kemerdekaan indonesia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kemerdekaan-indonesia Tue, 26 Dec 2023 03:22:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kemerdekaan indonesia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kemerdekaan-indonesia 32 32 10 Negara yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia https://haloedukasi.com/negara-mengakui-kemerdekaan-indonesia Tue, 26 Dec 2023 03:20:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47060 Perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan tidak lah mudah. Indonesia mesti menunggu hingga beberapa tahun untuk bisa memproklamirkan kemerdekaan. Selain itu, rakyat Indonesia menerima berbagai penyiksaan selama proses penjajahan. Selama fase penjajahan, Indonesia tidak hanya dirugikan secara materi namun juga non materi. Banyak korban berjatuhan akibat adanya penjajahan. Oleh karena itu, dengan segenap jiwa rakyat Indonesia memperjuangkan […]

The post 10 Negara yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan tidak lah mudah. Indonesia mesti menunggu hingga beberapa tahun untuk bisa memproklamirkan kemerdekaan. Selain itu, rakyat Indonesia menerima berbagai penyiksaan selama proses penjajahan.

Selama fase penjajahan, Indonesia tidak hanya dirugikan secara materi namun juga non materi. Banyak korban berjatuhan akibat adanya penjajahan. Oleh karena itu, dengan segenap jiwa rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan.

Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, setelah itu bukan berarti Indonesia langsung menjadi negara yang merdeka. Sebab, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat menjadi negara yang merdeka dan diakui.

Untuk membentuk sebuah negara setidaknya terdapat 4 syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah unsur deklaratif.

Keberadaan unsur deklaratif membuat kedudukan Indonesia sebagai negara merdeka menjadi lebih kuat. Terutama di kancah internasional. Dengan adanya pengajuan kemerdekaan Indonesia oleh negara lain, kemerdekaan Indonesia akan dinilai syah. Terdapat sejumlah negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada saat itu. Di mana sebagian besar negara ini merupakan negara yang mayoritas beragama Islam.

Berikut ini negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

1. Mesir

Mesir menjadi negara yang pertama kali mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Negara ini mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 22 Maret 1946. Meskipun terbilang cukup lama, namun berkat pengakuan kemerdekaan dari Mesir, banyak negara yang ikut mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.

Bukti nyata dari pengakuan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan Mesir adalah PM Mesir menandatangani sebuah dokumen. Momen pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Mesir ini diketahui oleh dua tokoh penting Indonesia yakni Menlu Indonesia, Agus Salim. Saat itu, Agus Salim ditemani oleh AR Baswedan.

Ketika itu, Haji Agus Salim bertindak sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya beliau menyaksikan peristiwa bersejarah. Pada tahun 1947, Haji Agus Salim langsung pergi ke Kairo. Dari sinilah mulai terjalin hubungan kerja sama diplomatik antara Indonesia dengan Mesir.

Alasan pengakuan kemerdekaan Indonesia dikarenakan persamaan mayoritas pemeluk agama islam. Selain itu juga dikarenakan rasa persaudaraan sebagai seorang muslim. Kesepakatan dan pengakuan antara Indonesia dengan Mesir ini tertulis dalam buku yang berjudul “Indonesia, Islam, and Democracy.” Buku ini ditulis oleh Azyumardi Azra.

2. India

India mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 2 September 1946. Pengakuan kemerdekaan yang dilakukan oleh India disaksikan oleh PM India yakni Jawaharlal Nehru. Terdapat banyak faktor yang membuat India mengakui kemerdekaan Indonesia.

Salah satunya karena kedua negara ini sama-sama menjadi korban dari kekejaman penjajahan dan imperialisme barat. Selain itu, faktor sejarah juga memperkuat adanya pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh India. Selama ini India dan Indonesia memiliki sejarah dan budaya yang hampir sama bahkan sejak beberapa abad lalu.

Dukungan ini didukung pula oleh kedekatan antara pemimpin India dan Indonesia. Salah satunya yakni diplomasi beras yang telah dilakukan oleh Sutan Sjahrir sejak tahun 1946. Ketika itu, India tengah dihadapkan dengan krisis pangan dan kelaparan yang berskala nasional.

Mendengar hal tersebut Sutan Sjahrir mengirimkan bantuan beras kepada Indonesia. Pengiriman bantuan ini dilatarbelakangi oleh unsur kepentingan politik. Sutan Syahrir berharap dapat menarik dukungan internasional terhadap pengakuan kedaulatan Indonesia. Meskipun begitu, hal tersebut juga dilatarbelakangi oleh rasa kemanusiaan.

3. Suriah

Secara resmi, Suriah mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 2 Juli 1947.Bahkan negara ini tidak hanya sebatas mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka. Suriah turut membantu Indonesia dalam memperjuangkan masalah agresi militer Belanda kepada PBB pada tahun 1946. Perjuangan ini membuahkan hasil karena agresi Belanda berhasil dihentikan. Agresi ini dihentikan melalui jalur Damai.

Sayangnya, hubungan kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Suriah ini meregang. Hal ini dikarenakan krisis Suriah yang terjadi pada tahun 2011. Hingga saat ini hubungan antara Indonesia dengan Suriah hanya sebatas memberikan dukungan dalam forum formal internasional.

4. Vatikan

Vatikan mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 6 Juli 1947. Bahkan negara ini menjadi negara pertama di Eropa yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Salah satu bukti nyata dari dukungan Vatikan adalah adanya kedutaan besar Vatikan di Jakarta. Baik Vatikan maupun Indonesia memiliki misi yang sama yakni membawa kedamaian dunia dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

Pengakuan kedaulatan kemerdekaan Indonesia dilatarbelakangi oleh isu perdamaian dunia. Selain itu, disebabkan oleh adanya peran uskup agung Pribumi pertama yang ada di Indonesia yakni Mgr. Albertus Soegijopranoto.

Ia berhasil melakukan diplomasi antara Indonesia dengan Vatikan mengenai pengakuan kemerdekaan.Uskup Albertus mengirimkan sebuah surat kepada Paus Vatikan mengenai kekejaman penjajahan yang dilakukan pada Indonesia.

Paus Vatikan kemudian memberikan respons yang baik dengan menyerukan semua umat Katolik untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Paus Vatikan berhasil menggerakkan semua hati umat Katolik dunia untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

5. Irak

Sejak tahun 1950, hubungan diplomatik antara Irak dengan Indonesia sudah terjalin dengan baik. Di tahun inilah, Irak mulai mengakui Indonesia di mata Internasional. Namun, pengakuan kemerdekaan Indonesia jauh sebelum tahun 1959.

Pengakuan kemerdekaan Indonesia secara resmi oleh Irak dilakukan pada tanggal 16 Juli 1947. Hubungan kerja sama ini terus terjalin di antara kedua negara. Bahkan dari kerja sama ini dapat menghasilkan 15 perjanjian diplomatik.

Pengakuan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh Irak dilatarbelakangi oleh kesamaan agama, dan rasa persaudaraan. Semenjak itu, terjalin kerja sama antara Irak dan Indonesia. Di Baghdad, terdapat kantor kedutaan Indonesia. Begitu pun di Indonesia terdapat kantor kedutaan Irak. Hubungan kedua negara ini semakin kuat setelah kedua nya tergabung ke dalam OKI atau organisasi kerja sama Islam.

6. Lebanon

Negara ini mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 29 Juli 1947. Dengan adanya pengakuan ini, terbentuklah hubungan bilateral di antara kedua negara ini. Bukti dari kerja sama antara Indonesia dengan Lebanon adalah dengan adanya kantor kedutaan Republik Indonesia di Beirut. Kantor kedubes tersebut didirikan pada tahun 1996.

Sekalipun Lebanon terlihat krisis, namun hubungannya dengan Indonesia masih tetap terjalin. Salah satu bentuk hubungannya adalah dengan memberikan bantuan sosial serta pembangunan Indonesian Corner yang berada di Lebanese University.

7. Afghanistan

Dukungan terhadap pengakuan kemerdekaan Indonesia semakin hari terus bertambah. Salah satunya adalah Afghanistan, negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Negara ini mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 23 September 1947.

Bahkan Afghanistan membantu Indonesia untuk tetap mempertahankan kedaulatan negaranya. Pada tanggal 24 April 1955 lahir lah sebuah kesepakatan bernama Treaty of Friendship yang dibuat di Bandung. Kesepakatan ini menjadi bukti kerja sama antara Indonesia dengan Afghanistan. Tidak hanya itu, di Kabul terdapat kantor kedutaan Indonesia. Begitupun di Jakarta terdapat kantor kedutaan Afghanistan.

Indonesia juga berkomitmen dalam membantu membangun kembali Afghanistan setelah penyerangan yang dilakukan oleh Taliban. Baik Indonesia maupun Afghanistan sama-sama negara yang mayoritas beragama islam. Negara ini pun menjadi anggota gerakan non blok dan OKI.

8. Arab Saudi

Arab Saudi mengakui kemerdekaan indonesia pada tanggal 24 November 1947. Dengan adanya pengakuan ini hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi terjalin dengan baik.

Bahkan pada tahun 1950, hubungan diplomatik di antara keduanya mulai terjalin. Hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi bertahan hingga saat ini. Terlebih lagi kedua negara ini sama-sama negara yang memiliki populasi Muslim terbanyak.

Hubungan tersebut salah satunya dalam masalah ibadah haji. Dari tahun ke tahun, Indonesia mengirimkan banyak jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji maupun umroh di Arab Saudi. Tentunya hubungan ini menguntungkan kedua belah pihak.

Tidak hanya masalah ibadah haji, pada tahun 2017 Raja Salman mempermudah kerja sama Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi. Selain itu, kerja sama ibadah haji dan umroh juga diberikan kemudahan aturan bagi jemaah Indonesia.

9. Yaman

Yaman mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 3 Mei 1948. Tidak hanya mengakui secara politik, negara ini juga turut memberikan berbagai dukungan terhadap Indonesia. Hingga saat ini, hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Yaman masih terjalin dengan baik.

Pada tahun 2018, Yaman mengirimkan salah satu komoditas unggulannya ke Indonesia yakni gandum. Gandum tersebut dikirimkan ke Indonesia senilai 632.546 US Dolar.

Selama 74 tahun negara di Timur Tengah ini telah terlibat dengan berbagai proyek Indonesia. Mulai dari bidang politik, budaya, hingga ekonomi. Selain itu banyak juga orang Indonesia yang mengenyam pendidikan di Yaman.

10. Palestina

Sebelum Indonesia mencapai kemerdekaan, Palestina memberikan dukungan penuh terhadap Indonesia. Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Palestina di sebarluaskan pada tanggal 6 September 1944. Pengakuan kemerdekaan ini disebarluaskan oleh seorang mufti besar yang bernama Syekh Muhammad Amin Al-Husaini.

Di hadapan Perdana Menteri Jepang yakni Koiso, Palestina berjanji bahwa akan mendukung kemerdekaan Indonesia. Mulai dari ini, secara de facto, Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia. Lebih tepatnya satu tahun sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaan.

Oleh karena itu, Indonesia juga memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan negara Palestina. Hubungan kerja sama masih terjalin baik di antara Indonesia dengan Palestina. Pemerintah Indonesia mengecam berbagai aksi kekerasan dan penjajahan yang dilakukan pada Palestina.

Tidak hanya itu, bahkan pemerintah Indonesia juga mendirikan sejumlah fasilitas seperti rumah sakit dan mengirimkan bantuan medis dan non medis bagi Palestina.

The post 10 Negara yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Peran Soekarno Sebelum Kemerdekaan https://haloedukasi.com/peran-soekarno-sebelum-kemerdekaan Tue, 31 Oct 2023 08:01:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46290 Bicara soal kemerdekaan RI tahun 1945, semua tidak akan terjadi bila para tokoh pemuda-pemudi dan para golongan tua tidak menyusun strategi yang cepat dan tepat untuk naskah proklamasi dan persiapan upacara kemerdekaan. Salah satu tokoh penting baik sebelum, saat maupun sesudah kemerdekaan RI yang tidak akan terlupakan sepanjang masa adalah Soekarno. Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya […]

The post 5 Peran Soekarno Sebelum Kemerdekaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Bicara soal kemerdekaan RI tahun 1945, semua tidak akan terjadi bila para tokoh pemuda-pemudi dan para golongan tua tidak menyusun strategi yang cepat dan tepat untuk naskah proklamasi dan persiapan upacara kemerdekaan.

Salah satu tokoh penting baik sebelum, saat maupun sesudah kemerdekaan RI yang tidak akan terlupakan sepanjang masa adalah Soekarno. Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya berkat Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta.

Ketika proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 yang disusul dengan penghabisan Soekarno-Hatta sebagai Presiden-Wakil Presiden RI pertama Indonesia. Sebelum akhirnya Soekarno dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia, terdapat peran-peran perjuangan panjang beliau yang generasi kita perlu ketahui.

1. Mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia)

Peran Soekarno sebelum kemerdekaan RI dimulai dari keterlibatannya sebagai salah satu anggota Jong Java yang berfokus pada pengembangan seni dan budaya tanpa campur serta politik. Namun kemudian, Soekarno menjadi pendiri ASC atau Algemeene Studie Club yang berlokasi di Bandung.

Setelah pada tahun 1926 berkonsentrasi pada ASC, Soekarno menjadi salah satu pendiri Perserikatan Nasional Indonesia yang kemudian diubah menjadi Partai Nasional Indonesia atau PNI di tahun berikutnya, 1927.

Dari organisasi ini, upaya penuntutan kemerdekaan untuk rakyat Indonesia mulai dilakukan melalui perlawanan kepada pemerintah Belanda yang tengah menjajah tanah air. Soekarno dengan jiwa nasionalismenya yang tinggi tidak pernah patah semangat dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Walau sempat dipenjara pada tahun 1929 karena PNI dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban oleh pemerintah Belanda. Setelah melalui masa-masa di penjara di Bandung, Soekarno kemudian dibebaskan 4 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1934 yang disusul dengan pengasingannya ke Flores dan pada tahun 1938 ke Bengkulu.

2. Membentuk Empat Serangkai

Soekarno yang sempat diasingkan ke Flores masih terus menderita hingga tahun 1938 karena kemudian pengasingannya dipindahkan ke Bengkulu sampai dengan tahun 1942. Selama pengasingan tersebut, para tokoh nasional lainnya hampir sempat melupakan Soekarno, namun kemudian beliau dapat kembali pada saat Belanda sudah mundur.

Tahun 1942 adalah masa bebas dan kembalinya Soekarno untuk memperjuangkan kemerdekaan RI karena Indonesia masih di bawah penjajahan. Di tahun tersebut, Jepang berhasil mengusir Belanda dan kemudian bergantian menduduki Indonesia sehingga perjuangan tokoh Indonesia belum selesai.

Keberadaan Jepang sebagai ganti Belanda yang menjajah Indonesia menjadi pemicu terbentuknya Empat Serangkai yang terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, KH Mas Mansyur, serta Ki Hajar Dewantara. Empat Serangkai adalah kelompok yang dibentuk dengan tujuan dapat melakukan kerja sama dengan Jepang agar rakyat Indonesia tidak lagi menderita dan memperoleh hak kemerdekaan.

Namun alih-alih memperoleh dukungan dari Jepang supaya Indonesia cepat bebas, terbitlah istilah Romusha. Romusha adalah istilah penyebutan untuk kerja paksa yang diciptakan oleh Jepang di mana rakyat pribumi harus bekerja keras di bawah aturan dan pengawasan Jepang.

Tujuan dari kerja paksa dengan memanfaatkan tenaga rakyat pribumi ini adalah agar Jepang dapat menguasai kekayaan Indonesia.

3. Memberi Gagasan Dasar Negara

Peran Soekarno lainnya sebelum kemerdekaan RI adalah memberi gagasan-gagasan dasar negara Indonesia. Penyampaian akan hal tersebut dilakukan bersama Mohammad Yamin dan Soepomo dalam sidang pertama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 29 Mei-1 Juni 1945.

BPUPKI sendiri adalah sebuah badan yang Jepang bentuk pada 29 April 1945 melalui tawaran janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. Hal tersebut dilakukan sebagai iming-iming bagi masyarakat Indonesia agar tertarik dan bersimpati.

Gagasan-gagasan Soekarno yang dimaksud sebagai dasar negara Indonesia meliputi nasionalisme (kebangsaan Indonesia), internasionalisme atau perikemanusiaan, demokrasi atau adanya mufakat, kesejahteraan sosial dan ketuhanan yang berkebudayaan; kelima poin gagasan tersebut terpilih dalam sidang dan harus diubah sedikit. Setelah melalui perubahan, kelima gagasan tadi kini kita kenal dengan istilah Pancasila.

4. Membentuk PPKI

Tak lama dari penyetujuan gagasan dasar negara Indonesia yang kemudian disebut dengan Pancasila, BPUPKI kemudian dibubarkan. Pembubaran tersebut diikuti dengan pembentukan PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno.

Di mana beliau berlaku sebagai ketua melanjutkan perannya di dalam BPUPKI. Sesuai dengan persetujuan Jepang atas terbentuknya PPKI, Soekarno kemudian mulai menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan percepatan kemerdekaan Indonesia.

5. Menyusun Naskah Proklamasi

Di saat yang sama dengan peristiwa Rengasdengklok (penculikan Soekarno-Hatta oleh para tokoh pemuda yang mendesak agar pelaksanaan proklamasi kemerdekaan dipercepat), berembus kabar kekalahan Jepang di mana Jepang memutuskan menyerah tanpa syarat.

Soekarno sempat menolak desakan dan permintaan para pemuda karena menunggu keputusan PPKI untuk proklamasi kemerdekaan. Namun melalui adanya negosiasi antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam persiapan kemerdekaan RI ini.

Akhirnya diputuskan bahwa 17 Agustus 1945 adalah hari yang paling tepat sehingga Soekarno beserta rombongan kembali ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, di kediaman Laksamana Maeda, Soekarno-Hatta beserta beberapa golongan muda dan tua menyusun naskah proklamasi bersama.

Soekarno menuliskan teks proklamasi sesuai dengan kalimat yang didiktekan oleh Moh. Hatta, lalu teks yang sudah jadi diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik ulang. Sayuti Melik melakukan sedikit penyuntingan untuk penataan kalimat dan hasil ketikan pun bisa segera ditandatangani oleh Soekarno-Hatta sebelum dibacakan pada 17 Agustus 1945.

The post 5 Peran Soekarno Sebelum Kemerdekaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Peran Chaerul Saleh dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia https://haloedukasi.com/peran-chaerul-saleh-dalam-proklamasi Fri, 18 Nov 2022 09:11:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39654 Chaerul Saleh Datuk Paduko Rajo atau yang dikenal dengan nama Chaerul Saleh merupakan salah satu tokoh sejarah yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Chaerul Saleh lahir pada 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Pada tahun 1940-1942, beliau menjabat sebagai ketua Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia. Tidak hanya itu,  Chaerul Saleh adalah salah satu anggota golongan […]

The post Peran Chaerul Saleh dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Chaerul Saleh Datuk Paduko Rajo atau yang dikenal dengan nama Chaerul Saleh merupakan salah satu tokoh sejarah yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Chaerul Saleh lahir pada 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Pada tahun 1940-1942, beliau menjabat sebagai ketua Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia. Tidak hanya itu,  Chaerul Saleh adalah salah satu anggota golongan pemuda yang aktif dalam gerakan pemuda dari asrama menteng raya 31, bersama dengan Sukarni, A.M Hanafi, dan Ismail.

Chaerul Saleh juga menjadi anggota panitia Seinendan, serta menjadi anggota Pusat Tenaga Rakyat (Putera) pimpinan empat serangkai. Namun, demi melihat kekejaman pasukan jepang, beliau segera berbalik arah  menjadi anti-jepang dan ikut dalam membentuk Barisan Banteng.

Chaerul Saleh merupakan salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berikut ini peran Chaerul Saleh yang perlu kamu ketahui, simak pembahasannya.

Salah satu pelopor Peristiwa Rengasdengklok

Saat menjelang runtuhnya kekuasaan Jepang, Chaerul Saleh mengajak teman-temannya mentang golongan tua yang masih percaya dengan ketulusan sikap jepang dalam membantu persiapan kemerdekaan Indonesia. Beliau menolak ikut dalam keanggotaan Badan Persiapan Usaha Pencarian Kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa rengasdengklok adalah awal perjuangan percepatan kemerdekaan indonesia yang dipelopori oleh Chaerul Saleh, Wikana dan beberapa anggota golongan muda lainnya. Chaerul Saleh dan golongan muda melakukan aksi penculikan Soekarno dan Moh. Hatta menjelang proklamasi kemerdekaan untuk dibawa ke Rengasdengklok.

Kemudian sebagai pemimpin golongan muda, Chaerul Saleh mendesak Soekarno dan Moh. Hatta untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Memberikan pendapat mengenai perumusan Naskah Proklamasi

Dalam perumusan Naskah Proklamasi, Chaerul Saleh dengan keberaniannya memberikan pendapat bahwa yang menandatanganinya dan mencantumkan nama hanya Soekarno dan Hatta. Namun Soekarno meminta agar semua yang hadir bertanggung jawab dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia ikut menandatangani dan mencantumkan nama dalam naskah proklamasi.

Chaerul saleh dengan keberaniannya tetap mempertahankan pendapatnya tersebut, karena menurut Chaerul Saleh, sebagian yang hadir adalah pegawai Jepang sehingga tidak mungkin mereka ikut menandatangani proklamasi karena sumbangan mereka pada perjuangan kemerdekaan indonesia tidak jelas.

Terjadi perbantahan mengenai pendapatnya tersebut, tetapi Chaerul Saleh tetap mempertahankan pendapatnya dan tidak mau berkompromi. Akhirnya, Soekarno mengalah dan menyetujui bahwa naskah proklamasi ditulis atas nama bangsa Indonesia dan hanya ditandatangani Soekarno dan Hatta.

The post Peran Chaerul Saleh dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Peran SK Trimurti dalam Proklamasi Kemerdekaan https://haloedukasi.com/peran-sk-trimurti-dalam-proklamasi-kemerdekaan Thu, 06 Oct 2022 08:01:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38997 Soerastri Karma Trimurti adalah seorang aktivis yang bekerja sebagai jurnalis, penulis sekaligus guru Indonesia yang mengambil peran dalam Gerakan kemerdekaan Indonesia. SK Trimoerti lahir pada tanggal 11 Mei 1912, tepatnya di Desa Sawahan Boyolali Karesidenan, Surakarta, Jawa Tengah. Beliau sudah aktif menjadi bagian dalam gerakan kemerdekaan Indonesia dari tahun 1930 dan pada tahun 1933 secara […]

The post Peran SK Trimurti dalam Proklamasi Kemerdekaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
SK Trimurti

Soerastri Karma Trimurti adalah seorang aktivis yang bekerja sebagai jurnalis, penulis sekaligus guru Indonesia yang mengambil peran dalam Gerakan kemerdekaan Indonesia. SK Trimoerti lahir pada tanggal 11 Mei 1912, tepatnya di Desa Sawahan Boyolali Karesidenan, Surakarta, Jawa Tengah. Beliau sudah aktif menjadi bagian dalam gerakan kemerdekaan Indonesia dari tahun 1930 dan pada tahun 1933 secara resmi bergabung dengan Nasionalis Partindo (Partai Indonesia).

Awal mula SK Trimurti dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekan Indonesia yaitu karena beliau merasa tidak senang melihat Belanda yang sewenang-wenangnya dalam memperlakukan rakyat Indonesia. SK Trimurti juga menjadi salah satu tokoh yang menjadi saksi ketika Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Sebagai salah satu tokoh yang menjadi saksi dalam proklamasi kemerdekaan, SK Trimurti mendapatkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia yaitu menyebarkan kabar proklamasi kemerdekaan, memperbanyak teks proklamasi dan menyebarkannya agar kabar proklamasi kemerdekaan Indonesia terdengar sampai luar Jakarta, dan mengibarkan bendera merah putih di seluruh Jawa.

Oleh karena itu, mari simak pembahasan ketiga peran SK trimurti tersebut dalam proklamasi kemerdekaan.

Menyebarkan Kabar Proklamasi

Sebelum upacara pengibaran bendera merah putih dimulai, para pejuang meminta SK Trimurti untuk menjadi salah satu pengerek bendera. Beliau langsung menolak karena merasa belum cukup berjasa menerima kehormatan sebesar itu. Sehingga SK Trimurti menunjuk Latief Hendraningrat, seorang tentara PETA, bagi SK trimurti beliau merupakan pejuang yang memiliki pengalaman dalam bertempur di lapangan dan lebih pantas untuk menerima kehormatan menjadi salah satu penggerek bendera pusaka.

Akhirnya SK Trimurti mendapatkan tugas untuk menyebarkan kabar proklamasi kemerdekaan Indonesia ini ke seluruh daerah Jawa. Namun, ketika sedang dalam menjalankan tugas tersebut, mobil yang dikendarai SK Trimurti bannya kempes di jalan dan akhirnya harus mengganti ban tersebut dahulu. Dan Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh SK trimurti dan kelompoknya untuk menyiarkan kabar mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia kepada para penduduk setempat.

Memperbanyak dan Menyebarkan Teks Proklamasi

Peran SK Trimurti selanjutnya yaitu memperbanyak teks proklamasi dan menyebarkan teks tersebut agar seluruh rakyat Indonesia yang berada di luar Jakarta dapat mengetahui kabar mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tugas tersebut diberikan kepada SK Trimurti karena beliau merupakan salah satu seorang penulis dan jurnalis, sehingga tugas tersebut dapat dengan mudah SK Trimurti laksanakan.

Mengibarkan Bendera Merah Putih di Seluruh daerah Jawa

Peran SK Trimurti berikutnya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu mengibarkan bendera merah putih di seluruh daerah Jawa. Ketika sedang melaksanakan tugasnya untuk menyebarkan kabar proklamasi kepada para penduduk, SKA Trimurti juga meminta agar rakyat membuat dan mengibarkan bendera merah putih.

Bahkan sesampainya di Semarang, Jawa Tengah, SK trimurti terus saja ditolong oleh para rakyat di sana dan mereka juga sangat menyambut dengan gembira kabar mengenai proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sehingga seluruh rakyat daerah Jawa mengibarkan bendera merah putih dan apabila ada bendera merah putih yang disobek dan dirampas oleh tentara jepang atau penjajah lainnya, maka bendera merah putih yang lain segera kembali dikibarkan.

The post Peran SK Trimurti dalam Proklamasi Kemerdekaan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Peran BM Diah dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia https://haloedukasi.com/peran-bm-diah-dalam-proklamasi Wed, 05 Oct 2022 04:48:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38977 Burhanuddin Mohammad Diah atau BM Diah merupakan sosok pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia lahir pada tanggal 7 April 1917 di Banda Aceh. Ia lahir dari pasangan Mohammad Diah dan Siti Saidah. Ayahnya merupakan seorang pegawai pabean di Aceh Barat. Oleh sebab itu, ia termasuk keluarga yang terpandang. Sayangnya, satu minggu setelah ia lahir, ayahnya meninggal dunia. […]

The post 3 Peran BM Diah dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Peran BM Diah dalam Proklamasi

Burhanuddin Mohammad Diah atau BM Diah merupakan sosok pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia lahir pada tanggal 7 April 1917 di Banda Aceh. Ia lahir dari pasangan Mohammad Diah dan Siti Saidah. Ayahnya merupakan seorang pegawai pabean di Aceh Barat.

Oleh sebab itu, ia termasuk keluarga yang terpandang. Sayangnya, satu minggu setelah ia lahir, ayahnya meninggal dunia. Untuk membantu perekonomian, ia membantu ibunya berjualan. Delapan tahun berlalu, ibunya menyusul ayahnya.

BM Diah kemudian diasuh oleh Siti Hafsyah yang merupakan kakak perempuannya. BM Diah pernah bersekolah di HIS dan Taman Siswa yang ada di Medan. Ketika usianya menginjak 17 tahun, ia pergi ke Jawa dan belajar di Ksatria Institut di Bandung.

Meskipun ia tidak memiliki dana yang cukup, namun karena kebulatan tekadnya ia diperbolehkan untuk melanjutkan sekolah di sana. Bahkan ia diberikan kesempatan menjadi sekretaris agar dapat membiayai sekolahnya.

Saat bersekolah di Ksatria Institut ia belajar ilmu jurnalistik sehingga setelah lulus ia menjadi seorang redaktur harian Sinar Deli. Satu setengah tahun berlalu, BM Diah kembali ke Jakarta dan bekerja di Harian Sin Po sebagai seorang pegawai honorer.

Tak berlangsung lama, ia memutuskan untuk pindah ke Warta Harian. Di warta Harian pun ia hanya bertahan tujuh bulan karena koran tersebut dibubarkan. Setelah melalui proses panjang, alhasil BM Diah mendirikan perusahaan sendiri. Ia membuka perusahaan yang bernama Bulanan Pertjatoeran Doenia.

BM Diah merupakan sosok pejuang yang turut andil dalam peristiwa proklamasi. Sebagai seorang jurnalis, tentu saja keberadaannya sangat dibutuhkan. Berikut ini peran BM Diah dalam proklamasi.

1. Mendorong para pemusa keluar dari penjajahan

Saat Jepang masuk Indonesia, BM Diah bekerja sebagai seorang penyiar bahasa Inggris di Radio Hosokyoku. Selain itu, ia juga bekerja sebagai asisten editor di perusahaan Asia Raya. Selain menjalani pekerjaannya sebagai seorang jurnalis, BM Diah juga kerap melakukan diskusi dengan para tokoh golongan muda seperti Sukarni dan Chaerul Saleh mengenai gagasan kemerdekaan.

Pada bulan Mei dan Juni 1945, ia pernah mengadakan pertemuan bersama para kaum muda untuk menentukan sikap dan berusaha keluar dari belenggu penjajahan. Oleh sebab inilah, pada tanggal 7 Agustus, ia kemudian ditangkap oleh Jepang karena dinilai membahayakan.

Pada tanggal 15 Agustus ia baru dibebaskan karena jaminan oleh keluarga istrinya. Pernah dipenjarakan tak membuat seorang BM Diah gentar. Setelah keluar penjara ia segera menemui Sukarni dan Chairul Saleh di rumah Achmad Soebardjo.

Saat itu, ia mendesak agar Soekarno dan Hatta segera melakukan revolusi. Ia menuntut kedua tokoh penting itu untuk mengadakan perlawanan atas kependudukan Jepang. Sudah cukup selama ini Indonesia dijajah oleh para bangsa lain. Inilah saatnya melepaskan belenggu penjajahan.

2. Penyelamat Naskah Proklamasi

Setelah adanya peristiwa Rengasdengklok, kemudian para golongan tua dan golongan muda mengadakan pertemuan di rumah Laksamana Maeda. Pertemuan tersebut untuk menyusun naskah teks proklamasi.

BM Diah turut serta hadir dalam rapat tersebut. Pada hari itu, Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo menyusun naskah proklamasi. Sementara para aktivis dan pemuda lainnya termasuk BM Diah menunggu di ruang tengah rumah milik Laksamana Maeda.

Setelah naskah dirumuskan, Soekarno membacakan susunan naskah tersebut. Sempat beberapa kali terjadi perubahan. Seperti, semula yang hadir di rapat ingin menandatangani naskah penting itu namun menjadi perwakilan saja yakni Soekarno Hatta dengan tulisan atas nama bangsa Indonesia.

Hal ini mendapatkan penolakan karena yang hadir di rapat tidak hanya rakyat Indonesia saja melainkan juga ada para pegawai Jepang. Mereka tidak memberikan kontribusi apa-apa bagi kemerdekaan Indonesia sehingga tidak berhak menandatangani berkas penting tersebut.

Setelah rancangan naskah proklamasi disusun dan diperbaiki, kemudian naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Setelah naskah proklamasi diketik dan disalin oleh Sayuti Melik, kemudian naskah asli dibuang ke tempat sampah.

Naskah asli sendiri adalah naskah yang ditulis langsung oleh presiden Soekarno. Melihat hal itu, tentu saja BM Diah segera mengambilnya. Menurutnya, naskah tersebut merupakan naskah penting sekalipun masih banyak revisi.

Setelah rapat untuk merumuskan naskah proklamasi selesai, BM Diah menyimpan baik-baik naskah asli proklamasi sebagai dokumen pribadi. Begitu pentingnya naskah ini, pada era Soeharto nantinya, naskah ini diserahkan kepada presiden kedua Indonesia itu. Naskah tersebut menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa.

Tindakan yang dilakukan BM Diah sangat penting bagi pelengkap arsip nasional mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia sehingga kita mengenal naskah tersebut hingga saat ini. Andai saja, naskah asli dibuang begitu saja dan tidak ada yang memungutnya, bisa saja kita tidak akan tau bunyi teks proklamasi.

3. Menyebarkan Berita Proklamasi

Besoknya setelah perumusan naskah proklamasi, dikumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di kediaman Soekarno. Baik dari golongan tua maupun muda saling bahu membahu mempersiapkan acara ini dengan baik.

Momentum ini merupakan sebuah penting dalam sejarah Indonesia dan menjadi titik awal bangsa Indonesia memulai perjalanan sebagai negara merdeka. Pada hari itu, naskah proklamasi dibacakan di depan khalayak oleh Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta.

Kemudian 17 Agustus 1945 kita kenal sebagai hari kemerdekaan karena pada hari itulah Indonesia secara tegas melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Setelah proklamasi kemerdekaan dibacakan bukan berarti selesai begitu saja.

Ada sebuah misi di mana berita mengenai kemerdekaan harus diketahui oleh rakyat Indonesia di seluruh penjuru. Sebab, tidak semua daerah tau bahwa Indonesia telah merdeka. Maka dari itulah, BM Diah selaku jurnalis bertugas untuk menyebarkan kemerdekaan Indonesia hingga ke pelosok Indonesia.

Berbagai upaya dilakukan untuk menyebarkan berita. Mulai dari pemancar radio, surat kabar, gerbong kereta, mobil hingga utusan ke berbagai daerah. Itu semua dilakukan agar kemerdekaan Indonesia diketahui oleh banyak orang.

Saat kemerdekaan percetakan Asia Raya ditutup karena kekalahan Jepang dari Sekutu. Maka dari itu, BM Diah berusaha untuk merebut percetakan miliki Jepang yakni Djawa Shimbun. Perebutan percetakan ini tidak lain dan tidak bukan untuk turut menyebarkan berita nasional mengenai kemerdekaan.

Jangan sampai rakyat di daerah karena tidak tau Indonesia telah merdeka mereka masih ada dalam belenggu penjajahan. Hal inilah yang kemudian tidak diinginkan oleh para tokoh dan pejuang bangsa termasuk BM Diah.

Pada tanggal 1 Oktober 1945, BM Diah berhasil membuat koran Indonesia dengan nama Harian Merdeka. Ia menjadi pemimpin redaksi surat kabar tersebut. Pada tahun 1959, BM Diah diberikan kepercayaan menjadi duta besar Indonesia untuk Cekoslovakia dan Hongaria.

Tidak hanya itu, pada era Soeharto, ia pernah menjadi menteri penerangan. BM Diah kemudian meninggal dunia pada tahun 1966. Atas segala pengorbanannya bagi bangsa Indonesia ia mendapatkan banyak penghargaan yakni Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Soeharto dan Medali Perjuangan Angkatan 45 dari Dewan Harian.

The post 3 Peran BM Diah dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
BPUPKI : Pengertian, Sejarah dan Tujuan https://haloedukasi.com/bpupki Mon, 26 Oct 2020 08:07:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12587 BPUPKI adalah suatu badan yang sangat penting waktu persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sebenarnya siapa BPUPKI? dan bagaimana sejarahnya? Pelajari selengkapnya pada materi kali ini. Pengertian BPUPKI Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indoneisa atau BPUPKI merupakan bentukan dari pemerintahan Jepang. Biasa disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai (DJC) . Dibentuk pada tanggal 29 April 1945. Badan ini dibentuk […]

The post BPUPKI : Pengertian, Sejarah dan Tujuan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

BPUPKI adalah suatu badan yang sangat penting waktu persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sebenarnya siapa BPUPKI? dan bagaimana sejarahnya? Pelajari selengkapnya pada materi kali ini.

Pengertian BPUPKI

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indoneisa atau BPUPKI merupakan bentukan dari pemerintahan Jepang. Biasa disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai (DJC) . Dibentuk pada tanggal 29 April 1945.

Badan ini dibentuk agar pemerintah Jepang mau membantu Indonesia dalam mencapai Kemerdekaan dimasa Penjajahan.

BPUPKI memiliki 67 anggota yang di Ketuai oleh Kanjeng Raden Temanggung Radjiman Wedyodiningrat dan wakil yang bernama Ichibangase Yoshio dan Raden Pandji Soeroso. Dari 67 Anggota, 60 anggota terdiri dari orang Indonesia dan 7 orang dari Jepang.

Tidak berselang lama BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) PPKI memiliki anggota sebanyak 27 orang yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno dan ditemani seorang wakil Moh. Hatta serta seorang penasehat PPKI yaitu Mr.Ahmad Soebardjo yang juga memiliki peran sangat penting.

PPKI dipilih berdasarkan etnis yang ada di Indonesia yang menggambarkan wakil dari masing-masing daerah. Diantaranya :

  • 12 Orang dari Pulau Jawa
  • 3 orang dari Pulau Sumatera
  • 2 orang dari Pulau Sulawesi
  • 1 orang dari Pulau Kalimantan
  • 1 orang dari Sunda Kecil atau Nusa Tenggara
  • 1 orang dari Maluku
  • 1 orang dari Tionghua

Sejarah Pembentukan BPUPKI

Organisasi berkepanjangan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini dibentuk pada tanggal 29 April 1945. Maksud didirikannya BPUPKI ini untuk mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan akan membantu Proses Kemerdekaan di Indonesia benar terjadi.

Dipimpin oleh Dr.Radjiman Wedyodiningrat dengan anggota 67 dengan pembagian 60 orang Indonesia dan 7 orang Jepang yang bertugas mengamati observasi dalam menjalankam proses untuk mencapai kemerdekaan.

Berlangsung di Cuo Sangi in, Peresmiannya dilangsungkan pada tanggal 28 April 1945 yang sekarang menjadi Gedung Departemen Luar Negeri. Upacara ini memiliki anggota pengibaran bendera Merah Putih oleh Royohiko Masuka dan di hadiri langsung oleh Letnan Jendral Nagano dan Jendral Itagaki yang berprofesi sebagai penjabat asal Jepang.

Bertuliskan sebuah Maklumat Gunseikan nomor 23 tanggal 29 Mei 1945 sebagai latar belakangnya. Karena kedudukan Jepang yang sudah semakin terancam pada perang Sekutu menjadi alasan dikeluarkan Maklumat ini.

Sehingga dapat di bilang dengan membentuk BPUPKI tidak hanya menguntungkan untuk Indonesia saja, tetapi juga ingin menarik warga Indonesia untuk mempertahankan sisa yang di miliki oleh Bangsa Jepang. Pada kebijaksanaan Pemerintahannya dahulu.

Tujuan BPUPKI

Tugas dari BPUPKI untuk menarik simpati dari warga Negara Indonesia supaya dapat membantu Jepang melawan sekutu. Dengan cara memberikan Janji Kemerdekaan kepada Indonesia.

Sehingga pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang sudah menjalankan Politik Kolonialnya untuk bisa melakukan pengembangan Sumber daya Indonesia.

Tujuan selanjutnya untuk memperlajari serta menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan mempersiapkan dalam menyambut Kemerdekaan Indonesia. Kedua tujuan itulah yang melatarbelakangi terbentuknya BPUPKI.

Tugas BPUPKI

  1. Membahas Dasar Negara

Tugas pertama BPUPKI adalah membahas dalam pembuatan dasar negara. Hal ini sudah di agendakan dalam Sidang pertama setelah membahas pandangan dalam bentuk negara Indonesia.

Perumusan dasar negara ini dirasa akan lebih menjiwai isi dari UUD milik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu merupakan kontruksi awalnya pada dasar negara yang berdaulat seperti Indonesia.

2. Membentuk Reses

Reses merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh para parlemen negara yang dilakukan diluar masa sidang . terutama ketika berada di luar gedung DPR.

Sebagai contoh melakukan kunjungan kerja, baik itu individu ataupun berkelompok. Sampai upaya mendapat dukungan dan akhir dari persidangan BPUPKI ini juga masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dasar negara.

3. Menampung Saran

Tugas selanjutnya adalah menampung saran yang dilakukan oleh BPUPKI . Untuk merealisasikannya telah dibentuk panitia kecil dari para anggotannya konseptis.

4.Membantu Panitia Sembilan

BPUPKI juga membantu panitia sembilan menampung saran yang masuk kemudian dilakukan diskusi kembali untuk mencari yang paling sesuai.

5. Piagam Jakarta

Naskah Piagam Jakarta

Piagam Jakarta merupakan sebuah naskah yang disusun oleh Panita Sembilan ketika melakukan rapat bersama BPUPKI. Dan organisasi lainnya pada tanggal 22 Juni 1945.

Piagam Jakarta terdiri dari garis-garis pemberontakan untuk melawan fasisme, imperialisme, dan juga kapitalisme dalam pembentukan Negara Republik Indonesia.

Anggota BPUPKI

Anggota dari Indonesia :

Anggota BPUPKI dari Indonesia

Anggota dari Jepang :

  1. Matuura Mitukiyo
  2. Miyanoo Syozoo
  3. Tanaka Minoru
  4. Tokonami Tokuzi
  5. Itagaki Masumitu
  6. Masuda Toyohiko
  7. Ide Teitiro

The post BPUPKI : Pengertian, Sejarah dan Tujuan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hubungan Pancasila dengan Proklamasi yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/hubungan-pancasila-dengan-proklamasi Mon, 27 Jul 2020 03:19:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9140 Proklamasi merupakan awal dari penyataan merdeka rakyat Indonesia yang diwakili oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Proklamasi Indonesia dinyatakan pada tanggal 17 Agustus 1945, dan pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan kedalam UUD 1945. Pancasila merupakan dasar negara yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat. Sehingga secara tidak langsung, Proklamasi memiliki hubungan dengan […]

The post Hubungan Pancasila dengan Proklamasi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proklamasi merupakan awal dari penyataan merdeka rakyat Indonesia yang diwakili oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.

Proklamasi Indonesia dinyatakan pada tanggal 17 Agustus 1945, dan pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan kedalam UUD 1945.

Pancasila merupakan dasar negara yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat.

Sehingga secara tidak langsung, Proklamasi memiliki hubungan dengan Pancasila karena sama-sama terdapat dalam pembukaan UUD 1945.

Namun sebelum itu, Pancasila pertama kali dicetuskan oleh Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI, karena dapat membuat rakyat Indonesia bersatu dengan adanya satu dasar dan pikiran sehingga mempunyai tekad yang kuat untuk menjadi negara merdeka.

Tetapi sayangnya, pada saat sidang BPUPKI pertama, namun setelah berbagai pertimbangan maka disetujui dan dibentuk sebuah undang-undang bernama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

Sehingga perlu ditekankan bahwa hal tersebut yang mendorong rakyat Indonesia untuk segera menyatakan kemerdekaan dalam bentuk negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur sesuai dengan asas kerohanian.

Maka dari itu nilai yang terkandung dalam sila Pancasila dapat menyemangati, mendasari, melandasi para pahlawan dalam melawan penjajah hingga mencapai kemerdekaan.

Salah satu contohnya, ketika permulaan abad ke XX dimana bangsa Indonesia mengubah cara dan strategi dalam melawan penjajah.

Cara dan strategi yang dilakukan dengan mendirikan berbagai macam organisasi politik selain organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial.

Langkah itu dilakukan karena perlawanan secara fisik dan kurangnya koordinasi menjadi salah satu alasan kegagalan dalam melawan penjajah.

Sehingga cara dan strategi baru tersebut dapat membangkitkan kesadaran bangsa indonesia dalam pentingnya bernegara.

Dapat juga dikatakan bahwa Pancasila merupakan tiang dari Proklamasi, sehingga tanpa adanya Pancasila maka tidak akan ada Proklamasi.

Dengan demikian, sejak saat itu Indonesia tidak lagi terikat oleh pengaruh kekuasaan negara mana pun di dunia serta memiliki kedudukan yang sederajat dengan negara lain.

The post Hubungan Pancasila dengan Proklamasi yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Anggota Panitia Sembilan dan Biografinya https://haloedukasi.com/anggota-panitia-sembilan Thu, 16 Jul 2020 02:16:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8979 BPUPKI memiliki tugas, salah satunya yaitu merumuskan dasar negara sehingga perlu adanya perwakilan semua golongan, maka dari itu terbentuklah panitia sembilan. Panitia sembilan merupakan sebuah kelompok kerja di dalam sebuah sidang yang terbentuk berdasarkan hasil sidang pertama BPUPKI. Tugas utama dari panitia sembilan yaitu merumuskan dasar negara secara rinci yang nanti akan tercantum dalam UUD […]

The post Anggota Panitia Sembilan dan Biografinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
BPUPKI memiliki tugas, salah satunya yaitu merumuskan dasar negara sehingga perlu adanya perwakilan semua golongan, maka dari itu terbentuklah panitia sembilan.

Panitia sembilan merupakan sebuah kelompok kerja di dalam sebuah sidang yang terbentuk berdasarkan hasil sidang pertama BPUPKI.

Tugas utama dari panitia sembilan yaitu merumuskan dasar negara secara rinci yang nanti akan tercantum dalam UUD 1945.

Dimana pada tanggal 22 Juni 1945 berhasil menghasilkan rancangan dasar Indonesia sesuai dengan yang tertulis pada Piagam Jakarta.

Sesuai dengan namanya, panitia sembilan memiliki sembilan anggota, yaitu:

1. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno

Ir. Soekarno atau biasa dipanggil Bung Karno merupakan salah satu anggota panita sembilan yang memiliki peran sebagai ketua.

Ir. Soekarno juga merupakan Presiden pertama Republik Indonesia yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970.

Selain menjadi Presiden pertama Republik Indonesia yang telah menjabat dari periode tahun 1945 hingga tahun 1967.

2. Drs. Mohammad Hatta

Drs. Mohammad Hatta

Drs. Mohammad Hatta atau biasa dipanggil Bung Hatta merupakan salah satu anggota panitia sembilan yang memiliki peran sebagai wakil ketua.

Drs. Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi dan meninggal pada tanggal 14 Maret 1980 di Jakarta.

Selain itu Drs. Mohammad Hatta merupakan seorang wakil presiden pertama Indonesia dan terkenal sebagai tokoh pejuang, negarawan serta ekonom.

3. Mr. Achmad Soebarjo

Mr. Achmad Soebardjo

Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai anggota dalam panitia sembilan.

Mr. Achamad Soebarjo lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang, Jawa Barat dan meninggal pada tanggal 15 Desember 1978.

Mr. Achamad Soebarjo juga merupakan seorang menteri luar negeri pertama Indonesia yang juga terkenal sebagai tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia dan sebagai pahlawan nasional Indonesia.

4. Mr. Mohammad Yamin

Mr. Moh Yamin

Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai anggota dalam panitia sembilan.

Mr. Mohammad Yamin lahir pada tanggal 24 Agustur 1903 di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat dan meninggal pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta.

Mr. Mohammad Yamin juga merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang juga seorang sastrawan, sejarawan, politikus serta ahli hukum.

5. H. Agus Salim

H. Agus Salim

Haji Agus Salim merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai anggota dalam panitia sembilan.

H. Agus Salim lahir pada tanggal 8 Oktober 1884 di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat dan meninggal pada tanggal 4 November 1954 di Jakarta.

H. Agus Salim juga telah ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia dan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

6. K.H. Wahid Hasyim

K. H Wachid Hasyim

K. H. Abdul Wahid Hasyim merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai anggota dalam panitia sembilan.

K.H. Wahid Hasyim lahir pada tanggal 1 Juni 1914 di Jombang, Jawa Timur dan meninggal pada tanggal 19 April 1953 di Cimahi, Jawa Barat.

K.H. Wahid Hasyim juga merupakan sebagai menteri negara pertama dalam kabinet Indonesia dan dijuluki sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Selain itu, K.H. Wahid Hasyim merupakan anak dari pendiri NU dan juga pahlawan nasional Indonesia, yaitu K. H. Mohammad Hasyim Asy’ari.

7. Abdoel Kahar Moezakir

abdoel kahar moezakkir

Prof. KH. Abdoel Kahar Moezakir merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai anggota dalam panitia sembilan.

Abdoel Kahar Moezakir juga merupakan seorang tokoh islam yang menjadi anggota dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Selain itu, Abdoel Kahar Moezakir dipilih oleh Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali sebagai Rektor Magnificus dengan nama STI selama 2 periode dari tahun 1945-1960.

8. Abikoesno Tjokrosoejoso

Abikoesnoe

Abikoesno Tjokrosoejoso merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai anggota dalam panitia sembilan.

Abikoesno Tjokrosoejoso lahir pada tahun 1897 di kota Karanganyar, Kebumen dan meninggal pada tahun 1968.

Abikoesno Tjokrosoejoso merupakan menteri perhubungan pertama dalam kabiner presidensial Soekarno, dan menjadi penasihat biro pekerjaan umum.

Selain itu Abikoesno Tjokrosoejoso juga merupakan sebagai salah satu tokoh dalam masa kemerdekaan Indonesia.

9. Mr. Alexander Andries Maramis

Mr. Alexander

Mr. Alexander Andries Maramis merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai anggota dalam panitia sembilan.

Mr. Alexander Andries Maramis lahir pada tanggal 20 Juni 1897 di Manado, Sulawesi Utara dan meninggal pada tahun 1977.

Mr. Alexander Andries Maramis juga merupakan salah satu dari anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Selain itu, Mr. Alexander Andries Maramis jug merupakan menteri keuangan pertama Indonesia serta pernah menjadi anggota KNIP dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

The post Anggota Panitia Sembilan dan Biografinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tokoh Tiga Serangkai Beserta Biografi https://haloedukasi.com/tokoh-tiga-serangkai Thu, 16 Jul 2020 02:03:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8971 Dalam pergerakan nasional Indonesia, ada tiga tokoh yang dikenal sebagai tiga serangkai. Tiga serangkai merupakan sebutan kepada tiga tokoh yang merupakan bagian dari organisasi pergerakan nasional Indonesia. Selain itu, tiga serangkai termasuk dalam tokoh Pendiri Indische Partij yang berdiri pada tahun 1912 di bandung, dimana partai ini merupakan campuran dari orang Indonesia dan Eropa yang […]

The post Tokoh Tiga Serangkai Beserta Biografi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam pergerakan nasional Indonesia, ada tiga tokoh yang dikenal sebagai tiga serangkai.

Tiga serangkai merupakan sebutan kepada tiga tokoh yang merupakan bagian dari organisasi pergerakan nasional Indonesia.

Selain itu, tiga serangkai termasuk dalam tokoh Pendiri Indische Partij yang berdiri pada tahun 1912 di bandung, dimana partai ini merupakan campuran dari orang Indonesia dan Eropa yang tinggal di Indonesia.

Dalam partai ini mereka juga harus menyamakan pendapat antara orang pribumi dengan pendatang yang berasal dari Belanda, serta campuran keturunan dari Indonesia dan Belanda.

Tujuan dari tiga serangkai mendirikan partai tersebut agar dapat memerdekakan Indonesia, sehingga halangan apapun akan dihadapi oleh tiga serangkai bersama-sama.

Berikut tokoh-tokoh dari tiga serangkai, yaitu:

1. Ki Hajar Dewantara

ki hajar dewantara

Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta.

Ki Hajar Dewantara terkenal sebagai bapak pendidikan karena kepeduliannya terhadap pendidikan.

Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga merupakan seorang wartawan yang handal dari beberapa surat kabar seperti De Express, Utusan Hindia,dan Kaum Muda.

Tulisan beliau juga mampu membangkitkan semangat antikolonialisme rakyat Indonesia dan aktif di bidang politik dengan bergabung ke dalam Budi Utomo.

Ki Hajar Dewantara juga sempat membentuk organisasi politik bersama dengan dua orang temannya hingga mendapat julukan sebagai tiga serangkai.

Organisasi tersebut memiliki pengaruh penting dalam kemerdekaan Indonesia.

2. Ernest François Eugène Douwes Dekker

Ernest François Eugène Douwes Dekker

Ernest François Eugène Douwes Dekker atau yang memiliki nama asli Danudirja Setiabudi, lahir pada tanggal 8 Oktober 1879 di Pasuruan.

E.F.E Douwes Dekker merupakan saudara dari Eduard Douwes Dekker yang merupakan seorang penulis buku yang berjudul Max HaveIaar atau dikenal dengan Multatuli.

Selain itu, E.F.E Douwes Dekker pada tahun 1912 mendirikan partai politik yang diberi nama Nationale Indische Partij dengan berbagai macam aspek yang dapat berkembang dengan pesat.

Beliau juga termasuk kedalam salah satu tokoh yang berpengaruh terhadap kemerdekaan Indonesia karena memperjuangkan sepenuhnya kemerdejaan Indonesia.

Bentuk dari perjuangan beliau bahkan pernah masuk kedalam tahanan karena menentang apa yang dikatakan oleh bangsa Belanda dan membela kemerdekaan Indonesia.

Sehingga beliau dianggap termasuk kedalalam salah satu pahlawan nasional Indonesia.

3. Dr. Ciptomangunkusumo

Dr. Ciptomangunkusumo

Dr. Ciptomangunkusumo merupakan seorang putera tertua dari Mangunkusumo yang lahir di Desa Pecagakan, Jepara dengan berprofesi sebagai guru.

Saat sekolah Dr. Ciptomangunkusumo merupakan seorang murid yang memiliki kepribadian jujur, tajam dan rajin, bahkan para guru menjuluki sebagai murid yang berbakat.

Pada tahun 1907 Dr. Ciptomangunkusumo pernah membuat tulisan kritikan Belanda di harian De locomotive dan Bataviaasch Nieuwsblad.

Selain itu, beliau juga menulis buku yang berjudul De Express yang dimana tulisannya terlalu mengkritik dan terlihat kerja sehingga beliau diberhentikan dari profesinya sebagai seorang dokter.

Hal tersebut membuat beliau menjadi lebih yakin dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

The post Tokoh Tiga Serangkai Beserta Biografi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sejarah Kemerdekaan Indonesia Beserta Peristiwa yang Terjadi https://haloedukasi.com/sejarah-kemerdekaan-indonesia Wed, 08 Jul 2020 04:32:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=8905 Di Indonesia, sejarah sangat penting dan tidak dapat hilang begitu saja, bahkan sejarah dijadikan mata pelajaran yang harus dipahami oleh pelajar Indonesia. Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, ada pelajaran hidup yang dapat diteladani seperti sikap patriotisme dan rela berkorban dari para pejuang. Namun sebelum meraih kemerdekaannya, masyarakat Indonnesia telah melalui satu frase sulit dalam melawan bangsa […]

The post Sejarah Kemerdekaan Indonesia Beserta Peristiwa yang Terjadi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di Indonesia, sejarah sangat penting dan tidak dapat hilang begitu saja, bahkan sejarah dijadikan mata pelajaran yang harus dipahami oleh pelajar Indonesia.

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, ada pelajaran hidup yang dapat diteladani seperti sikap patriotisme dan rela berkorban dari para pejuang.

Namun sebelum meraih kemerdekaannya, masyarakat Indonnesia telah melalui satu frase sulit dalam melawan bangsa penjajah.

Bahkan banyak tokoh perjuangan dan masyrakat Indonesia yang gugur dalam merebut kemerdekaan.

Maka dari itu berikut beberapa peristiwa yang terjadi untuk kemerdekaan Indonesia, yaitu:

Peristiwa Jepang Menyerah Terhadap Sekutu

Pada akhirnya Jepang takluk ditangan sekutu setelah penjajahan yang dilakukannya terhadap Indonesia.

Sekutu melakukan pemboman di Hiroshima pada tanggal 6 agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945.

Kejadian tersebut membuat lebih dari 14 ribu penduduk Jepang yang menjadi korban akibat ledakan tersebut.

Setelah mendengar peristiwa tersebut, pemerintah Jepang memutuskan menyerah kepada sekutu dan resmi menyerah pada tanggal 14 agustus 1945.

Kejadian tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Namun para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia dan rakyat Indonesia ingin bahwa kemerdekaan tersebut bukan hadiah dari Jepang semata melainkan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia sendiri.

Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa rengasdengklok terjadi setelah berita resmi bahwa Jepang menyerah kepada sekutu dan membuat beberapa golongan muda mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan kepada golongan tua.

Golongan tua seperti Soekarna dan Mohammad Hatta tidak setuju untuk segera memproklamasikan kemerdekaan karena dapat menyebabkan pertumpahan darah dimana Indonesiana akan sepenuhnya mengambil alih kekuasaan Jepang.

Karena inilah menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok yang dimulai pada tanggal 16 agustus 1945 dini hari, golongan muda membawa Soekarno, Mohammad Hatta, beserta Fatmawati dan anaknya ke Rengasdengklok.

Hal tersebut bertujuan agar mereka menghindari dari segala macam pengaruh Jepang yang berniat mengagalkan terlaksananya proklamasi kemerdekaan.

Sementara itu Achmad Soebardjo di Jakarta melakukan perundingan dengan golongan muda agar mereka tidak tergesa-gesa memproklamasikan kemerdekaan.

Namun beliau setuju bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia diselenggarakan di Jakarta.

Peristiwa Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Peristiwa perumusan teks proklamasi kemerdekaan menjadi bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Setelah peristiwa Rengasdengklok, Soekarno dan Mohammad Hatta akhirnya menyetujui untuk segera memproklamasikan kemerdekaan dengan mengadaman rapat untuk perumusan teks proklamasi kemerdekaan.

Rapat perumusan teks proklamasi kemerdekaan diadakan di rumah Laksamana Maeda pada tanggal 16 agustus 1945 dengan dihadiri beberapa anggota golongan muda.

Rumah Laksamana Maeda dianggap sebagai tempat paling aman karena posisi Laksamana Maeda merupakan kepala kantor penghubung angkatan laut Jepang.

Selain itu, Laksamana Maeda merupakan teman baik dari salah satu anggota golongan tua yaitu Ahmad Soebardjo.

Teks Proklamasi Kemerdekaan

Setelah rapat perumusan teks proklamasi kemerdekaan, tersusunlah naskah tesk proklamasi kemerdekaan yang ditulis tangan oleh Soekarno.

Teks proklamasi kemerdekaan telah mengalami beberapa perubahaan dan disetujui oleh semua golongan, baik golongan tua maupun muda.

Teks proklamasi kemerdekaan kemudian ditanda tangani oleh Soekarno dengan disaksikan oleh semua pihak yang berada dalam rapat tersebut.

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno pada tanggal 17 agustus 1945 dengan dihadiri oleh seluruh rakyat Indonesia dan para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Pembacaan teks proklamasi diadakan di kediaman Soekarno di jalan Pegangasaan timur no. 56 dan berjalan dengan sangat lancar.

Selain pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, ada juga agenda pengibaran bendera Merah Putih dan sambutan dari walikota.

Peristiwa ini tersebar ke beberapa daerah hingga ke luar negeri membuat Indonesia benar-benar sudah merdeka dan terbebas dari para penjajah.

Semenjak itu tanggal 17 agustus ditetapkan sebagai hari kemerdekaan Indonesia dan setiap tahun selalu dirayakan dengan meriah oleh rakyat Indonesia.

The post Sejarah Kemerdekaan Indonesia Beserta Peristiwa yang Terjadi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>