kelompok - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kelompok Wed, 05 May 2021 03:03:33 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kelompok - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kelompok 32 32 5 Perbedaan Kelompok dan Tim yang Harus Kamu Tau! https://haloedukasi.com/perbedaan-kelompok-dan-tim Wed, 05 May 2021 03:03:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24553 Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari hakikat dasarnya. Ia akan berkecenderungan untuk berkelompok guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Oleh karenanya, bisa muncul istilah kelompok dan tim. Sebenarnya apabila diartikan secara umum, keduanya memiliki arti yang hampir sama. Yakni yang berhubungan dengan sekumpulan orang dengan tujuan yang sama. Namun, secara konsep kedua istilah […]

The post 5 Perbedaan Kelompok dan Tim yang Harus Kamu Tau! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari hakikat dasarnya. Ia akan berkecenderungan untuk berkelompok guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Oleh karenanya, bisa muncul istilah kelompok dan tim.

Sebenarnya apabila diartikan secara umum, keduanya memiliki arti yang hampir sama. Yakni yang berhubungan dengan sekumpulan orang dengan tujuan yang sama. Namun, secara konsep kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang jauh berbeda.

Kelompok merupakan sekumpulan individu yang saling berkerja sama untuk memenuhi kebutuhannya. Individu yang tergabung dalam kelompok berkecenderungan memiliki keterampilan cukup terbatas mengenai banyak hal.

Sedangkan, tim merupakan sekumpulan individu yang berkerja untuk melengkapi kebutuhan satu dengan yang lainnya sehingga tujuan lebih mudah dicapai. Adapun beberapa perbedaan mendasar mengenai kelompok dan tim. Berikut merupakan perbedaan konsep mengenai kelompok dan tim.

No.KelompokTim
1.Mekanisme bekerja dalam kelompok lebih ditekankan pada sharing dan berbagi informasi mengenai hal hal tertentu yang dibutuhkan. Semua informasi dan data bisa diutarakan dan diajukan oleh para anggota kelompok. Namun, tetap keputusan dipusatkan kepada pemimpin.Mekanisme kerja dalam sebuah tim lebih ke arah dibentuknya beberapa divisi ataupun kelompok. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah suatu pekerjaan untuk diselesaikan, Dalam pengelompokkannya sendiri didasarkan pada kecenderungan potensi yang dimiliki tiap anggotanya. Namun, tidak dipungkiri bahwa antar satu anggota dalam divisi tertentu bisa menggantikan tugas divisi lainnya.
2.Anggota yang bergabung dalam kelompok cenderung memiliki berbagai macam potensi ataupun keahlian. Dalam kata lain, keahlian yang dimiliki tiap anggotanya bersifat random dan hanya berfokus pada satu keahlian saja. Sehingga berkecenderungan untuk tidak bisa menguasai keahlian lainnya yang berada di luar bidangnya.Anggota tim sifatnya lebih berkembang dari anggota kelompok. Hal itu dikarenakan anggota yang tergabung dalam sebuah tim lebih multitask dalam mengerjakan sesuatu. Sebagian besar dari anggota tim, tidak hanya bisa menguasai satu bidang pekerjaan saja, melainkan bisa beberapa. Sehingga lebih memudahkan terselesaikannya suatu pekerjaan.
3.Dengan bekal keterampilan yang berbeda beda antar anggotanya, membuat sistem kerja dalam kelompok lebih mengarah pada individualism.Dengan berbagai keterampilan yang dimiliki oleh anggota tim, mereka dapat melengkapi kebutuhan pekerjaan satu dengan lainnya. Sehingga kerja sama dalam tim ini lebih tercipta antar satu dengan lainnya.
4.Labeling kelompok biasanya tidak jarang mengarah pada hal hal yang negatif. Hal tersebut disebabkan karena identitas sebuah kelompok yang terkadang belum jelas. Hal itu juga didukung dengan ketidak jelasan struktur keanggotaan yang resmi.Labeling sebagai tim seringkali condong pada sekumpulan individu yang bertujuan positif.  Hal tersebut dikarenakan mekanisme kerja yang ada dalam suatu tim lebih menekankan support atau dukungan antar satu dengan yang lainnya.
5.Gaya bekerja dalam suatu kelompok lebih cenderung ditekankan pada satu pihak saja, yang disebut pemimpin.Gaya bekerja sebuah tim sifatnya lebih terorganisir antara divisi satu dengan divisi lainnya terjalin komunikasi yang baik. Sehingga antar anggota berpeluang untuk lebih kreatif dan berkembang.

The post 5 Perbedaan Kelompok dan Tim yang Harus Kamu Tau! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan Kelompok dan Organisasi yang Harus Kamu Tau! https://haloedukasi.com/perbedaan-kelompok-dan-organisasi Wed, 05 May 2021 02:57:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24525 Seperti yang kita tahu, pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kecenderungan untuk berkelompok satu dengan lainnya. Hal tersebut didasari atas adanya persamaan tujuan dan adanya berbagai kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh manusia. Dengan berkelompok ataupun berorganisasi diharapkan manusia bisa memenuhi segala keperluan dan kebutuhannya. Namun, istilah organisasi dan kelompok ini sering diartikan […]

The post 5 Perbedaan Kelompok dan Organisasi yang Harus Kamu Tau! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita tahu, pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kecenderungan untuk berkelompok satu dengan lainnya. Hal tersebut didasari atas adanya persamaan tujuan dan adanya berbagai kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh manusia.

Dengan berkelompok ataupun berorganisasi diharapkan manusia bisa memenuhi segala keperluan dan kebutuhannya. Namun, istilah organisasi dan kelompok ini sering diartikan sama oleh sebagian orang. Hal itu dikarenakan kedua istilah tersebut berkaitan dengan sekumpulan orang orang tertentu yang bergerak dan berproses dengan dasar tujuan yang sama.

Namun, apabila diartikan secara keseluruhan Sedangkan, kelompok merupakan sekumpulan  individu yang berkumpul dan bekerja sama atas dasar persamaan tujuan tertentu. Apabila diartikan secara lebih mendetail kedua istilah ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut merupakan pemaparan secara mendetail mengenai perbedaan antara kelompok dan organisasi.

No.KelompokOrganisasi
1.Kelompok merupakan sekumpulan individu terbentuk dan terkumpul atas dasar persamaan tujuan ataupun persamaan kebutuhan mengenai suatu hal tertentu.Organisasi merupakan sekumpulan individu yang saling bekerja sama dan saling tolong menolong satu dengan yang lainnya sesuai dengan struktur keanggotaan yang telah ditetapkan.
2.Sekumpulan orang atau individu dengan tujuan dan kebutuhan yang sama bisa disebut sebagai kelompok apabila didalamnya tidak ditentukan struktur keanggotaannya, seperti siapa yang menjadi ketua, bendara, sekretaris dan lain sebagainya.Dalam organisasi sangat ditentukan mengenai struktur keanggotaan yang ada didalamnya. Yang mana struktur keanggotaan inilah yang nantinya bersesuaian dengan peranan dan tugas yang akan dipikul oleh masing masing anggota. Maka tak jarang, apabila terdapat suatu kelompok dengan struktur keanggotaan seperti ketua, sekretaris, wakil ketua dan struktur lainnya lebih berkecenderungan disebut sebagai organisasi dibandingkan dengan kelompok.
3.Kelompok bisa dikatakan merupakan bentuk sederhana dari organisasi. Yang mana didalamnya tetap ada kerja sama dan pembagian tugas satu dengan yang lainnya. Namun, peranan dan tugas tersebut tidak secara spesifik digambarkan melalui struktur keanggotaanya.Organisasi ini sifatnya lebih kompleks dari kelompok. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal yang berkaitan dengan pembagian tugas dan peranan lainnya secara spesifik digambarkan melalui struktur keanggotaan yang ada. Sehingga lebih mudah terorganisir dengan baik.
4.Kelompok seringkali berdiri dalam jangka waktu yang relatif singkat. Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan yang akan dicapai. Apabila tujuan dan kebutuhan tersebut sudah tercapai dan terpenuhi kelompok yang telah terbentuk bisa dihapuskan atas kesepakatan anggota.Suatu organisasi bisa berdiri dan bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal tersebut disebabkan karena tujuan yang ditetapkan sejak awal berdirinya tidak hanya satu, melainkan terdapat beberapa yang seringkali disebut dengan visi dan misi. Sehingga apabila salah satu dari visinya telah tercapai, organisasi itu tetap memiliki kewajiban untuk merealisasikan tujuan lainnya.
5.Suatu kelompok seringkali memiliki identitas yang kurang jelas dan perlu dipertanyakan kembali. Hal tersebut dikarenakan labeling sebagai suatu kelompok ini seringkali diidentikan dengan suatu kumpulan yang tidak resmi.Organisasi yang terbentuk pastinya memiliki identitas, visi, misi dan keanggotaan yang sangatlah jelas. Hal itu sangatlah diperlukan bagi suatu organisasi untuk bisa menyandang labeling organisasi resmi dari pemerintah ataupun negara.

The post 5 Perbedaan Kelompok dan Organisasi yang Harus Kamu Tau! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Interaksi Sosial Antar Individu dengan Kelompok (Pengertian, Syarat, Ciri) https://haloedukasi.com/interaksi-sosial-antar-individu-dengan-kelompok Thu, 28 Nov 2019 07:42:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=919 Manusia, sebagai makhluk sosial, dituntut untuk dapat berinteraksi dengan yang lain. Ilmu sosiologi dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Pada dasarnya hubungan sosial yang sering dilakukan adalah interaksi individu dengan individu. Tetapi, kali ini akan dibahas hubungan individu dengan kelompok. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya dipahami terlebih dahulu pengertian […]

The post Interaksi Sosial Antar Individu dengan Kelompok (Pengertian, Syarat, Ciri) appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia, sebagai makhluk sosial, dituntut untuk dapat berinteraksi dengan yang lain. Ilmu sosiologi dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.

Pada dasarnya hubungan sosial yang sering dilakukan adalah interaksi individu dengan individu. Tetapi, kali ini akan dibahas hubungan individu dengan kelompok. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya dipahami terlebih dahulu pengertian individu dan kelompok.

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai individu memiliki hubungan yang bebas untuk dirinya sendiri tetapi memiliki hubungan kelompok dengan sesamanya.

Hal ini dipertegas oleh Aristoteles, manusia itu adalah makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengn sesamanya di masyarakat.  Hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya ini adalah hubungan individu dengan kelompok.

Jadi dapat diartikan, hubungan individu dengan kelompok adalah suatu hubungan antara individu terhadap suatu kelompok dalam bentuk komunikasi dan kontak sosial baik bersifat positif, negatif, berkesinambungan dan timbal balik. Contoh hubungan ini adalah guru dengan siswanya.

“Manusia itu adalah makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya” – Aristoteles

Syarat Hubungan Individu dengan Kelompok

Sesuai dengan pengertiannya, syarat hubungan individu dengan kelompok adalah :

  • Komunikasi

Komunikasi merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam hubungan individu dengan kelompok. Komunikasi berkaitan dengan penyampaian dan pembacaan pesan ataupun perasaaan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, hubungan, kontak.

Komunikasi ini harus dilakukan secara jelas, agar orang lain dapat memahami dan memberikan respon seperti yang diharapkan. Komunikasi memiliki empat unsur yang terdiri dari komunikator

Empat unsur tersebut yaitu pengirim dan penerima, pesan ataupun hal yang ingin disampaikan pengirim terhadap penerima, media yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan umpan balik dari penerima.

  • Kontak Sosial

Hubungan antara individu dengan kelompok juga dilakukan dengan kontak sosial. Kontak diambil dari kata Latin yakni ‘con’ atau ‘cum’ yang artinya adalah “bersama-sama” dan ‘tangere’ yang artinya “menyentuh”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontak adalah hubungan satu dengan yang lain. Sedangkan sosial adalah berkenaan dengan masyarakat, suka memperhatikan kepentingan umum.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kontak sosial adalah hubungan satu dengan yang lainnya dalam kehidupan bermasyarakat. Kontak sosial dapat dilakukan dengan bertemu langsung ataupun melalui media komunikasi.

Ciri-ciri Hubungan Individu dengan Kelompok

          Berdasarkan pengertian dan syarat, ciri-cirinya adalah :

  • Terdapat individu dan kelompok.
  • Terjadinya komunikasi dan kontak sosial.
  • Tetap berpegang pada nilai dan norma sosial dan bersifat timbal balik.

Individu berasal dari kata Yunani yaitu ‘individium’ yang artinya “tidak terbagi”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, individu adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain).

Sedangkan menurut kamus sosiologi (2012:90), individu merupakan organisasi yang hidupnya berdiri sendiri secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa individu dalam kehidupan ini adalah manusia tanpa orang lain, bersifat tidak terbagi dan bebas.

Pengertian kelompok dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kumpulan (tentang orang, binatang, dan sebagainya) atau bisa juga berarti golongan (tentang profesi, aliran, lapisan masyarakat, dan sebagainya).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok dalam kehidupan ini adalah kumpulan dari beberapa individu ataupun manusia. Berdasarkan pengertiannya masing-masing, individu dan kelompok memiliki hubungan yang erat dan sulit untuk dipisahkan.

The post Interaksi Sosial Antar Individu dengan Kelompok (Pengertian, Syarat, Ciri) appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>