kemiskinan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kemiskinan Wed, 30 Nov 2022 04:44:17 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kemiskinan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kemiskinan 32 32 10 Masalah Sosial Akibat Kemiskinan https://haloedukasi.com/masalah-sosial-akibat-kemiskinan Wed, 30 Nov 2022 04:44:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39828 Kemiskinan merupakan masalah sosial yang selalu ada di negara berkembang seperti Indonesia. Kemiskinan dianggap sebagai salah satu masalah sosial yang paling sulit dideskripsikan jika tidak segera diatasi dan tidak ditemukan akar penyebab kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah sosial utama yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Meski Indonesia telah berjuang untuk keluar dari kemiskinan selama puluhan tahun, kenyataannya […]

The post 10 Masalah Sosial Akibat Kemiskinan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang selalu ada di negara berkembang seperti Indonesia. Kemiskinan dianggap sebagai salah satu masalah sosial yang paling sulit dideskripsikan jika tidak segera diatasi dan tidak ditemukan akar penyebab kemiskinan.

Kemiskinan merupakan masalah sosial utama yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Meski Indonesia telah berjuang untuk keluar dari kemiskinan selama puluhan tahun, kenyataannya Indonesia masih belum mampu keluar dari belenggu kemiskinan.

Kemiskinan umumnya adalah keadaan ketidakmampuan finansial seseorang untuk mendukung standar hidup rata-rata orang di daerah tersebut. Suatu kondisi dimana kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan.

Garis kemiskinan adalah nilai rupiah yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik makanan minimum maupun non makanan. Sekelompok anggota masyarakat berada di bawah garis kemiskinan ketika pendapatan kelompok anggota masyarakat tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pangan, sandang, dan papan. Kemiskinan dapat terjadi akibat permasalahan sosial yang terjadi.

Masalah Sosial Akibat Kemiskinan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kemiskinan merupakan masalah sosial yang sulit diberantas, yang sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

Kemiskinan dapat terjadi karena ada banyak faktor yang menyebabkan kemiskinan. Berikut faktor penyebab kemiskinan: 

  • Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

Tingkat kelahiran yang tinggi di kawasan ini dapat menghasilkan pertumbuhan populasi yang lebih cepat di negara tersebut.

Oleh karena itu, dapat membatasi jumlah pekerjaan yang tersedia untuk mempekerjakan orang-orang yang membutuhkan pekerjaan yang harus dibayar untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Pertumbuhan penduduk yang tinggi sekalipun tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini menyebabkan bertambahnya angka kemiskinan.

  • Pendidikan yang Rendah

Orang dengan sedikit pendidikan biasanya tidak memiliki keterampilan, wawasan, atau pengetahuan yang cukup untuk mencari pekerjaan.

Dengan demikian, masyarakat yang berpendidikan rendah tidak dapat bersaing dengan mereka yang berpendidikan tinggi dalam dunia kerja dan usaha.

Hal ini membuat mereka yang berpendidikan rendah menjadi kurang kompetitif dan meningkatkan pengangguran dan kemiskinan.

  • Pendapatan yang Tidak Merata

Distribusi pendapatan yang tidak merata dapat menyebabkan ketidaksetaraan dalam kepemilikan sumber daya. Secara umum, masyarakat dengan sumber daya yang terbatas dan rendah cenderung hidup di bawah garis kemiskinan.

Beberapa ahli berpendapat bahwa kemiskinan dapat disebabkan oleh kepemilikan pribadi atau eksploitasi tenaga kerja. Beberapa ahli seperti Henry George, Karl Marx berpendapat tentang penyebab kemiskinan.

Menurut Henry George, kepemilikan pribadi dan monopoli tanah pribadi adalah penyebab utama kemiskinan. Pandangan George mengemuka ketika kepemilikan tanah menjadi ukuran kekayaan pribadi seseorang.

Karl Marx berpendapat bahwa akar penyebab kemiskinan adalah eksploitasi pekerja oleh kapitalisme. Sementara itu, Robert Malthus mengatakan bahwa akar penyebab kemiskinan adalah populasi cenderung bertambah secara geometris, tetapi produksi pangan hanya bertambah secara hitung.

  • Bencana Alam

Bencana alam dapat menjadi faktor penyebab kemiskinan yang tak terelakkan. Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan tsunami dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan trauma psikologis bagi para korban. Selain itu, bencana alam dapat menyebabkan kemiskinan karena masyarakat yang terkena dampak kehilangan harta benda.

  • Tingkat Pendidikan yang Rendah

Orang dengan sedikit pendidikan biasanya tidak memiliki keterampilan, pemahaman atau pengetahuan yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan.

Akibatnya, yang berketerampilan rendah tidak dapat bersaing dengan yang berketerampilan tinggi di dunia kerja dan bisnis. Hal ini melemahkan daya saing masyarakat berpendidikan rendah dan meningkatkan pengangguran dan kemiskinan.

  • Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Selain pertumbuhan penduduk yang cepat, pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat berarti terbatasnya kesempatan kerja di negara tersebut. Hal ini akan menambah angka pengangguran di wilayah tersebut. Semakin banyak pengangguran, semakin tinggi tingkat kemiskinan.

Selain itu Penyebab kemiskinan ini berkaitan dengan penyebab kemiskinan sebelumnya yaitu tingkat pendidikan yang rendah. Seseorang dengan sedikit pendidikan menjadi malas karena kurangnya keterampilan dan pengetahuan. Orang malas dapat berkontribusi pada pengangguran yang lebih tinggi.

  • Kualitas Kesehatan yang Buruk

Faktor penyebab kemiskinan dapat dikaitkan dengan buruknya kualitas kesehatan negara tersebut. Pasalnya, akses pelayanan kesehatan yang sulit dan mahal bisa menjadi masalah besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Ingatlah bahwa layanan medis atau membeli obat-obatan saat Anda sakit tidak dikenakan biaya. Orang yang tidak mampu selalu sakit dan sulit bekerja. Sehingga bisa menjadi faktor kemiskinan.

  • Harga Kebutuhan yang Tinggi

Mahalnya harga kebutuhan sehari-hari merupakan faktor yang sering menimbulkan kemiskinan dan menjadi alasan mengapa masyarakat miskin merasa minder dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, harga bahan makanan meningkat tajam dari hari ke hari. Oleh karena itu, mereka harus memangkas biaya untuk kebutuhan lain dan fokus pada konsumsi makanan.

  • Keterbatasan Modal

Kemudian modal yang terbatas juga dapat menjadi penghambat pembangunan. Belum lagi jika tingkat pendidikan seseorang rendah. Mengingat banyaknya penyebab rendahnya tingkat pendidikan karena faktor ekonomi keluarga.

  • Sumber Daya Alam yang Tidak Memadai

Penyebab kemiskinan adalah sama di semua negara, terutama di negara berkembang dan negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Jika sumber daya alam tidak tersedia atau tidak dapat diolah, hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan.

The post 10 Masalah Sosial Akibat Kemiskinan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Penyebab Kemiskinan di Indonesia https://haloedukasi.com/penyebab-kemiskinan Wed, 17 Aug 2022 13:10:12 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38046 Apa itu Kemiskinan? Kemiskinan merupakan sebuah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk kebutuhan sangan, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan. Kemiskinan dapat disebabkan karena beragam faktor, baik dari pemerintah, kesejahteraan masyarakat, ataupun kebijakan ekonomi. Beberpa defisini kemiskinan menurut ahli adalah : Menurut Soekanto, kemiskinan merupakan keadaan seseorang yang tidak […]

The post 8 Penyebab Kemiskinan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Kemiskinan?

Kemiskinan merupakan sebuah kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk kebutuhan sangan, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan. Kemiskinan dapat disebabkan karena beragam faktor, baik dari pemerintah, kesejahteraan masyarakat, ataupun kebijakan ekonomi.

Beberpa defisini kemiskinan menurut ahli adalah :

  • Menurut Soekanto, kemiskinan merupakan keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan standar atau taraf kehidupan, dan termasuk ketidaksanggupan terhadap pemanfaatan tenaga mental ataupun fisik.
  • Menurut Hall dan Midgley, kemiskinan merupakan kondisi deprivasi materi dan sosial hingga menyebabkan individu hidup dibawah standar kehidupan layak.

Kemiskinan perlu ditanggulangi dengan baik. Hal ini tentunya didasari pada beberapa dampak buruk yang dapat muncul akibat tingkat kemiskinan yang tinggi, diantaranya adalah :

  • Tingkat pengangguran yang tinggi
  • Tingkat kriminalitas yang tinggi
  • Tingkat pendidikan yang rendah
  • Angka kematian yang tinggi

Ciri-ciri Kemiskinan

Beberapa ciri-ciri kemiskinan yang dapat diamati adalah :

  • Tidak mampu untuk berusaha karena memiliki cacat fisik dan/atau mental.
  • Tidak memiliki jaminan masa depan, termasuk tidak adanya investasi untuk pendidikan dan keluarga.
  • Rentan terhadap goncangan yang bersifat individual dan/atau masal.
  • Tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dasar, termasuk sandang, pangan, dan papan.
  • Tidak memiliki akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya, termasuk kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, dan transportasi.
  • Tidak terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat.
  • Tidak ada akses pada lapangan pekerjaan dan mata pencaharian yang berkesinambungan
  • Tidak mampu dan tidak mememilki keberuntungan sosial, misalnya anak terlantar, korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, dan kelompok terpenci.
  • Memiliki kualitas sumber daya manusia yang rendah dan keterbatasan sumber daya alam.

Jenis Kemiskinan

Menurut pola sosiologisnya, kemiskinan dapat dibagi menjadi :

  • Kemiskinan Struktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh struktur sosial ekonomi.
  • Kemiskinan Individu, yaitu kemiskinan yang disebabkan akibat kurangnya pandangan mengenai syarat-syarat solusi untuk mengangkat dirinya sendiri dari lembah kemiskinan.
  • Kemiskinan Relatif, yaitu kemiskinan yang disebabkan karena perbandingan kekayaan material dengan lingkungan.

Menurut dimensinya, kemiskinan terbagi menjadi :

  • Kemiskinan Konsekuensial, yaitu kemiskinan yang terjadi akibat faktor eksternal luar individu.
  • Kemiskinan Globalisasi, yaitu kemiskinan yang disebabkan karena perbandingna dengan negara-negara maju.
  • Kemiskinan Sosial, yaitu kemiskinan yang dialami oleh perempuan, anak-anak, dan kelompok minoritas.
  • Kemiskinan Pembangunan, yaitu kemiskinan yang terjadi akibat rendahnya pembangunan sekitar.

Menurut Ali Khomsan dan kawan-kawan (2015), beberapa jenis kemiskinan antara lain:

  • Kemiskinan Absolut, yaitu sekelompok orang miskin yang memiliki tingkat pendapatan dibawah garis kemiskinan dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup.
  • Kemiskinan Relatif, yaitu sekelompok orang miskin yang terpengaruhi kebijakan pembangunan yang belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
  • Kemiskinan Kultural, yaitu sekelompok orang miskin yang disebabkan karena faktor budaya, malas, pemborosan, dan lain-lain.
  • Kemiskinan Struktural, yaitu sekelompok orang miskin akibat struktur sosial masyarakat yang memungkinan segolongan masyarakat tidak ikut menggunakan sumber pendapatan tertentu.

Penyebab Kemiskinan

Beberapa faktor dan hal yang dapat menyebabkan kemiskinan adalah sebagai berikut

1. Tingkat Pendidikan Rendah

Tingkat pendidikan yang rendah dapat membuat seseorang kurang memiliki wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai. Dalam dunia kerja atau usaha, pendidikan menjadi salah satu modal penting untuk bersaing mendapatkan kesejahteraan. Tingkat pendidikan rendah dapat menjadi faktor yang besar terhadap angka pengangguran.

2. Kemalasan Dalam Bekerja

Malas bekerja sangat berhubungan erat dengan kemiskinan. Setiap orang yang malas berusaha dan bekerja dapat menyebabkan pemasukannya rendah sehingga tingkat kemiskinan akan terus bertambah. Umumnya, kemalasan dalam bekerja sangat berhubungan erat dengan tingkat pendidikan yang rendah.

3. Kualitas Kesehatan Buruk

Kualitas kesehatan yang buruk di suatu negara secara langsung dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan yang ada. Akses layanan kesehatan yang sulit dan mahal dapat menjadi masalah bagi masyarakat dengan ekonomi yang rendah.

Jasa dokter dan harga obat yang mahal akan membuat masyarakat tidak sembuh dari suatu penyakit dan tidak bisa melakukan pekerjaannya. Jika berkelangsungan dalam waktu yang lama, maka tidak dipungkiri tingkat kemiskinan yang terus meningkat.

4. Sumber Daya Alam Tidak Ada

Beberapa negara berkembang dan negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi adalah ketidaktersediaannya sumber daya alam. Ketidakmampuan untuk mengelola sumber daya alam yang tersedia juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan.

5. Sumber Modal Terbatas

Sumber modal yang terbatas dapat menjadi penghambat seseorang untuk dapat berkembang. Jika orang tersebut juga memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka kemungkinan terjadi kemiskinan akan lebih tinggi.

6. Harga Kebutuhan Tinggi

Harga kebutuhan pokok yang tinggi dapat menjadi faktor kemiskinan juga. Masyarakat yang kurang mampu akan merasa kurang dan tidak mendapatkan kebutuhan sehari-hari yang cukup. Sebagai konsekuensinya, biaya pengeluaran lain harus dipangkas untuk dialihkan kepada biaya konsumsi makanan.

7. Lapangan Kerja Terbatas

Lapangan pekerjaan yang terbatas membuat tingkat pengangguran dan kemiskinan menjadi cukup tinggi. Walaupun banyak orang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, hanya sejumlah kecil masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah yang dapat melakukannya.

8. Beban Hidup Keluarga Banyak

Beban hidup keluarga yang cukup banyak merupakan faktor yang cukup signifikan dalam kemiskinan. Saat anggota keluarga cukup banyak, maka tanggungan yang diperlukan juga meningkat. Dengan begitu, seseorang diharuskan untuk memiliki pendapatan yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang ditanggungnya.

The post 8 Penyebab Kemiskinan di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui 6 Jenis Kemiskinan dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/jenis-kemiskinan Sat, 13 Aug 2022 02:58:11 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37953 Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan primer sehari-hari, seperti sandang, pangan, dan papan. Di Indonesia, angka kemiskinan yang tinggi masih terus menjadi fokus dan tugas besar pemerintah. Di tahun 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sebanyak 27,55 juta penduduk berstatus miskin. Kemiskinan dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor malas bekerja, rendahnya kualitas […]

The post Ketahui 6 Jenis Kemiskinan dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan primer sehari-hari, seperti sandang, pangan, dan papan. Di Indonesia, angka kemiskinan yang tinggi masih terus menjadi fokus dan tugas besar pemerintah.

Di tahun 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sebanyak 27,55 juta penduduk berstatus miskin. Kemiskinan dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor malas bekerja, rendahnya kualitas sumber daya manusia, motivasi yang rendah, serta terbatasnya lapangan kerja.

Saat ini, kemiskinan termasuk ke dalam hambatan sosial karena jumlahnya yang terus meningkat. Individu atau kelompok yang mengalami kondisi kemiskinan dapat terdorong untuk melakukan kejahatan demi memenuhi kebutuhan dasarnya. Oleh karena itu, kemiskinan termasuk ke dalam masalah sosial yang perlu diselesaikan oleh pemerintah.

Menurut jenisnya, kemiskinan memiliki beberapa jenis yang dikategorikan berdasarkan penyebabnya. Ada kemiskinan yang disebabkan karena faktor internal dari diri sendiri, ada juga yang dipengaruhi oleh faktor eksternal karena kebijakan pembangunan. Lantas, apa saja jenis kemiskinan yang perlu diketahui?

Jenis Kemiskinan

Terdapat enam jenis kemiskinan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain kemiskinan subjektif, mutlak atau absolut, relatif, alamiah, kultural, dan struktural. Berikut penjelasan dari keenam jenis kemiskinan yang ada di masyarakat.

  1. Kemiskinan Subjektif

Yang pertama, kemiskinan subjektif terjadi karena pemikiran atau persepsi individu yang berasumsi bahwa ia tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Padahal sebenarnya, individu ini mampu bekerja dan menghasilkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun karena adanya pemikiran tersebut, individu ini masuk ke dalam kategori kemiskinan subjektif.

Biasanya, individu yang mengalami kemiskinan subjektif adalah orang yang mampu memenuhi kebutuhannya, akan tetapi tidak pernah puas dengan hasilnya. Berapa pun pendapatan yang diperoleh tidak akan pernah cukup untuk bertahan hidup ke depannya.

  1. Kemiskinan Mutlak atau Absolut

Kemiskinan mutlak atau absolut adalah kemiskinan yang menempatkan individu berada di bawah garis kemiskinan atau GK.

Kondisi ini dikarenakan pendapatan dari individu atau keluarga berada di bawah persyaratan kelayakan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Pendapatan yang dihasilkan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan garis kemiskinan di tahun 2022 ini pada batas Rp 505.469 dari sebelumnya hanya Rp 486.168 pada September 2021 lalu. Individu atau masyarakat yang memiliki pendapatan di bawah angka tersebut maka masuk ke dalam kategori kemiskinan mutlak atau absolut.

  1. Kemiskinan Relatif

Kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang diakibatkan oleh dampak kebijakan pembangunan pemerintah yang belum merata. Pemerintah Indonesia yang belum menyuplai kebutuhan masyarakat ke seluruh pelosok negeri dapat menempatkan masyarakat pada kemiskinan relatif.

Kebijakan pembangunan dari pemerintah ini dapat menyebabkan ketimpangan pendapatan, sehingga angka pengangguran terus meningkat karena kurangnya lapangan pekerjaan.

Selain itu, kemiskinan relatif juga bisa didefinisikan dengan perbandingan antara penduduk dan lingkungannya. Contohnya misal individu A relatif lebih miskin dibanding individu B karena pendapatan B lebih tinggi dari A.

  1. Kemiskinan Alamiah

Suatu daerah atau negara yang kekurangan sumber daya alam dapat mengalami kemiskinan alamiah. Kemiskinan alamiah adalah kemiskinan yang disebabkan karena minimnya sumber daya alam.

Apabila kondisi sumber daya alam tidak dapat memenuhi kebutuhan individu atau kelompok, maka produktivitas masyarakat turut berkurang.

Contoh dari kemiskinan alamiah adalah negara-negara di Afrika seperti Zimbabwe yang kekurangan sumber daya alam karena kondisi tanah yang tandus. Keadaan tersebut membuat masyarakat Zimbabwe tidak dapat melakukan aktivitas bercocok tanam untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya alam.

  1. Kemiskinan Kultural

Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh kebiasaan individu atau masyarakat yang tidak mau berkembang. Masyarakat seperti ini biasanya masih lekat dengan nilai-nilai yang dianut, pemikiran, serta cara kerja yang stabil. Budaya santai turut menempel dalam kemiskinan kultural ini.

Kebiasaan buruk yang menyebabkan kemiskinan kultural kerap ditemui di kehidupan masyarakat. Berikut ini beberapa contoh penyebab kemiskinan kultural.

  • Budaya malas serta keinginan untuk bekerja sangat rendah.
  • Kebiasaan masyarakat yang masih suka korupsi, kolusi, dan nepotisme.
  • Hobi foya-foya dan konsumtif berlebihan.
  • Menggantungkan bantuan dari pihak lain, misalnya bantuan dari pemerintah.
  • Mengandalkan warisan orang tua.
  • Memilih jalan pintas dengan perbuatan buruk seperti mencuri daripada mencari uang dengan bekerja keras.
  • Tidak mau terbuka dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Tidak mandiri dan minder.
  1. Kemiskinan Struktural

Hampir mirip dengan kemiskinan relatif, kemiskinan struktural berasal dari struktur sosial yang ada pada golongan masyarakat tertentu. Kondisi tersebut membuat masyarakat tidak dapat menggunakan sumber daya yang sudah ada.

Struktur sosial yang sudah terbentuk tidak mampu menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang tersedia.

Contoh kemiskinan struktural yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat antara lain sebagai berikut.

  • Suatu daerah dengan kekayaan alam yang melimpah, namun masyarakat tidak dapat memanfaatkan serta menikmatinya.
  • Adanya penggusuran lahan yang dilakukan oleh pemerintah membuat masyarakat sekitar kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal.
  • Kehadiran investor asing yang memakai tenaga kerja asing akan menggeser para pekerja lokal yang tidak memiliki kemampuan untuk bekerja pada ranah tersebut.
  • Negara miskin yang tidak mampu membayar utang luar negeri.

The post Ketahui 6 Jenis Kemiskinan dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli https://haloedukasi.com/pengertian-kemiskinan-menurut-para-ahli Thu, 21 Apr 2022 01:25:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=33681 Kemiskinan tidak hanya menjadi masalah di bidang ekonomi. Akan tetapi, juga menjadi masalah sosial. Kemiskinan juga berdampak pada masalah sosial seperti kriminalitas, pengangguran, dan penyimpangan sosial lainnya. Kemiskinan mempunyai pengertian yang beragam. Ada beberapa jenis pengertian kemiskinan berdasarkan kategori tertentu yakni konsep material, pola kekurangan, dan terbatasnya sumber daya. Selain itu, definisi kemiskinan juga dapat […]

The post 11 Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kemiskinan tidak hanya menjadi masalah di bidang ekonomi. Akan tetapi, juga menjadi masalah sosial. Kemiskinan juga berdampak pada masalah sosial seperti kriminalitas, pengangguran, dan penyimpangan sosial lainnya.

Kemiskinan mempunyai pengertian yang beragam. Ada beberapa jenis pengertian kemiskinan berdasarkan kategori tertentu yakni konsep material, pola kekurangan, dan terbatasnya sumber daya. Selain itu, definisi kemiskinan juga dapat didasarkan pada ekonomi yakni berdasarkan standar kehidupan, ketidaksetaraan, dan strata ekonomi.

Kemiskinan juga dikelompokkan menjadi kategori sangat miskin, miskin, hampir cukup, dan cukup. Pembagian ini didasarkan pada jumlah pendapatan yang disetarakan dengan nilai beras yang dihasilkan per tahun untuk setiap orangnya.

1. Menurut Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan seseorang yang tidak dapat dan tidak sanggup untuk memelihara dirinya sendiri.

Ketidakmampuan ini diukur dengan suatu taraf kehidupan kelompok. Orang tersebut juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok masyarakat tersebut.

2. Menurut Amartya Sen

Amartya Sen menyatakan bahwa seseorang dikatakan miskin bila mengalami capability depriviation. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengalami kekurangan kebebasan yang substantif.

3. Menurut Levitan

Kemiskinan menurut Levitan didefinisikan sebagai kekurangan barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standar hidup yang layak di masyarakat.

4. Menurut Baratz dan Grigsby

Menurut Baratz dan Grigsby kemiskinan mengacu pada kekurangan yang banyak pada keadaan fisik dan mental yang sangat erat kaitannya dengan ketidakcukupan sumber daya ekonomi dengan konsumsi yang dilakukan.

5. Menurut Deleeck, van den Bosch, dan de Lathouwer

Kemiskinan menurut Deleeck, dkk. tidak hanya kekurangan saja namun kekurangan yang dialami sepanjang waktu tertentu. Seseorang dikatakan miskin tidak hanya terbatas pada satu bagian saja yakni pendapatan.

Kondisi kemiskinan juga dicirikan pada seluruh segi utama kehidupan itu sendiri. Contohnya adalah perumahan, pendidikan, dan kesehatan.

6. Menurut Charles Booth

Charles Booth mengartikan kemiskinan sebagai kondisi mencukupi namun seringkali hampir mencukupi untuk mengadakan kehidupan yang mandiri dan layak. Hal ini didasarkan pada standar kehidupan yang biasa digunakan pada suatu negara.

7. Menurut Niemietz

Kemiskinan dinyatakan oleh Niemietz sebagai ketidakmampuan untuk membeli barang-barang kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, papan, dan obat-obatan.

8. Menurut Futurrachman dan Marcelinus Moko

Kemiskinan diartikan oleh kedua ahli ini sebagai ketidakmampuan individu atau rumah tangga yang ada untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan.

9. Menurut Suparlan

Suparlan mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah. Hal ini menandakan adanya suatu tingkat kekurangan pada materi pada sejumlah maupun segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan umum yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.

10. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengartikan kemiskinan sebagai kondisi yang dicirikan dengan kekurangan parah pada kebutuhan dasar manusia termasuk makanan, air yang aman dikonsumsi, fasilitas kebersihan, kesehatan, perlindungan, pendidikan, dan informasi. Hal ini tidak hanya bergantung pada pendapatan namun juga kemudahan akses pada layanan.

11. Menurut Reitsma dan Kleinpenning

Kedua ahli ini mengartikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya, baik yang bersifat material dan non material.

Penyebab Kemiskinan

Kemiskinan disebabkan oleh berbagai hal yaitu laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, masyarakat pengangguran meningkat, pendidikan yang rendah, dan terjadinya bencana alam.

  • Laju Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

Angka kelahiran penduduk yang tinggi dapat menimbulkan peningkatan pada laju pertumbuhan penduduk. Hal ini bila tidak dibarengi dengan laju pertumbuhan ekonomi dapat menyebabkan kemiskinan.

  • Meningkatnya Masyarakat Pengangguran

Peningkatan jumlah pengangguran dalam masyarakat dapat dipicu oleh tingginya laju pertumbuhan penduduk. Sebab peningkatan ini membuat lapangan kerja menjadi terbatas dan banyak penduduk yang tidak mendapat pekerjaan berakhir menjadi pengangguran.

  • Rendahnya Pendidikan

Individu dengan tingkat pendidikan rendah mempunyai keterbatasan dalam keterampilan, wawasan, dan ilmu pengetahuan untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, kondisi ini membuat masyarakat tidak dapat bersaing dengan mereka yang berpendidikan tinggi.

  • Terjadi Bencana Alam

Adanya kejadian bencana alam dapat menyebabkan kemiskinan. Bencana alam tidak hanya meninggalkan beban psikologis pada masayarakat yang mengalaminya namun juga kemiskinan sebab harta benda yang ikut musnah.

Dampak Kemiskinan

Kemiskinan dapat memberikan dampak pada masayarakat luas. Kemiskinan merupakan masalah sosial yang menyebabkan masalah sosial lainnya seperti peningkatan angka kriminalitas, angka kematian, tertutupnya akses pendidikan, meningkatnya pengangguran serta munculnya konflik di dalam masyarakat.

  • Peningkatan Angka Kriminalitas

Kemiskinan merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kriminalitas pada suatu wilayah. Masyarakat miskin cenderung ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara apapun termasuk dengan tindak kriminal.

  • Meningkatnya Angka Kematian

Masyarakat yang miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok akan menemui kesulitan dalam mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Sulitnya akses ke fasilitas kesehatan akan membuat kasus kematian menjadi tinggi.

  • Tertutupnya Akses Pendidikan

Rendahnya tingkat pendidikan merupakan penyebab kemiskinan. Bila telah terjadi, kemiskinan ini berdampak pada generasi selanjutnya yang membuat akses terhadap pendidikan menjadi tertutup.

  • Meningkatnya Pengangguran

Masyarakat miskin akan kesulitan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Hal ini membuat masyarakat kesulitan bersaing dalam mendapatkan pekerjaan dan berujung dengan meningkatnya angka pengangguran.

  • Merebaknya Konflik dalam Masyarakat

Kesenjangan yang terjadi pada masyarakat miskin dengan yang kaya membuat mereka mendapatkan perlakuan berbeda dalam mendapatkan fasilitas tertentu. Hal ini menimbulkan kecemburuan dan berujung pada merebaknya konflik.

The post 11 Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Faktor Penyebab Kemiskinan yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/faktor-penyebab-kemiskinan Fri, 19 Feb 2021 05:57:56 +0000 https://haloedukasi.com/?p=21587 Kemiskinan erat hubungannya dengan masalah kesejahteraan masyaraakt dan sudah menjadi masalah global, tidak hanya terjadi di satu negara saja. Melainkan setiap negara pasti memiliki masyarakat yang kehidupannya berada di bawah garis kemiskinan. Kemiskinan yaitu kondisi seseorang yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yang layak. Berikut ini Faktor Penyebab Kemiskinan. Pertumbuhan PendudukAngka kelahiran yang tinggi […]

The post 6 Faktor Penyebab Kemiskinan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kemiskinan erat hubungannya dengan masalah kesejahteraan masyaraakt dan sudah menjadi masalah global, tidak hanya terjadi di satu negara saja. Melainkan setiap negara pasti memiliki masyarakat yang kehidupannya berada di bawah garis kemiskinan.

Kemiskinan yaitu kondisi seseorang yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yang layak. Berikut ini Faktor Penyebab Kemiskinan.

  1. Pertumbuhan Penduduk
    Angka kelahiran yang tinggi menjadi salah satu faktor penyebab dari kemiskinan. Hal ini disebabkan karena dapat meningkatkan laju dari pertumbuhan penduduk menjadi besar. Jika pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi, maka akan menyebabkan kemiskinan.
  2. Angka Pengangguran Tinggi
    Terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan dapat menyebabkan tingkat pengangguran menjadi tinggi. Sehingga semakin banyak pengangguran dan maka tingkat kemiskinan juga akan meningkat.
  3. Bencana Alam
    Bencana alam merupakan faktor penyebab kemiskinan yang tidak bisa dicegah, dikarenakan datangnya secara tiba tiba atau tidak pernah diduga. Bencana alam dapat membuat kerusakan pada rumah rumah dan masyarakat kehilangan harta bendannya. Hal tersebut menjadikan masyarakat mengalami kemiskinan.
  4. Malas Bekerja
    Malas bekerja dapat menghambat diri untuk maju dan hidup menjadi dibawah garis kemiskinan. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa nasib dan takdir sudah ditentukan jadi mereka seenaknya sendiri dan membuat acuh tak acuh.
  5. Tingkat Pendidikan Rendah
    Tingkat pendidikan yang rendah menjadikan tidak memiliki pengetahuan, keterampilan dan wawasan. Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah tidak mampu bersaing dengan masyarakat yang berpendidikan tinggi. Hal tersebut membuat angka kemiskinan dan pengangguran semakin bertambah.
  6. Distribusi Tidak Merata
    Ketidaksamaan dalam kepemilikan sumber daya alam dapat menimbulkan ketimpangan distribusi pendapatan. Masyarakat yang memiliki sumber daya alam yang terbatas biasanya akan berada dibawah garis kemiskinan.

The post 6 Faktor Penyebab Kemiskinan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>