kelenjar endokrin - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kelenjar-endokrin Wed, 27 Oct 2021 04:32:55 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kelenjar endokrin - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kelenjar-endokrin 32 32 Kelenjar Endokrin: Pengertian – Fungsi dan Macam-macamnya https://haloedukasi.com/kelenjar-endokrin Wed, 27 Oct 2021 04:32:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27501 Kelenjar merupakan jaringan yang menyerupai kantung dan terbuat dari sel-sel sekresi. Kelenjar terletak di lokasi-lokasi dalam tubuh yang aman tetapi menonjol. Fungsi kelenjar sendiri yaitu untuk menghasilkan zat tertentu yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi fisiologis dan aktivitas tubuh. Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar berupa hormon, enzim, ataupun cairan yang masing-masing memiliki fungsi penting. Salah […]

The post Kelenjar Endokrin: Pengertian – Fungsi dan Macam-macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelenjar merupakan jaringan yang menyerupai kantung dan terbuat dari sel-sel sekresi. Kelenjar terletak di lokasi-lokasi dalam tubuh yang aman tetapi menonjol. Fungsi kelenjar sendiri yaitu untuk menghasilkan zat tertentu yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi fisiologis dan aktivitas tubuh.

Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar berupa hormon, enzim, ataupun cairan yang masing-masing memiliki fungsi penting. Salah satu kelenjar yang akan dibahas kali ini adalah kelenjar endokrin. Simak pembahasan berikut ini mengenai kelenjar endokrin:

Apa itu Kelenjar Endokrin?

Sistem endokrin merupakan sekumpulan kelenjar dan organ yang menghasilkan hormon. Kelenjar yang terdapat pada sistem endokrin disebut juga sebagai kelenjar endokrin.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), kelenjar endokrin adalah kelenjar tanpa saluran yang mensekresi hormon langsung ke dalam darah. Hormon merupakan senyawa organik di dalam aliran darah yang bergerak dengan membawa pesan kimiawi menuju jaringan tubuh atau sel-sel.

Kelenjar Endokrin ini tidak mempunyai saluran, oleh karena itu hormon yang dihasilkan langsung diangkut melalui sistem peredaran darah menuju sel-sel atau jaringan tubuh untuk melangsungkan proses kerja organ atau jaringan lain yang diperlukan oleh tubuh.

Fungsi kelenjar Endokrin

  • Penghasil Hormon
    Kelenjar endokrin memiliki fungsi sebagai penghasil berbagai macam jenis hormon yang nantinya akan disalurkan ke darah apabila dibutuhkan oleh jaringan tubuh atau sel-sel tertentu.
  • Pertumbuhan Jaringan
    Tidak hanya sebagai penghasil hormon, kelenjar endokrin juga berfungsi dalam pertumbuhan jaringan. Kelenjar ini dapat mempengaruhi pertumbuhan pada manusia agar jaringan tersebut berfungsi secara maksimal.
  • Mengatur Metabolisme
    Kelenjar endokrin berperan dalam mengatur metabolisme di dalam tubuh, sistem oksidasi tubuh, dan juga bertugas untuk meningkatkan absorpsi glukosa yang ada dalam tubuh dan pada usus halus.
  • Metabolisme Zat
    Kelenjar endokrin berperan penting dalam mempengaruhi fungsi metabolisme lemak, vitamin, metabolisme protein, mineral, air dan hidrat aranga di dalam tubuh agar optimal.
  • Mengontrol Berbagai Kegiatan
    Kelenjar endoktrin berfungsi mengontrol berbagai aktivitas dari kelenjar tubuh agar dapat berfungsi dengan normal dan maksimal.
  • Merangsang Berbagai Kegiatan
  • kelenjar endokrin berperan dalam merangsang berbagai akitivitas kelenjar tubuh yang kemudian akan disampaikan ke sistem saraf dan menciptakan efek dari rangsangan tersebut.

Macam-macam Kelenjar Endokrin

  • Kelenjar Hipotalamus
    Kelenjar Hipotalamus adalah salah satu jenis kelenjar endokrin yang letaknya di bawah otak besar dan mempunyai fungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kelenjar Hipotalamus ini mengeluarkan releasing hormon yang berfungsi untuk merangsang kelenjar hiposis yang berguna bagi tubuh manusia.
  • Kelenjar Adrenal
    Jenis kelenjar endokrin yang satu ini terletak pada bagian atas setiap ginjal. Setiap kelenjar Adrenal tersusun atas dua bagian, yaitu korteks dan juga medula. Fungsi Korteks pada ginjal adalah untuk menghasilkan hormon jenis kortikoid, sedangkan fungsi medula pada ginjal yaitu untuk menghasilkan hormon adrenalin.
  • Kelenjar Tiroid Dan Paratiroid
    Kelenjar Tiroid ini berbentuk seperti H dan terletak pada leher atas trakea dan juga menghasilkan hormon tiroksin. Kelenjar paratiroid yaitu empat kelenjar pada bagian belakang kelenjar tiroid. Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar endokrin terkecil yang ada dalam tubuh manusia. Kelenjar ini mempunyai fungsi untuk menghasilkan parathyroid hormone ( PTH ).
  • Kelenjar Pankreas
    Kelenjar pankreas terdiri dari dua tipe, yaitu alpa dan juga beta. Fungsi dari kelenjar pankreas ini yaitu untuk menghasilkan atau memproduksi hormon glucagon dan hormon insulin. Apabila tubuh tanpa adanya insulin, makan keseimbangan metabolisme akan terganggu.
  • Kelenjar Timus
    Kelenjar timus merupakan jenis kelenjar endokrin yang terletak di bagian atas rongga dada. Kelenjar timus berperan sebagai penghasil hormon timosi yang berfungsi untuk pematangan limfosit T.  Limfosit T adalah jenis sel darah putih yang berperan dalam membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
  • Kelenjar Pineal
    Kelenjar pineal merupakan kelenjar yang terletak di tengah-tengah otak dan menghasilkan hormon timosin yang memiliki fungsi untuk mengatur ritme biologis, seperti pada saat tidur. Pada malam hari, konsentrasi melantonin akan naik tinggi sehingga membuat seseorang akan mengantuk dan beranjak tidur. Sedangkan pada siang hari, konsentrasi melantonin  rendah, sehingga membuat seseorang tidak mengantuk dan terjaga. Oleh karena itu, fungsi hormon ini berperan penting bagi aktivitas manusia sehari – hari.
  • Kelenjar Kelamin
    Kelenjar kelamin atau kelenjar gonad merupakan kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan kelenjar hormon kelamin. Pada wanita, kelenjar gonad terletak pada bagian ovarium. Sedangkan pada pria, kelenjar ini terletak pada bagian testis. Jika terjadi gangguan pada bagian kelenjar gonad, maka rangsangan yang ada menjadi terganggu.

Penyakit pada Kelenjar Endoktrin

  • Diabetes Mellitus
    Jenis penyakit kelanjar endrokrin ini yang paling umum terjadi yaitu diabetes mellitus. Diabetes mellitus terjadi saat pankreas tidak menghasilkan hormon insulin yang cukup, atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik. Gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 yaitu rasa haus atau lapar berlebihan, mudah lelah, mual, muntah, sering kencing, berat badan naik dan turun tanpa sebab, dan gangguan penglihatan.
  • Hipertiroid
    Apabila Kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid dapat menyebabkan penyakit hipertiroid. Gejala hipertiroid ini diitandai dengan adanya penurunan berat badan, detak jantung yang cepat, berkeringat, dan mudah gugup. Penyebab penyakit ini untuk tiroid yang terlalu aktif adalah gangguan autoimun yang disebut penyakit grave.
  • Penyakit addison
    Penyakit pada kelenjar endokrin dapat menggangu fungsi kelenjar adrenal, salah satunya dapat memicu munculnya penyakit addison. Penyakit Addison diakibatkan oleh gangguan pada kelenjar adrenal, hormon kortisol atau hormon aldosteron yang dikeluarkan dari tubuh menjadi terlalu sedikit. Penderita penyakit addison dapat merasakan gejala kelelahan, sakit perut, dehidrasi, dan perubahan warna kulit.
  • Penyakit cushing
    Apabila kelenjar pituitari yang terlalu banyak menghasilkan hormon dapat membuat kelenjar adrenal terlalu aktif. Hal ini disebut dengan sindrom cushing. Penyakit cushing ini bisa dialami oleh setiap orang, terutama pada anak-anak yang mengonsumsi obat kortikosteroid dengan dosis tinggi.
  • Hipotiroid
    Ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup, seseorang bisa mengalami penyakit hipotiroid. Gejala hipotiroid yaitu kelelahan, sembelit, kulit kering, dan depresi.

Kesimpulan Pembahasan

Kesimpulannya kelenjar endokrin merupakan kelenjar tanpa saluran yang mensekresi hormon langsung ke dalam darah. Kelenjar Endokrin ini tidak mempunyai saluran, oleh karena itu hormon yang dihasilkan langsung diangkut melalui sistem peredaran darah menuju sel-sel atau jaringan tubuh untuk melangsungkan proses kerja organ atau jaringan lain yang diperlukan oleh tubuh.

Kelenjar endokrin berfungsi sebagai penghasil Hormon, pertumbuhan Jaringan, mengatur metabolisme, metabolisme zat, mengontrol berbagai kegiatan, merangsang berbagai kegiatan.

Ada beberapa jenis kelenjar endokrin, yaitu kelenjar hipotalamus, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid dan paratiroid, kelenjar pankreas, kelenjar timus, kelenjar Pineal, dan kelenjar kelamin  

The post Kelenjar Endokrin: Pengertian – Fungsi dan Macam-macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Kelenjar Endokrin pada Manusia dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/kelenjar-endokrin-pada-manusia Mon, 22 Feb 2021 08:55:24 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21615 Pada tubuh manusia, selain adanya sistem peredaran darah, sisten saraf, sistem reproduksi, sistem pernafasan, hingga sistem pencernaan, ada juga salah satu sistem yang sangat penting yaitu sistem endokrin. Sistem endokrin sendiri merupakan sebuah sistem dalam tubuh yang meliputi semua kelenjar yang menghasilkan hormon untuk dialirkan melalui aliran darah. Kelenjar diartikan sebagai sebuah jaringan yang bentuknya […]

The post 10 Kelenjar Endokrin pada Manusia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada tubuh manusia, selain adanya sistem peredaran darah, sisten saraf, sistem reproduksi, sistem pernafasan, hingga sistem pencernaan, ada juga salah satu sistem yang sangat penting yaitu sistem endokrin.

Sistem endokrin sendiri merupakan sebuah sistem dalam tubuh yang meliputi semua kelenjar yang menghasilkan hormon untuk dialirkan melalui aliran darah. Kelenjar diartikan sebagai sebuah jaringan yang bentuknya mirip dengan kantung dan terbuat dari sel-sel sekresi.

Setiap kelenjar ini mempunyai fungsi masing-masing namun saling terhubung dan berpengaruh satu sama lain.

1. Kelenjar Hipofisis

Secara umum, kelenjar hipofisis berfungsi dalam mengatur proses pertumbuhan tubuh, sistem reproduksi, proses metabolisme tubuh, dan juga fungsi organ penting tubuh seperti ginjal. Hormon-hormon yang diproduksi kelenjar hipofisis atau pituitari dibagi ke dalam dua tempat yaitu lobus anterior dan lobus posterior.

Lobus anterior menghasilkan beberapa hormon yaitu hormon pertumbuhan, hormon perangsang tiroid, follicle stimulating hormone (FSH), hormon luteinizing (LH), hormon prolaktin dan hormon ACTH (adrenocorticotropic hormone). Sedangkan lobus posterior mengahsilkan hormon antidiuretik (ADH) dan hormon oksitosin.

2. Kelenjar Hipotalamus

Kelenjar endokrin kedua yang penting adalah kelenjar hipotalamus. Fungsi utama dari kelenjar hipotalamus adalah memastikan semua sistem dalam tubuh berjalan dengan stabil. Hipotalamus juga berperan dalam mengendalikan organ dan sel-sel tubuh. Sehingga kondisi hipotalamus akan berpengaruh pada keseimbangan hormon dalam tubuh.

Kelenjar hipotalamus mengendalikan proses produksi hormon yang ada di kelenjar pituitari. Beberapa fungsi tubuh yang diatur oleh hipotalamus adalah denyut jantung, dorongan seks, suasana hati, kualitas-kuantitas tidur, proses metabolisme, tumbuh kembang, dan fungsi endokrin.

Hormon yang dihasilkan hipotalamus antara lain hormon antidiuretik, hormon oksitosin, hormon pelepas hormon pertumbuhan, hormon somatostatin, hormon pelepas gonadotropin, hormon pelepas kortikotropin, dan hormon pelepas tirotropin.

3. Kelenjar Tiroid

Berbeda dengan kelenjar hipofisis dan kelenjar hipotalamus yang terletak di otak, kelenjar tiroid terletak di leher. Fungsi utama kelenjar tiroid adalah menghasilkan hormon tiroid yang berpengaruh terhadap proses metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Ada dua jenis hormon tiroid yang dihasilkan yaitu hormon tiroksin dan hormon triiodotironin.

Kesehatan kelenjar tiroid bergantung pada asupan makanan. Salah satu mineral yang berpengaruh pada kelenjar tiroid adalah yodium. Tubuh akan menyerap yodium yang berasal dari asupan makanan dan akan dijadikan bahan baku pembuatan hormon tiroid.

Nantinya hormon ini akan dikeluarkan ketika memang dibutuhkan oleh tubuh dan akan diatur penggunaannya oleh kelenjar hipofisis dan kelenjar hipotalamus.

4. Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid adalah kelenjar endokrin yang terletak di leher, lebih tepatnya berada di belakang kelenjar tiroid. Kelenjar ini tersusun atas 4 buah kelenjar kecil sebesar kacang polong. Fungsi utama kelenjar paratiroid adalah mengatur kadar kalsium yang ada di dalam darah.

Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini adalah hormon paratiroid. Kelenjar ini hanya akan melakukan produksi hormon ketika jumlah kalsium dalam darah di bawah batas normal. Ketika jumlah kalsium justru melebihi batas normal maka produksi hormon paratiroid akan dihambat oleh hormon kalsitonin. Selain mengatur kadar kalsium, kelenjar paratiroid juga mengatur kadar magnesium dalam darah.

5. Kelenjar Pankreas

Kelenjar endokrin selanjutnya ada pada organ pankreas sehingga sering disebut dengan kelenjar pankreas. Sel-sel endokrin di pankreas ada pada pulau-pulau Langerhans (bagian dari pankreas). Hormon utama yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah homorn glukagon dan hormon insulin.

Hormon glukagon dan insulin secara bersama-sama berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Ketika kadar gula dalam darah berlebih maka kelebihan itu akan disimpan dalam hati.

Fungsi lain dari hormon insulin adalah sebagai pengatur metabolisme lemak. Sedangkan glukagon akan berperan dalam mengubah lemak menjadi asam lemak yang nantinya dipakai dalam pembentukan energi.

6. Kelenjar Adrenal

Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal dengan sekitar setengah ibu jari. Ada dua buah kelenjar adrenal pada setiap orang. Kinerja kelenjar adrenal diatur oleh kelenjar pituitari yang ada di otak. Ada dua bagian utama pada kelenjar adrenal yaitu bagian luar yang disebut korteks adrenal dan bagian dalam yang disebut dengan medula adrenal.

Korteks adrenal menghasilkan tiga jenis hormon yaitu aldosteron, kortisol dan gonadokortikoid. Hormon aldosteron berfungsi sebagai pengatur elektrolit dan tekanan darah.

7. Kelenjar Ovarium

Kelenjar ovarium ada pada wanita, serta terletak di samping kanan dan kiri pada uterus (rahim). Fungsi utama kelenjar ini adalah menghasilkan sel telur, hormon estrogen dan hormon progesteron. Sekresi hormon estrogen dipengaruhi oleh follicle stimulating hormone (FSH), sedangkan hormon progesteron dipengaruhi oleh luteinizing hormone (LH).

Hormon estrogen berfungsi untuk memperbesar ukuran ovarium, tuba falopi dan vagina, serta merangsang pertumbuhan payudara dan aparatus penghasil ASI. Sedangkan hormon progesteron berperan dalam mempersiapkan dinding uterus agar siap menampung sel telur yang telah dibuahi.

Pada kondisi wanita yang sedang hamil, kadar hormon progesteron akan tetap tinggi. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi pembuahan baru dan agar tubuh siap memproduksi ASI.

8. Kelenjar Testis

Kelenjar testis ada pada pria, dan setiap pria mempunyai sepasang testis. Fungsi utama dari kelenjar ini adalah untuk memproduksi sperma, hormon testosteron, dan hormon androgen. Hormon testosteron berfungsi untuk meningkatkan libido, pembentukan massa tulang dan massa otot, serta untuk menjaga metabolisme tubuh.

Perubahan fisik pria akan berubah pada masa pubertas, dan hal ini dipengaruhi oleh hormon testosteron. Sedangkan hormon androgen akan berperan penting dalam fungsi seks serta reproduksi pria.

9. Kelenjar Timus

Kelenjar timus adalah kelenjar endokrin yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh dari serangan berbagai mikroorganisme yang merugikan tubuh. Letak kelenjar ini ada di tengah rongga dada. Ukuran kelenjar timus akan berubaha sesuai usia. Pada anak-anak, ukuran kelenjar timus lebih besar jika dibandingkan kelenjar timus pada orang dewasa.

Karena berkaitan dengan kekebalan tubuh, kelenjar timus berfungsi dalam proses produksi sel darah putih atau yang dikenal dengan limfosit-T. Sel limfosit-T ini berperan penting dalam melawan sel kanker ataupun mikroorganisme penyebab infeksi, termasuk virus Corona yang saat ini tengah menjadi wabah. Dalam melakukan fungsinya, limfosit-T akan dibantu oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar timus yaitu hormon thymosin.

10. Kelenjar Pineal

Satu lagi kelenjar endokrin yang terletak di otak yaitu kelenjar pineal. Ukuran kelenjar pineal sangat kecil sekitar 5-8 mm. Kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin yang berperan dalam mengatur irama tidur dan menghasilkan rasa kantuk.

Seseorang yang mengalami gangguan pada kelenjar pineal akan mengalami insomnia. Fungsi lain hormon melatonin adalah menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta berpengaruh pada perubahan suasana hati.

The post 10 Kelenjar Endokrin pada Manusia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>