kenakalan remaja - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kenakalan-remaja Sat, 06 Aug 2022 03:40:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kenakalan remaja - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kenakalan-remaja 32 32 8 Contoh Kenakalan Remaja yang Patut Dihindari https://haloedukasi.com/contoh-kenakalan-remaja Sat, 06 Aug 2022 03:38:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37814 Juvenile delinquency atau kenakalan remaja banyak dijumpai saat ini. Kenakalan remaja adalah perilaku buruk karena menunjukkan sisi penyimpangan social dalam bentuk tindakan dengan Batasan usia 18 tahun. Tindakan ini dapat merugikan kedua belah pihak, antara pelaku dan korban. Dapat diketahui bahwa kenakalan remaja tidak hanya ditemui di sekolah, di rumah, dan ditempat-tempat umum terlihat dengan […]

The post 8 Contoh Kenakalan Remaja yang Patut Dihindari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Juvenile delinquency atau kenakalan remaja banyak dijumpai saat ini. Kenakalan remaja adalah perilaku buruk karena menunjukkan sisi penyimpangan social dalam bentuk tindakan dengan Batasan usia 18 tahun. Tindakan ini dapat merugikan kedua belah pihak, antara pelaku dan korban.

Dapat diketahui bahwa kenakalan remaja tidak hanya ditemui di sekolah, di rumah, dan ditempat-tempat umum terlihat dengan jelas. Ada banyak sekali contoh kenakalan remaja, apakah sudah tahu? Inilah list kenakalan remaja yang banyak dijumpai saat ini, diantaranya sebagai berikut:

Berbohong Kepada Orang Tua

Dasarnya kebohongan bukanlah hal yang dibenarkan walaupun ada sedikit kebohongan yang digunakan demi kebaikan.

Biasanya anak-anak yang memasuki usia remaja akan lebih rentan untuk berbohong kepada orang tua mereka. Apabila anak remaja mencoba berbohong sekali saja, hal ini bisa menjadi kebiasaan yang terbawa pada waktu dewasa.

Ada banyak contoh remaja yang berbohong kepada orang tua salah satunya yang seringkali ditemukan, uang SPP yang seharusnya dibayarkan ke sekolah malah digunakan untuk shopping. Sehingga, orang tua kaget dengan tunggakan SPP yang semakin banyak.

Bagaimana solusi untuk meminimalisir tindakan berbohong kepada orang tua? Sedari dini orang tua dituntuk untuk mengajarkan kejujuran. Pribadi jujur yang dibawa sejak dini akan membuahkan hasil dimasa mendatang.

Tidak Patuh pada Peraturan

Kenakalan remaja yang biasanya ditemukan di sekolah adalah ketidakpatuhan anak-anak terhadap peraturan. Padahal, sekolah merupakan instansi yang membantu anak untuk memperbaiki karakter. Sehingga, bukanlah hal yang mengagetkan jika peraturan di sekolah begitu banyak.

Namun, sebagian besar peserta didik menganggap bahwa peraturan di sekolah tidak penting dan terkesan menyepelekan. Bahkan, sebagian peserta didik merasa bangga melakukan pelanggaran di sekolah. Contohnya, peserta didik terlambat masuk ke sekolah tanpa ada alasan yang jelas.

Lantas, bagaimana solusinya? Solusi alternatif yang bisa dijadikan langkah untuk meminimalisir kenakalan ini adalah memberikan sanksi, contohnya peserta didik disuruh membersihkan toilet atau lari keliling lapangan satu kali putaran.

Menonton Video Dewasa

Kemajuan teknologi benar-benar rawan untuk saat ini, ada kalanya orang tua teledor untuk mengawasi anak-anak.

Contoh kenakalan remaja saat ini adalah anak-anak di bawah umur yang kecanduan menonton video porno. Padahal, video porno sendiri tidak bagus untuk ditonton karena merusak moral anak.

Apalagi melihat kasus di Indonesia, remaja memiliki permasalahan dengan kecanduan menonton video dewasa. Tidak sedikit remaja yang berani mempraktekkan langsung adegan yang ada di dalam video dewasa, bahkan berhubungan badan di luar pernikahan.

Bagaimana langkah yang bisa diterapkan untuk kenakalan ini? Ada baiknya orang tua mengajarkan tentang keimanan. Dengan iman, anak-anak akan takut berperilaku yang buruk.

Tawuran dengan Pelajar Lain

Bentuk kenakalan remaja saat ini adalah tawuran yang dilakukan antara pelajar sekolah satu dengan pelajar dari sekolah lain. Tawuran ini biasanya digunakan untuk membuktikan kekuatan dan kekuasaan. Biasanya ada faktor-faktor penyebab dari adanya tawuran, contohnya kekalahan tim sepak bola.

Padahal sudah dari dulu tawuran antar pelajar menimbulkan korban; korban yang mengalami luka berat maupun kematian. Korban yang bisa jadi pelaku tawuran bahkan masyarakat sekitar.

Apakah ada solusi untuk mengatasi permasalahan tawuran ini? Kembali lagi pada solusi pemberian sanksi.

Balap Liar

Kasus balap liar sudah sangat banyak dan dilakukan di jalan-jalan besar. Bahkan, balap liar ini banyak dilakukan oleh remaja-remaja saat ini. Tidak hanya itu, balap liar yang dilakukan ini tidak menggunakan helem.

Kasus kematian remaja akibat balap liar di Indonesia sudah sangat banyak. Maka dari itu, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir balap liar. Polisi turun tangan untuk menghentikan balap liar dan memberikan hukuman kepada pelaku balap liar.

Mengonsumsi Minuman Keras

Alkohol bukanlah kejahatan. Namun, sangat disayangkan apabila alkohol ini dikonsumsi oleh anak-anak remaja yang masih dibawah umur.

Apalagi, sudah banyak ditemui anak-anak dibawah umur mengonsumsi alkohol setiap hari hingga overdose. Ada hal yang harus digarisbawahi bahwasannya alkohol ini berbahaya untuk tubuh.

Solusi yang dapat diterapkan untuk meminimalisir kenakalan ini adalah pihak instansi pemerintah memberikan edukasi dini tentang minuman keras, sekiranya ada gambaran mengenai bahaya minman keras bagi tubuh para remaja.

Sex Bebas

Kenakalan remaja masa kini adalah melakukan sex bebas. Sex bebas benar-benar rawan dan berbahaya untuk fisik dan mental.

Tidak sedikit permasalahan yang ditemui adalah anak-anak remaja berhubungan badan di tempat-tempat terbuka tanpa pengaman. Hal seperti ini bahaya sekali karena bisa menyebabkan penyakit dan ada kejadian yang tidak diinginkan, hamil di luar nikah.

Ada solusi untuk mengurangi sex bebas diantaranya yaitu mengajarkan kepada anak mengenai seks, baik dari pengertian seks dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.

Mengonsumsi Obat-obatan

Remaja adalah masa-masa transisi dan pencarian jati diri. Biasanya, para remaja dengan mudah terjerumus ke dalam lubang yang salah karena orang tua kurang membekali ilmu.

Obat-obatan atau narkotika berbahaya untuk tubuh. Apalagi, ketika obat-obatan terlarang itu dikonsumsi secara berlebih, bisa-bisa menyebabkan kematian.

Ada solusi untuk menghindarkan anak dari narkoba yakni mengajari tentang dasar obat-obatan terlarang mendetail.

Itulah contoh-contoh kenakalan remaja. Remaja yang memasuki masa-masa labil lebih butuh pengawasan orang tua agar tidak terjerumus ke arah yang salah.

The post 8 Contoh Kenakalan Remaja yang Patut Dihindari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja yang Perlu Diketahui https://haloedukasi.com/penyebab-kenakalan-remaja Thu, 06 Jan 2022 02:55:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30450 Masyarakat tidak pernah mengharapkan adanya permasalahan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada kenyataannya permasalahan sosial selalu muncul dan tidak dapat dihindari oleh seluruh anggota masyarakat. Dampaknya, kehidupan masyarakat menjadi terganggu dan tidak tenteram. Contoh masalah sosial yang hingga saat ini belum terselesaikan secara tuntas adalah kemiskinan. Banyak sekali faktor penyebab terjadinya kemiskinan pada masyarakat, misalnya […]

The post 4 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Masyarakat tidak pernah mengharapkan adanya permasalahan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada kenyataannya permasalahan sosial selalu muncul dan tidak dapat dihindari oleh seluruh anggota masyarakat. Dampaknya, kehidupan masyarakat menjadi terganggu dan tidak tenteram.

Contoh masalah sosial yang hingga saat ini belum terselesaikan secara tuntas adalah kemiskinan. Banyak sekali faktor penyebab terjadinya kemiskinan pada masyarakat, misalnya karena tidak mendapatkan pekerjaan dan upah yang layak, malas tidak mau berjuang mengubah nasib, hingga faktor struktural yakni sistem pemerintah yang kurang memerhatikan kesejahteraan rakyat kecil.

Contoh lainnya yang juga masih terjadi dan selalu ada dalam kehidupan sosial yakni kenakalan remaja. Banyak orang yang mengatakan bahwa masa remaja adalah masa yang indah dan penuh suka cita.

Terlepas dari itu, dalam diri remaja terdapat banyak karakter dan sifat yang ingin dikembangkan. Tidak jarang perilaku dan tindakan yang dilakukan menyimpang dari nilai dan norma sosial yang berlaku.

Kenakalan remaja dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang mengabaikan melanggar aturan yang berlaku dalam masyarakat. Secara umum, terdapat empat faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja dalam masyarakat. Mari simak penjelasannya berikut ini.

Secara umum, terdapat empat faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja dalam masyarakat. Mari simak penjelasannya berikut ini.

1. Krisis Identitas

Dalam kehidupannya, remaja mengalami berbagai perubahan pada berbagai aspek, seperti biologis, psikologis, dan sosiologis. Perubahan-perubahan tersebut mendorong terjadinya dua bentuk integrasi, yaitu terbentuknya konsistensi dan tercapainya identitas peran.

Konsistensi dapat diartikan sebagai perilaku yang tidak berubah-ubah, taat, dan selalu patuh terhadap nilai serta norma yang berlaku. Remaja yang memiliki sikap positif ini dapat dikategorikan sebagai remaja yang kompeten, tidak mudah terpengaruh, dan disiplin dalam menjalankan setiap kegiatannya. Sebaliknya, remaja yang tidak konsisten akan mudah terpengaruh oleh orang lain sehingga tidak jarang melakukan tindakan yang melanggar nilai dan norma sosial.

Masa remaja juga dikenal dengan masa pencarian jati diri (identitas). Mereka selalu ingin mencoba dan melakukan kegiatan baru, seperti hobi, seni, olahraga dan sebagainya. Mereka juga mulai menemukan lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan tujuan hidup. Bagi remaja yang merasa sudah menemukan jati diri, tidak akan mengalami krisis identitas dan selalu berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.

Namun sebaliknya, remaja yang mengalami krisis identitas sering kali berperilaku dan bertindak melawan aturan yang ada. Ada beberapa penyebab remaja mengalami krisis identitas, seperti masalah akademik, tekanan dari orang tua, dan bergaul dengan orang yang salah.

2. Kontrol Diri yang Lemah

Kontrol diri merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan dan mengelola sikap dan perilaku agar sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu. Remaja yang memiliki pengendalian diri yang kuat akan mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mudah bergaul, dan dapat mengendalikan emosi dengan baik.

Sementara itu, remaja yang memiliki kontrol diri yang lemah tidak akan dapat beraktivitas dengan baik, tidak konsisten dalam mencapai suatu tujuan, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan kurang bisa mengendalikan emosi.

3. Kondisi Keluarga

Setiap keluarga memiliki keadaan dan situasi yang berbeda-beda. Ada anak yang hidup dalam keluarga harmonis penuh kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua. Ada juga sebaliknya, anak yang hidup dalam keluarga yang tidak tenteram dan orang tua yang selalu bertengkar.

Terdapat beberapa faktor kondisi keluarga yang menjadi mendorong anak yang berusia remaja melakukan penyimpangan, antara lain karena:

  • Perceraian orang tua.
  • Kurangnya komunikasi antara orang tua dengan anak.
  • Perselisihan di antara anggota keluarga.
  • Orang tua terlalu memanjakan anak.
  • Tidak memberikan anak pendidikan agama.
  • Kondisi perekonomian keluarga yang tidak mapan.

Contoh kenakalan remaja yang terjadi disebabkan oleh berbagai faktor di atas adalah pencurian, penyalahgunaan narkoba, minum minuman beralkohol, dan bergabung dalam geng motor anarkis.

4. Pengaruh Teman Sebaya

Pembentukan sikap, perilaku, tindakan, dan karakter seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan serta teman sebaya. Selain sibuk beraktivitas dalam rangka pencarian jati diri, seseorang yang sedang memasuki masa remaja juga mulai berinteraksi dan bergaul dengan orang lain yang dianggap memiliki kecocokan minat dan hobi. Ikatan yang terjalin di dalam pertemanan tersebut sangat kuat dan erat, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain.

Kenakalan remaja juga dapat terjadi karena adanya interaksi sosial dengan teman sebaya. Proses interaksi tersebut dapat berupa simpati, empati, imitasi, identifikasi, sugesti, dan motivasi.

Proses meniru (imitasi) yang dilakukan remaja di ruang lingkup pergaulannya dapat menjerumuskannya ke dalam berbagai perilaku negatif. Contohnya, geng motor, perkelahian, merokok, membolos sekolah, dan perusakan.

The post 4 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>