kepemimpinan pelayanan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kepemimpinan-pelayanan Wed, 21 Jul 2021 07:32:19 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kepemimpinan pelayanan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kepemimpinan-pelayanan 32 32 3 Keuntungan Kepemimpinan Pelayanan Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/keuntungan-kepemimpinan-pelayanan Wed, 21 Jul 2021 07:32:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25834 Seorang pemimpin yang mengadopsi tipe kepemimpinan ini lebih cenderung mengutamakan semua kepentingan anggotanya. Terutama kepentingan kenyamanan dari setiap anggotanya. Sehingga semua anggota bisa bekerja dengan tenang tanpa adanya tekanan dari pihak pihak tertentu. Dengan begitu, semua anggota bisa menghasilkan kerja yang maksimal dan optimal sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Kepemimpinan pelayanan diadopsi sebagian besar dari organisasi. […]

The post 3 Keuntungan Kepemimpinan Pelayanan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seorang pemimpin yang mengadopsi tipe kepemimpinan ini lebih cenderung mengutamakan semua kepentingan anggotanya. Terutama kepentingan kenyamanan dari setiap anggotanya. Sehingga semua anggota bisa bekerja dengan tenang tanpa adanya tekanan dari pihak pihak tertentu.

Dengan begitu, semua anggota bisa menghasilkan kerja yang maksimal dan optimal sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Kepemimpinan pelayanan diadopsi sebagian besar dari organisasi. Karena saat ini yang diprioritaskan oleh sebuah organisasi adalah pelayananya.

Hal ini tidak lain dan tidak bukan juga digunakan sebagai daya pikat organisasi guna mendapatkan anggota baru dan semakin berkembang tentunya. Adapun beberapa keuntungan lainnya yang bisa didapatkan oleh para pemimpin saat menerapkan tipe kepemimpinan pelayanan yang satu ini.

1. Membuka Ide dan Inovasi Baru Lainnya

Untuk bisa mencapai tujuan utamanya dari tipe kepemimpinan yang satu ini pemimpin harus bisa memegang prinsip kepemimpinannya, yaitu mendengarkan. Mendengarkan semua kritik, saran serta masukan yang dipaparkan oleh setiap anggotanya. Sehingga nantinya bisa ditangani lebih lanjut guna memperbaiki sistem serta kebijakan dari organisasi yang dirasa tidak sesuai.

Selain itu, dengan menampung semua aspirasi dari anggotanya akankah lebih baik apabila pemimpin memahaminya satu satu. Dengan begitu, anggota akan merasa segan karena semua pendapatnya didengarkan oleh pimpinan. Bahkan ditindaklanjuti.

Tidak hanya itu, berbagai kritik, masukan dan saran bisa ditampung untuk menciptakan ide serta gagasan yang dirasa sangat baik untuk keperluan organisasi kedepannya. Karena terkadang terdapat beberapa masukan anggota yang cenderung nyeleneh dibandingkan dengan lainnya. Sehingga nantinya bisa diadaptasi guna kebaikan organisasi nantinya.

2. Meningkatkan Kepercayaan dan Motivasi yang Tinggi

Sebagai seorang pemimpin, akankah lebih baik apabila mereka bisa menghargai dan menghormati segala bentuk kontribusi yang telah diberikan anggotanya. Dengan begitu, setiap anggota akan lebih merasa dibutuhkan dan dihargai. Walaupun hal tersebut terlihat sangat sepele. Tetapi sangat perlu untuk diperhatikan dan dipertimbangkan kembali.

Bahwa setiap hasil kerja tentunya memerlukan apresiasi yang baik. Karena semua itu tentunya dilakukan dengan usaha dan kesadaran yang sangat tinggi akan tugas dan kewajibannya. Dan apresiasi dari pemimpin selaku pemilik strata tertinggi di organisasi memiliki dampak yang sangat baik bagi setiap anggotanya. Tentunya, anggota akan merasa diapresiasi dan diakui hasil kerjanya.

Dengan begitu, anggota akan merasa terdorong dan termotivasi untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal. Selain itu, dengan pengakuan kerja tersebut, secara tidak langsung pemimpin telah memberikan kepercayaan sepenuhnya pada setiap anggotanya untuk melaksanakan tugasnya.

Dan tentunya, pemimpin sangat percaya dengan hasilnya nantinya. Tidak hanya itu, anggota juga akan lebih percaya pada pemimpin. Perihal semua kepentingan dan kebijakan yang nantinya akan ditetapkan oleh pemimpin. Karena anggota sudah tahu bahwa pemimpin akan melakukan segala upaya demi kebaikan organisasi nantinya.

3. Potensi Anggota Terkembangkan

Disini berkaitan dengan tujuan pemimpin yang memberikan pelayanan terbaik bagi semua anggotanya. Secara tidak langsung, hal dasar yang harus dilakukan oleh pemimpin adalah membentuk hubungan baik antar anggotanya dan antar pemimpin lainnya. Apabila hal tersebut sudah terbentuk, tentunya komunikasi yang terjadi nantinya akan lebih mudah dan lebih lancar.

Sehingga nantinya permasalahan yang berkaitan dengan miss komunikasi atau permasalahan lain yang berkaitan dengan komunikasi bisa diatasi dengan baik. Bahkan bisa diminimalisir adanya. Ketika semua terwujud, lingkungan kerja yang nyaman bisa segera dibentuk.

Selain lingkungan kerja yang nyaman, pemimpin harus bisa mempertimbangkan peluang bagi anggota untuk bisa mengembangkan berbagai potensi dan keterampilan yang dimilikinya. Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik, tentunya pemimpin tidak diperbolehkan untuk terlalu membatasi dan mengekang semua aktivitas serta tindakan setiap anggotanya.

Namun, tetap kebebasan yang diberikan harus masih berada di batas wajarnya. Dan tentunya bersesuaian dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku dan telah disepakati bersama.

The post 3 Keuntungan Kepemimpinan Pelayanan Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Prinsip Kepemimpinan Pelayanan yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/prinsip-kepemimpinan-pelayanan Wed, 21 Jul 2021 07:30:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25833 Kepemimpinan pelayanan merupakan salah satu jenis kepemimpinan yang berorientasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua anggotanya. Pemimpin dengan tipe kepemimpinan yang seperti ini lebih mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Bahkan pemimpin dengan tipe kepemimpinan yang seperti ini jarang memikirkan keuntungan, karena mereka lebih cenderung memikirkan pelayanan serta kebutuhan seperti apa yang diinginkan oleh […]

The post 10 Prinsip Kepemimpinan Pelayanan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kepemimpinan pelayanan merupakan salah satu jenis kepemimpinan yang berorientasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua anggotanya. Pemimpin dengan tipe kepemimpinan yang seperti ini lebih mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan pribadi.

Bahkan pemimpin dengan tipe kepemimpinan yang seperti ini jarang memikirkan keuntungan, karena mereka lebih cenderung memikirkan pelayanan serta kebutuhan seperti apa yang diinginkan oleh semua anggotanya. Yang terpenting bagi pemimpin dengan tipe kepemimpinan yang seperti ini adalah kenyamanan setiap anggotanya.

Sehingga sebisa mungkin, pemimpin dengan tipe kepemimpinan pelayanan harus bisa membentuk lingkungan kerja yang nyaman bagi semua anggotanya. Terlebih yang paling penting adalah bisa membangun relasi kerja yang baik antar pemimpin dan anggota serta antar anggota ke anggota.

Hal itu nantinya yang sangat berpengaruh terhadap terbentuknya lingkungan kerja yang nyaman bagi anggota. Menurut Larry Spears, terdapat 10 prinsip yang dipegang oleh pemimpin dengan tipe kepemimpinan pelayanan ini. Berikut merupakan 10 prinsip tersebut.

1. Mendengarkan Orang lain

Untuk bisa menyediakan pelayanan yang baik bagi semua anggotanya, cara terbaik yang bisa dilakukan oleh pemimpin adalah mendengarkan semua keluhan serta masukan yang berasal dari semua anggotanya. Selain, pemimpin bisa mengetahui hal apa yang sedang diperlukan dan dibutuhkan oleh anggotanya saat ini, pemimpin juga mengetahui bagian dari kebijakan dan aturan organisasi apa yang perlu untuk diperbaiki.

Sehingga nantinya para anggota tidak akan merasa terkekang ataupun terbebani dengan hal tersebut. Tentunya hal tersebut hanya bisa dilakukan apabila pemimpin bersedia untuk mendegarkan dan memahami semua keluhan, masukan, dan kritik yang berasal dari semua anggotanya.

Dengan begitu, pemimpin bisa menjadi tahu hal apa yang harus ia lakukan untuk bisa membentuk lingkungan kerja yang nyaman dan pelayanan baik bagi setiap anggota.

2. Empati

Selain, mendengarkan setiap keluhan, kritik dan saran yang dikeluarkan oleh semua anggotanya, pemimpin juga diharapkan memiliki kepekaan terhadap setiap hal yang dirasakan oleh anggotanya. Terlebih mengenai perasaan setiap anggotanya saat melakukan tugas dan kewajibannya sebagai anggota organisasi yang baik.

Kepekaan tersebut yang menjadikan pemimpin bisa menjalin hubungan relasi yang dekat dengan anggotanya. Hal tersebut dikarenakan, semakin mengerti pemimpin terhadap apa yang dirasakan oleh anggotanya, pemimpin akan semakin tahu hal apa yang perlu dilakukan. Sehingga anggota bisa merasa nyaman dalam lingkungan kerjanya.

3. Healing

Tujuan utama dari tipe kepemimpinan jenis ini adalah mengorientasikan pada pemberian pelayanan yang terbaik bagi setiap anggotanya. Dan pemberian pelayanan ini tentunya erat kaitannya dengan pemberian suatu hal yang ditujukan untuk memberikan kepuasaan batin dan kebahagiaan batin bagi setiap anggotanya.

Dalam kata lain, selain menyedikan berbagai hal yang berkaitan dengan kebutuhan jasmani setiap anggotanya, seperti asuransi dan lain sebagainya. Pemimpin harus bisa menyediakan kepuasaan batin dan ketenangan bagi setiap anggotanya.

Hal ini yang bisa dibilang yang paling penting. Karena semakin terganggunya kondisi batin ataupun emosional dari anggota akan semakin sulit untuk mereka bekerja secara maksimal. Sehingga cenderung akan menghambatnya dalam proses penyelesaian tugas.

Oleh karenanya, sangat penting bagi pemimpin selain menyediakan kebutuhan jasmani juga mempertimbangkan kepentingan rohani dari setiap anggotanya.

4. Kesadaran

Untuk bisa mengembangkan dan membangun sesuatu, terutama sebuah organisasi terlebih dahulu pemimpin harus mengetahui kekuatan dan kelemahan apa yang mereka miliki. Hal ini perlu diidentifikasi sedini mungkin. Karena kaitannya sangat erat dengan perkembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.

Terlebih apabila organisasi sudah tahu mengenai kelemahannya, pemimpin akan lebih mudah untuk mencari bagian mana dari organisasi yang perlu dikembangkan kembali dan dioptimalkan tentunya. Sehingga kelemahan tersebut tidak akan menjadi suatu hal yang bisa menjatuhkan organisasi nantinya.

Karena sebisa mungkin, organisasi sudah bisa mengendalikan serta mengontrol kelemahan tersebut. Sedangkan perihal kekuatan dari organisasi masih bisa dikembangkan kembali. Hal ini bisa digunakan sebagai salah satu hal yang bisa menutupi sebagaian kelemahan dari organisasi.

5. Persuasif

Selain memberikan perintah, seorang pemimpin juga diharuskan memiliki keterampilan persuasif yang baik. Terlebih hal ini bisa digunakan untuk mendorong dan memotivisi setiap anggotanya untuk melakukan tugas dan kewajiban yang sudah disepakati sebelumnya.

Sehingga nantinya disini, anggota tidak akan merasa diperintah secara terus menerus saja, melainkan ia juga akan merasa dibimbing serta diarahkan dengan baik terkait semua hal yang berkaitan dengan tugas dan kewajibannya. Atau bisa dikatakan hubungan yang terjalin dalam organisasi bukan pemimpin dan anggota. Melainkan leader dengan rekannya atau anggota lainnya.

6. Konseptualisasi

Sudah hakikatnya seorang pemimpin untuk membuat suatu konsep yang berkaitan dengan kemajuan organisasi nantinya. Membuat konsep ini erat kaitannya dengan perencanaan yang dilakukan oleh pemimpin. Seorang pemimpin dalam memimpin suatu organisasi harus sudah memiliki dasar, nilai serta cita cita yang tepat.

Sehingga ia tahu apa yang harus ia lakukan nantinya, seperti membuat konsep dan perencanaan mengenai visi dan misi organisasi.

7. Memiliki orientasi kedepan

Selain bisa mengonsep suatu hal yang berkaitan dengan kepentingan organisasi, terlebih dahulu pemimpin harus memiliki keyakinan untuk berorientasi jauh kedepan. Sehingga nantinya pemimpin bisa mengantisipasi hal apa yang nantinya bisa terjadi pada organisasi, dan strategi seperti apa yang bisa dilakukan guna meminimalisir dampak negatif yang nantinya hadir.

8. Penatalayanan

Pemimpin harus memiliki kesadaran bahwa ia memiliki strata yang paling tinggi di organisasi. Dan tentunya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan yang lainya. Hal hal yang harus dikendalikan dan dikontrol oleh pemimpin adalah mengenai perencanaan, pengelolahan, dan pemberdayaan semua hal yang berkaitan dengan kepentingan organisasi.

9. Komitmen terhadap pengembangan orang lain

Selain diorientasikan untuk mencapai visi organisasi, sebisa mungkin pemimpin harus memberikan peluang setiap anggotanya untuk mengembangkan potensi dan keterampilan yang dimiliki setiap anggotanya. Sehingga nantinya, anggota tidak merasa terbebani dan lebih merasa nyaman dengan lingkungan organisasi.

10. Membangun Komunitas

Tipe kepemimpinan yang satu ini sangat berorientasi pada pemberian pelayanan yang terbaik bagi semua anggotanya. Sehingga sebisa mungkin pemimpin memiliki keyakinan untuk membangun sebuah komunitas. Yang mana didalamnya tidak terlalu memiliki batasan yang formal antar pemimpin dan para anggotanya.

Dan mungkin anggota bisa merasa lebih nyaman. Namun, tetap semua tindakan dan perilaku disesuaikan dengan ketentuan dan aturan organisasi.

The post 10 Prinsip Kepemimpinan Pelayanan yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Karakteristik Kepemimpinan Pelayanan yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/karakteristik-kepemimpinan-pelayanan Wed, 21 Jul 2021 07:21:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25830 Terdapat berbagai tipe kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin guna memimpin serta mengoorganisasikan kelompok ataupun perusahaan. Tentunya tipe kepemimpinan yang diterapkan diorientasikan untuk kepentingan organisasi ataupun kelompok. Terutama untuk mencapai visi dan misi organisasi ataupun kelompok yang telah disepakati sebelumnya. Salah satu tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin guna mengoorganisasikan dan mengendalikan semua anggotanya adalah tipe […]

The post 5 Karakteristik Kepemimpinan Pelayanan yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Terdapat berbagai tipe kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin guna memimpin serta mengoorganisasikan kelompok ataupun perusahaan. Tentunya tipe kepemimpinan yang diterapkan diorientasikan untuk kepentingan organisasi ataupun kelompok.

Terutama untuk mencapai visi dan misi organisasi ataupun kelompok yang telah disepakati sebelumnya. Salah satu tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin guna mengoorganisasikan dan mengendalikan semua anggotanya adalah tipe kepemimpinan pelayanan.

Tipe kepemimpinan pelayanan adalah tipe kepemimpinan yang lebih diorientasikan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua anggota ataupun pihak lainnya yang terkait. Sudah menjadi hal umum, apabila tipe kepemimpinan jenis ini digunakan oleh sebagian besar organisasi ataupun perusahaan tertentu.

Namun, hanya sebagian kecil dari mereka yang benar benar menerapkan hakikat dan tujuan dari kepemimpinan tipe ini. Bukan hanya digunakan sebagai daya tarik saja guna mendorong pihak lainnya untuk bergabung. Adapun beberapa karakteristik khusus yang bisa diidentifikasi dari penerapan tipe kepemimpinan pelayanan ini.

1. Kepemimpinan didasarkan pada nilai dan cita cita yang kuat

Seorang pemimpin tidak akan bisa memimpin organisasi ataupun kelompoknya apabila mereka tidak memiliki dasar dan nilai yang kuat. Terutama dasar, nilai dan cita cita yang bisa dijadikan sebagai pedoman dan pacuan dalam menjalankan organisasinya.

Bisa dikatakan bahwa dasar, cita cita ataupun nilai nilai yang dipercayai dan dipegang secara teguh oleh pemimpin merupakan sebuah dasar atau pedoman. Yang mana mendasari semua kebijakan dan aturan yang nantinya akan diterapkan dan ditetapkan di organisasi.

Tanpa adanya sebuah dasar sebuah organisasi tidak akan bisa berdiri dengan kokoh. Organisasi akan cenderung lebih mudah untuk terombang ambing dan mudah terbawah oleh berbagai jenis perubahan yang ada. Bahkan yang lebih buruknya, mereka tidak akan bisa membedakan mana jenis perubahan yang bisa membawa mereka pada kemajuan dan sebaliknya.

Hal ini hampir sama dengan ketika sebuah negara tidak memiliki dasar negara yang tetap. Negara tersebut tidak akan memiliki tujuan yang pasti tentunya.

2. Pemimpin lebih peduli pada keberhasilan bersama

Seperti yang kita tahu bahwa kepemimpinan pelayanan adalah tipe kepemimpinan yang lebih berorientasi pada pelayanan jika dibandingkan dengan jumlah keuntungan yang didapatkan. Hal itu yang telah menjadi pedoman bagi pemimpin guna mengoorganisasikan dan mengendalikan semua hal yang berkaitan dengan organisasinya.

Pemimpin akan lebih cenderung memproriotaskan kepentingan anggotanya dan kepentingan bersamanya dibandingkan dengan kepentingannya pribadi. Hal itu semata mata dilakukan agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh anggotanya.

Sebisa mungkin, pemimpin bisa membentuk hubungan serta lingkungan kerja yang sangat nyaman bagi semua anggotanya. Sehingga anggota organisasi terkait tidak akan merasa terbebani dengan segala peran yang diembannya.

3. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman

Karena prioritasnya adalah memberikan segala bentuk pelayanan bagi setiap anggota organisasinya.  Tahap pertama yang bisa dilakukan oleh pemimpin guna mewujudkan lingkungan kerja yang seperti itu adalah dengan membangun hubungan dan relasi kerja yang baik antar pemimpin dengan semua anggotanya serta antara anggota dengan anggota.

Hal ini dilakukan juga guna memperlancar hubungan komunikasi dari satu divisi dengan divisi lainya. Sehingga ketika melakukan sebuah pekerjaan tidak akan ada istilah miss komunikasi ataupun lain sebagainya. Yang mana nantinya bisa menghambat jalannya organisasi dalam mencapai tujuannya.

Lingkungan kerja yang nyaman disini adalah lingkungan kerja yang tidak membatasi dan tidak mengekang kebebasan setiap anggotanya. Asal kebebasan tersebut masih berada di batas dan aturanyang dibuat oleh organisasi.

Akan sangat bagus, apabila dalam lingkungan organisasi ini pemimpin bisa memberikan peluang bagi setiap anggotanya untuk bisa berkembang. Tentunya mengembangkan setiap bakat dan minatnya.

4. Melibatkan anggota dalam semua kepentingan organisasi

Hal ini merupakan hal yang paling penting dalam sebuah organisasi. Walaupun pemimpin merupakan strata tertinggi yang berada di organisasi. Namun, tidaklah semua keputusan dan kepentingan organisasi bisa pemimpin putuskan tanpa meminta pertimbangan dari pihak lainnya. 

Terutama apabila hal ataupun permasalahan tersebut berkaitan dengan kepentingan semua anggotanya. Oleh karenanya, akankah lebih baik apabila pemimpin organisasi ataupun sebuah perusahan dalam menetapkan suatu kebijakan ataupun kepentingan tertentu melibatkan anggotanya.

Selain itu, hal ini juga bisa mendorong para anggota untuk memberikan kontribusinya bagi kepentingan dan kemajuan organisasi nantinya. Terlebih dengan keterlibatan anggota disetiap hal operasional dan teknis yang berkaitan denga organisasi ini membuat anggota merasa lebih dibutuhkan dan dihargai segala kontribusi yang telah diberikan.

Secara tidak langsung, dengan melibatkan anggota disemua hal yang berkaitan dengan organisasi, pemimpin telah memberikan pelayanan terbaiknya agar semua anggota bisa berkembang dan mengutamakan semua ide dan gagasannya untuk kemajuan organisasi.

5. Pemimpin memperlakukan semua anggotanya sama

Karena berorientasi pada pelayanan, tentunya hal paling dasar yang bisa dilakukan oleh pemimpin adalah memperlakukan semua anggotanya sama tidak membedakannya karna hal hal tertentu.

The post 5 Karakteristik Kepemimpinan Pelayanan yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>