga jenjang doctoral membuat para calon dokter lebih mudah dalam mengembangkan keahliannya dalam ilmu kedokteran. Uniknya, sebagian besar program kedokteran yang ada masih berbahasa Swedia.

Hal tersebut membuat mahasiswa internasional wajib menguasai bahasa Swedia sebelum memutuskan untuk mengambil studi kedokteran di sana.

5. Swiss

Swiss cukup populer dengan dua universitas di bidang kedokteran bernama Universitas Zurich dan Universitas Basel. Meskipun yang paling menonjol adalah kedokteran psikiatri, tetapi hal tersebut membawa Swiss menjadi salah satu Negara yang patut diperhitungkan dalam memilih universitas dengan fakultas kedokteran terbaik.

Ilmu psikiatri sangat dibutuhkan dunia agar manusia mampu hidup seimbang secara jiwa dan raga. Tidak heran jika Swiss selalu menjadi incaran para calon dokter yang menggeluti bidang psikiatri.

Tidak hanya fasilitas lengkap yang mendukung para calon dokter saat belajar di Swiss, tetapi keterampilan yang diajarkan oleh para ahli untuk siswanya di fakultas kedokteran membuat Swiss diakui dunia sebagai Negara dengan penyedia layanan psikiatri terbaik.

6. India

India memiliki beberapa universitas yang telah diakui dunia sebagai universitas dengan fakultas kedokteran terbaik seperti Universitas Delhi, All India Institute of Medical Scientist, dan Indian Institute of Science.

Universitas tersebut menyediakan biaya pendidikan di fakultas kedokteran yang lebih ringan dibanding dengan universitas papan atas lain di dunia. Meskipun terbilang murah, tetapi kualitas pendidikan yang diterima para calon dokter di beberapa universitas kedokteran tersebut juga mampu bersaing dengan Negara lain.

Tidak heran, jika para calon dokter mempertimbangkan India sebagai Negara dengan fakultas kedokteran terbaik mengingat lengkapnya sarana dan prasana pendidikan, dukungan riset, hingga prospek karir yang menjanjikan di dunia kedokteran.

7. Belanda

Belanda memiliki fakultas kedokteran terbaik yang didapatkan dari Univertas Groningen dan Universitas Maastricht. Sama halnya dengan Swiss, beberapa mata kuliah di fakultas kedokteran di Belanda masih menggunakan bahasa Belanda.

Meskipun demikian, universitas dengan fakultas kedokteran tersebut menyediakan tempat khusus bagi mahasiswa internasional yang ingin belajar kedokteran. Setelahnya, mereka diwajibkan untuk belajar bahasa Belanda sehingga akan memudahkan mereka jika suatu saat mendapatkan kesempatan melakukan riset hingga mendapat pekerjaan di rumah sakit lokal di Belanda.

Tidak hanya itu, terbukanya kesempatan beasiswa di fakultas kedokteran di universitas di Belanda tersebut membuat minat para calon dokter cukup tinggi untuk memilih Belanda sebagai Negara dengan fakultas kedokteran terbaik.

Tidak diragukan lagi jika menempuh pendidikan di fakultas kedokteran sebaiknya dengan memilih Negara yang memiliki para ahli yang sudah teruji dan diakui dunia. Hal tersebut tidak hanya membantu para calon dokter dalam menguasai keterampilannya, tetapi juga sikap mereka dalam menghadapi dunia dengan ilmu dan keterampilan kedokteran yang dimiliki.

The post 7 Negara dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Tahapan Menjadi Dokter yang Harus Diketahui https://haloedukasi.com/tahapan-menjadi-dokter Fri, 14 Jan 2022 16:08:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30704 Bekerja menjadi seorang dokter menjadi salah satu profesi yang paling banyak diinginkan orang. Tidak sedikit yang berpendapat jika menjadi seorang dokter memiliki masa depan yang cerah. Namun untuk mewujudkannya tidaklah mudah. Berbeda dengan profesi lainnya, seseorang yang ingin bekerja sebagai seorang dokter haruslah melewati beberapa tahap. Bahkan agar dapat melewati tahap pertamapun tidak sedikit yang […]

The post 5 Tahapan Menjadi Dokter yang Harus Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bekerja menjadi seorang dokter menjadi salah satu profesi yang paling banyak diinginkan orang. Tidak sedikit yang berpendapat jika menjadi seorang dokter memiliki masa depan yang cerah.

Namun untuk mewujudkannya tidaklah mudah. Berbeda dengan profesi lainnya, seseorang yang ingin bekerja sebagai seorang dokter haruslah melewati beberapa tahap. Bahkan agar dapat melewati tahap pertamapun tidak sedikit yang telah mempersiapkan diri sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Lalu apa saja tahapan untuk menjadi seorang dokter? Berikut beberapa tahapan yang harus diketahui untuk dapat menjadi dokter.

1. Masuk Jurusan Kedokteran

Untuk menjadi seorang dokter seseorang haruslah kuliah atau menempuh pendidikan akademik terlebih dahulu. Namun perlu diketahui juga jika untuk dapat diterima di jurusan kedokteran tidaklah mudah terutama di universitas terkenal dan telah memiliki kredibilitas terbaik di Indonesia.

Jika telah berhasil diterima sebagai mahasiswa jurusan kedokteran, sama seperti mahasiswa lainnya yakni harus memenuhi SKS yang tersedia. Banyaknya SKS untuk jurusan kedokteran yakni 144 SKS dalam kurun waktu 3,5 tahun hingga 7 tahun tergantung dari tingkat kedisiplinan dan prestasi akademik.

Khusus untuk jurusan kedokteran, terdapat Tahap Pendidikan Akademik yang terbagi menjadi 2 bagian yakni Tahap Pendidikan Dasar Kedokteran (untuk semester I dan II) dan Tahap Pendidikan Kompetensi Klinik (untuk semester III dan IV).

Tidak hanya itu saja, jurusan kedokteran menggunakan sistem blok yang dibagi berdasarkan materi yang dipelajari. Jika di jurusan lain terdapat ujian UTS dan UAS, lain halnya di jurusan kedokteran. Misal pada semester 1 terdapat 3 blok, maka mahasiswa jurusan kedokteran harus mengikuti ujian sebanyak 3 kali dalam satu semester.

Jika telah menjelang akhir semester, mahasiswa jurusan kedokteran diwajibkan untuk membuat Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan. Setelah dinyatakan lulus dan mendapat gelar Sarjana Kedokteran atau S.Ked, masih ada tahap berikutnya yang harus dilalui agar menjadi seorang dokter.

2. Pendidikan Profesi

Setelah lulus dan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran, tahap selanjutnya yakni mengikuti Pendidikan Profesi atau lebih dikenal dengan istilah co-ass. Saat menjadi co-ass, para calon dokter akan terjun langsung untuk bertemu dengan pasien di rumah sakit-rumah sakit tertentu.

Selama kurun waktu 1,5 hingga 2 tahun tahap pendidikan profesi ini ada banyak hal dilakukan, mulai dari menemui pasien, melakukan pemeriksaan, hingga menjadi asisten bersama dokter utama saat melakukan operasi. Co-ass dilakukan secara bergilir atau rotasi berdasarkan bagian yang harus dipelajari.

Seperti contoh, selama 1 hingga 2 bulan berada di bagian IGD dan bulan berikutnya berada di bagian forensik, dan lain sebagainya.

3. Mengikuti Ujian Sertifikasi

Tahap berikutnya setelah melakukan Pendidikan Profesi yakni mengikuti Ujian Sertifikasi. Ujian ini lebih dikenal dengan nama Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Kedokteran (UKMPPD) yang hanya diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) serta beberapa instansi seperti Konsil Kedokteran Indonesia, Kementerian Kesehatan, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, serta Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia.

Ujian Sertifikasi ini dilakukan 2 tahap yakni Computer Based Test (CBT) dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Perlu diketahui juga jika ujian ini dilakukan untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Dokter atau SKD.

Jika pada tahap ini dapat dilalui dan berhasil lulus, maka akan dilakukan wisuda kedua untuk melakukan Sumpah Dokter. Setelahnya gelar dokter (dr) bisa disematkan menggantikan gelas S.Ked. Meskipun demikian masih ada tahap berikutnya yang harus dilalui untuk menjadi seorang dokter.

4. Intership

Setelah mendapat gelas dokter, para dokter baru ini harus melakukan intership atau magang. Intership umumnya berlangsung selama 1 tahun dengan mendapat bimbingan dari dokter senior.

Pada tahap intership ini, dokter muda sudah memiliki jam kerja sendiri seperti dokter pada umumnya bahkan telah memperoleh gaji. Jika program intership telah berhasil diselesaikan, maka akan mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia. Surat tersebut dapat digunakan untuk bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, ataupun klinik pribadi.

5. Dokter Spesialis

Jika telah berhasil mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) maka gelar dokter umum dapat diperoleh. Dengan kata lain, profesi dokter telah berhasil diraih dan dapat bekerja seperti dokter pada umumnya.

Namun jika ingin memperdalam ilmu kedokteran terutama pada bidang tertentu seperti jantung, saraf, paru-paru, penyakit dalam, dan lain sebagainya, maka diharuskan untuk menempuh pendidikan lagi untuk menjadi dokter spesialis.

Untuk menjadi dokter spesialis biasanya dibutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 tahun tergantung dari bidang spesialis apa yang dipilih. Terdapat sebutan khusus untuk dokter umum yang sedang mengambil pendidikan dokter spesialis yakni dokter residen. Tentu saja jika telah berhasil melewati tahap ini, maka terdapat gelar tambahan di bagian belakang nama.

Seperti contoh dokter spesialis saraf terdapat gelar Sp.N., dokter spesialis anak (Sp.A), dokter spesialis kandungan (Sp.OG), dan lain sebagainya.

Ternyata untuk menjadi seorang dokter harus melawati beberapa tahap yang cukup panjang dan tentu saja tidak mudah. Bahkan dapat menjadi 12 tahun apabila ingin menjadi dokter spesialis.

Oleh karena itu dibutuhkan kesabaran dan serta pengorbanan yang besar untuk dapat meraihnya. Perlu diingat, berjuang dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal tentu akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

The post 5 Tahapan Menjadi Dokter yang Harus Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Perbedaan Jurusan Pendidikan Dokter dan Kedokteran yang Jarang diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-jurusan-pendidikan-dokter-dan-kedokteran Tue, 25 Aug 2020 04:12:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9680 Sebelum memilih untuk memasuki jurusan kedokteran atau pendidikan kedokteran lebih baik mengenal terlebih dahulu perbedaan dari keduanya. Perbedaan Berdasarkan Pengertian Kedokteran dalam bahasa Inggris dikenal dengan medicine, yaitu suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara penyembuhannya. Kedokteran adalah cabang ilmu kesehatan yang kompleks, suatu ilmu yang mengajari tentang cara menjaga kesehatan manusia […]

The post 2 Perbedaan Jurusan Pendidikan Dokter dan Kedokteran yang Jarang diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebelum memilih untuk memasuki jurusan kedokteran atau pendidikan kedokteran lebih baik mengenal terlebih dahulu perbedaan dari keduanya.

Perbedaan Berdasarkan Pengertian

Kedokteran dalam bahasa Inggris dikenal dengan medicine, yaitu suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara penyembuhannya.

Kedokteran adalah cabang ilmu kesehatan yang kompleks, suatu ilmu yang mengajari tentang cara menjaga kesehatan manusia dan menyembuhkan manusia dengan memberikan pengobatan sesuai dengan penyakit dan cedera yang dialami.

Banyak definisi yang dapat menggambarkan arti dari kedokteran, sedangkan pelaku dari ilmu kedokteran itu sendiri disebut dengan Dokter. Namun siapa sebenarnya dokter itu?

Dokter adalah seorang pelaku kesehatan yang bertugas untuk menjaga kesehatan manusia dan mengembalikan manusia dalam keadaan sehat kembali.

Sedangkan definisi dokter menurut para ahli dan lembaga tertentu, yaitu:

  • Dokter menurut Kamus Kedokteran Dorland
    Menurut Dorland, dokter adalah praktisi kesehatan. Seseorang yang lulus dari sekolah kedokteran, osteopati, ilmu kedokteran gigi, kiropraktik, optometri, ilmu pengobatan dan pemeliharaan kaki (podiatry), atau ilmu kedokteran hewan, dan mempunyai izin untuk praktik.
  • Dokter menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
    Menurut KBBI dokter adalah lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya.
  • Dokter menurut IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
    Menurut IDI, dokter (dari bahasa Latin yaitu “guru”) adalah seseorang yang karena ilmunya berusaha menyembuhkan orang-orang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan dikatakan dokter.
  • Dokter menurut WHO (World Health Organization)
    Menurut WHO, dokter adalah seorang tenaga kesehatan yang menjadi tempat kontak pertama pasien (orang sakit) untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, usia, dan jenis kelamin.

Penanganan dengan sedini dan secepat mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lain (bidan, perawat,farmasi,dan lain lain) dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggungjawab professional.

Perbedaan Berdasarkan Lama Pendidikan

Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan yang lama dan pelatihan khusus serta memiliki gelar dalam bidang kedokteran

Sedangkan Program studi Pendidikan Dokter (atau lebih dikenal dengan Kedokteran) adalah salah satu prodi yang tiap tahun selalu banyak peminatnya.

Di prodi ini kamu akan mempelajari ilmu medis, bagaimana memelihara kesehatan, pencegahan, dan pengobatan penyakit.

Untuk mempelajari ilmu kedokteran ini, kamu harus memahami anatomi, fungsi, dan interaksi yang terjadi pada tubuh manusia, mulai dari tulang, otot, saraf, dan indera.

Selain anatomi, kamu juga akan belajar histologi, fisiologi, dan biokimia. Setelah memahami fungsi dasar bagian tubuh, kamu juga akan belajar tentang penyakit dan obat-obatan.

Dan pastinya, di Pendidikan Dokter, kamu akan mempelajari tata cara pemeriksaan pasien dan menginterpretasi hasil pemeriksaan tersebut.

The post 2 Perbedaan Jurusan Pendidikan Dokter dan Kedokteran yang Jarang diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Hubungan Ilmu Kimia dengan Kedokteran yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/hubungan-ilmu-kimia-dengan-kedokteran Tue, 18 Aug 2020 02:45:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9548 Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang akan berhubungan dengan kimia karena udara yang biasa dihirup juga mengandung kimia seperti campuran oksigen, nitrogen dan gas. Selain itu, dalam makanan juga terdapat beberapa bahan kimia seperti penyedap, pewarna serta bahan pengawet makanan. Lalu apa saja peran hubungan ilmu kimia dengan kedokteran? Ilmu kimia merupakan sebuah ilmu yang dimana […]

The post 5 Hubungan Ilmu Kimia dengan Kedokteran yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang akan berhubungan dengan kimia karena udara yang biasa dihirup juga mengandung kimia seperti campuran oksigen, nitrogen dan gas.

Selain itu, dalam makanan juga terdapat beberapa bahan kimia seperti penyedap, pewarna serta bahan pengawet makanan. Lalu apa saja peran hubungan ilmu kimia dengan kedokteran?

Ilmu kimia merupakan sebuah ilmu yang dimana benda-benda disekitarnya dapat mengalami perubahan bentuk ataupun perubahan susunan partikelnya sehingga dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada bentuk dan sifatnya.

Dengan mempelajari ilmu kimia maka akan dapat dengan mudah mengetahui perubahan ataupun proses yang dapat terjadi sehingga dapat bermanfaat dan berguna bagi lingkungan sekitarnya serta dapat membantu memenuhi kebutuhannya.

Dalam hubungannya dengan kedokteran, ilmu kimia dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia. Berikut beberapa hubungan ilmu kimia dengan kedokteran, yaitu:

1. Membuat Alat Kedokteran

Hubungan ilmu kimia dengan kedokteran dapat digunakan untuk membuat alat kedokteran seperti alat untuk mendiagnosa suatu penyakit tertentu seperti HIV, radiologi dan teknologi rekayasa genetika.

2. Mempergunakan Obat-obatan

Obat-obatan merupakan salah satu hubungan Ilmu kimia yang sering digunakan oleh kedokteran untuk menunjang kesembuhan dari pasien.

Obat dibuat dan dipelajari secara khusus oleh farmasi berdasarkan hasil riset atas proses dan reaksi kimia.

3. Pembuatan Materi Sintesis

Dalam hubungan ilmu kimia dengan kedokteran, dapat juga digunakan sebagai pembuatan materi sintesis seperti pengganti gigi dan tulang atau yang lainnya berdasarkan prinsip ilmu kimia.

4. Membuat Alat atau Bahan Penunjang dalam Kedokteran

Selain menggunakan obat, hubungan ilmu kimia dengan kedokteran juga dapat digunakan untuk membuat vaksin, cairan infus dan beberapa bahan untuk steriliasi alat-alat kedokteran dengan memaparkan hasil rise tatas proses dan reaksi kimia.

5. Dapat Mengetahui Suatu Penyakit

Hubungan ilmu kimia dengan kedokteran juga dapat digunakan untuk mengetahui suatu penyakit seperti untuk mengetahui infeksi terhadap darah maka perlu dicek menggunakan bahan kimia.

Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu mendeksi adanya racun ataupun mengetahui adanya reaksi zat kimia dalam tubuh.

The post 5 Hubungan Ilmu Kimia dengan Kedokteran yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>